SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LANJAR SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LANJAR
MAKALAH MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Salah
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu TugasSatu Tugas Mata Kuliah Metode Numerik
Mata Kuliah Metode Numerik
Disusun oleh: Disusun oleh:
IIiinng g SSuukkaarrddii 131322115511111144 C
Ceeccee !!aamm""aamm 11442211551111##$$ %
%iinna a &&eerrddiiaannaa 1414221155111111'' (
(iiaah h ))uurrnnaa**aattii 141422115511114433 S
Saahhaal l SS++uukkrriiaa**aan n ,,aahhmmaat t )) 11442211551111''55 Santi
Santi Mar+ani Mar+ani 1421511'$1421511'$ IIllhhaam m --uurrhhaannuuddiinn 11442211551111..'' D
Diiaanna a ))eerrmmaattaa 11442211551111//33 Kelas 0I
Kelas 0I
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS SILIWASILIWANGINGI TASIKMALAYA
TASIKMALAYA 2017
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Pu
Puji ji dan dan sysyukukur ur penpenyuyusun sun panpanjatjatkakan n kekehadhadirairat t AllAllah ah SWTSWT, , ataatass limp
limpahan ahan rahmrahmat at dan dan karkarunia-unia-Nya Nya penyupenyusun sun dapat dapat menymenyelesaelesaikanikan m
makakalalah ah ddenengagan n jujududul l ““SOSOLLUUS S SSSSTT!" !" PP!#!#SASA"A"AAAN N LALAN$N$AA#%#%&& "akalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah "akalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah "et'de Numerik&
"et'de Numerik& (
(e)ee)erhrhasiasilan lan penpenyusyusun un daldalam am penpenyelyelesaesaian ian mamakakalah lah ini ini tidtidakak terlepas dari )im)ingan dan d'r'ngan dari )er)agai pihak& Untuk itu terlepas dari )im)ingan dan d'r'ngan dari )er)agai pihak& Untuk itu dalam kesempatan ini penyusun mengu*apkan terimakasih kepada dalam kesempatan ini penyusun mengu*apkan terimakasih kepada yang terh'rmat +
yang terh'rmat + 1&
1& !li!lis s NurNurhayhayatiati, , S&PS&Pd& d& selselakaku u d'sd'sen en penpengamgampu pu "et"et'de Nume'de Numerikrik yang telah mem)erikan arahan dalam penulisan makalah ini&
yang telah mem)erikan arahan dalam penulisan makalah ini& &
& ((ededua ua 'r'ranang g tutua a yayang ng tetelalah h mememm)e)eri ri dudukkunungagan n )a)aik ik m'm'ririll maupun materil&
maupun materil& &
& ##ekan . rekan . rekan seekan seperjuperjuangan yaangan yang turung turut mem)at mem)antu&ntu&
Penyusun menyadari )ah/a dalam penyusunan makalah ini masih Penyusun menyadari )ah/a dalam penyusunan makalah ini masih )anyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan& Oleh karena )anyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan& Oleh karena itu penyusun menerima kritik dan saran yang si0atnya mem)angun itu penyusun menerima kritik dan saran yang si0atnya mem)angun dari semua pihak& Sem'ga makalah ini )erman0aat )agi siapa saja dari semua pihak& Sem'ga makalah ini )erman0aat )agi siapa saja yang mem)a*anya, khususnya )agi penyusun dan umumnya untuk yang mem)a*anya, khususnya )agi penyusun dan umumnya untuk kepentingan pendidikan&
kepentingan pendidikan&
