(Hibah Pengabdian bagi Pembangunan Masyarakat) Perjanjian No: III/LPPM/2017-01/1-PM
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SECARA
TERKOMPUTERISASI BAGI KOMISI PENGEMBANGAN SOSIAL
EKONOMI KEUSKUPAN BANDUNG
Disusun Oleh:
Dr. Sylvia Fettry E.M., SE., SH., M.Si., Ak.
Elsje Kosasih, Dra., M.Sc., Ak.
Felisia, SE., M.Ak.
Gery Lusanjaya, SE., MT., CISA.
Amelia Limijaya, SE., M.Acc.Fin.
Tanto Kurnia, ST., MA., M.Ak.
Puji Astuti Rahayu, SE., M.Ak., Ak.
Esthe Evan Yundra (2014130172)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Katolik Parahyangan
0
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... 1
Bab 1 Mitra Kegiatan ... 2
Bab 2 Persoalan Mitra Kegiatan ... 3
Bab 3 Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian ... 4
Bab 4 Hasil dan Kesimpulan ... 6
Daftar Pustaka ... 7
1
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen Program Studi S1Akuntansi – FE Unpar pada tahun 2017 merupakan kegiatan pengabdian lanjutan. Kegiatan pengabdian tahun 2016 lalu menitikberatkan pada penyusunan laporan keuangan manual untuk unit saung organik lascing, khusus bidang pelayanan produsen pupuk lascing. Hasil yang telah dicapai pada tahun lalu berupa program aplikasi penyusunan laporan keuangan sebagai modul penyusunan laporan keuangan yang secara khusus didesain untuk kebutuhan bidang pelayanan produsen pupuk lascing, dilengkapi dengan buku panduan, modul pelatihan, dan pendampingan mitra secara kontinyu. Untuk tahun 2017 ini, kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan penyusunan laporan keuangan secara terkomputerisasi yang dikembangkan tidak saja untuk bidang pelayanan produsen pupuk lascing, tetapi juga bidang pelayanan produsen sayur organik. Mitra kami adalah Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung yang memiliki beberapa bidang pelayanan, yang mana diantaranya berupa produsen pupuk lascing dan sayur organik. Saat ini, usaha dari mitra telah berkembang dan tentunya berdampak pada meningkatnya jumlah transaksi sehingga diperlukan pencatatan akuntansi yang terstruktur dan terintegrasi serta penyusunan laporan keuangan secara terkomputerisasi agar mitra dapat memperoleh informasi yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan di kemudian hari. Perkembangan usaha yang dilakukan oleh mitra tentunya dapat berdampak pula pada kemajuan ekonomi masyarakat sekitar lokasi produksi, yaitu di daerah Cigugur dan Ciwidey. Perkembangan usaha akan membuka banyak kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Program Studi S1 Akuntansi telah melanjutkan kegiatan tahun 2016 lalu dengan pendampingan kontinyu untuk penyusunan laporan keuangan secara terkomputerisasi pada bidang pelayanan yang diperluas sampai dengan produsen sayur organik. Kegiatan pengabdian tahun 2017 ini dipresentasikan dalam seminar nasional dan dimuat dalam proceeding.
2
Bab 1 Mitra Kegiatan
Mitra kami pada kegiatan pengabdian ini adalah Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung yang berlokasi di Jl. Jawa No. 26.
