• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI DAN MAKNA PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM BAGI SISWA SMA NEGERI 12 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO PADANG E JURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FUNGSI DAN MAKNA PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM BAGI SISWA SMA NEGERI 12 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO PADANG E JURNAL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI DAN MAKNA PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM BAGI SISWA SMA NEGERI 12 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO

PADANG

E JURNAL

YUMILDA PRIMA PUTRI NPM. 09070200

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMBAR

PADANG 2014

(2)

FUNGSI DAN MAKNA PENGGUNAAN TELEPON

GENGGAM BAGI SISWA SMA NEGERI 12 GURUN LAWEH

KECAMATAN NANGGALO PADANG

Yumilda Prima Putri*, Adiyalmon**, Surya Prahara**

*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat **) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

Yumilda Prima Putri. 09070200. The function and meaning of using Hand phone for students in Senior High School 12 Gurun Laweh, District Nanggalo, Padang. History Education Program. STKIP PGRI West Sumatra. Padang. 2014.

The rise of knowledge has influence on technology development, especially hand phone, telephone has many application and function which the primary function as important communication tool for students in Senior High School 12 Gurun Laweh, District Nanggalo, Padang. Based on the background, the problem can be formulated as follows: (1) what is the function of using hand phone for students in Senior High School 12 Gurun Laweh, District Nanggalo, Padang? (2) What is the meaning of using hand phone for students in Senior High School 12 Gurun Laweh, District Nanggalo, Padang? The purpose of this research is (1) To analyze the function of using hand phone for students in Senior High School 12 Gurun Laweh, District Nanggalo, Padang. (2) To analyze the meaning of using hand phone for students in Senior High School 12 Gurun Laweh, District Nanggalo, Padang. The theory used in this research is interactional symbolic theory (Blumer). The method is qualitative method with descriptive approach. The collect of data with interview, observe, and documenter. The informant of this research is students in Senior High School 12 Gurun Laweh, District Nanggalo, Padang. The unit analysis of data is individual which use reduction data, display data, verify and tribulation data. This study describes the results : ( 1 ) the function of using hand phone for students in Senior High School 12 Gurun Laweh, District Nanggalo, Padang are 1) as communication tool, 2) as media to searching task, 3) entertainment media, 4) to save data, 5) to take picture or photo. (2) The meaning of using hand phone for students in Senior High School 12 Gurun Laweh, District Nanggalo, Padang is as trend and prestige.

(3)

PENDAHULUAN

Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Yang merupakan anak tangga untuk dapat menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik. Dalam pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh aspek.salah satunya adalah perkembangan moral. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan memiliki kekuatan atau pengaruh yang dinamis dalam perkembangan moral tersebut. Pendidikan dalam pengajaran sejarah menghubungkan antara individu dan masyarakat. Kita dapat menggunakan konsep teknologi baru untuk menunjuk pada timbulnya suatu teknologi yang membawa dampak penting pada kehidupan sosial.

Seiring dengan kemajuan zaman teknologi mengalami perkembangan, masyarakatpun mulai mengenal adanya telepon rumah sampai telepon genggam. Teknologi telepon genggam pada akhirnya akan diposisikan sebagai “Tuhan” bagi manusia modern, manusia menjadi hamba bagi teknologi. Manusia menjadi sangat ketergantungan pada teknologi, dengan menguasai teknologi seolah-olah manusia telah mampu menguasai dunia (Martono, 2011:280).

Peserta didik sering kali lupa diri kalau menggunakan telepon genggam dan sering lupa waktu belajar di rumah akibat bermain game ataupun menelepon mengirim sms, sehingga waktu tidur dan belajarpun menjadi tersita.

Berdasarkan observasi dan pengalaman penulis selama Praktek Lapangan (PL) di SMA Negeri 12 Padang, penulis menemukan permasalahan, majunya teknologi dan perkembangan zaman menciptakan telepon genggam yang canggih dilengkapi berbagai macam fitur yang dapat dimanfaatkan oleh siswa, untuk telponan, sms-an, facebookan, main

game, dengar musik dan lain-lain.

