• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB IV RKPD 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah BAB IV RKPD 2016"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PRIORITAS DAN SASARAN

PEMBANGUNAN DAERAH

(2)

4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Dengan berakhirnya RPJMD Kabupaten Gorontalo periode 2011-2015 sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011– 2015, maka berdasarkan Penjelasan atas Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pasal 40 ayat (2) huruf j, menyatakan bahwa pada masa transisi, untuk menghindari kekosongan, seperti peralihan periode kepemimpinan maka RPJMD lama yang akan berakhir menjadi pedoman sementara bagi pemerintahan kepala daerah baru terpilih selama belum ada RPJMD baru. Maka RKPD 2016 sebagaiRKPD transisi masih akan mengacu pada RPJMD 2011-2015 sebelum terbitnya RPJMD dari kepala daerah terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2015.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

(3)

kegiatan pembangunan daerah kabupaten/kota denganpembangunan daerah provinsi.

Selain hal tersebut, tahun 2016 juga menjadi transisi implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah. Beberapa hal yang mendasar dengan adanya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 adalah perubahan terhadap urusan pemerintahan konkuren antara pemerintah pusat dan daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota seperti:

1. Perubahan yang semula menjadi urusan pemerintahan menjadi fungsi penunjang urusan pemerintahan yakni: a. perencanaan;

b. keuangan;

c. kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan; d. penelitian dan pengembangan; dan

e. fungsi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

2. Perubahan kewenangan yang mengakibatkan penyerahan personil, pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen (P3D) paling lama 2 (dua) tahun setelah Undang-undang diundangkan yakni untuk urusan pemerintahan konkuren yang meliputi penyelenggaraan sub urusan:

a. Pengelolaan pendidikan menengah

b. Pengelolaan terminal penumpang tipe A dan tipe B c. Pelaksanaan rehabilitasi diluar kawasan hutan negara d. Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung dan

hutan produksi

e. Pemberdayaan masyarakat dibidang kehutanan f. Pelaksanaan penyuluhan kehutanan provinsi

g. Pelaksanaan metrologi legal berupa tera, tera ulang dan pengawasan

(4)

i. Pengelolaan tenaga pengawas ketenagakerjaan j. Penyelenggaraan penyuluhan nasional

k. Penyediaan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu, pembangunan sarana listrik untuk penyediaan tenaga listrik belum berkembang, daerah terpencil dan pedesaan.

RPJMD2011-2015 menjadi pedoman sementara penyusunan RKPD 2016 dengan mengacu pada arah kebijakan RPJPD 2005-2025, RKPD Provinsi Gorontalo Tahun 2016 dan RKP Tahun 2016.

Visi misi, tujuan dan sasaran yang termuat pada RPJMD 2011-2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Visi/Misi Tujuan Sasaran

VISI : “KABUPATEN GORONTALO SEHAT, CERDAS, KREATIF DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN MENUJU MASYARAKAT YANG SEJAHTERA DAN MANDIRI”

1. Peningkatan taraf kesehatan masyarakat 2. Peningkatan taraf

Pendidikan masyarakat 3. Pengolahan komoditas

daerah untuk Gorontalo berwawasan lingkungan

Peningkatan kualitas lingkungan dan pemukiman dengan sanitasi, akses air minum dan jamban yang layak

Misi Ketiga :

Memantapkan Pembangunan

Kabupaten Gorontalo yang Sejahtera dan

1. Peningkatan ketahanan ekonomi daerah

2. Peningkatan produksi pangan daerah untuk menjamin ketahanan pangan

(5)

Visi/Misi Tujuan Sasaran

prasarana umum yang memadai sesuai konsep tata ruang daerah 4. Peningkatan kualitas

layanan publik, membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah

Pada Bab V RPJPD yang memuat arah kebijakan pembangunan 2016-2020 memuattahapan dan prioritas RPJMD tahap ke -3 sebagaikeberlanjutan dari RPJM tahap 1, yang ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan di segala bidangdengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing regional termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.

Kabupaten Gorontaloyang sejahtera dan mandiri membaik ditandai denganKesejahteraan rakyat terus meningkat ditunjukkan oleh membaiknya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia, antara lain Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang meningkat, penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran dan ketersediaaan sarana prasarana umum yang memadai.

(6)

indikator antara lain Tersedianya sanitasi dasar yang memadai, menurunnya Tingkat penanganan pencemaran, kerusakan lingkungan dan bencana alam.Terciptanya Keserasian aktifitas pembangunan dengan daya topang atau daya dukung lingkungan dan Tersedianya dokumen RTRW daerah. Dalam kerangka pencapaian pembangunan yang berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup makin berkembang melalui penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat yang ditandai dengan berkembangnya proses rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disertai dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat, terpeliharanya keanekaragaman hayati dan kekhasan sumber daya alam lainnya yang dimanfaatkan untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing daerah, serta modal pembangunan daerah pada masa yang akan datang; mantapnya kelembagaan dan kapasitas antisipatif serta penanggulangan bencana; serta terlaksananya pembangunan kelautan sebagai gerakan yang didukung oleh semua sektor. Kondisi itu didukung dengan meningkatnya kualitas perencanaan tata ruang serta

konsistensi pemanfaatan ruang dengan

mengintegrasikannya ke dalam dokumen perencanaan pembangunan terkait dan penegakan peraturan dalam rangka pengendalian pemanfaatan ruang dikembangkan secara sinergi, optimal, dan berkelanjutan.

(7)

1. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas bagi seluruh masyarakat dan pembangunan yang menyentuh ke seluruh pelosok daerah untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah.Adapun skala prioritas pembangunan pada tahap ke 2 adalah sebagai berikut :

 Pembangunan sarana prasarana penunjang aktivitas perdagangan dan industri daerah

 Peningkatan akses masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan sosial ekonomi dan politik  Pembangunan infrastruktur yang menunjang

kegiatan ekonomi daerah

 Pemeliharaan/rehabilitasi jalan dan jembatan

 Pembangunan irigasi yang mampu mengairi areal lahan sawah yang mampu berproduksi lebih dari 2 (dua) kali setahun

 Tertatanya daerah aliran sungai dalam menanggulangi bencana alam banjir

2. Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan kesetaraan gender. Prioritas pembangunan untuk menjaga mewujudkan sasaran tersebut adalah :

 Meningkatkan daya saing nasional dan regional di bidang pendidikan

 Pembentukan seluruh desa menjadi desa siaga aktif

 Penguatan kelembagaan dan sistem manajemen pelayanan kesehatan

 Peningkatan kapasitas puskesmas rawat inap untuk melaksanakan pelayanan obstetri neonatal, emergensi dasar dan pelayanan rujukan bagi kasus gizi buruk

(8)

 Terkendalinya stabilitas harga pangan daerah pada tingkat yang aman dan tersedia sepanjang tahun  Perlindungan terhadap perempuan, anak dan

remaja dari praktek kejahatan ilegal

3. Terwujudnya kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Prioritas Pembangunan :

 Pemahaman masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat melalui ketersediaan air minum dan sanitasi

 Rehabilitasi hutan dan lahan, konservasi sumberdaya alam, reboisasi diarahkan untuk penanggulangan resiko bencana

 Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk pertanian yang didukung oleh pemanfaatan lahan dan teknologi secara optimal.

 Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup dalam rangka meningkatkan daya dukung lingkungan dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.

 Rencana tata ruang Wilayah digunakan sebagai acuan kebijakan spasial bagi pembangunan di setiap sektor, lintas sektor maupun wilayah.

Berdasarkan pencapaian sasaran pembangunan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2014 dan tahun berjalan 2015serta memperhatikan dinamika dan realita kondisi umum daerah serta permasalahan dan tantangan pada tahun 2016, maka ditetapkan Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Gorontalo, yaitu:

Tabel 4.2

Isu Strategis Kabupaten Gorontalo

RPJMD RKPD 2016

1. Peningkatan Pelayanan dan Pemerataan Sarana Prasarana Kesehatan

(9)

RPJMD RKPD 2016

2. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan yang bermutu dan terjangkau

3. Peningkatan Daya Saing :

- Penciptaan iklim usaha kreatif

- Tingkat pengangguran menurun

4. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan pembangunan yang berkualitas:

- Stabilitas ekonomi terjaga

- Pendapatan perkapita masyarakat meningkat

5. Peningkatan Ketahanan Pangan

6. Penurunan angka kemiskinan

7. Pembangunan infrastruktur :

- Sumber daya air dan irigasi

- Transportasi (jalan dan jembatan)

- Pemukiman

8. Pembangunan yang ramah lingkungan :

- Pengelolaan lingkungan hidup dan mitigasi bencana

Menciptakan dan memelihara kelestarian lingkungan

Membangun tata kelola birokrasi yang bersih, efektif, efisien, demokratis dan terpercaya

(10)

4.2. Prioritas dan Program Pembangunan

Sebagaimana diatur dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa perencanaan pembangunan nasional merupakan satu kesatuan. Oleh karenanya perencanaan pembangunan di daerah juga mengacu dan berpedoman pada perencanaan pembangunan pemerintah tingkat diatasnya.Untuk tahun 2016 RKP nasional mengambil tema “MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MELETAKKAN FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS”.

Agenda nasional yang disebut dengan 9 Agenda Prioritas (Nawa Cita)yang harus disinergikan dengan prioritas pembangunan daerah yang didasarkan pada 3 (tiga) dimensi pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJMN 2015 – 2019 dengan skala prioritas sebagai berikut:

1. Tercapainya peningkatan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, tersedianya perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan social, serta pembentukan mental/karakter bangsa, budi pekerti, nilai-nilai patriotism dan cinta tanah air serta semangat bela negara.

(11)

3. Terciptanya pemerataan pendapatan antar kelompok masyarakat antarwilayah, antardesa dan pinggiran serta antarkawasan. Hal tersebut bertujuan agar tercapai pemerataan pembangunan antarwilayah yang seimbang, yang dapat mengurangi kesenjangan pembangunan dimasing-masing wilayah.

4. Terpelihara dan terbangunnya infrastruktur perhubungan baik dibidang maritime, energy, pariwisata, maupun stabilitas dan kedaulatan pangan. Hal tersebut bertujuan agar tersedia jaringan infrastruktur perhubungan dengan berbagai moda transportasi yang mengedepankan pelayanan cepat, tepat, murah dana man, sehingga akan mendorong efisiensi dan efektifitas kelancaran arus orang dan distribusi barang serta jasa yang dapat mengurangi ekonomi biaya tinggi dan menekan angka inflasi.

5. Penguatan dan peningkatan kapasitas aparatur daerah antara lain melalui pendidikan, pelatihan, pendampingan dan sosialiasi regulasi dalam upaya peningkatan kinerja sesuai dengan bidang tugas dan fungsi masing-masing.

(12)

PENINGKATAN SDM UNTUK PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT YANG BERKEADILAN”

Prioritas Provinsi Gorontalo pada RKPD 2016 adalah:

1. Peningkatan Sumber Daya Manusia yang dititikberatkan pada sektor Pendidikan,diarahkan pada peningkatan pelayanan pendidikan dasar, menengah dan atas, serta memberikan subsidi pendidikan (pendidikan gratis) untuk memastikan anak usia sekolah dapat melanjutkan pendidikannya dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan di seluruh Desa dengan fasilitas dan jumlah guru yang memadai. Kesehatan,diarahkan pada pemberian jaminan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin, peningkatan pelayanan pos pelayanan terpadu, pusat kesehatan masyarakat pembantu, dan pusat kesehatan masyarakat di tingkat distrik, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam peningkatan pelayanan pos kesehatan di tingkat Desa.

2. Percepatan pembangunan

infrastrukturdiprioritaskan pada pembangunan infrastruktur dasar, dukungan pelayanan transportasi terpadu, energi, penataan permukiman, air bersih dan sanitasi dan persampahan.

(13)

Berdasarkan pelaksanaan kebijakan dan penetapan sasaran pembangunan jangka menengah, maka implementasi pembangunan tahunan daerah yang dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gorontalo tahun 2016, harus tetap konsisten dan sinkron dengan kerangka kebijakan pembangunan jangka menengah. Dari penelahaan RPJMD tahun 2011 – 2015 serta memperhatikan hasil evaluasi, isu strategis, rancangan kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan sebagai pijakan pokok pencapaian sasaran prioritas pembangunan tahun 2016, maka telah ditetapkan tema pembangunan Kabupaten Gorontalo tahun 2016 adalah:

“Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Rakyat Menuju Masyarakat Berkesejahteraan”.

Prioritas pembangunan daerah untuk tahun 2016Kabupaten Gorontalo masih di fokuskan pada substansi dasar yakni prioritaspembangunan yang diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan rakyat, yaitu:

 Penciptaan Iklim Usaha Kreatif untuk Kabupaten Kreatif

 Ketahanan Pangan

 Penciptaan Lapangan Kerja

 Penanggulangan Kemiskinan

Terwujudnya

pertumbuhan ekonomi yang berkualitas bagi seluruh masyarakat dan pembangunan yang menyentuh ke seluruh pelosok daerah untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah

 Pembangunan dan pemerataan infrastruktur, sarana dan prasarana wilayah untuk menunjang pertumbuhan daerah.  Pengembangan teknologi

industri pengolahan komoditas

(14)

PROGRAM PRIORITAS

 Kabupaten Sehat 2015

 Kabupaten Cerdas 2015

 Program Aksi Kepemudaan

 Program Aksi produktivitas sektor-sektor pembangunan daerah.  Mewujudkan ketahanan

pangan daerah melalui peningkatan produktivitas pertanian, perikanan dan peternakan

 Penciptaan birokrasi yang melayani, transparan dan akuntabel

 Peningkatan kualitas sumber daya manusia utamanya ditemukan sejumlah penajaman prioritas disamping kesamaan-kesamaan dalam prioritas pembangunan.

Tabel 4.4

Identifikasi Keterkaitan Prioritas Nasional, Provinsi Gorontalo terhadap Prioritas Pembangunan KabupatenGorontalo Tahun

2016

NO PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS PROVINSI PRIORITAS KABUPATEN

1 Tercapainya

peningkatan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, tersedianya perumahan layak huni

Peningkatan kualitas sumber daya manusia utamanya pendidikan, kesehatan, kesetaran gender dan perlindungan anak

(15)

NO PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS PROVINSI PRIORITAS KABUPATEN

2

3

4

berpenghasilan rendah dan jaminan sosial,

terwujudnya stabilitas dan kedaulatan pangan

pendistribusian bibit dan pupuk, peningkatan biaya operasi dan pemeliharaan irigasi dalam upaya peningkatan

produktifitas pertanian dan nilai tambah petani untuk hidup layak dan lebih sejahtera.

Terciptanya pemerataan

pendapatan antar kelompok masyarakat antarwilayah,

antardesa dan pinggiran serta antarkawasan. Hal tersebut bertujuan agar tercapai pemerataan pembangunan

Pengembangan Ekonomi Kerakyatan,

lanjutan yang memenuhi standar kesehatan

Mewujudkan ketahanan pangan daerah melalui peningkatan produktivitas pertanian, perikanan dan peternakan

Pengembangan teknologi industri pengolahan komoditas

daerah/pengembangan nilai tambah komoditas daerah

Pembangunan dan pemerataan infrastruktur, sarana dan prasarana wilayah untuk menunjang pertumbuhan daerah.

Peningkatan daya dukung alam untuk pembangunan berkelanjutan

(16)

NO PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS PROVINSI PRIORITAS KABUPATEN

5 perhubungan dengan berbagai moda transportasi yang mengedepankan

pelayanan cepat, tepat, murah dana man, sehingga akan mendorong efisiensi dan efektifitas kelancaran arus orang dan distribusi barang serta jasa yang dapat mengurangi ekonomi biaya tinggi dan menekan angka inflasi.

Penguatan dan peningkatan kapasitas aparatur daerah antara lain melalui pendidikan, pelatihan,

pendampingan dan sosialiasi regulasi dalam upaya peningkatan kinerja sesuai dengan bidang tugas dan fungsi masing-masing.

Penciptaan birokrasi yang melayani, transparan dan akuntabel

(17)

Tabel 4.5

PENJELASAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

1 Peningkatan kualitas sumber daya manusia utamanya pendidikan, kesehatan, kesetaran gender dan

perlindungan anak

Urusan Pemerintahan

1 Program Pendidikan Anak

Usia Dini 1 APK PAUD 90%

Dinas

Pendidikan

dan Budaya 2

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

2

APM SD/MI/Paket A 100% 3

APM SMP/MTs/Paket B 98%

3 Program Pendidikan

Menengah 4 APM SMA/SMK/MA/Paket c 69%

4

Program Peningkatan Keselamatan ibu melahirkan dan anak

1 Angka Kematian Ibu/100.000

LH 256

Dikes/

Puskesmas

2 Angka Kematian Balita/1000

LH 16,7

3 Angka Kematian Balita/1000

LH 18

5 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

(18)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

5 Prevalensi HIV dan AIDS dari total populasi per 1.000

penduduk < 0,5 %

6 Angka kasus malaria per 1000 penduduk < 1 %

6 Program obat dan perbekalankesehatan 7 Persentase Ketersediaan obatuntuk sarana kesehatan milik

pemda (puskesmas) 90%

7 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat 8

Cakupan jaminan pelayanan

kesehatan pra bayar (JKN) 80%

9 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 11 Akses air bersih 73

1

2 Akses sanitasi/jambans 65

10 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1

3 Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK) <20% 1

4 Persentase balita gizi buruk (BB/U) <5% 14 Program Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan BLUD

RS A Pemakaian Tempat Tidur 70%

BLUD RSUD DR. M.M. DUNDA LIMBOTO B Lama hari rawat

(19)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

C Pemakaian 1 tempat tidur dalam setahun 50 kali

D Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat

terisi berikutnya 3 hari

E Angka kematian umum / 1.000 pasien <45 0/ 00

F Angka kematian >= 48 jam setelah dirawat/1.000 pasien keluar <25 0/

00

< 25 0/ 00

g Jumlah pasien puas terhadap pelayanan rumah sakit 85%

15 Program Peningkatan Peran Serta Kesetaraan Gender

dalam pembangunan a

Persentase pekerja perempuan pada sektor

pekerjaan 15%

BPP KB

b Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas P2TP2A

(20)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

16 Program Keluarga Berencana a

Cakupan Pasangan Usia Subur menjadi peserta KB

aktif 65% BPP KB

b Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi (unmeet

need) 5%

17 Program Peningkatan Upaya Pertumbuhan Kewirausahaan dan kecakapan hidup

Persentase Kelompok Pemuda

Produktif 100% DISPORA

18 Program Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Cabang olahraga berprestasi 5 CabangOlahrga DISPORA

19 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Persentase minat baca usia

sekolah dan usia produktif 31%

Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 2 Penyediaan sanitasi

dasar dan lanjutan yang memenuhi standar kesehatan

Urusan Pemerintahan

1 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air minum dan air limbah

a Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air

bersih 40% DINAS PU

2 Program Penanganan Perumahan dan Pemukiman a Persentase Rumah Tinggal yang terdapat Pembuangan

Tinja 70% Dinas PU

3 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Persentase penanganan timbulan

sampah 4.000 ton pertahun BLH

(21)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

teknologi industri pengolahan komoditas daerah/pengembanga n nilai tambah komoditas daerah