T
1 1 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Pu
Puji ji dan dan sysyukukur ur penpenyuyusun sun panpanjatjatkakan n kekehadhadirairat t AllAllah ah SWTSWT, , ataatass limp
limpahan ahan rahmrahmat at dan dan karkarunia-unia-Nya Nya penyupenyusun sun dapat dapat menymenyelesaelesaikanikan m
makakalalah ah ddenengagan n jujududul l ““SOSOLLUUS S SSSSTT!" !" PP!#!#SASA"A"AAAN N LALAN$N$AA#%#%&& "akalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah "akalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah "et'de Numerik&
"et'de Numerik& (
(e)ee)erhrhasiasilan lan penpenyusyusun un daldalam am penpenyelyelesaesaian ian mamakakalah lah ini ini tidtidakak terlepas dari )im)ingan dan d'r'ngan dari )er)agai pihak& Untuk itu terlepas dari )im)ingan dan d'r'ngan dari )er)agai pihak& Untuk itu dalam kesempatan ini penyusun mengu*apkan terimakasih kepada dalam kesempatan ini penyusun mengu*apkan terimakasih kepada yang terh'rmat +
yang terh'rmat + 1&
1& !li!lis s NurNurhayhayatiati, , S&PS&Pd& d& selselakaku u d'sd'sen en penpengamgampu pu "et"et'de Nume'de Numerikrik yang telah mem)erikan arahan dalam penulisan makalah ini&
yang telah mem)erikan arahan dalam penulisan makalah ini& &
& ((ededua ua 'r'ranang g tutua a yayang ng tetelalah h mememm)e)eri ri dudukkunungagan n )a)aik ik m'm'ririll maupun materil&
maupun materil& &
& ##ekan . rekan . rekan seekan seperjuperjuangan yaangan yang turung turut mem)at mem)antu&ntu&
Penyusun menyadari )ah/a dalam penyusunan makalah ini masih Penyusun menyadari )ah/a dalam penyusunan makalah ini masih )anyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan& Oleh karena )anyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan& Oleh karena itu penyusun menerima kritik dan saran yang si0atnya mem)angun itu penyusun menerima kritik dan saran yang si0atnya mem)angun dari semua pihak& Sem'ga makalah ini )erman0aat )agi siapa saja dari semua pihak& Sem'ga makalah ini )erman0aat )agi siapa saja yang mem)a*anya, khususnya )agi penyusun dan umumnya untuk yang mem)a*anya, khususnya )agi penyusun dan umumnya untuk kepentingan pendidikan&
kepentingan pendidikan&
T
Penyusun Penyusun
DAFTAR ISI
(ATA P!N3ANTA#i 4A5TA# S ii 6A6 1 P!N4A7ULUAN1 1&1 Latar 6elakang1 1& #umusan "asalah1 1& Tujuan2 6A6 P!"6A7ASAN3 &1 "et'de 4ek'mp'sisi LU3
&1&1 Pem0akt'ran dengan "et'de LU 3auss&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&8 &1& "et'de #eduksi 9r'ut&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&1 & "et'de Lelaran Untuk "enyelesaikan SPL13
&&1 "et'de Lelaran $a*')i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&1: && "et'de Lelaran 3auss-Seidel&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&18 6A6 P!NUTUP1/
&1 (esimpulan 1; &1 Saran &&& 1; 4A5TA# PUSTA(A
BAB 1
PENDAHULUAN 1.1 Latar B!a"a#$
"et'de numerik adalah teknik dimana masalah matematika di0'rmulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan 'leh peng'perasian aritmatika& Walaupun rerdapat )anyak jenis
