• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA PENGARUH PENGGUNAAN METODE JOLLY PHONICS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA PENGARUH PENGGUNAAN METODE JOLLY PHONICS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS I"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

PENGARUH PENGGUNAAN METODE JOLLY PHONICS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

BERKESULITAN BELAJAR KELAS I

Nama : Dwi Miatun Lestarini

NIM : K5112022

e-mail : dwimiatunlestarini@gmail.com

No. HP : 085866234564

Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sunardi, M.Sc.

2. Erma Kumala Sari, S.Psi., M.Psi.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA Mei 2016

(2)

commit to user

PENGARUH PENGGUNAAN METODE JOLLY PHONICS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

BERKESULITAN BELAJAR KELAS I

ABSTRAK

Dwi Miatun Lestarini, Sunardi, Erma Kumala Sari Pendidikan Luar Biasa FKIP Universitas Sebelas Maret Telp. 085866234564; Email: dwimiatunlestarini@gmail.com

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode jolly phonics terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimental tipe One Group Pretest-Posttest Design, yakni sekelompok subjek dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu, dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). Subjek dalam penelitian ini adalah 5 siswa berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, tes yang digunakan yaitu tes praktik untuk mengukur kemampuan membaca permulaan. Instrumen tes diuji dengan validitas isi dan reliabilitas antar penilai. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik non-parametrik, yaitu Wilcoxon Signed Rank Test (Tes Ranking Bertanda Wilcoxon) dengan bantuan SPSS versi 23. Dari hasil analisis deskriptif dapat diperoleh nilai rata-rata posttest lebih besar 85 dari nilai rata-rata pretest 50. Hasil analisis non-parametrik diperoleh nilai Z= -2,060 dengan P = 0,039. Dengan demikian hipotesis dapat diterima kebenarannya. Kesimpulan menyatakan bahwa penggunaan metode jolly phonics berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016.

Kata kunci: Metode Jolly Phonics, Kemampuan Membaca Permulaan, Anak Berkesulitan Belajar

(3)

commit to user

THE EFFECT OF JOLLY PHONICS METHOD ON THE BEGINNING READING ABILITY OF CHILDREN WITH LEARNING DISABILITIES

AT FIRST GRADE ABSTRACT

This research aimed to find out the effect of jolly phonics method on the beginning reading ability of children with learning disabilities at first grade in SD Al Firdaus Surakarta in the academic year of 2015/2016. This experimental research used a quantitative approach with One Group Pretest-Posttest Design, in which a group of subject were given treatment for certain period of time and the effect of treatment measured based on the differences between the pretest and the posttest. Subject in this research were 5 children with learning disabilities at first grade in SD Al Firdaus Surakarta in the academic year of 2015/2016. The technique of collecting data used test which was oral test to measure beginning reading ability. Test instrument measured by content validity and inter-rater reliability. This research used a non-parametric statistic analysis technique, that was Wilcoxon Signed Rank Test that helped by SPPS 23 versions. Based on the descriptive analysis result, the mean score of posttest was 85 higher than the pretest which was 50. The result of non-parametric analysis showed value of Z=-2.060 with P=0.039. In this case, the hypothesis can be accepted. The conclusion was there is a significant effect using jolly phonics method on beginning reading ability of children with learning disabilities at first grade in SD Al Firdaus Surakarta in the academic year of 2015/2016.

Keywords: Jolly Phonics Method, Beginning Reading Ability, Children with Learning Disabilities

(4)

commit to user PENDAHULUAN

Proses belajar merupakan suatu proses yang berkesinambungan dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Di antara proses belajar tersebut, salah satu kemampuan utama yang harus dipelajari oleh seorang anak adalah kemampuan berbahasa. Salah satu aspek pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar yang memegang peranan penting adalah membaca, khususnya membaca permulaan, dan menangkap isi bacaan dengan baik (Tarigan, 2008: 7).

Dalam proses pelaksanaan pengajaran bahasa Indonesia khususnya membaca permulaan tidak terlepas dari permasalahan. Salah satu anak yang mengalami permasalahan dalam membaca permulaan adalah anak berkesulitan belajar. Jika anak mengalami kesulitan dalam membaca permulaan, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya.

Anak berkesulitan belajar adalah anak secara nyata mengalami kesulitan dalam tugas-tugas

akademik, baik disebabkan oleh disfungsi neurologis, proses psikologis dasar maupun sebab-sebab lain sehingga prestasi belajarnya rendah, dan anak tersebut berisiko tinggal kelas (Yusuf, 2009: 7).

