PELUANG EKSPOR MINYAK NABATI DI PASAR KANADA

(1)

PELUANG EKSPOR

MINYAK NABATI

DI PASAR KANADA

Market Brief ITPC Vancouver 2016

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER

567 SEYMOUR STREET

VANCOUVER, BC V6B 3H6

CANADA

(2)

1 | M A R K E T B R I E F - P E L U A N G E K S P O R P R O D U K M I N Y A K N A B A T I D I P A S A R K A N A D A

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, ITPC Vancouver telah dapat menyelesaikan Market Brief yang berjudul “Peluang Ekspor

Minyak Nabati di Pasar Kanada”. Market Brief ini memberikan penjelasan yang

komprehensif terkait dengan peluang pasar bagi produk minyak nabati asal Indonesia untuk dipasarkan di wilayah Kanada.

Mengacu pada Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 706/M-DAG/KEP/9/2011 tentang Pedoman Penyusunan dan Mekanisme Pelaporan Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri serta Kontrak Kinerja ITPC Vancouver, penulisan Market Brief ini adalah bagian dari tugas ITPC sebagai ujung tombak dalam meningkatkan akses pasar melalui pencarian segala informasi untuk memasarkan suatu produk asal Indonesia yang tercakup didalamnya adalah informasi mengenai potensi pasar produk negara akreditasi, peraturan terkait dengan importasi produk tersebut, peluang dan hambatan pemasaran produk di negara akreditasi, langkah-langkah dan strategi penetrasi pasar serta informasi-informasi penting lainnya.

ITPC Vancouver berharap Market Brief ini akan bermanfaat bagi para

stakeholder terkait di Indonesia, baik Pemerintah sebagai regulator maupun pihak

swasta sebagai pelaku usaha melalui peningkatan knowledge/pengetahuan bagi para pelaku usaha / eksportir produk minyak nabati dalam usahanya memasuki pasar Kanada.

Perkenankan kami juga untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dan mendukung dalam penyelesaian penulisan Market Brief ini.

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1 DAFTAR ISI 2 PETA NEGARA 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pemilihan Negara 6 1.2. Pemilihan Produk 8 1.3. Profil Kanada 9

BAB II POTENSI PASAR PRODUK MINYAK NABATI

2.1. Impor minyak nabati Kanada dari Dunia 19 2.2. Potensi minyak nabati di Kanada 23 2.3. Regulasi terkait minyak nabati di Kanada 24 2.3.1 Kebijakan Impor 24 2.3.2 Persyaratan Mutu dan Label 25 2.3.3 Saluran Distribusi Produk minyak nabati

di Kanada 26

2.3.4 Hambatan Lainnya 26

BAB III PELUANG DAN STRATEGI

3.1. Peluang 28

3.2. Strategi 30

BAB IV INFORMASI PENTING 32

(4)

PETA NEGARA KANADA

10 Provinsi:

o Alberta o Nova Scotia

o British Columbia o Ontario

o Manitoba o Prince Edward Islands o New Brunswick o Quebec

o Newfoundland & Labrador o Saskatchewan

3 Teritorial:

o Northwest Territories o Nunavut Territories o Yukon Territories

(5)

(6)

I. PENDAHULUAN

1.1 Pemilihan Negara

Kanada merupakan salah satu negara di benua Amerika yang mempunyai tingkat perekonomian yang maju selain Amerika Serikat. Perekonomian Kanada mulai meningkat pasca Perang Dunia II yang ditopang oleh industri manufaktur, pertambangan dan sektor jasa. Pada tahun 1989, Kanada bersama Amerika Serikat membentuk FTA dan pada tahun 1994 membentuk NAFTA bersama Amerika Serikat dan Meksiko yang turut memberikan peningkatan perekonomian melalui perdagangan yang cukup signifikan karena Kanada mengalami banyak surplus terutama dengan Amerika Serikat. Kanada merupakan supplier terbesar Amerika Serikat untuk sektor energi seperti minyak bumi, gas bumi, uranium dan listrik.

Pada periode 1993 sampai dengan 2007, Kanada mengalami kemajuan ekonomi yang sangat pesat karena didukung oleh sumber daya manusia, sumber daya alam serta teknologi maju, namun demikian pada tahun 2007 sampai dengan 2008 Kanada mengalami resesi ekonomi yang disebabkan oleh pengaruh dari perekonomian global yang mengalami resesi akibat isu subprime mortgage di Amerika Serikat. Perekonomian Kanada mulai mengalami perbaikan mulai tahun 2009 yang didukung oleh sektor finansial domestik yang merupakan salah satu yang terkuat di dunia.

(7)

Pada tahun 2015, berdasarkan data dari World Bank, GDP Kanada mencapai USD $ $1.551 triliun dengan GDP per kapita mencapai USD $ 43,248 dan termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Menurut data Statistics Canada, jumlah penduduk Kanada per 1 Juli 2015 adalah sebanyak 35,848,610.

Indonesia dan Kanada telah menjalin hubungan bilateral yang cukup lama, ditandai dengan peringatan hubungan bilateral kedua negara yang ke-60 tahun pada tahun 2012 lalu. Selama masa tersebut, kedua negara telah menjalin hubungan bilateral yang kuat di berbagai sektor termasuk didalamnya adalah terkait demokrasi, governance dan dukungan untuk pemberantasan kemiskinan serta peningkatan ekonomi Indonesia.