Dari berbagai macam fitur yang ditawarkan didalam telepon genggam tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti “Fungsi dan Makna

Penggunaan Telepon Genggam bagi Siswa SMA Negeri 12 Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo Padang”.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan fungsi penggunaan telepon genggam bagi siswa SMA Negeri 12 Padang dan untuk menganalisis makna penggunaan telepon genggam bagi siswa SMA Negeri 12 Padang.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Apa fungsi penggunaan telepon genggam bagi siswa SMA Negeri 12 Padang? 2) Apa makna penggunaan telepon genggam bagi siswa SMA Negeri 12 Padang?

Interaksi simbolik menunjukan kepada sifat khas dari interaksi antar manusia. Kekhasannya adalah bahwa manusia saling menerjemahkan dan saling menefinisikan tindakannya. Tanggapan seseorang tidak dibuat secara langsung terhadap orang lain, tetapi didasarkan atas ”makna” yang

(4)

diberikan terhadap tindakan orang lain itu. Interaksi antar individu, diatur oleh penggunaan simbol-simbol, interpretasi atau dengan saling berusaha untuk saling memahami maksud dari tindakan masing-masing. Sehingga dalam proses interaksi manusia itu bukan suatu proses saat adanya stimulus secara otomatis dan langsung menimbulkan tanggapan atau respons. Tetapi antara stimulus yang diterima dan respon yang terjadi sesudahnya oleh proses interpretasi diantaranya oleh si aktor. Jelas proses interpretasi ini adalah proses berfikir yang merupakan kemampuan yang dimiliki manusia. Proses interpretasi yang menjadi penengah antara stimulus dan respon menempati posisi kunci dalam teori interaksionisme simbolik (Nazsir, 2008:32).

METODE PENELITIAN

Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tipe penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala peristiwa kejadian yang terjadi di SMA Negeri 12 Padang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah aktual fungsi dan makna telepon genggam bagi siswa di SMA Negeri 12 Padang (Juliansyah, 2010:33-35). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 12 Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo Padang.

Teknik pemilihan Informan dalam penelitian ini adalah Snow Ball

Sampling adalah teknik pengambilan

sampel yang pada mulanya berjumlah kecil, berupa adanya informan kunci yaitu siswa SMA Negeri 12 Padang yang menggunakan telepon genggam,

dari informan kunci (Mamang, 2010:188). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder (Mamang, 2010:190). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan teknik analisis data berupa reduksi data, display data, verifikasi dan trigulasi data. (Sugiyono, 2011:334-345)

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Fungsi Telepon Genggam bagi Siswa SMA Negeri 12 Padang a. Sebagai Media Komunikasi

Telepon genggam digunakan sebagai alat yang memberikan kemudahan dalam berkomunikasi bagi siswa SMA Negeri 12 Padang. Siswa bisa menggunakan telepon genggam untuk bertukar informasi kepada orang tua, teman dan guru atau sekedar menjalin silahturahmi sesama teman yang sudah lama tidak bertemu dengan menggunakan sms, facebookan,

twitteran, Multimedia Messaging Service (MMS) dan telponan..

b. Sebagai Alat untuk Mencari Tugas

Dengan berkembangnya teknologi, telepon genggampun mengalami perkembangan, tidak hanya sebagai alat komunikasi saja, tetapi telepon genggam juga dapat digunakan sebagai alat penambah wawasan dan ilmu pengetahuan, salah satunya sebagai alat untuk mencari tugas sekolah.

(5)

Telepon genggam merupakan suatu alat yang penting oleh siswa karena dengan menggunakan telepon genggam, tidak hanya memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, tetapi telepon genggam juga dapat dijadikan sebagai alat hiburan seperti untuk mendengarkan musik, bermain

game, nonton TV, dengarin radio dan

lain-lain.

d. Sebagai Alat untuk Menyimpan Data.