Kirk dan Chalfant dalam Sukarno (2006: 20), membedakan karakteristik kesulitan belajar menjadi dua yaitu kesulitan belajar perkembangan dan kesulitan belajar akademik. Kesulitan belajar perkembangan merupakan prasyarat bagi pencapaian hasil belajar pada mata pelajaran akademis, seperti attention, memori, kemampuan perseptual, keterampilan berpikir keterampilan bahasa oral, sedangkan kesulitan belajar akademik merupakan kesulitan belajar di sekolah dalam memperoleh hasil belajar, seperti kesulitan membaca, menulis, mengeja, ucapan, dan berhitung.

Kenyataan di lapangan yang peneliti amati terhadap siswa kelas I di SD Al Firdaus Surakarta diperoleh fakta bahwa terdapat lima siswa yang belum lancar membaca. Terdapat siswa yang masih terbata-bata dalam

(5)

commit to user membaca, salah dalam membedakan

huruf, dan mengeja huruf satu persatu dalam membaca kata. Kemampuan membaca permulaan pada kelima anak ini rendah.

Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Abdurrahman (2012: 8) berpendapat bahwa penyebab kesulitan belajar adalah faktor internal, yaitu kemungkinan adanya disfungsi neurologis, sedangkan penyebab problema belajar (learning problem) adalah faktor eksternal, yaitu antara lain berupa strategi pembelajaran yang keliru, pengelolaan kegiatan belajar yang tidak membangkitkan motivasi belajar anak, dan pemberian ulangan penguatan (reinforcement) yang tidak tepat.

Metode pembelajaran sangat penting dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran. Guru sebaiknya melakukan inovasi baru dalam mengajar anak berkesulitan belajar khususnya dalam pembelajaran membaca permulaan. Salah satu metode baru yang dapat diterapkan dalam mengajarkan membaca permulaan adalah dengan menggabungkan metode bunyi dan

metode kupas rangkai suku kata yang disebut metode jolly phonics.

Metode jolly phonics merupakan salah satu cara mengajarkan anak membaca dan menulis yang menggunakan pendekatan bottom up process dan top-down secara seimbang, yaitu mulai dengan mengajarkan unit terkecil bunyi untuk dapat membaca dan memberikan konteks cerita dalam pengajaran huruf (Antari, Suwarta, dan Antari, 2013).

Penggunan metode jolly

phonics ini diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode jolly

phonics terhadap kemampuan

membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Dengan demikian rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode jolly phonics berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan

(6)

commit to user anak berkesulitan belajar kelas I di

SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016?”

METODE

Penelitian ini dilaksanakan di SD Al Firdaus Surakarta pada tahun 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimental tipe One Group Pretest-Posttest Design, yakni sekelompok subjek dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu, dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). Sugiyono (2014: 107) “Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”.

Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Metode jolly phonics merupakan variabel bebas sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan membaca permulaan.

Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa

berkesulitan belajar membaca permulaan kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 5 orang yang berinisial HIY, SKH, RDHY, KKA, dan RYA. Sampel diambil dengan teknik sampling jenuh.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Tes yang digunakan adalah tes praktik membaca, untuk mengukur kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar.

Sugiyono (2014: 174) mengungkapkan bahwa instrumen yang baik (yang berupa tes maupun nontes) harus valid dan reliabel. Sebelum soal tes digunakan untuk mengambil data terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Validasi yang digunakan adalah validasi isi. Reliabilitas yang digunakan adalah inter-rater reliability atau reliabilitas antar-penilai.

Teknik analisis yang digunakan adalah teknik non parametrik yaitu teknik analisis tes Uji Rangking Bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Sign Rank Test) yang diberi simbol Z. Dimana teknik ini digunakan karena

(7)

commit to user disesuaikan dengan jenis eksperimen

dan data.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk untuk menguji hipotesis yang menyatakan “Penggunaan metode jolly phonics berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016”.

Berdasarkan pretest yang telah dilaksanakan, diperoleh nilai pretest sebagai berikut:

Tabel 1. Deskriptif Statistik Nilai Pretest

Descriptive Statistics

N Min Max Mean Std. Dev Pretest 5 40.0 60.0 50.0 7.90 569 Valid N (listwise) 5

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui rata-rata (mean) nilai

pretest adalah 50, sedangkan

simpangan baku atau standar deviasi sebesar 7,90569. Nilai tertinggi dari pretest adalah 60, sedangkan nilai

terendah dari pretest adalah 40. Dari data di atas dapat diketahui distribusi frekuensi.

Dari hasil pretest, dapat diketahui distribusi frekuensi nilai pretest. Berikut data distribusi frekuensi kemampuan membaca permulaan sebelum pemberian treatment:

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Pretest Freque ncy Percent Valid Percent Val id 40.0 1 20.0 20.0 45.0 1 20.0 20.0 50.0 1 20.0 20.0 55.0 1 20.0 20.0 60.0 1 20.0 20.0 Total 5 100.0 100.0

Berdasarkan data distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk grafik histogram berikut ini:

Gambar 1. Grafik Histogram Nilai Pretest

(8)

commit to user Berdasarkan posttest yang telah

dilaksanakan, diperoleh nilai posttest sebagai berikut:

Tabel 3. Deskriptif Statistik Nilai Posttest

Descriptive Statistics

N Min Max Mean Std. Dev Posttest 5 80.0 90.0 85.0 5.0 Valid N

(listwise) 5

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui rata-rata (mean) nilai

posttest adalah 85, sedangkan

simpangan baku sebesar 5,0. Nilai tertinggi dari posttest adalah 90, sedangkan nilai terendah dari posttest adalah 80. Dari data di atas dapat diketahui distribusi frekuensi kemampuan membaca permulaan setelah pemberian treatment:

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Posttest Frequen cy Perce nt Valid Percent Val id 80.0 2 40.0 40.0 85.0 1 20.0 20.0 90.0 2 40.0 40.0 Total 5 100. 0 100.0

Berdasarkan data distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk grafik histogram berikut ini:

Gambar 1. Grafik Histogram Nilai Posttest

Berdasarkan seluruh data yang telah disajikan di atas, terdapat perbedaan nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan sebelum pemberian treatment dan setelah pemberian treatment. Diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan pada saat pretest dan posttest meningkat. Nilai rata-rata pretest sebesar 50, sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 85. Terdapat peningkatan yang cukup signifikan pada nilai rata-rata pretest dan posttest.

Untuk mengetahui hasil keputusan apakah hipotesis nihil ditolak atau hipotesis alternatif diterima, digunakan pengujian hipotesis dengan membandingkan

(9)

commit to user Asymp.Sig (2-tailed) dengan taraf

signifikansi ( ). Taraf signifikansi yang telah ditetapkan adalahg 5% yang berarti probabilitas kesalahan dalam perhitungan ini sebesar 5% dan probabilitas kebenaran sebesar 95%. Berikut pengujian hipotesis yang digunakan:

Hipotesis nihil :

Tidak ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode

jolly phonics terhadap

kemampuan membaca

permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016.

Jika P < (0,05)

Maka hipotesis nihil ditolak. Hipotesis alternatif :

Ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode jolly phonics terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016.

Jika P < (0,05)

Maka hipotesis alternatif diterima.

Berdasarkan perhitungan analisis statistik Wilcoxon Signed Rank Test dengan menggunakan SPSS 23, dapat diketahui Z hitung dan Asymp.Sig (2-tailed) atau P. sebagai berikut:

Tabel 5. Hasil Wilcoxon Sign Rank Test Ranks N Mean Rank Sum of Ranks posttest – pretest Negative Ranks 0 a .00 .00 Positive Ranks 5 b 3.00 15.00 Ties 0c Total 5 a. posttest < pretest b. posttest > pretest c. posttest = pretest

Tabel 6. Hasil Tes Statistik

Test Statisticsa

posttest – pretest

Z -2.060b

Asymp. Sig.

(2-tailed) .039

a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.

Berdasarkan tabel ranks diperoleh informasi bahwa yang memperoleh rank negatif sebanyak

(10)

commit to user 0, yang memperoleh rank positif

sebanyak 5, dan yang memperoleh rank yang sama sebanyak 0. Dari hasil uji hipotesis perhitungan nilai

pretest dan posttest mengenai

kemampuan membaca permulaan dihasilkan nilai Z hitung = -2,060 dengan P = 0,039 dengan taraf signifikansi ( ) 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode jolly phonics secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016.

Dari data hasil penelitian, nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan yang signifikan dan hipotesis penelitian dapat diterima dengan menggunakan statistik non parametrik dengan analisis Uji Ranking Bertanda Wilcoxon. Berikut pembahasan mengenai bagaimana metode jolly phonics dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016:

Metode jolly phonics merupakan metode pembelajaran

membaca permulaan yang menyenangkan. Jolly phonics mengisi kesenjangan metode konvensional dengan membantu anak-anak untuk menguasai suara, campuran suara ini tepat untuk membaca dengan cara yang menyenangkan (Ifeoma dan Alasa, 2014). Menggunakan metode jolly

phonics dapat memberikan

pengalaman yang berbeda dalam belajar, siswa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dalam belajar karena siswa terlibat langsung dalam pembelajaran.

Metode jolly phonics juga dapat meningkatkan ketertarikan siswa dan mengurangi kebosanan dalam belajar dengan memberikan alternatif pembelajaran yang bervariasi. Terlebih lagi bagi anak berkesulitan belajar yang mempunyai hambatan dalam atensi. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Khanifatul (2013: 37) bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat membuat siswa bersemangat dan mudah menerima berbagai materi pembelajaran.

Metode jolly phonics tidak hanya mengasah siswa dalam

(11)

commit to user pengetahuan, akan tetapi juga

mengasah motorik dan sensori siswa. Saat mempelajari abjad huruf, siswa tidak hanya memahami huruf, namun juga memahami bunyi dan contoh benda konkret yang huruf awalnya abjad tersebut. Hal tesebut akan memudahkan siswa dalam mempelajari membaca permulaan karena terdapat contoh konkret dan dilakukan dengan menyenangkan. Seperti pendapat dari Antari, Suwarta, dan Antari (2013) bahwa metode jolly phonics merupakan salah satu cara mengajarkan anak membaca dan menulis yang menggunakan pendekatan bottom up process dan top-down secara seimbang, yaitu mulai dengan mengajarkan unit terkecil bunyi untuk dapat membaca dan memberikan konteks cerita dalam pengajaran huruf. Hamid (2011: 70-71) menambahkan bahwa manusia adalah makhluk multi-sensori, pembelajaran yang melibatkan multi-sensori akan lebih bermakna dan efektif bagi manusia.

Salah satu karakteristik anak berkesulitan belajar adalah menunjukkan hiperaktif/ hipoaktif

(Koswara, 2013: 9). Metode jolly

phonics dapat meningkatkan

keaktifan siswa dalam pembelajaran. Anak memilih jawaban yang benar dengan mendengarkan bunyi kata dan melihat gambar soal yang tertera dalam permainan. Anak juga harus teliti karena pilihan jawaban sangat hampir serupa dengan jawaban yang benar. Anak juga berlatih merangkai huruf menjadi suku kata, kata, dan pola kata yang sulit. Hal tersebut selaras dengan pendapat Prayoga (2015) yang menyatakan bahwa metode jolly phonics dapat meningkatkan keaktifan dan kemandirian anak berkesulitan belajar dalam pembelajaran.

Metode jolly phonics tidak hanya efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca bahasa Indonesia, namun juga bahasa Inggris. Penelitian yang dilakukan oleh Ruhaena (2008) dengan menggunakan populasi sebanyak 30 anak menunjukkan bahwa literasi kemampuan membaca bahasa Indonesia dan bahasa Inggris kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berbeda secara signifikan. Anak-anak yang belajar

(12)

commit to user dengan menggunakan metode jolly

phonics memiliki kemampuan lebih besar dari orang-orang yang belajar dalam metode biasa.

Metode jolly phonics juga terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis permulaan. Hal tersebut terbukti pada penelitian yang dilakukan oleh Antari, Suwatra, dan Antari (2013) dengan jumlah sampel 57 anak menunjukkan bahwa kemampuan membaca dan menulis permulaan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metode pembelajaran jolly phonics berada pada kualifikasi sangat baik, sedangkan kemampuan membaca dan menulis permulaan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kualifikasi baik.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode jolly phonics mempunyai pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas I di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Hal tersebut dikarenakan

metode jolly phonics yang bersifat menyenangkan, meningkatkan kemampuan multi-sensori, dan meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode jolly phonics berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar kelas 1 di SD Al Firdaus Surakarta tahun ajaran 2015/2016.

Berdasarkan simpulan di atas, maka peneliti memberikan saran bagi guru yaitu metode jolly phonics dapat diterapkan pada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membaca permulaan. Bagi siswa berkesulitan belajar membaca permulaan hendaknya dapat mengulang kembali di rumah materi yang telah disampaikan oleh guru di sekolah. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi peneliti yang meneliti tentang metode jolly phonics.

(13)

commit to user DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2012). Anak

Berkesulitan Belajar: Teori,

Diagnosis, Dan Remediasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Antari, Ni Md. Tulus, Suwatra Ign. I Wyn., Antari, Ni Ngh. Madri. (2013). Pengaruh Model

Pembelajaran Jolly Phonics

Terhadap Kemampuan

Membaca Dan Menulis

Permulaan Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia

Siswa Kelas I SD. Kumpulan Abstrak Hasil Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha. Hamid, M.S. (2011). Metode Edutainment. Yogyakarta: Diva Press.

Ifeoma, O.M. and Alasa, V.M. (2014). Jolly Phonics Instructional Strategy: A Panacea To Reading Difficulty In Childhood Education. Journal of Education Research and Behavioral Sciences, 3 (1), 001-006.http://www.apexjournal.org/ jerbs/archive/2014/Jan/abstract/ OgbemudiaandAlasa.html (diakses tanggal 18 Januari 2016)

Khanifatul. (2013). Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Koswara, D. (2013). Pendidikan

Anak Bekebutuhan Khusus

Berkesulitan Belajar Spesifik. Jakarta: Luxima Metro Med Prayoga, M.S. (2015). Efektivitas

Penggunaan Metode Jolly Phonics Untuk Meningkatkan

Kemampuan Membaca

Permulaan Pada Anak

Berkesulitan Belajar Kelas II Di SD Negeri 04 Bejen Tahun Ajaran 2014 / 2015. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Surakarta: FKIP Unversitas Sebelas Maret.

Ruhaena, L. (2008). The Effect Of Jolly Phonics Learning Method On The Indonesian And English Initial Literacy Ability In Preschool Children (Versi elektronik). Jurnal Penelitian Humaniora, 9 (2), 192-206. Diperoleh 26 Januari 2016, dari http://publikasiilmiah.ums.ac.idb itstreamhandle116176016.LISN AWATIRUHAENA.pdfsequenc e=1 (diakses tanggal 26 Januari 2016)

Sugiyono. (2014). Metode

Penelitian Pendidikan

(Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukarno, A. (2006). Pelayanan dan

Model Pembelajaran Anak

Berkebutuhan Khusus.

Surakarta: UNS Press.

Tarigan, H.G. (2008). Membaca

Sebagai Suatu Ketrampilan

Berbahasa. Bandung: Angkasa. Yusuf, M. (2009). Mengidentifikasi

Anak Beresulitan Belajar.

(14)

commit to user

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Dwi Miatun Lestarini

2. NIM : K5112022

3. Email : dwimiatunlestarini@gmail.com

4. No. HP : 0858 6623 4564

5. Alamat : Dusun Grantang RT 01/06, Desa Kemasan Kec. Polokarto, Kab. Sukoharjo - Jawa Tengah 6. Riwayat Pendidikan : SD N 3 Kemasan

SMP N 2 Sukoharjo SMK N 1 Sukoharjo

7. Judul Jurnal : PENGARUH PENGGUNAAN METODE JOLLY PHONICS TERHADAP KEMAMPUAN

MEMBACA PERMULAAN ANAK

BERKESULITAN BELAJAR KELAS I DI SD AL FIRDAUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

8. Kegiatan Penelitian

No. Nama Kegiatan Peran Tempat Ket.

- - - - -

9. Karya Ilmiah

No. Nama Kegiatan Peran Tempat Ket.

- - - - -

10. Penghargaan

No. Nama Kegiatan Peran Tempat Ket.

- - - - -

11. Kegiatan Ilmiah

No. Nama Kegiatan Peran Tempat Ket.

Gambar

Tabel 1. Deskriptif Statistik Nilai  Pretest
Tabel 3. Deskriptif Statistik  Nilai Posttest
Tabel 5. Hasil Wilcoxon Sign  Rank Test  Ranks  N  Mean Rank  Sum of Ranks  posttest  – pretest  Negative Ranks  0 a .00  .00  Positive  Ranks  5b 3.00  15.00  Ties  0 c Total  5  a

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Laba Akuntansi, Tingkat Hutang, dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek.. Indonesia Periode

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa : secara simultan variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh signifikan

SULAWESI KOTA MAKASSAR TALLO UJUNG PANDANG BARU (MAKASSARDANG BARU) JL AR HAKIM NO 7 213LH0109P000158 HJ.MASNAWATI B.S,ST HJ MASNAWATI B,S,ST BTPN PURNABAKTI MAROS T. SULAWESI

(4) Usul pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada pasal 75 ayat (2) huruf b disampaikan oleh Kades kepada Bupati melalui Camat dengan dilampiri surat

2ondisi cut off adalah kondisi di mana transistor berada dalam keadaan 3FF sehingga arus dari collector tidak mengalir ke emitor. edangkan kondisi saturasi adalah kondisi di

Dapat menyampaikan kalimat dengan pelafalan kata dan kalimat dengan sangat jelas Penyampaian kalimat dengan pelafalan kata dan kalimat yang jelas, namun masih terdapat beberapa

Selain itu diatur juga dalam Pasal 88 yaitu “Pengguna jalan tol berhak mendapatkan pelayanan jalan tol yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal” dan juga dalam

第2章では、RC造18階建集合住宅の風と建物の振動の測定内容と振動特性の推定