• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL PROSEDUR JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN ( MSP ) FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL PROSEDUR JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN ( MSP ) FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG"

Copied!
168
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL PROSEDUR

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN ( MSP )

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

MANUAL PROSEDUR BERKONSTRUKSI KURIKULUM

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.01

Revisi : 2

Tanggal : 1 Agustus 2012

Dikendalikan

oleh : Unit Jaminan Mutu MSP

Disetujui oleh : Ketua Jurusan

©FPIK Universitas Brawijaya, 2012- All Right Reserved

Jurusan MSP Fakultas Perikanan dan

Ilmu Kelautan

Manual Prosedur Rekonstruksi

Kurikulum Disetujui Oleh

Revisi ke- 2 Tanggal 01 Agustus 2012 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.01 Ketua Jurusan MSP

(3)

1 Rekonstruksi Kurikulum 1

2 Evaluasi Kurikulum 11

3 Tracer Study: Kurikulum 21 4 Pengembangan Staf Bergelar

dan Non Gelar 27

5 Evaluasi Kinerja Dosen 31 6 Evaluasi Kinerja Tenaga

Kependidikan 34

7 Pemilihan Dosen Berprestasi 37 8 Evaluasi Studi Mahasiswa 44 9 Mahasiswa Berprestasi 49 10 Pembimbingan Akademik 55 11 Pelaksanaan Perkuliahan 59 12 Praktek Kerja Lapang 63

13 Seminar 74

14 Skripsi 78

15 Praktikum 85

16 Administrasi Proses Belajar

Mengajar 90

17 Evaluasi Proses Belajar

Mengajar 95

18 Ujian Tengah/Akhir Semester 99 19 Kuliah Kerja Mahasiswa 105

20 Penelitian 124

21 Publikasi 127

22 Pengabdian Kepada

Masyarakat 130

23 Perpindahan Mahasiswa Antar

Program Studi 133

24 Administrasi Semester Pendek 137 25 Administrasi Alih Program 142

(4)

29 Monev Kelayakan Dosen Dalam Proses Pembimbingan Penelitian Skripsi

187

(5)

1. TUJUAN Menetapkan suatu prosedur pelaksanaan rekonstruksi kurikulum di lingkungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

2. RUANG LINGKUP

Lingkup kegiatan meliputi seluruh langkah sistematis yang diperlukan dalam melakukan rekonstruksi kurikulum. Rekonstruksi dan Implementasi Kurikulum dilakukan melalui rangkaian kegiatan runtut dan berlangsung menyerupai spiral yang berjalan keatas dan kebawah dengan sistem umpan balik untuk penyesuaian pada setiap langkah sehingga pendekatan rekonstruksi ini mirip sebuah “ learning cycle “

3. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Pembantu Dekan I b. Pembantu Dekan II

c. Ka Subag Keuangan dan Kepegawaian d. Ka subag Administrasi Akademik e. Ketua jurusan MSP

f. Ketua Laboratorium di Jurusan MSP g. Administrasi Jurusan

h. Dosen pengampu mata kuliah Jurusan MSP i. Tim kurikulum

(6)

4. DEFINISI  Kurikulum adalah sebuah dokumen tertulis tentang rencana akademik menyangkut: tujuan belajar, bahan ajar untuk mencapai tujuan, metoda pembelajaran dan metoda mengevaluasi hasil belajar.

 Rekonstruksi kurikulum adalah proses untuk merancang ulang kurikulum karena tuntutan kebutuhan untuk merubah secara pasti

 Komponen kurikulum: merupakan dokumen lengkap yang terdiri dari tujuan program, bahan ajar, strategi mengajar, deskripsi alokasi sumber belajar, metoda mngevaluasi hasil belajar dan metoda untuk mereview dan menyempurnakan kurikulum

 Kompetensi lulusan: kemampuan yang dibentuk melalui integrasi 3 jenis ketrampilan yaitu kognitif, psikomotorik, ketrampilan bersikap dan berperilaku dalam menjalankan suatu pekerjaan tertentu

 Stakeholder program studi dan kurikulumnya adalah mahasiswa, dosen, orang tua, alumni, lembaga reguler maupun profesional, dunia usaha dan industri serta pemerintah

5. REFERENSI  Pedoman Pendidikan tahun akademik

2007/2008 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya yang berlaku.  Hasil Tracer Studi

(7)

6.2 PELAKSANAAN:

1. Langkah 1 : Identifikasi misi institusi dan kebutuhan stakeholders

Langkah 1 seringkali krusial karena misi institusi yang sudah ada jarang di update. Sering pula misi institusi telah ditentukan menurut kebutuhan dan prioritas nasional. Walaupun demikian karena kemampuan antar intitusi pasti berbeda maka institusi dapat menetapkan misinya sendiri dengan memperhatikan banyakanya stakeholders yang cukup berpengaruh dalam menetapkan profil lulusan. Stakeholders dapat terdiri dari mahasiswa, dosen, administrator perguruan tinggi, lembaga-lembaga reguler maupun professional, dunia usaha dan industri serta pemerintah. Tim rekonstruksi kurikulum harus menghayati benar diversifikasi stakeholders ini dan sensitive terhadap kebutuhan dan rekomendasinya. 2. Langkah 2 : Penilaian kebutuhan (Need assessment)

mahasiswa

Dilakukan analisis kebutuhan berdasarkan kekuatan dan kelemahan mahasiswa dalam upaya mengembangkan metoda instruksional yang lebih. Data untuk analisis kebutuhan mahasiswa yang perlu diperoleh antara lain :

 Tingkat kemampuan awal  Riwayat pendidikan sebelumnya

 Pernah dan sukses atau belum pernah belajar mandiri atau dalam kelompok

 Kemampuan untuk mencapai standar minimal institusi

(8)

6.2  Tujuan dan prioritas perorangan

 Latar belakang pribadi termasuk alasan memilih institusi

 Sikap kedisiplinan

 Asumsi dan harapan mereka terhadap program studi yang diikuti

3. Langkah 3 : Penetapan goals dan objectives kurikulum

Goals dan objectives sangat menentukan filosofi pembelajaran dan memberi arah dalam menetapkan model pembelajaran yang efektif, disain dan seleksi instrument peniliaian prosedur peniiaian. Proses pembelajaran haruslah in line dengan misi institusi. Tujuan kurikuler harus disusun dalam 3 domain pendidikan : knowledge, skills dan attitudes Rumusan tujuan kurikuler juga harus memperhatikan hal kontekstual di lapangan, dan kecenderungan kecenderungan baru seperti pengurangan informasi factual, active learning, integrasi bahan ajar, keseimbangan teori dan praktek, dan pemberian pengalaman belajar lapangan sedini mungkin

4. Langkah 4 : Pemilihan strategi instruksional

Pemilihan strategi instruksional didasarkan pada 3 hal utama ; Pertama, strategi instruksional harus memiliki kongruensi dengan Tujuan belajar; Kedua, menggunakan multiple instructional strategies lebih dianjurkan daripada singgle method. Ketiga, harus jelas kelayakan kurikulum dalam konteks ketersediaan sumber daya manusia dan sumber dana.

(9)

6.2 5. Langkah 5 : Penilaian terhadap mahasiswa

Pendidikan adalah sebuah proses yang akan membuahkan perubahan dalam prilaku mahasiswa. Jika prilaku yang diinginkan tidak diperoleh, ini akan menunjukkan gagalnya sebuah kurikulum. Oleh karena itu student assessment merupakan ukuran-ukuran perubahan perilaku yang diinginkan yang harus dicapai oleh sebuah kurikulum. Oleh karena pentingnya hal ini, maka pengukuran harus benar-benar valid dan reliable.

6. Langkah 6 : Monitoring dan evaluasi kurikulum Sekalipun evaluasi kurikulum merupakan langkah terakhir menurut pendekatan praktis ini, menitoring dan evaluasi bukanlah merupakan kegiatan final. Data yang dievaluasi dapat merupakan salah satu criteria untuk penyesuaian kurikulum terhadap tujuan pendidikan dan misi institusi. Sekaligus data itu akan merupakan indikator sejauh mana efektivitas kurikulum yang baru direkonstruksi itu. Sebuah pesan penting bahwa kurikulum adalah sebuah proses dinamis. Kurikulum harus dievaluasi, diperbaiki, dipantau dan dirancang melalui jenjang-jenjang inovasi dan penyesuaian berulang-ulang. Tergantung kepada kesiapan dan komitmen civitas academica, tahap rekonstruksi seyogyanya sekitar 2 tahun dan tahap implementasi seyogyanya 3-5 tahun.

(10)

6.2 7. Langkah 7 : Strategi Implementasi Kurikulum hasil rekonstruksi

Sekalipun tahap rekonstruksi kurikulum telah selesai pada tahap 6, tahap 7 masih diperlukan untuk melihat kendala-kendala implementasinya. Sejarah menunjukkan, bahwa setiap perubahan kurikulum dapat ditanggapi positif maupun negatif dan berpeluang runtuh sebelum benar-benar terlaksana. Penolakan (resistensi) atas perubahan merupakan hal yang paling sering terjadi. Kegagalan rancangan kurikulum seringkali bukan karena kurang baiknya inovasi rancangan kurikulum melainkan lebih kepada ketidakmampuan tim kurikulum mengantisipasi sumber resistensi itu. Resistensi atas perubahan dapat bersumber darimana saja. Secara potensial, tiap stakeholders kurikulum dapat menentang kutikulum baru dengan beberapa alasan.

(11)

BAGAN ALIR PROSEDUR STANDAR

Memperhatikan langkah-langkah rekonstruksi kurikulum, terlihat beberapa unsur yang akan berpotensi terlibat serta fungsinya masing-masing dalam Prosedur Operasional Rekonstruksi Kurikulum, masing-masing :

N

O TERLIBAT UNSUR DALAM PROSES

FUNGSI DALAM LANGKAH –LANGKAH REKONSTRUKSI Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 1 Dekan - Bentuk tim kurikulu m - Fasilitasi tim Fasilitasi

tim Fasilitasi tim Fasilitasi tim Fasilitasi tim Fasilitasi implemntasi Antisipasi resistensi

2 Ketua PS Fasilitasi

tim Fasilitasi dana Narasumber / konsultan Konsulta n - Implementasi Kurikulum rekonstruksi Feedback 3 Tim Kurikulum - Identifikai misi - Tracer study stakeholde rs Student Need Assessment Goals & objective kurikulum Seleksi strategi instruksi onal Student Assessm ent Monitoring

evaluating Antisipasi resestensi

4 Stakehold ers (mahasis wa) Subjec tracer study Subject assessme nt - - Feedbac k - Feedback 5 LP3

(12)

Dengan unsur-unsur terlibat serta masing-masing fungsinya diatas maka Bagan Alir Prosedur Operasional adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN Dekan KPS UNSUR PELAKSANA Mhs LP3 KELUARAN 1 Rancangan mitra

kerja Tim Penyusun Kurikulum

TK akan memperoleh fasilitasi dari Dekan, Ketua Program Studi, Mahasiswa dan LP3 2 Dekan menetapkan Tim Kurikulum Tim Kurikulum (TK) terbentuk , LP3 memfasilitasi kepakaran 3 Tim Kurikulum melakukan identifikasi Misi PT & Kebutuhan stakeholders (SH) Misi teridentifikasi 4 Tim Kurikulum melakukan tracer study kepada stakeholders Diperoleh kebutuhan stakeholders 5 Merumuskan Tujuan Kurikuler & Tujuan Instruksional dengan konsultasi ke Dekan, KPS dan LP3

Tujuan Kurikuler dan Tujuan instruksional ditetapkan 6 Melakukan seleksi Strategi Instruksional Strategi instruksional ditetapkan 7 Menyusun konsep

Evaluasi Hasil Belajar

Ada model baku Evaluasi Hasil Belajar TK D MHS Sebagai stakeholders KPS Identifikasi Misi Tracer study SH need

Tujuan Kurikuler & Tujuan Instruksional

Strategi Instruksional

Studen Assessment Meta-Evaluasi

(13)
(14)

TIM PENYUSUN

1. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 2. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 3. Ir. Putut Widjanarko, MP. 4. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 5. Dr. Ir. Hardoko, MS.

6. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 7. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 8. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 9. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 10. Boimin, SPi.

11. Pratama Diffi Samuel, SPi. 12. Sugeng Riyadi

13. Heni Susanti (THP) 14. Olyvia Febriyandini (THP) 15. Guntur Wijaya (BP)

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(15)

1. TUJUAN Menetapkan suatu prosedur pelaksanaan Evaluasi Kurikulum di lingkungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

2. RUANG LINGKUP

Lingkup kegiatan meliputi seluruh langkah sistematis yang diperlukan dalam melakukan Evaluasi kurikulum. Terdapat sekurang-kurangnya 2 wacana evaluasi kurikulum antara lain pertama evaluasi berdasarkan komponen-komponen kurikulum dan yang kedua evaluasi berdasarkan tingkat pencapaian tujuan kurikulum.

3. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Pembantu Dekan I b. Pembantu Dekan II

c. Ka Subag Keuangan dan Kepegawaian d. Ketua jurusan MSP

e. Ketua Laboratorium di Jurusan MSP f. Administrasi Jurusan

g. Dosen pengampu mata kuliah Jurusan MSP h. Tim kurikulum

4. DEFINISI  Kurikulum adalah sebuah dokumen tertulis tentang rencana akademik menyangkut: tujuan belajar, bahan ajar untuk mencapai tujuan, metoda pembelajaran dan metoda mengevaluasi hasil belajar.

 Evaluasi Kurikulum adalah proses peninjauan kembali rancangan, implementasi, keluaran dan dampak sebuah kurikulum pada setiap tahap operasionalnya

(16)

 Komponen kurikulum: merupakan dokumen lengkap yang terdiri dari tujuan program, bahan ajar, strategi mengajar, deskripsi alokasi sumber belajar, metoda mngevaluasi hasil belajar dan metoda untuk mereview dan adjustment kurikulum itu sendiri

 Kompetensi lulusan: kemampuan yang dibentuk melalui integrasi 3 jenis ketrampilan yaitu kognitif, psikomotorik, ketrampilan bersikap dan berperilaku dalam menjalankan suatu pekerjaan tertentu

 Stakeholder program studi dan kurikulumnya adalah mahasiswa, dosen, orang tua, administrator fakultas/program studi, lembaga reguler maupun profesional, dunia usaha dan industri serta pemerintah

5. REFERENSI  Pedoman Pendidikan tahun akademik

2007/2008 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya yang berlaku.

(17)

PROSEDUR

Langkah-langkah Evaluasi Kurikulum

1. Dalam konteks komponen kurikulum, maka evaluasi dilakukan terhadap setiap komponen kurikulum dengan menggunakan Hasil Belajar sebagai Indikator Utama. Maka evaluasi akan meliputi:

a. Evaluasi ketercapaian tujuan kurikuler b. Evaluasi Bahan Ajar

c. Evaluasi Pendistribusian Bahan Ajar d. Evaluasi Model Pembelajaran

e. Evaluasi atas Model Evaluasi Hasil Belajar

Model Evaluasi mengikuti alur struktur Kurikulum berikut:

Tujuan Kurikuler

Bahan Ajar Distribusi Bahan Ajar

Metoda Pembelajaran Evaluasi Hasil Belajar

(18)

2. Dalam konteks Evaluasi berbagai tingkat pencapaian tujuan kurikulum, evaluasi dilakukan sebagai berikut:

(19)

3. Bagan Alir Prosedur Operasional Evaluasi Kurikulum Karena adanya 2 wacana evaluasi seperti disebut diatas, maka Bagan Alir Prosedur Operasional dapat pula dibuat tersendiri.

a. Wacana I, evaluasi dalam konteks tinjauan ulang per komponen, merupakan evaluasi pada tingkat fakultas/progran studi dan melibatkan lebih banyak pihak.

(20)
(21)

b. Wacana II, evaluasi dalam konteks pencapaian tingkat tertentu dari Tujuan kurikulum, Evaluasi ini melibatkan tidak terlalu banyak pihak pada level evaluasi tingkat topik, lebih banyak pada tingkat mata kuliah, dan lebih banyak lagi pada tingkat jurusan atau program studi.

(22)

Keluaran kegiatan evaluasi berbasis pada wacana 1 antara lain:

1. Identifikasi kongruensi atau diskongruensi antara Tujuan Kurikuler dengan harapan stakeholders

2. Identifikasi kongruensi atau diskongruensi bahan ajar untuk mencapai Tujuan Kurikuler

3. Dapat dilihat efektifitas dan efisiensi serta proporsi pembelajaran bahan ajar antar mata kuliah, ntar semester, hubungan logis prerekuisitas dan korekuisitas 4. Dapat diketahui validitas dan reliabilitas alat-alat ukur

keberhasilan studi mahasiswa

5. Seluruh unsur-unsur 1-4 akan memberi dasar kuat bagi rekonstruksi dan perbaikan kurikulum kedepan.

Untuk wacana 2, luaran kegiatan adalah:

1. Dapat diukur kinerja institusi dalam melaksanakan misi pendidikannya

2. Dapat diukur efektivitas sistem dan komponen sistem satu dengan yang lain

3. Dapat diukur validitas dan reliabilitas Ujian akhir untuk mencapai tujuan instruksional umum

4. Dapat diukur validitas dan reliabilitas Tes topik /unit dalam kaitan ketercapaian Tujuan Instruksional Khusus.

(23)

5. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk: a. Menyusun diagnosis plan b. Validasi bahan ajar

c. Umpan balik dan Dasar berubah

Catatan

1. Evaluasi kurikulum tidak bermaksud untuk membuktikan sesuatu melainkan mengembangkan sesuatu

2. Prinsip dasar evaluasi adalah membandingkan data dengan indikator yang ditetapkan

3. Dalam merancang Evaluasi Kurikulum, Tim Evaluasi harus menguasai teknik-teknik:

a. Mengukur perubahan jangka panjang atas periaku belajar mahasiswa

b. Mengukur reaksi serta persepsi mahasiswa terhadap kurikulum yang berjalan bagi dirinya c. Mengukur ketrampilan kognitif, psikomotorik dan ketrampilan reaktif dan interaktif mahasiswa.

(24)

TIM PENYUSUN

16. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 17. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 18. Ir. Putut Widjanarko, MP. 19. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 20. Dr. Ir. Hardoko, MS.

21. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 22. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 23. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 24. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 25. Boimin, SPi.

26. Pratama Diffi Samuel, SPi. 27. Sugeng Riyadi

28. Heni Susanti (THP) 29. Olyvia Febriyandini (THP) 30. Guntur Wijaya (BP)

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(25)

1. TUJUAN Menetapkan suatu prosedur pelaksanaan Tracer studi terhadap implementasi kurikulum di lingkungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dengan tujuan untuk mencari (yang belum terpikirkan) dan menyesuaikan (yang sudah terpikirkan) terhadap implentasi kurikulum

2. RUANG LINGKUP

Wilayah dan cakupan dari Tracer Study adalah kebutuhan informasi yang akurat dan relevan untuk menyusun kurikulum Jurusan MSP FPIK, yang dapat memberi arah pengembangan penyusunan kurikulum yang akan datang dan masukan dalam menyusun pelayanan yang efektif dan efisien sehingga dapat berperan dan berfungsi secara internal dan eksternal. Sasaran tracer study terutama lulusan di lingkungan Jurusan MSP FPIK UB

3. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Pembantu Dekan I b. Pembantu Dekan II

c. Ka Subag Keuangan dan Kepegawaian d. Ketua jurusan MSP

e. Administrasi Jurusan

f. Dosen pengampu mata kuliah Jurusan MSP g. Tim kurikulum

h. Alumni jurusan MSP i. Stakeholders lain

(26)

4. DEFINISI  Kurikulum adalah sebuah dokumen tertulis tentang rencana akademik menyangkut: tujuan belajar, bahan ajar untuk mencapai tujuan, metoda pembelajaran dan metoda mengevaluasi hasil belajar.

 Stakeholder program studi dan kurikulumnya adalah alumni, dosen, orang tua, administrator fakultas/program studi, lembaga reguler maupun profesional, dunia usaha dan industri serta pemerintah

 Tracer Studi bukan sekedar jajak pendapat / pooling, tetapi mempunyai tujuan yang jelas untuk mempelajari hal-hal yang lalu yang terkait dengan implementasi kurikulum yang terkait Renstra masa depan (5 atau 10 tahun)

5. REFERENSI  Pedoman Pendidikan tahun akademik

2007/2008 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya yang berlaku.  Buku Pedoman Pelaksanaan Tracer Study

(27)

6. PROSEDUR 6.1

.

PERSIAPAN :

Sebelum pelaksanaan survei dilakukan pertemuan internal dengan membahas topik :

1. Materi (substansi) yang akan dimasukkan dalam borang yang meliputi:

 Pengembangan Kurikulum sesuai dengan kebutuhan  Evaluasi dan kajian ulang Kurikulum masing-masing  Kebutuhan pengguna lulusan untuk rancang ulang

kurikulum

 Rancangan Penyusunan kurikulum

 Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran 2. Teknis pelaksanaan tracer study yang meliputi:

 Jumlah sampel

 Penentuan stakeholder terkait  Metoda pengumpulan data  Distribusi kuisioner/borang  Analisis data

6.2 PELAKSANAAN:

Mekanisme pelaksanaan dari studi ini tercermin dari operasionalisasi pelaksanaan-nya, yang mencakup pengambilan data di lapang, proses verifikasi data, tabulasi data dan analisis, serta pelaporan hasil analisis. Hasil pelaporan ini akan digunakan untuk menyusun analisis eksternal (opportinity dan threat). Hasil analisis eksternal ini akan digunakan untuk menyusun External Factor Analysis dan akan dipadukan dengan Analisis Internal untuk mendapatkan pilihan strategi Sedangkan bentuk penyajian analisis data bisa berupa data diskriftif ataupun data analisis.

(28)

Rangkaian kegiatan bertujuan untuk memperkuat kurikulum pemelajaran melalui pengembangan proses belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan Jurusan MSP FPIK Universitas Brawijaya. Kegiatan ini diarahkan untuk pengembangan kurikulum dengan penataan kembali implementasinya dengan memantapkan sistem penjaminan mutu akademik, melalui 2 sub aktivitas, yang terdiri atas (1) sub aktivitas untuk kapasitas perencanaan kurikulum, (2) sub aktivitas kearah “promotion & advocation”, yaitu penyebarluasan (diseminasi) dari kurikulum.

BAGAN ALIR PROSEDUR STANDAR

Memperhatikan langkah-langkah Tracer study pengembangan kurikulum, terlihat beberapa unsur yang akan berpotensi terlibat serta fungsinya masing-masing dalam Prosedur Operasional Tracer Study Pengembangan Kurikulum, masing-masing:

(29)

N

O TERLIBAT UNSUR DALAM PROSES

FUNGSI DALAM LANGKAH –LANGKAH TRACER STUDY (TS) Langkah

1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 1 Dekan - Bentuk tim kurikulu m - Fasilitasi tim Fasilitasi

tim Fasilitasi tim Fasilitasi tim Fasilitasi tim Fasilitasi implemntasi Antisipasi resistensi

2 Ketua PS Fasilitasi

tim Fasilitasi dana Narasumber / konsultan Konsultan - Implementa si Kurikulum TSi Feedback 3 Tim Tracer Kurikulum - Identifikai misi - Tracer study stakeholde rs Student Need Assessment Goals & objective TS kurikulu m Seleksi strategi instruksiona l Graduate d Assessme nt Monitoring

evaluating Antisipasi resestensi

4 Stakeholder

s (alumni) Subject tracer study Subjec assessmen t - - Feedback - Feedback 5 LP3 UB Fasilitasi Kepakaran

(30)

TIM PENYUSUN

31. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 32. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 33. Ir. Putut Widjanarko, MP. 34. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 35. Dr. Ir. Hardoko, MS.

36. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 37. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 38. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 39. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 40. Boimin, SPi.

41. Pratama Diffi Samuel, SPi. 42. Sugeng Riyadi

43. Heni Susanti (THP) 44. Olyvia Febriyandini (THP) 45. Guntur Wijaya (BP)

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(31)

1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya program pengembangan staf edukatif dan administrasi di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang

2. RUANG LINGKUP

Pelaksanaan pengembangan staf edukatif dan administrasi di lingkungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang

3. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Pembantu Rektor I b. Pembantu Rektor II

c. Bagian Kepegawaian Kantor Pusat UB d. Dekan

e. Pembantu Dekan I dan II

f. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi g. KTU

h. Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian FPIK

4. DEFINISI  Pengembangan staf adalah kegiatan

peningkatan kemampuan melalui jalur gelar dan non gelar

 Staf edukatif adalah staf yang mempunyai tugas tri dharma perguruan tinggi

 Tenaga kependidikan adalah staf yang bertugas membantu pelaksanaan administrasi pendidikan dan laboratorium di jurusan.

(32)

PROSEDUR:

 Jalur gelar adalah jalur pendidikan untuk mendapatkan gelar

 Jalur non gelar adalah jalur pendidikan tanpa gelar antara lain : seminar, pelatihan, lokakarya, semiloka, simposium, konferensi.

5. REFERENSI  PP No 5 Tahun 1980 tentang HELTS (Higher Education Long Term Strategy ) Tahun 2003

6.1 Ketua Jurusan membuat program kerja dan sosialisasi tentang rencana pengembangan staf di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang

6.2 Berdasarkan program kerja jurusan, staf melakukan persiapan pendaftaran kepada institusi tujuan.

6.3 Staf yang bersangkutan membuat surat pemberitahuan kepada ketua laboratorium dan Ketua Jurusan untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut

6.4 Staf yang bersangkutan memohon surat pengantar dari dekan untuk mendapatkan rekomendasi dari Rektor ub. Pembantu Rektor I (BO.UJM-JMSP-FPIK-UB.04-01)

(33)

TIM PENYUSUN

6.5 Staf mendaftar kepada institusi yang dituju

6.6 Setelah di terima pada institusi yang dituju, staf harus menyelesaikan admistrasi pendidikan dan kepegawaian

6.7 Selama proses pendidikan, secara periodik harus melaporkan kemajuan studinya ke Rektor, Dekan dan Ketua Jurusan. (BO.UJM-JMSP-FPIK-UB-02)

6.8 Setelah Selesai, staf yang bersangkutan harus mengurus surat penyerahan kembali dari institusi tempat yang bersangkutan belajar (dalam negeri) atau DIKTI (luar negeri)

6.9 Untuk jalur non gelar melalui tahapan 6.1 sampai dengan 6.3.

7 DOKUMEN TERKAIT

1. Program kerja jurusan

2. Form Surat Ijin dan Rekomendasi atasan (BO.UJM-JMSP-FPIK-UB.04-01)

3. Form laporan kemajuan Belajar (BO.UJM-JMSP-FPIK-UB.04-02)

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(34)

TIM PENYUSUN

1. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 2. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 3. Ir. Putut Widjanarko, MP. 4. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 5. Dr. Ir. Hardoko, MS.

6. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 7. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 8. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 9. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 10. Boimin, SPi.

11. Pratama Diffi Samuel, SPi. 12. Sugeng Riyadi

13. Heni Susanti (THP) 14. Olyvia Febriyandini (THP) 15. Guntur Wijaya (BP)

(35)

1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya kegiatan Evaluasi kinerja para Dosen dalam proses belajar mengajar di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK Universitas Brawijaya

2. RUANG LINGKUP

Pelaksanaan Evaluasi kinerja Dosen di lingkungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK Universitas Brawijaya

3. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Rektor

b. Pembantu Rektor bidang akademik c. Pembantu Dekan

d. Ketua Jurusan/program studi e. Kepala Biro Administrasi Akademik f. Kepala Bagian Administrasi Akademik

4. DEFINISI  Evaluasi kinerja dosen adalah kegiatan yang mengkaji kinerja dosen selama melaksanakan proses belajar mengajar.

 Kuesioner adalah lembaran penilaian para mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan oleh dosen.

 BPA adalah Bagian Pelayanan Akademik

(36)

6. PROSEDUR:

6.1. Pelaksanaan Evaluasi kinerja Dosen meliputi beberapa bagian yaitu:

a. Penilaian oleh mahasiswa pada proses belajar mengajar  di kelas (BO.MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.05-01)

 praktikum b. Penilaian dari atasan

 Pembimbingan akademik/Dosen PA  Pembimbingan PKL/Skripsi

 Kehadiran dosen dalam memberikan kuliah c. Penilaian dari teman sejawat

6.2. Untuk penilaian mahasiswa pada proses belajar mengajar di dalam kelas dan kegiatan praktikum. Evaluasi dilakukan dengan menyebarkan Kuesioner Evaluasi kinerja Dosen (BO.MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.05-01) dua kali setiap semester saat ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). Penyebaran kuesioner dilakukan oleh Bagian Administrasi Akademik pada saat Ujian tersebut.

6.3. Untuk jumlah kehadiran dosen dalam memberikan kuliah, informasi diperoleh dari Bagian pengajaran. Hal tersebut dilaporkan setiap akhir semester oleh Kepala Bagian Administrasi Akademik kepada Ketua Jurusan berdasarkan mata kuliah binaan.

6.4. Evaluasi kinerja dosen diolah oleh Jurusan dan dikeluarkan oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik dan dilaporkan kepada Dekan. Tindak lanjut terhadap evaluasi dosen dilakukan oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik.

(37)

6.5. Hasil Evaluasi kinerja dosen merupakan bahan evaluasi diri bagi dosen untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa pada semester selanjutnya

TIM PENYUSUN TIM PENYUSUN

1. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 2. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 3. Ir. Putut Widjanarko, MP. 4. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 5. Dr. Ir. Hardoko, MS.

6. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 7. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 8. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 9. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 10. Boimin, SPi.

11. Pratama Diffi Samuel, SPi. 12. Sugeng Riyadi

13. Heni Susanti (THP) 14. Olyvia Febriyandini (THP) 15. Guntur Wijaya (BP)

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(38)

1. TUJUAN Menjamin terlaksananya kegiatan mendapatkan data dan informasi tentang kepuasan mahasiswa terhadap kinerja karyawan bagian administrasi dan laboratorium, secara cepat, periodik, dan tepat

2.RUANG LINGKUP

Jurusan MSP-FPIK Universitas Brawijaya

3. DEFINISI Tenaga kependidikan adalah karyawan yang

melayani mahasiswa dan dosen dalam bidang penyelenggaraan proses belajar mengajar.

4. DISTRIBUSI a. Dekanat b. KTU c. Kajur d. Mahasiswa 5. REFERENSI - 6. PROSEDUR

6.1 Pengukuran kepuasan mahasiswa tentang kinerja tenaga kependidikan dilakukan setiap akhir semester dengan menyebarkan kuesioner (BO.UJM-JMSP-FPIK-UB.06-01) kepada para mahasiswa oleh Kajur.

6.2 Penyebaran kuesioner dilakukan kepada mahasiswa semua angkatan yang mengikuti perkuliahan dan melakukan penelitian, praktikum di laboratorium

(39)

6.3 Hasilnya ditabulasi oleh staf bagian data dan dimonitor oleh KTU. Hasilnya dilaporkan ke Ka.Jur

6.4 Jika masih ada yang tingkat kepuasannya rendah, maka akan segera dilakukan perbaikan untuk peningkatan kinerja tenaga kependidikan pada periode berikutnya

TIM PENYUSUN

TIM PENYUSUN

1. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 2. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 3. Ir. Putut Widjanarko, MP. 4. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 5. Dr. Ir. Hardoko, MS.

6. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 7. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 8. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 9. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 10. Boimin, SPi.

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(40)

11. Pratama Diffi Samuel, SPi. 12. Sugeng Riyadi

13. Heni Susanti (THP) 14. Olyvia Febriyandini (THP) 15. Guntur Wijaya (BP)

(41)

PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

1. TUJUAN Menetapkan suatu prosedur pelaksanaan

pemilihan dosen berprestasi di lingkungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

2. RUANG

LINGKUP Prosedur ini diterapkan untuk seluruh dosen di lingkungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

3. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Pembantu Rektor bidang Akademik b. Dekan FPIK

c. Pembantu Dekan I FPIK d. Ketua Jurusan MSP e. Ketua program Studi f. KaSubag Kepegawaian g. Seluruh Dosen FPIK

4. DEFINISI  Dosen Berprestasi adalah dosen yang

memiliki prestasi menonjol pada salah satu bidang kegiatan darma (pendidikan dan pengajaran atau penelitian atau pengabdian kepada masyarakat) dalam tiga tahun terakhir.

 Tim penilai jurusan adalah tiga orang dosen/ staf Jurusan yang ditunjuk untuk melakukan penilaian berdasarkan surat SK Dekan FPIK.

(42)

5. REFERENSI  Pedoman Umum Pemilihan Dosen Berprestasi tingkat Nasional, Depdiknas.

6. PROSEDUR

6.1. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

1. Biodata Dosen

2. karya individu yang ditulis secara singkat berisi karya prestatif yang dibanggakan oleh dosen yang bersangkutan dengan ketentuan: maksimal 2 halaman, ukuran kertas A4, huruf Times New Roman font 12, 1 spasi, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar 3. daftar karya di bidang pendidikan dan Pengajaran,

penelitian, pengabdian pada masyarakat dan unsur penunjang selama tiga tahun terakhir disertai bukti yang relevan.

4. Surat keterangan sehat jasmani dari pihak berwenang.

6.2. KOMPONEN PENILAIAN

1. Kinerja individu

Kinerja individu dapat berupa prestasi yang dapat dibanggakan oleh lembaganya dan membawa nama baik lembaga di tingkat daerah/regional atau nasional.

2. Kepribadian

Prestasi biasanya didahului oleh adanya sikap kepribadian yang baik, untuk ini penilaian atas kepribadian, integritas dan akhlak perlu dilakukan. Surat keterangan dari Ketua Jurusan akan menjadi acuan

(43)

3. Karya Tridarma Perguruan Tinggi

Penilaian terhadap darma lain selain yang menjadi fokus perhatian dosen pada kurun waktu tiga tahun terakhir perlu dilakukan. Hal ini dilakukan mengingat kegiatan dosen sehari-hari harus selalu dalam ranah tri darma perguruan tinggi. Hal ini berarti dosen dapat memfokuskan kegiatan dalam satu bidang namun tidak meninggalkan bidang lainnya.

a. Bidang Pendidikan dan pengajaran

Kinerja Dosen di bidang pendidikan dan pengajaran dinilai dari karya yang tinggi dalam bidang pendidikan dan pengajaran dengan aspek yang dinilai dari:

 Kedisiplinan mengajar (merencanakan pembelajaran, melaksanakan pengajaran, diskusi, mengevaluasi dan memberi umpan balik kepada mahasiswa).

 Efektifitas dan produktifitas membimbing mahasiswa (jumlah mahasiswa bimbingan yang lulus/tahun)

 Penulisan hand out/diktat/buku ajar/penuntun praktikum dan sejenisnya (jumlah/th)

 Penciptaan metode baru untuk meningkatkan relevansi dan produktifitas dalam pengajaran.

 Hal ini dapat ditentukan oleh Tim Penilai

b. Karya di bidang penelitian

Kinerja dosen di bidang penelitian dinilai dari karya di bidang penelitian, pengembangan ilmu, teknologi, dan seni, dengan memperhatikan penilaian aspek:

 Jumlah penelitian yang dikerjakan dalam kurun tiga tahun terakhir

 Bentuk tindak lanjut dari hasil penelitian yang dikerjakan dalam tiga tahun terakhir

 Jumlah tulisan berupa hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah terakreditasi

(44)

 Jumlah paten yang sedang diajukan/diperoleh selama tiga tahun terakhir.

 Jumlah kerjasama dengan pihak industri/pemerintah daerah dalam bidang penelitian yang dirintis atau dikerjakan selama tiga tahun terakhir.

 Hal lain yang dianggap relevan dalam bidang penelitian.

c. Karya di bidang pengabdian masyarakat

Kegiatan pengabdian pada masyarakat dapat berupa sumbangan pemikiran dan gagasan untuk diterapkan di masyarakat atau:

 Pelatiahan /penataran/ pendidikan bagi masyarakat luar kampus

 Pelayanan kepada masyarakat/konsultasi

 Pengelolaan dan pembimbingan Kuliah Kerja Nyata  Kaji Tindak

 Penyebarluasan informasi, hasil penelitian dan implementasi atau aplikasi teknologi di masyarakat.  Bantuan yang menunjang pembangunan masyarakat,

pengembanagn wilayah dan atau pemberdayaan masyarakat tingkat daerah, regional maupun nasional.

d. Kegiatan penunjang Tridarma Perguruan Tinggi

Kinerja Dosen ntuk kegiatan penunjang tri darma perguruan Tinggi dinilai dengan memperhatikan:

 Jabatan struktural pimpinan unit organisasi yang dipangkunnya di lingkungan universitas

(45)

 Membantu mengembangkan daya penalaran mahasiswa (membimbing mahasiswa melaksananakn riset institusional atau seminar akademik, menyempurnakan proses belajar-mengajar/mengembangkan kurikulum, Mengikuti akta/pelatihan AA/PEKERTI, menjadi pembina salah satu kegiatan intra/ko/ekstra kurikuler, membantu program pengembangan SIM (Sistem Infromasi Manajemen)

 Kepemimpinan dalam jabatan non-struktural

6.3 CARA PENILAIAN

1. Kinerja individu dapat dinilai dari prestasi yang dibanggakan yang dinilai dengan skor dari 1-5 yang bergerak dari terendah sampai tertinggi

2. kepribadian dan integritas di perguruan tinggi dapat dinilai oleh Ketua Jurusan dengan menggunakan skor dari 1-5 seperti butir 1 diatas

3. Karya di bidang pendidikan dan pengajaran/penelitian/pengandian kepada masyarakat/penunjang dinilai dengan skor 1-5 yang bergerak dari yang terendah dan tertinggi dengan komposisi sbb:

a. Pendidikan dan pengajaran 40% b. Penelitian 30%

c. Pengabdian kepada masyarakat 20% d. Kegiatan penunjang tri Darma 10%

4. Nilai kumulatif akan menggambarkan nilai dosen berprestasi dari komponen:

a. Kinerja individu 50%

(46)

c. Karya tridarma 30%

6.4 Prosedur:

 Tiap-tiap program Studi di lingkungan Jurusan MSP mengirimkan 1 wakilnya.

 Penilaian dilakukan oleh tim Penilai Jurusan berdasarkan cara penilaian di yang telah disebut di atas.

 Dosen berprestasi yang terpilih dari jurusan MSP akan dikirim untuk mewakili jurusan MSP di tingkat Fakultas.

TIM PENYUSUN

TIM PENYUSUN

1. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 2. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 3. Ir. Putut Widjanarko, MP. 4. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 5. Dr. Ir. Hardoko, MS.

6. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 7. Dr. Ir. M. Firdaus, MS.

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(47)

8. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 9. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 10. Boimin, SPi.

11. Pratama Diffi Samuel, SPi. 12. Sugeng Riyadi

13. Heni Susanti (THP) 14. Olyvia Febriyandini (THP) 15. Guntur Wijaya (BP)

(48)

1. TUJUAN Mendapatkan Indek Prestasi (IP) sesuai nilai yang telah dicapai mahasiswa selama menjalankan proses pendidikan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya serta menentukan kelulusan seorang mahasiswa.

2. RUANG LINGKUP

Program S1 di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.

3. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Dekan dan Pembantu Dekan I

b. Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik c. Ketua Jurusan MSP dan Administrasi Jurusan d. Ka Prodi dilingkup Jurusan MSP

e. Dosen di Lingkungan Jurusan MSP f. Mahasiswa di jurusan MSP

4. DEFINISI Evaluasi Prestasi Mahasiswa yang dimaksud adalah evaluasi keberhasilan studi yang tercermin dalam serangkaian nilai yang telah diperoleh mahasiswa dalam pendidikan formal di FPIK selama masa studi 4 – 7 tahun

5. REFERENSI Pedoman Pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya yang berlaku.

(49)

6. MACAM EVALUASI

Setiap Akhir tahun ajaran ( tahun pertama sd tahun terakhir studi di FPIK – UB)

Cara

menentukan IP semester

IP = ∑(K * NA)/ ∑ K (dalam satu semester)

IP = Indeks Prestasi NA = Nilai akhir suatu mata kuliah

K = SKS suatu mata kuliah 6.1. Evaluasi

keberhasilan studi akhir semester

1. Dilakukan setiap akhir semester dari mata kuliah yang telah ditempuh oleh mahasiswa pada semester tersebut.

2. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya dengan ketentuan:

IP dalam semester Beban kredit mata kuliah yang boleh diambil ≥ 3,00 2,5 – 2,99 2,00-2,49 1,5 – 1,99 < 1,5 22-24 sks 19 – 21 sks 16-18 sks 12-15 sks < 12 sks

(50)

Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama

Pengertian Tujuan Ketentuan Tahun pertama adalah

waktu satu tahun sejak mahasiswa terdaftar di Jurusan MSP, FPIK-UB Menentukan dapat atau tidaknya mahasiswa yang bersangkutan melanjutkan studi di Jurusan MSP, FPIK-UB Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studi apabila : 1. Mengumpulkan  24 sks 2.Mencapai IPK  2,00 yang diperhitungkan dari 24 sks mata kuliah yang terbaik nilainya.

Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Kedua

Pengertian Tujuan Ketentuan Pada akhir tahun

kedua sejak mahasiswa terdaftar di Jurusan MSP, FPIK-UB, keberhasilan studinya dievaluasi ulang Menentukan dapat atau tidaknya mahasiswa yang bersangkutan melanjutkan studi di Jurusan MSP, FPIK-UB Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya apabila memenuhi syarat sebagai berikut :

a.Mengumpulkan  48 sks b.Mencapai IPK ≥ 2,00 yang diperhitungkan dari 48 sks mata kuliah yang terbaik nilainya.

(51)

Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Ketiga

Pengertian Tujuan Ketentuan Pada akhir tahun

ketiga sejak mahasiswa terdaftar di Jurusan MSP, FPIK-UB, keberhasilan studinya dievaluasi ulang Menentukan dapat atau tidaknya mahasiswa yang bersangkutan melanjutkan studi di Jurusan MSP, FPIK-UB

Memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Mengumpulkan 72 sks.

b. Mencapai IP 2,00 yang diperhitungkan dari 72 sks mata kuliah yang terbaik nilainya.

Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Keempat

Pengertian Tujuan Ketentuan Pada akhir tahun

keempat sejak mahasiswa terdaftar di Jurusan MSP, FPIK-UB, keberhasilan studinya dievaluasi ulang Menentukan dapat atau tidaknya mahasiswa yang bersangkutan melanjutkan studi di Jurusan MSP, FPIK-UB Memenuhi syarat sebagai berikut a. Mengumpulkan 96 sks b. Mencapai IP2,00 yang diperhitungkan 96 sks dari mata kuliah yang terbaik nilainya.

(52)

Evaluasi Akhir Studi

Pengertian Tujuan Ketentuan

Evaluasi akhir studi dapat dilakukan apabila memenuhi syarat :

a. Mahasiswa alih jenjang dari D-III, masa studi maksimal di Program S-1 adalah 4 tahun. Untuk mahasiswa pindahan, lama belajar pada perguruan tinggi asal diperhitungkan sebagai masa studi. Masa studi 7 tahun termasuk cuti akademik/terminal. b. Mahasiswa akan

dinyatakan DO apabila memenuhi tiga ketentuan di bawah ini:

- Masa studi >7 tahun - IPK <2,00

- Memiliki nilai E dan nilai D lebih dari 10%

Untuk menentukan kelulusan mahasiswa

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun akademik yang bersangkutan.

b. Telah menyelesaikan PKL dan Skripsi dengan nilai minimal B c. Telah mengumpulkan laporan PKL dan Skripsi berikut artikel dari kedua tugas tersebut ke “ruang baca” FPIK.

d. Telah mengumpulkan kredit yang besarnya minimal 144 sks untuk S-1

e. Lulus ujian sarjana.

f. Memenuhi semua persyaratan evaluasi akhir studi (Yudicium).

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(53)

TIM PENYUSUN

1. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 2. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 3. Ir. Putut Widjanarko, MP. 4. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 5. Dr. Ir. Hardoko, MS.

6. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 7. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 8. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 9. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 10. Boimin, SPi.

11. Pratama Diffi Samuel, SPi. 12. Sugeng Riyadi

13. Heni Susanti (THP) 14. Olyvia Febriyandini (THP) 15. Guntur Wijaya (BP)

(54)

1. TUJUAN UMUM

Mendorong prestasi mahasiswa agar berdaya saing tinggi di lingkup Jurusan, Fakultas, Universitas, Nasional maupun Internasional

2. TUJUAN KHUSUS

Memberi motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler sebagai wahana mensinergikan hardskills dan softskills mahasiswa.

Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan iklim kehidupan kampus yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan secara berkesinambungan

3. RUANG LINGKUP

Program S1 di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.

4. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Dekan dan Pembantu Dekan III b. Kepala TU

c. Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik d. Ketua Jurusan MSP dan Administrasi Jurusan e. Ka Prodi dilingkup Jurusan MSP

f. Dosen di Lingkungan Jurusan MSP g. Mahasiswa di Jurusan MSP

5. DEFINISI Prestasi mahasiswa yang dimaksud adalah

serangkaian prestasi yang telah dicapai oleh mahasiswa baik dalam pendidikan formal di FPIK maupun prestasi dalam lingkup ko kurikuler, ekstra kurikuler sehingga seorang mahasiswa layak diberi predikat sebagai mahasiswa berprestasi.

(55)

6. HAK-HAK MAHASISWA

Mendapat penghargaan dari Fakultas atau Universitas sesuai peraturan yang berlaku

7. PESERTA Peserta pemilihan mahasiswa berprestasi untuk jurusan MSP adalah mahasiswa pada jurusan MSP, FPIK-UB.

8. PERSYARATAN PESERTA

1. WNI

2. Terdaftar sebagai mahasiswa S-1 minimal pada semester VI dan maksimal semester VIII, 3. Pada saat pemilihan mahasiswa berprestasi di

tingkat nasional belum dinyatakan lulus dan umur tidak lebih 24 tahun.

4. Memiliki kartu tanda mahasiswa (KTM) yang masih berlaku

5. Memenuhi kriteria sebagai Mahasiswa Berprestasi

9. KOMPONEN PENILAIAN

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : nilai akademik yang diperoleh secara kumulatif sesuai dengan aturan di FPIK-UB

2. Karya Tulis Ilmiah : Tulisan ilmiah hasil kajian pustaka dari sumber terpercaya yang berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara runtut dan tajam, serta diakhiri dengan kesimpulan yang relevan.

3. Kegiatan ko dan ekstra kurikuler :

 Ko-kurikuler: merupakan kegiatan yang dilaksanakan diluar kegiatan intra kurikuler tetapi sangat menunjang kegiatan akademik.

(56)

 Ekstra kurikuler : adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar intra kurikuler dan tidak menunjang secara langsung kegiatan akademik.

 Kegiatan intra kampus : kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa intra kampus dan/atau oleh perguruan tinggi

 Kegiatan ekstra kampus adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi ekstra kampus.

 Organisasi intra kampus adalah semua organisasi yang secara sah berada di Universitas Brawijaya dan dibentuk berdasarkan surat keputusan Rektor.  Organisasi ekstra kampus adalah semua

organisasi yang tidak termasuk organisasi intra kampus

4. Penilaian ko dan ekstra kurikuler dilakukan berdasarkan daftar kegiatan dan wawancara. 5. Menguasai Bahasa Inggris secara aktif

Kepribadian (pertimbangan untuk melihat kepatutan sebagai mahasiswa berprestasi).

10. TAHAPAN PENILAIAN

1. Unsur-unsur penilaian adalah : a. IPK

b. Karya tulis ilmiah

c. Kegiatan ko dan ekstra kurikuler d. Bahasa Inggeris

e. Kepribadian (pertimbangan untuk melihat kepatutan sebagai mahasiswa berprestasi).

(57)

2. Penilaian mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional (tahap awal)

Materi yang dinilai : a. Karya tulis ilmiah,

b. Kogiatan ko dan ekstra kurikuler

c. Ringkasan karya tulis ilmiah dalam bahasa Inggris.

3. Penilaian mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional (tahap akhir)

a. Karya tulis ilmiah (makalah 60 %, Presentasi 40 %).

b. Kegiatan ko dan ekstra kurikuler (dokumen 60 %, wawancara

c. 40 %)

d. Penguasaan Bahasa Inggris e. Kepribadian

11. REFERENSI Pedoman umum pemilihan Mahasiswa Berprestasi

(58)

TIM PENYUSUN

TIM PENYUSUN

1. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 2. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 3. Ir. Putut Widjanarko, MP. 4. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 5. Dr. Ir. Hardoko, MS.

6. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 7. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 8. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 9. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 10. Boimin, SPi.

11. Pratama Diffi Samuel, SPi. 12. Sugeng Riyadi

13. Heni Susanti (THP) 14. Olyvia Febriyandini (THP) 15. Guntur Wijaya (BP)

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(59)

1. TUJUAN Menetapkan suatu prosedur pelaksanaan pembimbingan akademik bagi mahasiswa di lingkungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini diterapkan untuk seluruh mahasiswa dan dosen Penasehat Akademik di lingkungan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

3. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Pembantu Dekan I b. Pembantu Dekan II c. Ketua Jurusan MSP d. Ketua Program Studi e. KaSubag Akademik

f. Seluruh Dosen di Jurusan MSP

4. DEFINISI  Dosen Penasehat Akademik adalah Dosen yang telah ditunjuk menjadi Penasehat Akademik oleh Dekan melalui Pembantu Dekan 1.

 Kartu Rencana Studi (KRS) yang mencatat semua mata kuliah yang diprogramkan pada masing-masing semester yang akan dijalani.  Kartu hasil Studi (KHS) yang mencatat nilai yang

diperoleh mahasiswa bagi mata kuliah yang diprogram pada KRS.

 Kartu Perubah Rencana Studi (KPRS) yang mencatat semua perubahan pengambilan mata kuliah setelah diadakan konsultasi.

(60)

(KPAM) yang digunakan untuk mencatat data pribadi mahasiswa.

5. REFERENSI  Pedoman Pendidikan tahun akademik

2008/2009 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya yang berlaku

6. PROSEDUR

6.1 TUGAS DOSEN PENASEHAT AKADEMIK :

1. Memberikan KPAM untuk diisi secara lengkap oleh mahasiswa bimbingannya.

2. Memberikan penjelasan dan pengarahan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah dan mengisi KRS (rangkap 4).

3. Meneliti dan memberikan persetujuan rencana studi semester yang disusun oleh mahasiswa melalui KRS.

4. Memberikan peringatan terhadap mahasiswa yang IP-nya selama 2 semester berturut-turut kurang dari 2 dan SKS yang dicapai di bawah ketentuan SKS pada evaluasi keberhasilan studi tiap tahun.

5. Memberikan pelimpahan (berupa memo) apabila berhalangan memberikan pembimbingan sehingga proses ini akan ditangani oleh Ketua Jurusan.

(61)

6. Membantu mengatasi masalah-masalah akademik yang dihadapi mahasiswa bimbingannya.

7. Memberikan rekomendasi tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk keperluan tertentu.

TIM PENYUSUN

TIM PENYUSUN

1. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 2. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 3. Ir. Putut Widjanarko, MP. 4. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 5. Dr. Ir. Hardoko, MS.

6. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 7. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 8. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 9. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 10. Boimin, SPi.

11. Pratama Diffi Samuel, SPi.

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(62)

12. Sugeng Riyadi 13. Heni Susanti (THP) 14. Olyvia Febriyandini (THP) 15. Guntur Wijaya (BP)

(63)

1. TUJUAN Menetapkan prosedur untuk pelaksanaan perkuliahan

2. RUANG

LINGKUP Program S1 Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Brawijaya Malang

3. DEFINISI 1. Perkuliahan adalah kegiatan (tatap muka) antara dosen dengan mahasiswa sesuai dengan pokok bahasan mata-kuliah tertentu meliputi persiapan materi perkuliahan, proses pembelajaran, pemberian tugas terstruktur dan evaluasi pembelajaran.

2. Dosen biasa adalah tenaga edukatif yang berstatus sebagai karyawan Universitas Brawijaya

3. Dosen luar biasa adalah tenaga edukatif yang tidak berstatus sebagai Karyawan Tetap Universitas Brawijaya dengan penugasan sesuai dengan kebutuhan Universitas Brawijaya

4. DISTRIBUSI Dekan, Pembantu Dekan I, Ka.TU, KA.Subag Pendidikan dan Akademik, Ketua Jurusan, Sekertaris Jurusan dan Dosen

5. REFERENSI Buku Panduan Akademik Universitas Brawijaya dan Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan yang berlaku

(64)

6.

PROSEDUR 6.1. Sebelum perkuliahan di kelas dimulai, Bagian

Umum telah mempersiapkan perlengkapan perkuliahan seperti ruang kelas, mengecek LCD, komputer, spidol, penghapus.

Bagian Umum

6.2 Dosen yang akan melakukan perubahan

jadwal kuliah wajib melakukan koordinasi dengan mahasiswa untuk menghindari jadwal bentrok dengan memberitahukan melalui telepon/surat/e-mail kepada petugas Bagian Pengajaran dan Bagian Umum Fakultas sebelum perkuliahan di mulai

Bagian

Pengajaran dan Bagian Umum

6.3 Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai

dengan jadwal, dan setelah selesai memberikan perkuliahan, dosen wajib mengisi

Daftar Hadir Dosen

(BO.UJM-JMSP-FPIK-UB.11-01), serta menaruh tetap di ruangan kelas. Setelah perkuliahan petugas Pengajaran akan mengambil daftar hadir dosen

Dosen Pengampu Mata Kuliah dan Bagian

Pengajaran

6.4 Selama perkuliahan berlangsung, mahasiswa

mengisi daftar hadir (BO.UJM-JMSP-FPIK-UB.11-02).

-

6.5 Jumlah perkuliahan (tatap muka) per mata

(65)

6.6 Apabila dosen berhalangan hadir, diharuskan memberitahu kepada bagian pengajaran paling lambat ½ (setengah) jam sebelum perkuliahan dimulai untuk diumumkan kepada mahasiswa

Bagian Pengajaran Fakultas

6.7 Jurusan melaksanakan evaluasi perkuliahan terhadap kinerja dosen pengampu mata kuliah dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa saat saat Ujian Akhir Semester

Bagian Akademik Jur/ Sek Jur

6.8 Hasil Evaluasi perkuliahan setelah direkap dilaporkan ke PD I dan Ketua Jurusan, serta disampaikan kepada masing-masing dosen pengampu sebagai bahan evaluasi diri dosen

Bagian Akademik Jur/Sek Jur

6.9 Nilai hasil perkuliahan yang diserahkan dosen kepada bagian pengajaran fakultas diperinci meliputi nilai Tugas, Kuis, Praktikum, UTS dan UAS dan telah dikalkulasikan sesuai dengan prosentasenya

Dosen Pengampu Mata Kuliah

6.10 Nilai akhir perkuliahan selanjutnya ditempelkan di papan pengumuman serta dicantumkan di Kartu Hasil Studi Mahasiswa

Bagian Pengajaran Fakultas

(66)

TIM PENYUSUN

TIM PENYUSUN

1. Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS. 2. Qurrota A’yunin, SPi., MP. 3. Ir. Putut Widjanarko, MP. 4. Dr. Ir. Agoes Soeprijanto, MS. 5. Dr. Ir. Hardoko, MS.

6. Dr. Ir. M. Mahmudi, MS. 7. Dr. Ir. M. Firdaus, MS. 8. Ating Yuniarti, SPI., M.Aqua. 9. Yunita Maimunah, SPi., MSc. 10. Boimin, SPi.

11. Pratama Diffi Samuel, SPi. 12. Sugeng Riyadi

13. Heni Susanti (THP) 14. Olyvia Febriyandini (THP) 15. Guntur Wijaya (BP)

Dibuat oleh

Dr. Ir. Arning Wilujeng E., MS UJM MSP

Diperiksa oleh

Dr. Ir. M. Mahmudi, MS Sek. Jurusan

Disajikan oleh

Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ketua Jurusan

(67)

1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan PKL di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya.

2. RUANG

LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya.

3. DISTRIBUSI Dibagikan kepada:

a. Pembantu Dekan I b. Kepala TU

c. Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik d. Ketua Jurusan MSP

e. Administrasi Jurusan

f. Ka Prodi dilingkup Jurusan MSP g. Dosen di Lingkungan Jurusan MSP h. Mahasiswa di jurusan MSP

4. DEFINISI  PKL adalah sebuah aktivitas kerja yang

membekali mahasiswa untuk mengenal, mengetahui, memahami aplikasi dan keterkaitan bidang ilmunya dalam sistem agribisnis dan agroindustri di dunia kerja yang meliputi sistem pengelolaan dan produksi secara umum, atau aspek khusus di perusahaan/instansi dalam jangka waktu tertentu.

 Pembimbing PKL adalah Dosen di Jurusan MSP .  Penguji PKL adalah Dosen di Jurusan MSP yang

telah berhak menguji.

5. REFERENSI Buku Pedoman pendidikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

(68)

6. PROSEDUR

6.1 a. Mahasiswa yang telah duduk di semester V dapat mencari tempat PKL dan menentukan rencana tempat yang akan digunakan untuk PKL.

b. Jika mahasiswa telah mendapatkan tempat dan perkiraan judul PKL, mahasiswa mendatangi Ketua Program Studi ( KPS) untuk menyampaikan rencana PKL tersebut.

c. KPS akan menentukan boleh tidaknya usulan tempat dan judul PKL tersebut.

d. Tempat dan judul PKL dapat disetujui apabila belum pernah dilakukan PKL oleh mahasiswa dalam satu program studi, atau telah digunakan oleh mahasiswa lain dalam satu program studi, minimal 5 tahun yang lalu.

6.2 Registrasi Mahasiswa Peserta PKL :

Mahasiswa dapat melakukan registrasi PKL apabila mahasiswa telah menyelesaikan minimal 115 SKS dengan langkah sebagai berikut :

a. Mengambil blanko usulan PKL di Bagian Akademik Fakultas Perikanan

b. Menyerahkan blanko pengajuan PKL yang sudah ditandatangani Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi ke Sub Bagian Akademik Fakultas Perikanan yang dilengkapi dengan

 Transkrip nilai sampai dengan semester sebelumnya minimal 115 SKS dan sudah pernah mengambil mata kuliah Metode Ilmiah .

 KRS pada semester yang bersangkutan yang menyatakan bahwa PKL telah masuk program SIAKAD

(69)

c. Sub Bagian Akademik akan menyampaikan blanko usulan tersebut kepada Ketua jurusan, yang akan diteruskan kepada Dekan untuk diterbitkan SK pembimbingan PKL untuk mahasiswa tersebut.

6.3 Penentuan dosen Pembimbing PKL :

a. Ketua Program studi mengusulkan kepada ketua Jurusan MSP Fakultas Perikanan tentang penetapan Dosen Pembimbing PKL bagi mahasiswa yang akan melakukan PKL, setelah mahasiswa menyerahkan permohonan pengajuan PKL kepada Kepala Sub Bagian akademik.

b. Ketua Jurusan akan meneruskan usulan penetapan Dosen Pembimbing PKL tersebut kepada Dekan Fakultas Perikanan untuk menerbitkan Surat Keputusan penetapan Dosen Pembimbing PKL bagi mahasiswa yang akan melakukan PKL sesuai usulan Ketua Jurusan

6.4 Pengajuan Proposal PKL

a. Mahasiswa yang telah mendapatkan calon mitra kerja untuk ditempati sebagai lokasi PKL, berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menyusun proposal

b. Setelah proposal disetujui oleh dosen pembimbing, mahasiswa dapat melaksanakan PKL selama masa liburan dan tidak boleh menganggu aktivitas perkuliahan

c. surat pengantar untuk melakukan PKL akan diterbitkan oleh Pembantu Dekan I melalui Sub Bagian Akademik.

(70)

6.5 Pelaksanaan PKL

a. Mahasiswa yang akan berangkat ke lokasi PKL diwajibkan membawa surat pengantar dari Fakultas Perikanan untuk diserahkan kepada mitra kerja.

b. Setelah mahasiswa menyelesaikan administrasi registrasi PKL, mahasiswa dapat melaksanaan PKL selama satu bulan di lapang.

c. Seluruh rangkaian kegiatan PKL di catat dalam kartu kendali kegiatan PKL dan di tandatangani mitra tempat PKL

d. Selama di lokasi PKL, mahasiswa diwajibkan mentaati peraturan-peraturan maupun mengikuti program-program yang telah ditetapkan oleh mitra kerja.

6.6 Tata Tertib Pelaksanaan PKL

a. Mahasiswa harus memberitahukan rencana kedatangan ke lokasi perusahaan/instansi dan membawa surat pengantar dari FPi.

b. Mahasiswa memberikan proposal PKL ke perusahaan/intansi untuk mendapatkan pembimbing lapang, mendiskusikan kegiatan PKL, dengan pembimbing lapang

c. Setiap mahasiswa hendaknya memberitahukan secara jelas identitas, maksud, dan kepentingan PKL.

d. Selama PKL berpakaian sopan dan rapi sesuai aturan yang diijinkan oleh pihak perusahaan / instansi

e. Selama PKL berperilaku sopan dan mengikuti tata tertib di lokasi PKL dan tidak bersifat konfrontatif.

f. Pertanyaan-pertanyaan/ wawancara yang diajukan hendaknya dilakukan dengan baik, tidak bersifat memojokkan kebijakan dari instansi/perusahaan yang bersangkutan.

g. Peserta PKL wajib mengikuti semua kegiatan secara penuh sesuai dengan jadual yang diberikan perusahaan/ instansi.

(71)

Kelalaian dapat menyebabkan gugurnya PKL yang diambil pada semester ini.

h. Ketika monitoring berlangsung mahasiswa harus berada di lokasi PKL dan menjelaskan kegiatan yang sedang dilaksanakan.

i. Di akhir PKL mahasiswa harus mendapatkan surat keterangan melaksanakan PKL yang telah diisi oleh perusahaan/ instansi, dan diserahkan ke koordinator PKL masing-masing jurusan. j. Mahasiswa harus memberitahukan ke pihak

perusahaan/instansi dan mohon pamit apabila waktu PKL sudah berakhir dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

k. Mahasiswa harus melaporkan kegiatan PKL dalam bentuk laporan yang akan dievaluasi oleh dosen pembimbing

6.7 Tugas dan Wewenang Dosen Pembimbing

1. Pembimbing PKL

a. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa PKL baik secara pengelolaan dan akademis sejak pembuatan proposal sampai pembuatan Laporan PKL.

b. Memberikan penilaian bersama dengan dosen penguji PKL kepada mahasiswa bimbingannya tersebut pada saat ujian. 2. Pembimbing Lapang

a. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa selama praktek di lapang.

b. Memberikan penilaian kepada mahasiswa atas hasil kerja selama di lapang sesuai dengan parameter penilaian. c. Mengirim Nilai kepada Panitia PKL dalam amplop tertutup

(72)

6.8 Penyusunan Laporan Akhir PKL

a. Setelah selesai PKL kartu kendali diserahkan kepada KPS dan mahasiswa menyusun laporannya maksimal selama satu bulan.

b. Setelah laporan tersusun mahasiswa harus melakukan aktivitas konsultasi laporan hasil PKL sampai disetujui oleh pembimbing PKL.

c. Laporan akhir sesuai dengan format Laporan PKL pada buku pedoman penulisan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. d. Bagi mahasiswa yang laporannya telah disetujui oleh dosen

pembimbing dapat mengikuti ujian PKL yang teknis pelaksanaannya ditentukan oleh jurusan, dosen pembimbing, dan penguji masing-masing.

6.9 Ujian

Ujian PKL adalah ujian lisan yang dilaksanakan secara komprehensip oleh Dosen Pembimbing dan seorang dosen Penguji. Ujian PKL dilaksanakan setelah laporan PKL disetujui oleh Dosen Pembimbing.

Nilai akhir PKL merupakan rata-rata dari nilai Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji yang mencakup penilaian tentang:

a. Nilai pembekalan dan seminar proposal PKL

b. Disiplin, etos kerja, tanggung jawab, kreatifitas, kemampuan, kerjasama, dan beban pekerjaan selama praktek kerja, serta kesesuaian hasil kegiatan dengan rencana kerja.

c. Mutu laporan yang menyangkut : isi, sistematik, alur penyajian dan tata cara penulisan.

(73)

MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12

PKL 6.10 Penilaian PKL

Nilai akhir PKL merupakan gabungan nilai dari komponen-komponen sebagai berikut:

a. Nilai Pelaksanaan di lapang, penulisan, serta ujian setara dengan 1-3 SKS, dengan bobot masing-masing sebagai berikut:

1. Dosen Pembimbing PKL : 35%. 2. Dosen Penguji PKL : 25%. 3. Pembimbing Lapang : 40%

No Penilai Materi Bobot (%)

1 Dosen Pembimbing PKL Pelaporan 10

Presentasi 5

Tanya jawab 10

Aktivitas Pembimbingan 10

2 Dosen Penguji PKL Pelaporan 10

Presentasi 5

Tanya jawab 10

3 Pembimbing Lapang Aktivitas PKL 10

Etika 10

Kreativitas 10

Hubungan sosial 5

Pelaporan 5

(74)

PKL

Keterangan :

- Kisaran nilai setiap materi 0-100 dikalikan bobot persen. Nilai akhir adalah jumlah dari nilai : Pembekalan, Seminar Proposal, Pelaksanaan di lapang, penulisan, serta ujian yang diperoleh dari Panitia, Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, dan Pembimbing Lapang.

e. - Materi ujian lisan oleh dosen pembimbing dan penguji meliputi: lingkup PKL dan dasar teori untuk PKL terkait dengan proses yang berlangsung di perusahaan atau instansi tempat PKL.

6.11 Mahasiswa dinyatakan selesai menempuh mata kuliah PKL apabila :

a. Laporan PKL telah disetujui oleh Dosen Pembimbing PKL dan Dosen Penguji, serta Dosen Pembimbing Lapang.

b. Mahasiswa telah menyerahkan Laporan PKL ke Jurusan, ke Dosen Pembimbing, serta perusahaan tempat PKL

c. Laporan akhir PKL setelah disetujui dan ditandatangani Dosen Pembimbing disahkan oleh Ketua Jurusan dibuat rangkap 5 (lima) masing-masing diserahkan kepada Jurusan, Dosen Pembimbing, Panitia PKL, dan instansi tempat PKL, serta dokumen pribadi penulis. Selain itu juga menyerahkan copy file dalam CD ke panitia PKL Fakultas

Referensi

Dokumen terkait

26 Beda halnya dengan Nabila (Fahimi) yang memang sudah memiliki sifat seperti perempuan dari sejak dia kecil, karena memang pada waktu dia kecil dilingkungan dia tidak

Bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dengan jalan memuja atau menggunakan “ jasa-jasa Baik “ berhala diatas, mereka tentu akan mendapat hukuman sesudah “ kematiannya “ badan

Penambahan bahan penstabil dalam pembuatan velva buah berfungsi untuk menghasilkan produk dengan tekstur yang lembut, mengurangi pembentukan kristal-kristal es yang

Penelitian bersifat deskriptif eksploratif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, dokumentasi, studi pustaka dan wawancara mendalam ( In-depth

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian tepung Indigofera hingga level 16% sebagai substitusi konsentrat komersial tidak berbeda nyata terhadap produksi

Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2011 faktor penyakit ibu preeklamsia paling banyak menyebabkan BBLR, sehingga hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan

BANGHAY – ARALIN SA FILIPINO BANGHAY – ARALIN SA FILIPINO UNANG ARAW (TUKLASIN) UNANG ARAW (TUKLASIN) II... L LA AY YU UN

Jika ada Benjolan hilang pada saat berbaring, tidak pernah operasi, benjolan di lipat paha kanan atau kiri, terasa nyeri, benjolan berbentuk lonjong dan tonjolan bertambah