• Tidak ada hasil yang ditemukan

IF RPS Sistem Pendukung Keputusan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IF RPS Sistem Pendukung Keputusan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

KBK163107

Sistem Pendukung Keputusan

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM)

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb:

Kode Mata Kuliah : KKEM22115

Nama Mata Kuliah : Sistem Pendukung Keputusan

Padang, 2017

Menyetujui

Ka.prodi S1 Teknik Informatika

(3)

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...ii

DAFTAR ISI ...iii

A. PROFIL MATA KULIAH... 1

B. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... 2

C. RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA ... 9

D. RANCANGAN TUGAS ... 12

E. PENILAIAN DENGAN RUBRIK ... 13

(4)

1

A. PROFIL MATA KULIAH

IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Sistem Pendukung Keputusan

Kode Mata Kuliah : KBK163107

SKS : 3

Jenis : MK Wajib

Jam pelaksanaan : Tatap muka di kelas = 3 x 50 menit per minggu

Responsi = 1 x 50 menit per minggu

Semester / Tingkat : 6 / 1

Pre-requisite : -

Co-requisite : Penerapan metode SPK dalam pengambilan keputusan

Bidang Kajian : Metode-metode yang digunakan SPK

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

Mata kuliah ini mempelajari Pemahaman Sistem Pendukung Keputusan, tujuan SPK, karakteristik SPK, Komponen, tingkatan, perkembangan SPK, pendekatan, rancangan, bangun SPK, Metode Simple Additive Weighting, Metode Analytical Hierarchy Process , Metode Analytical Hierarchy Process Sub Kriteria, dan metode Elimination Et Choix Traduisant la Realite (ELECTRE)

DAFTAR PUSTAKA

1.

E. Turban, J E. Aronson, T. P. Liang

. “Decision Support Systems and Intelligent

Systems

. 7 Th Edition, USA:

Pearson Prentice Hall. 2010

2.

K. Suryadi, A. Ramadhani

. “Sistem Pendukung Keputusan”. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. 2012.

3.

I. Subakti.

“Sistem Pendukung Keputusan”. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh

November.2012

4.

Kusrini, S. “

Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan+cd

”. Jakarta: Andi

Publisher. 2010.

(5)

B. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/

Mahasiswa mengenal dan

menjelaskan tentang konsep dasar system pendukung keputusan (SPK)

Perkenalan dan pemahaman apa itu SPK

Ceramah

mengenal dan

menjelaskan tentang

konsep dasar system

pendukung keputusan

2

Mahasiswa mengenal dan menjelaskan

tentang definisi, tujuan dan

karakteristik SPK

Definisi, tujuan dan

karakteristik SPK

Ceramah mengenal dan

menjelaskan tentang definisi, tujuan dan karakteristik SPK

3

Mahasiswa mengenal dan menjelaskan tentang komponen, tingkatan dan perkembangan SPK

Komponen, tingkatan dan perkembangan SPK

Ceramah mengenal dan menjelaskan

tentang komponen, tingkatan dan perkembangan SPK

4

Mahasiswa mengenal dan menjelaskan tentang pendekatan dan pengembangan dan rancang bangun SPK

Pendekatan dan

pengembangan dan rancang bangun SPK

Ceramah mengenal dan menjelaskan

tentang pendekatan dan pengembangan dan rancang bangun SPK

5 Mahasiswa mengenal dan menjelaskan

tentang metode SPK 1: Simple Additive Weight (SAW)

Metode SPK 1Bagian 1: Simple Additive Weight (SAW)

Ceramah

Problem- based learning Ceramah

mengenal dan menjelaskan tentang metode SPK 1: Simple Additive Weight (SAW)

(6)

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/ Additive Weight (SAW)

Metode SPK 1 Bagian 2 : Simple Additive Weight (SAW)

Ceramah

menjelaskan tentang

metode SPK 1: Simple Additive Weight (SAW)

7 Mahasiswa mengenal dan menjelaskan tentang metode SPK 1 : Simple

Additive Weight (SAW)

Metode SPK 1 Bagian3: Simple Additive Weight (SAW)

Ceramah

menjelaskan tentang

metode SPK 1 : Simple Additive Weight (SAW)

Ketepatan dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan metode SPK untuk menyelesaikan soal quiz

7.5%

9 UTS

30 %

(7)

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/ Hirarchy Process (AHP)