Deskripsi perutusan dari Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung adalah:
a. Mendampingi dan menjaga spiritualitas Katolik lembaga-lembaga maupun kelompok-kelompok kategorial di lingkup perutusan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi
b. Memberi arahan dan mengkoordinasikan bidang Pelayanan Sosial Ekonomis, terutama bagi masyarakat kecil
c. Menyelenggarakan Pelatihan Petugas Pastoral Pengembangan Sosial Ekonomi d. Menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Koperasi, Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah
e. Menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Petani, Peternak, dan Nelayan
f. Mengkoordinasi kelompok-kelompok kategorial ekonomis
g. Memberi arahan dan memfasilitasi serta mendampingi Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi Paroki
h. Berpartisipasi dalam pengembangan basis data (database) di bidang ekonomi i. Bekerjasama dan saling mendukung dengan komisi/ subkomisi dan biro yang
lain
j. Menjalin kerjasama dengan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Konferensi Waligereja Indonesia
k. Melaksanakan tugas perutusan khusus maupun insidental dari Uskup Bandung (Keuskupan Bandung, 2017)
Sehubungan dengan deskripsi perutusan di atas, Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung memiliki beberapa bidang pelayanan, diantaranya berupa yayasan saung organik lascing yang memproduksi pupuk lascing dan produsen sayur organik. Pelayanan produksi lascing dan sayur organik dapat dikategorikan sebagai wirausaha sosial karena telah mendesain dan mengimplementasikan bisnis baru untuk menyelesaikan permasalahan sosial atau lingkungan (Chahine, 2016). Pelayanan produksi lascing dan sayur organik berusaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar di Cigugur dan Ciwidey. Pelayanan produksi lascing dan sayur organik ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan sosial untuk menyelesaikan masalah sosial (Kummitha, 2017). Untuk melakukan perannya dengan maksimal dibutuhkan ketersediaan informasi andal dan tepat waktu, sehingga memerlukan penyusunan laporan keuangan secara terkomputerisasi.
3
Bab 2 Persoalan Mitra Kegiatan
Adapun permasalahan yang dihadapi mitra adalah:
1. Mitra saat ini telah melakukan pembukuan sederhana, namun ada beberapa hal yang dapat disempurnakan seperti misalnya dalam bentuk laporan keuangan
2. Saldo awal dari aset yang dimiliki oleh mitra belum teridentifikasi dengan akurat 3. Pencatatan akuntansi yang dilakukan mitra belum lengkap dan masih dilakukan secara
manual
4. Mitra memerlukan pencatatan akuntansi yang terintegrasi untuk unit produsen pupuk lascing dan sayur organik
Salah satu tujuan dibentuknya Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung adalah untuk mengembangkan ekonomi dari petani, peternak, dan nelayan, termasuk di dalamnya produsen pupuk lascing dan sayur organik. Masalah yang dihadapi mitra adalah dalam pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan secara terkomputerisasi pada setiap bidang layanannya. Dengan adanya aplikasi komputer untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan mitra akan lebih mudah dalam mencatat transaksi dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat dan cepat. Dengan informasi yang mudah diakses diharapkan mendukung pengembangan bidang layanan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung.
4
Bab 3 Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, program studi akuntansi telah melaksanakan kegiatan pengabdian sebagai berikut:
1. Studi Awal
Studi awal dilakukan dengan survey ke lokasi mitra untuk mengetahui proses bisnis mitra. Kunjungan ke lokasi kantor mitra juga dilaksanakan untuk memeriksa kelengkapan dokumen dan bukti transaksi. Selanjutnya tim pengabdi mengevaluasi kesesuaian proses bisnis mitra dengan dokumen dan bukti transaksi yang selama ini telah dibuat oleh mitra
2. Diskusi Perancangan Sistem Penyusunan Laporan Keuangan
Diskusi diawali dengan mereviw dokumen dan bukti transaksi yang selama ini telah dibuat oleh mitra. Hasil diskusi kemudian ditindaklanjuti dengan pembuatan chart of
accounts dan identifikasi saldo awal neraca. Diskusi juga dilakukan untuk membuat
perbaikan pencatatan jurnal umum sampai dengan penyesuaian. Perhitungan harga pokok produk dan harga pokok penjualan dibahas dengan mendetail.
3. Diskusi Pengembangan Aplikasi Penyusunan Laporan Keuangan I
Diskusi lanjutan dilakukan untuk menyusun laporan laba rugi dan neraca secara manual dan mengembangkan aplikasi terkomputerisasi.
4. Dikusi Pembuatan Modul Uji Coba Aplikasi Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan baik laporan laba rugi dan neraca secara terkomputerisasi diuji coba dengan modul yang sistematis untuk dapat menangkap kekurangan pada aplikasi. Modul pelatihan dasar akuntansi sebagai sarana uji coba dibuat untuk untuk karyawan administrasi mitra
5. Pelaksanaan Pelatihan Dasar Akuntansi Manual dan Uji Coba Aplikasi Penyusunan Laporan Keuangan
Pelatihan dasar akuntansi manual dilaksanakan agar admin mitra lebih memahami praktik akuntansi yang sesuai dengan proses bisnisnya. Pelatihan juga diadakan untuk materi penyusunan laporan keuangan secara terkomputerisasi (laporan laba rugi neraca). Pada pelatihan akuntansi terkomputerisasi sekaligus dilakukan uji coba
prototype aplikasi penyusunan laporan keuangan yang telah dikembangkan oleh tim
pengabdi. Uji coba tersebut menghasilkan beberapa umpan balik dari admin mitra terkait dengan untuk perbaikan aplikasi penyusunan laporan keuangan.
6. Diskusi Pengembangan Aplikasi Penyusunan Laporan Keuangan II
Diskusi lanjutan dilakukan untuk memperbaiki sistem penyusunan laporan keuangan (laporan laba rugi dan neraca) secara manual dan aplikasi penyusunan laporan keuangan terkomputerisasi. Diskusi ini selalu dilakukan setiap kali uji coba prototype aplikasi penyusunan laporan keuangan terselesaikan. Hasil diskusi adalah aplikasi penyusunan laporan keuangan versi terkini.
5
Hasil aplikasi penyusunan laporan keuangan terkomputerisasi diserahkan kepada mitra untuk dapat dipergunakan dapat operasinya. Penyerahan dilakukan dengan acara pelatihan lanjutan akuntansi manual dan akuntansi terkomputerisasi.
8. Penyusunan draf artikel mengenai kegiatan pengabdian untuk dipresentasikan pada seminar nasional dan dimuat dalam proceeding.
Kegiatan pengabdian tahun ini telah diterima untuk dipresentasikan pada 1st National Seminar on Small Medium Enterprises di Bogor pada tanggal 20 November 2017.
6
Bab 4 Hasil dan Kesimpulan
Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dicapai saat ini sebagai berikut:
No. Kegiatan Hasil
1 Perbaikan penyusunan laporan keuangan: pembuatan jurnal umum, jurnal khusus, jurnal penyesuaian, kartu utang dan piutang, buku besar, neraca saldo, dan laporan keuangan secara manual
Rancangan perbaikan penyusunan laporan keuangan secara manual selesai
2 Penyusunan laporan keuangan yaitu laporan laba rugi dan neraca secara terkomputerisasi
Rancangan perbaikan penyusunan laporan keuangan secara terkomputerisasi dengan bantuan aplikasi komputer Microsoft Access selesai
3 Pelatihan untuk karyawan administrasi dan akuntan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung
Pelatihan terselenggara, dengan jumlah peserta memadai dan antusiasme tinggi 4 Pendamping terus-menerus dan
berkelanjutan bagi karyawan administrasi Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung – bekerja sama dengan mahasiswa
Pendampingan kontinyu terlaksana dengan baik, dan tim dosen Program Studi S1 Akuntansi juga dapat menerima umpan balik untuk perbaikan aplikasi komputer yang digunakan oleh mitra 5 Publikasi kegiatan pengabdian dalam
seminar nasional
Artikel tentang kegiatan pengabdian telah diterima untuk dalam proceeding seminar nasional (1st National Seminar on Small Medium Enterprises)
Pada akhirnya disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini telah memberikan kontribusi nyata terutama pada penyusunan laporan keuangan secara terkomputerisasi di bidang pelayanan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung untuk produsen pupuk lascing dan sayur organik. Pada tahun 2018 kegiatan pengabdian ini akan diperluas untuk bidang pelayanan beras organik agar dapat dikembangkan sistem pelaporan keuangan konsolidasian bagi keseluruhan bidang pelayanan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Bandung.
7
Daftar Pustaka
Chahine, T. (2016). Introduction to Social Entrepreneurship. United States: CRC Press.
Keuskupan Bandung. (2017). Pengembangan Sosial Ekonomi.
<http://keuskupanbandung.org/main/Cat/44>.
Kummitha, R.K.R. (2017). Social Entrepreneurship and Social Inclusion: Proccesses,
Practices, and Prospects. Singapore: Palgrave Macmillan.
8
Lampiran Foto Kegiatan
9
10
11
11/8/2017
1
PELAPORAN KEUANGAN PADA WIRAUSAHA SOSIAL: STUDI PADA UNIT PELAYANAN KOMISI PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI KEUSKUPAN BANDUNG
Company LOGO Sylvia Fettry Elsje Kosasih Felisia Gery Lusanjaya Amelia Limijaya Tanto Kurnia Puji Astuti Rahayu
www.company.com
Latar Belakang Permasalahan • Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE)
Keuskupan Bandung dibentuk untuk mendukung tugas perutusan
membangun ekonomi mandiri dan berhati nurani demi kesejahteraan bersama (Keuskupan Bandung, 2017).
Company LOGO
www.company.com
Latar Belakang Permasalahan • Tindakan nyata yang telah dilaksanakan
PSE Keuskupan Bandung adalah mengembangkan wirausaha sosial dalam beberapa unit pelayanan yang meliputi antara lain produsen pupuk lascing dan sayur organik.
Company LOGO
www.company.com
Latar Belakang Permasalahan • Kedua wirausaha sosial yang dibina oleh
PSE Keuskupan Bandung tersebut seiring dengan waktu telah bekembang pesat dengan transaksi yang semakin banyak dan rumit.
• Perkembangan yang demikian membutuhkan sistem pelaporan keuangan dengan pencatatan yang sistematis dan terintegrasi agar dapat menghasilkan informasi yang relevan dan dapat diandalkan untuk mendukung setiap pengambilan keputusan.
Company LOGO
www.company.com
Identifikasi Permasalahan
• Kondisi apa yang masih perlu diperbaiki agar pelaporan keuangan wirausaha sosial binaan PSE Keuskupan Bandung dapat lebih akuntabel?
• Tindakan apa yang perlu segera dilakukan untuk memperbaiki pelaporan keuangan wirausaha sosial binaan PSE Keuskupan Bandung?
• Bagaimana akuntabilitas wirausaha sosial binaan PSE Keuskupan Bandung?
Company LOGO
www.company.com
Tinjauan Pustaka
Wirausaha Sosial • Agen perubahan dalam konteks sosial
untuk menyelesaikan masalah sosial pada masyarakat yang relatif kecil dengan efek multiplier sehingga mampu mendorong transformasi sosial dengan mempengaruhi sistem yang lebih luas (Kummitha, 2017)
Company LOGO
Spektrum Posisi Kewirausahaan Sosial (Chahine, 2016)
11/8/2017
2
www.company.com
Wirausaha Sosial 1 Produsen Pupuk Lascing
• Tujuan utama menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan polusi air sungai dan udara yang diakibatkan oleh kotoran ternak sapi di Dusun Pasir Kaler, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
• Ide inovasi: mengolah kembali kotoran ternak sapi tersebut menjadi pupuk yang berkualitas dengan bantuan cacing tanah.
Company LOGO
www.company.com
Wirausaha Sosial 1 Produsen Pupuk Lascing
Company LOGO
www.company.com
Wirausaha Sosial 2 Produsen Sayur Organik
• Bermaksud untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Mekar Sari, Daerah Leuwi Lingga, Ciwidey, Kabupaten Bandung Selatan.
• Dengan lahan yang dimiliki oleh Keuskupan Bandung, penduduk sekitar diberikan hak untuk dapat mengelola lahan tersebut dengan bertani sayuran organik sehingga menjadi sumber pendapatan mereka.
• Ide dasar: memanfaatkan kesadaran gaya hidup sehat menjadi peluang.
Company LOGO
www.company.com
Wirausaha Sosial 2 Produsen Sayur Organik
Company LOGO www.company.com Tinjauan Pustaka Pelaporan Keuangan Company LOGO Sumber: Haslam et al. (2015) www.company.com Tinjauan Pustaka Pelaporan Keuangan • Belum ada standar pelaporan yang
tersedia khusus untuk wirausaha sosial dalam mengukur dan melaporkan kinerja, risiko dan kapasitas organisasional.
• Acuan dapat digunakan:
•Standar Akuntansi Keuangan (Umum) •Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (ETAP)
•Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (EMKM)
Company LOGO
11/8/2017
3
www.company.com
Tinjauan Pustaka
Akuntabilitas Wirausaha Sosial • Stewardship theory : dalam konteks
wirausaha sosial terdapat kesamaan kepentingan antara pengelola dan penyedia sumber daya yakni untuk memaksimalkan dampak sosial (Achleitner et al., 2009)
• Akuntabilitas atas tujuan kinerja ganda:
•menghasilkan profit (surplus) •mencapai misi sosial (Ebrahim et al., 2014).
Company LOGO
www.company.com
Metode Penelitian
• Melakukan eksplorasi terhadap praktik pelaporan keuangan yang telah dilaksanakan oleh wirausaha sosial yang dibina Komisi PSE Keuskupan
•wawancara mendalam dengan informan para pengurus di Komisi PSE Keuskupan dan admin teknis di tiap wirausaha sosial •observasi partisipasi pasif dilaksanakan
terhadap pelaku wirausaha sosial di Cigugur dan Ciwidey
•studi literatur untuk memahami perkembangan konsep wirausaha sosial dan pelaporan keuangan serta akuntabilitasnya
Company LOGO
www.company.com
Metode Penelitian
• Validitas data dijaga dengan
menggunakan teknik triangulasi dimana pengecekan berulang dilakukan dengan beragam sumber, teknik dan waktu.
• Analisis kualitatif didukung oleh bukti-bukti empiris yang berhasil dikumpulkan
• Penyusunan berbagai strategi dan rencana perbaikan terkait pelaporan keuangan di masa yang akan datang
Company LOGO www.company.com Metode Penelitian Company LOGO www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Kondisi Pelaporan Keuangan Saat Ini
• Pencatatan sederhana telah dilakukan dengan bantuan program aplikasi excel.
•Dilakukan oleh admin untuk setiap aliran kas masuk dan keluar.
•Rekap bukti diserahkan kepada kepala keuangan agar dibuatkan laporan keuangan kelompok unit pelayanan produsen pupuk lascing.
• Dokumen internal masih kurang teratur.
•Belum ada pedoman tertulis terkait dengan standar operasional prosedur pada proses bisnis
•Masih bersifat sederhana membutuhkan tahapan khusus yang membutuhkan waktu lebih lama.
Company LOGO
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Kondisi Pelaporan Keuangan Saat Ini
• Pencatatan sederhana telah dilakukan secara manual.
• Pencatatan penerimaan dan pengeluaran oleh admin untuk selanjutnya dibuatkan laporan kas
• Pencatatan yang ada hanya berhubungan dengan uang kas
• Belum sampai dengan menyusun laporan keuangan lengkap
• Tidak diketahui kinerja kelompok unit pelayanan produsen sayur organik.
Company LOGO
11/8/2017
4
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Tindakan yang Segera Dilakukan
• Penyusunan pedoman tertulis standar operasional prosedur (SOP).
• Penyusunan desain formulir dokumen internal.
• Pengembangan sistem penyusunan laporan keuangan yang terkomputerisasi.
• Pendampingan berkelanjutan.
Company LOGO
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Tindakan yang Segera Dilakukan
• Penyusunan pedoman tertulis standar operasional prosedur (SOP). Tahun I
• Penyusunan desain formulir dokumen internal. Tahun I
• Pengembangan sistem penyusunan laporan keuangan yang terkomputerisasi.
Tahun II (Aplikasi Microsoft Access)
• Pendampingan berkelanjutan.
Company LOGO
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Halaman Utama
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Daftar Chart of Accounts
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Form Untuk Input Pelangan
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
11/8/2017
5
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Form Untuk Input Jenis
Produk www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Form Untuk Input Jurnal
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Form Untuk Input Order
Sayuran Ke Petani www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Form Untuk Input Penerimaan Sayuran Dari Petani
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Form Untuk Melihat Keseimbangan
Pemesanan Dan Penerimaan Sayuran www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
11/8/2017
6
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Form Untuk Menampilkan
Laporan www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Aplikasi Pelaporan Keuangan
Company LOGO
Tampilan Form Untuk Menampilkan Laporan Keuangan
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Akuntabilitas
• Masih terbatas pada kinerja keuangan.
• Perlu juga melaporkan kinerja sosial.
• Dari antara alternatif ukuran kinerja sosial yang teridentifikasi melalui studi pustaka, perlu penelitian lanjutan untuk menilai cara pengukuran mana yang paling relevan digunakan bagi kedua wirausaha sosial binaan PSE Keuskupan Bandung.
Company LOGO
www.company.com
Hasil Penelitian dan Pembahasan Akuntabilitas Company LOGO The Global Reporting Initiative (GRI) Environmental, Social and Governance Reporting Suncor’s Triple Bottom Line report Double Bottom Line The Theory of Change The Balance Scorecard Acumen Fund
Scorecard Social Return Assessment
AtKisson Compas Assessment for Investor Ongoing Assessment of Social Impacts Social Return on
Investment Benefit Cost-Analysis
Proverty and Social Impact Analysis. Berbagai alternatif ukuran
kinerja sosial
(Rahman dan Hussain, 2012)
www.company.com
Kesimpulan dan Saran
• Pelaporan keuangan wirausaha sosial binaan PSE Keuskupan Bandung masih memiliki kekurangan yaitu pencatatan yang masih sangat sederhana.
• Manajemen wirausaha sosial binaan PSE Keuskupan Bandung dituntut senantiasa memperbaiki sistem pelaporan keuangannya secara berkelanjutan agar menjadi lebih akuntabel.
• Akuntabilitas wirausaha sosial binaan PSE Keuskupan Bandung perlu diperluas agar tidak saja kinerja keuangan tetapi juga kinerja sosial.
Company LOGO
www.company.com
Daftar Pustaka
Achleitner, A., Bassen, A., dan Roder, B. (2009). An Integrative Framework for Reporting in Social
Entrepreneurship. Germany: Technische Universitat Munchen.
Angel Investment Network Indonesia (ANGIN). (2016). Social Finance and Social Enterprises: A New Frontier
for Development in Indonesia. Jakarta: UNDP.
Chahine, T. (2016). Introduction to Social Entrepreneurship. United States: CRC Press.
Dato-on, M.C. dan Kalakay, J. (2016). The Winding road social entrepreneurship definitions: a systematic literature review. Social Enterprise Journal. Vol. 12, No. 2, pp. 131-160.
Ebrahim, A., Battilana, J., dan Mair, J. (2014). The governance of social enterprises: Mission drift and accountability challenges in hybrid organizations. Research in Organizational Behaviour. Vol. 34, pp. 81-100.
Haslam, C., Tsitsianis, N., Andersson, T., dan Gleadle, P. (2015). Accounting for Business Models: Increasing the Visibility of Stakeholders. Journal of Business Models. Vol. 3, No. 1, pp. 62-80.
Keuskupan Bandung. (2017). Pengembangan Sosial Ekonomi. <http://keuskupanbandung.org/main/Cat/44>. Kummitha, R.K.R. (2017). Social Entrepreneurship and Social Inclusion: Proccesses, Practices, and Prospects.
Singapore: Palgrave Macmillan.
Parenson, T. (2011). The criteria for a solid impact evaluation in social entrepreneurship. Society and Business
Review. Vol. 6, No. 1, pp. 39-48.
Rahman, M. dan Hussain, M. (2012). Social business, accountability, and performance reporting. Humanomics. Vol, 28, No. 2, pp. 118-132.
Ramus, T. dan Vaccaro, A. (2017). Stakeholders Matter: How Social Enterprises Address Mission Drift. Journal
of Business Ethics. Vol. 143, pp. 307-322.
van Slyke, D.M. (2007). Agents or Stewards: Using Theory to Understanding the Government-Nonprofit Social Service Contracting Relationship. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol. 17, No. 2, pp. 157-187.
Varkonyi, M.J. (2016). Challenges of Establishing and Operating Social Enterprises. Club of Economics in
Miskolc. Vol. 12, Special Issue, pp. 68-74.
Company LOGO