Selain itu, Indonesia dan Kanada juga bersama-sama bekerjasama dalam beberapa organisasi yang bersifat multilateral seperti Asia-Pacific Economic

Cooperation (APEC), the Association of Southeast Asian Nations

(ASEAN), ASEAN Regional Forum (ARF), the G20, and the World Trade

Organization (WTO). Keikutsertaan kedua negara dalam organisasi-organisasi

internasional tersebut cukup menandakan bahwa kedua negara mempunyai visi dan misi yang sama dalam upayanya meningkatkan kerjasama dari sisi politik ekonomi sosial dan budaya.

Berdasarkan data Statistics Canada, total nilai perdagangan antara Indonesia dan Kanada pada tahun 2015 lalu mencapai USD 2,726 milyar. Nilai ekspor Indonesia pada tahun 2015 mencapai USD 1,307 milyar atau mengalami

(8)

kenaikan sebesar 19% dari tahun 2014, sedangkan impor dari Kanada mencapai USD 1,419 milyar atau mengalami penurunan sekitar 30% dari tahun 2014.

Produk ekspor utama Indonesia ke Kanada adalah produk karet, cocoa

butter, transmisi alat elektronik, pakaian jadi, furniture dari kayu, mainan anak,

pelat aluminium, kopi dan nickel mattes. Sedangkan impor utama Indonesia dari Kanada adalah potasium klorida, meslin dan gandum, pesawat udara, helikopter,

chemical wood pulp dan tepung kasar/pellet dari daging.

1.2 Pemilihan Produk

Indonesia adalah negara eksportir terbesar untuk produk CPO dan turunannya termasuk didalamnya adalah minyak nabati/minyak goreng yang terbuat dari kelapa sawit.

Walaupun selalu mendapatkan kampanye negative terkait dengan komiditi CPO dan turunannya tersebut, akan tetapi nilai ekspor Indonesia untuk produk dimaksud selalu menjadi yang terbesar untuk Indonesia karena permintaan terhadap jenis minyak goreng/minyak nabati tidak pernah menurun secara signifikan, hanya dipengaruhi oleh faktor harga saja.

Ekspor minyak nabati/minyak goreng yang berasal dari CPO ke Kanada pada periode waktu 2011-2015 belum terlalu besar dan masih jauh dibawah Malaysia, namun dapat dilihat bahwa tren kenaikannya cukup signifikan dan hal ini menandakan permintaan yang tinggi oleh pasar domestik Kanada.

(9)

Hal ini menjadi salah satu landasan pemilihan produk minyak nabati asal Indonesia sebagai produk yang mempunyai peluang dan potensi untuk terus dikembangkan ekspornya ke Kanada.

1.3 Profil Kanada

 Bentuk Negara: Konfederasi yang terdiri dari 10 provinsi dan 3 teritorial.  Bentuk Pemerintahan: Demokrasi parlementer dibawah monarki

konstitusional

 Kepala Negara: Ratu atau Raja Inggris  Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri  Ibu Kota: Ottawa

 Kota terbesar: Toronto  Luas Wilayah: 9.9 juta km2

 Bahasa Utama: Inggris dan Perancis sebagai bahasa resmi  Jumlah penduduk: 35,848,610 (1 Juli 2015)

 Pertumbuhan penduduk: 1.05%

 Etnik grup: Canadian (32.2%), Inggris (19.8%), Perancis (15.5%), Skotlandia (14.4%), Irlandia (13.8%), Jerman (9.8%), Italia (4.5%), China (4.5%), Indian Amerika Utara (4.2%) dan lainnya (50.9%)

(10)

 Agama: Katolik (40.6%), Protestan (20.3%), Kristen lainnya (6.3%), Islam (3.2%), Hindu (1.5%), Sikh (1.4%), Buddha (1.1%), Jewish (1%), lainnya (0.6%), tanpa agama (23.9%)

 Tingkat migrasi: 5.66 migran per 1000 penduduk (estimasi 2014)  Populasi perkotaan: 80.7% dari total populasi (2011)

 Angka harapan hidup: 79 tahun (pria) dan 83 tahun (wanita)

a. Geografi

Berlokasi di wilayah utara Benua Amerika Utara, Kanada dibatasi oleh Samudera Pasifik di bagian Barat, Samudera Atlantik di bagian Timur, Lautan Artik di bagian Utara serta Amerika Serikat di bagian Selatan dan Barat Laut. Dengan luas wilayah sekitar 9.9 juta km persegi, yang mencakup daratan seluas 9.093 juta km persegi dan perairan seluas 891 ribu km persegi, Kanada merupakan negara kedua terbesar di dunia setelah Rusia. Selain itu Kanada merupakan negera terbesar yang mempunyai batas wilayah dengan satu negara saja yaitu Amerika Serikat.

Terdiri dari pegunungan di wilayah barat Kanada dan tanah datar serta padang rumput di wilayah tengah dan timur Kanada, iklim di Kanada juga bervariasi karena di wilayah selatan masih mengalami 4 musim sepanjang tahun sedangkan di wilayah utara bisa dikatakan mengalami beku atau dingin hampir sepanjang tahun.