Metode SPK 2 Bagian1 : Analytical Hirarchy Process (AHP)

menjelaskan tentang

metode SPK 2 : Analytical Hirarchy Process (AHP)

11 Mahasiswa mengenal dan menjelaskan

tentang metode SPK 2: Analytical Hirarchy Process (AHP)

Metode SPK 2Bagian 2:

Analytical Hirarchy Process (AHP)

menjelaskan tentang

metode SPK 2 : Analytical Hirarchy Process (AHP)

12 Mahasiswa mengenal dan menjelaskan

tentang metode SPK 3 : Analytical Hirarchy Process (AHP) dengan sub criteria

Metode SPK 3 Bagian 1 : Analytical Hirarchy Process (AHP) dengan sub kriteria

 Ceramah

 Problem- based learning

Mengenal dan

menjelaskan tentang

metode SPK 3 : Analytical Hirarchy Process (AHP) dengan sub kriteria

13 Mahasiswa mengenal dan menjelaskan

tentang metode SPK 4 : ELimination Et ChoixTraduisant la REalite (ELECTRE)

Metode SPK 4 Bagian 1 :

ELimination Et Choix

Traduisant la REalite

(ELECTRE)

menjelaskan tentang

metode SPK 4 :

ELimination Et Choix

Traduisant la REalite (ELECTRE)

14 Mahasiswa mengenal dan menjelaskan

tentang metode SPK 4 : ELimination Et Choix Traduisant la REalite (ELECTRE)

Metode SPK 4 Bagian 2 : ELimination Et Choix Traduisant la REalite (ELECTRE)

 Ceramah

 Problem- based learning

(8)

Pertemuan

ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar)

Bentuk/ Metode/

Strategi Pembelajaran

Kriteria Penilaian (Indikator)

Bobot Nilai

15 Mahasiswa mengenal dan menjelaskan

tentang metode SPK 4 : ELimination Et Choix Traduisant la REalite (ELECTRE)

Metode SPK 4 Bagian 2 : ELimination Et Choix Traduisant la REalite (ELECTRE)

 Ceramah

 Problem- based learning

Mengenal dan menjelaskan tentang metode SPK 4 : ELimination Et Choix Traduisant la REalite (ELECTRE)

16

Mampu menyelesaikan soal/ studi

kasus yang berhubungan dengan

materi pra-UAS

Quiz (Evaluasi)

 Materi pra-UAS  Tes

Ketepatan dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan metode SPK untuk menyelesaikan soal quiz

20%

(9)

C. RANCANGAN INTERAKSI DOSEN

MAHASISWA

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu memahami konsep materi

yang diberikan.

Nama Kajian 1. Perkenalan dan pemahaman apa itu SPK

2. Definisi, tujuan dan karakteristik SPK

3. Komponen, tingkatan, perkembangan SPK

4. Pendekatan dan pengembangan dan rancang

bangun SPK

5. Metoda SPK 1: Simple Additive Wieghting (SAW)

6. Metoda SPK 2: Analytical Hirarchy Process (AHP)

7. Metoda SPK 3: Analytical Hirarchy Process (AHP) dengan Sub Kriteria

8. Metoda SPK 4: Elimination Et Choix

Traduisant la Realite (ELECTRE)

Nama Strategi Ceramah

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 5 – 15

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Dosen mengulas materi sebelumnya, menjelaskan tujuan, hasil pembelajaran, materi, dan kesimpulan, serta mendorong mahasiswa untuk aktif bertanya dan

mengemukakan pendapat terkait materi yang disampaikan.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Mengulas materi yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya (untuk pertemuan 2 dst).

Mengungkapkan apa yang telah dipahami dari materi yang telah disampaikan pada

pertemuan sebelumnya.

Menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dari kegiatan pembelajaran.

Menyimak penjelasan dosen.

Mengarahkan mahasiswa untuk

melibatkan diri dan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Menyiapkan diri menerima materi yang akan disampaikan.

Membahas materi. Menyimak dan mencatat hal-hal penting dari

materi yang disampaikan oleh dosen.

Bertanya apabila ada materi yang kurang jelas.

(10)

Mengajukan sejumlah pertanyaan terkait materi yang telah diberikan.

Menjawab pertanyaan yang diberikan.

Menyimpulkan materi. Menyimak kesimpulan.

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menuangkan konsep materi

yang dipelajari menjadi bentuk Sistem

Pendukung Keputusan untuk menyelesaikan suatu kasus.

