KONFLIK KEWENANGAN PENYIDIKAN ANTARA
POLRI DAN KPK
DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI ALAT
SIMULATOR SIM DI KORLANTAS POLRI
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di Fakultas Hukum
vi
MOTTO :
Semua orang dapat melakukan apapun bila ia percaya dan
menginginkannya (Anonim).
Salah satu cara memecahkan masalah adalah jangan memulai dengan
mempersoalkan bagaimana masalah itu terjadi. Tetapi, mulailah dengan
bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan (Anonim).
Dengan tetap mematuhi hal-hal yang tak ditakdirkan untuk dilakukan, aku
kini mengerti bahwa kekuatanku adalah hasil kelemahanku, kesuksesanku
adalah akibat kegagalanku, dan gayaku langsung berkaitan dengan
keterbatasanku (Billy Joel).
Jangan mengharapkan menjadi apa-apa selain menjadi dirimu sendiri, dan
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan yang telah
digariskan dalam dunia perguruan tinggi pada umumnya dan Fakultas Hukum
UKSW pada khususnya, guna memperoleh gelar kesarjanaan. Untuk memenuhi
persyaratan tersebut, penulis mendapat persetujuan untuk menulis skripsi dengan
judul : “KONFLIK KEWENANGAN PENYIDIKAN ANTARA POLRI DAN
KPK DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI ALAT SIMULATOR SIM DI KORLANTAS POLRI”
Di dalam penulisan skripsi ini penulis telah berusaha memberikan yang
terbaik, tetapi penulis menyadari sepenuhnya, masih banyak kekurangan dalam
penyajian kata-kata atau materinya. Hal ini disebabkan terbatasnya pengetahuan
yang dimiliki dalam pelaksanaan penulisan hukum ini. Untuk itu penulis akan
menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun dengan senang hati
guna kesempurnaan penulisan skripsi ini.
Dengan telah selesainya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada semua
pihak yang turut serta memberikan bantuan baik moral maupun materiil kepada
penulis. Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada :
viii
bantuan, baik berupa materi maupun dorongan moral sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
2. Bapak M. Haryanto, SH, M.Hum selaku pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah membantu dan membimbing penulis hingga dapat
diselesaikannya skripsi ini.
3. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen Fakultas Hukum UKSW yang telah mengasuh penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW.
4. Bapak Yafet Y.W. Rissy, SH.,M.Si.,LLM. selaku wali studi penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW.
5. Staf Tata Usaha Fakultas Hukum UKSW Salatiga, Mas Andre, Ibu Boni,
Pak Umar, terima kasih banyak.
6. Keluarga penulis, yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis. 7. Maria Brigitta Kristina yang tercinta dan tersayang, yang dengan penuh kesabaran dan pengertian memberi dukungan dan semangat kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
8. Ibu Endang Pratiwi, yang telah memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan studi dan telah menuntun penulis untuk berjalan kearah yang
benar sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di fakultas hukum.
9. Teman-teman kantor, yang senantiasa tak henti-hentinya selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
Terima Kasih Banyak.
ix
11.Keluarga besar Sanggar Lentera Ilmu, Pak Utoyo, Bu Ratih, Arif, Kiky, Nita, Magna, Agam, Mbah Tara, anak-anak sanggar, terima kasih banyak buat kalian, terima kasih telah memberikan dukungan, doa, materi dan
segalanya sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
12.Anggoro Adhi Priambodo dan Evi Agreta, terima kasih banyak buat kalian yang selalu memberikan bantuan moril dan materiil kepada penulis dan selalu
sabar dan meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk mengajari penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
13.Firmin Wijaya, yang memberi dorongan dan motivasi kepada penulis selama menempuh studi di Salatiga. Serta bantuan berupa moril maupun materiil
kepada penulis.
14.Priscilia Dyah Ayu, terima kasih buat dukungan, semangat, doa dan data yang telah diberikan kepada penulis.
x
Selanjutnya skripsi ini, penulis persembahkan Khusus Kepada Orang Tua
penulis sebagai ucapan terima kasih penulis Kepada Orang Tua Penulis atas doa
dan dukungannya selama ini.
Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan kasih karunianya kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Sekian dan
Terima Kasih.
Salatiga, 05 Juli 2013
xii
1. Pengertian Tindak Pidana Korupsi ... 21
2. Jenis-Jenis Korupsi ... 24
3. Pengaturan Hukum Yang Terkait Tindak Pidana Korupsi ... 26
B. Wewenang Penyidikan Tindak Pidana Korupsi 1. Pengertian Wewenang dan/atau Kewenangan ... 26
2. Pengertian Penyidikan ... 30
3. Instansi Yang Berwenang Menyidik Tindak Pidana Korupsi . 34 a. Komisi Pemberantasan Korupsi ... 34
b. Kepolisian Negara Republik Indonesia ... 37
c. Kejaksaan Republik Indonesia ... 40
C. Prosedur Penyidikan Tindak Pidana Korupsi ... 44
2. Pengaturan Penyelesaian Konflik Kewenangan Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Korupsi Dalam UU KPK ... 60
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 63
A. Gambaran Kasus Korupsi Simulator SIM……….. 63
B. Temuan Data 1. Kronologi Penanganan Kasus Simulator SIM ... 65
xiii
b. Penyidikan Kasus Oleh POLRI ... 67
2. Munculnya Konflik Dan Penyebabnya ... 68
C. Upaya Penyelesaian Konflik ... 71
1. Antara KPK Dan POLRI ... 71
2. Peran Presiden Dalam Perkembangan Penyidikan Simulator SIM ... 73
D. Analisis ... 75
BAB IV : PENUTUP ... 92
A. Kesimpulan ... 92
B. Saran ... 93