(11)

b. Pemerintahan

Kanada yang merupakan sebuah negara dengan sistem parlementer yang berdasarkan konstitusi monarki dengan tiga pembagian kekuasaan khas trias politica, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Namun demikian, landasan monarki menjadikan Queen Elizabeth II sebagai kepala negara resmi Kanada dengan hak-hak serta kewajiban kerajaan didelegasikan kedaulatannya kepada seorang Gubernur Jenderal yang ditunjuk langsung oleh Queen Elizabeth II berdasarkan nasihat dari Perdana Menteri Kanada. Bertindak sebagai Kepala Pemerintahan adalah seorang Perdana Menteri yang ditunjuk oleh Gubernur Jenderal setelah dilaksanakannya pemilihan umum parlemen yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Berdasarkan konstitusi Kanada, masa bakti seorang Perdana Menteri tidak mempunyai batas waktu tertentu melainkan sampai dengan incumbent mengundurkan diri, meninggal dunia atau dibebastugaskan dengan hormat. Hal ini menjadi suatu keunikan tersendiri karena jabatan seorang Perdana Menteri akan terus melekat pada seorang pimpinan partai yang menguasai mayoritas kursi di parlemen kecuali apabila partai atau koalisinya mengalami kekalahan dalam pemilihan umum dari pihak oposisi yang otomatis jabatan Perdana Menteri akan ditunjuk oleh Gubernur Jenderal dar pemimpin pihak oposisi yang memenangkan pemilu terkait.

(12)

c. Demografi

Tabel 1

Estimasi Jumlah Penduduk Kanada, tiap per 1 Juli 2015

Provinsi 2012 2013 2014 2015

Newfoundland and Labrador 526,874 528,194 526,977 529,383

Prince Edward Island 145,258 145,505 146,283 146,994

Nova Scotia 944,835 942,930 942,668 945,215 New Brunswick 756,816 755,635 753,914 754,465 Quebec 8,084,754 8,153,971 8,214,672 8,279,216 Ontario 13,410,082 13,550,929 13,678,740 13,854,221 Manitoba 1,250,499 1,265,405 1,282,043 1,301,357 Saskatchewan 1,087,336 1,106,247 1,125,410 1,137,386 Alberta 3,888,632 4,007,199 4,121,692 4,201,458 British Columbia 4,542,508 4,582,625 4,631,302 4,713,761 Yukon 36,166 36,364 36,510 37,229 Northwest Territories 43,639 43,841 43,623 44,392 Nunavut 34,729 35,434 36,585 36,658 Total Canada 34,752,128 35,154,279 35,540,419 35,981,735 Sumber: Statistics Canada, 2015

Tabel 2

Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis Asal di Kanada, 2006

Total Populasi Canada (2006) 31,241,030 100%

Ethnic origin

British Isles origins 11,098,610 35.53% Other North American origins 10,408,735 33.32%

Canadian 10,066,290 32.22%

(13)

12 | M A R K E T B R I E F - P E L U A N G E K S P O R P R O D U K M I N Y A K N A B A T I D I P A S A R K A N A D A English 6,570,015 21.03% French origins 5,000,350 16.01% French 4,941,210 15.82% Scottish 4,719,850 15.11%

Western European origins 4,372,750 14.00%

Irish 4,354,155 13.94%

German 3,179,425 10.18%

Eastern European origins 2,998,220 9.60% Southern European origins 2,723,675 8.72% East and Southeast Asian origins 2,212,340 7.08%

Aboriginal origins 1,678,235 5.37%

Italian 1,445,330 4.63%

Chinese 1,346,510 4.31%

South Asian origins 1,316,770 4.21%

North American Indian 1,253,620 4.01%

Ukrainian 1,209,090 3.87%

Northern European origins 1,120,805 3.59%

Dutch (Netherlands) 1,035,965 3.32% Scandinavian origins 1,009,735 3.23% Polish 984,565 3.15% East Indian 962,670 3.08% Caribbean origins 578,695 1.85% Russian 500,600 1.60% Arab origins 470,580 1.51% Welsh 440,960 1.41%

Sumber: Statistics Canada, Sensus 2006

d. Infrastruktur

Perkembangan ekonomi terus menjadi prioritas dari Pemerintah Federal Kanada selama ini, salah satu landasan untuk mencapai tujuan ekonomi tersebut adalah melalui investasi pembangunan proyek-proyek

(14)

infrastruktur yang akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan pekerjaan.

Pembangunan infrastruktur di Kanada pada saat ini dilakukan berdasarkan New Building Canada Plan (NBCP) dengan nilai total investasi mencapai CAD $ 53 milyar. Termasuk dalam NBCP adalah The New Building

Canada Fund (NBCF) dengan total dana sebesar CAD $ 14 milyar yang akan

mendukung pembangunan menyeluruh di tingkat nasional, regional dan lokal Kanada.

Terdapat dua komponen dalam NBCF, yaitu National Infrastructure

Component (NIC) dan Provincial-Territorial Infrastructure Component

(PTIC). NIC menyediakan pembiayaan sebesar CAD $ 4 milyar bagi proyek-proyek yang memberikan public benefit dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan dalam jangka panjang. Proyek-proyek yang dapat dikategorikan dalam NIC adalah jalan bebas hambatan dan jalan utama, transportasi umum, infrastruktur rel kereta, bandara udara lokal dan regional, infrastruktur pelabuhan, sistem transportasi Intelligent Transportation Systems (ITS) serta infrastruktur untuk mitigasi bencana.

Komponen kedua adalah Provincial-Territorial Infrastructure Component (PTIC), menyediakan dana sebesar CAD $ 10 milyar untuk mendukung proyek infrastruktur di tingkat nasional, regional dan lokal yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, lingkungan yang bersih serta communities yang kuat. Proyek yang dapat masuk dalam kategori ini adalah proyek konstruksi,

(15)

pembaruan (renewal), rehabilitasi atau peningkatan material infrastruktur untuk public benefit.