met'de numerik, namun pada dasarnya, met'de terse)ut memiliki satu dasar karakteristik urnum& "et'de numerik selalu men*akup sejumlah )*sar kalkulasi yang )erulang-ulang& Oleh karena itu diperlukan )antuan k'mputer untuk melaksanakan 'perasi hitungan terse)ut, Tanpa )antuan k'mputer "et'de numerik tidak )anyak mem)eri man0aat&
"et'de nurnerik sudah *ukup lama dikem)angkan, namun pemakaiannya dalam permasalahan yang ada di)er)agai )idang )elum meluas, 7al ini dis*)a)kan karena pada masa terse)ut alat )antu hitungan yang )erupa k'mputer )elum )anyak digunakan se*ara meluas& 6e)erapa tahun terakhir ini perkem)angan kemampuan k'mputer sangat pesat dan harganyapun semakin terjangkau, sehingga terjadi peledakan pemakaian met'de numerik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada& 4isamping itu met'de numerik juga )erkem)ang dengan pesat, dan sekarang merupakan alat yang sangat ampuh untuk menyelesaikan perrnasalahan dalam )er)agai )idang, "et'de numerik mampu menyelesaikan suatu sistem persamaan yang )esar, tidak linear dan sangat k'mpleks yang tidak mungkin diselesaikan se*ara
analitis&
1.2 R%&%'a# Ma'a!a(
4ari latar )elakang diatas maka penulis dapat menarik suatu permasalahan se)agai )erikut+
1& Apa kegunaan dari met'de dek'mp'sisi LU<
& 6agaimana *ara pem0akt'ran dengan met'de LU 3auss< & 6agaimana *ara menggunakan met'de reduksi 9r'ut< :& 6agaimana *ara menggunakan met'de lelaran $a*')i<
1.) T%*%a#
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah se)agai )erikut+
1& Untuk mengetahui apa kegunaan dari met'de dek'mp'sisi LU& & Untuk mengetahui )agaimana *ara mem0akt'rkan dengan
met'de LU 3auss&
& Untuk mengetahui )agaimana *ara menggunakan met'de reduksi 9r'ut&
:& Untuk mengetahui )agaimana *ara mengunakan met'de lelaran $a*')i&
8& Untuk mengetahui )agaimana *ara menggunakan met'de lelaran 3auss-Seidel&
BAB 2
PEMBAHASAN 2.1 Mt+, D"+&-+'' LU
ika matriks non-singuler maka ia daat di6aktorkan 7diuraikan atau didekomosisi8 men9adi matriks segitiga a*ah ( 7lower 8 dan matriks segitiga atau ; 7upper 8
A
=
LUDalam entuk matriks em6aktoran ini ditulis seagai
1 0 0 l21 1 0 l31 l32 1 … 0 … 0 … 0 ¿ ⋮ ¿ ln1 ln2 l n3 ¿ ¿ u11 u12 u13 0 u22 u23 0 0 u33 … u1n … u2n … u3n ¿ ⋮ ¿ 0 0an3 ¿ ¿ ¿⋮ …u
[
a11 a12 a13 a21 a22 a23 a31 a32 a33 … a1n … a2n … a3n ⋮ ⋮ ⋮ an1 an2 an3 ⋮ ⋮ … ann]
=[
¿⋮ …1¿ ¿]
[¿¿nn¿¿])ada matriks segitiga a*ah L< semua elemen diagonal adalah l< sedangkan ada matriks ; tidak ada aturan khusus ada elemen diagonaln+a
:
[
2−
1−
1 0−
4 2 6−
3 1]
=
[
1 0 0 0 1 0 3 0 1][
2−
1−
1 0−
4 2 0 0 4]
Metode em6aktoran A men9adi L dan U akan di9elaskan kemudian Sekali A di6aktorkan men9adi L dan U < kedua matriks terseut daat digunakan untuk men+elesaikan Ax=b Metode en+elesaian S)( dengan cara ini dikenal dengan nama &t+, ,"+&-+'' LU Metode ini dinamakan 9uga metode
-&/a"t+ra# '$t$a 7trianguler factorization8 Nanti akan ditun9ukkan ah*a metode eliminasi %auss meruakan suatu dekomosisi LU dari matriks A
)en+elesaian Ax
=
