• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Kadar Hormon Seksual antara Wanita Penderita Migren dengan Wanita Penderita Tension Type Headache

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbedaan Kadar Hormon Seksual antara Wanita Penderita Migren dengan Wanita Penderita Tension Type Headache"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KADAR HORMON SEKSUAL ANTARA

WANITA PENDERITA MIGREN DENGAN WANITA

PENDERITA TENSION TYPE HEADACHE

TESIS

Oleh

INTA LISMAYANI

097112005

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ILMU PENYAKIT SARAF

FAKULTAS KEDOKTERAN USU/RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN

(2)

PERBEDAAN KADAR HORMON SEKSUAL ANTARA

WANITA PENDERITA MIGREN DENGAN WANITA

PENDERITA TENSION TYPE HEADACHE

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Dokter Spesialis Saraf

Pada Program Studi Ilmu Penyakit Saraf Pada Pogram Pendidikan Dokter

Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

INTA LISMAYANI

097112005

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PROGRAM STUDI ILMU PENYAKIT SARAF

FAKULTAS KEDOKTERAN USU/RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Perbedaan Kadar Hormon Seksual antara Wanita Penderita Migren dengan Wanita Penderita Tension Type Headache

Nama : Inta Lismayani NIM : 097112005

Program Studi : Ilmu Penyakit Saraf

Hari /Tanggal : Selasa, 17 Juni 2014

Pembimbing I

Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir , Sp.S(K)

NIP. 19470930197902 1 001

Pembimbing II

Dr. Khairul P Surbakti, Sp.S NIP. 19621221 199012 1 001

Pembimbing III

Dr. Alfansuri Kadri Sp.S NIP.19781109200312 1 001

Mengetahui / Mengesahkan :

Ketua Departemen / SMF Ilmu Penyakit Saraf FK USU/RSUPHAM Medan

Dr. Rusli Dhanu, Sp.S (K) NIP. 19530916 198203 1 003

Ketua Program Studi/ SMF Ilmu Penyakit Saraf FK USU/ RSUP HAM Medan

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 17 Juni 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir,Sp.S(K)

Anggota : 1. Prof. dr. Darulkutni Nasution,Sp.S(K)

2. dr. Darlan Djali Chan,Sp.S

3. dr. Yuneldi Anwar,Sp.S(K)

4. dr. Rusli Dhanu,Sp.S(K) (Penguji)

5. dr. Kiking Ritarwan,MKT,Sp.S(K)

6. dr. Aldy S Rambe,Sp.S(K)

7. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S

8. dr. Khairul P. Surbakti,Sp.S

9. dr. Cut Aria Arina,Sp.S

10. dr. Kiki M. Iqbal,Sp.S

11. dr. Alfansuri Kadri,Sp.S

12. dr. Aida Fithrie, Sp.S

13. dr. Irina Kemala Nasution, Sp.S

14. dr.Haflin Soraya Hutagalung, Sp.S

15. dr.Fasihah Irfani Fitri,M.Ked(Neu),Sp.S

16. dr.Iskandar Nasution, Sp.S,FINS

(5)

PERNYATAAN

PERBEDAAN KADAR HORMON SEKSUAL ANTARA WANITA PENDERITA MIGREN DENGAN WANITA PENDERITA TENSION

TYPE HEADACHE

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 17 Juni 2014

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala berkat, rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir dalam program pendidikan di Bidang Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari dalam penelitian dan penulisan tesis ini masih dijumpai banyak kekurangan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak untuk kebaikan di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof.DR.dr. H. Syahril Pasaribu,

DTM&H, M.Sc (CTM),Sp.A(K), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan dokter spesialis.

2. Prof.dr.H. Chairuddin P.Lubis, DTM&H,Sp.A(K),Rektor Universitas Sumatera Utara saat penulis diterima sebagai PPDS, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan.

3. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD(KGEH), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan.

(7)

kesabaran dalam membimbing, mengarahkan serta memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

5. Dr. Yuneldi Anwar, Sp.S (K), Ketua Program Studi PPDS-I Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara disaat penulis melakukan penelitian dan sebagai Ketua Program Studi PPDS-I Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H. Adam Malik Medan guru penulis yang tidak pernah bosan dan penuh kesabaran dalam membimbing, mengarahkan serta memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

6. Prof. DR. dr. H. Hasan Sjahrir, Sp.S (K),dr. Khairul P.Surbakti , Sp.S dan dr.Alfansuri Kadri ,Sp.S selaku pembimbing penulis yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengoreksi dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.

