RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSTIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI TAHUN AJARAN 2015/2016
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem pencernaan sesuai tingkat usia manusia mulai dari mulai bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem pencernaan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem pencernaan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah.
Mata Kuliah : SISTEM PENCERNAAN Semester : IV Kode : KP Blok 2.6 Sks: 5 sks (4,5 teori; 0,5 sks skillslab)
Program Studi : Ilmu Keperawatan Dosen : Hj. Adriani, S.Kp, M.Kes
Ns. Sherly Amelia, S.Kep Ns. Shinta Ramayeni, S.Kep Capaian Pembelajaran :Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa akan mampu :
1. Menjelaskan konsep pencernaan mulai anatomi fisiologi pencernaan dan persiapan pemeriksaan laboratorium kasus pencernaan 2. Melakukan pengkajian fisik yang dilakukan pada pasien gangguan sistem pencernaan
3. Mengidentifikasi masalah-masalah asuhan keperawatan yang berhubungan dengan sistem pencernaan 4. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan terkait dengan gangguan sistem pencernaan
5. Melakukan penelitian dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah pencernaan.
6. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Minggu
Ke-Kemampuan Akhir yang Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Pelajaran)
Bentuk Pembelajaran Waktu
Belajar (menit) Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai Mingg u I
a. Mahasiwa mampu memahami tujuan mata kuliah
b. Mahasiswa mampu
menggambarkan struktur dan fungsi organ tractus
gastrointestinal
c. Menggambarkan mekanisme dan proses kimia pencernaan dan penyerapan makanan dan eliminasi 1. Pengenalan RPKPS, Kompetensi yang diharapkan terhadap mata kuliah 2. Anatomi fisiologi pencernaan 3. Fungsi sistem pencernaan Cooperative learning Ceramah 3 x 50’ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan 2. Mahasiswa mampu mendiskusikan cara
pemeriksaan fisik pencernaan dan nyeri
1.Anatomi dan fisiologi 2.Pengkajian fisik pencernaan 3.PF nyeri 4.Video PF
Self Directed learning 2 x 60 ‘ Kemampuan mencari informasi
3.Menggunakan pengkajian yang dibutuhkan dalam fungsi GI tract
Pengkajian sistem pencernaan: nyeri, platus, mual, muntah, perubahan Bab
Cooperative learning 2 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan 4. Menggambarkan persiapan ,
pendidikan , dan tindak lanjut bagi pemeriksaan fisik
gangguan GI tract
Pemeriksaan fisik Demonstrasi 2 x 160 ‘ Kemampuan
mahasiswa
melakukan PF pencernaan
5. Mahasiwa mampu mengetahui tentang : pemeriksaan
diagnosis dan laboratorium untuk kasus penyakit
pencernaan : gastristis, ulcus pepticum , peritonitis, ca colon, hernea, thyphoid, appendicitis, invaginasi
Studi diagnostic penting untuk kasus-kasus tersebut : Xray, endoscopi,Laparoskopi, Laringoskopi,USG abdomen,CT-scan abdomen,MRI abdomen. Colonoskopi
Kolaborative learning -medis 2 x 50 ‘ Kemampuan
mencari dan
mengumpulkan informasi dan
6. Mahasiswa mampu mengetahui tentang penatalaksanaan medis
Penatalaksanaan medis
system pencernaan Kolaborative learning -medis 2 x 50 ‘ Kemampuanmencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan Minggu
II
7. Mahasiswa mampu mengetahui tentang obat-obatan yang dipakai untuk setiap kasus gangguan sistem pencernaan
Farmakologi pada sistem pencernaan - Antasida - Anti emetik - Digestiva Kolaborative learning -Farmacies 2 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan 8. Mahasiswa mampu mengetahui
tentang obat-obatan yang dipakai untuk setiap kasus gangguan sistem pencernaan
- Anti diare - Laksativa - Anti spasmodika - Protektor hati Kolaborative learning -Farmacies 2 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan
9. Mahasiswa mampu melaksanakan manajemen pasien dengan gangguan oral dan oesophagus :
- Kondisi rongga mulut - Masalah nutrisi ,
- Abnormalitas bibir, gusi, gigi, mulut dan saliva
1. Gangguan pada rongga mulut, bibir ,gigi
2. Gangguan pada rahang 3. Gangguan pada kelj
saliva