b dengan metode dekomosisi LU adalah seagai erikut Tin9au sistem ersamaan lan9arAx=b
aktorkan men9adi L dan U sedemikian sehingga A
=
LU adi< Ax=b LUx=
b Misalkan Ux= y Maka Ly=
b;ntuk memeroleh y1, y2, … , yn, kita menggunakan teknik en+ulihan ma9u
7 forward substitution8 :
dieroleh y1, y2, … , yn dengan teknik
Ly
=
[
1 0 0 l21 1 0 … … … … 0 … 0 … … ln1 ln2 ln3… 1]
[
y1 y2 ⋮ y4]
=
[
b1 b2 … bn]
→Dan untuk memeroleh solusi S)(< x1, x2, … , xn, kita menggunakan teknik
en+ulihan mundur 7backward substitution8: u11 u12 ¿ ¿ u13 0 u22 u23 … ¿ ¿ … u1n … u2n … ¿ ¿0 0 0… 1
[
y1 y2 ⋮ y4]
=[
b1 b2 … bn]
→ Ly=¿adi< langkahlangkah menghitung solusi S)( dengan metode dekomosisi (; daat diringkas seagai erikut:
1 -entuklah matriks ( dan ; dari
2 )ecahkan Ly
=
b , lalu hitung + dengan teknik en+ulihan ma9u3 )ecahkan Ux= y , lalu hitung x dengan teknik en+ulihan mundur
Sama haln+a dengan metode matriks alikan< metode dekomosisi (; akan mangkas ila digunakan untuk men+elesaiakan se9umlah S)( dengan matriks +ang sama tetai dengan eredaeda Sekali di6aktorkan men9adi ( dan ;< keduan+a daat digunakan untuk menghitung solusi se9umlah S)l terseut Metode dekomosisi (; meruakan metode +ang aling ouler untuk memecahkan sistem ersamaan lan9ar
Terdaat dua metode untuk mem6aktorkan atas ( dan ;:
dieroleh y1, y2, … , yn
dengan teknik
= 1 Metode (; %auss
2 Metode reduksi Crout
211 )em6aktoran dengan Metode (; %auss
Walaupun tidak ada hu)ungannya dengan dek'mp'sisi LU, met'de eliminasi 3aus dapat digunakan untuk mem0akt'rkan A menjadi L dan U >karena itulah met'de pem0akt'ran ini kita namakan LU 3aus?& 4i dalam su))a) ini juga ditujukan )ah/a se)enarnya met'de eliminasi 3aus dapat dinyatakan se)agai dek'mp'sisi LU&
"isalkan matriks A )erukuran :@: di0akt'rkan atas L dan U,
ALU
[
a11 a12 a13 a21 a22 a23 a31 a32 a33 a14 a24 a34 a41 a42 a43 a44]
=
[
1 0 0 m21 1 0 m31 m32 1 0 0 0 m41 m42 m43 1]
[
u11 u12 u13 0 u22 u23 0 0 u33 u14 u24 u34 0 0 0 u44]
4isini kita menggunakan sim)'l mij ketim)ang lij , karena nilai
lij )erasal dari 0akt'r pengali> mij
¿
pada pr'ses eliminasi 3aus& Langkah-langkah pem)entukan L dan U dari matriks A adalah se)agai )erikut+[
a11 a21 a31 a12 a22 a32 a13 a23 a33 … … … a1n a2n a3n : an1 an2 an3 … : ann]
=
[
1 0 0 0 1 0 0 0 1 … … … 0 0 0 : 0 0 0 … : 1]
[
a11 a21 a31 a12 a22 a32 a13 a23 a33 … … … a1n a2n a3n : an1 an2 an3 … : ann]
2 =liminasi matriks di ruas kanan men9adi matriks segitiga atas ; tematkan 6aktor engali mij ada osisi lij di matris I.
3 Setelah seluruh roses eliminasi %aus selesai< matriks I men9adi matriks L, dan matriks di ruas kanan men9adi matriks U.
4i )a/ah ini di)erikan dua *'nt'h pem0akt'ran A dengan met'de ini, masing-masing untuk kasus tanpa pivonating dan dengan pivonating&
9'nt'h >LU 3aus Nai0?
A
=
[
4 3−
1−
2 1−
4 2 5 6]
Penyelesaian+ A=
[
4 3−
1−
2 1−
4 2 5 6]
=
[
1 0 0 0 0 1 0 0 1][
4 3−
1−
2 1−
4 2 5 6]
!liminasi matriks A di ruas kanan menjadi matriks segitiga atas U, dan tempatkan 0akt'r pengali mij pada p'sisi lij di matriks I.
