1
T e ori Re lia bilit a s
Wahyu Widhiarso
Pe nga nt a r
Tiap pengukuran selalu mengandung kesalahan
pengukuran
Æ
error
Semakin banyak pengukuran dilakukan nilai
Semakin banyak pengukuran dilakukan nilai
error semakin mengecil
2
Asum si T e orit ik M e nge na i Sk or
Skor
Harga suatu jawaban terhadap pertanyaan dalam tes
Sekor adalah atribut laten
Sekor adalah atribut laten
Terdiri dari 2 macam
X : Skor tampak (obtained scores/observed scores)
T : Skor murni (true scores)
Error of measurement
Hasil yang turut mempengaruhi hasil pengukuran
Error adalah penyimpangan skor tampak dari skor harapan yang terjadi secara acak
Dilambangkan dengan E
Analog dengan sampling error dalam statistika
H ubunga n Ant a ra Sk or M urni da n
Error
1. X = Τ+ E
Skor tampak adalah penjumlahan antara skor murni dan error
2. ε(X) = T
E(X) = expected value Ærata-rata teoritik dari distribusi teoritik skor tampak
3. ρet = 0
Pada suatu kelompok populasi subjek yang dikenai tes, tidak ada hubungan antara eror pengukuran (e) dan sekor murni (T)
4. ρe1e2 = 0
Besarnya error pada satu tes tidak berhubungan dengan error pada tes lainnya
5. ρe1t2 = 0
3
Reliabilitas tes adalah korelasi sekor tampak dua tes yang paralel
Σt
t ingat t
4
Est im a si Re lia bilit a s # 3
Reliabilitas tes adalah besarnya proporsi varians suatu tes yang dapat dijelaskan oleh varians pada tes lain yang paralel dengannya
σ
T2 : varians skor murniσ
E2 : varians errorσ
T
2
+ σ
E
2
= σ
X
2
σ
T
2
+
σ
E
2
σ
T
2
= Reliabilitas
• Reliabilitas tes adalah perbandingan antara varians sekor murni dengan skor tampak
2
Est im a si Re lia bilit a s # 4
• Reliabilitas tes merupakan kuadrat koefisien korelasi
σ
x2σ
t2ρ
xx’=
σ
x2σ
t2 Berapa persen area ini?Reliabilitas tes merupakan kuadrat koefisien korelasi antara skor tampak dan skor murni