MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK. 84/ MENHUT-II/ 2004
TENTANG
PENETAPAN BATAS AREAL KERJA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM (DAHULU HAK PENGUSAHAAN HUTAN) PT. INHUTANI I DENGAN PANJANG BATAS
165. 953, 13 (SERATUS ENAM PULUH LIMA RIBU SEMBILAN RATUS LIMA PULUH TIGA, TIGA BELAS PER SERATUS) METER ATAU SELUAS 29. 937 (DUA PULUH SEMBILAN RIBU SEMBILAN
RATUS TIGA PULUH TUJUH) HEKTAR DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
MENTERI KEHUTANAN,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 350/ Kpt
s-II/ 1996 t anggal 5 Juli 1996 kepada PT. INHUTANI I t elah diberikan Hak Pengusahaan Hut an (HPH) at as areal seluas + 48. 000 (empat puluh delapan ribu) hekt ar, yang t erlet ak di Provinsi Sulawesi Selat an;
Sulawesi Selat an, Berit a Acara t anggal 25 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik B’ (Muara Sungai Pangadaran pada Sungai Kalukku) sebagai Tit ik Awal Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. PALAPI TIMBER Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an, Berit a Acara t anggal 30 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik A’ sebagai Tit ik Akhir Penat aan Bat as sendiri Areal Kerj a HPH PT. PALAPI TIMBER Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an, Berit a Acara t anggal 1 Nopember 1999 t ent ang Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I (Eks. PT. MASKUMAMBANG) PT. PALAPU TIMBER Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an, Berit a Acara Tat a Bat as Kelompok Hut an Mamuj u dengan enklave Kalumpang dan Enklave Bau Kecamat an Kalumpang Kabupat en Dat i II Mamuj u Propinsi Dat i I Sulawesi Selat an t anggal 22 Januari 1994);
c. bahwa unt uk adanya kepast ian hukun at as bat as-bat as areal kerj a Izin Usaha Pwemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an al am (dahulu Hak Pengusahaan Hut an) PT. INHUTANI I, maka dipandang perlu unt uk menet apkan bat as areal kerj a Hak Pengusahaan Hut an t ersebut dengan Keput usan Ment eri Kehut anan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960;
2. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999;
3. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970;
4. Perat uran Pemerint ah Nomor 34 Tahun 2002;
5. Keput usan Presiden Nomor 177 Tahun 2000 j o.
Keput usan Presiden Nomor 38 Tahun 2001;
6. Keput usan Presiden Nomor 102 Tahun 2001;
7. Keput usan Presiden Nomor 228/ M Tahun 2001;
8. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 3999/ Kpt s-II/ 1990 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 634/ Kpt s-II/ 1996; 9. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 400/ Kpt s-II/ 1990 j o.
Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 635/ Kpt s-II/ 1996; 10. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 350/ Kpt s-II/ 1996; 11. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 688/ Kpt s-II/ 1996;
12. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 333/ Kpt
s-II/ 1999;
13. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 900/ Kpt
s-II/ 1999;
14. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 32/ Kpt s-II/ 2001; 15. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 70/ Kpt s-II/ 2001 j o.
Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 48/ Menhut -II/ 2004; 16. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 123/ Kpt s-II/ 2001.
Memperhat ikan : Laporan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I (Eks.
PT. MASKUMAMBANG MAMUJU) dan PT. PALAPI TIMBER di Provinsi Sulawesi Selat an Nomor 1374 Tahun 1999, dan :
1. Berit a Acara t anggal 28 Juli 1999 t ent ang Penet apan Tit ik X’
sebagai Tit ik Ikat an Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I Mamuj u (Eks. PT. MASKUMAMBANG) Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an;
3. Berit a Acara t anggal 25 Sept ember 1999 t ent ang Penet apan Tit ik H’ sebagai Tit ik Akhir Trayek K-H’ dalam rangka Pel aksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I (Eks. MASKUMAMBANG) Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an;
4. Berit a Acara t anggal 6 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik F
sebagai Tit ik Awal Trayek F-E’ dal am rangka Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I Mamuj u (Eks. PT. MASKUMAMBANG) Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an;
5. Berit a Acara t anggal 18 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik E’
sebagai Tit ik Akhir Trayek F-E’ dalam rangka Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I Mamuj u (Eks. MASKUMAMBANG) Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an;
6. Berit a Acara t anggal 23 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik D
sebagai Tit ik Akhir Trayek K-D dal am rangka Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I Mamuj u (Eks. PT. MASKUMAMBANG) Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an;
7. Berit a Acara t anggal 25 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik B’
(Muara Sungai Pangandaran pada Sungai Kalukku) sebagai Tit ik Awal Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. PALAPI TIMBER Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selaat an;
8. Berit a Acara t anggal 30 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik A’
sebagai Tit ik Akhir Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. PALAPI TIMBER Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an;
9. Berit a Acara t anggal 1 Nopember 1999 t ent ang Pelaksanaan
Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT INHUTANI I (Eks. PT. MASKUMAMBANG) PT. PALAPI TIMBER Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an;
10. Berit a Acara Tat a Bat as Kelompok Hut an Mamuj u dengan Enkl ave Kalumpang Kabupat en Dat i II Mamuj u Propinsi Dat i I Sulawesi Selat an t anggal 22 Januari 1994.
M E M U T U S K A N :
Menet apkan :
KESATU : Bat as Areal Kerj a Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an
Alam (dahulu Hak Pengusahaan Hut an) PT. INHUTANI I, yang t erlet ak di Propinsi Sulawesi Selat an, adal ah dengan panj ang bat as 165. 953, 13 (serat us enam puluh lima ribu sembil an rat us lima puluh t iga, t iga bel as per serat us) met er at au seluas 29. 937 (dua puluh sembilan ribu sembilan rat us t iga puluh t uj uh) hekt ar, sebagaimana t erlukis pada pet a lampiran keput usan ini.
KEDUA : Penet apan ini merupakan bagian yang t idak t erpisahkan dengan
1999 t ent ang Penet apan Tit ik X’ sebagai Tit ik Ikat an Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a PT. INHUTANI I Mamuj u (Eks. PT. MASKUMAMBANG) Propinsi Daerah Tingkat I Sul awesi Selat an, Berit a Acara t anggal t anggal 29 Juli 1999 t ent ang Penet apan Tit ik K sebagai Tit ik Awal Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I (Eks. PT. MASKUMAMBANG) Propinsi daerah Tingkat I Sulawesi Selat an, Berit a Acara 25 Sept ember 1999 t ent ang Penet apan Tit ik H’ sebagai Tit ik akhir Trayek K-H’ dalam rangka Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I (Eks. PT. MASKUMAMBANG) Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an, Berit a Acara Tanggal 6 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik F sebaga Tit ik Awal Trayek F-E’ dalam rangka Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I (Eks. PT. MASKUMAMBANG) Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an, Berit a Acara t anggal 18 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik E’ sebagai Tit ik Akhir Trayek F-E’ dalam rangka Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I Mamuj u (Eks. PT. MASKUMAMBANG) Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an, Berit a Acara t anggal 23 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik D sebagai Tit ik Akhir Trayek K-D dalam rangka Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I Mamuj u (Eks. PT. MAKUMAMBANG) Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an, Berit a Acara t anggal 25 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik B’ (Muara Sungai Pangandaran pada Sungai Kalukku) sebagai Tit ik Awal Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. PALAPI TIMBER Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Sel at an, Berit a Acara t anggal 30 Okt ober 1999 t ent ang Penet apan Tit ik A’ Sebagai Tit ik akhir Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. PALAPI TIMBER Propinsi Daerah Tingkat I Sul awesi Selat an, Berit a Acara t anggal 1 Nopember 1999 t ent ang Pelaksanaan Penat aan Bat as Sendiri Areal Kerj a HPH PT. INHUTANI I (Eks. PT. MASKUMAMBANG) PT. PALAPI TIMBER Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selat an, Berit a Acara Tat a Bat as Kelompok Hut an Mamuj u dengan Enklave Kal umpang dan Enklave Bau Kecamat an Kal umpang Kabupat en Dat i II Mamuj u Propinsi Dat i I Sul awesi Selat an t anggal 22 Januari 1994). KETIGA…
KETIGA : Penet apan bat as areal kerj a Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu
pada Hut an Alam (dahulu Hak Pengusahaan Hut an) ini t idak meniadakan adanya hak-hak pihak ket iga yang berkait an dengan hak-hak at as t anah yang didasarkan pada perat uran perundang-undangan yang berlaku.
KEEMPAT : Dengan adanya penet apan bat as sebagaimana t ersebut pada Amar
KESATU, PT. INHUTANI I berkewaj iban unt uk mengawasi dan memelihara bat as dan t anda bat as yang sudah dipancang di l apangan sert a menyel esaikan hak-hak pihak ket iga yang ada di dalam areal kerj anya secara bert ahap dan sesuai dengan ket ent uan per at uran perundang-undangan yang berlaku.
KELIMA : Dengan dit et apkannya keput usan ini, maka areal kerj a def init if Izin
Usaha Pemanf aat an Hut an Kayu pada Hut an Alam (dahul u Hak Pengusahaan Hut an) PT. INHUTANI I yang diberikan berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 350/ Kpt s-II/ 1996 t anggal 5 Jul i 1996 adal ah seluas 29. 937 (dua puluh sembilan ribu sembilan rat us t ig puluh t uj uh) hekt ar.
KEENAM : Keput usan ini akan dit inj au kembali apabil a masa berlaku Izin Usaha
KETUJUH : Keput usan ini berlaku sej ak t anggal dit et apkan.
Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 11 Maret 2004
Salinan Sesuai dengan Aslinya MENTERI KEHUTANAN, Kepala Biro Hukum dan Organisasi,
Ttd. Ttd.
Ir. S U Y O N O H. M. S. KABAN, SE. , M. Si NIP. 080035380
Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. :
1. Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian;
2. Sdr. Ment eri Dalam Negeri; 3. Sdr. Ment eri Keuangan; 4. Sdr. Ment eri Pert anian;
5. Sdr. Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi;
6. Sdr. Ment eri Energi dan Sumber Daya Mineral;
7. Sdr. Ment eri Perindust rian dan Perdagangan;
8. Sdr. Ment eri Pemukiman dan Prasarana Wilayah;
9. Sdr. Ment eri Negara Lingkungan Hidup;
10. Sdr. Kepal a Badan Pert anahan Negara;
11. Sdr. Para Pej abat Eselon I lingkup Depart emen Kehut anan; 12. Sdr. Gubernur Provinsi Sulawesi Selat an;
13. Sdr. Kepala Pusat Pengukuhan dan Penat agunaan Kawasan Hut an;