B
[
4 3−
1−
2 1−
4 2 5 6][
4 3−
1 0 0−
2.5 1.25 4.5 6.25]
Tempatkan m21=−
2 4=
0.5danm31=
1 4=
0.25 kedalam matriks L+ L=
[
1 0 0−
0.5 0 1 m32 0 1]
Teruskan pr'ses eliminasi 3auss pada matriks A,
[
4 3−
1 0 0−
2.5 1.25 4.5 6.25]
[
4 3 −1 0 0 −2.5 0 4.5 8.5]
=U Tempatkan m32=
1−
2.5=−
0.5 ke dalam matriks LCL
=
[
1 0 0−
0.5 0.25 1−
0.5 0 1]
$adi, A=
[
4 3−
1−
2 1−
4 2 5 6]
=
[
1 0 0−
0.5 0.25 1−
0.5 0 1][
4 3−
1 0 0−
2.5 0 4.5 8.5]
9'nt'h > LU 3aus dengan tata-an*ang piD'ting? R2
− −
2 4)
R1 R3−
1 4)
R1 R3−
1.25−
2.5)
R25akt'rkan matriks A )erikut+ A
=
[
1 1−
1 2−
1 2 1 1 1]
b=
[
1 5 1]
Lalu pe*ahkan sistem Ax=b & Penyelesaian+
!liminasi matriks A di ruas kanan menjadi matriks segitiga atas U, dan tempatkan 0akt'r pengali mij pada p'sisi Lij di matriks &
[
1 1−
1 2−
1 2 1 1 1][
1 1−
1 0 0 0 2 3 0]
Tempatkan m21
=
2 dan m31=
1 ke dalam matriks LCL
=
[
1 0 0 2−
1 1 m32 0 1]
Teruskan pr'ses eliminasi 3auss pada matriks A& 4alam hal ini ada piD'ting karena *al'n piD't )ernilai , sehingga )aris kedua dipertukarkan dengan )aris ketiga+
[
1 1−
1 0 0 0 2 3 0][
1 1−
1 0 0 2 0 0 3]
R3−
(
1)
R1 R2−
(
2)
R1 R2⇔ R31
$angan lupa mempertukarkan juga R2⇔ R3 pada matriks L,
ke*uali elemen diag'nalnya
L
=
[
1 0 0 2−
1 1 m32 0 1][
1 0 0−
1 2 1 m32 0 1]
$angan lupa mempertukarkan juga R2⟺ R3 pada Dekt'r ),
b
=
[
1 5 1]
b=
[
1 1 5]
Teruskan eliminasi 3auss pada matriks A+
[
1 1−
1 0 0 2 0 0 3]
=
U Tempatkan m32n=
02
=
0 ke dalam matriks L+R2⇔ R3
R2⇔ R3
R3
−
0L
=
[
1 0 0−
1 2 1 0 0 1]
$adi,[
1 0 0−
1 2 1 2 0 1]
=
[
1 0 0−
1 2 1 0 0 1][
1 1−
1 0 0 2 0 0 3]
6erturut-turut y dan @ se)agai )erikut+
[
1 0 0−
1 2 1 0 0 1]
[
y1 y2 y3]
=
[
1 1 5]
y1, y2, y3 dihitung dengan teknik penyulihan maju+
y1
=
1−
y1+
y2=
1→ y2=
1+
1 y1=
1+
1+
22 y1
+
y3=
5→ y3=
5−
2 y1=
3Ly=b
1
[
1 1−
1 0 0 2 0 0 3]
[
x1 x2 x3]
=
[
1 2 3]
x1, x2, x3 dihitung dengan teknik penyulihan mundur+
3 x3
=
3→ x3=
12 x2
+
0 x3=
2→ x2=
1x1
+
x2−
x3=
1→ x1=
1$adi, s'lusi sistem persamaan lanjar di atas adalah x
=
(
1,1,1)
TPertukaran )aris untuk matriks yang )erukuran )esar diperlihatkan 'leh matriks di )a/ah ini+
[
a1 a2 a3 0 b2 b3 0 0 c3 a4 a5 a6 b4 b5 b6 c4 c5 c6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 d5 d6 e4 e5 e6 f 4 f 5 f 6][
a1 a2 a3 0 b2 b3 0 0 c3 a4 a5 a6 b4 b5 b6 c4 c5 c6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 e4 e5 e6 0 d5 d6 f 4 f 5 f 6]
"aka, )aris ke-8 dan )aris ke-: pada matriks L juga harus di petukarkan+
R5⇔ R4
E
R5⇔ R4
[
1 0 0 m21 1 0 m31 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 m41 m42 m43 m51 m52 m53 m61 m62 m63 1 0 0 x 1 0 x x 1][
1 0 0 m21 1 0 m31 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 m51 m52 m53 m41 m42 m43 m61 m62 m63 1 0 0 x 1 0 x x 1]
212 Metode ,eduksi Crout
Meskiun metode (; %auss dikenal aling aik untuk melakukan komosisi (;< terdaat metode lain +ang digunakan secara luas< +aitu metode reduksi 7 dekomosisi 8 Crout 7 metode reduksi Cholesk+ atau 9uga metode Dolittle8
Dalam memahas metode reduksi Crout< tin9au matriks 3 > 3 erikut:
A
=
[
a11 a12 a13 a21 a22 a23 a31 a32 a33]
L=
[
1 0 0 l21 1 0 l31 l32 1]
U=
[
u11 u12 u13 0 u 22 u23 0 0 u 33]
Dari kesamaan dua uah matriks (;?< dieroleh
u11
=
a11, u12=
a12,u13=
a13 → -aris ertama ; l21u11=
a21→ l21=
a21 u11 Kolom ertama ( l31u11=
a31→ l31=
a31 u11 l21u12+
u22=
a22→u22=
a22−
l21u121: -aris kedua ;
l21u13
+
u23=
a23→u23=
a23−
l21u13l31u12
+
l32u22=
a32→l32=
a32−
l31u12u22 → Kolom kedua (
l31u13
+
l32u23+
u33=
a33→u33=
a33−(
l31u13+
l32u23)
→ -aris ketiga ;,umus untuk menghitung ; dan ( untuk sistem matriks +ang erukuran 3 > 3 daat ditulis seagai erikut:
u pj
=
a pj−
∑
k =1 p−1 l pk ukj Dan liq=
∑
k =1 q−1 lik ukj uqq dengan syarat uqq≠0 9'nt'h + SelesaikanF x1+
x2−
x3=
1 2 x1+
2 x2+
x3=
5−
x1+
2 x2+
2 x3=
5dengan menggunakan met'de dek'mp'sisi LU, yang dalam hal ini L dan U dihitung dengan menggunakan met'de 9r'ut&
Penyelesaian A
=
[
1 1−
1 2 2 1−
1 1 1]
, b=
1 5 1 4iper'leh + u11=
a11=
1 u12=
a12=
1 u13=
a13=−
1(arena U qq tidak )'leh n'l, lakukan pertukaran )aris )aik untuk
matriks A maupun untuk De*t'r ) + Tukar )aris kedua dengan )aris ketiga A
=
[
1 1−
1−
1 1 1 2 2 1]
, b=
1 1 57itung kem)ali nilai l21, l31danu32 >perhatikan )ah/a nilai
u11, u12, u13 tidak )eru)ah? l21
=
a21 u11=−
1 1=−
1 l31=
a31 u11=
2 1=
2 u22=
a22−
l21 x u12=
1−
(
−
1)
x1=
2 u23=
a23−
l21 x u13=
1−(−
1)
x(−
1)=
0 l32=
a32−
l31 x u12 u22=
2−
(
1)
x1 2=
01= U
=
[
1 1−
1 0 2 0 0 0 3]
, L=
[
1 0 0−
1 1 0 2 0 1]
,danb=
1 1 56erturut turut dihitung y dan @ se)agai )erikut+ L y
=
b →[
1 0 1−
1 1 1 2 0 5]
y1 y2 y3=
1 1 5y1, y2, dan y3 dihitung dengan teknik penyulihan maju+
y1
=
1−
y1+
y2=
1→ y2=
1+
y1=
1+
1=
2 2 y1+
y3=
5→ y3=
5−
2 y1=
3U x
=
y →[
1 1−
1 0 2 0 0 0 3]
x1 x2 x3=
1 2 3x1, x2,dan x3 dihitung dengan teknik penyulihan mundur+
3 x3
=
3→ x3=
1 2 x2=
2→ x2=
1x1
+
x2−
x3=
1→ x1=
1$adi s'lusi system persamaan lanjar diatas adalah x
=
(
1,1,1)
T $ika diamati elemen segitiga )a/ahpada matriks U semuanya )ernilai n'l, sehingga ruang yang tidak terpakai itu dapat dipakai untuk menyimpan elemen matriks L& elemen diag'nal matriks L seluruhnya 1, jadi tidak perlu disimpan& 4engan demikian, penyimpan elemen L dan U pada satu matriks dapat menghematpenggunaan mem'ri& Selain itu matriks A hanya
dipakai sekali untuk memper'leh L dan U, sesudah itu tidak dipakai lagi& 4engan demikian setelah L dan U diper'leh, elemennya dapat dipindahkan kedalam A& karena alasan ini, maka met'de dek'mp'sisi LU dinamakan juga met'de k'mpaksi mem'ri&
2.2 Mt+, L!ara# U#t%" M#!'a"a# SPL
"et'de eliminasi 3auss meli)atkan )anyak galat pem)ulatan& 3alat pem)ulatan dapat menye)a)kan s'lusi yang diper'leh “jauh% dari s'lusi se)enarnya& Untuk menyelesaikan SPL dapat diterapkan gagasan met'da lelaran pada pen*arian akar persamaan nirlanjar& 4engan met'da lelaran, galat pem)ulatan dapat diperke*il, karena kita dapat meneruskan lelaran sampai s'lusinya seteliti mungkin, sesuai dengan )atas galat yang kita per)'lehkan& 4engan kata lain, )esar galat dapat dikendalikan sampai )atas yang )isa diterima&
$ika met'de eliminasi 3auss dan Dariasi . Dariasinya serta met'de dek'mp'sisi LU dinamakan metode lans!n >dire*t? karena s'lusi SPL diper'leh tanpa lelaran maka met'de lelaran dinamakan metode tida" lans!n >indire*t? atau met'de interati0&
Tinjau kem)ali system persamaan lanjar a1 x1
+
a2 x2+
…+
a1n xn=
b1a21 x1
+
a22 x2+
…+
a2n xn=
b2⋮
1B 4engan syarat akk ≠0,k
=
1,2,… , n , maka persamaan lelarannyadapat ditulis se)agai x(1k +1)
=
b1−
a12 x2 k …−
a1n xn (k ) a11 x2 (k +1)=
b2−
a21 x1 (k ) …−
a23 x3 (k )−
… a2n xn (k ) a22 ⋮ x(nk +1)=
bn−
an1 x1 (k )−
… ann−1 xn−1 (k ) ann dengan k =0,1,2,…Lelaran dimulai dengan mem)erikan te)akan a/al untuk @,
x0
=
[
x1 (0) x2 (0) ⋮ xn(0)]
Se)agai k'ndisi )erhenti lelarannya, dapatdigunakan pendekatan
galat relatiDe
|
xi(k +1)
−
xi(k )xi(k +1)
|
<
! untuk semua i=
1,2,3,… , nSyarat *ukup agar lelarannya k'nDergen adalah system d'minan
se*ara diag'nal +
|
aii|
>∑
j=1, j ≠in
|
aij|
, i=
1,2,3,… , nSyarat *ukup ini )erarti )ah/a agar lelarannya k'nDergen, *ukup dipenuhi syarat itu& $ika syarat terse)ut dipenuhi, kek'nDergenan terjamin&meskipun system tidak d'minan se*ara diag'nal, lelarannya masih mungkin k'nDergen & kek'nDergenan juga
ditentukan 'leh pemilihan te)akan a/al& Te)akan a/al yang terlalu jauh dari s'lusi sejatinya dapat menye)a)kan lelaran diDergen& Se)agai *'nt'h , SPL )erikut 3 x 1
+
x2−
x3=
1 2 x 1+
4 x2+
x3=
5−
x1+
5 x2+
8 x3=
5d'minan se*ara diag'nal, karena
|
3|
>
|
1|
+
|
−
1|
|
4|
>|
2|
+|
1|
|
8|
>
|
−
1|
+
|
5|
karena itu lelarannya pasti k'nDergen&
Ada dua met'de lelaran yang akan di)ahas, yaitu+ 1& "et'de lelaran $a*')i
& "et'de lelaran 3auss-Seidel
221 Metode (elaran acoi
"isalkan di)erikan te)akan a/al x(0): x(0)
=
(
x1(0)
, x2
(0)
, … , xn(0)
)
TPr'sedur lelaran untuk lelaran pertama, kedua, dan seterusnya adalah se)agai )erikut+
Lelaran pertama+ x1(1)
=
b1−
a12 x2(0)
−
a13 x3(0)−
−
a1n xn(0) a11 x2 (1)
=
b2−
a21 x1 (0)−
a23 x3(0)−
−
a2n xn(0) a22 ⋮ xn(1)=
bn−
an1 x1 (0)−
an2 x2 (0)−
−
ann−1 xn−1 (0) ann Lelaran kedua+ x1(2)=
b1−
a12 x2 (1)−
a13 x3(1)−
−
a1n xn(1) a11 x2 (2)=
b2−
a21 x1 (1)−
a23 x3(1)−
−
a2n xn(1) a22 ⋮ xn(2)=
bn−
