• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tipe & Size (, 230K)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tipe & Size (, 230K)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Ketika MRT Urai Kemacetan Jakarta

Macet adalah keadaan yang hampir setiap saat dialami masyarakat Jakarta. Sebelumnya, macet hanya dialami, saat jam berangkat kantor atau jam pulang kantor. Namun kini, setiap saat dan setiap kesempatan, macet akan terus menyertai, kemana pun mayarakat bepergian. Hal ini mungkin dapat dimaklumi, mengingat perbandingan jumlah pertumbuhan jalan dan pertumbuhan kendaraan bermotor tidak seimbang. Tercatat. pertumbuhan jalan di Jakarta kurang dari 1% per tahun padahal setiap hari setidaknya ada 1000 lebih kendaraan bermotor baru turun ke jalan di Jakarta.

Menurut Pakar Transportasi Dr.Techn. Ir. Danang Parikesit, M. Sc.(Eng), dampak secara ekonomi akibat kemacetan ini, begitu nyata. Bahkan menurut survey, Danang menyatakan, masyarakat Jakarta, akan menghabiskan 6-8%PDB untuk biaya transportasi. Padahal menurut standart Internasional, biaya transportasi dikeluarkan oleh seseorang, idealnya adalah 4% dari PDB.

Angka senada juga ditunjukkan oleh hasil penelitian Yayasan Pelangi pada 2005. Kerugian ekonomi akibat kemacetan lalu lintas di Jakarta ditaksir Rp 12,8triliun/tahun yang meliputi nilai waktu, biaya bahan bakar dan biaya kesehatan.

Sementara berdasarkan SITRAMP II tahun 2004 menunjukan bahwa bila sampai 2020tidak ada perbaikan yang dilakukan pada sistem transportasi maka perkiraan kerugian ekonomi mencapai Rp 65 triliun/tahun.

Berdasarkan studi tersebut, maka jelas Jakarta sangat membutuhkan angkutan massal yang lebih andal. Salah satu alternatifnya adalah MRT. Menurut Danang Parikesit, yang lahir Yogyakarta, 3 Juni 1965 silam, MRT memiliki nilai lebih, yang tidak bisa didapatkan dari jenis angkutan yang lain. Berikut, wawancara singkat, mengenai efektivitas pemilihan angkutan missal yaitu MRT, untuk mengurai menyelesaikan permasalahan kemacetan di Jakarta khususnya dan di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Bagaimana pendapat Prof. Danang mengenai keadaan transportasi di Indonesia, khususnya di Jakarta?

(2)

Mengapa dikatakan tidak kompetitif?

Karena, akibat kemacetan ini, sejumlah kerugian akan melanda. Salah satunya adalah kerugian secara ekonomi. Bahkan jika dikalikan setahun, kerugian secara ekonomi bisa mencapai trilyunan rupiah. Dan, ternyata menurut survey per okober kemarin, kita menghabiskan 6-8% PDB untuk biaya transport. Ini angka yang besar. Bahkan standart internasional saja, hanya 4%.

Lalu, bagaimana penyelesaian kemacetan di Jakarta ini?

Kalau bicara tentang menyelesaikan transportasi, harus dipastikan orang yang ada di dekat Jakarta misalnya Jabodetabek, mengalami kemajuan. Misalnya dalam kurun waktu 5-10 tahun, kecepatan tempuh meningkat dari 13 km/jam menjadi 18 km/jam. Tapi di Jakarta khususnya, tidak ada progress, dulu macet, sekarang tambah macet. Salah satu sebabnya adalah arus urbanisasi semakin lama semakin bertambah.

Dan, kecenderungannya adalah, mereka memiliki mobilitas yang tinggi. Mengingat kendaraan massal kurang memadai maka, mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Inilah salah satu sebab, kemacetan, setiap hari bertambah.

Apa skema yang tepat, untuk mengurai kemacetan ini?

