}
Merupakan sebuah tipe data yang digunakan untuk
menyimpan sejumlah variabel dengan tipe data yang
sama.
}
Bagian yang menyusun array disebut elemen array,
yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri
melalui indeks array.
}
Variabel-variabel yang disimpan dalam sebuah array,
mempunyai nama yang sama.
}
Variabel deret
atau
LIST
adalah array yang dapat
•
PHP
menggunakan
fungsi
array()
untuk
melakukan
inisialisasi array.
$kota=array
(
“
jakarta
”
,
“
surabaya
”
,
“
magelang
”
,
“
jogjakarta
”
,
“
denpasar
”
);
Dengan demikian penulisan inisalisasi tersebut lebih
mudah dan index dimulai dengan 0.
•
PHP mempunyai cara unik dalam menggambarkan index
array dan isi array.
index
=>
“
isi
”
Arti dari operator
=>
adalah referensi ke isi dari array.
•
Index tidak perlu harus bilangan bulat, tipe data lain seperti
}
Dalam terminology array, array jurusan diatas bisa dikatakan
mempunyai 5 buah elemen.
}
Setiap elemen mempunyai sebuah nilai. Elemen pertama
}
Suatu array dapat dibuat dengan menggunakan konstruksi
array.
}
Sebagai contoh array jurusan diatas dapat dibentuk dengan
} Angka yang diletakkan di dalam tanda [] biasanya disebut kunci atau indeks.
}
Dalam prakteknya, indeks tidak harus dimulai dari
nol. Bahkan anda bisa menciptakan indeks yang
tidak berurut.
}
Tampak pada indeks yang digunakan dimulai dari
}
Perlu diketahui, bila anda menuliskan pernyataan seperti :
} Maka angka 57 akan disimpan ke elemen array yang memiliki indeks
}
Untuk mengambil isi array, anda bias
menggunakan notasi :
$nama_array[indeks]
Contoh :
Print ($jurusan[0]);
}
Pada dasarnya elemen maksimum dari array adalah
dinamis, artinya dapat berkembang sesuai dengan
kebutuhan.
}
Jumlah aktual elemen sebuah array dapat diketahui
<? //Daftar Kota $kota[0]="jakarta"; $kota[1]="bandung"; $kota[2]="medan"; $kota[3]="yogyakarta"; $kota[4]="surabaya"; $kota[5]="denpasar";
$n= count ($kota);
print ("jumlah kota yang terdaftar adalah $n buah<br/>"); $n--;
<?php //daftar kota $kota[0]="jakarta"; $kota[1]="surabaya"; $kota[2]="magelang"; $kota[3]="jogjakarta"; $kota[4="denpasar";
echo "tempat kita berada saat ini $kota[3] <br/>"; for ($i=0; $i<count($kota);$i++)
{
echo" kota ke $i adalah $kota[$i]<br/>"; }
?>
Pada program dibawah ini adalah untuk menampilkan elemen array dimulai dari satu Index hingga index lainnya, umumnya menggunakan konstruksi FOR .
}
PHP memperkenankan indeks bertipe string.
}
Sebagai contoh, anda bisa membuat array seperti
<?php /*daftar kota $kota[0]="jakarta"; $kota[1]="surabaya"; $kota[9]="magelang"; $kota[]="jogjakarta"; $kota[]="denpasar"; */ $kota=array( 0=>"jakarta", 1=>"surabaya", 2=>"magelang", "jogjakarta","denpasar"); foreach ($kota as $index=>$value)
{
echo"index $index nilainya $value<br/>"; }
reset($kota);
echo"while untuk menyusuri array..<br/>"; while (list($index, $value)= each($kota)) {
echo"index $index nilainya $value <br/>"; }
$bio["nama"]="lukis"; $bio[umur]=25;
$bio['alamat']='jogjakarta';
$data= array ("nama"=>"lukis", ' umur'=>25,
alamat=>"jogjakarta");
foreach($bio as $x=>$y) {
}
Merupakan array yang didalamnya berisi satu atau beberapa array lagi
<?php
$nilai= array(
"alfian" =>array ("UTS"=>90, "UAS"=>65, "TA"=>75),
"adi" =>array (" UTS"=>80, "UAS"=>60, "TA"=>80), "wijaya"=>array ("UTS"=>90,
"UAS"=>70, "TA"=>65));
Array Assosiatif
1.
Buatlah program dengan menggunakan
array untuk menghitung penjumlahan
antara 2 matriks dimensi 2x2. Tampilkan
outputnya dengan menggunakan FOREACH
a)
Input : isi matrik pertama dan kedua
b)
Output: hasil penjumlahan matriks
2.
Buatlah array multidimensi untuk struktur