Telepon genggam juga digunakan oleh siswa sebagai alat untuk menyimpan data, berupa foto,

vidio, password, musik, dokumen,

nomor rekening bank, dan lainnya, yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam menyimpan data-data penting miliknya, dan dapat dengan mudah dibawa kemana saja. e. Sebagai Alat untuk Mengambil

Foto/Gambar

Selain telepon genggam digunakan sebagai alat untuk mendengarkan musik oleh siswa, telepon genggam juga digunakan sebagai alat untuk mengambil gambar atau foto yang menurutnya unik dan perlu diabadikan di dalam telepon genggamnya. Seperti gambar pemandangan alam, berfoto bersama teman-teman dan lain-lainnya.

2. Makna Penggunaan Telepon Genggam bagi Siswa SMA Negeri 12 Padang

a. Sebagai Tren/Perkembangan Zaman

Telepon genggam yang diciptakan dengan berbagai macam jenis dilengkapi berbagai macam fitur yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk

facebookan, twitteran, main game,

dengarin musik dan lain-lainnya. Telepon genggam juga dapat digunakan sebagai alat untuk menyimpan data berupa foto, vidio, lagu sehingga dengan menggunakan telepon genggam yang canggih

siswa dapat mengikuti

perkembangan tren saat ini. b. Untuk Menjaga Gengsi/Prestise

Banyaknya macam jenis dan tipe yang dilengkapi fitur canggih menjadikan telepon genggam sebagai alat yang penting dan memiliki banyak kegunaan yang dapat meningkatkan prestise diantara siswa, tingginya prestise dapat menaikan gengsi siswa dihadapan teman-temannya.

PEMBAHASAN

Menurut Detroit (Rahmad A, 2011:125) ponsel merupakan suatu benda kecil yang saat ini menjadi bagian dari kehidupan terutama bagi pelajar yang berada pada usia remaja

Mencermati apa yang diungkapkan oleh para ahli diatas realitasnya dapat diketahui bahwa

provaider (penyelenggara atau pengelola) telekomunikasi telepon seluler (ponsel) memiliki lebih kurang 131,5 juta pelanggan (sumber: http://www.co.id/new teacnology-telecommunicacion-gadget-press release). Pelanggan telkomsel tersebut tentunya memiliki gadget (perangkat ponsel) yang beragam. Dalam hal ini tidak tertutup kemungkinan dari 131,5 juta pelanggan telkomsel tersebut, akan masuk kedalamnya siswa SMA Negeri 12 Padang.

(6)

Berdasarkan 20 orang siswa yang dijadikan informan penelitian ini, sebanyak 6 orang pelangan telkomsel, 5 orang pelangan XL, 5 orang pelangan axis dan 4 orang pelanggan indosat, sementara itu

gadget yang digunakan juga beragam. Dari 20 siswa yang dijadikan informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang menggunakan

gadget nokia, 3 orang menggunakan gadget blackberry, 5 orang menggunakan gadget Samsung, 2 orang menggunakan gadget nexian dan 2 orang menggunakan gadget mito Kesemua gadget yang dimiliki informan ini memiliki fungsi kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Dalam penelitian yang penulis lakukan di SMA Negeri 12 Padang, penggunaan telepon genggam/ponsel bagi siswa sangatlah penting, fitur-fitur yang dimiliki telepon genggam/ponsel tidak hanya dapat memberikan kemudahan dalam fungsi komunikasi tetapi juga memiliki fungsi sebagai hiburan, menyimpan data dan lain-lain.

1. Fungsi Penggunaan Telepon Tenggam bagi Siswa SMA Negeri 12 Padang.

a. Sebagai Media Komunikasi, b. Sebagai Alat untuk Mencari

Tugas

c. Sebagai Alat Hiburan d. Untuk Menyimpan Data,

e.Sebagai Alat untuk Mengambil Gambar dan Foto.