an1 x1 (1)−
an2 x2 (1)−
−
ann−1 xn−1 (1) ann #umus umum+ xi(k +1)=
bi−
∑
j=1, j ≠i n aij x j(k ) aii , k=
0,1,2,…222 Metode (elaran %aussSeidel
Keceatan kon@ergen ada lelaran acoi di erceat ila setia harga x1 +ang
aru dihasilkan segera diakai ada ersamaan erikutn+a untuk menentukan harga xi+1 +ang lainn+a (elaran ertama: x11
=
b1−
a12 x2 0−
a13 x3 0−
a14 x4 0 a11x2 1
=
b1−
a21 x1 1−
a23 x3 0−
a24 x4 0 a22 x3 1=
b3−
a31 x1 1−
a32 x2 1−
a34 x4 0 a33 x4 1=
b4−
a41 x1 1−
a42 x2 1−
a43 x3 1 a44 (elaran Kedua: x1 2=
b1−
a12 x2 1−
a13 x3 1−
a14 x4 1 a11 x2 1=
b1−
a21 x1 2−
a23 x3 1−
a24 x4 1 a22 x3 2=
b3−
a31 x1 2−
a32 x2 2−
a34 x4 1 a33 x4 2=
b4−
a41 x1 2−
a42 x2 2−
a43 x3 2 a44 ,umus umum: xik +1=
b1−
∑
j=1 n aij xk j+1−
∑
j=i+1 n aij x jk aii ,k=
0,1,2,… Contoh : Tentukan solusi S)( 4 x− y+ "=7 4 x−
8 y+
"=−
21 −2 x+ y+5 "=15 Dengan nilai a*al p0
=
(
x0, y0, "0)
=
(
1,2,2)
7solusi se9atin+a adalah 72<4<388
P#!'aa#
7a8 Metode lelaran acoi )ersamaan lelarann+a: xr+1=7+ yr− "r 4 yr+1
=
21+
4 xr−
"r 8 "r+1=
15+
2 xr−
yr 5 (elarann+a: x1=
7+
2−
2 4=
1.75 y1=
21+
4(
1)
+
2 8=
3.375 "1= 15+2(
1)
−2 5 =3.000 x2=
7+
3.375−
3.00 4=
1.84375 y2=
21+
4(
3.375)
−
3.00 8=
3.875 "2= 15+2(
1.75)
−3.00 5 =3.025 … x19=
2.00000000y19
=
4.00000000"19=3.00000000
78 Metode lelaran %aussSeidel )ersamaan leniern+a< xr+1
=
7+
yr−
"r 4 yr+1=
21+
4 xr−
"r 8 "r+1=15+2 xr− yr 5 (elarann+a< x1=
7+
2−
2 5=
1.75 y1=
21+
4(
1.75)
−
3.75 5=
3.75 "1=15+ 2(
1.75)
−3.75 5 =3.000 x2=
7+
3.75−
2.95 4=
1.95 y2=
7+
3.75−
2.95 8=
3.96875 "2=15+2(
1.95)
−3.968375 8 =2.98625 … x10=2.00000000: y10
=
4.00000000"10
=
3.00000000adi < solusi S)( adalah x
=
2.00000000, y=
4.00000000, "=
3.0000000 &BAB # PENUTUP #$1 Kesim%!lan
Metode en+elesaian S)( dengan cara (; %auss daat digunakan untuk men+elesaikan Ax
=
b Metode ini dinamakan 9uga metode em6aktoran segitiga 7trianguler factorization8 (angkahlangkah menghitung solusi S)( dengan metode dekomosisi (; adalah seagai erikut:1 -entuklah matriks ( dan ; dari
2 )ecahkan Ly=b , lalu hitung + dengan teknik en+ulihan ma9u
3 )ecahkan Ux
=
y , lalu hitung x dengan teknik en+ulihan mundur,umus untuk menghitung ; dan ( untuk sistem matriks +ang erukuran 3 > 3 daat ditulis seagai erikut:
u pj=a pj−
∑
k =1 p−1 l pk ukj Dan liq=
∑
k =1 q−1 lik ukj uqq dengan syarat uqq≠0 ,umus umum metode lelaran acoi :xi(k +1)
=
bi−
∑
j=1, j ≠i n aij x j(k ) aii , k=
0,1,2,… ,umus umum metode lelaran %aussSeidel :xik +1
=
b1−
∑
j=1 n aij xk j+1−
∑
j=i+1 n aij x jk aii ,k=
0,1,2,… #$2 Sa&an
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih )anyak kekurangan& Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang mem)angun dari pem)a*a demi kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya&