• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi VII 1 Feb 2007 Pembangunan Melalui Kolaborasi llmu Pengetahuan dan Teknologi 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efisiensi VII 1 Feb 2007 Pembangunan Melalui Kolaborasi llmu Pengetahuan dan Teknologi 0"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Vol.

Vll, No. 1. Februari

20OT ISSN

: 1412-1131

i

(2)

Vol. Vfl No : 1, Februari 2007

fSSN z 1412-1131

DAFTAR

ISI

HAIAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

1. Pembangunan

Melalui

Kolaborasi

llmu Pengetahuan

dan

Teknologi

Oleh: Dwi Harsno

2. Manajemen

Kehumasan

di Perguruan

Tinggi

Oleh : Lena Safltfa

3. Upaya Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Dalam

Organisasi-Oleh: Rosidah

4. Pengeiirbangan

Etos Kerja Aparat Pemerintahan

Desa

-Dalam

Pelayanan

Publik

Oleh : F. Wnami

5. Sistem

Informasi

Berbasis

Komputer

(CBIS)

Oleh: Saliman

6. Uji Sertifikasi

Menurut

Pandangan

Guru Sekolah

p661 -

59 - 70

Qleh j Srrgt Rahayu

7. Kepuasan

Kerja dan Peningkatan

Prestasi

Kerja

71 - 80

Oleh : Muslikah

Dwihaftanti

I

ii iii

0 1 -1 0

1 1 -2 4

25-3/-

35-4/-4 5 - 5 8

(3)

PEMBANGUNAN i'IELALUI

KOLABCRASI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Oleh

Dnnri Harsono FISE UNY Abstrak

Pembangunan da Negara berkembang sering mengalami kegagalan. Hal ini dicurigai sebagai akibat dari faktor internal negara tersebut. Penduduk negara berkembang kurang memiliki budaya ilmiah sehingga kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologinya (ipteU S&T) lemah. lmplikasinya adalah kurangnya investasi yang di-keluarkan untuk penguasaan S&T.

lptek berkembang pesat di negara maju sehingga aplikasi di negara berkembang mengalami kendala. Negara maju dan negara berkembang harus melakukan kolaborasi pembangunan untuk mengatasi kendala yang dihadapi negara berkembang. Negara majti harus melakukan tranformasi iptek yang dibutuhkan oleh negara berkembang sehingga lambat laun kapasitasnya semakin meningkat.

Terbangunnya S&f capacity merupakan langkah penting dalam kolaborasi pembangunan karena didalamnya terdapat tnnsfer of knowledge. Transfer ini akan memperkuat soft skill untuk me-laksanakan pembangunan. Pembentukan sofi skill harus selaras dengan keragaman dan kearifan budaya iokai sehingga pembangunan tidak kontra produktif terhadap budaya

Kata Kunci : pembangunan, kolaborasi, teknologi

Pendahuluan

Wacana pembangunan tidak akan pernah habis untuk dieksplorasi. Meskipun beragam model pemba-ngunan ditawarkan tapi akan selalu muncul inovasi yang dikembangkan oleh para ahli. Inovasi baru muncul sebagai upaya untuk merumuskan bentuk pembangunan yang paling

ilmu pengetahuan dan

adaptif dan mampu diadopsi cleh berbagai negara. Kondisi ini se-bagai akibat dari gagalnya model pembangunan yang telah ada untuk memberikan kontribusi positif bagi negara-negara berkembang mau-pun terbelakang untuk mening-katkan kualitas kehidupan rakyat-nya.

(4)

I O

untuk melaksanakan pembangunan. Soft skill yang dimiliki sekaligus men-jadi investasi di bidang S&f pada masyarakat. Stigma tantang masya-rakat di Negara berkembang tidak mampu berinvestasi dalam S&T ada-lah keliru. Masyarakat mampu bein-vestasi apabila sesuai dengan ke-mampaun maupun lingkungannya. Kalaupun ada adopsi baru, sudah pasti membutuhkan adaptasi dan bu-kan stigma ketidakmampuan.

Pembentukan soft skill harus selaras dengan keragaman dan ke-arifan budaya lokal sehingga pemba-ngunan tidak kontra produktif terha-dap budaya. Adopsi S&T Negara ma-ju di Negara berkembang kadang-ka-dang membawa budaya yang berbe-da yang apabila tidak diimbangi buda-ya lokal akan berdampak negatif. Daftar Pustaka

Ancii Suruji, 2006, Tedepasnya Sekfor Riil dari lndikator Makro,

Kom-pas Cyber Media,

http://www. komoas. com, diakses 18 Des 2006

Anonim, 2002, Buku Paket lnformasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan, SMERU research institute, wv.rw'. smeru. or. id Bintoro Tjokroamidjojo, 1995,

Pe-ngantar Administrasi Pemba-ngunan. LP3ES, Jakarta Carof ine S. Wagner et.al, 2001,

Science and Technology Co-llaboration: Building Capacity in Developing Countries?, RAND

Vol VII, No. I Februari 20u7 I : l0

Report, RAND Scien-ce and Technology

Coralie Bryant dan Louise G White, 1989, Manajemen Pemba-ngunan untuk Negara Ber-kembang, LP3ES, Jakarta Detfev Holloh, 2001, ProFl

Micro-finance lnstitutions Study, ProFl, Denpasar,

M. Nasier Eskak, 2006, Good Governance, Presentasi Kuli.. ah, tidak dipublikasikan Pratikno, 2005, Good Govemance

dan Govemability, Jurnal llmu Sosial dan llrnu Politik, Vol 8, i{o. 3, Maret 2005, UGM, Yogyakarta

Suwarsono dan Alvin Y. So, 1991, Perubahan Sosia/ dan Pem-bangunan di lndonesia, LP3ES, Jakarta

Wiffiam Easterly, 2003, The Elusive Quesf for Grovvth, MIT Press, USA

Biodata

Referensi

Dokumen terkait

Pertimbangan dari pengembangan ini melihat pengertian Batik Kontemporer atau batik modern sendiri yakni semua macam jenis batik yang motif dan gaya tidak seperti

Sunstein (Santrock, 2012) menjelaskan bahwa seseorang dihadapkan pada situasi yang banyak melibatkan pengambilan keputusan pada masa remaja. Pada masa ini, individu dituntut

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi akses situs dan durasi untuk informasi tentang kesehatan reproduksi oleh remaja adalah 1.36 kali seminggu dan 1,65

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif komparasi dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Sampel yang diambil sebanyak 94 siswa dengan

Hasil analisis dari penelitian ini menyatakan bahwa hipotesis diterima, yaitu ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan aggressive

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk merancang suatu sistem yang berbasiskan Sistem Informasi Geografis yang dapat membantu para pengguna bus Transjakarta (Busway)

Adam Malik Medan guru penulis yang tidak pernah bosan dan penuh kesabaran dalam membimbing, mengarahkan serta memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis

Rakhmat (2000: 189) mengatakan bahwa komunikasi massa dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar heterogen dan anonim melalui