• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan KKN Kelompok 2048.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan KKN Kelompok 2048."

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014/2015

KELOMPOK 2048

Kampung Mayongan, Padukuhan Celan, Kelurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun oleh :

Alfiahesty Choirotun Nafiah 12108244048

Alfrendy Tatto 12110241026

Christina Kinanthi Ariningsih 12103241011

Devie Lya Saraswati 12104241065

Dian Cahyo 14504247001

Eismaya Wijayanti 11202241019

Hari Wijayanto 12103241032

Lebdo Witoadi Prabowo 12518244013

Menik Fitriani Safari 12804241004

Muhammad Rosyid 12108241184

Puji Lestari 12520241002

Sri Mulyani 12209241025

(2)

2015

LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMESTER KHUSUS PERIODE 1 – 31 JULI 2015

KAMPUNG MAYONGAN, PADUKUHAN CELAN, DESA TRIMURTI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, peserta Kuliah Kerja Nyata Kelompok 2048 Dukuh Celan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang beranggotakan:

No. No. Mahasiswa Nama Mahasiswa

1 12108244048 Alfiahesty Choirotun Nafiah 2 12110241026 Alfrendy Tatto

3 12103241011 Christina Kinanthi Ariningsih 4 12104241065 Devie Lya Saraswati

5 14504247001 Dian Cahyo

6 11202241019 Eismaya Wijayanti 7 12103241032 Hari Wijayanto

8 12518244013 Lebdo Witoadi Prabowo 9 12804241004 Menik Fitriani Safari 10 12108241184 Muhammad Rosyid 11 12520241002 Puji Lestari

12 12209241025 Sri Mulyani

(3)

Yogyakarta. Sebagai pertanggungjawaban, kami telah menyusun Laporan Kelompok KKN 2048 Semester Khusus Tahun Akademik 2014/2015 ini.

Bantul, 29Juli 2015

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr

a. Sri Palupi, M.Pd. NIP.19571111 198803 2 001

Ketua Kelompok 2048

Muhammad Rosyid NIM. 12108241184

Kepala Desa Trimurti

Agus Purwaka, ST.

Kepala Dukuh Celan

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata PERIODE KHUSUS Universitas Negeri Yogyakarta di Kampung Mayongan, Dukuh Celan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyelesaikan laporan KKN ini dengan baik.

Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan KKN semester KHUSUS yang telah berlangsung kurang lebih satu bulan yang dimulai tanggal 1 - 31 Juli 2015 di Kampung Mayongan, Dukuh Celan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Terlaksananya kegiatan KKN semester KHUSUS dengan lancar selama ini tentunya tak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan KKN ini, yaitu kepada :

1. Allah SWT, atas segala rahmat, nikmat, dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kegiatan KKN dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

2. Keluarga tercinta terutama ayah dan ibu untuk semangat, dukungan, dan fasilitas yang telah diberikan selama ini, baik moral maupun material sehingga kegiatan KKN ini dapat berjalan lancar.

3. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Posdaya (KKN-POSDAYA).

(5)

5. Ibu Dra. Sri Palupi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama kegiatan KKN.

6. Bapak Agus Purwaka ST. selaku Kepala Desa Trimurti beserta seluruh perangkat desa yang telah menerima, memberikan bimbingan, dan arahan kepada penulis sehingga kegiatan-kegiatan KKN dapat berjalan dengan baik dan lancar.

7. Bapak Ahmad Rahmanto selaku Kepala Dukuh Celan dan warga Padukuhan Celan yang telah banyak membimbing dan membantu terlaksana kegiatan-kegiatan KKN ini serta memberikan tempat yang nyaman dan menjadi keluarga baru bagi penulis.

8. Bapak Probo, selaku pemilik rumah yang telah bersedia meminjamkan rumahnya sebagai posko kegiatan KKN semester KHUSUS UNY 2015.

9. Pemuda ANOM MAYONG dan GARDA MUDA CELAN yang selalu mendukung, membantu dan memberikan arahan demi kelancaran kegiatan-kegiatan KKN semester KHUSUS UNY 2015.

10. Seluruh masyarakat Padukuhan Celan dan Kampung Mayongan yang telah berpartisipasi dalam setiap program yang dilaksanakan.

11. Teman-teman KKN semester KHUSUS UNY 2015 Kelompok 2048 dan seluruh Tim KKN di Desa Trimurti atas bantuan yang diberikan, kerja sama, kritik, saran, dan lainnya, semoga tali persaudaraan tetap selalu terjaga. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu pelaksanaan kegiatan KKN semester KHUSUS di Padukuhan Celan.

(6)

KHUSUS ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kampung Mayongan pada khususnya dan masyarakat Desa Trimurti pada umumnya dalam mengembangkan bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan melaksanakan pembangunan masyarakat desa. Serta apa yang telah kami terima sebagai hasil pelaksanaan KKN dapat berguna bagi kami.

Bantul, 29 Juli 2015 Ketua Kelompok 2048

(7)

DAFTAR ISI

LAPORAN KELOMPOK...i

LEMBAR PENGESAHAN...ii

KATA PENGANTAR...iv

DAFTAR ISI...vii

ABSTRAK...ix

BAB I...1

A. Analisis Situasi...2

B. Perumusan Program Kegiatan...7

BAB II...10

A. Pelaksanaan Program...10

1. Persiapan...10

2. Sosialisasai Program Kerja...11

3. Pelaksanaan Program Kerja...11

B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan...34

1. Program Kerja Kelompok Fisik...34

2. Program Kerja Kelompok Non Fisik...35

3. Program Tambahan...38

4. Program Isidental...41

BAB III...43

A. Kesimpulan...43

B. Saran...44

C. Rekomendasi...46

DAFTAR PUSTAKA...47

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Program Kerja Dan Pelaksanaan KKN Kelompok Lampiran 2. Presensi Kehadiran

(9)

ABSTRAK

KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMESTER KHUSUS PERIODE 1 – 31 JULI 2015

KAMPUNG MAYONGAN, PADUKUHAN CELAN, DESA TRIMURTI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL

PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kuliah kerja nyata (KKN) UNY 2015 yang berlokasi di kampung Mayongan pedukuhan Celan mempunyai tujuan secara umum yaitu memberdayakan masyarakat dalam rangka pembentukan POSDAYA untuk dapat menumbuhkan kerja sama antar warga dan mampu memanfaatkan segala sumber daya yang ada di daerah tersebut. Tujuan lainnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan permasalahan pembangunan secara komprehensif.

Metode yang digunakan adalah metode wawancara, ceramah, tanya jawab, praktik, observasi dan dokumentasi. Metode wawancara, ceramah dan tanya jawab yang dilakukan yaitu dengan mewawancarai kepala Dukuh Celan dan tokoh masyarakat di Kampung Mayongan mengenai letak wilayah, kondisi geografis dan potensi desa.Sedangkan observasiyang dilakukan mengenai kondisi alam, sosial, pemerintahan, keagamaan, keolahragaan, kondisi perekonomian, pendidikan, budaya, sarana dan prasarana, serta potensi wilayah. Dilakukan dokumentasi untuk setiap kegiatan untuk digunakan sebagai analisis kondisi sosial di Dusun Celan.

Program KKN ini berlangsung selama 1 bulan sejak 1 Juli 2015 sampai 31 Juli 2015. Program yang terencana maupun tidak (insidental) sudah terlaksana dengan baik. Terlaksananya program-program tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Mayongan Pedukuhan Celan untuk saling bekerja sama dalam memanfaatkan segala sumber daya dan membentuk sinergi antar warga demi terbentuknya kesejahteraan bersama. Adapun program yang terlaksana antara lain bank sampah, plangnisasi, penanaman obat tradisional sebagai media pembelajaran, TPA,Lomba Keagamaan Ramadhan, Penyuluhan Tanaman Obat Tradisioanal, Profil Desa, Penyusunan Laporan dan ujian KKN, serta Perpisahan KKN 2048. Ditambah beberapa program kerja tambahan dan insidental.

