LAPORAN LABORATORIUM
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Praktikum 16
IC COUNTER
NAMA PRAKTIKAN
: M Syaiful Islam
(3314130024)
NAMA REKAN KERJA
: Fainaya Permatasari
(3314130012)
PERCOBAAN 16
IC COUNTER
1. TUJUAN :
a. Mengaplikasi IC Counter untuk berbagai macam modulus dengan menggunakan input clear.
b. Mengaplikasikan rangkaian Programable Counter sesuai rancangan yang telah ditentukan.
c. Membuktikan tabel kebenaran masing – masing counter
2. DASAR TEORI
a. Pencacah Biner 4-Bit
IC Pencacah 4 bit dapat melakukan hitungan maksimum pada modulus 16,
untuk merubah modulus sesuai kebutuhan rancangan pada IC dilengkapi input
clear, yang bila diaktifkan akan memaksa output kembali ke nol. Dengan sifat
inilah IC dapat dirancang untuk melakukan hitungan sesuai dengan modulus
yang diinginkan. Gambar 5.1 menunjukkan counter modulus 10 dengan
menggunakan IC 7493.
U1
74LS93N
QA 12 QB 9 QD 11 QC 8 INB
1 R01 2
R02 3
INA 14
GND 4
VCC 5
LED1 LED2
LED3 LED4
R1 220Ω R2
220Ω R3
220Ω R4
220Ω
1 2
3 4
5 6
7 8
VCC 5V
VCC
0 0 0 0
0
Gambar 2.1 Rangkaian counter modulus 10 dengan IC 7493
b. Presetable Ripple Counter
74193. IC ini memiliki dua input (CPu dan CPo). Input yang pertama untuk
perhitungan ke atas CPu, sementara yang kedua untuk perhitungan ke bawah
CPo. Operasinya meliputi pengaturan kembali (reset), pemuatan parallel load
(parallel load), perhitungan ke atas (Count up) dan perhitungan ke bawah
(Count down).
U1
74193N
A 15
B 1
C 10
D 9
UP 5
QA 3 QB 2 QC 6 QD 7
DOWN 4
~LOAD
11 ~BO 13 ~CO 12 CLR
14
LED1 LED2 LED3
LED4
LED5 LED6
R1
220Ω R2220Ω R3220Ω R4220Ω R5220Ω R6220Ω
1 2
5 6 7 8
3 4 9
10
11 12
[image:3.595.162.502.183.354.2]0 0 0 0 0 0
Gambar 2.2. Rangkaian Presetable counter IC 74193
Contoh Presetable Ripple Counter :
Disain Down Counter yang dapat menghitung dalam urutan
6-5-4-3-2-6-5-4-3-2-6-5-dst.
3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN
No.
Alat-alat dan komponen
Jumlah
1
IC 7493
1
2
IC 7400
1
3
IC 74193
1
4
IC 7404
1
5
Power Supply
1
6
Resistor 220 ohm
4
7
LED
4
8
Protoboard
1
9
Kabel Penghubung dan capit buaya
2
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Rangkailah rangkaian seperti gambar 4.1, berikan tegangan 5 v
dan clock, kemudian lengkapi tabel 6.1.
U1 74LS93N QA 12 QB 9 QD 11 QC 8 INB 1 R01 2 R02 3 INA 14 GND 4 VCC 5 LED1 LED2 LED3 LED4 R1 220Ω R2 220Ω R3 220Ω R4 220Ω VCC 5V V1 1kHz 5 V 0
8 7 6 0 VCC 0 0 0 0
4 3 2 1
9 5
Gambar 4.1 IC counter modulus 16 dengan menggunakan IC 7493
2. Rangkailah rangkaian seperti gambar 4.2, berikan tegangan 5 V dan clock, kemudian lengkapi tabel 6.2.
U1 74LS93N QA 12 QB 9 QD 11 QC 8 INB 1 R01 2 R02 3 INA 14 GND 4 VCC 5 LED1 LED2 LED3 LED4 R1 220Ω R2 220Ω R3 220Ω R4 220Ω VCC 5V V1 1kHz 5 V 0 6 VCC 0 0 0 0
4 3 2 1
9
8 5 7
0
Gambar 4.2 Rangkaian counter 10 dengan menggunakan IC 7493
U1 74LS93N QA 12 QB 9 QD 11 QC 8 INB 1 R01 2 R02 3 INA 14 GND 4 VCC 5 LED1 LED2 LED3 LED4 R1 220Ω R2 220Ω R3 220Ω R4 220Ω VCC 5V V1 1kHz 5 V 0
8 7 6 0 VCC 0 0 0 0
4 3 2 1
9 5
Gambar 4.3 Rangkaian IC counter modulus 6 dengan menggunakan IC 7493
4. Rangkailah rangkaian seperti gambar 4.4, berikan tegangan 5 V dan clock, kemudian lengkapi tabel 6.4.
U1 74193N A 15 B 1 C 10 D 9 UP 5 QA 3 QB 2 QC 6 QD 7 DOWN 4 ~LOAD
11 ~BO 13 ~CO 12 CLR
14
LED1 LED2 LED3
LED4
LED5 LED6
R1
220Ω R2220Ω R3220Ω R4220Ω R5220Ω R6220Ω
0 0 0 0 0 0 12
11 10 9 8 7
6 5 4 3 2 1 VCC 5V VCC
Gambar 4.4 Rangkain IC counter modulus 16 dengan menggunakan IC 74193
U1 74193N A 15 B 1 C 10 D 9 UP 5 QA 3 QB 2 QC 6 QD 7 DOWN 4 ~LOAD
11 ~BO 13 ~CO 12 CLR
14
LED1 LED2 LED3
LED4
LED5 LED6
R1
220Ω R2220Ω R3220Ω R4220Ω R5220Ω R6220Ω
0 0 0 0 0 0 12
11 10 9 8 7
6 5 4 3 2 1 VCC 5V VCC
Gambar 4.5 Rangkain IC counter modulus 16 dengan menggunakan IC 74193
6. Rangkailah rangkaian seperti gambar 4.6, berikan tegangan 5 V dan clock, kemudian lengkapi tabel 6.6.
U1 74193N A 15 B 1 C 10 D 9 UP 5 QA 3 QB 2 QC 6 QD 7 DOWN 4 ~LOAD
11 ~BO 13 ~CO 12 CLR
14
LED1 LED2 LED3
LED4
LED5 LED6
R1
220Ω R2220Ω R3220Ω R4220Ω R5220Ω R6220Ω VCC 5V 0 0 0 0 0 0 12
11 10 9 8 7
4 2 1 V1 1kHz 5 V 0 0 13 VCC U2A 7400N U3B 7400N 5 6 3 14 15
Gambar 4.6 Rangkaian IC counter hitungan 3-12 dengan menggunakan IC 74193
[image:6.595.146.523.73.285.2]5.
DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel 6.1 Counter Modulus 16 (IC 7493)Count Output
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1
10 1 0 1 0
11 1 0 1 1
12 1 1 0 0
13 1 1 0 1
14 1 1 1 0
15 1 1 1 1
16 0 0 0 0
Tabel 6.2 Counter Modulus 10 (IC 7493)
Count Output
Q3 Q2 Q1 Q0
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1
10 0 0 0 0
Tabel 6.3. Counter Modulus 6 (IC 7493)
Count Output
Q3 Q2 Q1 Q0
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
[image:7.595.65.556.71.308.2]8 0 0 0 0
Tabel 6.4 Up-Counter Modulus 16 (IC 74193)
Input Output
UP DOWN Q3 Q2 Q1 Q0 C0 B0
1 0 0 0 1 1 1
1 0 0 1 0 1 1
1 0 0 1 1 1 1
1 0 1 0 0 1 1
1 0 1 0 1 1 1
1 0 1 1 0 1 1
1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 1 1 1
1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 0 1
[image:8.595.67.525.71.287.2]1 0 0 0 0 1 1
Tabel 6.5. Down-Counter modulus 16 (IC 74193)
Input Output
UP DOWN Q3 Q2 Q1 Q0 C0 B0
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 0 1 1
1 1 0 1 1 1 1
1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 0 1 1 1
1 1 0 0 0 1 1
1 0 1 1 1 1 1
1 0 1 1 0 1 1
1 0 1 0 1 1 1
1 0 1 0 0 1 1
1 0 0 1 1 1 1
1 0 0 1 0 1 1
1 0 0 0 1 1 1
1 0 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1
Tabel 6.6 Counter Hitungan 3-12 (IC 74193)
Input Output
DCBA UP DOWN Q3 Q2 Q1 Q0 C0 B0
[image:8.595.69.527.322.581.2]0011 1 0 1 0 0 1 1
0011 1 0 1 0 1 1 1
0011 1 0 1 1 0 1 1
0011 1 0 1 1 1 1 1
0011 1 1 0 0 0 1 1
0011 1 1 0 0 1 1 1
0011 1 1 0 1 0 1 1
0011 1 1 0 1 1 1 1
0011 1 1 1 0 0 1 1
0011 1 0 0 0 1 1 1
0011 1 0 1 1 0 1 1
0011 1 0 1 1 1 1 1
0011 1 0 1 0 0 1 1
0011 1 0 1 0 1 1 1
0011 1 1 0 1 0 0 1
6.
ANALISA DATA
Dari tabel hasil percobaan yang kami lakukan, dapat diketahui bahwa :
Counter modulus 16 akan merecycle kembali pada output 1111
menjadi 0000.
Rangkaian counter modulus 10 merecycle kembali pada output
1001 menjadi 0000 dengan cara menghubungkan output dari Qb dan Qd ke RO1 dan RO2.
Rangkaian counter modulus 6 merecycle kembali pada output 0101
menjadi 0000 dengan cara menghubungkan output dari Qb dan Qc ke RO1 dan RO2.
Counter modulus 16 UP counter dapat dibuat dengan cara
memasukkan clock pada pin 5(UP), ketika kembali ke 0 akan ada transisi pada CO tetapi kejadian ini terjadi dengan cepat.
Counter modulus 16 DOWN counter dapat dibuat dengan cara
memasukkan clock pada pin 4(DOWN), ketika kembali ke 0 akan ada transisi pada BO tetapi kejadian ini terjadi dengan cepat.
Counter hitungan 3-12 dapat dibuat dengan menambahkan gerbangAND gate dan NAND gate.
7.
KESIMPULANDari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. IC Counter dapat diaplikasikan untuk berbagai macam modulus dengan
menggunakan input clear.
2. IC 74193 adalah IC yang bisa digunakan untuk rangkaian Programable
Counter sesuai dengan rancangan yang diinginkan, hal ini bisa dilakukan
dengan cara menambahkan gerbang logika seperti pada rangkaian 5.7.
8.
PERTANYAAN DAN TUGAS1. Jelaskanlah fungsi input Reset pada rangkaian 5.3!
2. Jelaskanlah perbedaan modulus 6 dan 10 dalam hal recyclenya! 3. Amatilah perubahan kondisi CO dan BO, kemudian jelaskanlah
indikasi apakah yang ditunjukkan oleh kedua output tersebut. 4. Jelaskanlah kejadian pada BO dan CO, kenapa hal tersebut
terjadi!
5. Apakah yang menyebabkan bilangan muncul seperti output pada rangkaian 5.7, berikan alasannya?
JAWAB :
1. Reset berfungsi untuk membuat output kembali ke nol.
2. Pada modulus 6 akan mengalami recycle setelah menghasilkan output 0101, sedangkan pada modulus 10 akan mengalami recycle setelah menghasilkan output 1001.
3. CO akan aktif sejenak ketika digunakan pada UP counter
modulus 16, sedangkan BO akan aktif sejenak ketika digunakan pada DOWN counter modulus 16.
4. CO akan aktif sejenak ketika digunakan pada UP counter modulus 16 pada saat akan merecycle dari 1111 ke 0000,
sedangkan BO akan aktif sejenak ketika digunakan pada DOWN counter modulus 16 pada saat akan merecycle dari 0000 ke 1111.