Collaborative learning 2 x 50’ Ketepatan
menganalisa kasus
10.Menggambarkan manajemen kasus kangker rongga mulut dan fisikal dan psikologis kasus kanker
4. Kangker rongga mulut 5. Manajemen asuhan
keperawatan pada pasien dengan gangguan rongga mulut
Tugas mandiri / self directed learning
Dengan pembenaran setelah diskusi kelompok 2 x 60’ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan Presentasi mhs 11. Proses keperawatan pada kasus
pasien dengan gangguan leher dan oeseophagus
Gangguan oesophagus: Hiatal hernea,
Diverticulum, perforasi ,maniferstasi klinis Rasa terbakar,
tumor/Ca Oesopagus
Collaborative learning 4 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan
III 12.a.Menjelaskan tujuan dan type ganstrointestinal Intubasi b.Mengidentifikasi tujuan pemberian nutisi parenteral c. Manajemen keperawatan pada pasien yang terpasang NGT, Gastrostomy atau yeyunostomy tube
Manajemen pasien yang terpasang NGT GI : monitoring, oral dan nasal hygiene, komplikasi, mengangkat tube, pemberian makanan melalui NGT
Tugas mandiri / self directed learning 2 x 60 Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan
13. Menggambarkan tindakan keperawatan untuk mencegah komplikasi pada pasien yang terpasang enteral dan parenteral nutrisi.
Manajemen pasien yang terpasang alat NGT , dan tindakan kumbah lambung
Demonstrasi 2 x 160 menit Ketepatan penjelasan, dan komunikasi pada saat presentasi,melaku kan praktek labor 14. Tutorial gastritis “ perutku sakit” Membahas kasus dengan
mencari kara sulit, pertanyaan yg mungkin muncul dan konsep nya
Problem based learning 2 x 50 ‘ Kemampuan melaksankan langkah 1-5 15. Pembenaran tutorial “ perutku
sakit
Problem based learning 2 x 50 ‘ Kemampuan melaksanakan langkah 7 16.Manajemen pasien dengan
gangguan gaster dan duodenal 1. Mampu menganalisa
etiologi , gejala klinik manajemen peptic ulcer 2. Manajemen keperawatan
pada kasus pasien diatas 3. Menggambarkan diet,
obat-obatan , tindakan pembedahan pada kasus peptic ulcer
4. Frame work perawatan pasien dengan kasus kangker gaster , operasi gaster , komplikasi operasi 5. Home care pada pasien
operasi gaster
Penyakit Peptic ulcer ; gejala, pengkajian , pengobatan , pengobatan , mengatasi nyeri dan istirahat, diet, manajemen operasi,nursing manaj, Manajemen kangker Perawatan pre dan post operative Collaborative learning 4 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan
IV 17.Manajemen pasien dengan gangguan intestinal dan gangguan rectum:
1. Mampu mengidentifikasi pendidikan bagi pasien dengan konstipasi dan diare 2. Bandingkan kondisi
malbsorpsi dengan mengetahui patofisologi, gejala klinik , dan penatalksanaannya
Manajemen pasien (patofisologi, gejala klinik, pengkajian, komplikasi, medical manajemen, nursing manajemen) untuk :
1.konstipasi 2. Diarhea
3. Fecal incontinesia
4.IBS ( irritable bowel syndrome)
5. Malabsorpsi
Collaborative learning 2 x 50’ dan Ketepatan penjelasan, sistematika
18. Proses keperawatan Apendicitis Manajemen Peradangan akut usus: defenisi, etiologi, patofis, penatalaksanaan, asuhan keperawatan :
Apendicitis
Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan menganalisa
19. Proses asuhan keperawatan Thyphoid
Manajemen Thyhoid lengkap Collaborative learning 2 x 50 Ketepatan menganalisa 20.Proses keperawatan diverticulitis ,
invaginasi
Diverticulitis , invaginasi TM dengan pembenaran 2 x 60 Ketepatan menganalisa pengetahuan 21.Proses keperawatan Acut
abdomen
Acut abdomen, peritonitis Collaborative learning 2 x 50 Ketepatan menganalisa 22.Menggambarkan obstruksi usus
dan managemennya
Obstruksi usus ( ileus obstruksi dan paralisis) Peritonitis
TM dengan pembenaran 2 x 60 ‘ Ketepatan analisa dan presentasi V 23.Proses keperawatan Crohn
disease dan colitis
IBD ( inflamatory bowel disease) :Crohns/ enteritis
- Ulcerative colitis
Collaborative learning 2 x 50 Ketepatan analisa, sintesa,
manajemen - Hisprung disease
24. Penatalaksanaan pasien dengan ca colon dan rektum
Kanker colorectal -polips colon dan rectum
TM dengan pembenaran 2 x 60 ‘ Ketapatan analisa pengetahuan
25. Perawatan colostomy ,ostomy Penjelasan tentang tujuan ,jenis , perawatan dampak psikologis ostomy,
Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketapatan analisa pengetahuan 26.Praktek penggantian colostomy bag Kemampuan untuk melakukan penggantian colostomy bag
Demonstrasi 3 x 160 Ketepatan analisa dan ketepatan melakukan tindak praktek labor VI 27. Penatlaksanaan keperawatan
pada pasien anorectal
Penyakit anorectum - Fistula anal - anal fissura
Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan analisa, sintesa,
pengetahuan 28. Penatalaksanaan Atresiani Penyakit anorectum :
atresia ani
Transmitted anorectal
Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan analisa, sintesa,
pengetahuan 29. Penatalaksanaan gangguan
gizi pada anak : kwashiokor dan marasmus
Penyakit :
Kwashiokor dan marasmus
Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan analisa, sintesa,
pengetahuan 30. Penatalaksnaan keperawatan
pasien dengan Haemorrohoid
- Haemorhoid Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan analisa, sintesa,
pengetahuan 31. EBN kasus-kasus
pencernaan , tindakan operasi Pembahasan tentang EBNkasus pencernaan Discovery learning denganpembenaran 2 x 50’
Ketepatan analisa, sintesa,
canggih untuk pencernaan termasuk jenis tindakan operasi canggih
pengetahuan
VI 32. Ujian akhir blok ujian Ujian 2 x 60 ‘ Ujian
Evaluasi
Sistem penilaian pencapaian kompetensi yang dikembangkan mengacu pada aktivitas yang dilakukan mahasiswa baik di dalam maupun di luar kelas, sehingga penilaian didasarkan pada pencapaian aspek kognitif, psikomotor, dan afektif yang terdiri dari:
1. Tutorial : 10 %
(kasus skenario, diskusi, tanya jawab, presentasi) 2. Penugasan : 20%
(makalah, presentasi, keaktifan,seminar) 3. Ujian blok : 40 %
4. Skills lab : 30 %
(skills lab bimbingan dan mandiri serta ujian skills lab)
Evaluasi dilakukan untuk menilai kemajuan pencapaian kompetensi mahasiswa. Evaluasi juga dilakukan berdasarkan pada saat diskusi atau kerja kelompok, keaktifan selama pembelajaran termasuk pencapaian kehadiran 100%. Evaluasi ujian blok dan ujian skills lab akan dilaksanakan pada akhir blok. Sistem penilaian akan menggunakan acuan penilaian STIKes Fort De Kock dalam nilai angka dan huruf.
Kisaran angka Huruf
80 - 100 A
65 - 79 B
55 - 64 C
40 - 54 D
RANCANGAN PENUGASAN 1 Kegiatan: Collaborative LearningI
Kompetensi yang diharapkan
Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui prinsip pemeriksaan fisik pencernaan Uraian Tugas
Mampu menganalisa dan melakukan pemeriksaan fisik pencernaaan Batasan yang harus dikerjakan:
Melihat video pemeriksaan fisik pencernaan, menganalisa, melakukan pemeriksaan fisik untuk kasus pencernaan
Materi yang akan didiskusikan:
Kelompok 1 dengan topik pemeriksaan fisik pencernaan dan nyeri Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
Mereview anatomi pencernaan
Mendiskusikan teori pemeriksaan fisik pencernaan
Membuat video atau melihat video pemeriksaan fisik pencernaan Mempresentasikan hasil analisis
Melakukan role play PF
Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:
Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur yang kemudian disajikan pada presentasi kelompok
Kriteria Penilaian :
1. Keaktifan melakukan analisa 2. Ketepatan menganalisa kasus 3. Ketepatan beragumentasi
RANCANGAN PENUGASAN 2 Kegiatan: Collaborative learning 2
Kompetensi yang diharapkan
Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui manajemen pemasangan gastrointestinal tube Uraian Tugas
Manajemen pemasangan gastrointestinal Intubasi ( NGT), gastrostomy, yeyunostomy
Batasan yang harus dikerjakan:
- Mahasiswa mampu memhami tujuan pemberian NGT, gastrostomy, yeyunostomy - Mahasiswa mampu mengkaji pasien persiapan alat pemasangan tube
- Mahasiswa mampu mengenal dampak terpasang NGT, gastrostomy, yeyusnostomy
Materi yang akan didiskusikan:
- Anatomi sistem pencernaan sampai ke lambung - Tujuan pemasangan tube
- Cara pemasangan tube - Dampak pemasangan tube
Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Mendiskusikan Tujuan pemasangan
Membuat presentasi lengkap tentang cara pemasangan dan dampaknya Mengumpulkan makalah yang telah disusun oleh kelompok
Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:
Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu pada berbagai sumber Kriteria Penilaian
1. Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan
2. Ketepatan penjelasan, dan komunikasi pada saat presentasi, sistematika dan kerapian paper/makalah
RANCANGAN PENUGASAN 3
Kegiatan: Collaborative learning 3 Kompetensi yang diharapkan
Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui manajemen penanganan carcinoma mulut atau ca lidah
Uraian Tugas
Manajemen carsinoma mulut atau ca lidah Batasan yang harus dikerjakan:
- Mahasiswa mampu memhami anatomi mulut atau - Mahasiswa mampu mengkaji pasien dengan ca mulut
- Mahasiswa mampu menetapkan manajemen asuhan keperawatan
Materi yang akan didiskusikan: - Anatomi mulut
- Penatalaksanaan medis Ca mulut atau Ca lidah
Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
Mendiskusikan anatomi fisiologi mulut dengan lengkap dalam kelompok Mendiskusikan gangguan Ca mulut atau Ca lidah
Membuat presentasi tentang asuhan keperawatan lengkap ca mulut atau ca lidah Mengumpulkan makalah yang telah disusun oleh kelompok
Mengumpulkan jurnal yang terkait dengan kasus diatas Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:
Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu pada berbagai sumber Kriteria Penilaian
4. Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan
5. Ketepatan penjelasan, dan komunikasi pada saat presentasi, sistematika dan kerapian paper/makalah
RANCANGAN PENUGASAN 4 Kegiatan: Collaborative learning 4
Kompetensi yang diharapkan
Mahasiswa mampu memahami cara penanganan gangguan gaster ( gastrextomy) Uraian Tugas
Mahasiswa memahami ;
a. Anatomi dan fisiologi gaster
b. Gangguan umum terjadi pada gaster ( gastritis, peptic ulcer, ca gaster) c. Tindakan khusus pembedahan yang dilakukan pada gangguan ca gaster d. Asuhan keperawatan lengkap gangguan ca gaster
e. Tindakan keperawatan terhadap gangguan akibat post op gastrextomy Batasan yang harus dikerjakan:
Melakukan pengkajian lengkap tentang Ca gaster Materi yang akan didiskusikan:
Kelompok 1 (anatomi fisiologi gaster) Kelompok 2 (peptic ulcer)
Kelompok 3 (Ca gaster ) Kelompok 4 (gastrextomy)
Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Membahas tentang anatomi fisiologi gaster
Membahas tentang gangguan yang umum terjadi pada gaster Membahas kasus khusus tentang Ca gaster
Membahas tentang penanganan medis kasus gangguan Ca gaster Menyusun intervensi keperawatan kasus ca gaster sesuai prioritas Menuliskan hasil analisis kumpulan makalah tentang ca gaster Mempresentasikan hasil analisis
Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:
Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur yang kemudian disajikan pada presentasi kelompok selama 10 menit per kelompok.
Kriteria Penilaian
1. Kemampuan melakukan pengkajian, diagnosa keperawatan dan intervensi keperawatan
2. Ketepatan penjelasan, dan komunikasi pada saat presentasi, sistematika dan kerapian paper/makalah
RANCANGAN PENUGASAN 5 Kegiatan: Collaborative Learning5
Kompetensi yang diharapkan
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang ileus obstruksi dan ileus paralitic Uraian Tugas
Askep lengkap dan tindakan medis yang harus dilakukan pada pasien ileus obstruksi dan paralitic
Batasan yang harus dikerjakan:
Membuat asuhan keperawatan lengkap Materi yang akan didiskusikan:
Kelompok 1 (anatomi fisiologi usus halus dan usus besar) Kelompok 2 (gangguan ileus obstruksi dan paralitic) Kelompok 3 (tahapan tindakan medis pada kasus diatas) Kelompok 4 (askep lengkap kasus diatas)
Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan): Membuat pengkajian lengkap tentang kasus diatas
Membahas tindakan medis yang dilakukan pada kasu ileus obstruksi dan paralitic Membahas tentang asuhan keparawatan lengkap kasus diatas
Menganalisis kasus pembedahan kasus ileus obstruksi dan paralitic Menganilisis dampak post op pada kedua kasus diatas.
Kriteria Penilaian
1. Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan
2. Kemampuan membuat sistematika dan kerapian paper/makalah, dan ketepatan media
3. Melihat proses operasi laparatomi ( browsing ) pada kasus ileus obstruksi dan paralitic
4. Ketepatan menganalisis 5. Ketepatan beragumentasi
RANCANGAN PENUGASAN 6 Kegiatan: Collaborative Learning6
Kompetensi yang diharapkan
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan proses asuhan keperawatan Ca Colon Uraian Tugas
Proses keperawatan pada kasus Ca colon Batasan yang harus dikerjakan:
Menganalisis kasus Ca colon dan tindak lanjut untuk colostomy Materi yang akan didiskusikan:
Kelompok 1 (Anatomi dan fisiologi Colon) Kelompok 2 (Manajemen Ca colon )
Kelompok 3 (Dampak pasien dengan operasi ca colon dengan pemakaian colostomy) Kelompok 4 (Dampak psikologis Carcinoma )
Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
Membuat penjelasan tentang anatomi dan fisiologi colon Menuliskan penjelasan tentang manajemen ca colon lengkap
Mempresentasikan asuhan keperawatan ca colon yang terpasang Colostomy Kriteria Penilaian
Ketepatan penjelasan, dan komunikasi saat presentasi, sistematika dan kerapian paper/makalah
Daftar pustaka
Ackley, B.J., & Ladwig, G.B. (2011). Nursing diagnosis handbook : A evidence-based guide to planning care. (9th ed). St. Louis, Missouri : Mosby Elsevier
Black, J.M, Jacob, E.M. (2009). Medical Surgical Nursing Clinical Management For Continuity of
Care, 5th Edition. Philadelpia: WB. Saunders.
Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., & Dochterman, J.M. (2008). Nursing interventions classification
(NIC) (5th ed). St. Louis, Missouri : Mosby Elsevier
Doengoes, M.E. (2010). Nursing Care Plans: Guidelines for Planning and Documentating Patients
Care, 3rd Edition. Toronto: Davis Company.
Ignatavicius, Donna D. (2010). Medical Surgical Nursing: A Nursing Process Approach. Toronto: CV Mosby Company.
Kozier. B Erb.G. Oliveri. R. (2012). Fundamental Of Nursing : Concepts Process. 4th ed. California:
Addison - Wesley Publishing Co.
Le Mone, P, bueke, Karen M. (2010). Medical Surgical Nursing, Critical Thinking in Client Care. 2nd
Edition. New Jersey: Prentise Hall Health.
Lucman, K and Sorenson, C. (1998). Medical Surgical Nursing: A Physiology Approach, 4th Edition.
Toronto: WB Saunders
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, J.M., & Swanson, E. (2008). Nursing Outcome Clasification
(NOC). (4th ed). USA : Mosby Elsevier
Price, S.A. (2006). Pathology Clinical Concept of Desease Process. 4th Edition. USA: Mosby Year
Company.
Sherwood, L. 2007. Human Physiology: From Cells to Systems. 6th ed. USA: Thomson Brooks/Cole.
RANCANGAN PEMBELAJARAN
SEMESTER
SISTEM PENCERNAAN
PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN
STIKES FORT DE KOCK
BUKITTINGGI
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
SISTEM PENCERNAAN
STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI
TAHUN AJARAN 2015/2016
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH SISTEM PENCERNAAN
SEMESTER GENAP TA2015/2016
Revisi 2
Tanggal Maret 2016
Dibuat oleh Tim Pengajar Sistem Pencernaan
Dikaji oleh Bagian Akademik
Di setujui oleh Ketua Prodi
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES FORT DE KOCK
Di Setujui oleh : Ka. Prodi
Revisi Ke 2 Tanggal
Maret 2016