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat. Masyarakat sasaran KKN dapat berupa masyarakat pedesaan, sekolah, masyarakat industri, atau kelompok masyarakat lain yang dipandang layak menjadi sasaran KKN.

KKN adalah mata kuliah wajib, yang tercantum dalam kurikulum Universitas Negeri Yogyakarta, dan harus ditempuh oleh semua mahasiswa program strata 1 (S1).Mata kuliah KKN disiapkan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman riil di masyarakat. Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan mendapatkan kemampuan generative yang berupa life skills (kecakapan hidup) seperti kemampuan berpikir dan bernalar secara analitik, berdasarkan sumber empirik dan realistik agar dapat merancang dan melaksanakan program, membantu mengatasi permasalahan yang ada, bekerja sama dengan orang lain, mengatur diri sendiri, dan melatih ketrampilan bekerja. Sehingga mendapatkan wawasan, pengalaman, dan ketrampilan dalam bermasyarakat, sebagai nilai tambah selama menempuh kuliah. KKN adalah mata kuliah lapangan yang mengembangkan soft skill mahasiswa dalam hal hidup bermasyarakat, berorganisasi, berhubungan dengan orang atau organisasi lain, mengelola sumber daya, mengelola perbedaan, membangun empati dan kepedulian terhadap masyarakat, merumuskan rencana dan melaksanakan kegiatan dalam kelompok maupun mandiri, untuk memberdayakan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan dalam hal ini dipandang sebagai proses pendidikan, pembelajaran, bimbingan, dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengelola potensi yang dimiliki, mengurai persoalan, dan menemukan ide-ide baru dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

(11)

kemampuan dan kesadaran baru tentang masyarakat, bangsa dan tanah airnya, serta tentang dirinya sendiri yang akan berguna dalam perjalanan hidupnya.

Sedangkan bagi masyarakat sasaran kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharuan (agent of change). Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikator) dalam proses dan penerapan IPTEK pada khususnya.

KKN sebagai salah satu mata kuliah wajib ditempuh oleh mahasiswa program S1 Universitas Negeri Yogyakarta memiliki beberapa tujuan, yaitu :

1. Melalui keterlibatannya dalam masyarakat sasaran, mahasiswa diharapkan mampu menemukan, mengidentifikasi, merumuskan serta memecahkan permasalahan secara interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral, yang selanjutnya diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensinya.

2. Memacu pembangunan dengan memberdayakan masyarakat sasaran. 3. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat.

Untuk mencapai ketiga tujuan tersebut, penulis Tim KKN Kelompok 2048 yang bertugas di Kampung Mayongan, Padukuhan Celan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta membuat dan melaksanakan berbagai program kerja yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat dengan berbagai pertimbangan dari elemen masyarakat.

A. Analisis Situasi

(12)

mengenai deskripsi wilayah dari Padukuhan Celan, yang dapat dijelasakan sebagai berikut :

1. Letak Wilayah dan Kondisi Geografis

Padukuhan Celan merupakan salah satu wilayah yang terletak di Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta. Padukuhan Celan terdiri dari dua kampung, yakni Kampung Celan dan Kampung Mayongan. Padukuhan Celan terdiri dari 10 RT, 7 RT yaitu RT 104-110 terletak di Kampung Celan dan 3 RT yaitu RT 111-113 terletak di Kampung Mayongan. Selain itu terdapat satu RT yang termasuk wilayah padukuhan lain namun terletak di Kampung Mayongan yaitu RT 114.

Gambaran umum kondisi Padukuhan Celan dikelilingi oleh perkampungan lain. Di Padukuhan Celan terdapat beberapa tempat, dimana tempat-tempat tersebut digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat, seperti komplek Masjid, Balai pertemuan yang terletak di depan masjid, TK dan rumah pemuda yang digunakan sebagai tempat rapat secara bergilir.

Batas – batas wilayah Padukuhan Celan adalah sebagai berikut : a. Utara = Sungai Progo

b. Timur = Padukuhan Cagunan c. Selatan = Padukuhan Lopati d. Barat = Padukuhan Bendo

Luas wilayah Padukuhan Celan adalah 20,093 ha, menurut penggunaannya terdiri dari:

a. Sawah =

-b. Pekarangan = 19,53 ha c. Pekuburan = 0,12 ha d. Jalan = 0,343 ha e. Sungai = 0.1 ha

(13)

a. Jumlah penduduk Padukuhan Celan = 960 Jiwa b. Jumlak KK di Padukuhan Celan = 300 KK

Distribusi penduduk menurut jenis kelamin, umur, agama dan pendidikan yang di Padukuhan Celan.

1. Menurut Jenis Kelamin

Tabel 1. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

N

o Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1 Laki-laki 484 50,42%

2 Perempuan 476 49,58 %

Jumlah 960 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 960 jiwa di Padukuhan Celan, distribusi penduduk menurut jenis kelamin warga Padukuhan Celan yang paling dominan adalah jenis kelamin laki-laki dengan jumlah jiwa 484 dengan presentase 50,42 %.

2. Menurut Agama

Tabel 2. Distribusi Penduduk Menurut Agama

N

o Agama Jumlah

1 Islam 953 orang

2 Kristen

-3 Katolik 7 orang

4 Hindu

-5 Budha

-Jumlah 960 orang

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 960 jiwa di Padukuhan Celan, distribusi penduduk menurut agama yang dianut warga Padukuhan Celan yang paling dominan adalah agama islam dengan jumlah jiwa 953.

3. Menurut Pendidikan

(14)

N

o Jenis Pendidikan Jumlah

1 Tidak tamat/Tidak Pernah Sekolah 213 jiwa

2 Taman Kanak-kanak 8 jiwa

3 Sekolah Dasar 296 jiwa

4 SMP/SLTP 138 jiwa

5 SMU/SLTA 276 jiwa

6 Akademi/D1-D2 17 jiwa

7 Sarjana/S1-S3 12 jiwa

Jumlah 960 jiwa

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 960 jiwa di Padukuhan Celan, distribus penduduk menurut lulusan pendidikan umum yang paling dominan adalah lulusan sekolah dasar dengan jumlah 296 jiwa.

3. Kondisi Wilayah

a. Kondisi Alam

Padukuhan Celan merupakan daerah non pertanian karena wilayahnya tidak terdapat area persawahan. Banyak warga yang menggantungkan hidupnya pada penambangan pasir karena lokasi berbatasan langsung dengan sungai Progo.

b. Kondisi Sosial

1) Pemerintahan, Kelembagaan, dan Organisasi

(15)

Padukuhan Celan, terutama tokoh agama dan disetiap RT ada Ketua RT.

Adapun organisasi masyarakat yang terdapat di Padukuhan Celan diantaranya: PKK, Posyandu, Perkumpulan Pemuda, Perkumpulan RT dan lain-lain.

2) Keagamaan

Kegiatan keagamaan di Padukuhan Celan sangat maju, hal ini terlihat dari aktifnya kegiatan keagamaan di masjid. Kegiatan keagamaan di Padukuhan Celan meliputi: pengajian bapak-bapak, pengajian ibu-ibu, pengajian remaja, TPA, dan lomba-lomba keagamaan.

3) Keolahragaan

Kegiatan keolahragaan di Padukuhan Celan dilakukan oleh sebagian besar pemuda pemudi dan anak-anak. Kegiatan keolahragaan yang ada yaitu bola voli, bulutangkis, dan sepak bola anak. Sarana yang ada di Padukuhan Celan yaitu dua lapangan bulutangkis dan satu lapangan bola anak, untuk sarana lapangan bola voli di padukuhan Celan masih belum ada.

c. Kondisi Perekonomian

Mata pencaharian sebagian besar warga Padukuhan Celan yaitu buruh dan pengusaha. Buruh yang dimaksudkan disini yaitu buruh pabrik dan buruh tambang. Terdapat beberapa pabrik besar di sekitaran kota Bantul. Sedangkan pengusaha yang dimaksudkan yaitu dengan berdagang atau dengan membuka usaha seperti angkringan, café, atau tempat makan. Selain itu, penduduk Padukuhan Celan juga ada yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS), pedagang, dan ternak.