7. Guru-guru penulis: Prof. dr. H. Darulkutni Nasution, Sp.S (K); dr. Darlan Djali Chan, Sp.S; dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K); dr. Aldy S.Rambe,Sp.S(K), dr. Irsan NHN Lubis, Sp.S; dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S; dr. Cut Aria Arina, Sp.S; dr.S. Irwansyah,Sp.S (Alm); dr. Antun Subono, Sp.S; dr. Kiki M.Iqbal, Sp.S; dr.Aida Fithrie,Sp.S ; dr. Irina Kemala Nasution,Sp.S; dr.Haflin Soraya Hutagalung,Sp.S , dr.Iskandar Nasution,Sp.S,FINS, dr.Fasihah Irfani Fitri,M.Ked(Neu),Sp.S, dr.RA.Dwi Puji Astuti,M.Ked(Neu),Sp.S dan guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis.

(8)

9. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam pembuatan tesis ini.

10. Ucapan terima kasih kepada Bapak Amran Sitorus, Sukirman Ariwibowo dan Syafrizal serta seluruh perawat dan pegawai poliklinik dan ruangan Neurologi yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu.

11. Rekan-rekan sejawat peserta PPDS-I Departemen Neurologi FK-USU/RSUP. H. Adam Malik Medan, teristimewa kepada teman – teman seangkatan (dr.Fridameria Silitonga, dr. Saulina Sembiring, dr.Anita Surya, dr.Leni Wardaini, dr. Seri Ulina Barus, dr. Suherman A.Tambunan) yang banyak memberikan masukan berharga kepada penulis melalui diskusi-diskusi kritis dalam berbagai pertemuan formal maupun informal, serta selalu memberikan dorongan-dorongan yang membangkitkan semangat kepada penulis menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Saraf.

12. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah bertugas selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis, serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Saraf.

13. Terima kasih yang tak terhingga kepada semua kakak / adik / ibu, wanita yang mengalami migren dan tension type headache serta subjek kontrol wanita yang sehat yang telah bersedia berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini. Semoga darah yang saya ambil menjadi amal jariah, berkah dan pahala bagi kakak/ adik / ibu dan berguna untuk ilmu pengetahuan.

(9)

nasehat serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan ini sampai selesai.

15. Teristimewa kepada suamiku tercinta Drs. Muhammad Halim Hutasuhut, yang selalu sabar dan penuh pengertian, mendampingi dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam suka dan duka, memberi nasehat supaya tetap sabar dan tegar dalam menjalani pendidikan ini, saya ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya. 16. Teristimewa kepada buah hatiku tercinta Talitha Syifa, Nakita

Shaliha dan Ibnu Hadi Kautsar Ilmi yang telah menjadi motivasi dan dorongan dalam penyelesaian pendidikan ini dan mendampingi Bunda dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam suka dan duka selama Bunda menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Ini. 17. Kepada seluruh keluarga yang senantiasa membantu, memberi

dorongan, pengertian, kasih sayang dan doa dalam menyelesaikan pendidikan ini, penulis haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 18. Kepada semua rekan dan sahabat yang tidak mungkin saya

sebutkan satu persatu yang telah membantu saya sekecil apapun, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Allah melimpahkan rahmat dan kasihnya kepada kita semua. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.

Semoga Allah SWT membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita penulis. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Amin ya Rabbal alamin.

Penulis

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap : dr.Inta Lismayani

Tempat / tanggal lahir : Bandar Negeri, 27 Maret 1975

Agama : Islam

Alamat : Jln Besar Medan –Namorambe Komp.Taman Citra Mandiri Blok M 10 Pekerjaan : Dokter PNS di RSUD H.Abdul Manan

Simatupang,Kisaran

Nama Ayah : Idham Chaniago ( Almarhum )

Nama Ibu : Asmawati

Nama Suami : Drs.Muhammad Halim Hutasuhut Nama Anak : 1. Talitha Syifa Hutasuhut

2. Nakita Shaliha Hutasuhut

3. Ibnu Hadi Kautsar Ilmi Hutasuhut

Riwayat Pendidikan

Tahun 1982 – 1988 : SD Negeri 116887 Bagan Batu,Sumatera Utara

Tahun 1988 – 1991 : SMP Negeri Bagan Batu, Riau

Tahun 1991 – 1994 : SMA Negeri I Medan,Sumatera Utara Tahun 1995 – 2001 : Pendidikan Dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2010 – 2014 : Pendidikan Spesialis di bidang Ilmu

Penyakit

Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Riwayat Pekerjaan

Tahun 2001-2002 : Dokter Jaga di RS Sufina Aziz, Medan Tahun 2002 - 2005 : Dokter PTT di RSUD Solok,Kab.Solok, Sumatera Barat

(11)

DAFTAR ISI

II.1.Hormon Seksual Wanita 9

II.1.1. Estrogen dan Progesteron 9

II.3. Tension Type Headache 30

II.3.1. Definisi 30

II.3.2. Epidemiologi 31

II.3.3. Klasifikasi 31

II.3.4. Patofisiologi 32

(12)

II.4.1.2. Pengaruh hormon seksual

BAB III. METODE PENELITIAN 53

III. 1.Tempat dan Waktu 53

III. 4. Instrumen Penelitian 57

III. 5. Rancangan Penelitian 57

III. 6. Pelaksanaan Penelitian 58 III. 6.1. Pengambilan sampel 58 III. 6.2. Kerangka operasional 59 III. 6.3. Variabel yang diamati 59 III. 6.4. Analisa statistik 59 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. HASIL

IV.1.1. Karakteristik subjek penelitian 62 IV.1.2. Distribusi subjek penelitian berdasarkan

Nyeri kepala

64

IV.1.3. Distribusi subjek penelitian berdasarkan menstruasi dan tidak menstruasi

66

(13)

IV.1.6. Perbedaan kadar kolesterol total

IV.1.8. Perbedaan kadar HDL antara penderita migren dan tension type headache

72

IV.1.9. Perbedaan kadar LDL antara penderita migren dan tension type headache

IV.1.13.Hubungan kadar profil lipid dengan kadar hormon estradiol pada penderita migren dan tension type headache

75

IV.1.14.Hubungan kadar profil lipid dengan

kadar hormon progesteron pada penderita migren dan tension type headache

76

(14)
(15)

DAFTAR LAMBANG

n : Besar sampel p : Tingkat kemaknaan r : Koefisien korelasi α : alfa

β : beta

Zα : nilai deviasi baku normal berdasarkan nilai (0,05) 1,96 Zβ : nilai baku berdasarkan nilai ( 0,20) yang ditentukan oleh

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Jalur pembentukan Estrogen dan Progesteron 10 Gambar 2. Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron

selama siklus menstruasi

12

Gambar 3. Struktur sistem hormonal pada wanita 13 Gambar 4. Mekanisme Genomik dan Non genomik 17 Gambar 5. Grafik perbedaan kadar estradiol antara penderita

migren,TTH dan kontrol

69

Gambar 6 Grafik perbedaan kadar progesteron antara penderita migren, TTH dan kontrol

(17)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Karakteristik subjek penelitian 63 Tabel 2. Distribusi subjek penelitian berdasarkan nyeri kepala 65 Tabel 3. Distribusi subjek penelitian berdasarkan menstruasi

dan tidak menstruasi

67

Tabel 4. Perbedaan kadar hormon estradiol antara penderita migren dan tension type headache

68

Tabel 5. Perbedaan kadar hormon progesteron antara penderita migren dan tension type headache

70

Tabel 6. Perbedaan kadar kolesterol total antara penderita migren dan tension type headache

71

Tabel 7. Perbedaan kadar trigliserida antara penderita migren dan tension type headache

72

Tabel 8. Perbedaan kadar HDL antara penderita migren dan tension type headache

72

Tabel 9. Perbedaan kadar LDL antara penderita migren dan tension type headache

73

Tabel 10. Perbedaan BMI antara penderita migren dan tension type headache

74

Tabel 11 Hubungan antara BMI dan VAS dengan kadar

hormon estradiol pada penderita migren dan tension type headache

74

Tabel 12. Hubungan antara BMI dan VAS dengan kadar hormon progesteron pada penderita migren dan tension type headache

75

Tabel 13. Hubungan kadar profil lipid dengan kadar hormon estradiol pada penderita migren dan tension type headache

76

Tabel 14. Hubungan kadar profil lipid dengan kadar hormon estradiol pada penderita migren dan tension type headache

77

Tabel 15. Hubungan fase menstruasi dengan kadar hormon estradiol dan progesteron

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian Lampiran 2. Surat persetujuan ikut dalam penelitian

Lampiran 3. Lembar pengumpulan data penelitian

Lampiran 4. Kuesioner nyeri kepala yang diadaptasi dari HO K-H & Ong BK-C

(19)

ABSTRAK

Latar Belakang dan Tujuan : Wanita lebih banyak mengalami migren dan tension type headache dibanding pria. Hormon steroid seksual pada wanita mungkin memainkan peran penting dalam perbedaan ini. Hormon seks yang paling penting adalah estrogen dan progesteron yang mempengaruhi transmisi nyeri perifer dan sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar hormon seksual tersebut pada wanita penderita migren dan tension type headache.

Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan terhadap subjek wanita penderita migren dan wanita penderita tension type headache di poliklinik neurologi Rumah Sakit Umum H.Adam Malik.Setiap subjek dan kontrol dianamnesa dengan menggunakan kuesioner HO K-H & Ong BK-C. Subjek yang mengalami nyeri kepala pada saat pemeriksaan kemudian diperiksa kadar hormon estradiol dan progesteronnya. Subjek kontrol yang di matching berdasarkan umur adalah wanita sehat yang diperiksa kadar hormonnya pada hari ke-10 dari siklus menstruasinya.

Hasil: Dari 33 subjek ( 11 migren, 11 TTH, dan 11 kontrol), rerata umur adalah 33,61 tahun (SD 7,50). Pada pemeriksaan kadar estradiol, median kadar estradiol adalah 42,97( 5,00-183,90) pq/ mL pada migren , 57,00 (5,00- 801,70) pq/mL pada TTH dan 64,89 ( 25,84 – 264,10) pq/ mL pada kontrol. Pada pemeriksaan kadar progesteron, median kadar progesteron adalah 1,90 (0,001- 64,40) ng/ mL pada migren , 0,48( 0,11- 8,20) ng/mL pada TTH dan 0,48 (0,11 – 8,20) ng / mL pada kontrol. Dengan uji Kruskal –Wallis diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar estradiol (p=0,588) dan kadar progesteron (p=0,394) antara kelompok migen,TTH dan kelompok kontrol.

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar hormon estradiol dan progesteron antara wanita penderita migren dengan wanita penderita tension type headache.

(20)

ABSTRACT

Backgound and Purpose : Women are more to have migraine and tension-type headache than men. Female sexual steroid hormones may play an important role in this difference. The most important sex hormones are estrogens and progesterone that affects the peripheral and central pain transmission. This study was aimed to determine the differences in the levels of sex hormones between women with migraine and tension-type headache.

Methods : This study was a cross-sectional study conducted to the woman that suffer migraine and tension-type headache in the neurology clinic of the H.Adam Malik General Hospital. Every subject and control interviewed using a HO K-H & Ong BK-C questionnaire. Subjects who experienced headache during the examination then the hormone levels of estradiol and progesterone was checked. Control subjects were healthy that matched based on age the level of hormone was examined on day 10 of the menstrual cycle.

Result : From the 33 subjects (11 migraine, 11 TTH, and 11 controls), the mean age was 33,61 years (SD 7,50). In examination of estradiol, the median estradiol level were 42,97 (5,00 – 183,90) pq / mL in migraine, 57,00 (5,00 – 801,70) pq/mL at TTH and 64,89 (25,84-264,10) pq/mL in controls. On examination of the levels of progesterone, median progesterone levels were 1,90 (0,001 - 64,40) ng/mL in migraine, 0,48 (0,11 - 8,20) ng/mL in the TTH and 0,48 (0,11 – 8,20) ng/mL in controls. The Kruskal-Wallis test showed that there were no significant difference in estradiol levels (p= 0,588) and progesterone levels (p=0,394) between the groups migraine, TTH and control group.

Conclusions : There were no significant differences in estradiol and progesterone hormone levels among migraine and tension-type headache sufferers woman.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kam calon penyedia barang pelelangan, kami mengun Jadwal sebagai berikut :..

Pengujian buck converter dilakukan dengan memberi tegangan masukan dari 20 Volt kemudian diturunkan secara perlahan hingga 0 Volt, sedangkan untuk boost converter

Keaktifan peserta didik pada siklus I masih kurang, hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Hasil pelaksanaan strategi Index Card Match

Religiusitas sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri di sekolah memiliki peran penting dalam penyesuaian diri remaja sebagai siswa dalam

Sementara untuk kapang vs bahan pengawet, Pada uji bahan pengawet (asam asetat, asam benzoat dan formalin) tidak terlihat adanya zona bening, artinya

Penulis tertarik untuk membuat situs dengan memanfaatkan teknologi komputer dan informatika mengenai suatu perkumpulan / komunitas anak muda yang bertempat tinggal di kawasan

Fatwa Perencanaan Lingkungan (Advis Planing) dan Retribusi Atas Perencanaan Lingkungan dalam Kotamadya Daerah Tingkat II Solok, yang diatur dengan Peraturan Daerah Nomor

Pengembangan game ini dilakukan melalui beberapa tahap pengerjaan, tahap pertama yakni tahap pertama mencoba mengumpulkan data, tahap kedua merancang game puzzle gambar