BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Simpulan yang dapat diambil terkait pemerintahan dan kekuasaan
Katarabumi di Kerajaan Jailolo adalah sebagai berikut. Pertama, Katarabumi
menjadi Kolano Jailolo yang terkuat dalam peperangan dengan pasukan
Alifurunya sehingga sangat dikagumi dan ditakuti oleh karajaan Maluku yang
lainnya. Kedua, Katarabumi merupakan raja dari Jailolo yang menghubungkan
kerjasama dengan Portugis padahal kerajaan tersebut adalah vasalnya Spanyol
seperti yang telah di akui oleh Sultan Jusuf sebelumnya. Ketiga, lengsernya
Katarabumi sebagai Kolano Jailolo menjadi cikal bakal hilangnya supremasi
kekuatan dan kebesaran Jailolo sebagai sebuah kerajaan tertua dan terbesar. Selain
itu juga membuat suku Wayoli yang awalnya adalah suku yang dihargai di
kerajaan Jailolo, menjadi terisolasi dengan kekuasaan Ternate di Jailolo, karena
harus memilih keluar wilayah sekitar istana kerjaan. Keempat, lengsernya
Katarbumi memberikan kekuatan yang luarbisa untuk Ternate sebagai penguasa
terkuat di Maluku dan mengakusisi Jailolo dan Halmahera.
5.2 Saran
Sebagai saran pengembangan dari penelitian ini dapat dilakukan dengan
mengkaji bukti-bukti nyata secara jelas di lapangan secara mendalam, sehingga
dalam merekonstruksi kembali sejarah yang lebih valid. Bukti tersebut berupa
penemuan lokasi Istana Kerajaan Jailolo yang berada di Gunung Tagalaya, juga
surat-surat penting di Spanyol dan Portugis.