(16)

Padukuhan Celan terdapat berbagai macam seni budaya. Kesenian yang terdapat di Padukuhan Celan antara lain Reog Prajuritan, Karawitan, Mocopat, Tari Samas, Tari Jathilan dan Orkes Calung. Pelatihan kesenian ini rutin dilaksanakan setiap minggunya terutama pada saat akan melakukan pentas seni pada beberapa acara kebudayaan dan acara-acara lain.

4. Prestasi Padukuhan Celan

Padukuhan Celan merupakan salah satu padukuhan yang mempunyai banyak prestasi. Padukuhan Celan telah mengikuti beberapa lomba dari tingkat kecamatan sampai tingkat provinsi dan bahkan sampai tingkat nasional.

Prestasi padukuhan Celan antara lain yaitu: a) Dukuh Percontohan (Posyandu Remaja)

b) Juara 1 Tingkat Provinsi Lomba Posyandu Remaja. c) Juara 1 Tingkat Kabupaten Lomba SISKAMLING. d) Juara 2 Tingkat Provinsi Lomba SISKAMLING.

B. Perumusan Program Kegiatan

Berdasarkan analisis situasi tersebut, maka kami merumuskan beberapa rancangan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung. Hasil analisis situasi ini menjadi pertimbangan dalam merumuskan program kerja. Adapun yang menjadi pertimbangan dalam perumusan program kerja adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan masyarakat 2. Alokasi waktu

3. Sumber Daya Manusia 4. Sumber dana yang tersedia 5. Kemampuan mahasiswa

(17)

Padukuhan Celan. Dalam perumusan program kerja ini kami mengacu pada hasil observasi yang telah dilaksanakan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat (sesuai situasi dan kondisi). Rincian program kerja KKN 2048 adalah sebagai berikut:

1. Program Kelompok

a. Program Fisik

1) Bank Sampah 2) Plangisasi

3) Penanaman Tanaman Obat Tradisional sebagai Media Pembelajaran di TK

b. Program Non Fisik

1) Sosialisasi Program kerja KKN 2048 2) Penyuluhan Bank Sampah

3) Bimbingan Belajar Anak SD 4) TPA

5) Lomba Keagamaan Ramadhan 6) Penyuluhan tanaman obat tradisional 7) Buku “Kampung Wisata Celan” 8) Penyusunan Laporan dan Ujian KKN 9) Perpisahan KKN / Penarikan KKN

c. Program Tambahan

1) Bazar Sate Kuda “XLARIZA” 2) Senam Pagi Anak-Anak

3) Pengajian rutin warga Kampung Mayongan

4) Penyuluhan KDRT dan Narkotika di ibu PKK Celan 5) Tabligh Akbar Ramadhan

6) Evaluasi Program Kerja KKN 2048 dan Rapat Lomba Keagamaan Ramadhan

(18)

8) Syawalan ke Dukuh, RT, dan sebagian warga

9) Nonton Bareng Reog Prajuritan dan Lomba SISKAMLING

d. Program Insidental

(19)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program

1. Persiapan

a) Observasi Kondisi Wilayah

Observasi wilayah ini ditujukan untuk mengetahui keadaan geografis wilayah, potensi yang ada dan sumberdaya alam dari Kampung Mayongan, Padukuhan Celan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa. Selain itu mahasiswa juga menganalisis potensi sumber daya yang ada untuk dikembangkan dan diberdayakan agar dapat memberikan dampat positif bagi masyarakat yang bertempat tinggal di sana.

b) Observasi Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sumber daya manusia di Kampung Mayongan, Padukuhan Celan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa. Dengan mengetahui hal tersebut, maka mahasiswa dapat menganalisis program-program yang sesuai untuk dijalankan, terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai mediator dan mampu untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan pengembangan bakat dan potensi setempat. Dengan begitu potensi masyarakat dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

c) Penyusunan Program Kerja

(20)

observasi, baik dilihat dari segi wilayah maupun kegiatan (aktivitas yang dilakukan sehari-hari) masyarakat yang telah dilakukan, mahasiswa merancang program-program yang nantinya, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan semaksimal mungkin dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi masyarakat yang belum tergali seluruhnya. Selain itu penyusunan program kerja juga didasarkan pada usulan dan rekomendasi masyarakat, terutama tokohh-tokoh msyarakat yang berperan di Kampung Mayongan (masyarakat yang menjadi objek KKN) dan eksternal (pihak-pihak lain yang sekiranya dapat membantu keberlangsungan, kelancaran serta kesuksesan KKN). Oleh karena itu dengan adanya proposal kegiatan ini diharapkan nantinya program-program yang dilaksanakan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

2. Sosialisasai Program Kerja

Sosialisasi program kerja dilakukan pada Sabtu, 27 Juni 2015 saat Rapat Rutin Pemuda Anom Mayong dan Rabu, 1 Juli 2015 saat hari pertama KKN dengan mengundang beberapa warga Kampung Mayongan di Posko KKN (Rumah Bapak Probo). Selain itu sosialisasi dilakukan secara langsung dengan mengikuti perkumpulan masyarakat, menyebar leaflet, di perkumpulan ibu-ibu PKK, pengajian warga dan lain-lain.

3. Pelaksanaan Program Kerja

Dari program yang telah direncanakan, adapun program-program kerja yang terlaksana adalah sebagai berikut :

a) Program Kelompok Fisik

1) Bank Sampah

2) Plangisasi Nama Ketua RT, Nama Jalan dan Rambu-Rambu Jalan 3) Penanaman Tanaman Obat Tradisional sebagai Media

(21)
(22)

b) Program Kelompok Non Fisik

1) Sosialisasi Program kerja KKN 2048 2) Penyuluhan Bank Sampah

3) Bimbingan Belajar Anak SD 4) TPA

5) Lomba Keagamaan Ramadhan 6) Penyuluhan tanaman obat tradisional 7) Buku “Kampung Wisata Celan” 8) Penyusunan Laporan dan Ujian KKN 9) Perpisahan KKN / Penarikan KKN

c) Program KelompokTambahan

1) Bazar Sate Kuda “EXLARIZA” 2) Senam Pagi Anak-Anak

3) Pengajian rutin warga Kampung Mayongan

4) Penyuluhan KDRT dan Narkotika di ibu PKK Celan 5) Tabligh Akbar Ramadhan

6) Evaluasi Program Kerja KKN 2048 dan Rapat Lomba Keagamaan Ramadhan

7) Bimbingan dengan DPL

8) Syawalan ke Dukuh, RT, dan sebagian warga

9) Nonton Bareng Reog Prajuritan dan Lomba SISKAMLING

d) Program KelompokInsidental

(23)

Berikut adalah rinciaan dari program kerja yang telah dilaksanakan, antara lain adalah :

1. Program Kerja Kelompok a. Program Kerja Fisik

1) Bank Sampah

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok fisik

Tujuan Kegiatan : Memberdayakan sampah-sampah plastik dan botol yang sudah tidak dipakai oleh warga

Penanggung Jawab : Muhammad Rosyid dan Hari Wijayanto Sasaran Kegiatan : Pemuda

Tempat Kegiatan : Posko KKN 2048

Waktu Perencanaan : 5, 11, 12, 25, 26 Juli 2015 Waktu Pelaksanaan : 4, 5, 6, 14, 26, 30 Juli 2015

Durasi Perencanaan : 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam Durasi Pelaksanaan : 2 Jam, 2 Jam, 4 Jam, 4 Jam,4 Jam, 2

Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 18 Jam

Analisis Pelaksanaan : Waktu pelaksanaan lebih dari target yang ditentukan, pengambilan sampah ada 2 kali pengambilan memperoleh 129 KG (sampah berupa botol plastik, botol, kardus, besi dan lain-lainnya. Dan dijual ke pemasok sampahnya, uang diberikan ke kas Pemuda Anom Mayong.

Peran Mahasiswa : Pelaksana Biaya : Rp. 161.000, 00

Sumber Dana : Swadaya Masyarakat: Rp. 115.000 Swadaya Mahasiswa : Rp 46.000

Faktor Pendukung : Diberikannya karung untuk tempat sampah plastik disetiap rumah warga sehingga mempermudah program kerja Bank Sampah.

Faktor Penghambat :

-Solusi :

(24)

menghasilkan uang Rp. 238.500,00 diserahkan kepada Kas Pemuda Anom Mayong

Keberlanjutan : Program Bank Sampah akan dikelola oleh Pemuda Anom Mayong untuk hari selanjutnya.

2) Plangisasi Jalan

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok fisik

Tujuan Kegiatan : Pengadaan plang untuk menunjukkan nama jalan, ketua RT, dan rambu-rambu jalan.

Penanggung Jawab : Alfrendy Tatto

Sasaran Kegiatan : Masyarakat Kampung Mayongan dukuh Celan.

Tempat Kegiatan : Posko KKN 2048

Waktu Perencanaan : 23, 24, 25, 26, 27 Juli 2015

Waktu Pelaksanaan : 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 Juli 2015 Durasi Perencanaan : 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam Durasi Pelaksanaan : 3 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 3 Jam, 3 Jam, 1

Jam, 3 Jam, 4 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 21 Jam

Analisis Pelaksanaan : Waktu pelaksanaan lebih lama dari waktu yang direncanakan. Plang yang terpasang 4 Nama Ketua RT, 9 Nama Jalan, 2 Rambu-rambu jalan. Plang dipasang di jalan yang sudah di tentukan dengan warga, ketua RT 111, 112, 113, 114 dan Rambu tanda stop dan hati-hati di Jalan.

Peran Mahasiswa : Pelaksana Biaya : Rp. 635.300, 00

Sumber Dana : Swadaya Masyarakat : Rp. 100.000 Swadaya Mahasiswa : Rp. 535.300 Faktor Pendukung : Alat-alat (gergaji, pemotong besi,

(25)

dipinjami dan pasir untuk memasang plang diberi dari warga.

Faktor Penghambat :

-Solusi :

-Hasil Kegiatan : 4 Plang nama Ketua RT, 9 Nama Jalan, dan rambu-rambu stop dan hati-hati di jalan sudah terpasang.

Keberlanjutan :

-3) Penanaman Tanaman Obat Tradisional sebagai Media Pembelajaran di TK

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok fisik

Tujuan Kegiatan : Penanaman tanaman obat tradisional yang akan dijadikan sebagai media pembelajaran di TK

Penanggung Jawab : Christina Kinanti Ariningsih Devie Lya Saraswati

Sasaran Kegiatan : Anak TK dan PAUD Tempat Kegiatan : Posko KKN 2048 dan TK Waktu Perencanaan : 26 dan 28 Juli 2015 Waktu Pelaksanaan : 25, 28, 29 Juli 2015 Durasi Perencanaan : 3 Jam

Durasi Pelaksanaan : 3 Jam, 1.5 Jam, 3 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 7.5 Jam

Analisis Pelaksanaan : Memanfaatkan botol dari bank sampah kemudian botol dilubangi untuk peresapan air. Botol di beri tanah kemudian ditanami tanaman obat-obatan.

Peran Mahasiswa : Pelaksana Biaya : Rp. 119.800, 00 Sumber Dana : Swadaya Mahasiswa

Faktor Pendukung : Botol didapatkan dari program bank sampah.

Faktor Penghambat : Susah mencari tanah yang subur

Solusi : Mencampuri tanah dengan kotoran kambing dan ayam sebagai pupuknya. Hasil Kegiatan : Tanaman obat yang sudah jadi

(26)

di TK. Ada 20 tanaman obat tradisional dengan 6 macam jenis tanaman.

Keberlanjutan : Tanaman akan dipelihara oleh ibu guru di TK dan Anak-Anak TK

b. Program Kerja Non Fisik

1) Sosialisasi Program kerja KKN 2048

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok non fisik Tujuan Kegiatan : Untuk memberikan informasi kepada

warga Kampung Mayongan tentang program kerja KKN 2048 yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dan masyarakat dapat membantu menyukseskan program-program yang akan dilaksanakan.

Penanggung Jawab : Muhammad Rosyid

Sasaran Kegiatan : Warga Kampung Mayongan, Celan Tempat Kegiatan : Posko KKN, Pertemuan Pemuda Anom

Mayong, Pertemuan Ibu PKK Waktu Perencanaan : 1 Juli 2015

Waktu Pelaksanaan : 27 Juni 2015 dan 1, 3 Juli 2015 Durasi Perencanaan : 2 Jam

Durasi Pelaksanaan : 2 Jam, 2.5 Jam, 1.5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 6 Jam

Analisis Pelaksanaan : Mengundang toko-tokoh masyarakat dan pemuda Anom Mayong untuk mensosialisasikan program kerja yang akandilaksanakan oleh mahasiswa KKN

Peran Mahasiswa : Pelaksana Biaya : Rp. 95.000, 00 Sumber Dana : Swadaya Mahasiswa

Faktor Pendukung : Dibantu Pembina dan Ketua Pemuda

Anom Mayong untuk

mensosialisasikan Program Kerja KKN 2048

(27)

-Solusi :

-Hasil Kegiatan : Masyarakat mengetahui tentang program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN.

2) Penyuluhan Bank Sampah

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok non fisik Tujuan Kegiatan : Memberikan informasi tentang program

kerja Bank Sampah. Penanggung Jawab : Dian Cahyo

Sasaran Kegiatan : Warga Kampung Mayongan Tempat Kegiatan : Posko KKN 2048

Waktu Perencanaan : 4 Juli 2015 Waktu Pelaksanaan : 4 Juli 2015 Durasi Perencanaan : 2 Jam Durasi Pelaksanaan : 1 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 1 Jam

Analisis Pelaksanaan : Mengundang tokoh masyarakat dan ketua RT serta pemuda anom mayong

Sumber Dana : Mahasiswa KKN Faktor Pendukung :

-Faktor Penghambat :

-Solusi :

-Hasil Kegiatan : Memberikan informasi ke warga untuk mengumpulkan sampah plastik dan botol yang sudah tidak digunakan.

3) Bimbingan Belajar Anak SD

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok non fisik

(28)

Penanggung Jawab : Eismaya Wijayanti, Muhammad Rosyid, Alfiahesty Choirotun Nafiah

Sasaran Kegiatan : Anak TK dan Anak SD Tempat Kegiatan : POSKO KKN 2048

Waktu Perencanaan : 1, 3, 6, 8, 10, 11, 15, 22, 24 Juli 2015

Jumlah Jam Pelaksanaan : 16.5 Jam

Analisis Pelaksanaan : Waktu perencanaan lebih sedikit daripada waktu perencanaan.

Peran Mahasiswa : Pelaksana

Biaya : Rp

0,-Sumber Dana : -Faktor Pendukung : -Faktor Penghambat :

-Solusi :

-Hasil Kegiatan : Anak mampu mengikuti pelajaran yang diberikan bimbingan belajar.

4) TPA

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok non fisik

Tujuan Kegiatan : Mendampingi proses pembelajaran membaca iqra’ dan Al Qurán serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan di TPA ditambah dengan kegiatan permainan yang diadakan oleh TIM KKN 2048. Penanggung Jawab : Menik Fitriyani Safari dan Lebdo

Witoadi Prabowo

Sasaran Kegiatan : Santriwan/Santriwati TPA AL-Hikmah Tempat Kegiatan : Masjid Al-Hikmah

(29)

2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam

Durasi Pelaksanaan : 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 1.5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 23.5 Jam

Analisis Pelaksanaan : Waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan yang direncanakan.TPA diikuti dari anak PAUD, SD, dan SMP dilaksanakan sore hari di Masjid Al-Hikmah.

Peran Mahasiswa : Pelaksana

Biaya : Rp. 31.500,00

Sumber Dana : Swadaya Mahasiswa

Faktor Pendukung : Menambah wawasan bagi anak agar memunculkan kreatifitas dan pengarahan edukasi yang mendidik.

Faktor Penghambat : Ada waktu pelaksanaan yang bertabrakan dengan program lain, sehingga program TPA kurang memenuhi seperti perencanaan.

Solusi : Mendahulukan Program Kerja yang lebih utama.

Hasil Kegiatan : Para santri lebih bersemangat dalam belajar IQRA’ Klasikal, IQRA, dan Al-Qur’an dan berpartisipasi anak-anak yang diterima dengan baik.

Keberlanjutan : TPA akan dilanjutkan (diadakan seminggu 1 kali) oleh Pemuda Anom Mayong.

5) Lomba Keagamaan Ramadhan

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok non fisik Tujuan Kegiatan : Untuk meningkatkan

Penanggung Jawab : Puji Lestari dan Sri Mulyani

Sasaran Kegiatan : Anak-Anak Kampung Mayongan (TPA) Tempat Kegiatan : Masjid Al-Hikmah

(30)

Waktu Pelaksanaan : 13, 14, 15 Juli 2015 Durasi Perencanaan : 6 Jam

Durasi Pelaksanaan : 2.5 Jam, 2.5 Jam, 2.5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 7.5 Jam

Analisis Pelaksanaan : Lomba di ikuti oleh kurang lebih 30 santri dimana ada tiga katagori yang di perlombakan yaitu lomba hafalan surat pendek dan doa sehari-hari, lomba adzan, dan lomba mewarnai kaligrafi. Juri terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa KKN setiap lomba berbeda juri (9 Juri).

Peran Mahasiswa : Pelaksana dan Juri

Biaya : Rp 430.000,00

Sumber Dana : Swadaya Masyarakat : Rp. 280.000 Swadaya Mahasiswa : Rp. 150.000 Faktor Pendukung : Warga dan pemuda berpartisipasi

menjadi guru

Faktor Penghambat : Ada juri yang tidak dating tepat waktu Solusi : Diganti dengan pemuda yang lain

Hasil Kegiatan : Kegiatan berjalan lancar dan sukses, setiap kategori yang di perlombakan di ambil tiga pemenang yaitu juara 1, 2,dan 3 sehingga semuanya terdapat 9 pemenang dari tiga kategori yang di perlombakan

6) Buku “Kampung Wisata Celan”

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok non fisik

Tujuan Kegiatan : Untuk memperkenalkan Letak, Kesenian, Potensi, Kuliner dan lain-lainnya yang berada di padukuhan Celan. Penanggung Jawab : Semua Anggota KKN 2048

Sasaran Kegiatan : Warga Kampung Mayongan Tempat Kegiatan : Padukuhan Celan

(31)

Durasi Perencanaan : 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam Durasi Pelaksanaan : 2 Jam, 1.5 Jam, 2 Jam, 1 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 6.5 Jam

Analisis Pelaksanaan : Mewawancarai beberapa tokoh di masyarakat untuk mengetahui sejarah kesenian yang ada, potensi yang ada, dan kuliner yang ada.

Peran Mahasiswa : Pelaksana dan Pewawancara Biaya : Rp. 150.000, 00

Sumber Dana : Swadaya Mahasiswa Faktor Pendukung :

-Faktor Penghambat : Tokohnya yang diwawancarai menggunakan bahasa jawa halus.

Solusi : Meminta bantuan warga yang lebuh muda untuk diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Hasil Kegiatan : Menghasilkan buku “Kampung Wisata Celan” dengan jumlah 3 buku dikasihkan ke Kampung Mayongan, Padukuhan Celan dan Desa Trimurti.

7) Penyusunan Laporan dan Ujian KKN

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok non fisik

Tujuan Kegiatan : Membuat laporan hasil KKN selama mahasiswa melakukan KKN.

Penanggung Jawab : Puji Lestari Sasaran Kegiatan : Mahasiswa KKN Tempat Kegiatan : Posko KKN

Waktu Perencanaan : 27, 28, 29, 30, 31 Juli 2015 Waktu Pelaksanaan : 29, 30, 31 Juli 2015

Durasi Perencanaan : 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam, 2 Jam Durasi Pelaksanaan : 3 Jam, 3 Jam, 5 Jam

Jumlah Jam Pelaksanaan : 11 Jam

Analisis Pelaksanaan : Proses penyusunan laporan di bagi-bagi, setiap individu mendapat bagian menyusun laporan.

Peran Mahasiswa : Penyusun

(32)

Faktor Pendukung :

-Faktor Penghambat : Ada data yang belum lengkap

Solusi : Menyelesaikan proker yang belum sehingga data dapat diperoleh.

Hasil Kegiatan : Laporan terselesaikan dengan baik sesuai jadwal.

8) Perpisahan KKN / Penarikan KKN

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok non fisik Tujuan Kegiatan : Mengevaluasi hasil kerja KKN 2048

Mengakrabkan mahasiswa KKn dan warga kampung Mayongan, Padukuhan Celan, Trimurti, Sarnadakan, Bantul, DIY.

Memberi kesan yang indah sebelum mahasiswa KKN selesai menjalankan tugas di kmapung Mayongan.

Penanggung Jawab : Muhammad Rosyid Sasaran Kegiatan : Seluruh warga Celan

Tempat Kegiatan : Masjid, halaman TK, rumah warga dan Kantor Lurah Trimurti

Waktu Perencanaan : 30 Juli 2015 Waktu Pelaksanaan : 1 Agustus 2015 Durasi Perencanaan : 4 Jam

Durasi Pelaksanaan : 5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 5 Jam

Analisis Pelaksanaan : Melakukan syawalan dengan warga, menari anak kecil, baca puisi bahasa inggris, dan campursari.

Peran Mahasiswa : Perencana dan Pelaksana Biaya : Rp. 3.000.000, 00

(33)

berjalan lancar dan sukses.

c. Program Tambahan

1) Bazar Sate Kuda ‘’XLARIZA’’

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok tambahan

Tujuan Kegiatan : Membantu program kerja Pemuda Anom Mayong.

Tempat Kegiatan : Halaman Samping Gapura Masuk Kampung Mayongan.

Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 4 dan 12 juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 2 Jamdan 4.5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 6.5 Jam

Analisis Pelaksanaan : Membantu mencatat pesanan, mencuci piring, membersihkan dan lain-lain. Peran Mahasiswa : Perencana dan Pelaksana

Biaya : Rp. 100.000, 00 Sumber Dana : Swadaya Mahasiswa Faktor Pendukung :

-Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok tambahan

Tujuan Kegiatan : Untuk kebugaran badan agar tidak mudah sakit.

Penanggung Jawab : Sri Mulyani

Sasaran Kegiatan : Anak SD dan Paud Tempat Kegiatan : Posko KKN 2048 Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 5, 12, 26 juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 1.5 Jam, 1 Jam, 1 jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 3,5 jam

(34)

pendinginan.

Hasil Kegiatan : Anak-anak sangat antusias mengikuti senam, dilanjutkan dengan jalan-jalan sehat mengelilingi kampung Mayongan.

3) Pengajian Rutin Warga Kampung Mayongan

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok tambahan

Tujuan Kegiatan : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga dalam keagamaan dan mempererat tali silaturahmi antar warga.

Tempat Kegiatan : Masjid Al-Hikmah Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 5 dan 12 juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 1,5 Jamdan 1,5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 3 Jam

Analisis Pelaksanaan : Pengajian ini merupakan program tambahan yang diselenggarakan oleh takmir masjid. Pelaksanaannya dilakukan

Faktor Penghambat : Tidak ada kendala yang dirasakan.

Solusi :

(35)

4) Penyuluhan KDRT dan Narkoba di Kampung Celan

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok tambahan

Tujuan Kegiatan : Memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu PKK celan mengenai bahaya narkoba bagi generasi muda dan juga untuk meningkatkan kesadaran adanya KDRT terhadap ibu-ibu PKK.

Tempat Kegiatan : Mushola Celan Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 7 Juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 2 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 2 Jam

Analisis Pelaksanaan : Penyampaian materi dari Kapolres Srandakan tentang KDRT dan Narkoba. Peran Mahasiswa : Tamu Undangan dan Sosialisasi Program

Kerja Sumber Dana : Mahasiswa

Faktor Pendukung : Bapak Kapolres Srandakan Faktor Penghambat :

-Solusi :

-Hasil Kegiatan : Kegiatan berjalan lancar, dilanjut sosialisasi Program Kerja KKN 2048, dan acara Ibu PKK.

5) Tabligh Akbar Ramadhan

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok tambahan

Tujuan Kegiatan : Perpisahan Praktek Belajar Lapangan dari Stikes Surya Global Yogyakarta

Tempat Kegiatan : Balai Desa Trimurti Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 8 Juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 2 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 2 Jam

(36)

Peran Mahasiswa : Tamu undangan

Hasil Kegiatan : TIM KKN 2048 menghadiri acara dengan antusias, dengan 2 orang yang izin.

6) Evaluasi Program Kerja KKN dan Rapat Lomba Keagamaan Ramadhan

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok tambahan

Tujuan Kegiatan : Melakukan evaluasi dari program kerja agar program kedepannya semakin lebih baik. Dan rapat kegiatan lomba keagamaan ramadhan.

Penanggung Jawab : Muhammad Rosyid Sasaran Kegiatan : TIM KKN 2048 Tempat Kegiatan : Posko KKN Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 10 Juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 3 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 3 Jam

Analisis Pelaksanaan : Melakukan evaluasi dari satu persatu program kerja. Rapat teknis dari kegiatan lomba.

Peran Mahasiswa : Pelaksana Biaya : Rp. 116.000, 00

Sumber Dana : Swadaya Masyarakat : Rp. 50.000 Swadaya Mahasiswa : Rp. 66.000

(37)

7) Bimbingan dengan DPL

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok tambahan Tujuan Kegiatan : Menyerahkan TIM KKN 2048 ke

pemilik rumah. Mengevaluasi program kerja dari KKN 2048.

Tempat Kegiatan : Posko KKN 2048 Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 5 dan 12 Juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 1,5 Jamdan 1,5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 3 Jam

Analisis Pelaksanaan : Penyerahan TIM KKN 2048 ke pemilik rumah (pak Probo).

8) Syawalan ke Dukuh,RT,dan Sebagian Warga

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok tambahan Tujuan Kegiatan : Silaturahmi dengan warga kampung

Mayongan dalam rangka lebaran. Penanggung Jawab : Dian Cahyo

Sasaran Kegiatan : Warga Kampung Mayongan Tempat Kegiatan : Rumah Warga

Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 5 dan 12 Juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 1,5 Jam dan 1,5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 3 Jam

(38)

bersilahturahmi. Peran Mahasiswa : Pelaksana

Biaya : Rp

0,-Sumber Dana : -Faktor Pendukung :

-Faktor Penghambat : Tidak semua warga dapat bersilahturahmi

Solusi : Diambil yang tokoh penting

(39)

9) Nonton Bareng Reog Prajuritan dan Lomba SISKAMLING

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok tambahan

Tujuan Kegiatan : Memberikan informasi dari Reog Prajuritan dan Lomba Siskampling yang sudah di laksanakan Kampung Mayongan. Penanggung Jawab : Puji Lestari dan Hari Wijayanto

Sasaran Kegiatan : Warga Kampung Mayongan Tempat Kegiatan : Halaman Posko KKN 2048 Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 5 dan 12 juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 1,5 Jamdan 1,5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 3 Jam

Analisis Pelaksanaan : Ada 2 Film yang diputar yaitu Film

Faktor Pendukung : Dipinjami Proyektor dan tikar oleh warga Faktor Penghambat :

-Solusi :

-Hasil Kegiatan : Ada 2 film yang diputar dan dihadiri dari anak kecil, pemuda, dewasa.

d. Program Kelompok Isidental 1) Posyandu Padukuhan Celan

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok Isidental Tujuan Kegiatan : Melakukan imunisasi balita Tempat Kegiatan : Posyandu Celan

Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 12 juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 2.5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 2.5 Jam

Analisis Pelaksanaan : Ibunya mendaftar terlebih dulu, menimbang, dan mendapat makanan bergizi.

(40)

Biaya : Rp 0,-Sumber Dana : -Faktor Pendukung : -Faktor Penghambat :

-Solusi :

-Hasil Kegiatan : Posyandu yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan menimbang anak-anak balita, membagiakan makanan bergizi, dan mencatat administrasi.

2) Takjil On The Road

Jenis Kegiatan : Program kerja kelompok isidental Tujuan Kegiatan : Membagikan Ttakjil di Jalan Raya Tempat Kegiatan : Jalan Raya Srandakan

Waktu Perencanaan :

-Waktu Pelaksanaan : 12 juli 2015 Durasi Perencanaan :

-Durasi Pelaksanaan : 2.5 Jam Jumlah Jam Pelaksanaan : 2.5 Jam

Analisis Pelaksanaan : Membagikan takjil berupa kolak di jalan raya di depan balai desa Srandakan,

Biaya : Rp 300.000, 00

Sumber Dana : Swadaya Pemuda “Garda Muda Celan” Faktor Pendukung :

-Faktor Penghambat :

-Solusi :

-Hasil Kegiatan : Dapat membagikan 100 takjil kepada pengendara di jalan Raya Srandakan.

B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan

(41)

kami ajukan sebelumnya, sehingga dapat menunda atau membatalkan rencana yang sudah kami susun sejak awal. Untuk itu, akan dibahas tentang pelaksanakan program tersebut selama kegiatan KKN.

1. Program Kerja Kelompok Fisik

a. Bank Sampah

Program Bank Sampah merupakan program unggulan dari Kelompok KKN 2048, merupakan kegiatan pengumpulan sampah botol kaca, botol plastik, kardus dan besi. Setiap rumah warga diberi karung sebagai tempat untuk mengumpulkan sampahnya. Banyak sekali sampah botol dan kaleng yang dihasilkan oleh warga disetiap rumahnya.Sampah diambili oleh TIM KKN 2048 setiap seminggu sekali. Diharapkan setelah selesainya KKN 2015 ini, pemuda bisa meneruskan program ini, yang nantinya hasil dari penjualan sampah akan masuk kas pemuda.

b. Plangisasi Jalan dan Ketua RT

Plangisasi menjadi salah satu program unggulan kelompok 2048 dengan alasan, respon warga yang sangat antusias dengan program ini. Dengan adanya program plangisasi ini diharapkan dapat memenuhi keinginan warga untuk membuat plang jalan ditambah dengan penunjuk rumah-rumah ketua RT yang ada di kampung Mayongan yaitu RT 111-114. Selain itu warga beserta pemuda Anom Mayong siap membantu dalam proses pengerjaan program plangisasi ini. Ada 4 nama Ketua RT, 9 nama jalan dan 2 rambu-rambu jalan.

c. Penanaman Tanaman Obat Tradisional sebagai Media Pembelajaran di TK

(42)

diwujudkan dengan pembuatan media berupa pot dan papan nama tanaman beserta kegunaannya. Pembuatan media dilakukan di posko KKN yaitu dengan memanfaatkan botol plastik dari bank sampah yang kemudian dirubah menjadi pot tanaman bersusun.Kemudian pot bersusun tersebut ditanami berbagai macam tanaman obat diantaranya jahe, jintan, kumis kucing, binahong, sirih merah, dan cincau. Tiap-tiap pot diberi papan yang berisi tentang tulisan berupa informasi tanaman obat yang ditanam. Tanaman-tanaman tersebut selanjutnya diserahkan kepada pihak TK di kampong Mayongan untuk dijadikan media pembelajaran.

2. Program Kerja Kelompok Non Fisik

a. Sosialisasi Program kerja KKN 2048

Kegiatan sosialisasi program kerja ini dilaksanakan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Mayongan mengenai program kerja KKN yang akan dilaksanakan, dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini tokoh masyarakat dan warga Mayongan juga memberikan saran untuk pelaksanaan program kerja agar dapat berjalan dengan lancar dan warga Mayongan akan mendukung dan ikut serta dalam egiatan yang akan dilaksanakan dalam program kerja KKN.

b. Penyuluhan Bank Sampah

(43)

c. Bimbingan Belajar Anak SD

(44)

d. TPA

Kegiatan TPA dilaksanakan setiap senin-sabtu selama ramadhan dan setelah ramadhan 1 kali dalam seminggu. TPA dihadiri lebih dari 35 santriwan/santriwati setiap harinya. Kegiatan yang dilakukan adalah mengaji IQRA’, mengaji IQRA Klasikal, hafalan surat, dan membaca Al-Qur’an. Saat bulan ramadhan selesai TPA dilanjutkan buka bersama dan sholat berjamaah.

e. Lomba Keagamaan Ramadhan

Kegiatan lomba keagamaan ramadhan ini diadakan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan. Dilakukan saat kegiatan TPA berlangsung. Ada 3 lomba yang dilombakan yaitu lomba Adzan, lomba hafalan surat dan surat pendek dan lomba mewarnai kaligrafi. Ada 9 Juri yang menilai dari 3 TIM KKN 2048, 3 Pemuda Anom Mayong dan 3 dari Takmir.Masing-masing lomba diambil 3 pemenang yaitu juara I, juara II, dan juara III.

f. Buku “Kampung Wisata Celan”

Program ini bertujuan untuk mengenalkan kampung Celan tentang letak, kondisi, kesenian, potensi, dan kulinernya yang ada. Untuk mendapatkan informasi tersebut, TIM KKN 2048 mewawancarai beberapa tokoh masyarakat yang sesuai bidangnya. Dan hasil dari wawancara tersebut diketik dan dibuat buku. Buku yang sudah jadi diberikan ke Kampung Mayongan, Padukuhan Celan, dan Balai Desa Trimurti.

g. Penyusunan Laporan dan Ujian KKN

(45)

h. Penutupan KKN / Penarikan KKN

Program ini diadakan untuk melakukan evaluasi program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN selama berada di kampong Mayongan.Program ini juga bertujuan untuk mempererat persaudaraan antara mahasiswa KKN dengan warga kampong Mayongan sekaligus sebagai sarana pamitan dengan warga.

3. Program Tambahan

a. Bazar Sate Kuda “XLARIZA”

Bazar sate kuda “XLARIZA” merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Pemuda Anom Mayong. Dalam bazar sate kuda tahun ini, anggota KKN mengikuti kegiatan mulai dari rapat rutin yang diadakan tiap Sabtu malam selama bulan ramadhan hingga pelaksanaan bazar. Pada kegiatan rapat rutin, anggota KKN ikut serta secara aktif dalam pembahasan rencana pelaksanaan bazar. Selain mengikuti rapat rutin, anggota KKN juga ikut serta dalam kerja bakti pembuatan tempat bazar bersama pemuda Anom Mayong serta mempersiapkan segala keperluan bazar seperti menyiapkan alat makan dan masak, serta belanja. Pada hari pelaksanaan bazar, anggota KKN berperan dalam beberapa tugas bazar, antara lain yaitu bertugas sebagai penjaga kasir, mencatat pesanan, dan mengantarkan pesanan. Pelaksanaan bazar dapat dikatakan berjalan dengan baik dengan adanya banyak pengunjung yang menjadi pembeli sate kuda pada bazar “XLARIZA”.

b. Senam Pagi Anak-Anak

(46)

senam. Dalam pelaksanaannya, gerakan senam yang dilaksanakan tidak hanya dari anggota KKN saja, namun anak-anak yang berperan sebagai peserta secara bergiliran juga diberi kesempatan untuk memimpin melakukan gerakan senam.Pada setiap akhir kegiatan, anggota KKN dan anak-anak peserta senam melakukan jalan pagi berkeliling di sekitar lokasi KKN.

c. Pengajian Rutin Warga Kampung Mayongan

Pengajian rutin warga kampung Mayongan dilaksanakan setiap hari Minggu sore selama bulan ramadhan. Dalam kegiatan ini, anggota KKN ikut serta sebagai jamaah pengajian bersama-sama dengan seluruh warga kampung Mayongan. Kegiatan pengajian dimulai pada jam 16.30 WIB dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama serta sholat Maghrib berjamaah.

d. Penyuluhan KDRT dan Narkotika di Ibu PKK Celan

Penyuluhan KDRT dan Narkotika dilaksanakan di saat pertemuan rutin bulanan ibu-ibu PKK Celan. Narasumber dari penyuluhan adalah Kapolsek Srandakan. Pada kegiatan ini, anggota KKN berperan sebagai peserta penyuluhan KDRT dan Narkotika. Selain itu, pada kegiatan ini anggota KKN sekaligus memperkenalkan diri dan melakukan sosialisasi program kerja yang akan dilaksanakan kepada anggota PKK padukuhan Celan. Setelah dilakukan perkenalan dan sosialisasi, selanjutnya anggota KKN mendapatkan tanggapan dari anggota PKK mengenai program kerja yang disosialisasikan. Tanggapan tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai program kerja yang akan dilaksanakan.

e. Tabligh Akbar Ramadhan

(47)

STIKES Surya Global Yogyakarta. Pada kegiatan ini anggota KKN berlaku sebagai jamaah tabligh akbar. Selain tabligh akbar, kagiatan ini juga sekaligus sebagai acara perpisahan kelompok PBL STIKES Surya Global yang berlokasi di Trimurti, Srandakan, Bantul. Selain dari anggota KKN UNY, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Trimurti, Kepala Padukuhan wilayah Trimurti, dan beberapa tokoh masyarakat Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

f. Evaluasi Program Kerja KKN 2048 dan Rapat Lomba Keagamaan Ramadhan

Evaluasi program kerja KKN 2048 dan rapat lomba kegiatan ramadhan dilaksanakan dengan mengundang ketua padukuhan, ketua RT serta tokoh masyarakat di lokasi KKN. Hal-hal yang dibahas dalam evaluasi program kerja KKN 2048 adalah program kerja yang telah maupun belum dilaksanakan beserta kendala-kendala yang teradapat dalam pelaksanaan program-program kerja yang ada. Dalam evaluasi, ketua padukuhan, ketua RT dan tokoh masyarakat yang diundang memberikan tanggapan sekaligus membantu mencari solusi akan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Selanjutnya dalam rapat lomba keagamaan ramadhan, anggota KKN beserta undangan rapat mendiskusikan tentang jenis lomba, kriteria penilaian, dan juri yang akan bertindak sebagai penilai. Dalam rapat telah disepakati bahwa akan diadakan tiga jenis lomba yaitu lomba adzan, lomba hafalan surat-surat pendek dan doa sehari-hari, serta lomba mewarnai kaligrafi. Dicapai pula kesepakatan bahwa lomba akan dilaksanakan saat kegiatan TPA dengan peserta santri TPA di kampung Mayongan.