Pemerintah Kanada sangat sadar bahwa dalam upaya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan penduduk Kanada maka pertumbuhan ekonomi harus selalu ditingkatkan dan dijaga yang salah satu faktor pendukung utama dan sangat penting dalam rangka mencapai pertumbuhan eksonomi tersebut adalah melalui pembangunan infrastruktur di seluruh Kanada.

e. Ekonomi

Kanada adalah salah satu negara yang termasuk dalam klasifikasi negara maju, pada tahun 2015 GDP Kanada mencapai USD $ $1.551 triliun dan GDP per kapita mencapai USD $ 43,248 yang menjadikan Kanada sebagai negara yang mempunyai standar hidup tinggi yang ditopang oleh kemampuan teknologi tinggi, melimpahnya sumber daya alam serta pertumbuhan di sektor manufaktur dan finansial yang sangat pesat. Perekonomian Kanada sering disebut cerminan dari ekonomi Amerika Serikat terutama terkait dengan sistem ekonomi pasar yang dianut oleh Kanada.

Sekitar 75% ekspor Kanada adalah tujuan Amerika Serikat yang menjadikan negara adikuasa tersebut sebagai mitra dagang terbesar Kanada. Kanada menikmati nilai perdagangan yang surplus dari tahun ke tahun dengan Amerika Serikat terutama setelah diberlakukannya North

(16)

Diagram 3

Berdasarkan data Trending Economics yang dirangkum dari Statistics Canada, di tahun 2014 pertumbuhan Ekonomi di Kanada mengalami peningkatan sebesar 0.9% dari angka di tahun sebelumnya yaitu 1.575 %. Tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Kanada berada di angka 2.475% yang masih lebih tinggi sedikit dari data tahun 2012 ( 2.425% ) didorong oleh pertumbuhan industri lokal dan ekspor dimana Amerika Serikat merupakan partner dagang utama negara ini.

Sistem perbankan di Kanada merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Pada tahun 2013, World Economic Forum memberi predikat nomor satu bagi sistem perbankan Kanada dan hal tersebut merupakan penghargaan yang ketujuh berturut-turut. Dengan dukungan domestik

market yang stabil serta iklim kredit yang ramah, Kanada mengalami

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3

JAN-MAR APR-JUN JUL-SEP OCT-DEC

Pertumbuhan Ekonomi Kanada

(17)

kenaikan revenue tiap tahun dengan keuntungan dari the Big Six melampaui nilai CA $30 milyar. The Big Six merupakan bank-bank yang selama ini menguasai pasar perbankan di Kanada yang terdiri dari National Bank of

Canada (NBC), Royal Bank of Canada (RBC), The Bank of Montreal (BMO), Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC), The Bank of Nova Scotia

(18)

II. POTENSI PASAR KANADA

Kebutuhan minyak nabati/minyak goreng sebagai salah satu bahan untuk memasak di Kanada cenderung meningkat, terutama permintaan terhadap minyak canola, minyak jagung dan juga minyak kelapa sawit.

Semakin meningkatnya permintaan terhadap minyak nabati salah satunya disebabkan oleh semakin bervariasinya makanan yang dikonsumsi oleh penduduk Kanada sehingga mereka semakin membutuhkan bahan-bahan untuk membuat suatu masakan tertentu yang lebih bervariatif, dan hal ini juga didukung oleh semakin banyaknya pendatang/imigran yang datang ke Kanada dan tetap mengkonsumsi masakan yang sesuai dengan tempat asal mereka dan banyak menggunakan bahan minyak nabati sebagai bahan pendukungnya seperti minyak goreng.

Tingginya permintaan terhadap minyak nabati tersebut selain dipenuhi oleh industri dalam negeri untuk minyak canola dan minyak kedelai, juga dipenuhi oleh importasi untuk minyak nabati, terutama untuk kebutuhan minyak nabati dari kelapa sawit.

Walaupun secara umum, tren impor terhadap minyak nabati dalam kurun waktu 2011-2015 menurun tetapi peluang untuk memperluas akses pasar bagi minyak nabati asal Indonesia tetap terbuka, terutama apabila melihat bahwa tren impor Kanada dari Indonesia untuk minyak nabati dari kelapa sawit tumbuh sekitar 224% dalam kurun waktu yang sama.

(19)

2.1 Impor Produk minyak nabati Kanada dari Dunia

Berdasarkan data Industry Canada yang dirangkum dari Statistics Canada, nilai impor produk minyak nabati dari kelapa sawit oleh Kanada dari dunia selama periode tahun 2011 – 2015 berada di kisaran rata-rata US$ 90.5 juta per tahun dengan tren menurun sebesar 3.16%. Nilai impor tertinggi terjadi pada tahun 2011 dengan nilai sekitar USD 95.9 juta dan nilai terkecil terjadi pada tahun 2015 dengan nilai mencapai USD 84 juta.

