• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010195 15.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010195 15."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR REFERENSI

Andy Omar, S. Bin. 2004. Biologi Perikanan. Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Unversitas Hasanuddin, Makassar. 168 hal.

APHA (American Public Health Association). 2005. Standard Method for The Examination of Water and Waste Water. 21th ed. American Publik Health Associatoin Inc., New York.

Arteaga, J. P. Garcia, R. Carlo, S and Valle. 1997. Lenght-Weight Relationships of cuban Marine Fishes, NAGA Volume 2. No 1. ICLARM. Philipines. P 38-43. Asmawi, S. 1983. Pemeliharaan Ikan Dalam Keramba. PT. Gramedia, Struktur

Komunitas Ikan. Laporan hasil Penelitian Fakultas Biologi Unsoed, Purwokerto.

Bagenal, TB. And E. Braum, 1968. Eggs and Early Life History.1968. Methods foe Assement of fish Production in fresh waters. Blackwell Scientific Publications, Oxford and Edinburg, p 159-181.

Bhukaswan, T. 1980. Management of Asian Reservoir Fisheries. FAO Fish. Bio.Tech.Pap; 207. FAO. Roma.

Chauchan, R.S. 1987. Food, parasites and length-weight relationship of a hill stream fish, Schizothorax plagiostomus (Heckel). Indian Journal of Animal Research, 21(2): 93-96.

Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. Effendi, H. 2002. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan

Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Effendie, M. I. 2003. Metode Biologi Perikanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Fahmi, 2001. Tingkah laku reproduksi pada ikan. Oseana. Volume XXVI, No.1.

ISSN 0216-1577.

Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara Kerjasama dengan PAU Pangan dan Gizi IPB. Kanisius. Yogyakarta.

Jobling, M. 2002. Environmental factors and rates of development and growth. In handbook of fish biology and fisheries, 1. Hart, P.J.B, and Reynolds, J.D. (eds.). Blackwell Publishing, Oxford. pp:107-109.

Johnson and S.S. Lamplon. 1971. American Fisheries Society, ed Fisheries Techniques. Bathesla. Maryland

Jubaedah, I. 2006. Pengelolaan Waduk Bagi Kelestarian dan Keanekaragaman Hayati Ikan. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 1 (1): 42 – 47

(2)

34

Krebs, C.J. 1985. Ecological Methodology. Ed. Ke-2.HarperCollins Publ. New York. Lowe-McConnel, R.H. 1978. Ecological Studies in Tropical Fish Communities. Cambridge University Press, Cambridge.

Lung, W. S. 1993. Water Quality Modelling; Application to Estuaria. CRC. Press Florida. 96 - 98 p.

Lowe-McConnel, R.H. 1978. Ecological Studies in Tropical Fish Communities. CambridgeUniversity Press, Cambridge. 350- 352 p.

Mahida, D. J. 2006. Perkiraan umur layanan Waduk Mrica Banjarnegara Jawa Tengah dengan Metode Kapasitas Tampungan Mati (dead storage) dan Distribusi Sedimen (the empirical area Reduction). Skripsi (tidak dipublikasikasikan). Program Sarjana Teknik. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Mc Mahon, A, Russel. 1978. Reservoir Capavity Yield. Oxford. New York. 93-96 p. Mc Manus, J; R Colier and J. Dymond. 1996. Apattial and temporal Diistribution

oxygen. Journal of Limnology and Oceanography. 41 ; 722 - 731 p.

Meretsky, V. J., R. A. Valdez, M. E. Douglas, M. J.Brouder, O. T. Gorman, dan P. C. Marsh. 2000. Spa-tiotemporal variation in length-weight relationships of endangered humpback chub: implications for conservation and management. Transactions of the American Fisheries Society, 129:419428.

Muchlisin, Z.A., M. Musman dan M. N. S. Azizah. 2010. Length-weight relationships and condition factors of two threatened fishes, Rasbora tawarensis and Poropuntius tawarensis, endemic to Lake Laut Tawar, Aceh Province, Indonesia. Journal of Applied Ichthyology, 26: 949–953.

Musick, J.A, G. Burgess, M. Cailliet, Camhi & S.Fordham. 2000. Management of sharks and their relatives (Elasmobranchii). Fisheries. March: 9-13.

Nikolsky, G. V. 1963. The Ecology of Fishes. Academic Press.London. 352 p.

NTAC. (National Technical Advisory Comitee). 1968. Water Quality Criteria. FWPCA. Wahington DC.

Odum, F.E. 1971. Fundamental of Ecology. W.B. Saunders Company and Toppan

Company Ltd. London.

Pescod, M. B. 1973. Investigation of Rational Effluent and stream Standards for Tropical Countries. AIT. Bangkok. 59 p.

Petr, T. 2008. Indigenous fish and stocking of lakes and reservoirs on tropical islands of the Indo Pacific. http://www.fao.org/docrep/005/AD026E/AD026E04. htm. 15/09/2008 11.47

(3)

35

Purdom, C. E. 1993. Genetics and Fish Breeding Chapman and Hall. Cambridge University Press, England 227 p

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia. 2001. Pengelolaan Kualitas Airdan Pengendalian Pencemaran Air . No 82. Departemen Kelautan dan Perikanan. Rahmawaty. 2002. Pengelolaan Sumberdaya Perairan Waduk secara Optimal dan

Terpadu. USU Digital Library 1 (1) : 1-8. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Saanin, H.1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Cetakan ke dua. Jilid I dan II. Binacipta. Bandung.

Sagita, Prakas. 2010. Food habits ikan brek di Waduk P.B. Soedirman Banjarnegara. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Sinaga, T.P. 1995. Bioekologi komunitas ikan di Sungai Banjaran Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tesis. Program Pascasarjana IPB Bogor.

Steven, O. Mc., Adam, N., Robin Liley, Eddy S.P. 1999. Comparison The Tinfoil

Barb puntius schwanefeldii, Malaysia Journal Environmental Biology of Fishes, 55 : 369 -380

Sukendi. 2001. Biologi reproduksi dan pengendaliannya dalam upaya pembenihan ikan baung (Mystus nemurus CV) dari perairan Sungai Kampar,Riau. disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sumantadinata, K. 1981. Pengembangbiakan Ikan-Ikan Peliharaan di Indonesia. Fakultas Perikanan , Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sumantadinata, K. 1983. Pengembangbiakan Ikan-Ikan Peliharaan di Indonesia. Sastra Hudaya, Bogor.

Smith, K. M. M. 1996. Length/Weight Relationships of Fishes In A Diverse Tropical FreshwaterCommunity, Sabah, Malaysia. Journal of Fish biology (49): 731 - 734

Suryaningsih, S; Sagi. M; Nitimulyo. K.H; Hadisusanto. S. 2012. Beberapa Aspek Pemijahan Ikan Brek Puntius orphoides (Valenciennes, 1842) Di Sungai Klawing Purbalingga, Jawa Tengah. Jurnal Iktiologi Indonesia, 12(1):35-48. Fakultas Biologi. UNSOED. Purwokerto

Sutisna. 1995. Budidaya Ikan di Pekarangan. Penebar Swadaya. Jakarta

Wetzel, R.G. and G.E. Likens. 2000. Limnological Analyses. Academic Press, San Diego. 34 – 35p.

(4)

36

Wooton, R. J. 1979. Energy Cost of Eggs Production and Enviromental Fecuindity in Teleost Fishes. In : P. J. Miller (ed). Fish Phenology Anabolic Adaptiveness inTeleost. The Zoologycal Society of London. Academic Press, London. Wooton, R.J. 1998. Ecology of Teleost Fishes. Kluwer Academic Publihers (Fish

and Fisheries Series No.24), Dordrecht, The Netherlands.

Wulandari, D. A. 2007. Penanganan Sedimentasi Waduk Mrica. Berkala Ilmiah Teknik Keairan. Vol. 13 (4).

Referensi

Dokumen terkait

26 Pada kawasan dimana kemanan maritim menjadi kepentingan keamanan regional, perompakan yang terjadi di selat Malaka merupakan sebuah ancaman yang berkembang

selanjutnya dijelaskan Sudjana, dkk (2011:19) menyebutkan bahwa Supervisi akademik merupakan fungsi pengawas berkenaan dengan aspek pelaksanaan tugas pembinaan, pemantauan,

dengan pengaruh mutu pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien pasca operasi. LASIK di Sumatera

Sebelum peneliti menguraikan hasil pengelolaan dari analisis data, maka peneliti perlu mengemukakan kembali mengenai permasalahan yang ingin dicari jawabannya dengan analisis data

Seperti halnya pada harian Jawa Pos dan Kompas, dimana kedua harian ini memiliki cara pandang yang berbeda dalam menyeleksi suatu isu dan menulis berita mengenai Muktamar

Soedradjad Djiwandono, Governor of Bank Indonesia during the critical early months of the Asian crisis, had already written extensively on the period (includ- ing in this journal),

 Membaca informasi dari teks bacaan tentang keanekaragaman ekonomi dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di lingkungan masyarakat Menanya:  Mengidentifikasi pertanyaan tentang

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG KEBUTUHAN