(48)

Bimbingan dengan DPL dilaksanakan sebanyak dua kali selama kegiatan KKN, yaitu ketika DPL berkunjung ke lokasi KKN. Pada kegiatan ini anggota KKN berkonsultasi mengenai masalah-masalah dan kendala yang dihadapi selama kegiatan KKN berjalan. Selanjutnya anggota KKN berdiskusi denan DPL mengenai solusi apa saja yang mungkin dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah dan kendala yang ada.

h. Syawalan ke Dukuh, RT, dan Sebagian Warga

Kegiatan syawalan dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi anggota KKN dengan kepala padukuhan, ketua RT, dan tokoh-tokoh masyarakat di Padukuhan Celan, Trimurti, Srandakan, Bantul, DIY. Kegiatan ini dilaksanakan setelah anggota KKN kembali ke lokasi KKN selepas libur Idul Fitri.Pada kegiatan ini, seluruh anggota KKN berkunjung ke rumah ketua padukuhan, ketua RT, dan beberapa tokoh masyarakat.Kegiatan syawalan ini disambut dengan baik oleh masyarakat Padukuhan Celan, Trimurti, Srandakan, Bantul, DIY.

i. Nonton Bareng Reog Prajuritan dan Lomba SISKAMLING

Nonton bareng dilaksanakan di halaman posko KKN 2048. Anggota KKN sebelumnya menyiapkan layar dan proyektor yang nantinya akan digunakan sebaga media memutar video. Pada acara ini sebagian besar warga kampung Mayongan ikut serta dan berkumpul di halaman posko KKN. Video yang diputar dalam acara ini adalah video Reog Prajuritan Kampung Mayongan serta video dokumentasi Lomba Siskamling yang diikuti oleh Kampung Mayongan beberapa waktu sebelumnya.

4. Program Isidental

(49)

Posyandu Padukuhan Celan dilaksanakan satu bulan sekali setiap tanggal 12. Pada Posyandu kali ini, anggota KKN bersama petugas Posyandu melaksanakan kegiatan menimbang anak-anak balita, membagikan makanan bergizi, dan mencatat administrasi. Posyandu dilaksanakan mulai dari 08.30 WIB hingga 12.00 WIB. Pada Posyandu bulan juli kali sebagian besar anak usia balita di Padukuhan Celan mengunjungi Posyandu dan melakukan penimbangan.

b. Takjil On The Road

(50)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksanaan program kerja KKN 2048 UNY Semester Khusus Tahun ajaran 2014/2015 yang diselenggarakan selama 1 bulan (4 minggu) sejak penerjunan ke Kampung Mayongan, Dukuh Celan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakakan, Kabupaten Bantul tanggal 30 Juni 2015 sampai 1 Agustus 2015 merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan dari perencanaan sampai pelaporan program kerja. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Program Kerja Kelompok Fisik

Program kerja fisik meliputi: bank sampah, pengadaan plangisasi jalan dan Ketua RT, dan penanaman tanaman obat tradisional sebagai media pembelajaran di TK. Dari program tersebut, kami telah berhasil melaksanakannya dengan baik. Kami berharap semua program yang telah kami laksanakan dapat memberikan manfaat positif bagi seluruh warga di Kampung Mayongan. Walaupun terdapat beberapa hambatan dalam melaksanakan program-program tersebut namun hambatan tersebut berhasil kami atasi dengan baik.

2. Program Kerja Kelompok Non Fisik

(51)

dalam pelaksanaan program non fisik ini kami juga berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi warga di Kampung Mayongan.

3. Program Kelompok Tambahan

Dengan seiring berjalannya KKN ada program tambahan, program tambahan adalah program yang ada di Padukuhan Celan. Program tambahan ada Bazar Sate Kuda “XLARIZA”, Senam pagi anak-anak, Pengajian rutin Kampung Mayongan, Penyuluhan KDRT dan narkoba di Ibu PKK Celan, Tabligh Akbar Ramadhan, Evaluasi Program Kerja KKN 2048 dan Rapat Lomba Keagamaan Ramadhan, Bimbingan dengan DPL, Syawalan ke Dukuh, RT, dan sebagian warga, dan Nonton Bareng Reog Prajuritan dan Lomba SISKAMLING.

4. Insidental

Program Kelompok Insidental adalah program dadakan yang terjadi di Padukuhan Celan. Kegiatannya adalah Posyandu Padukuhan Celan dan Takjil On The Road.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan serta optimalisasi Kuliah Kerja Nyata dan pembangunan masyarakat di Kampung Mayongan, Padukuhan Celan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul pada tahun yang akan datang, maka mahasiswa/mahasiswi KKN mengajukan saran-saran sebagai berikut :

1. Kepada TIM LPPM Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY

(52)

b. Pihak UNY hendaknya lebih proaktif serta lebih kooperatif dalam menjalin kerjasama dengan Dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup dan lain-lain. Sehingga dengan terjalinnya hubungan yang baik dapat memudahkan konektivitas mahasiswa dalam melaksanakan program.

c. Pihak UNY hendaknya lebih berkoordinasi dengan pihak-pihak kelurahan sehingga penerimaan mahasiswa KKN di desa-desa tidak tersendat dan bisa berjalan dengan baik.

2. Bagi Mahasiswa Peserta KKN UNY

a. Mahasiswa hendaknya lebih bisa memahami program-program apa yang sesuai dengan kebutuhan warga sekitar namun tetap mengingat peran mahasiswa sebagai transformator di lapangan bukan sebagai penyandang dana yang selama ini dipahami oleh masyarakat.

b. Mahasiswa KKN bertugas sebagai motivator, sehingga dalam melaksanakan program kerja KKN masyarakat harus lebih berperan aktif.

c. Setiap keterampilan yang dimiliki harap dipersiapkan dengan lebih matang agar sesuai dengan sasaran dan hasil yang dituju.

d. Dalam pelaksanaan setiap program kelompok maupun program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan berkoordinasi antar sesama mahasiswa dengan warga ataupun tokoh masyarakat setempat. e. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilakukan hendaknya

benar-benar dijadikan sebagai pengalaman hidup dan media praktek lapangan bagi peserta KKN untuk hidup bermasyarakat dan beradaptasi dengan baik.

3. Bagi masyarakat Kampung Mayongan

(53)

b. Masyarakat hendaknya dapat memelihara dan juga melestarikan program yang sudah terlaksana dan secara berkelanjutan menjadi program rutin di Kampung Mayongan.

c. Masyarakat hendaknya lebih memahami apa fungsi dan tujuan KKN itu sendiri, karena selama ini masyarakat berasumsi bahwa KKN itu adalah penyandang dana dan mereka datang untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

d. Masyarakat diharapkan lebih proaktif terhadap program dan kegiatan yang dilakukan oleh peserta KKN, agar program dapat berjalan lancar dengan adanya dukungan serta peran dan kerjasama dari masyarakat sekitar.

C. Rekomendasi

(54)

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Negeri Yogyakarta. 2015. Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta : LPPM UNY

(55)
(56)

Gambar

Tabel 2. Distribusi Penduduk Menurut Agama

Referensi

Dokumen terkait

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pembelajaran bagi mahasiswa dengan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dan mengabdikan dirinya pada masyarakat. Mahasiswa

Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dibagi menjadi dua program, yaitu program kelompok dan program individu. Program kelompok merupakan program yang dilaksanakan secara bersama

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat memenuhi target jam yang telah ditetapkan sebanyak minimal 128 jam untuk program kerja kelompok dan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip, yaitu dapat dilaksanakan (feasible), dapat diterima (acceptable), partisipatif

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya bertujuan untuk memberikan pengalaman pada mahasiswa dalam bidang manajerial, serta memberikan kesempatan pada mahasiswa

f) Ibu–ibu Kader Padukuhan Mertosanan Kulon yang bersedia dibantu dalamkegiatan posyandu.. 1 melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Ngupasan, Gondomanan, Kota

Padukuhan Klurak Baru yang merupakan lokasi KKN Kelompok 1 KKN STP AMPTA Yogyakarta merupakan daerah pemukiman penduduk padat dan para warganya banyak yang

Dari pemaparan diatas tentang laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami selama sebulan di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan,