• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) SEBAGAI BAHAN PEMBERSIH SALURAN AKAR GIGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) SEBAGAI BAHAN PEMBERSIH SALURAN AKAR GIGI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH

(

Averrhoa bilimbi Linn

) SEBAGAI BAHAN PEMBERSIH

SALURAN AKAR GIGI

SKRIPSI

Oleh:

AMALIA DARA NINGGAR

NIM: 021211132025

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)
(3)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI

SKRIPSI ini telah diuji pada tanggal 11 Desember 2015

PANITIA PENGUJI SKRIPSI:

1. Ketut Suardita, drg., Ph.D., Sp. KG (ketua penguji)

2. Dr. Ira Widjiastuti, drg., M.kes., Sp.KG(K) (pembimbing utama/anggota)

3. Laksmiari Setyowati , drg., MS., Sp.KG(K) (pembimbing serta/anggota)

4. Febriastuti Cahyani, drg., Sp.KG (anggota)

(4)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) sebagai Bahan Pembersih Saluran Akar Gigi”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya.

Skripsi ini telah selesai atas bantuan, bimbingan, petunjuk, dan dorongan moril dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., AK., CMA., CA selaku Rektor Universitas Airlangga.

2. Dr. R. Darmawan Setijanto, drg., M.kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.

3. Prof. Coen Pramono D. drg., SU., Sp.BM(K) selaku mantan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.

4. Mohammad Roelianto, drg., MS., Sp.KG(K) selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi, yang telah memberikan ijin untuk pembuatan skripsi di Departemen Ilmu Konservasi Gigi.

5. Dr. Ira Widjiastuti, drg., M.kes., Sp.KG(K) selaku dosen pembimbing utama yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, dan pengetahuan baru pada penulis.

(5)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

6. Laksmiari Setyowati, drg., MS., Sp.KG(K) selaku dosen pembimbing serta yang telah banyak memberikan masukan, saran, dan ilmu baru pada penulis. 7. Ketut Suardita, drg., Ph.D., Sp.KG, Febriastuti Cahyani, drg., Sp.KG,

Setyabudi, drg., M.kes., Sp.KG, serta Nirawati Pribadi, drg., M.kes., Sp.KG(K) selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan arahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Seluruh dosen dan staf Departemen Ilmu Konservasi Gigi Universitas Airlangga.

9. Ibunda tercinta Dra. Anna Maria Hartini dan Ayahanda tercinta Agus Hartono, SH serta kakak-kakakku tercinta Nathania Kusuma Widhasari, S.Si dan Talitha Fitri Aura, SE yang telah memberikan motivasi, dukungan material maupun doa yang senantiasa mengalir untuk kesuksesan dan kebahagiaan penulis.

10. Sahabat dan teman-temanku tersayang yang telah mendukung, menyemangati, dan mendoakan penulis selama penulisan skripsi ini.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga karya ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan, masyarakat, bangsa, dan negara.

(6)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

THE EFFECTIVENESS OF WULUH STARFRUIT LEAF

EXTRACT (Averrhoa bilimbi Linn) AS ROOT CANAL CLEANER

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH

(Averrhoa bilimbi Linn) SEBAGAI BAHAN PEMBERSIH

SALURAN AKAR GIGI

ABSTRACT

Background: Preparation is one of the stages in endodontic treatment that always produce debris as a result of intrumentation on root canal walls. Debris consist of organic and inorganic materials. Debris will impede the penetration of disinfection materials and reduce attachment of the root canal filling material, therefore needed root canal irrigant which can remove the debris. Wuluh starfruit leaf extract (Averrhoa bilimbi Linn) contain various active compound, such as saponin. Saponin act as “surfactants” which can remove the debris. Purpose: This study was to determine the cleaning effectiveness concentration of wuluh starfruit leaf extract which can clean the root canal walls from debris. Method: Twenty five first premolar human teeth with straight single roots were randomized into five groups in which each group consist of five teeth. Those teeth instrumented with K-file and irrigated as follows: Group 1 (control) used aquadest as irrigant, group 2 used extract 5%, group 3 used extract 10%, group 4 used extract 15%, and group 5 used extract 20%. Then, those teeth were split horizontally and longitudinally in 1/3 apex. After that, the apical third of root canal walls were observed by using scanning electron microscope (SEM). Result: There were significant differences between each group (p<0,05). Group 4 and 5 had smallest median score that was 1. Saponin in wuluh star fruit leaf extract 15% has been reach critical micelle concentration (CMC). Conclusion: Wuluh starfruit leaf extract 15% effective for cleaning root canal walls from debris.