Istilah interaksionisme simbolik menunjukan kepada sifat khas dari interaksi antar manusia. Kekhasannya adalah bahwa manusia saling menerjemahkan dan saling

mendefinisikan tindakannya. Bukan hanya sekedar reaksi belaka dari tindakan seseorang kepada orang lain. Tanggapan seseorang tidak dibuat secara langsung terhadap orang lain, tetepi didasarkan atas “makna” yang diberikan terhadap tindakan orang lain. Interaksi antar individu, diatur oleh penggunaan simbol-simbol, interpretasi atau dengan saling berusaha untuk saling memahami maksud dari tindakan masing-masing.

Dalam penelitian yang penulis lakukan di SMA Negeri 12 Padang. penulis menemukan bahwa fitur-fitur yang ada dalam telepon genggam/ponsel informan tidak termanfaatkan dengan optimal, mereka memiliki (membeli) telepon genggam/ponsel karena mereka merasa telepon genggam/ponsel tersebut, dapat mereka banggakan dan bukan untuk kepentingan mempermudah proses pembelajaran yang diikuti melalui fitur yang ada. 2. Makna Penggunaan Telepon

Genggam bagi Siswa SMA Negeri 12 Padang

a. Sebagai Tren/Perkembangan zaman

b. Untuk Menjaga Gengsi dan Prestise.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang fungsi dan makna penggunaan telepon genggam bagi siswa SMA Negeri 12 Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo Padang maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

(7)

1. Fungsi penggunaan telepon genggam bagi siswa SMA Negeri 12 Padang.

a. Sebagai Media Komunikasi b. Sebagai alat untuk mencari

Tugas

c. Sebagai alat Hiburan d. Untuk Menyimpan Data e. Sebagai alat mengambil

Gambar/Foto,

2. Makna penggunaan telepon genggam bagi siswa SMA Negeri 12 Padang.

a. Sebagai Tren/Perkembangan Zaman

b. Untuk menjaga Gengsi atau Prestise.

DAFTAR PUSTAKA I. Buku

Martono, Nanang. 2011. Sosiologi

Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Nazir, Nasrullah. 2008. Teori-Teori Sosiologi. Bandung: Widya Padjadjaran.

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta : Kenana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sopiah, Mamang. Sangadji, Etta. 2010. Metodologi Penelitian. Yogjakarta: Alfabeta.

II. Skipsi

Deden Tri Sang Putra. (2013). Faktor-Faktor yang mempengaruhi HP

Blackberry terhadap

Perkembangan Sosial Remaja di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aie XX Kecamatan Lubuk Begalung. (Skripsi) STKIP.

Saripudin. (2011). Motivasi Siswa dalam Menggunakan Telepon Genggam di SMA N 14 Padang. (Skipsi) STKIP.

III. Sumber Internet

http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejara h-handphone-dan-perkembangannya.html.Diakses tanggal 22 April 2013 http://www.lintasberita.com/Lifestyle /Pendidikan/pengertian -handphone- Diakses tanggal 10 Mei 2013.

http://pduwi.blogspot.com/2009/10/p engertian-dan-sejarah-blacberry html.Diakses tanggal 17 Juni 2013.

(8)
(9)

Referensi

Dokumen terkait

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X TPM di SMK Ahmad Yani Jabung?, (4) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi

Maka untuk menuju "masyarakat madani", lembaga-lembaga pendidikan Islam harus memilih satu di antara dua fungsi yaitu apakah mendisain model pendidikan umum

Sebagian IPCLN dibeberapa ruang rawat inap yang adalah surveilans aktif dengan sasaran khusus (target sudah pernah mendapatkan pelatihan dan sosialisasi

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. 8) Menentukan mitra peneliti (observer) pada saat penelitian. 1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “Karakterisasi Mutu Mie Sagu dengan Pasta Bayam (Amaranthus sp) yang Difortifikasi dengan Ikan Gabus

Tesis berjudul “KAJIAN KINERJA PERANSERTA PETANI PEMAKAI AIR DALAM UPAYA PENINGKATAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI NOKAN RAMA AGUNG KABUPATEN BENGKULU UTARA ”

consciousness of our inseparable union with Christ our head, and confess that we have our flesh in heaven as a sure pledge that He as the head will also take up to Himself us His

untuk melampuinya maka harus diketahui posisi dari status quo