• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Effendy, Uchajana Onong, Ilmu Komunikasi Teori da Praktek. PT Remaja Rosdakarya : Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Effendy, Uchajana Onong, Ilmu Komunikasi Teori da Praktek. PT Remaja Rosdakarya : Bandung."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Effendy, Uchajana Onong, 2011. Ilmu Komunikasi Teori da Praktek. PT Remaja Rosdakarya : Bandung.

Mulyana, Deddy, (2011). Ilmu Komunikasi suatu pengantar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

Jasa Ungguh Muliawan, (2009). Tips Jitu Memilih Mainan Positif dan

Kreatif Untuk Anak Anda. Jogja: Diva Press.

Rustan, Surianto S.Sn, (2008). Layout Dasar Dan Penerapannya. PT Gramedia

Mulyana, Deddy, (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Kusrianto, Adi, (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta: ANDI

Hendi, Hendratman St,(2006). Tips n Trix Computer Graphics Design. Informatika Bandung

Rakhmat Jalaluddin, (2005). Metode Penelitian Komunikasi, Cetakan keduabelas. Bandung: PT Remaja Rosdakrya

Syam. Hj. Nina Winangsih. (2004). Materi Pokok Perencanaan Pesan dan

Media. 1-9, Cet 6. Jakarta: Universitas Terbuka.

Soemirat, Soleh. Satari, Hidayat. Suryana, Asep, ( 2004) . Materi Pokok

(2)

Rakhmat,Jalaluddin (Drs. Antar Venus),2004. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

McQuail, (1987), Teori Komunikasi Massa ed. 2, Jakarta: Erlangga

Sadiman, Arief S. dkk. (1986). Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6 Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : CV Rajawali.

Suryabrata, Sumadi. (1986). Psikologi Pendidikan. Ed. 5, Cet. 13. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Paul Henry Mussen, John Janeway Longer, Jerome Kagan, Aletha Carol Huston, (1984). Perkembangan dan Kepribadian Anak. Jilid 1. Edisi Keenam. Erlangga.

Hurlock, Elizabeth B, (1978). Perkembangan anak Jilid I. Edisi keenam. Erlangga.

Jurnal :

Tinarbuko, Sumbo. Semiotika Analisis Tanda Pada Karya Desain Komunikasi Visual, FSR-ISI Yogyakarta

Lean, L.B. Jurnal Development of food acceptance patterns in the first years of life

Pedoman Umum Gizi Seimbang, Departemen Kesehatan RI , 2003.

Laili, Nurul, (2009). Karateristik Anak Usia Dini

(3)

Sumber Lain :

Wawancara di SDIT AL-Istiqomah. 12 desember 2011

Zachri,2010.Sejarah Board Game,

http://www.tnol.co.id/komunitas/forum/22-games/4-sejarah-board-game.html diakses tanggal 26 April 2012.

http://episentrum.com/artikel-psikologi/manfaat-bermain-bagi-anak/ diakses tanggal 2 Mei 2012.

Almanhaj, 2007. Mengambil Manfaat Dari Warnanya.

http://almanhaj.or.id/content/2284/slash/0/mengambil-manfaat-dari-warnanya/diakses tanggal 2 Mei 2012.

http://kpshk.org/publikasi/read/2009/12/25/344/game-board-ikuti-cai.kpshk diakses tanggal 08 Oktober 2012

Hasanah,Annisa,2009.Ecomonopoly.http://annisahasanah.com/ecomonopo ly/diakses tanggal 08 Oktober 2012.

http://plan-international.org/where-we-work/asia/indonesia/apa-yang-

kami-lakukan/kisah-sukses-kami/versi-sehat-ular-tangga?set_language=id%2008/10/2012 diakses tanggal 08 Oktober 2012.

Nuryati S. 2010. Pentingnya Pendidikan Gizi Bagi Anak. http://www/Pentingnya Pendidikan Gizi Bagi Anak diakses tanggal 26 November 2012

http://hiburan.kompasiana.com/gosip/2010/01/21/board-game-bukan-sekedar-game/ diakses tanggal 26 November 2012

(4)

Eko Nugroho, editor Kummara boardgame center Bandung http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/01/28/board-game-produk-kreatif-yang-semakin-menantang/ diakses tanggal 26 November 2012.

http://forum.indogamers.com/showthread.php?t=414475. Diakses tanggal 21 Januari 2013

(5)

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Raden Garnis Puspita

Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 23 Desember 1990

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kav. Pemda III No 248. RT 05/05

Kel. Panunggangan Barat. Kec. Cibodas. Tangerang Banten 15143

Email : puspita_2312@yahoo.com

Telp/Hp :085693541221

Pendidikan Formal :

• 2008-2013 : Universitas mercu Buana • 2005-2008 : SMA PGRI 109 Tangerang

• 2002-2005 : SMP Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya • 1996-2002 : SDN Doyong 2 Tangerang

Pengalaman Organisasi :

• 2001-2002 : Paskibra SDN Doyong 2 Tangerang

• 2005-2007 : Osis SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya

• 2008 :Anggota DK Universitas Mercu Buana, Jakarta

• 2008 :Anggota Hima Komunikasi Visual, Universitas Mercu Buana, Jakarta

Pengalaman Kerja dan Magang :

(6)

Proses Produksi Menggunakan Adobe Photoshop CS3

(7)

Hasil wawancara Guru

Perancangan Game Board Sebagai Media Edukasi Manfaat Makan Sayur Untuk Anak Usia 7-9 Tahun

(SDIT Al- Istiqomah) Nama : Sutriah

Pekerjaan : Wakil Kepala Sekolah

Lokasi : Ruang Guru SDIT Al-Istiqomah Tanggal : Senin, 12 desember 2011. 10.00 WIB

1. Apa Ibu pernah dengar tentang kampanye pola makan sehat? Pernah si…

2. Menurut ibu apakah kampanye tersebut sudah efektif?

Kayaknya belum terlalu efektif ya. Maksudnya, karena kadang-kadang hanya di televisi. Misalkan kampanye makan ikan… Kalau yang kesekolah-sekolah itu belum ada.

3. Menurut ibu apakah pengertian dari pola makan sehat?

Pola makan sehat. Pola makan yang mengandung unsure 4 sehat 5 sempurna. 4. Apakah pola makan sehat penting diterapkan pada anak-anak sejak dini? Penting, karena mennetukan nanti dia saat dewasa.

5. Apakah alasan sekolah menerapkan pola makan sehat melalui cara catering sehat? Alsannya yang pertama, menjamin anak-anak itu hidup sehat ya, terus pintar… Kemudian tuntutan dari orang tua yang ingin anka-anaknya jga terjamin makanannya.

(8)

6. Apakah semua siswa diwajibkan ikut katering ?

Tidak diwajibkan. Jadi yang mau ikut silahkan mendaftar, yang tidak ikutmereka biasanya bawa dari rumah.

7. Apakah ada aturan khusus untuk menu anak yang bawa dari rumah? Kalau untuk menu dari rumah kita gak menentukan ya.. terserah anaknya saja. 8. Sejak kapan sekolah menerapkan kantin sehat?

Sebetulnya dari awal, tahun 1995 sudah diterapkan. Karena dari awal itu memang belum ada kantin sehat, kantin yang makanannya memang makanan sehat.

9. Apakah ada kesulitan yang dihadapi saat menerapkan kantin sehat ini. Mungkin dari orang tua atau anak?

Kalau dari orang tua sendiri gak ada masalah ya, apalagi buat anaknya. Cuma masalahnya dari anak-anaknya. Ketika menu kantin ada buah, sayur, ada protein, itu kadang-kadang anak gak mau. “ ibu aku gak suka sayur”, kadang dagingpun suka gak mau, mereka lebih suka kering seperti mie.

10. Bagaimana cara sekolah menanggapi hal tersebut ?

Emm, apa ya. Saya sih lebih ke kantin untuk suplay makanannya lebih dikreasikan agar makanan itu menarik. Soalnya anak-anak jarang banget suka makan sayur. 96

11. Apakah sekolah pernah mengadakan workshop dan seminar untuk anak dan ortu yang menjelaskan tentang pola makan sehat?

Belum.

12. Apakah ada keuntungan dan kerugian yang diterima sekolah dari penerapan pola makan sehat?

Keuntungannya mungkin ada, kerugiannya juga ada. Kalau kerugiannya itu anak-anak jarang makan sehat ya. Jadi dengan adanya kantin sehat ini mereka lebih menerapkan pola makan sehat. Keuntungannya, orang tua lebih nyaman.

(9)

13. Apakah sekolah menerapkan system reward bagi anak yang mau makan sehat (makan sayur)?

Kelas 1 dan 2 iya. Karena mereka kan makan di control oleh wali kelas, nanti yang makanan habis di kasih hadiah.

(10)

Hasil wawancara Guru

Perancangan Game Board Sebagai Media Edukasi Manfaat Makan Sayur Untuk Anak Usia 7-9 Tahun

(SDIT Al- Istiqomah) Nama : Endah Nofiyatun

Pekerjaan : Guru wali kelas 2 Badar

Lokasi : Ruang Kelas 2 Badar SDIT Al-Istiqomah Tanggal : Senin, 12 desember 2011. 10.30 WIB

1. Apa ibu pernah dengar tentang kampanye pola makan sehat? Sudah

2. Apakah kampanye tersebut sudah efektif?

Mmm, dari perencanaan penyalurannya dia masih belum efisien dan perlu lebih diteliti lagi gimana caranya. Kalo untuk anak-anak harusnya seperti apa..

3. Menurut ibu apa pengertian dari pola makan sehat? Yang seimbang dengan 4 sehat 5 sempurna

4. Apa ibu pernah dengar tentang PUGS?

Yang gizi seimbang sudah pernah dengar, cumankan lebih umumnya dri TV aja blom dipraktekan kesekolah-sekolah. 98

5. Apakah pola makan sehat itu penting diterapkan untuk anak-anak sejak dini?

Iya harusnya sejak dini, jadi dia mulai terbiasa apa sih namanya sayuran, apa sih namanya ikan, apa yang harus kita makan dan apa yang tidak bleh kita makan

(11)

6. Apakah ada ksulitan-kesulitan yang dihadapi saat penerapan kantin sehat ini. Mungkin dari orantua atau anak?

Ada yang tidak setuju, ada juga yang setuju. Cuma bagaimana caranya biar anak itu makan kenyang, gizinya seimbang dan makan sayuran.

7. Bagaimana cara ibu (sekolah) menanggapi respon dari anak-anak yang tidak suka sayur?

Kita deketin, kita deketin..jelasin sama mereka kalo makan ini tuh bagus buat kesehatan kamu, nanti gizinya bertambah, badanya lebih kuat. Bahkan sebelumnya kita kan ada pelajaran penjaskes, tentang gizi jadi kita terapin tentang bagaimana kebersihannya dia, bagaimana cara makannya dia.

8. Apakah sekolah menerapkan system reward bagi anak yang mau makan sehat? Iya , seperti ngasih bintang trus kita kasih uang dari kas kelas.

9. Bagaimana cara ibu guru menjelaskan pada anak bahwa pola makan sehat itu penting?

Sewaktu-waktu aja ya, kalo misalkan anak membutuhkan. Lebih keindividu aja. Kalo umumnya biasanya masuk kemateri pelajaran, seperti di penjaskes, b.Indonesia, mereka kan bisa cari di internet.

10. Menurut ibu anak-anak lebih mengenal makanan luar (junkfood) atau makanan sehat?

Kalo anak-anak sekarang emang dia lebih mengenal makanan yang praktis dari luar dari pada makanan yang sayur hasil dari kebun. Dia banyak yang “ini enak ni”, cuma ya lama-lama ikut juga makan makanan sehat. Apa salahnya kalo diadakannya workshop dan seminar tentang pola makan sehat.

11. Apakah anak-anak tahu bnyak tentang nama dan jenis sayuran?

Sayuran udah banyak yang tahu. Soalnya kita kalo menerangkan kan pake gambar. Cuma untuk sayuran yang jarang anak liat mereka gak tau, taunya kalo dah mateng aja.

(12)

Hasil wawancara Kordinator Katering

Perancangan Game Board Sebagai Media Edukasi Manfaat Makan Sayur Untuk Anak Usia 7-9 Tahun

(SDIT Al- Istiqomah) Nama : Amelia

Pekerjaan : Kordinator catering SDIT Al-Istiqomah Lokasi : Rumah ibu Amel

Senin, 12 desember 2011. 11.15 WIB

1. Apa ibu pernah dengar tentang kampanye pola makan sehat anak? Blum…

2. Menurut ibu apa pengertian dari pola makan sehat?

Sehat yang pasti sehat semuanya, 4 sehat 5 sempurna. Dari makanannya, cara embuatnya, cara menyajikannya.

3. Sejak kapan catering sehat diterapkan disekolah Istiqomah? Tiga tahun yang lalu.. 2009.

4. Siapa yang bertanggung jawab atas catering tersebut?

Tahun 2009 itu saya yang bertanggung jawab kalo sebelumnya orang lain. Kalo yang waktu itu, dari tahun 2008 kebawah itu catering kotak, kalo 2009 ke atas itu udah pake prasmanan. Kalo yang masih kotak itu dari luar, orang lain. Kalo sekarang langsung di sekolah.

(13)

5. Apakah ada kendala-kendala yang dihadapi saaat menerapkan catering sehat ini, baik dari orang tua ataupun anak?

Oo banyak..Biasanya makanan ya. Kalo makanan tu, biasanya kan kalo anak kecil gak bisa pake MSG tau mechin, royco, ya jadi dibuat sebisa mungkin yang misalkan untuk kaya mechin itu dicampurinnya kaya masakan garem, berapa takarannya. Misalkan biasanya tiga takar di combinenya jadi empat..atau digantikannya sama gula. Tapikan kalo mechin biasanya kalo gak gula ya garem, cuman kalo garemkan takutnya keasinan.

6. Bagaimana cara ibu menanggapi anak-anak yang suka pilih-pilih makanan atau tidak suka sayur?

Ya, kalo anak-anak lebih dominan, hampir sekitar 75% ya kali ya.. anak-anak rata-rata tidak suka sayur, senengnya kuahnya aja. Ya jadi kaya sayur sop itu dalemnya ya gak dimakan, Cuma kuahnya aja.

7. Apa ibu menggunakan cara tertentu agar anak memakan sayur?

Gak.. kan kalo kita sistemnya prasmanan,jadi kelihatan mereka itu ambil sendiri. Maksudnya ambil sendiri, mereka kita liatin trus mereka nasinya ngambil sendiri…sayurnya ngambil sendiri.. lauknya ngambil sendiri.

8. Apa anak diharuskan memakan semua menu yang disediakan?

Mestinya memang harusnya mereka makan semua menu yang ada, tapikan yang mau makan dia, kalo kita paksain tapi mereka gak mau dan akhirnya gak jadi makan,kan kasian.

9. Menu apa yang biasanya disediakan untuk anak-anak?

Menunya si biasanya nasi, lauk pauknya dua ya, satu yang menu utama satu menu tambahan. Kaya misalkan ayam goring trus pake tempe goring trus yang laennya sayur, buah, krupuk dan sama minumannya. Misalkan kalo minumannya itu biasanya si, es sirop atau es susu, ya macem-macem sih kan menunya beda-beda. Biasanya di combine, dari senen sampe jumat itukan beda-beda. Misalkan hari senen kan sirop, siropnya misalkan marjan cocopandan, nanti selasanya es krim, hari rabunya pudding, tar hari kamisnya es susu coklat.

(14)

10. Apa sekolah mewajibkan semua anak ikut catering?

Sebenarnya sih kalo peraturan dari sekolah, semuanya itu harus ikut. Tapi.. kita tidak bisa memaksakan. Itu kan tergantung kemauan anaknya.. kalo misalkan mereka mau ya silahkan kalo enggak ya enggak. Cuma dari awal pertama catering,yang ikut itu Cuma 25 orang, dari mulut ke mulut lama- lama ada peningkatan. Cuma ya gitu keluar masuk, karena anak-anak itu rentan mereka itu seneng makanan kering, kaya friedchicken,nugget,sate..pokoknya bentuk-bentuk kering, kalo kuah tu hampi 70% itu gak ada yang suka kuah.

11. Apakah sekolah penah mengadakan kegiatan workshop atau seminar tentang pola makan sehat?

Blom, Cuma kalo yang saya tau itu TK tentang menu 4 sehat 5 sempurna. Kalo SDnya saya gak tau, soalnya kan biasanya sekolah yang mengurus itu semua.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Mengenal Kosakata Bahasa Jerman Melalui Aplikasi Permainan Menggunakan Borland Delphi 7 merupakan judul Penulisan Ilmiah ini. Program ini dirancang untuk membantu mereka yang ingin

[r]

adalah agar siswa dapat belajar secara kelompok bersama teman- temannya dengan saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk

Karena informasi keuangan di atas disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, maka informasi tersebut bukan

Rata-rata hasil evaluasi formatif pada siklus I (pertemuan pertama dan pertemuan kedua) menunjukkan bahwa dari 40 siswa yang menjadi subjek penelitian terdapat 35

karena belum begitu mengenal. Dari tabel 6 dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam penggunaan bahan ajar yang

Jaringan otot hewan pada saan hidup mempunyai nilai pH sekitar 5,1-7,2 dan menurun setelah pemotongan karena mengalami glikolisis dan dihasilkan asam laktat yang akan

2 Muhammad Agus Sholahuddin, Ulumul Hadis,( Bandung:CV Pustaka Setia,2009).hlm.45.. sebagai sumber hukum Islam, maka secara otomatis harus percaya bahwa Sunnah juga