• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Manajemen Utang Dan Investasi Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Manajemen Utang Dan Investasi Daerah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN UTANG DAN INVESTASI DAERAH MANAJEMEN UTANG DAN INVESTASI DAERAH

MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS

MANAJEMEN KEUANGAN NEGARA DAN DAERAH MANAJEMEN KEUANGAN NEGARA DAN DAERAH

KELOMPOK KELOMPOK N

NAAMMAA NNIIMM

1.

1. ANANUGUGERERAAH AH AKBKBAAR AR A.P.P 1504306915043069

2. M. NUR CANIAGOM. NUR CANIAGO 1504305915043059

3.

3. RIRIFFAANDNDRA RA AADWDWITITIIAA 1504309915043099

DOSEN

DOSEN MATMATA KULIAH !A KULIAH !

VITA FITRI SARI" S.E."M.SI. VITA FITRI SARI" S.E."M.SI.

FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG

#01$ #01$ KATA

(2)

KATA

KATA PENGPENGANTAR ANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,kami mengucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,yang telah melimpahkan rahmat,hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

yang berjudul “Manajemen tang Dan !n"estasi Daerah#$

Adapun makalah tentang Manajemen tang Dan !n"estasi Daerah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini$ ntuk itu kami tidak lupa menyampaikan, menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini$

Namun tidak lepas dari semua itu, kami sadar sepenuhnya bah%a ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun dari segi lainnya$ &leh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki masalah ini$

Akhirnya penyusun mengharapkan sem'ga dari makalah tentang Manajemen tang Dan !n"estasi Daerah ini dapat diambil hikmah dan man(aatnya sehingga dapat memberikan inspirasi kepada pembaca$

Padang, )* Maret +)

Penulis

BAB I BAB I

(3)

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. L%&%L%&%' B()%*' B()%*%+, M%-%%+, M%-%)%)%

Manajemen utang dan in"estasi daerah merupakan bagian penting dari manajemen pembiayaan anggaran untuk menutup de(isit (iskal atau mengal'kasikan surplus

anggaran$ Manajemen utang dan in"estasi memerlukan perencanaan yang baik karena utang dan in"estasi mengandung risik' yang dapat merugikan$ Dalam kerangka 't'n'mi daerah, pemerintah daerah memiliki %e%enang untuk mengadakan utangmeskipun untuk dapat melakukan itu harus memenuhi beberapa ketentuan perundangan$ Demikian pula hal nya dengan in"estasi, pemerintah daerah memiliki ke%enangan yang luas untuk memilih instrumen in"estasi daerah$

A.

A. R/R///-%-%+ M%+ M%-%-%)%)%

)$ Apa pengertian manajemen utang daerah . +$ Apa itu 'bligasi daerah .

/$ Apa pengertian manajemen in"estasi daerah. 0$ 1agaimana in"estasi aset keuangan .

*$ Apa saja risik' in"estasi .

2$ 1agaimana prinsip manajemen in"estasi daerah .

B.

B. TT///%/%+ + P(P(+/)+/)2-%2-%++ 1.

1. ntuk mengetahui manajemen utang daerah$ #.

#. ntuk memahami 'bligasi daerah$ 3.

3. ntuk mengetahui pengertian manajemen in"estasi daerah$ 4.

4. ntuk mengetahui bagaimana in"estasi aset keuangan$ 5.

5. ntuk mengetahui apa saja risik' in"estasi$ 6.

6. ntuk mengetahui bagaimana prinsip manajemen in"estasi daerah$

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN A. A. M%M%+%+%((((+ U&%+ U&%+, D%+, D%('%('%

Manajemen utang daerah merupakan suatu pr'ses penyusunan dan pengimplementasian strategi pengel'la utang pemerintah daerah yang terkait dengan

(4)

upaya memper'leh dana pinjaman pada tingkat resik' terkendali dan biaya terendah serta menggunakan pinjaman tersebut secara e(esien dan e(ekti($

J(+2- U&%+, D%('% J(+2- U&%+, D%('% 1.

1. tang 3angka Pendek, adalah pinjaman untuk menutupi de(isit dalam aliran kas,

dan harus dikembalikan secara penuh dalam %aktu setahun$ #.

#. tang 3angka Menengah, yaitu pinjaman yang dapat digunakan untuk membiayai pr'yek penghasil n'n-pendapatan, dan harus dikembalikan secara penuh selama peri'de yang tidak melebihi masa jabatan kepala daerah$

3.

3. tang 3angka Panjang, yaitu pinjaman ynag dapat digunakan untuk membiayai pr'yek penghasil pendapatan, dan harus dengan persetujuan DP4D$

M%+%%& U&%+, M%+%%& U&%+,

Dalam k'nteks manajemen keuangan, utang sampai le"el tertentu memberikan man(aat bagi 'rganisasi$ Man(aat utang antara lain 5

a$ Memperbaiki struktur neraca6

b$ Memperbaiki struktur (iskal yaitu untuk pembiayaan anggaran de(isit6 c$ Menjaga kesinambungan (iskal6

d$ Membiayai in"estasi yang membutuhkan dana besar untuk akselerasi pembangunan6

e$ Membangun prasarana publik yang dapat menghasilkan penerimaan untuk pembayaran kembali utang6

($ Meningkatkan pertumbuhan ek'n'mi6 g$ Meng'ptimalkan manajeemen kas daerah$

R2-2* U&%+, R2-2* U&%+,

• tang yang terlalu besar 7over-leveraged 8 dapat melemahkan struktur (iskal • 9egagalan membayar utang 7default 8

• 9redit macet 7nonperforming loan/NPL8

• Penggelembungan utang karena perubahan kurs mata uang

1eberapa jenis resik' utang yang perlu mendapat perhatian pemeirntah daerah, yaitu 5

)8 4isik' Pasar 7 Market Risk 8, yaitu risik' yang timbul terkait dengan perubahan pasar$

+8 4isik' Perpanjangan tang 7 Rollever Risk 8, yaitu risik' utang terkait dengan diperpanjangnya utang dengan biaya bunga yang tinggi atau tidak dapat diperpanjang sama sekali$

(5)

/8 4isik' :ikuiditas 7 Liquidity Risk 8, yaitu risik' yang terkait dengan keadaan aset likuid yang tidak mencukupi untuk memenuhi ke%ajiban atau kesulitan 'rganisasi untuk memper'leh tambahan kas melalui utang jangka pendek$ 08 4isik' 9redit 7Credit Risk 8, yaitu risik' tidak terbayarkan utang$

*8 4isik' Perjanjian 7Settlement Risk 8, yaitu kerugian p'tensial yang mungkin

ditangggung pemerintah sebagai mitra jika gagal memenuhi ketentuan dalam perjanjian dengan pihak lain$

28 4isik' &perasi'nal 7Operational Risk 8, yaitu resik' yang diakibatkan 'leh kegagalan 'perasi$

8 4isik' Pendanaan 7 Funding Risk 8, yaitu risik' yang berkaitan dengan kesulitan akses pasar untuk memper'leh pembiayaan utang ketika pemerintah memerlukan dana untuk pembiayaan anggaran$

A+%)2-2- R2-2* A+%)2-2- R2-2*

Analisis risik' dilakukan untuk menghindari kerugian yang mungkin dialami Pemerintah daerah terkait dengan pengadaan atau penggunaan utang$ Analisis risik' antara lain meluputi tindakan berikut$

)$ Menganalisis k'ndisi ek'n'mi makr' nasi'nal, regi'nal, dan internasi'nal dan prediksi ke depan$

+$ Menganalisis nilai tukar 7e!ange rate8 dan prediksi ke depan

/$ Memprediksi dan menga ntisipasi adanyan kejuta n eksternal 7eksternal s!ok 8 yang berpengaruh terhadap manajemen utang$

0$ Membuat skema tindakan perlindungan nilai utang 7!edging 8

*$ Memprediksi dan mengidenti(ikasi timbulnya utang bersyarat 7ontingent lia"ilities8

2$ Melakukan uji ke kuatan 7 stress test 8 terhadap p'rt'('li' utang yang saat ini dimilki pemerintah daerah dengan mendasarkan pada kejutan ek'n'mi dan keuangan 7eonomi # finanial s!oks8 yang mempengaruhi daerah$ A*&22&%- M%+%((+ U&%+,

A*&22&%- M%+%((+ U&%+,

)$ Menjaga kesinambungan pertumbuhan utang pada le"el yang aman +$ Menge"aluasi struktur utang

/$ Melakukan p'rt'('li' utang 7de"t portfolio8

0$ Meneg'siasikan dan memilih skema pinja man yang membe rikan keuntungan 'ptimal dan risik' terkecil bagi pemeirntah daerah

*$ Menghitung biaya utang 7"orro$ing ost 8 dan dampaknya terhadap stabilitas

(iskal menerintah daerah

2$ Menghitung pengaruh utang terhadap makr' ek'n'mi daerah $ Memantau penggunaan utang

;$ Menge"aluasi penggunaan utang

(6)

P'2+-2 M%+%((+ U&%+, D%('% P'2+-2 M%+%((+ U&%+, D%('%

)8 Prinsip =(esiensi dan =(ekti(itas 1iaya

Menekankan bah%a dalam melakukan pinjaman daerah diupayakan pemerintah daerah memper'leh pinjaman dengan biaya pinjaman yang sudah

dan risik' yang dapat diterima$

+8 Prinsip 9ehati-hatianMenganjurkan agar pr'ses pengambilan keputusan pengadaan pinjaman dilakukan dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian, dengan menghindar keputusan yang bersi(at spekulati($

/8 Di"ersi(ikasi

Dalam pr'ses mendapatkan utang perlu dipertimbangkan berbagai alternati( sumber dana, mata uang, tingkat bunga, dan jangka %aktu yang berbeda-beda, dlam rangka memper'leh biaya utang yang rendah$

08 Transparansi dan Akuntabilitas

Menekankan bah%a utang harus digunakan secara 'ptimal dan e(esien, transparansi dan dapat dipertanggungja%abkan kepada publik$

*8 1ebas !katan

Penerimaan hibah luar negeri tidak b'leh didasari 'leh ikatan p'litik maupun ikatan lainnya yang dapat merugikan negara$

28 Menjamin kesinambungan (iskal

Pengadaan utang harus dikaitkan dengan kemampuan membayar keembali, bersi(at sementara dan hanya dapat diterima sepanjang tidak ada ikatan p'litik,

serta dengan persyaratan yang tidak memberatkan Negara>pemerintah$ 8 Mekanisme AP1D

Pengadaan utang dikel'la dalam mekanisme AP1D yang dalam pelaksanaannya dituangkan dalam bentuk pr'gram dan pr'yek$

;8 Menunjang pertumbuhan ek'n'mi

9egiatan yang dibiayai dari pinjamin dan hibah luar negeri harus memberikan dampak p'siti( terhadap pertumbuhan ek'n'mi dan pemeretaan kesejahteraan masyarakat$

S/7(' U&%+, D%('% S/7(' U&%+, D%('%

)8 tang 3angka Panjang

a$ Dalam negeri5 mealalui penerbitan 'bligasi daerah da lam mata uang rupiah

b$ :uar negeri6 melalui perjanjian penerusan utang +8 tang 3angka Pendek

a$ Pemerintah pusat b$ Pemerintah daerah lain

c$ :embaga keuangan dalam negeri

P('-8%'%&%+ U&%+, D%('% P('-8%'%&%+ U&%+, D%('%

(7)

Meskipun pemerintah daerah memilki keleluasaan untuk mengadaan pinjaman, tetapi terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu 5

)8 1atasan maksimum jumlah utang daerah a$ tang 3angka Panjang

• 3umlah kumulati( p'k'k utang daerah yang %ajib bayar tidak

melebihi *? dari jumlah penerimaan umum AP1D tahun sebelumnya$

• 1erdasarkan pr'yeksi penerimaan dan pengeluaraan daerah

tahunan selama jangka pinjaman paling sedikit +,*$

• :ap'ran 9euangan dua tahun anggaran sebelumnya telah

diaudit 'leh 1P9$

• Tidak memilki tunggakan utang kepada pemerintah pusat dan

atau pemberi utang luar negeri$ b$ tang 3angka Pendek

• 3umlah maksimum utang jangka pendek adalah )>2 dari jumlah

belanja AP1D tahun anggaran berjalan$

• Mempertimbangkan kecukupan penerimaan daerah untuk

membayar kembali utang tepat %aktu$

• Pelunasan utang jangka pendek %ajib diselesaikan dalam tahun

anggaran berjalan$

c$ De(isit AP1D dan jumlah kumulati( de(isit

• De(isit AP1D dibatasi ma@ /? dari PD41 daerah yang

bersangkutan$

d$ tang daerah dan jumlah kumulati( utang

• 3umlah utang daerah dibatasi ma@ 2? dari PD41 daerah yang

bersangkutan$

• 3umlah kumulati( utang pemerintah pusat dan pemerintah

daerah tersebut$ +8 1atas Ma@ jangka %aktu utang daerah

a$ Disesuaikan dengan umur ek'n'mis aset yang dibiayai dari utang tersebut$

b$ Disesuaikan dengan masa k'nstruksi pr'yek$ c$ Termasuk masa tenggang$

d$ tang jangka panjang dari dalam negeri, ditetapkan daerah dengan persetujuan DP4D$

e$ tang jangka panjang dari luar negeri, disesuaikan dengan persyaratan tang :uar Negeri yang bersangkutan$

(8)

a$ Daerah dilarang melakukan perjanjian yang bersi(at penjaminan terhadap utang pihak lain yang mengakibatkan beban atas keuangan daerah$

b$ 1MD yang digunakan untuk melayani kepentingan umum dan atau yang dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak b'leh dijadikan jaminan dlam memper'leh utang$

c$ Aset daerah selain yang digunakan untuk melayani kepentingan umum dapat dijaminkan sepanjang utang yang bersangkutan nilai p'k'knya tidak melebihi 2? nilai pasar %ajar aset tersebut dan harus diungkapkan dalam atatan Atas :ap$ 9euangan$

d$ Daerah tidak dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain yang menimbulkan pinjaman yang kemudian hari menjadi beban AP1D$ B.

B. O7O7)2)2,%,%-2 -2 D%D%('('%%

P(+,())%%+ O7)2,%-2 D%('% P(+,())%%+ O7)2,%-2 D%('%

Pengel'laan 'bligasi daerah diselenggarakan 'leh Bubernur>1upati>Walik'ta yang dapat dikuasakan kepada ketua PP9D sebagai 1D$

Pengel'laan 'bligasi darah sekurang-kurangnya meliputi 5

)8 Penetapan strategi dan kebijakan pengel'laan 'bligasi daerah termasuk kebijakan pengendalian risik'$

+8 Perencanaan dan penetapan struktur p'rt'('li' Pinjaman Daerah$ /8 Penerbitan 'bligasi daerah$

08 Penjualan 'bligasi daerah melalui lelang dan atau tanpa lelang$ *8 Pembelian kembali 'bligasi daerah sebelum jatuh temp'$ 28 Pelunasan$

8 Akti"itas lain dalam rangka pengembangan pasar perdana dan pasar sekunder 'bligasi daerah$

S/*/* O7)2,%-2 S8%'2%: S/*/* O7)2,%-2 S8%'2%:

1erdasarkan (at%a De%an syariah Nasi'nal 7DSN8 M! N'5 /+>DSN-M!>!C>++, Sukuk 7&bligasi Syariah8 dide(enisi sebagai suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan perusahaan 7emiten8 kepada pemegang 'bligasi syariah yang me%ajibkan emiten untuk membayarkan pendapatan kepada pemegang 'bligasi syariah berupa bagi hasil >margin>(ee serta

membayar kembali dana 'bligasi pada saat jatuh temp'$ Pada prinsipnya pemerinth daerah juga dapat mengeluarkan sukuk untuk membiayai pembagunan in(rasrtuktur daerah yang menghasilkan pendapatan$

(9)

J(+2-;(+2- O7)2,%-2 S8%'2% J(+2-;(+2- O7)2,%-2 S8%'2% 1:

1: O7O7)2)2,%,%-2 M/-2 M/<<%'%'%7%7%%(Profit Sharing)(Profit Sharing)

&bligasi Mudharabah adalah syariah yang dikeluarkan dengan akad mudharabah, yaitu akad kerjasama usaha antara dua pihak yang dalam hal ini pihak in"est'r 7sahibui maal8 menyediakan m'dal sedangkan pihak emiten 7mudharib8 bertindak selaku pengel'lah, dan keuntungan usaha dibagi di antara mereka sesuai dengan kesepakatan dimuka yang dituangkan dalam k'ntrak$

#:

#: O7O7)2)2,%,%-2 M/-2 M/-8-8%'%'%*%*%%(Profit and Loss Sharing)(Profit and Loss Sharing)

&bligasi Musyarakah adalah 'bligasi syariah yang dikeluarkan berdasarkan akad musya%arah, yaitu akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usahan tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan k'ntribusi dana dengan ketentuan bah%a keuntungan dan resik' akan ditanggung bersama sesuai kesepakatan$ &bligasi musya%arah dilaksanakan berdasarkan

prinsip profit and loss s!aring%

3:

3: O7O7)2)2,%,%-2 -2 II%'%'% %  Sale and lease Sale and lease Back/Head LeaBack/Head Lease and Sub Lse and Sub Lease)ease)

&bligasi !jarah adalah 'bligasi syariah yang dikeluarkan berdasarkan akad ijarah, yaitu akad pemindahan hak guna 7man(aat8 atas suatu barang>jasa dalam %aktu tertentu melalui pembayaran se%a, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang tersebut$

4:

4: O7O7)2)2,%,%-2 -2 I-I-&2&2--+%+%(Project Financing)(Project Financing)

&bligasi !stisha adalah 'bligasi syariah yang dikeluarkan berdasarkan akad istisha, yaitu akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria an persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan 7pembeli8 dengan pembuat 7penjual8$

5:

5: O7O7)2)2,%,%-2 S-2 S%)%)%%(Forward sale)(Forward sale)

&bligasi salam adalah 'bligasi syariah yang dikelurkan berdasarkn akad salam, yaitu k'ntrak jual beli barang dengan cara memesan dan pembayaran harga lebih dahulu dengan syarat-syarat tertentu$

C.

C. M%+%M%+%((((+ + I+(I+(-&%--&%-2 D2 D%('%%('%

!n"estasi daerah merupakan pengeluaran daerah yang dilakukan dalam rangka memper'leh keuntungan dimasa yang akan datang$ Terdapat tiga tujuan utama dilakukannya in"estasi daerah, yaitu5

)8 ntuk memper'leh keuntungan in"estasi 7yield8 +8 ntuk keamanan aset daerah 7sa(ety8

/8 ntuk 'ptimalisasi manajemen kas dan menjaga likuiditas keuangan 7liuidity8

(10)

)8 !n"estasi Aset 9euangan 7 Finanial &sset 8, antara lain5

• Dep'it' • Saham

• Sukuk 7&bligasi Syariah8 • 4eksadana

• Surat 1erharga lainnya • Penyertaan m'dal

+8 !n"estasi Aset N'nkeuangan, meliputi5

a$ Aset 1er%ujud 7'angi"le &set 8 dalam bentuk Aset Tetap, antara lain5

• Tanah dan bangunan • 3alan, irigasi, dan jembatan • !n(rastruktur dan jaringan • Mesin dan peralatan

b$ !n"estasi Aset Tidak 1er%ujud 7 (ntangi"le &sset 8, antara lain5

• Sumber Daya Manusia 7intelletual &sset 8 • Database dan Sistem !n('rmasi

D.

D. I+I+(-&(-&%-2 A%-2 A-(-(& K(/%& K(/%+,%+,%++

)8 1erdasarkan jangka %aktnya, terdiri atas5

!n"estasi jangka pendek 7kurang dari ) tahun8

!nstrumen in"estasi jangka pendek yang bisa dipilih antara lain5

• Dep'sit' ) bulan • Dep'sit' / bulan • Dep'sit' 2 bulan

• Surat Perbendaharaan Negara 7SPN8

• Saham untuk dijual kembali dalam jangka %aktu kurang dari ) tahun$

• !n"estasi jangka pajang 7lebih dari ) tahun8

!nstrumen in"estasi jangka panjang yang dilih antara lain5

• Dep'sit' )+ bulan • Surat tang Negara •

&bligasi Pemerintah daerah :ain

• Saham>penyertaan m'dal jangka panjang

• Dan bergulir 7roll-over fund 8

+8 1erdasarkan si(at kepemilikannya, terdiri atas5

• !n"estasi permanen • !n"estasi n'n permanen

E.

E. R2R2-2-2* I* I++(-(-&%&%-2-2 1:

1: R2R2-2-2* * K'K'((<2<2&&

4isik' 9redit adalah risik' yang terkait dengan kegagalan peminjam dan pemerintah untuk mengembalikan dana yang dipinjam tersebut pada saat jatuh temp'$ 4esik' kredit dapat diminimalisasi dengan cara melakukan analisis kredit secra cermat, membatasi jumlah in"estasi terhadap kredit yang berisik' tinggi, mensyaratkan adanya penjaminan atas in"estasi tersebut$

#:

(11)

%-4isik' likuiditas terkait dengan kemudahan untuk menjual instrumen in"estasi sebelum jauh temp'tanpa menderita kerugian$ 4isik' likuiditas dapat dikurangi dengan cara memilih instrumen in"estasi yang akti( diperdagangkan di pasar sekunder serta membuat perkiraan arus kas dan skedul jatuh temp' in"estasi sehingga antara kebutuhan kas dengan pencairan in"estasi bisa disesuaikan$

3:

3: R2-R2-2* 2* %-%-%' %' <%<%+ -/+ -/*/ 7*/ 7/+,/+,%%

4isik' pasar adalah risik' yang terkait dengan penurunan nilai in"estasi yang disebabkan terjadinya perubahan pasar keungan$ Earga pasar keuangan sangat terkait dengan perubahan tingkat suku bunga$ 9enaikan suku bungan dapat berisik' menurunkan harga Surat 1erharga$

4:

4: R2R2-2-2* R* R(2(2++(-(-&%&%-2-2

4isik' 4ein"estasi terjadi ketika pendapatan dan in"estasi tidak dapat diin"estasikan kembali denga tingkat keuntungan yang sama dengan dana p'k'k yang diin"estasikan$ Eal ini pada umum nya terjadi pada surat berharga yang belum dilunasi sebelum jatuh temp'$

F

F.. P'2+P'2+-2 -2 M%+%M%+%((((+ I+ I+(-+(-&%-2 &%-2 D%('D%('%% 1

1:: LL((,,%%))22&&%

%--!n"estasi daerah harus memenuhi aspek legalitas, misalnya undang-undang, peraturan pemerintah, dan peraturan daerah tentang p'k'k-p'k'k pengel'laan keunagan daerah$ #

#:: KK((%%%%++%%++

9eputusan in"esatasi daerah harys mempertimbangkan aspek keamanan in"estasi$ 9eungan daerah harus dilindungi dari kerugian in"estasi$ &leh karena itu, setiap keputusan in"estasi daerah harus didukung denga analisis yang memadai tentang man(aat dan risik' in"estasi$

3:

3: LL2*2*/2/2<<2&2&%

%--:ikuiditas in"estasi adalah seberapa muudah in"estasi tersebut dapat dicaurkan kembali menjadi kas tanpa mengalami kerugian berarti$ Semakin likuid suatu in"estasi, maka semakin mudah pemerintah daerah memper'leh dana untuk memenuhi kebutuhan kas mendadak atau tidak terduga$

4:

4: KK(/(/+&+&/+/+,,%%++

Tujuan utama in"estasi adalah memper'leh keuntungan$ !n"estasi yang dilakuak daerah harus memberikan keuntungan yang 'ptimal$ Manajer keuangan daerah harus berupaya untuk membuat ('rt'p'li' in"estasi yang memberikan keuntungan terbesar bagi daerah dengan tingkat risik' tertentu$

5:

5: KK(-(-((-/-/%%2%2%++

9arena 'rganisasi pemerintah daerah bukan seperti perusahaan bisnis, bukan juga lembaga keuangan, maka tidak semua jenis instrumen in"estasi c'c'k untuk daerah$ Sebagai c'nt'h, pemerintah daerah tidak dibenarkan ikut bermain "als meskipun hal

(12)

tersedbut memberikan keuntungan$ Pemerintah daerah tidak pas jika melakuakn in"estasi pad Fer' c'up'n b'nd dan surat berharga yang jatuh temp'nya lebih dari lima tahun$ Pemerintah daerah perlu memilih instrumen in"estasi yang sesuai untuk 'perasi'nalisasi manajemen keuangan daerah dan tidak melanggar peraturan perundangan terkait$ BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP KESIMPULAN KESIMPULAN

Manajemen utang daerah merupakan suatu pr'ses penyusunan

danpengimplementasian strategi pengel'la utang pemerintah daerah yang terkait dengan upaya memper'leh dana pinjaman pada tingkat resik' terkendali dan biaya terendah serta menggunakan pinjaman tersebut secara e(esien dan e(ekti($ &bligasi daerah dalam pengel'laannya diselenggarakan 'leh Bubernur>1upati>Walik'ta yang dapat dikuasakan

kepada ketua PP9D sebagai 1D$ !n"estasi daerah merupakan pengeluaran daerah yang dilakukan dalam rangka memper'leh keuntungan dimasa yang akan datang$ !n"estasi asset keuangan terdiri dari + jenis yaitu berdasarkan jangka %aktunya dan si(at kepemilikannya$ 4isik' in"estasi meliputi risik' kredit, risik' likuiditas, risik' pasar dan suku bunga,dan risik' rein"estasi$ Prinsip manajemen in"estasi daerah yaitu legalitas, keamanan, likuiditas, keuntungan, dan kesesuaian$

Referensi

Dokumen terkait