• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA DENPASAR TAHUN Disusun oleh : HENDRA, M.Pd. NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA DENPASAR TAHUN Disusun oleh : HENDRA, M.Pd. NIP"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KOTA DENPASAR

TAHUN 2016 - 2017

Disusun oleh : HENDRA, M.Pd. NIP. 196310151987031012

DINAS PENDIDIKAN

KOTA DENPASAR

2016

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KOTA DENPASAR

TAHUN 2016-2017

\ Disusun oleh : HENDRA, M.Pd. NIP. 196310151987031012

Telah mendapat pengesahan oleh :

Jabatan Nama Tanda tangan

Koordinator Drs. I Wayan Sudira,M.Pd.

Pengawas NIP. 195807051978031009

Mengetahui ,

Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar

Drs. I Made Padri, MM.

Pembina Tk. I NIP. 196812231993031007

(3)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan mengisyaratkan bahwa setiap sekolah pada semua satuan, jenis dan jenjang pendidikan/satuan pendidikan harus memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu : standar isi , standar kompetensi lulusan, standar proses pembelajaran, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Pengawas sekolah mempunyai peranan strategis sebagai penjaminan mutu melalui pembinaan , evaluasi dan monitoring pengawasan terutama dalam pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan pada sekolah binaannya. Pengawas sekolah dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan mengembangkan relasi interpersonal sehingga tercipta hubungan harmonis dengan Kepala Sekolah dan Guru sebagai sasaran dan mitra pembinaan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah menekankan kompetensi yang harus dimiliki oleh pengawas sekolah yakni kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian pengembangan dan kompetensi sosial. Kompetensi yang dimaksud mutlak harus dimiliki oleh pengawas sekolah sebagai modal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sehingga mampu menghasilkan kinerja yang betul-betul efektif dan produktif. Selain dari pada itu ada fungsi dan peranan pengawas sekolah sebagai pengaudit penjaminan mutu dalam pelaksanaan standar nasional pendidikan. Kegiatan tersebut melalui pengumpulan data empirik tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru, kepala sekolah termasuk tenaga administrasi sekolah dalam mengolah dan menganalisis data yang diperoleh, menafsirkan, memberi

(4)

balikan kepada guru, kepala sekolah, maupun tenaga administrasi sekolah.Selanjutnya pengawas akan memanfaatkan hasil kegiatanya dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kinerja profesional guru, kepala sekolah maupun tenaga administrasi sekolah.

B. Landasan Hukum

1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 21 tahun

2010 tentang Jabatan fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, C. Visi dan Misi

1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Denpasar a. Visi

Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia pada Tahun 2014.

b. Misi

1) Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan.

2) Meningkatkan akuntabilitas lembaga pendidikan yang transparan dan demokratis.

2. Visi dan Misi Pengawas Sekolah Kota Denpasar. c.Visi

Dalam tugas pengawasan, lembaga pengawasan di Kota D3npasar mengusung misi sebagai berikut:

Sukses dalam membina dan menilai, cemerlang dalam gagasan, tanggap terhadap inovasi pendidikan

(5)

d. Misi

Untuk mewujudkan misi terlebut, selanjutnya lembaga pengawas menjabarkanya dalam misi pengawasan sebagai berikut :

1) Meningkatkan profesionalisme dan kinerja pengawas sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

D. Tujuan

Penyusunan program kerja tahunan bagi pengawas sekolah memiliki tujuan untuk :

1. Pedoman bagi pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas di sekolah binaanya.

E. Kegiatan Pengawasan Sekolah

Kegiatan Kepengawasan sebagaimana dituangkan pada Permenegpan dan RB no. 21 tahun 2010, pasal 5 bahwa pengawas sekolah memiliki tugas:

1) melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial: F. Sasaran dan Target Pengawasan

1. Sasaran Pengawasan

Pengawasan sekolah oleh pengawas dilakukan terhadap sekolah-sekolah yang menjadi tugas binaanya. Adapun sekolah yang menjadi sasaran binaaan yaitu :

No Nama Sekolah Status

sekolah

Alamat Sekolah

1 SMPN 1 Denpasar Negeri Denpasar

2 SMPN 2 Denpasar Negeri Denpasar

3 SMPN 3 Denpasar Negeri Denpasar

4 SMPN 4 Denpasar Negeri Denpasar

5 SMP PGRI Denpasar Swasta Denpasar

6 SMP Budiluhur

Denpasar

(6)