Tabel 4

Nilai Impor Produk Minyak nabati/Kelapa Sawit HS 151190 Kanada Tahun 2011-2015

*dalam USD

Sumber: Trade Data Online Canada

Selama kurun waktu tahun 2011 – 2015, komposisi 5 (lima) besar negara pengekspor terbesar produk minyak nabati ke Kanada adalah Malaysia, Indonesia, Amerika Serikat, Kolombia dan Ekuador yang masing-masing menyumbang nilai impor rata-rata sebesar USD 54 juta, USD 21 juta, USD 5 juta,

No. 2011 2012 2013 2014 2015 Tren % 1 Malaysia 79,307,122.00 81,545,442.00 73,822,607.00 65,687,422.00 54,600,969.00 (9.18) 2 Indonesia 350,150.00 406,776.00 2,340,733.00 13,929,115.00 21,480,868.00 224.35 3 United States 15,406,674.00 11,156,992.00 10,099,600.00 7,657,308.00 5,782,258.00 (20.84) 4 Colombia 418,559.00 1,176,608.00 1,238,068.00 1,086,844.00 1,440,676.00 27.03 5 Ecuador 26,318.00 76,430.00 487,572.00 308,000.00 6 Brazil 15,240.00 105,140.00 242,144.00 447,230.00 133,755.00 78.46 7 Ghana 115,613.00 94,921.00 114,218.00 159,250.00 117,288.00 5.61 8 Nigeria 20,533.00 19,190.00 18,375.00 25,073.00 60,575.00 27.52 9 United Kingdom 5,116.00 3,441.00 4,583.00 4,896.00 39,924.00 56.23 10 Italy 65,129.00 85,160.00 11,967.00 31,767.00 Lainnya 271,132.00 253,839.00 94,240.00 127,877.00 124,868.00 (20.04)

(20)

USD 1.4 juta dan USD 300 ribu. Indonesia negara yang pertumbuhan ekspornya paling besar dengan tren kenaikan ekspor sebesar 224%.

Perkembangan impor Produk minyak nabati oleh Kanada dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Grafik 5

Gambar 6

Presentase Share Negara Asal Impor Produk minyak nabati/kelapa sawit oleh Kanada 95.98 _94.87 88.05 89.62 84.12 75.00 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 2011 2012 2013 2014 2015 N ilai d ala m mil yar

Perkembangan Impor Minyak Nabati/Kelapa

Sawit oleh Kanada Tahun 2011-2015

(21)

Gambar 6 diatas menunjukan share impor Produk minyak nabati oleh Kanada berdasarkan negara asalnya.

Sedangkan impor Produk minyak nabati dari Indonesia oleh Kanada dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 7

Impor Produk minyak nabati HS 151190 Kanada dari Indonesia Tahun 2011-2015

*dalam ribu USD

Sumber: Trade Data Online Canada 2016

Terlihat bahwa terjadi kenaikan ekspor dalam periode tahun 2011 – 2015 dengan tren kenaikan yang sangat besar yaitu sebesar 224%.

Grafik 8

Perkembangan Impor Produk minyak nabati Kanada dari Indonesia

2011 2012 2013 2014 2015 Tren % Indonesia 350.15 406.78 2,340.73 13,929.12 21,480.87 224.35 Others 95,625.12 94,467.05 85,710.27 75,695.44 62,640.08 (10.13) Total All Countries 95,975.27 94,873.83 88,051.00 89,624.55 84,120.95 (3.16)

(22)

Grafik diatas menggambarkan pergerakan impor produk produk minyak

nabati asal Indonesia ke Kanada periode tahun 2011 – 2015. Nilai impor tertinggi

tercatat pada tahun 2015 yang mencapai nilai USD 21 juta sedangkan nilai impor terendah tercatat pada tahun 2011 yang hanya berada di kisaran angka USD 350 ribu.

Apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara pengekspor produk minyak nabati ke Kanada setelah Malaysia. Namun tren ekspor Indonesia jauh diatas Malaysia yang justru mengalami penurunan sebesar 9% pada kurun waktu 2011-2015.

Tabel 9

Impor Produk minyak nabati HS 151190 Kanada dari ASEAN tahun 2011 – 2015

*dalam USD

Sumber: Trade Data Online Canada

Secara total, impor Produk minyak nabati dari ASEAN pada tahun 2015 mencapai nilai USD 76 juta juta atau sekitar 90% dari total nilai impor Kanada yang mencapai nilai sebesar USD 84 juta.

No. 2011 2012 2013 2014 2015 Tren % 1 Malaysia 79,307,122.00 81,545,442.00 73,822,607.00 65,687,422.00 54,600,969.00 (9.18) 2 Indonesia 350,150.00 406,776.00 2,340,733.00 13,929,115.00 21,480,868.00 224.35 3 Philippines 1,935.00 22,884.00 6,865.00 590.00 8,145.00 (7.54) 4 Thailand 82.00 40.00 5.00 Sub-total 79,659,207.00 81,975,184.00 76,170,245.00 79,617,127.00 76,089,987.00 (1.20) Others 16,316,060.00 12,898,645.00 11,880,755.00 10,007,426.00 8,030,960.00 (15.39)

(23)

Gambar 10

Persentase Negara ASEAN untuk Impor Produk minyak nabati oleh Kanada

2.2 Potensi Produk Produk minyak nabati di Kanada

Menurut Euromonitor, pada tahun 2015 pertumbuhan nilai penjualan minyak nabati di Kanada tumbuh sekitar 3% dengan nilai penjualan mencapai angka CAD 1.8 milyar.

Pertumbuhan ini juga dibarengi oleh semakin sadarnya konsumen Kanada terhadap kesehatan sehingga cenderung untuk menghindari hydrogenated oils dan trans-fat oil. Diprediksi bahwa penjualan minyak nabati di Kanada akan meningkat sebesar 2% dengan nilai perkiraan penjualan sebesar CAD 2 milyar di tahun 2020 mendatang.