Perjalanan tiap hari di Jakarta mencapai 40 Juta. Dari 40 juta perjalanan, 56% menggunakan angkutan massal, dan 44% menggunakan kendaraan pribadi. Dimana, untuk pengguna angkutan missal terbagi menjadi, 3% menggunakan KRL, 3% menggunakan transjakarta, dan 50% menggunakan bis non transjakarta dan KRL. Jika hal ini terus dibiarkan, saya khawatir kondisi di Jakarta akan semakin parah, karena masyarakat akan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Bagaimana dengan wacana tentang MRT?

MRT, kini bukanlah wacana lagi. Namun, penyediaan MRT telah tertuang dalam Perpres No. 54/2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jabodetabekpunjur. Ada dua perspektif penting yang harus diperhatikan dalam mengatasi masalah transportasi. Yakni, jangka pendek terkait mengatasi kemacetan dan jangka panjang adalah pengaturan pemanfaatan ruang. Pembangunan MRT untuk Jakarta jelas sangat diperlukan demi mengatasi kemacetan. Pembangunan MRT beserta sistem pendukungnya merupakan solusi yang harus terus diupayakan. Juga diperlukan master plan untuk mengintegrasikan sistem busway, monorel, shelter bus, serta kereta listrik sebagai MRT andalan di masa datang. Dibutuhkan strategi untuk mengarahkan pilihan masyarakat menggunakan sarana transportasi massal atau melepaskan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi sehingga sistem transportasi massal dapat berjalan efektif.

Apakah MRT ini mampu mengurai kemacetan?

(3)

untuk mengatasi kemacetan diperlukan langkah-langkah lain seperti, peningkatan disiplin lalu lintas, pembatasan volume lalu lintas, mendorong pengguna kendaraan pribadi

beralih ke MRT seperti dengan menyediakan fasilitas park & ride. Dan, yang paling penting adalah mengintegrasikan sistem MRT dengan sistem angkutan massal lainnya seperti bus umum, busway, dan kereta Jabodetabek. Sehingga sebelum ada pembatasan jumlah kendaraan, Pemerintah hendaknya berupaya untuk menyediakan moda transportasi massal yang andal, layak dan memadai sehingga masyarakatdengan sendirinya akan lebih tertarik naik angkutan umum ketimbang bawa kendaraan sendiri. Dengan begitu, penggunaan kendaraan umum dapat menjadi pilihan yang setara dengan penggunaan kendaraan pribadi. Sehingga pengguna kendaraan pribadi bisa beralih menggunakan transportasi publik.

Sistem MRT Jakarta sendiri dibangun untuk menjawab tantangan mobilitasyang rendah karena terbatasnya ruang untuk bermobilitas. Kemacetan di jalanraya disebabkan oleh ketidakseimbangan kapasitas jalan dengan volume kendaraan yang melaluinya. Keunggulan sistem MRT Jakarta yang andal, tepat waktu, danharga tiketnya terjangkau memberikan pilihan bagi pengguna kendaraan pribadikhususnya untuk beralih ke MRT. Berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi iniakan meningkatkan ruang gerak di jalan raya yang berdampak pada berkurangnyatingkat kemacetan serta tingkat polusi

Bagaimana

mekanisme

penyediaan

MRT

yang

baik?

(4)

saat ini dalam tahap penyusunan juga harus menyiapkan ruang yang diperlukan MRT adalah singkatan dari Mass Rapid Transit yang secara harafiah berarti angkutan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat. Mass Rapid Transit Jakarta (MRT Jakarta) yang berbasis rel. Rencananya, MRT akan membentang kurang lebih ±108.7 km , yang terdiri dari Koridor Selatan – Utara (Koridor Lebak Bulus - Kampung Bandan) sepanjang kurang lebih ±21,7 km dan Koridor Timur – Barat sepanjang kurang lebih ±87 km.

Pembangunan Koridor Selatan-Utara dari Lebak Bulus – Kampung Bandan dilakukan dalam 2 tahap.Tahap I yang akan dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15.5 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah) ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2016.Tahap II akan melanjutkan jalur Selatan-Utara dari Bundaran HI ke Kampung Bandan yang akan mulai dibangun sebelum tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi paling lambat 2020.Koridor Barat-Timur saat ini sedang dalam tahap pre-feasibility study. Koridor ini ditargetkan paling lambat beroperasi pada 2027.

Apa kelebihan MRT ini?

MRT, adalah jenis angkutan massal yang mahal dalam pengadaannya, salah satunya untuk biaya infrastruktur. Perhitungan kasarnya, 1 Km akan memakan biaya 1 trilyun. Sehingga praktis jika ingin membangun MRT sepanjang 12 Km maka, biaya yang harus dikeluarkan sebesar 12 trilyun sampai 14 trilyun. Dengan jumlah biaya yang demikian, jika pemaknaan pembangunan MRT ini hanya untuk mengangut orang saja, kurang. Nah, yang menjadi sisi keunggulan dari MRT ini adalah mampu mengembangkan daerah-daerah sekitar MRT sesuai dengan tata ruang kota. Seperti di negara-negara yang telah berhasil menggunakan moda ini, kawasan di sekitar MRT menjadi kawasan yang berkembang. Ruang-ruang public maupun bisnis, akan sangat tertarik untuk mengembangkan investasinya di sekitar MRT. Sehingga makin lama, kawasan sekitar MRT akan berkembang, sehingga biaya operasional MRT yang cukup mahal jika hanya untuk angkutan missal tersebut, dapat tertututi oleh berkembangnya daerah sekitar MRT.

Selain itu, MRT ini tidak hanya sekedar membantu mengatasi kemacetan, namun juga sebagai pendorong bagi Pemprov DKI Jakarta untuk merestorasi tata ruang kota. Agar lebih efektif dalam mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Caranya adalah MRT Jakarta diintergrasikan dengan tata ruang di kawasannya. Integrasi diwujudkan dengan pembangunan jalan menuju stasiun atau menyediakan angkutan umum lain yang memudahkan warga datang atau meninggalkan stasiun MRT.

(5)

Terhubungnya stasiun MRT dengan pusat perbelanjaan, perkantoran dan pusat-pusat aktivitas sosial lainnya akan memberikan manfaat tersendiri bagi pusat-pusat kegiatan ini.Dengan laju manusia yang lebih baik, pusat perbelanjaan menjadi ramai

danperkantoran terjamin tingkat huniannya.

Lalu, Bagaimana pembiayan MRT ini? Sekarang sudah ada sumber pembiayaannya.

Tercatat, Pendanaan untuk proyek MRT ini diperoleh pinjaman dari JICA dan jaminan dari pemerintah pusat. Dengan kata lain, proyek MRT ini merupakan proyek nasional yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Pada Oktober 2005 telah dikeluarkan surat keputusan Menko Perekonomian no. 057/2005 yang menetapkan pembayaran pinjaman tersebut ditanggung bersama oleh Pemerintah dan Pemprov DKI Jakarta dengan komposisi 42% : 58%. Segera setelah keluarnya SK tersebut, pada tahun2005, juga disepakati struktur proyek dan konsep pendanaan yang disepakati oleh Bappenas, Departemen Perhubungan, Departemen Keuangan, Pemerintah Provinsi DKIJakarta dan JICA.

Terkait dengan kota Jakarta yang rawan bencana, terutama banjir, bagaimana menurut Prof. Danang, tingkat keamanan MRT ini?

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap usulan Pemerintah sebanyak 125 DIM yang dinyatakan TETAP, diserahkan ke Tim Sinkronisasi, dengan membuka ruang untuk dibahas di Panitia Kerja apabila dalam pembahasan

RENJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2014 Page 24 Dari uraian tersebut di atas secara rinci Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2014 pada Dinas

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap Pimpinan dan Unit Organisasi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam

Perancangan usulan yang telah dibuat oleh penulis bertujuan untuk memban- tu customer dalam melakukan pemesanan secara efektif dan efisien. Penelitian yang dilakukan oleh penulis

Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Kimia terhadap Pertumbuhan, Produksi, serta Serapan Hara Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol

a. Mobilitas penuh : merupakan kemampuan seeseorang untuk bergerak secara penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran

Nuzula, Weny Firdausin. Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Kata Kunci: Peran Guru, Siswa

Terdapat kesenjangan yang tidak significant (-0.26) antara Assurance yang dirasakan dengan Assurance yang diinginkan terhadap pelayanan bengkel motor AHASS, dimana tingkat