1 Program Pengembangan IKM Komoditas daerah yang dikembangkan 8 Komoditas

Diskoperinda g

2 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi Koperasi Aktif 44,94%

3

Program Pengembangan Sistem Pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah

a Persentase usaha mikro 98,18%

b Jumlah UMKM yang difasilitasi 400

4 Peningkatan daya dukung alam untuk pembangunan berkelanjutan

Urusan Pemerintahan

1 Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Danau Sungai

Rasio normalisasi daerah aliran

sungai 3.000 meter Dinas PU

2 Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Luas kawasan hutan yang direhabilitasi 600 hektar Dishutamben

3 Program Perlindungan dan Konsevasi Sumber Daya Hutan

Cakupan Pengawasan dan pengendalian tindak pengrusakan hutan berupa illegal logging, perambahan hutan dan PETI

(22)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

4 Program pemanfaatan Potensi

Sumber Daya Hutan Cakupan Pengawasan Pengelolaan danPemanfaatan hasil hutan sesuai dengan peraturan yang berlaku

100% Dishutamben

5 Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan

Cakupan Pengawasan dan

pengendalian pengelolaan Sumber daya mineral melalui pertambangan umum

100% Dishutamben

5 Penguatan struktur perekonomian daerah melalui peningkatan produktivitas sektor-sektor pembangunan daerah.

Urusan Pemerintahan

1 Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja

a Rasio Penduduk yang bekerja 0,96 %

Disnakertran s

b Rasio Partisipasi Angkatan Kerja 62,19%

c Rasio Angka Pengangguran 4,25%

2

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Persentase Penangangan PMKS 5% Dinas Sosial

3 Program Pengembangan

(23)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

4 Program Pengembangan Ekonomi Pedesaan Kelompok Usaha Ekonomi Desa Terbina 1.348 SPKP BPM Pemdes

6 Mewujudkan ketahanan pangan daerah melalui peningkatan produktivitas

pertanian, perikanan dan peternakan

Urusan Pemerintahan

1 Peningkatan ketahanan Pangan

a Ketersediaan energy 2200 Kkal/hari

Badan Ketahanan Pangan

b Ketersediaan protein 57 Kkal/hari

2 Program Pengembangan Perikanan Tangkap Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap 5%

Dinas Kelautan Perikanan

3 Program Pengembangan Budidaya Perikanan Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya 1,50%

4 Program Peningkatan

(24)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

b Peningkatan Produksi Daging 3%

5

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan a Persentase peningkatan produktifitas pertanian 15%

Dinas Pertanian/BP 4K

7 Pembangunan dan pemerataan

1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Rasio Jalan dalam keadaan baik 60%

Dinas PU 2 Program Rehabilitasi Jalan danJembatan

3

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Rasio Irigasi dalam keadaan baik 60%

4 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Persentase ketersediaan fasilitas

perlengkapan jalan

Persentase kendaraan lolos layak

uji 90%

8 Penciptaan birokrasi

(25)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

transparan dan

akuntabel Keuangan Daerah

2 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

a Meningkatkan angka/bobot

LAKIP 65,00 / B

Bappppeda b Konsistensi antar laporan

perencanaan 100%

3

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

a

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan)

70%

Satpol PP

b

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

160 Kali

c

Cakupan rasio petugas perlindungan masyarakat 4 Program Pemeliharaan

Kamtibmas dan pencegahan Tindak Kriminal

Cakupan penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

(26)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

5 Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa Penyebaran informasi penyelenggaraan pemerintahan

daerah 1660 pers lirris

Bag. Humas Setda

6 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Persentase pelaksanaan seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan

tinggi pratama 100% BKD Diklat

7

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah

a OPD Pelayanan Publik yang melaksanakan Survey

Kepuasan masyarakat 100%

Bagian Ortala/SKPD Penyelengga ra Pelayanan Publik

b Persentase penanganan tindak lanjut temuan aparat

pengawasan 100%

Inspektorat c Persentase penanganan aduan kerugian daerah 100%

d Persentase penanganan kasus pengaduan masyarakat 100% KPPM

e

Cakupan Kecamatan yang melaksanakan pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN)

57% Bag. Pemerintaha n Setda f Cakupan Penerbitan Kartu

(27)

N

o pembangunanPrioritas Program/Pembangunan

Kinerja

SKPD Indikator Target

Catatan Sipil g Cakupan Penerbitan Kutipan Kartu Keluarga 98,50%

(28)

RENCANA PROGRAM DAN

KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

TAHUN 2016

Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 ini, rencana program dan kegiatan prioritas SKPD ditetapkan berdasarkan arahkebijakan RPJPD Kabupaten Gorontalo period ketiga tahun 2016-2020 dan mempedomani RPJMD provinsi 2012-2017 untukkeselarasan program dan

kegiatan pembangunan daerah kabupaten/kota

denganpembangunan daerah provinsi.Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam perumusan Rencana Kerja (Renja) tahun 2016 mengacu pada program dan kegiatan prioritas sebagaimana disajikan dalam tabel 5.1 yang menjadi lampiran Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 ini.

(29)

PENUTUP

RKPD tahun 2016 memuat gambaran umum daerah, evaluasi hasil kinerja daerah, rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaan yang bersifat indikatif. Oleh karena itu, penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gorontalo tahun 2016 mempunyai 4 (empat) fungsi utama yaitu : (1) menjadi pedoman oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam melaksanakan program/kegiatan pemerintah daerah tahun 2016; (2) menjadi landasan bagi penyusunan KUA-PPAS untuk menyusun RAPBD Kabupaten Gorontalo Tahun anggaran 2016; (3) menjadi instrumen untuk melakukan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, terutama berkaitan dengan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan; (4) RKPD sebagai dokumen perencanaan strategis sehingga berdampak pada indikator kinerja sosial dan indikator kinerja ekonomi di wilayah Kabupaten Gorontalo.

(30)

melalui forum konsultasi publik dan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

Demikian Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 yang akan melandasi penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun Anggaran 2016, guna terjaminnya pelaksanaan dan kesinambungan pembangunan di Kabupaten Gorontalo.

Limboto, Mei 2015 BUPATI GORONTALO,

Gambar

Tabel 4.4Identifikasi Keterkaitan Prioritas Nasional, Provinsi Gorontalo
Tabel 4.5PENJELASAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Adalah tidak memadai dengan saya menjadi muslim seorang diri sahaja sedangkan orang-orang di sekeliling saya tidak dihiraukan, kerana di antara kesan-kesan dari seruan Islam

Peraturan Pemerintah ini merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar

 Mukosa lambung juga mengandung banyak kelenjar yg mensekresi enzim-enzim pencernaan (getah lambung, yg m’buat mknn lebih cair &amp; asam).  Kandungan getah lambung : air,

[r]

Peserta lelang sudah melakukan registrasi dan telah terdaftar pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Muara Enim di situs internet

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016 ~ Universitas Kanjuruhan Malang | 267 konteks pemecahan masalah; (d) Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (Communication and

1) uang dan/atau setara uang, dalam hal ini termasuk tapi tidak terbatas pada voucher dan cek, yang diberikan kepada Pegawai Kementerian dan penyelenggara negara di