Keywords: Wuluh starfruit leaf extract (Averrhoa bilimbi Linn), debris, root canal cleanliness

(7)

DAFTAR ISI

SAMPUL LUAR

SAMPUL DALAM ... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... iv

ABSTRACT... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6

2.1 Perawatan Saluran Akar... 6

2.2 Irigasi Saluran Akar..... 7

2.2.1 Syarat-syarat Bahan Irigasi... 8

2.2.2 Macam-macam Bahan Irigasi... 9

(8)

2.2.2.3 Chlorhexidine... 10

2.2.2.4Ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA)... 11

2.2.3Teknik Irigasi Saluran Akar... 11

2.4 Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn)... 12

2.4.1 Morfologi Tanaman... 13

2.4.2 Kandungan Daun Belimbing Wuluh... 14

2.4.2.1 Flavonoid... 15

2.4.2.2 Tanin... 15

2.4.2.3 Triterpenoid... 16

2.4.2.4 Saponin... 16

2.5 Kebersihan Dinding Saluran Akar... 18

2.6 Scanning Electron Microscope (SEM)... 19

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 21

3.1 Kerangka Konsep ... 21

3.2 Hipotesis... 23

BAB 4 METODE PENELITIAN... 24

4.1 Jenis Penelitian... 24 4.2 Rancangan Penelitian... 24 4.3 Sampel Penelitian... 24 4.3.1 Bentuk Sampel... 24 4.3.2 Jumlah Sampel... 25 4.4 Variabel Penelitian... 25 4.4.1 Variabel Bebas... 25

(9)

4.4.2 Variabel Terikat... 25

4.4.2 Variabel Terkendali... 26

4.5 Definisi Operasional... 26

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian... 26

4.7 Alat dan Bahan... 27

4.7.1 Alat... 27 4.7.2 Bahan... 27 4.8 Cara Kerja... 28 4.8.1 Pembuatan Ekstrak... 28 4.8.2 Pembuatan Sampel... 28 4.8.3 Preparasi Sampel... 29 4.8.4 Pemotongan Sampel... 30 4.8.5 Pengamatan Sampel... 31

4.8.6 Penilaian Kebersihan Saluran Akar... 32

4.8.6 Pengolahan dan Analisis Data... 33

4.9 Alur Penelitian... 34

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA... 35

5.1 Hasil Penelitian... 35

5.2 Analisis Data....... 38

BAB VI PEMBAHASAN... 41

(10)

DAFTAR PUSTAKA... 47

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daun belimbing wuluh... 14

Gambar 3.1 Kerangka konseptual... 21

Gambar 4.1 Sampel gigi... 28

Gambar 4.2 Alat irigasi... 30

Gambar 4.3 Sampel yang telah dipotong ... 30

Gambar 4.4 Alat sputter coater... 31

Gambar 4.5 Pemotretan dengan SEM... 31

Gambar 4.6 Skor SEM... 32

Gambar 4.7 Alur penelitian... 34

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Frekuensi kebersihan saluran akar yang diirigasi aquades... 35

Tabel 5.2 Frekuensi kebersihan saluran akar yang diirigasi ekstrak 5%... 35

Tabel 5.3 Frekuensi kebersihan saluran akar yang diirigasi ekstrak 10%... 36

Tabel 5.4 Frekuensi kebersihan saluran akar yang diirigasi ekstrak 15%... 36

Tabel 5.5 Frekuensi kebersihan saluran akar yang diirigasi ekstrak 20%... 36

Tabel 5.6 Uji statistik menggunakan Friedman Test.... 38

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Peserta didik, dengan bimbingan pendidik, membuat resume tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.. Peserta didik menyampaikan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Peserta dinyatakan tidak lulus , apabila memperoleh kualifikasi tidak memuaskan, memperoleh nilai sikap perilaku dgn kualifikasi kurang memuaskan atau tidak memuaskan;

Kondisi eksekusi ON akan dihasilkan jika blok logik atas atau blok logik bawah dalam kondisi ON. Blok-blok ini kemudian masing-masing dikodekan, mulai

o Jika dipastikan penyakit tersebut adalah Flu Burung, Dokter Hewan kabupaten dan Paramedik Veteriner harus memastikan bahwa tindakan pengendalian dipertahankan/diperluas

kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir (Varney, 2006).. Dengan dilakukannya asuhan kebidanan

Barokah Bondowoso” serta untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S-1) pada Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, Jurusan Ilmu