Sedangkan yang menjadi sasaran pengawasan pada sekolah binaan meliputi : a. Guru

b. Kepala Sekolah c. Tenaga Kependidikan

d. Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan 2. Target Pengawasan

Adapun target pengawasan yang ingin dicapai dalam periode tahun kegiatan ini adalah :

a. Meningkatnya kompetensi guru dalam melaksanakan tugas utama sebagai guru di satuan pendidikan SMP.

b. Meningkatnya hasil penilaian kinerja guru G. Ruang Lingkup Pengawasan

Ruang lingkup program pengawasan pada sekolah yang menjadi tugas pengawas sekolah terdiri atas aspek :

1. Pengawasan Akademik 2. Pengawasan manajerial

Yang meliputi kegiatan pembinaan, pemantauan,penilaian dan pelatihan bagi guru dan kepala sekolah

(7)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS

HASIL PENGAWASAN TAHUN SEBELUMNYA

Proses pengawasan pada sekolah binaan dilakukan untuk periode satu tahun pembelajaran. Banyak hal yang dapat diidentifikasi baik kelemahan dan kekuatan yang dimiliki pada sekolah binaan. Secara garis besar hasil pengawasan pada tahun sebelumnya sebagaimana diuraikan di bawah ini.

A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya

Identifikasi hasil pengawasan sekolah meliputi kegiatan pembinaan, pemantauan 8 SNP, penialaian kinerja guru dan kepala sekolah. Hasil identifikasi tersebut digunakan untuk meneyempurnakan program tahun berikutnya.

B. Rencana Tindak lanjut dari Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya

Sesuai dengan hasil analisis dan evaluasi terhadap ketercapaian program pengawasan tahun sebelumnya , maka dalam upaya meningkatkan hasil pengawasan untuk tahun berikutnya akan dilakukan tindak lanjut yang dirumuskan dalam tabel sebagai berikut :

No Bidang Pengawasan Hasil Analisis dan Evaluasi Rencana Tindak Lanjut 1. Pembinaan Guru Guru memiliki krea tifitas

dan motivasi yang masih rendah dalam melaksa nakan tugas utamanya.

Guru dibangkitkan moti vasinya untuk melaksanakan tugas utamanya dengan baik melalui supervise akademik yang lebih intensif.

2 Pembinaan Kepala Sekolah

Kepala sekolah masih belum melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan ketentuan.

Diarahkan melalui rambu-rambu yang tertuang dalam tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah dan agar dilaksanakan sesuai ketentuan.

3. Pemantauan 8 SNP Hasil pemantauan 8 SNP sekolah-sekolah pada umumnya belum memenuhi standar.

Didorong dalam penye lenggaraan sekolah untuk berupaya pemenuhan 8 SNP melalui program yang tepat

(8)

sasaran. 4 Penilaian Kinerja

Guru

Penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh assessor dimasing-masing sekolah binaan belum obyektif

Penilaian kinerja guru akan dilakukan cek dan recek agar terpenuhi azas obyektifitas

(9)

BAB III

MATRIK PROGRAM A. Program Pembinaan Guru

No. Materi Pembinaan Tujuan dan Sasaran Indikator Keberhasilan Metoda / Strategi Skenario Pembinaan Sumber Daya Penilaian dan Instrumen Rencana Tindak Lanjut 1 Perencanaan Pembelajaran Membina penyusunan perencanaan pembelajaran Semua guru mampu menyusun RPP dengan baik dan bermakna Focus Group Discution. Kegiatan awal : - Menyampaikan maksud dan tujuan Kegiatan Inti : - Paparan dan diskusi Kegiatan akhir : - Tugas projek 1.LCD 2.RPP - Penilaian RPP - IInstrumen Penilaian RPP Supervisi penyusunan RPP

B. Program Pembinaan Kepala Sekolah

No. Materi Pembinaan Tujuan dan Sasaran Indikator Keberhasilan Metoda / Strategi Skenario Pembinaan

Sumber Daya Penilaian dan Instrumen Rencana Tindak Lanjut 1 Kompetensi Manajerial Membina manajemen pengelolaan Sekolah Kepala Sekolah mampu mengelola sekolah Diskusi , pendampingan, tugas proyek. Kegiatan awal : - Menyampaikan maksud dan tujuan Kegiatan Inti : 1. Sistim Informasi Manajemen 2. Administras i 1. Self affraisal kemampu an manajerial Supervisi kompetensi manajerial Kepala Sekolah

(10)

secara efektif dan efisien. - Mendengar, mendis kusikan dan memberi solusi Kegiatan akhir : - Kesimpulan dan tindak lanjutnya pengelolaan sekolah 2. Instrumen Hasil Pembinaa n Kepala Sekolah C. Program Pemantauan 8 SNP No. Materi Pemantauan Tujuan dan Sasaran Indikator Keberhasilan Metoda / Strategi Skenario Pemantauan Sumber Daya Penilaian dan Instrumen Rencana Tindak Lanjut 1 Standar Kompetensi Lulusan Terpenuhinya Standar KL sesuai ketentuan Sekolah memenuhi Standar Kompetensi Lulusan Pengamatan/ Investigasi dan Klarifikasi Kegiatan awal : - Menyampaikan maksud dan tujuan Kegiatan Inti : - Melakukan pengamatan, studi dokumen dan memberi penilaian. Kegiatan akhir : - Penyampaian

hasil dan tindak lanjutnya 1. Hasil karya siswa 2. Prestasi kejuaraa n Instrumen Pemantauan Standar Kompetensi Lulusan Penyusunan Program dan pelaksanaan kegiatan dengan sassran pada skala prioritas untuk pemenuhan standar kompetensi lulusan.

(11)

2 Standar Isi 3 Standar Proses 4 Standar Penilaian 1. 5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6 Standar Sarana Prasarana -7 Standar Pengelolaan -8 Standar Pembiayaan

-D. Program Penilaian Kinerja Guru

No. Materi Penilaian Tujuan dan Sasaran Indikator Keberhasilan Metoda / Strategi

Skenario Penilaian Sumber Daya Penilaian dan Instrumen Rencana Tindak Lanjut 1 Penilaian Kinerja Guru 1. Menilai kinerja guru mata pelajara n 2. Guru mata pelajara Guru memperoleh hasil penilaian kinerja dengan kategori minimal baik 1. Pengamat an 2. Pemantau an Kegiatan awal : - Menyampaikan

maksud dan tujuan serta menyepakati agenda penilaian. Kegiatan Inti : - Pemantauan terhadap dokumen kinerja - Pengamatan terhadap 1. Dokumen administra si pembelajar an 2. Kelas pelaksanaa n pembelajar Instrumen Penilaian Kinerja Guru Saran untuk melaksanakan PKB sesuai kebutuhan Guru

(12)

n di sekolah binaan PBM di kelas Kegiatan akhir : - Menyepakati hasil penilaian an

E. Program penilaian Kinerja Kepala Sekolah

No. Materi Penilaian Tujuan dan Sasaran Indikator Keberhasilan Metoda / Strategi

Skenario Penilaian Sumber Daya Penilaian dan Instrumen Rencana Tindak Lanjut 1 Penilaian Kinerja Kepala Sekolah 1. Menilai kinerja kepala sekolah 2. Kepala sekolah pada sekolah binaan Kepala sekolah memperoleh hasil penilaian kinerja dengan kategori minimal baik 1. Pengamat an 2. Pemantau an Kegiatan awal : - Menyampaikan

maksud dan tujuan serta menyepakati agenda penilaian. Kegiatan Inti : - Paparan laporan kinerja - Pemantauan terhadap dokumen kinerja Kegiatan akhir : Menyepakati hasil penilaian 1. Dokumen prestasi kerja kepala sekolah 2. LCD Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Saran untuk melaksanakan PKB sesuai kebutuhan Kepala Sekolah

(13)

Materi Pembimbinga

n dan Pelatihan

Tujuan Sasaran Target IndikatorKe berhasilan SkenarioPembimbin gan SumberD aya Rencana Tindak Lanjut Pelatihan penyusunan perencanaan pembelajaran Melatih guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang bermakna Guru mata pelajaran dalam rumpun MIPA Semua guru MIPA dapat menyusun perencanaan pembelajaran yang baik dan bermakna Semua guru memiliki perencanaa n pembelajara n yang baik dan bermakna Kegiatan awal : - Pembukaan pelatihan dan penyampaian tujuan pelatihan.

Kegiatan Inti : - Paparan materi

- Diskusi dan Tanya jawab Kegiatan akhir : - Tugas proyek 1. LCD 2. Lapto p 3. Hand out Melakukan pendampinga n dan supervisi penyusunan rencana pembelajaran

G.

Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah di MKKS

Materi Pembimbinga

n dan

Tujuan Sasaran Target Indikator Keberhasilan Skenario Pembimbingan Sumber Daya Rencana Tindak Lanjut

(14)

Pelatihan Pelatihan manajerial Kepala Sekolah Melatih Kepala Sekolah tentang manajerial sekolah Kepala Sekolah di sekolah binaan Semua Kepala Sekolah dapat melakukan manajerial yang baik dan produktif Semua Kepala Sekolah memiliki kemampuan dalam memanej sekolah Kegiatan awal : - Pembukaan pelatihan dan penyampaian tujuan pelatihan. Kegiatan Inti : - Paparan materi

- Diskusi dan Tanya jawab Kegiatan akhir : - Tugas proyek 1. LCD 2. Laptop 3. Hand out Melakukan pendamping an dan supervisi manajemen sekolah

(15)

BAB IV PENUTUTUP

Bahwa program pengawasan tahunan yang disusun merupakan acuan dan pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah dalam kegiatan pengawasan dengan sasaran sekolah binaan yang meliputi kegiatan pembinaan, pemantauan , penilaian dan pelatihan professional yang didalamnya terakumulasikan dalam tugas supervise akademik dan supervise manajerial. Program ini setidak-tidaknya menjadi rambu-rambu yang mengarahkan sejauh mana tugas dan wewenang yang harus dijalani dalam jabatan fungsional pengawas yang dibatasi pada ruang lingkup sekolah binaan. Oleh karena itu meskipun secara umum program kegiatan itu nampak sama tetapi secara esensial akan berbeda tergantung kepada duduk persoalan urgen yang dihadapi pada masing-masing sekolah binaan. Dengan demikian sangat logis jika program tahunan ini dijabarkan lebih rinci dan spesifik dalam program semester yang sasaran khususnya adalah sekolah binaan.

Keberhasilan pelaksanaan program tidak terlepas dari metoda dan strategi yang paling tepat saat melaksanakan program tersebut. Disadari betul bahwa dalam hal program yang sasaranya sumber daya manusia maka sifatnya sangat dinamis dan tentative. Oleh karena itu suatu metode dan strategi cocok untuk kegiatan tertentu pada sasaran tertentu belum tentu cocok untuk kegiatan yang sama pada sasaran berbeda. Sehingga menuntut pengawas sekolah untuk selalu berinovasi dan berkreasi.

(16)

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

DINAS PENDIDIKAN

Jl. Patimura No. 10 Denpasar 455513 Telepon (0232) 875905

PROGRAM SEMESTER PENGAWASAN SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017

1.

Visi Sekolah :

Unggul dalam prestasi, disiplin dan bertanggung jawab serta terdepan dalam menciptakan dan menempatkan peluang untuk menyongsong era globalisasi.

Nama Sekolah

: SMPN 1 Denpasar

Nama Kepala Sekolah

: Drs. H. Setiawan Salim, MPd.

Alamat Sekolah

:

Jl. Merpati No. 1 Denpasar

Nama Pengawas Sekolah : Hendra, M.Pd.

Semester

: Ganjil

(17)

2.

Misi Sekolah :

a. Menjalin hubungan yang harmonis antar warga sekolah.

b. Meningkatkan professionalism personil sebagai sumber daya yang berkualitas. c. Menjalin kerjasama yang harmonis antar instansi dan masyarakat.

d. Menumbuhkan suasana optimisme dan sikap kompetitif.

3.

Matriks Program Semester Ganjil

N

o Aspek

Pengawasan Tujuan Sasaran

Target Keberhasilan Indikator Keberhasilan Metode dan Teknik Jadwal Kegiatan

(18)

1 Pembinaan Guru Membina penyusunan perencanaan pembelajaran Guru rumpun mapel IPA di sekolah binaan

Semua guru mampu menyusun RPP dengan baik dan bermakna

90 % guru membuat RPP yang baik dan bermakna

Focus Group

Discution. Bulan Juli

Minggu ke 1 2 3 4 5 2 Pembinaan Guru Membina Proses Pembelajaran efektif. Guru rumpun mapel IPA di sekolah binaan Semua Guru terampil melaksanakan pembelajaran yang efektif 90 % Guru terampil melaksanakan pembelajaran yang efektif Class visit dan Supervise Bulan Agustus Minggu ke 1 2 3 4 5 3 Pembinaan Kepala Sekolah Membina Supervisi Pembelajaran Kepala sekolah di sekolah binaan. Kepala sekolah mampu melakukan supervise pembelajar an dengan baik 6 orang Kepala sekolah mampu melakukan super vise pembelajaran yang produktif Diskusi dan pendampinga n Bulan Agustus Minggu ke 1 2 3 4 5 4 Pelatihan Profesional Guru melalui MGMP 1. Melatih guru dalam penyusuna n Guru rumpun mapel IPA di sekolah binaan Guru peserta pelatihan memiliki kompetensi pedagogic yang 80 % Guru peserta pelatihan memiliki kompetensi Focus Group Discution. Dan tugas proyek Bulan September Minggu ke

(19)

perencana an pembelaja ran 2. Melatih guru dalam penggu naan model PAIKEM

sangat baik. pedagogic yang sangat baik. 1 2 3 4 5 5 Pelatihan Profesional Kepala Sekolah melalui MKKS Melatih Kepala sekolah dalam melakukan supervise pembelajara n Kepala sekolah di sekolah binaan. Kepala sekolah terampil melakukan supervise pembela jaran dengan baik

100 % Kepala sekolah terampil melakukan super vise pembelajaran dengan baik Focus Group Discution. Dan tugas proyek Bulan September Minggu ke 1 2 3 4 5

(20)

6 Pemantauan 8 SNP 1. Pemantau an Standar Isi 2. Pemantau an Standar Proses 3. Pemantau an standar PTK 4. Pemantau an standar Sara na pra sarana 1. Guru 2. Tenaga Ke pendidika n 3. Kepala Sekolah Sekolah binaan telah memenuhi SI, Standar Proses, Standar PTK dan Standar Sarana Prasarana 100 % Sekolah binaan telah memenuhi SI, Standar Proses, Standar PTK dan Standar Sarana Prasarana Pengamat an, wawancar a Dan studi dokumen Bulan Oktober Minggu ke 1 2 3 4 5 7 Penilaian Kinerja Guru Menilai kinerja guru mata pelajaran Guru mata pelajaran IPA

Guru Mapel IPA mendapat nilai kinerja dengan kategori amat 80 % Guru Mapel IPA mendapat nilai kinerja Pengamat an dan pemantau an Bulan Nopember Minggu ke 1 2 3 4 5

(21)

Denpasar, 15 Juli 2016 PengawasSekolah Hendra, M.Pd NIP. 106310151987031012 baik dengan kategori amat baik 8 Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Menilai kinerja Kepala Sekolah Kepala sekolah di sekolah binaan. Kepala Sekolah mendapat nilai kinerja dengan kategori amat baik 80 % Kepala Sekolah menda pat njlai kinerja dengan kategori amat baik Pengamat an pemantau an dan wawan cara Bulan Nopember Minggu ke 1 2 3 4 5

(22)

RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) ( RPA – 01 )

A. Aspek : Pembinaan Guru

B. Komponen / Masalah : Perencanaan Pembelajaran C. Tujuan : Membina penyusunan perencaan

pembelajaran

D. Indikator : 100 % guru mampu menyusun

perencanaan

pembelajaran dengan baik

E. Materi Pembinaan : 1. Tujuan dan Indikator

pembelajaran

2. Metoda dan model pembelajaran 3. Skenario pembelajaran

4. Instrumen penilaian

F. Waktu : Minggu ke 3 dan 4 Bulan Juli 2013 ( 1 x 120 menit )

G. Tempat : Sekolah Binaan

H. Pendekatan dan Metoda

1. Pendekatan : Partnershif Colaboratif Aproach (PCA).

2. Metode : Focus Group Discution 3. Strategi : Mapel Kolaboratif

I. Skenario Kegiatan :

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu Pendahuluan - Mengucapkan salam

- Menemui Kepala Sekolah dan menyampaikan maksud dan tujuan serta agenda yang akan dilaksanakan.

- Bersama Kepala Sekolah bertemu dan berdiskusi dengan guru mata pelajaran

- Kepala Sekolah memberi arahan.

20 Menit

(23)

Inti - Pengawas memberikan kuisioner tentang penyusunan perencanaan pembelajaran kepada guru untuk mengetahui pengetahuan awal tentang penilaian pembelajaran.

- Pengawas mengidentifikasi masalah yang masih belum dikuasai guru dalam penyusunan perencanaan pembelajaran.

- Pengawas memberikan pembinaan tentang penyusunan perencanaan pembelajaran.

- Melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan perencanaan pembelajaran.

- Guru berlatih penyusunan perencanaan pembelajaran untuk satu pertemuan.

- Masing-masing guru mempresentasikan hasil pekerjaanya.

- Melalui supervise pengawas guru melakukan penyempurnaan hasil pekerjaan melalui diskusi sesamanya.

90 Menit

Penutup - Kesimpulan dan refleksi.

- Memberikan tugas proyek penyusunan penyusunan perencanaan pembelajaran untuk satu semester.

- Memberikan salam.

10 Menit

J. Sumber daya yang diperlukan :

- Standar Isi

- Standar proses

- Format RPP

(24)

- ATK.

K. Penilaian dan Instrumen

1. Bentuk Penilaian : Kuissioner 2. Jenis Penilaian : Grade Choice 3. Instrumen Penilaian : Terlampir 4. Rubrik Penilaian : Terlampir L. Rencana Tindak Lanjut :

1. Melakukan supervise secara berkelanjutan tentang penyusunan perencanaan pembelajaran.

2. Memantau hasil-hasil penyusunan perencanaan pembelajaran

3. Merekomendasikan langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran yang lebih baik.

Pengawas Sekolah

(25)

RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL (RPM) (RPM – 01)

M. Aspek : Pembinaan Kepala Sekolah

N. Komponen : Supervisi

O. Masalah : Supervisi pembelajaran

P. Tujuan : Membina Kepala sekolah tentang supervise pembelajaran

Q. Indikator : Kepala Sekolah memiliki kompetensi dalam melakukan

supervise pembelajaran.

R. Waktu : Minggu ke 4-5 Bulan Agustus 2013 ( 1 x 120 menit )

S. Tempat : Sekolah binaan

T. Pendekatan dan Metoda

Pendekatan : Partnershif Colaboratif Aproach (PCA). Metode : Diskusi dan pendampingan

Strategi : Modeling

G. Skenario Kegiatan :

Kegiatan Deskripsi Alokasi

waktu Pendahuluan - Mengucapkan salam

- Menemui Kepala Sekolah dan menyampaikan maksud dan tujuan serta agenda yang akan dilaksanakan

- Meminta untuk didampingi oleh wakasek kesiswaan dan tenaga administrasi kesiswaan.

- Mendengar dan menyimak laporan pihak-pihak yang dihadirkan.

15 Menit

Inti - Pengawas mennginventarisir pokok-pokok masalah pada kegiatan supervise akademik oleh kepala sekolah atau wakilnya

- Pengawas memberi penjelasan tentang supervise akademik.

- Pengawas memberikan modeling system supervise akademik.

- Pengawas melakukan diskusi dan memberi solusi dalam pelaksanaan supervise akademik.

90 Menit

Penutup - Refleksi dan evaluasi dengan Kepala Sekolah. 15 Menit

(26)

- Menginformasikan rencana tindak lanjut hasil pembinaan.

- Ramah tamah dan pamitan.

- Memberi salam. H. Sumber daya yang diperlukan :

- Dokumen administrasi guru

- LCD

- Laptop

I. Penilaian dan Instrumen

1. Bentuk Penilaian : Kuisioner 2. Jenis Penilaian : Grade choice

3. Instrumen Penilaian : Terlampir 4. Rubrik Penilaian : Terlampir

J. Rencana Tindak Lanjut :

1. Melakukan supervise berkelanjutan tentang manajemen kepala sekolah dalam hal supervise akademik.

2. Memantau pelaksanaan supervise akademik di sekolah.

Pengawas Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Badan Standar Nasional Pendidikan telah melakukan penilaian kelayakan isi,

Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan disebutkan bahwa setiap satuan pendidikan yang melaksanakan pendidikan inklusif

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Standar Nasional

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan