NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Vonis kasus perdata sidang tragedi situbondo di PN.Slm
Lokasi : Pengadilan Negeri Sleman
Reporter & Camerawan : Iqbal dan Bambang W.N. Tanggal Liputan : 25 mei 2005
ACC Redaktur Narator Editor
helmi 1
Pengadilan Negeri Sleman/ tanggal 25 mei 2005 membacakan vonis kasus perdata/ tragedi situbondo/ yang terjadi
pada tanggal 8 oktober 2003 yang lalu // Majelis hakim pengadilan negeri sleman/ yang diketahui FX. Jiwo Santoso, SH., M.
Hum / dengan anggota Merryawati TB, SH/ dan Suhartono, SH./ mengabulkan sebagian gugatan perdata/ yang diajukan
34 keluarga korban kecelakaan/ yang menewaskan puluhan siswi SMK yapemda berbah / Sleman/ atau yang dikenal
sebagai tragedi Paiton//
FX. Jiwo Santoso, SH, M. Hum. (Hakim Ketua)
Stetmen : ( pembacaan putusan & mengabulkan gugatan...selesai)
Dari gugatan ganti rugi 34 M yang diajukan/ majelis hakim hanya mengabulkan 34 juta / dengan pertimbangan yaitu
karena keluarga korban yang berjumlah 54 orang/ termasuk para penggugat/ telah menerima Asuransi Jiwasraya dan
sumbangan lain/ masing-masing sebesar Rp. 60 juta./
Muslim, SH (Pengacara)
Stetment : (Upaya penggugat untuk naik banding ...merasa kurang puas sampai majelis hakim tinggi)
Putusan majelis hakim pengadilan negeri Sleman ini/ membuat puluhan penggugat merasa kecewa / karena
tuntutan yang mereka ajukan/ tidak terpenuhi //
Sukardi ( keluarga korban Tragedi Situbondo)
Stetmen : (kecewa dengan putusan Pengadilan PN Sleman...ingin mengajukan banding)
Dalam perkara ini tergugat/ terdiri dari tergugat 1/ pimpinan CV AO/ yang diwakili kuasa hukumnya/ Agus Slamet,
SH/ dan Fahri Hasyim, SH/ tergugat II Arwan (35 Th)/ pengemudi Bus AO Tranport / warga panggung harjo Bantul /
tergugat III Pimpinan PT. Tunggoro sidoarjo / dan tegugat IV Muh. Syafii (kernet) / penduduk sidomukti/ gresik / serta
tergugat V/ Chorjin (pengemudi Trailer) Warga Surabaya//
Iwan Rosidi BSC ( Mantan Anggota DPRD Sleman periode 1999-2004)
Stetment : ( keikutsertaan bupati sleman menyelesaikan mslh perdata ....tidak ada pihak yang dirugikan)