• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Urgensi Environmental Disclosure : Sebuah Telaah Literatur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Urgensi Environmental Disclosure : Sebuah Telaah Literatur"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Abstract

The increase of public attention to environmental issues makes the companies need to be more responsible at those matters. Environmental disclosure is a tool to meassure that responsibility. Based on the economic perpective, prior studies tried to find out the relation hip beetwen voluntary environmental disclosure (VED) and economic performance, and they found various results. Another studies captured there are many enviromental disclosure-performance gap phenomenon. Therefore, this study attemps to analyze whether VED is neccesary or not and find out the cause of environmental disclosure-performance gap. The results shows that companies with bad environmental performance are recommended to release VED for creating a good image in order to defend its self from the third parties assesment, and companies with good environmental performance are recommended to release VED only if it is possible to increase economic performance. The result also shows that common causes of environmental disclosure-performance gap are getting economic benefit as the concequences of being a environmental-friendly company without doing any good environmental performance, besides, the company might minimize cost because environmental disclosure is predicited can’t give any economic benefit and avoiding loss from the accuse of the third parties who might doubt the credibility of data and look for the company’s environmental violation that caused by producing environmental disclosure too extensively and self-serving.

(2)

SARIPATI

Meningkatnya perhatian publik terhadap isu lingkungan menyebabkan

perusahan menjadi perlu lebih bertanggungjawab pula terhadap

lingkungannya. Environmental disclosure merupakan salah satu alat untuk

mengukur tanggung jawab lingkungan tersebut. Berdasarkan perspektif

ekonomi, penelitian-penelitian sebelumnya yang mencari hubungan voluntary

environmental disclosure (VED) dengan economic performance menemukan hasil yang beragam. Penelitian-penelitian lain juga menemukan banyak terjadi environmentaldisclosure-perfomance gap. Berdasarkan realita tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan apakah VED perlu

dilakukan atau tidak, serta mencari penyebab terjadinya environmental

disclosure-performancegap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan kinerja lingkungan yang buruk direkomendasikan untuk melakukan

VED sebagai sarana pembentuk image untuk membela dirinya dari penilaian

pihak ketiga, sedangkan perushaan dengan kinerja lingkungan baik hanya direkomendasikan untuk melakukan VED jika VED berpotensi meningkatkan kinerja ekonomi perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa

penyebab terjadinya environmental disclosure-performance gap umumnya

adalah keinginnan perusahaan untuk mendapatkan manfaat ekonomi karena reputasi sebagai perusahaan peduli lingkungan tanpa harus melakukan kinerja lingkungan yang baik atau sebaliknya, perusahaan ingin meminimalkan biaya karena pengungkapan lingkungan dianggap tidak mendatangkan manfaat ekonomi serta menghindari kemungkinan tuduhan dari pihak ketiga yang meragukan kredibilitas informasi dan mencari-cari pelanggaran perusahaan terkait lingkungan ketika pengungkapan lingkungan dilakukan terlalu luas dan self-serving.

Kata kunci: Pengungkapan lingkungan sukarela, kinerja lingkungan, kinerja

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa reputasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap ukuran organisasi dan terhadap kinerja organisasi nirlaba.. Total pendapatan

Namun sebaliknya apabila informasi yang diterima adalah kinerja perusahaan buruk, maka investor tidak tertarik untuk melakukan transaksi, nampak pada penurunan

paling luas di alam mempunyai manfaat sebagai pewarna pangan yang aman. dikonsumsi oleh manusia dan

Jemaat sudah dapat merasakan manfaat dari penerapan gerakan hidup hemat ini, tanpa harus menghilangkan budaya yang sudah begitu melekat dalam kehidupan masyarakat sumba

Judul : PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN.. Pembimbing

Laravel dapat menjadi solusi sehingga membantu dalam hal memberikan informasi, peserta dapat melakukan pendaftaran tanpa harus datang ke LTC, administrator dapat

Sekolah yang ingin mendapatkan siswa baru dan dapat bersaing dengan.. sekolah lain harus melakukan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai environmental performance (kinerja lingkungan), ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap