• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUSAT KAJIAN PENDIDIKAN DAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUSAT KAJIAN PENDIDIKAN DAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN SINOPADIK

Kompetisi Inovasi Pasca Diklat

Kepemimpinan di Kalimantan

PUSAT KAJIAN PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN APARATUR III

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

2015

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat AllaH SWT, Karena hanya dengan ijin-Nya lah Buku Pedoman Kompetisi Inovasi Pasca Diklat Kepemimpinan (Sinopadik) ini dapat diselesaikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyelesaian Buku Pedoman ini.

SINOPADIK merupakan suatu program inovatif dari Bidang Diklat Aparatur untuk menyelenggarakan kompetisi inovasi bagi para alumni Diklat Kepemimpinan. Program ini diharapkan akan memunculkan proses diseminasi dan promosi inovasi sehingga akan memunculkan replikasi inovasi bagi seluruh instansi pemerintah di Kalimantan.

Buku ini dirancang untuk menjadi pedoman dalam proses penyelenggaraan kompetisi Inovasi Pasca Diklat yang akan diselenggarakan oleh PKP2A III LAN Samarinda di tahun 2016. Kami berharap bahwa peserta dan stekholders lainya akan mendapatkan informasi yang jelas tentang bagaimana proses SINOPADIK ini dilaksanakan dari awal sampai akhir.

Kami sepenuhnya menyadari bahwa Buku ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu masukan dan saran untuk perbaikan pedoman ini sangat kami nantian.

Samarinda, Oktober 2015 Kepala PKP2A III LAN, ttd

(2)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... 2

BAB I PENDAHULUAN ... 4

A. Latar Belakang SINOPADIK ... 4

B. Tujuan SINOPADIK ... 7

C. Manfaat SINOPADIK ... 8

BAB II ... 10

1. Alumni Diklat Kepemimpinan ... 11

2. Lembaga / Badan Diklat Provinsi, Kabupaten / Kota / Kementerian di Kalimantan ... 11

Stakeholder yang kedua adalah Lembaga / Badan Diklat yang ada di Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Kalimantan yang memiliki peran yang penting untuk mendorong alumni mengikuti SINOPADIK. Yang dimaksud dengan Lembaga Diklat di sini adalah Badan Diklat Provinsi, Kabuoaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, Selatan, Tengah, Barat dan Utara yang menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV, serta Pusdiklat atau Balai Diklat Kementerian yang berkedudukan di Kalimantan yang menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV. ... 11

Beberapa peran Lembaga / Badan Diklat tersebut adalah:... 11

3. Badan Kepegawaian Daerah (BKD)... 12

4. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Asal Alumni ... 13

BAB III ... 19 A. Tahapan SINOPADIK ... 19 BAB IV ... 23 BAB V PENUTUP ... 28 REFERENSI ... 29 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang SINOPADIK

Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) III LAN memiliki tugas, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur, serta melaksanakan pengembangan sistem informasi di bidang tugasnya, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala LAN RI. Salah satu fungsi PKP2A III adalah penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan, Prajabatan, Teknis dan Fungsional bagi aparatur pemerintah di wilayah Kalimantan. Selain itu, PKP2A III juga berfungsi sebagai penyelenggara pembinaan diklat aparatur, widyaiswara dan analis kebijakan untuk wilayah Kalimantan.

Salah satu isu utama dari penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan pola baru, baik yang dilaksanakan oleh PKP2A III LAN, maupun oleh Badan-Badan Diklat Provinsi di Kalimantan adalah sejauhmana proyek perubahan / inovasi yang dilakukan para peserta Diklat Kepemimpinan terus dilanjutkan setelah Diklat selesai. Banyak pihak khawatir bahwa produk pembelajaran Diklatpim pola baru, berupa proyek perubahan / inovasi ini hanya dilakukan pada saat diklat saja, dan tidak dilanjutkan setelah itu, sehingga inovasi ini akan bernasib sama seperti produk pembelajaran Diklatpim terdahulu. Dengan kata lain, kesinambungan atau kontinuitas inovasi / proyek perubahan para alumni Diklat Kepemimpinan di Kalimantan merupakan isu aktual yang perlu segera ditangani oleh PKP2A III LAN.

(3)

Terdapat dua alasan pokok tentang pentingnya kesinambungan proyek perubahan atau inovasi yang dilakukan oleh para alumni Diklat Kepemimpinan yaitu, 1) inovasi yang berkelanjutan akan meningkatkan manfaat, dan dampak hasil Diklat Kepemimpinan (training benefit dan impact) terhadap peningkatan kinerja organisasi dan pelayanan publik secara nyata, dan 2) inovasi yang kontinu tentunya akan meningkatkan akuntabilitas lembaga diklat

(training institutional accountability), karena program Diklat

Kepemimpinan telah menghabiskan anggaran negara yang cukup besar. Untuk itu, PKP2A III LAN perlu membuat program terobosan yang mampu mendorong terjadinya kesinambungan hasil Diklat Kepemimpinan dapat diterapkan secara nyata di berbagai instansi pemerintah.

Sampai saat ini, program evaluasi pasca diklat kepemimpinan serta pembinaan alumni yang dilaksanakan oleh PKP2A III LAN belum berjalan secara maksimal. Secara instansional, evaluasi pasca Diklatpim bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kompetensi yang diajarkan pada saat Diklat Kepemimpinan diterapkan dan diimplementasikan di tempat kerja, sehingga berdampak pada kinerja organisasi. Dalam konteks Diklat Kepemimpinan pola baru, evaluasi pasca diklat diarahkan kepada identifikasi sejauhmana proyek perubahan / inovasi yang diterapkan dalam jangka pendek (during training period), kemudian dilanjutkan di jangka menengah dan panjang

(post-training period), sehingga inovasi tersebut dapat dirasakan

manfaat dan dampaknya secara maksimal bagi stakeholders secara keseluruhan.

Dari analisis diagnostik kebutuhan inovasi, terdapat 6 faktor yang menjadi penyebab belum efektifnya kesinambungan implementasi inovasi pasca Diklat Kepemimpinan, yaitu:

1. Rendahnya semangat alumni untuk melanjutkan inovasi pasca Diklatpim

2. Kurangnya jejaring kerja inovasi antar alumni Diklat Kepemimpinan

3. Minimnya event dan forum komunikasi untuk penguatan inovasi pasca Diklatpim

4. Kurangnya dukungan & penghargaan dari instansi asal peserta & mentor

5. Kurangnya monitoring dan evaluasi pasca diklat oleh BKD dan Lembaga Diklat

6. Belum optimalnya pembinaan alumni oleh BKD dan Lembaga Diklat

Enam masalah yang menyebabkan belum efektifnya kesinambungan implementasi inovasi para alumni Diklat Kepemimpinan di wilayah Kalimantan menunjukkan tiga masalah utama dengan total nilai yang cukup besar yaitu, 1) kurangnya jejaring kerja inovasi antar alumni Diklatpim, 2) minimnya event dan forum untuk penguatan inovasi pasca Diklat Kepemimpinan, dan 3) kurangnya monitoring dan evaluasi pasca diklat oleh BKD dan Lembaga Diklat. Tiga masalah utama ini merupakan masalah yang melibatkan empat pihak yaitu alumni, instansi asal peserta, lembaga diklat dan BKD. Untuk itu, strategi yang diambil untuk mengatasi masalah di atas tentunya adalah strategi yang efektif yang akan melibatkan keempat pihak ini.

Untuk mengatasi ketiga masalah utama di atas, PKP2A III LAN sebagai lembaga diklat yang menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan, dan juga sebagai penyelenggara pembinaan diklat di Kalimantan mengusulkan inovasi program monitoring dan evaluasi pasca diklat yang diberi nama SINOPADIK, yang merupakan singkatan dari Kompetisi Inovasi Pasca Diklat Kepemimpinan.

Program ini dirancang sebagai instrumen monitoring dan evaluasi pasca diklat yang melibatkan tiga instansi yaitu Lembaga Diklat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Instansi asal peserta.

(4)

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong ketersediaan forum dan event penguatan jejaring kerja inovasi di wilayah Kalimantan, yang akan meningkatkan penghargaan publik terhadap inovasi-inovasi yang terus dilakukan oleh alumni Diklat Kepemimpinan. SINOPADIK diharapkan bukan hanya akan meningkatkan motivasi individu alumni, tetapi juga widyaiswara, mentor dan instansi asal peserta dan bahkan juga BKD, karena hasil SINOPADIK akan membuktikan bahwa inovasi hasil Diklat Kepemimpinan benar-benar memberikan manfaat bagi peningkatkan kualitas pelayanan publik.

SINOPADIK dirancang menjadi event tahunan bagi Alumni Diklat Kepemimpinan, Lembaga Diklat, BKD dan Instansi Asal Peserta. yang dilaksanakan oleh Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A ) III Lembaga Administrasi Negara. Tujuan jangka panjang dari program ini adalah untuk mendorong dan meningkatkan semangat para alumni dan instansi asal alumni untuk terus melanjutkan inovasi / proyek perubahan yang telah digagas pada saat mereka mengikuti Diklat Kepemimpinan. Dengan berlanjutnya implementasi inovasi tersebut, dampak dan manfaat inovasi berupa peningkatan kualitas layanan publik akan sangat dirasakan oleh masyarakat / stakeholders.

B. Tujuan SINOPADIK

Tujuan utama dilaksanakanya SINOPADIK adalah:

1. Menyelenggarakan kompetisi inovasi bagi para alumni Diklat Kepemimpinan Tk. II, III, dan IV di wilayah Kalimantan untuk mendorong terjadinya jejaring kerja, dan kerjasama dalam rangka kesinambungan dan keberlanjutan inovasi pasca Diklat Kepemimpinan.

2. Mempromosikan dan mendorong replikasi inovasi yang telah dilakukan para alumni Diklat Kepemimpinan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di wilayah Kalimantan C. Manfaat SINOPADIK

Manfaat dengan dilaksanakanya SINOPADIK dapat dibagi menjadi dua, yaitu manfaat internal bagi PKP2A III dan manfaat eksternal bagi Lembaga Diklat, Alumni Diklat Kepemimpinan dan Instansi Asal peserta.

Adapun manfaat internal bagi PKP2A III LAN adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya jejaring kerja antara PKP2A III dengan Badan Diklat, dan BKD Provinsi, serta Instansi Asal Peserta dari Pemerintah Kabupaten / Kota di Kalimantan.

2. Terintegrasikanya program evaluasi pasca Diklat Kepemimpinan dengan program pembinaan Alumni Diklat Kepemimpinan di seluruh Kalimantan yang dilaskanakan oleh PKP2A III LAN.

3. Meningkatnya peran dan akuntabilitas PKP2A III LAN dalam alumni networking and innovation knowledge sharing.

4. Meningkatnya peran PKP2A III LAN dalam hal koordinasi dan administrasu pembinaan Lembaga Diklat di wilayah Kalimantan.

Sedangkan manfaat ekstenal bagi seluruh Lembaga Diklat, Badan Kepegawaian Daerah, Alumni, serta Instansi asal alumni adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya efektifitas pelaksanaan monitoring dan evaluasi pasca Diklat Kepemimpinan oleh Badan Diklat dan BKD. 2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Lemnbaga / Badan Diklat

(5)

3. Berkembangnya budaya inovatif (innovative culture) diantara para alumni yang bekerja di instansi pemerintah di wilayah Kalimantan.

4. Terwujudnya promosi dan sosialisasi tentang keberhasilan inovasi / proyek perubahan yang dilaksanakan oleh alumni Diklat Kepemimpinan kepada publik / masyarakat secara nasional.

5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik instansi pemerintah di wilayah Kalimantan.

D. Ruang Lingkup SINOPADIK

SINOPADIK ini didesain dan dikembangkan untuk mendorong alumni Diklat Kepemimpinan yang bersaing dan berkompetisi menjadi inovator terbaik walaupun mereka telah menyelesaikan Diklat Kepemimpinanya. Adapun cakupan SINOPADIK ini adalah: 1. Para Alumni Diklat Kepemipinan Tk, II yang dilaksanakan oleh

PKP2A III LAN.

2. Para Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. III yang dilaksanakan oleh Lembaga / Badan Diklat Provinsi di wilayah Kalimantan, baik itu di Kalimantan Timur, Selatan, Tengah, Barat dan Utara. 3. Para Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. IV yang dilaksanakan oleh Lembaga / Badan Diklat Provinsi / Kabupaten / Kota di wilayah Kalimantan, baik itu di Kalimantan Timur, Selatan, Tengah, Barat dan Utara.

BAB II

PENGELOLAAN SINOPADIK

A. Stakeholders SINOPADIK

SINOPADIK merupakan inisiatif dari PKP2A III Lembaga Administrasi Negara untuk menguatkan program pembinaan Lembaga Diklat dan alumni, serta penguatan jejaring kerja dengan Lembaga Diklat dan BKD dalam rangka memonitoring keberlanjutan proyek perubahan / inovasi para alumni Diklat Kepemimpinan. Sebagai sebuah inisiatif baru, SINOPADIK memerlukan dukungan dari berbagai stakeholders yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu:

Gambar 1.: Stakeholders Sinopadik

SINOPADIK PKP2A III LAN

Lembaga /Badan Diklat Provinsi, Kab/Kota Alumni Diklat[pim SKPD Asal Alumni Badan Kepegawaian Daerah Gubernur, Bupati, Walikota SKPD Pemerintah Daerah Masyarakat

(6)

1. Alumni Diklat Kepemimpinan

Stakeholders utama dari SINOPADIK ini adalah para alumni Diklat

Kepemimpinan Tk. II, III, dan IV yang akan turut serta secara langsung dalam proses kompetisi untuk menjadi pemenang dari SINIOPADIK ini. Peran para alumni dalam SINOPADIK ini adalah:

 Mendaftar untuk menjadi peserta dan mengikuti seluruh proses dan tahapan SINOPADIK

 Memenuhi seluruh persyaratan dokumen yang dibutuhkan dalam proses penilaian SINOPADIK.

 Menyiapkan sarana pendukung untuk mempromosikan inovasi / proyek perubahan yang telah dilakukan di instansinya.

2. Lembaga / Badan Diklat Provinsi, Kabupaten / Kota / Kementerian di Kalimantan

Stakeholder yang kedua adalah Lembaga / Badan Diklat yang ada

di Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Kalimantan yang memiliki peran yang penting untuk mendorong alumni mengikuti SINOPADIK. Yang dimaksud dengan Lembaga Diklat di sini adalah Badan Diklat Provinsi, Kabuoaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, Selatan, Tengah, Barat dan Utara yang menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV, serta Pusdiklat atau Balai Diklat Kementerian yang berkedudukan di Kalimantan yang menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV. Beberapa peran Lembaga / Badan Diklat tersebut adalah:

 Memberikan rekomendasi / usulan bagi alumni Diklat Kepemimpinan untuk mengikuti SINOPADIK;

 Memberikan dukungan ketersediaan informasi, atau bahan-bahan yang dibutuhkan alumni untuk mengikuti SINOPADIK.

 Menyediakan tenaga widyaiswara yang akan terlibat dalam proses penilaian SINOPADIK.

 Memberikan input atau masukan terhadap penyempurnaan proses maupun instrument penilaian SINOPADIK.

3. Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

Selain Lembaga Diklat, stakeholder lainya yang terlibat adalah Badan Kepegawaian Daerah baik Provinsi, Kabupaten / Kota. BKD adalah instansi pembina kepegawaian di daerah yang memiliki tugas untuk melakukan pembinaan alumni pasca Diklat Kepemimpinan. Salah satu tugas utama BKD adalah untuk melakukan monitoring keberlangsungan proyek perubahan / inovasi yang telah dilaksanakan oleh alumni Diklat Kepemimpinan Dalam konteks SINOPADIK ini, BKD memiliki peran sebagai berikut:

 Melakukan pemantauan terhadap alumni Diklat Kepemimpinan yang potensial untuk mengikuti SINOPADIK.  Mendorong semua alumni Diklat Kepemimpinan di lingkungan Pemerintah Daerahnya untuk mengikuti SINOPADIK.

 Membantu tim penilai SINOPADIK untuk melakukan visitasi dalam proses penilaian di daerahnya.

 Menjamin keberlangusngan proses SINOPADIK yang fair dan obyektif di daerahnya.

(7)

4. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Asal Alumni

SKPD asal alumni merupakan stakeholder yang berperan untuk mendorong keberlangsungan proyek perubahan / inovasi yang telah dilakukan oleh alumni. Instansi asal alumni bersama-sama dengan BKD bertugas untuk mendorong bahwa manfaat inovasi yang telah dilakasanakan oleh alumni memiliki manfaat yang dirasakan luas oleh para stakeholders. Peran dari SKPD asal alumni adalah:

 Memantau keberlangsungan inovasi / proyek perubahan yang telah digagas oleh alumni.

 Mendorong agar alumni mengikuti proses SINOPADIK secara komprehensif.

 Memberikan dukungan kepada mentor agar selalu memberikan dukungan kepada alumni.

 Membeirkan dukungan anggaran agar alumni dapat mengikuti proses SINOPADIK secara lengkap.

5. Gubernur, Bupati / Walikota

Secara umum, stakeholder yang paling penting adalah dukungan dari Kepala Daerah baik Gubernur di Provinsi, maupun Bupati / Walikota di Pemerintah Kabupaten / Kota. Peran Kepala Daerah ini merupakan penyemangat dalam arti bahwa alumni yang mengikuti proses ini akan diberikan dukungan bukan hanya oleh SKPD asal peserta, tetapi juga dari Pemerintah Daerah. SINOPADIK akan memberikan kebanggaan kepada Kepala Daerah bawah alumni di daerahnya memiliki alumni yang inovatif dan tetap melakukan inovasi setelah Diklat Kepemimpinanya selesai.

6. SKPD Pemerintah Daerah

SKPD pemerintah daerah diharapkan menjadi pihak yang menggunakan inovasi yang telah dilakukan oleh para alumni. Pada saat promosi Inovasi dalam SINOPADIK, SKPD pemerintah daerah akan diundang untuk mendapatkan kesempatan pembelajaran inovasi dan akan tertarik untuk melakukan replikasi dari inovasi yang telah dilakukan oleh alumni. Peluang replikasi sangat terbuka bagi SKPD yang memiliki tugas dan fungsi yang sama dengan alumni Diklat Kepemimpinan yang telah melakukan inovasi. 7. Masyarakat

Masyarakat merupakan pihak yang akan terlibat melalui program promosi SINOPADIK ketika proses penilaian telah selesai dilakukan. Elemen masyarakat yang sering terlibat seperti LSM pemerhati kinerja instansi pemerintah akan diundang untuk melihat bagaimana proses inovasi para alumni terus berlanjut semenjak alumni tersebut selesai mengikuti Diklat Kepemimpinan. SINOPADIK diharapkan dapat mempromosikan kinerja para pemimpin dalam melakukan inovasi untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat.

B. Prinsip Tata Kelola SINOPADIK

Dalam melaksanakan SINOPADIK, PKP2A III Lembaga Administrasi negara berdasar kepada prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Obyektif, artinya seluruh proses penilaian terhadap inovasi / proyek perubahan yang telah dilakukan oleh alumni didasarkan kepada indikator dan kriteria penilaian yang jelas dan transparan, yang tertuang dalam instrumen penilaian inovasi.

(8)

2. Transparan, seluruh proses penilaian SINOPADIK dilakukan secara transparan dan diumumkan kepada publik dalam setiap tahapanya. Masyarakat atau pihak manapun dapat memantau, melihat dan memeriksa seluruh proses penilaian yang dilakukan dalam SINOPADIK.

3. Akuntabel, artinya seluruh proses penilaian SINOAPDIK dapat dipertanggungjawabkan melalui berbagai dokumen dari alumni yang telah diberikan penilaian.

4. Tracebility, artinya proses penilaian yang dilakukan dalam SINOPADIK dapat ditelusuri berdasarkan dokumen yang telah dinilai.

C. Tim Penilai / Evaluator SINOPADIK

Tim evaluator / penilai yang terlibat dalam SINOPADIK ini terdiri dari dua tim yaitu:

1. Tim Evaluator Internal

Tim evaluator internal adalah para evaluator yang diangkat dari para widyaiswara untuk menjadi tim penilai inovasi / proyek perubahan yang dilakukan. Tim evaluator ini terdiri dari sekurang-kurangnya 3 orang atau sebanyak-banyaknya 5 orang untuk setiap Provinsi. Tim evaluator internal bertugas untuk:

 Melakukan pengecekan persyaratan dan dokumen yang diserahkan oleh peserta secara on line.

 Melakukan penilaian pada saat kunjungan visitasi ke tempat kerja alumni.

 Menyusun laporan hasil penilaian kepada tim administrator SINOPADIK.

2. Tim Evaluator Eksternal

Tim evaluator eksternal adalam tim penilai yang berasal dari para pakar yang ahli dalam penilaian inovasi pelayanan publik. Tim evaluator eksternal ini berjumlah 3 orang yang terdiri dari satu orang dari unsur akaemisi / Perguruan Tinggi, satu orang dari pemerintah pusat, dan satu orang dari unsur tokoh masyarakat / LSM.

Tugas tim evaluator eksternal adalah:

 Melakukan penilaian terhadap inovasi / proyek perubahan yang diverifikasi dan dinilai oleh tim evaluator eksternal.

 Melakukan visitasi / pengecekan lapangan apabila diperlukan untuk verfisikasi penilaian lebih lanjut.  Menentukan pemenang SINOPADIK.

D. Hak dan Kewajiban Pengelola SINOPADIK

Unsur pelaksana SINOPADIK di PKP2A III LAN disebut sebagai administrator SINOPADIK. Administratir SINOPADIK sebagai pengelola SINOPADIK memiliki hak untuk:

 Menerima dan menilai seluruh dokumen inovasi / proyek perubahan para alumni Diklat Kepemimpinan.

 Melakukan visitasi dan pengecekan terhadap otensisitas dokumen para alumni Diklat Kepemimpinan.

 Menolak dokumen yang menurut penilaian evaluator adalah dokumen palsu / hasil plagiat.

 Menolak alumni yang bukan alumni dari Lembaga Diklat di Kalimantan

 Menentukan tim penilai / evaluator yang akan diberi tugas untuk memberikan penilaian terhadap inovasi / proyek perubahan.

(9)

 Menentukan instrumen penilaian secara mandiri dan profesional.

 Menentukan pemenang SINOPADIK.

Sedangkan dari sisi kewajiban, PKP2A III LAN sebagai pengelola SINOPADIK memiliki kewajiban untuk:

 Menerima seluruh alumni Diklat Kepemimpinan yang akan mengikuti SINOPADIK tanpa membedakan suku, jenis kelamin, agama atau kepercayaan.

 Menyiapkan berbagai sumber daya untuk terlaksanakanya SINOPADIK secara efektif.

 Mempromosikan inovasi / proyek perubahan yang telah memalui penjaringan dan dianggap sebagai pemenang SINOPADIK.

 Memberikan hadiah kepada pemenang SINOPADIK.

E. Hak dan Kewajiban Peserta SINOPADIK

Para alumni Diklat Kepemimpinan di Kalimantan sebagai peserta SINOPADIK memiliki hak-hak sebagai berikut:

 Mendaftarkan inovasi / proyek perubahan untuk ikut serta dalam SINOPADIK tanpa tekanan dari pihak mana pun.  Mendaopatkan perlakuan dan penilaian secara adil dari

tim evaluator SINOPADIK

 Memperoleh hadiah apabila inovasinya dianggap memenuhi persyaratn sebagai pemenang.

Sedangkan kewajiban para peserta adalah:

 Mengikuti seluruh proses dan tahapan SINOPADIK.

 Menyediakan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk proses penilaian SINOPADIK.

 Memberikan keterangan secara jelas dan benar pada saat tim visitasi melakukan kunjungan penilaian lapangan.

(10)

BAB III

MEKANISME SINOPADIK

A. Tahapan SINOPADIK

Proses pelaksanaan SINOPADIK akan dilakukan dengan tahapan utama sebagai berikut:

1. Tahap pendaftaran. Pada tahap ini alumni harus melakukan log in dan membuat akun di website, www.samarinda.lan.go.id/sinopadik. Pada tahap pendaftaran ini peserta harus mengisi formulir identitas dan judul inovasi, serta deskripsi singkat dari inovasi yang dilakukan. Tahapan ini dilaksanakan pada awal tahun dari bulan Januari sampai dengan April setiap tahun.

2. Tahap upload dokumen. Pada tahapan ini peserta yang diminta untuk mengupload adalah yang telah lolos proses seleksi administrasi. Pada tahapan ini peserta akan mendapat pemberitahuan untuk mengupload dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai bukti-bukti yang dibutuhkan sebagai pendukung inovasi atau proyek perubahan. Upload dokumen dilakuakan dengan menggunakan akun peserta melalui website: www.samarinda.lan.go.id/sinopadik. Tahap penyerahan dokumen melalui website ini berlangsung selama 2 bulan dari bulan Mei dan Juni.

3. Tahap verifikasi dan visitasi. Pada tahapan ini, seluruh peserta SINOPADIK yang sudah mengupload dokumen kemudian akan diverifikasi oleh tim verifikator internal yang telah ditugaskan oleh administrator SINOPADIK. Tim evaluator pertama akan melakukan verfikasi terhadap dokumen-dokumen yang sudah

masuk. Setelah diverifikasi, tim evaluator akan melakukan visitasi untuk mengecek keabsahan dan kebenaran dokumen-dokumen pendukung yang telah diupload di website. Setelah visitasi selesai, maka tim evaluator akan melakukan rapat untuk memberikan penilaian terhadap proyek perubahan / inovasi yang telah dilakukan. Hasil penilaian tim evaluator pada tahapan ini akan diserahkan kepada administrator SINOPADIK. Tahap verifikasi dan visitasi ini akan berlangsung dari bulan Juli sampai dengan September setiap tahunnya. 4. Tahap Penilaian Akhir. Setelah penialain melalui verifikasi dan

visitasi, maka seluruh peserta yang lolos akan memperoleh pemberitahuan bahwa inovasinya lolos ke tahap akhir. Pada Tahapan ini penilaian yang telah dilakukan tim evaluator internal akan diserahkan kepada tim evaluator eksternal. Tim evaluator eksternal akan bersama-sama melakukan penilaian akhir terhadap inovasi / proyek perubahan yang lolos.

5. Tahap Promosi dan Pengumuman Pemenang. Setelah tim evaluator eksternal memberikan penilaian akhir, maka tahap selanjutnya adalah dengan mengundang seluruh peserta yang lolos tahap akhir ini untuk melakukan promosi / pameran inovasi dalam event yang dinamai “Borneo Innovation Week”, dimana seluruh peserta diminta untuk melakukan eksibisi / pameran tentang inovasi yang telah dilakukan. Dalam acara ini, administrator SINOPADIK akan mengundang stakeholders terkait yaitu Badan Diklat Provinsi / Kabupaten / Kota, Badan Kepagawaian Daerah, SKPD pengirim, dan SKPD lainya untuk bergabung dan mengikuti woskhop tentang inovasi yang dialkukan oleh peserta SINOPADIK terpilih. Setiap peserta yang hadir dapat menghadiri berbagai workshop yang diberikan dan

(11)

memungkinkan adanya replikasi sesuai dengan kebutuhan organisasinya.

Jadwal tahapan SINOPADIK setiap tahunya adalah sebagai berikut:

TAHAPAN WAKTU KET

Tahap Pendaftaran Januari - April Tahap upload dokumen Mei - Juni Tahap verifikasi dan

visitasi

Juli - September Tahap penilaian akhir Oktober Promosi & Pengumuman

pemenang

Nopember

B. Mekanisme SINOPADIK

Mekanisme yang akan ditempuh oleh seorang peserta yang akan mengikuti SINOPADIK adalah sebagai berikut:

1. Membuat akun di website:

www.samarinda.lan.go.id/sinopadik.

2. Sesudah memperoleh akun, peserta melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran yang sudah ada di website yang bersangkutan.

3. Mendapat pemberitahuan lolos tidaknya inovasi / proyek perubahan yang dilakukan.

4. Melakukan upload dokumen-dokumen sesuai dengan persyaratan yang diberitahukan oleh administrator SINOPADIK.

5. Memperoleh konfirmasi lolos atau tidaknya inovasi / proyek perubahan ke tahap selanjutnya.

6. Memberikan keterangan dan konfirmasi pada saat visitasi oleh tim evaluator.

7. Memperoleh konfirmasi lolos tidaknya inovasi / proyek perubahan ke tahap berikutnya.

8. Apabila lolos, peserta menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan promosi inovasi yang akan dilaksanakan pada saat pengumunan pemenang.

(12)

BAB IV

UNSUR PENILAIAN SINOPADIK

A. Unsur-unsur Penilaian SINOPADIK

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 31 Tahun 2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik. Inovasi adalah proses kreatif penciptaan pengetahuan dalam penemuan baru yang berbeda dan/atau modifikasi dari yang sudah ada. Sedangkan pelayanan publik dapat diartikan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrative yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinil dan/atau adaptasi/modikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik tidak mengharuskan suatu penemuan baru, tetapi dapat merupakan suatu pendekatan baru yang bersifat konstektual dalam arti inovasi tidak terbatas dari tidak ada kemudian muncul gagasan dan praktik inovasi tetapi dapat beripa inovasi hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi yang ada.

Agar pelaksanaan inovasi pelayanan publik dapat mendorong akselerasi perbaikan pelayanan publik, maka inovasi pelayanan publik perlu diarahkan untuk terus mewujudkan konsep kepemerintahan yang baik atau good governance.

Kepemerintahan yang baik sebagai proses dimana berbagai unsur dalam masyarakat menggalang kekuatan dan otoritas, dan

mempengaruhi dan mengesahkan kebijakan dan kebijakan dan keputusan tentang kehidupan publik, serta pembangunan ekonomi dan sosial.

Untuk mempberikan penilaian yang akan dilakukan terhadap inovasi yang dilakukan, maka SINOPADIK menggunakan kerangka kepemerintahan yang baik sebagai unsut-unsur yang akan dijadikan sebagai adasar penilaian. Setelah melakukan diskusi dengan anggota tim dan nara sumber, akhirnya disepakati bahwa unsur-unsur penilaian yang akan dilakukan dalam SINOPADIK tidak menggunakan semua unsur kepemerintahan yang baik.

Unsur yang akan digunakan sebagai dasar penilaian hanya 4 unsur kepemerintahan yang baik ditambah dengan satu unsur kinerja inovasi. Kelima unsur itu adalah:

1. Akuntabilitas. Bagaimana inovasi pelayanan publik dapat mendorong adanya proses pertanggung jawaban yang baik atas sumberdaya yang dipergunakan demi pencapaian tujuan. 2. Transparansi. Bagaimana inovasi pelayanan publik dapat

membangun transparansi dengan mendorong adanya kebebasan arus informasi mengenai pelayanan publik yang dibutuhkan.

3. Partisipasi. Bagaimana inovasi pelayanan publik tersebut dapat mendorong adanya keiutsertaan masyarakat dalam setiap pengambilan kebijakan oleh Pemerintah.

4. Efektivitas dan efisiensi. Bagaimana inovasi pelayanan publik dapat mendorong adanya pencapaian tujuan dengan tepat dan menggunakan sumberdaya yang sebaik mungkin.

5. Kinerja inovasi. Kinerja inovasi berkenaan dengan sejauhmana unsur kebaruan dalam inovasi, jumlah stakeholder yang merasakan dampak positif atau manfaat inovasi, menciptakan, solusi terhadap masalah organisasi yg ada, berkesinambungan

(13)

(tidak tergantung pada inisiator / konseptornya), menciptakan replikasi inovasi di tempat lain.

B. INDIKATOR PENILAIAN SINOPADIK

Berikut ini adalah tabel tentang unsur-unsur yang digunakan untuk menilai Inovasi / proyek perubahan peserta SINOPADIK. Instrumen yang digunakan akan merinci penilaian yang dilalkukan sesuai dengan indikator-indikator setiap aspek penilaian.

Tabel 1:

Aspek Penilaian SINOPADIK

ASPEK INDIKATOR

KINERJA INOVASI 1. tingkat kebaruan (novelty) dalam inovasi 2. jumlah stakeholder yang merasakan

dampak positif atau manfaat inovasi 3. menciptakan solusi terhadap masalah

organisasi yg ada;

4. berkesinambungan (tidak tergantung pada inisiator / konseptornya);

5. menciptakan replikasi inovasi di tempat lain

AKUNTABILITAS 6. mendorong terciptanya perbaikan prosedur yang berlaku;

7. mendorong perbaikan pengelolaan sumberdaya manusia yang lebih profesional;

8. mendorong terciptanya laporan keuangan secara periodik;

9. mendapat dukungan pihak-pihak yang berkepentingan;

10. mendorong terciptanya capaian hasil kerja yg jelas dan terukur; 11. relevan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku TRANSPARANSI 1. mendorong penyampaian informasi

proses pengambilan kebijakan; 2. mendorong penyampaian informasi

implementasi kebijakan;

3. mendorong penyampaian pengaduan masyarakat;

4. menciptakan informasi yang mudah dipahami publik

5. menimbulkan penyampaian informasi publik yang akurat, memadai, dan lengkap

(14)

PARTISIPASI 1. mendorong partisipasi stakeholder dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik

2. menciptakan saluran baru bagi

stakeholder untuk berpartisipasi dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik

3. mendorong timbulnya kelembagaan stakeholder untuk berpartisipasi dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik

4. mendorong kebebasan stakeholder dalam menyampaikan pendapat EFISIENSI &

EFEKTIFITAS

1. mendorong efektivitas pencapaian tujuan organisasi

2. mendorong peningkatan kepuasan stakeholder

3. mendorong adanya efisiensi sumberdaya yang dipergunakan

BAB V PENUTUP

SINOPADIK adalah kompetisi inovasi pasca Diklat Kepemimpinan di Kalimantan yang merupakan ajang pembuktian bahwa alumni Diklat Kepemimpinan dari berbagai Lembaga Diklat di Kalimantan tetap melaksanakan inovasi yang telah dilakukan. Setiap Lembaga Diklat diharapkan dapat mendorong alumninya untuk ikut serta dalam SINOPADIK untuk membuktikan bahwa alumni Lembaga Diklat tetap berkarya. Selain itu, SINOPADIK diharapkan dapat mendorong jejaring kerjasama dan replikasi inovasi di tempat-tempat lainya.

SINOPADIK dirancang sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kalimantan melalui upaya pembinaan evaluasi pasca Diklat Kepemimpinan bagi seluruh alumni. Melalui SINOPADIK diharapkan akan terjalin kerjasama dan jejarin yang kuat antara alumni, Lembaga Diklat dan Instansi asal peserta. Untuk itu, kami mengharapkan dukungan pelaksanaan Sinopadik agar terus berkembang secara berkesinambungan.

(15)

REFERENSI

Sofyan Effendi, 2011, Reformasi Tata Kepemerintahan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Keban, Yeremias T., 2000, “Good Governance” dan Capacity Building” sebagai Indikator Utama dan Fokus Penilaian Kinerja Pemerintahan

Referensi

Dokumen terkait

Pada kegiatan akhir diharapkan siswa dapat mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara bersama-sama dalam kelompok dan atau secara individu dari

Kelompok tani “Mugi Rahayu” Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah merupakan kelompok tani yang banyak mengusahakan tanaman

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

Dari contoh diatas, peneliti tertarik untuk menganalisis secara lebih lanjut mengenai strategi tuturan permintaan yang digunakan oleh Najwa Shihab pada acara talkshow

Korupcinio pobûdþio nusikalstamø veikø objektas yra valstybës tarnyba, kaip teisiniø santykiø, atsirandanèiø ági- jus valstybës tarnautojo statusà, jam pasikeitus ar já

Data hasil skala sikap untuk mengukur faktor penyebab guru BK tidak melaksanakan evaluasi perencanaan program BK kemudian akan ditabulasi dalam tabel seperti di bawah ini:. Guru BK

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Dalam pemberitaan pro dan kontra pemutaran film G30S/PKI terdapat juga nilai- nilai berita yang menjadi unsur-unsur berita yang dibuat oleh wartawan dari media online