Nama Kajian 1. Perkenalan dan pemahaman apa itu SPK

2. Definisi, tujuan dan karakteristik SPK

3. Komponen, tingkatan, perkembangan SPK

4. Pendekatan dan pengembangan dan rancang

bangun SPK

5. Metoda SPK 1: Simple Additive Wieghting (SAW)

6. Metoda SPK 2: Analytical Hirarchy Process (AHP)

7. Metoda SPK 3: Analytical Hirarchy Process (AHP) dengan Sub Kriteria

8. Metoda SPK 4: Elimination Et Choix

Traduisant la Realite (ELECTRE)

Nama Strategi Problem Based Learning (PBL)

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 1 – 8

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Mahasiswa diminta membuat SPK untuk menyelesaikan suatu kasus sesuai dengan materi yang diberikan.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Memberikan kasus yang harus

diselesaikan dalam bentuk soal latihan.

Menyelesaikan soal yang diberikan.

Membahas hasil jawaban mahasiswa. Mempresentasikan jawaban dari setiap soal.

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu memahami konsep/ cara

kerja metode SPK yang diberikan.

Nama Kajian 1. Metode FMADM : Searching

2. Metode AHP : Searching

3. Metode Naïve Bayes : Searching 4. Metode Algoritma Apriori : Searching 5. Metode TOPSIS : Searching

(11)

Nama Strategi Simulasi/ Demo

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 8 – 12

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Mahasiswa diminta untuk menyimak

demonstrasi konsep/ cara kerja suatu metode SPK yang uraikan dari contoh kasus.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Menjelaskan dengan contoh konsep/ cara kerja suatu metode SPK.

Menyimak dan mengerjakan soal latihan.

Mengajukan sejumlah pertanyaan terkait animasi yang telah ditayangkan.

Menjawab soal latihan.

Memberikan tambahan penjelasan terkait animasi yang ditayangkan.

Menyimak penjelasan dosen.

Menyimpulkan materi. Menyimak kesimpulan.

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menyelesaikan soal/ studi

kasus yang berhubungan dengan materi pra- UTS dan pra-UAS.

Nama Kajian 1. Quiz (Evaluasi) Pra-UTS

a. Perkenalan dan pemahaman apa itu SPK b. Definisi, tujuan dan karakteristik SPK c. Komponen, tingkatan, perkembangan SPK

d. Pendekatan dan pengembangan dan

rancang bangun SPK

e. Metoda SPK 1: Simple Additive Wieghting (SAW)

2. Quiz (Evaluasi) Pra-UAS

a. Metoda SPK 2: Analytical Hirarchy Process (AHP)

b. Metoda SPK 3: Analytical Hirarchy Process (AHP) dengan Sub Kriteria

c. Metoda SPK 4: Elimination Et Choix Traduisant la Realite (ELECTRE)

Nama Strategi Tes

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 1 & 7

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Mahasiswa diminta untuk menyelesaikan soal- soal quiz sebagai bentuk evaluasi terhadap pemahaman mahasiswa atas materi-materi

(12)

yang telah diberikan.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Memberikan soal quiz. Menyelesaikan soal yang diberikan.

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu menerapkan semua konsep

algoritma yang telah dipelajari untuk

menyelesaikan kasus secara komprehensif, dan mempresentasikannya.

Nama Kajian Tugas Besar

Nama Strategi Presentasi

Minggu Penggunaan Strategi (Metode) 8

Deskripsi Singkat Strategi (Metode) pembelajaran

Mahasiswa secara berkelompok

mempresentasikan hasil Tugas Besar yang telah dikerjakannya.

RANCANGAN INTERAKSI DOSEN–MAHASISWA

Aktivitas Dosen Aktivitas Mahasiswa

Membuka sesi presentasi. Menyiapkan materi presentasi berdasarkan

Tugas Besar yang telah dikerjakan.

Memberikan pengarahan tentang tata tertib presentasi.

Mempresentasikan hasil Tugas Besar.

Mengajukan sejumlah pertanyaan terkait Tugas Besar yang dipresentasikan.

Menjawab pertanyaan yang diajukan.

Memberikan penilaian kepada kelompok yang melakukan presentasi.

Menutup sesi presentasi.

D. RANCANGAN TUGAS

Kode mata Kuliah KBK163107

Nama Mata Kuliah Sistem Pendukung Keputusan

Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mampu menerapkan semua konsep Metode SPK yang

telah dipelajari untuk menyelesaikan kasus tugas besar secara komprehensif

Minggu/ Pertemuan ke 7 – 8/ 14 – 14

Tugas ke Tugas Besar

1. Tujuan tugas:

(13)

Menerapkan semua konsep metode SPK yang telah dipelajari untuk menyelesaikan kasus tugas besar secara komprehensif

2. Uraian Tugas:

a. Obyek garapan:

 Proposal kasus yang akan diselesaikan dan rancangan penyelesaiannya.

 Program yang dibangun untuk menyelesaikan kasus sesuai dengan

proposal yang sudah diajukan.

 Laporan dan presentasi program yang dibuat sesuai dengan proposal yang sudah diajukan.

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:

 Proposal berisi deskripsi kasus yang akan diselesaikan, deskripsi metode SPK yang akan dibuat, list fungsionalitas SPK, batasan dan asumsi, definisi kamus yang akan digunakan untuk membangun SPK, dan rencana pembagian kerja dalam kelompok.

 Diskusi kelompok untuk menyelesaikan kasus tugas besar dibangun dengan menggunakan metode SPK.

 diskusi dan laporan dipresentasikan pada minggu 3/pertemuan 3– 7. c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan:

 Tugas besar dikerjakan secara berkelompok 3-4 orang.

 Topik tugas besar berasal dari dosen, sedangkan judul boleh berasal dari dosen/ mahasiswa.

 Format proposal dan laporan diberikan oleh dosen.

 Metode SPK dibuat mengacu pada rancangan penyelesaian kasus yang diajukan oleh mahasiswa.

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan: Proposal, Program, Laporan

3. Kriteria penilaian:

 Penilaian Individu (50%)

- Kemampuan presentasi (20%) - Pemahaman materi (80%)

 Penilaian Kelompok (50%)

- Kelengkapan dan ketepatan fungsionalitas (50%) - Ketepatan skema SPK (30%)

- Kelengkapan dokumentasi program (20%)

E. PERSENTASE KOMPONEN PENILAIAN

1. Kuis : 10%

2. Tugas Besar : 20%

3. UTS : 30%

(14)

F. PENILAIAN DENGAN RUBRIK

Jenjang (Grade)

Angka

(Skor) Deskripsi perilaku (Indikator)

A > 80 Metode SPK, skema tepat, dokumentasi baik, presentasi jelas

B 65 – 79 Metode SPK, skema cukup tepat, dokumentasi cukup baik,

presentasi jelas

C 55 – 64 Metode SPK, skema kurang tepat, dokumentasi kurang baik,

presentasi jelas

D 45 – 54 Metode SPK, skema kurang tepat, dokumentasi kurang baik,

presentasi kurang jelas

E ≤ 44 Metode SPK, skema kurang tepat, dokumentasi kurang baik,

presentasi kurang jelas

G. PENENTUAN NILAI AKHIR MATA KULIAH

Nilai Angka (NA) Nilai Huruf (NH)

NA > 80 A

65 < NA ≤ 79 B

55 < NA ≤ 64 C

45 < NA ≤ 54 D

NA < 45 E

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dalam penyelesaiannya diperlukan sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK). SPK dapat membantu Kepala Sekolah dalam menentukan keputusan bakal calon staf kurikulum

Setiap budaya memberi identitas kepada sekolompok orang tertentu sehingga jika kita ingin lebih mudah memahami perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam msaing-masing

Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah secara statistik dengan Uji Homogenitas dan Normalitas dilanjutkan dengan uji ANOVA, Kruskall Wallis dan Uji

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG INSENTIF BULANAN BAGI TENAGA KESEHATAN DAN PENUNJANG LAINNYA PADA UNIT ORGANISASI BERSIFAT KHUSUS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Hasil penelitian dari jurnal tersebut mununjukan dengan Latihan senam yang bersifat aerobik ditentukan oleh volume, intensitas, frekuensi dan pengulangan dapat

Permasalahan yang dihadapi oleh pemilik usaha kuliner di klaster ini cukup beragam, antara lain promosi usaha kuliner baik lokal dalam Malang maupun luar Malang yang kurang,

Dari uraian tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen krisis yang digunakan oeh humas Kanwil DJP Jateng II dalam upaya

Setelah data jumlah mahasiswa, sistem akan membandingkan jarak kota tujuan yang dimasukkan oleh pengguna dengan data di database, kemudian sistem akan memberi nilai