• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide KOM 311 Perencanaan Media

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide KOM 311 Perencanaan Media"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

strategi media

apa yang ingin dicapai dengan memilih media x

dibandingkan media y

bagaimana kombinasi jenis media mencapai

tujuan media dan iklan.

perencanaan media

(3)

pengguna media

langkah pertama media plan: siapakah pengguna media

media habit.

(4)

misalnya untuk meningkatkan awareness maka televise

dan internet adalah media yang sesuai.

meningkatkan frekuensi kunjungan ke Pizza Hut maka

radio menjadi pilihan karena biayanya murah dan repeated message mengingatkan konsumen.

(5)

Waktu Perencanaan

bisa berdasarkan musim.

hari/minggu tertentu. hari Valentine atau Lebaran.

Ideal: promosi secara kontinu. pesan dikirimkan secara

(6)

kerugian

pengiklan: usaha kecil tidak mampu hal ini karena

biaya.

konsumen: bombardier iklan akan membuat

mereka bosan dan tidak perduli sehingga muncul opini negative akan brand kita.

(7)

ingat, pesan iklan harus menyampaikan sesuatu kepada

konsumen sesuatu yang menarik.

jika sekadar memasang iklan saja maka tidak akan

berpengaruh penting pada penjualan.

bisnis bersifat musiman

(8)

konsumen akan keberadaan kita dan mencoba untuk

mengambil pangsa pasar dari pesaing.

cara lain membangun penjualan pada waktu lainnya.

(9)

kombinasi kedua hal sebelumnya akan

memelihara kehadiran brand yang kuat sesuai “musim” namun menjaga konsistensi di waktu lain.

promosi di masa lemah: menawarkan sesuatu

(10)

jangan terjebak kepada musiman.

buatlah event untuk brand. misanya: tur keliling

Indonesia untuk produk otomotif.

(11)

event ini berfungsi untuk self promotion dan

meningkatkan additional coverage secara public relations.

musim media juga harus dipertimbangkan. pada saat

akhir tahun atau hari raya, pemasang iklan di media akan antri.

waktu lain: pemilihan kepala daerah, legislative,

(12)

menyeimbangkan jangkauan dan

frekuensi

awal perencanaan media harus dipikirkan bagaimana

kinerja media

harus dihitung jangkauan dan frekuensi setiap media

dan diperbandingkannya dengan media.

tujuan: mencari media yang tepat atau kombinasi

media untuk mencapai media objectives sesuai bujet yang ada.

(13)

mungkin media objetctive tidak tercapai 100%

dapat saja direvisi menjadi 55%.

(14)

pemilihan media bisa berdasarkan harga untuk

meningkatkan reach

memilih waktu: minggu ke 2 dan 4 atau

sebaliknya minggu 1 dan 3.

atau memilih media alternative dibandingkan

media mainstream.

(15)

perhitungan konsumen media

konsumen media didasarkan pada jumlah audiens

teknik statistic untuk menghitung dengan variabel

lainnya: demografik.

model econometric modeling: statistic untuk media dan

(16)

waktu pemasangan iklan

mulai memasang iklan dan jadwalnya.

muncul setiap minggu selama 6 minggu (kontinu)

dua kali sebulan sepanjang tahun (burst)

6 minggu alternative (flighting).

dua hal penting: media objective dan sales pattern.

missal:ingin menjangkau 60% target dengan capaian RS

anda menjadi no. 1

(17)

skedul lainnya: berbagai media dengan berbagai waktu.

jika ingin menjangkau berbagai orang: pasang di

seluruh media.

konsistensi: pasang di media tertentu.

walaupun pola berbeda namun jangkauan tetap

akan sama.

(18)

taktik skedul: double spotting dan

roadblocking.

double spotting: menempatkan dua spot dalam program

yang sama.

efeknya adalah meningkatkan kemungkinan multiple

exposure terhadap iklan. (meningkatkan frekuensi)

(19)

roadblocking

menempatkan iklan yang sama diseluruh media yang

ada pada waktu yang sama.

kerugian: biaya akan semakin besar karena pilihan

(20)

penelitian John Philip Jones: meneliti hubungan

pembelian dengan menonton TV.

hasil: untuk mencapai short term advertising strength

maka taktik yang paling baik adalah menempatkan satu pesan per minggu selama mungkin.

diharapkan mempengaruhi orang ketika dekat dengan

waktu penjualan.

(21)

kelemahan: hanya pada riset produk, rumah tangga

bukan orang,

pengiklan mengadopsi hal ini menjadi 1+ per week =

(22)

GRP rendah per minggu disebarkan pertahun.

produk high involvement (mobil, rumah, bank) memiliki

frequency planning berbeda.

(23)

efisiensi biaya

(24)

such as car magazines or car enthusiast web sites.

semakin massal maka semakin CPM namun semakin

less targeted.

maka akan ada waste exposure.

misalnya ingin menawarkan produk yang spesifik.

(25)

pertimbangan lainnya

trade merchandising: material promosi off-line.

koordinasi dengan dealer untuk keselarasan informasi.

consumer merchandising

testing.  

intinya harus diselaraskan dengan tujuan komunikasi.

promosi terus menerus disesuaikan dengan IMC.

(26)

terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

148 Semarang akan merencanakan pengadaan barang/jasa untuk paket-paket kegiatan yang sumber dananya dari APBD-Perubahan Provinsi Jawa Tengah dan APBD-Perubahan Kota Semarang

Yangbersangkutan F'MIPA

Calon Penyedia diharapkan membawa berkas-berkas asli sesuai dengan dokumen yang di- upload, Cap Stempel Perusahaan dan salinan dokumen penawaran sebagai dokumen pokja.. Calon

A DNA repair synthesis assay monitoring nucleotide excision repair (NER) was established in cell-free extracts of unicellular alga Chlorella pyrenoidosa using cisplatin- or

[r]

pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) sebagai pelaksana RPJMD dalam upaya pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Berkaitan pengendalian dan evaluasi terhadap

Bentuk kesejahatan Genosida Menurut Hukum Internasional yaitu Kejahatan Genosida (genocide), Kejahatan Terhadap Kemanusiaan (crimes against humanity), Kejahatan Perang

Tombol hitung bahan baku digunakan untuk menampilkan kebutuhan baku tiga periode ke depan sesuai dengan produk jadi yang dipilih sebelumnya, dapat dilihat pada