Dari sisi konsumen, secara umum volume konsumsi minyak nabati lebih banyak dijual kepada industri restauran dibandingkan retail kepada household

Dengan data tersebut diatas maka pasar Kanada dipastikan merupakan salah satu pasar yang sangat berpotensi untuk terus ditingkatkan akses pasarnya

(24)

oleh produk minyak nabati asal Indonesia terutama minyak kelapa sawit, dengan memperhatikan kondisi pasar dan konsumen Kanada yang lebih concern kepada kesehatan dan sustainability produk tersebut.

2.3 Regulasi terkait Produk minyak nabati di Kanada

2.3.1 Kebijakan Impor

Terkait dengan produk minyak nabati yang merupakan bahan makanan manusia, importir harus bertanggungjawab dalam memastikan bahwa produk yang diimpor telah memenuhi persyaratan yang disyaratkan oleh the Food and

Drugs Act and Regulations, dan the Consumer Packaging and Labelling Act and Regulations.

Importir harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan pihak berwenang Kanada dalam pemenuhan dokumen yang mengacu kepada:

• Good Importing Practices for Food

• Food Labelling for Industry

• Standards and Guidelines for Microbiological Safety of Food - An Interpretive Summary

• Canadian Standards ("Maximum Levels") for Various Chemical Contaminants in

Foods

• List of Maximum Residue Limits Regulated Under the Pest Control Products Act • Guidelines for the General Cleanliness of Food

(25)

Selain itu, impor harus memenuhi kewajiban dokumen kepabeanan dan pembayaran tarif duty untuk produk Produk minyak nabati dari kelapa sawit (HS 151190). Berdasarkan Buku Tarif Kanada tahun 2016, untuk produk HS 151190

tariff duty yang berlaku adalah sebesar 0% dan 11%.

Setiap impor barang ke Kanada dikenakan pajak 5% (Goods and Service

Tax – GST) oleh Pemerintah Federal Kanada. 2.3.2 Persyaratan Mutu dan Label

Terkait dengan ketentuan labelling, sesuai dengan Consumer Packaging

and Labelling Act and Regulations selain beberapa hal yang secara umum

diwajibkan bagi produk yang masuk Kanada yaitu penerapan label dalam dua bahasa (Bahasa Inggris dan Perancis), label harus mencantumkan informasi yang jelas tentang bahan baku produk yang dijual, identitas manufaktur/pembuat barang, kuantitas barang serta negara asal, khusus untuk minyak nabati yang terbuat dari kelapa sawit diperlukan beberapa tambahan ketentaun yang harus ditampilkan dalam label yaitu:

- Tidak diperkenankannya penggunaan klaim bahwa bahan makanan tersebut bebas trans-fat (trans fat free) jika kandungan asam lemak jenuh dalam ukuran penyajian di atas 2%;

- Tidak diperkenankannya penggunaan klaim bahan makanan tersebut bebas kolesterol jika kandungan asam lemak jenuh dalam ukuran penyajian di atas 2%;

(26)

- Kewajiban untuk menggunakan istilah "minyak sawit dimodifikasi (modified

palm oil)" untuk merujuk pada produk minyak sawit yang difraksinasi kering,

istilah "minyak sawit dimodifikasi" menyebabkan kekhawatiran konsumen bahwa minyak sawit telah melewati proses modifikasi atau diolah secara kimia meskipun pada kenyataannya hanya melalui proses didinginkan dan disaring

2.3.3 Saluran Distribusi Produk Produk minyak nabati di Kanada

Saluran distribusi minyak nabati di Kanada banyak dilakukan melalui supermarket dan hypermarket besar yang fokus dalam pembelian dan penjualan dengan volume yang sangat besar, seperti Loblaws dan Walmart yang memang mempunyai rantai toko yang sangat luas dan banyak di seluruh wilayah Kanada. Selain itu, salah satu distribution channel produk ini adalah ethnic store yang cukup membantu peningkatan penjualan produk dimaksud.

2.3.4 Hambatan Lainnya

Seperti yang terjadi di negara tujuan ekspor lainnya di dunia, minyak kelapa sawit sering dihadapkan pada kampanye negatif yang menyerang produk kelapa sawit Indonesia melalui isu lingkungan hidup, sustainability dan kesehatan.

Kanada yang merupakan penghasil minyak canola dan minyak kedelai sebagai salah satu minyak nabati unggulan untuk bahan makanan, juga telah mempromosikan industri dalam negeri-nya yaitu industri minyak canola dan minyak kedelai melalui promosi produk lemak tak jenuh/tak jenuh tunggal mereka dan pada saat bersamaan menyampaikan dua pesan utama yaitu:

(27)

- bahwa lemak lebih jenuh seperti minyak sawit dan minyak kelapa buruk bagi kesehatan manusia; dan

- bahwa budidaya kelapa sawit menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas berupa penggundulan hutan dan hilangnya habitat satwa. Pesan kerusakan lingkungan ini sebagian besar ditujukan untuk produk minyak sawit dari Indonesia, di mana disampaikan bahwa pertumbuhan industri yang cepat pada umumnya tidak mendapat pengaturan dan tidak mempedulikan lingkungan

Hal-hal tersebut diatas dapat menjadi hambatan bagi produk minyak nabati Indonesia yang berbahan baku dari kelapa sawit untuk lebih meningkatkan akses pasarnya di Kanada.

(28)

III. PELUANG DAN STRATEGI

3.1 Peluang

Indonesia adalah salah satu negara pengekspor terbesar minyak nabati yang berasal dari kelapa sawit. Nilai ekspor Indonesia selama periode tahun 2011 – 2015 mengalami kenaikan sebesar 7.38%.

Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk terus meningkatkan akses pasarnya ke luar negeri terutama ke negara-negara yang masih belum terekspos pasar domestiknya seperti Kanada. Dengan tren kenaikan sebesar 224% di pasar Kanada menandakan bahwa terdapat peluang yang besar bagi minyak nabati Indonesia untuk terus meningkatkan aksesnya dan untuk terus melawan dominasi Malaysia yang menguasai hampir sekitar 65% pasar ekspor minyak nabati dari kelapa sawit di Kanada.

Selain semakin meningkatnya produksi dari dalam negeri Indonesia, pemenuhan industri dalam negeri Indonesia terhadap standar-standar terutama terkait dengan sustainability, ramah lingkungan dan kesehatan yang bersifat internasional maupun nasional seperti RSPO dan ISPO menjadi sangat penting agar kampanye negatif yang dilakukan oleh pesaing-pesaing dagang Indonesia dapat diredam.

Tabel dan grafik dibawah ini menunjukan angka ekspor Indonesia untuk produk produk minyak nabati.

(29)

Tabel 11

NILAI EKSPOR PRODUK MINYAK NABATI DARI INDONESIA TAHUN 2011 – 2015

*dalam ribu USD

Sumber: Trademap, ITC

Grafik 12

No. Importers 2011 2012 2013 2014 2015 Tren %

1 China 2,079,879.00 2,573,973.00 1,766,095.00 1,789,195.00 2,038,849.00 (3.95) 2 Pakistan 256,905.00 707,391.00 778,227.00 1,350,527.00 1,290,974.00 47.34 3 India 791,427.00 1,529,868.00 1,949,819.00 1,533,608.00 1,104,421.00 6.92 4 Mesir 828,514.00 451,197.00 561,551.00 751,880.00 672,823.00 0.95 5 Bangladesh 769,325.00 682,031.00 498,060.00 795,851.00 672,050.00 (1.15) 6 Rusia 319,386.00 300,149.00 302,100.00 389,660.00 372,442.00 5.85 7 Italy 70,023.00 64,904.00 259,058.00 574,076.00 362,397.00 72.77 8 Myanmar 147,148.00 112,360.00 252,329.00 328,441.00 353,153.00 32.63 9 Amerika Serikat 31,418.00 38,547.00 297,440.00 300,991.00 332,747.00 96.90 10 Malaysia 288,297.00 785,195.00 244,292.00 227,711.00 308,039.00 (10.46) Lainnya 2,901,915.00 3,680,049.00 3,951,350.00 5,216,225.00 3,489,290.00 7.44 Total 8,484,237.00 10,925,664.00 10,860,321.00 13,258,165.00 10,997,185.00 7.38

(30)

Gambar 13

Share Negara Tujuan Ekspor HS 151190 dari Indonesia

3.2 Strategi

Dalam rangka meningkatkan akses pasar ke Kanada, beberapa strategi yang dapat dilakukan adalah:

a. Pemenuhan terhadap standar dan sertifikasi nasional dan internasional agar kampanye negatif dapat diredam;

b. Klaim manfaat bagi kesehatan perlu untuk diuji oleh berbagai pihak yang berwenang sehingga klaim kesehatan tersebut dapat dipercaya oleh otoritas berwenang dan konsumen luar negeri;

c. Pemahaman terhadap kondisi pasar domestik Kanada sangatlah penting untuk dimiliki oleh para pelaku usaha di Indonesia sehingga mereka dapat

(31)

menawarkan produk yang sesuai dengan karakteristik pasar negara tujuan tersebut;

d. Memanfaatkan riset market untuk mengetahui lebih isu yang berkembang terkait dengan produk minyak nabati di Kanada;

e. Perlunya mengumpukan feedback secara berkala dari konsumen dan importir;

f. Meningkatkan strategi promosi yang tepat dan efisien, misalnya dengan mengikuti pameran-pameran/ trade expo;

g. Menggunakan sarana bantuan dan informasi dari perwakilan Indonesia di Kanada seperti ITPC Vancouver dan Atase Perdagangan di Ottawa;

h. Meningkatkan komunikasi dari dunia usaha di Indonesia dengan Perwakilan Indonesia di Kanada.

(32)

IV. INFORMASI PENTING

4.1 Informasi Umum Persyaratan Impor Minyak Nabati

- Canadian Standards ("Maximum Levels") for Various Chemical Contaminants in Foods:

http://www.hc-sc.gc.ca/fn-an/securit/chem-chim/contaminants-guidelines-directives-eng.php to view the Canadian Standards ("Maximum Levels") for Various Chemical Contaminants in Foods.

- Consumer Packaging and Labelling Act and Regulations: http://www.inspection.gc.ca/english/reg/rege.shtml or contact the nearest Import Service Centre for further information.

- Food and Drugs Act and Regulations: to view the Food and Drugs Act and Regulations:

http://www.inspection.gc.ca/english/reg/rege.shtml or contact the nearest Service Centre for further information.

- Food and Drugs Act and Regulations - Oil, peanut; Regulated by sections B.09.007 of the Food and Drugs Act and Regulations.

- Food and Drugs Act and Regulations - Olive oil; sweet Regulated by sections B.09.003 of the Food and Drugs Act and Regulations.

- Food Labelling for Industry:

http://www.inspection.gc.ca/food/labelling/food-labelling-for-industry/eng/1383607266489/1383607344939

(33)

- Good Importing Practices:

http://www.inspection.gc.ca/english/fssa/imp/goodbonne.shtml to view the Good Importing Practices.

- Guide to food safety:

http://www.inspection.gc.ca/english/fssa/gui/guide.shtml to view the guide to food safety

- Guidelines for the General Cleanliness of Food:

http://www.hc-sc.gc.ca/fn-an/alt_formats/hpfb-dgpsa/pdf/res-rech/emo-mea-eng.pdf to view the Guidelines for the General Cleanliness of Food. - Maximum Residue Limits:

http://www.hc-sc.gc.ca/cps-spc/pest/part/protect-proteger/food-nourriture/mrl-lmr-eng.php to view the Maximum Residue Limits for Pesticides regulated under the Pest Control Products Act (PCPA).

- Regulated Under the Pest Control Products Act

- Standards and Guidelines for Microbiological Safety of Food: website

http://www.hc-sc.gc.ca/fn-an/res-rech/analy-meth/microbio/volume1/intsum-somexp-eng.php to view the Standards and Guidelines for Microbiological Safety of Food.

4.2 Institusi Pemerintah dan Swasta

Beberapa institusi di Indonesia dan Kanada yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi kegiatan ekspor Produk minyak nabati ke Kanada, adalah:

(34)

World Trade Center, Lantai 6, Jalan Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920, Indonesia

Tel: (62-21) 2550-7800 Fax: (62-21) 2550-7811

2. Trade Facilitation Office Canada (TFOC)

56 Parks Street, Suite 300, Ottawa Ontario, Canada, K1P5A9 Tel: (1) 613-233-3925

Fax: (1) 613-233-7860

3. Toronto Board of Trade (TBOT)

a. Downtown Center, 1st Floor, Canadian Place PO Box 60, Toronto Ontario, Canada M5X 1C1 Tel: (1) 416-366-6811

Fax: (1) 416-366-8460

b. West End, 190 Attwell Drive, Suite 120 Toronto Ontario, Canada M9W 1J5 Tel: (1) 416-798-6811

Fax: (1) 416-798-2499

4. Vancouver Board of Trade (VBOT)

World Trade Center, Suite 400, 999 Canada Place Vancouver B.C, Canada V6C 3E1

Tel: (1) 604-681-2111 Fax: (1) 604-681-0437

(35)

5. Burnaby Board of Trade (BBOT)

#201-4555 Kingsway

Burnaby BC, Canada V5H 4T8 Tel: (1) 604-412-0100

Fax: (1) 604-412-0102

6. Surrey Board of Trade (SBOT)

14439 104 Ave.

Surrey BC, Canada V3R 1M1 Tel: (1) 604-581-7130

Fax: (1) 604-588-7549

7. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)

55 Parkdale Ave.

Ottawa Ontario, Canada, K1Y 1E5 Tel: (1) 613-724-1100

Fax: (1) 613-724-1105

8. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver

1630 Alberni Street

Vancouver BC, Canada V6E 1A6 Tel: (1) 604-682-8855 ext. 227– 228 Fax: (1) 604-662-8396

(36)

129 Jarvis Street

Toronto Ontario, Canada M5C 2H6 Tel: (1) 416-360-4020

Fax: (1) 416-360-4029

10. Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)

567 Seymour Street

Vancouver BC, Canada, V6B 3H6 Tel: (1) 604-696-6322

Fax: (1) 604-685-1520

11. Atase Perdagangan Ottawa

55 Parkdale Avenue, Ottawa Ontario, Canada K1Y 1E5 Tel: (1) 613-724-1100

Fax: (1) 613-724-1105 12. KADIN Indonesia

Menara Kadin Indonesia Lantai 29

Jalan HR. Rasuna Said X-5 Kav. 2-3, Jakarta 12950, Indonesia Tel: (62-21) 527-4484

(37)

4.3 Daftar Importir Produk HS 151190

Tabel 14

Tabel diatas menunjukan bahwa untuk produk produk minyak nabati HS 151190, importasi didominasi oleh 3 (tiga) importer dengan share sekitar 24.73% dari total keseluruhan nilai impor Kanada untuk produk produk minyak nabati.

Tabel 15

Daftar Importir Produk Produk minyak nabati HS 151190

Number of Importers Value of Imports ($CDN) Cumulative % of Imports

5 80,952,929 79.98%

All 101,215,884 100.00%

Market Concentration of Palm Oil

No. Company Name City Province Postal Code

1 BUNGE CANADA Oakville Ontario L6L 5N1

2 FERRERO CANADA LIMITED/FERRERO CANADA LIMITEE North York Ontario M2N 6N5 3 LODERS CROKLAAN CANADA INC. Toronto Ontario M9W 1G8 4 MARGARINE GOLDEN GATE-MICHCA INC Gatineau Quebec J8T 6C7 5 THI BAULT COMPANY Trois-Rivières Quebec G9A 5E1

(38)

REFERENSI

 Kementerian Perdagangan Republik Indonesia www.kemendag.go.id;

 Department of Foreign Affairs and International Trade (DFAIT) http://www.international.gc.ca;

 Canadian Food Inspection Agency (CFIA) http://www.inspection.gc.ca

 Health Canada

http://www.hc-sc.gc.ca

 Canadian Border and Serviced Agency (CBSA) http://www.cbsa-asfc.gc.ca;  Canadian Statistics http://www.statcan.gc.ca;  Industry Canada http://www.ic.gc.ca; http://www.trademap.org;  Infrastructure Canada http://www.infrastructure.gc.ca;  Euromonitor 2016