• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS Sistem Pencernaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPS Sistem Pencernaan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI TAHUN AJARAN 2015/2016

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem pencernaan sesuai tingkat usia manusia mulai dari mulai bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem pencernaan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem pencernaan dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah.

Mata Kuliah : SISTEM PENCERNAAN Semester : IV Kode : KP Blok 2.6 Sks: 5 sks (4,5 teori; 0,5 sks skillslab)

Program Studi : Ilmu Keperawatan Dosen : Hj. Adriani, S.Kp, M.Kes

Ns. Sherly Amelia, S.Kep Ns. Shinta Ramayeni, S.Kep Capaian Pembelajaran :Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa akan mampu :

1. Menjelaskan konsep pencernaan mulai anatomi fisiologi pencernaan dan persiapan pemeriksaan laboratorium kasus pencernaan 2. Melakukan pengkajian fisik yang dilakukan pada pasien gangguan sistem pencernaan

3. Mengidentifikasi masalah-masalah asuhan keperawatan yang berhubungan dengan sistem pencernaan 4. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan terkait dengan gangguan sistem pencernaan

5. Melakukan penelitian dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah pencernaan.

6. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

(2)

Minggu

Ke-Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Bahan Kajian (Materi Pelajaran)

Bentuk Pembelajaran Waktu

Belajar (menit) Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai Mingg u I

a. Mahasiwa mampu memahami tujuan mata kuliah

b. Mahasiswa mampu

menggambarkan struktur dan fungsi organ tractus

gastrointestinal

c. Menggambarkan mekanisme dan proses kimia pencernaan dan penyerapan makanan dan eliminasi 1. Pengenalan RPKPS, Kompetensi yang diharapkan terhadap mata kuliah 2. Anatomi fisiologi pencernaan 3. Fungsi sistem pencernaan Cooperative learning Ceramah 3 x 50’ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan 2. Mahasiswa mampu mendiskusikan cara

pemeriksaan fisik pencernaan dan nyeri

1.Anatomi dan fisiologi 2.Pengkajian fisik pencernaan 3.PF nyeri 4.Video PF

Self Directed learning 2 x 60 ‘ Kemampuan mencari informasi

3.Menggunakan pengkajian yang dibutuhkan dalam fungsi GI tract

Pengkajian sistem pencernaan: nyeri, platus, mual, muntah, perubahan Bab

Cooperative learning 2 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan 4. Menggambarkan persiapan ,

pendidikan , dan tindak lanjut bagi pemeriksaan fisik

gangguan GI tract

Pemeriksaan fisik Demonstrasi 2 x 160 ‘ Kemampuan

mahasiswa

melakukan PF pencernaan

(3)

5. Mahasiwa mampu mengetahui tentang : pemeriksaan

diagnosis dan laboratorium untuk kasus penyakit

pencernaan : gastristis, ulcus pepticum , peritonitis, ca colon, hernea, thyphoid, appendicitis, invaginasi

Studi diagnostic penting untuk kasus-kasus tersebut : Xray, endoscopi,Laparoskopi, Laringoskopi,USG abdomen,CT-scan abdomen,MRI abdomen. Colonoskopi

Kolaborative learning -medis 2 x 50 ‘ Kemampuan

mencari dan

mengumpulkan informasi dan

6. Mahasiswa mampu mengetahui tentang penatalaksanaan medis

Penatalaksanaan medis

system pencernaan Kolaborative learning -medis 2 x 50 ‘ Kemampuanmencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan Minggu

II

7. Mahasiswa mampu mengetahui tentang obat-obatan yang dipakai untuk setiap kasus gangguan sistem pencernaan

Farmakologi pada sistem pencernaan - Antasida - Anti emetik - Digestiva Kolaborative learning -Farmacies 2 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan 8. Mahasiswa mampu mengetahui

tentang obat-obatan yang dipakai untuk setiap kasus gangguan sistem pencernaan

- Anti diare - Laksativa - Anti spasmodika - Protektor hati Kolaborative learning -Farmacies 2 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan

(4)

9. Mahasiswa mampu melaksanakan manajemen pasien dengan gangguan oral dan oesophagus :

- Kondisi rongga mulut - Masalah nutrisi ,

- Abnormalitas bibir, gusi, gigi, mulut dan saliva

1. Gangguan pada rongga mulut, bibir ,gigi

2. Gangguan pada rahang 3. Gangguan pada kelj

saliva

Collaborative learning 2 x 50’ Ketepatan

menganalisa kasus

10.Menggambarkan manajemen kasus kangker rongga mulut dan fisikal dan psikologis kasus kanker

4. Kangker rongga mulut 5. Manajemen asuhan

keperawatan pada pasien dengan gangguan rongga mulut

Tugas mandiri / self directed learning

Dengan pembenaran setelah diskusi kelompok 2 x 60’ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan Presentasi mhs 11. Proses keperawatan pada kasus

pasien dengan gangguan leher dan oeseophagus

Gangguan oesophagus: Hiatal hernea,

Diverticulum, perforasi ,maniferstasi klinis Rasa terbakar,

tumor/Ca Oesopagus

Collaborative learning 4 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan

III 12.a.Menjelaskan tujuan dan type ganstrointestinal Intubasi b.Mengidentifikasi tujuan pemberian nutisi parenteral c. Manajemen keperawatan pada pasien yang terpasang NGT, Gastrostomy atau yeyunostomy tube

Manajemen pasien yang terpasang NGT GI : monitoring, oral dan nasal hygiene, komplikasi, mengangkat tube, pemberian makanan melalui NGT

Tugas mandiri / self directed learning 2 x 60 Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan

(5)

13. Menggambarkan tindakan keperawatan untuk mencegah komplikasi pada pasien yang terpasang enteral dan parenteral nutrisi.

Manajemen pasien yang terpasang alat NGT , dan tindakan kumbah lambung

Demonstrasi 2 x 160 menit Ketepatan penjelasan, dan komunikasi pada saat presentasi,melaku kan praktek labor 14. Tutorial gastritis “ perutku sakit” Membahas kasus dengan

mencari kara sulit, pertanyaan yg mungkin muncul dan konsep nya

Problem based learning 2 x 50 ‘ Kemampuan melaksankan langkah 1-5 15. Pembenaran tutorial “ perutku

sakit

Problem based learning 2 x 50 ‘ Kemampuan melaksanakan langkah 7 16.Manajemen pasien dengan

gangguan gaster dan duodenal 1. Mampu menganalisa

etiologi , gejala klinik manajemen peptic ulcer 2. Manajemen keperawatan

pada kasus pasien diatas 3. Menggambarkan diet,

obat-obatan , tindakan pembedahan pada kasus peptic ulcer

4. Frame work perawatan pasien dengan kasus kangker gaster , operasi gaster , komplikasi operasi 5. Home care pada pasien

operasi gaster

Penyakit Peptic ulcer ; gejala, pengkajian , pengobatan , pengobatan , mengatasi nyeri dan istirahat, diet, manajemen operasi,nursing manaj, Manajemen kangker Perawatan pre dan post operative Collaborative learning 4 x 50 ‘ Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan

(6)

IV 17.Manajemen pasien dengan gangguan intestinal dan gangguan rectum:

1. Mampu mengidentifikasi pendidikan bagi pasien dengan konstipasi dan diare 2. Bandingkan kondisi

malbsorpsi dengan mengetahui patofisologi, gejala klinik , dan penatalksanaannya

Manajemen pasien (patofisologi, gejala klinik, pengkajian, komplikasi, medical manajemen, nursing manajemen) untuk :

1.konstipasi 2. Diarhea

3. Fecal incontinesia

4.IBS ( irritable bowel syndrome)

5. Malabsorpsi

Collaborative learning 2 x 50’ dan Ketepatan penjelasan, sistematika

18. Proses keperawatan Apendicitis Manajemen Peradangan akut usus: defenisi, etiologi, patofis, penatalaksanaan, asuhan keperawatan :

Apendicitis

Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan menganalisa

19. Proses asuhan keperawatan Thyphoid

Manajemen Thyhoid lengkap Collaborative learning 2 x 50 Ketepatan menganalisa 20.Proses keperawatan diverticulitis ,

invaginasi

Diverticulitis , invaginasi TM dengan pembenaran 2 x 60 Ketepatan menganalisa pengetahuan 21.Proses keperawatan Acut

abdomen

Acut abdomen, peritonitis Collaborative learning 2 x 50 Ketepatan menganalisa 22.Menggambarkan obstruksi usus

dan managemennya

Obstruksi usus ( ileus obstruksi dan paralisis) Peritonitis

TM dengan pembenaran 2 x 60 ‘ Ketepatan analisa dan presentasi V 23.Proses keperawatan Crohn

disease dan colitis

IBD ( inflamatory bowel disease) :Crohns/ enteritis

- Ulcerative colitis

Collaborative learning 2 x 50 Ketepatan analisa, sintesa,

(7)

manajemen - Hisprung disease

24. Penatalaksanaan pasien dengan ca colon dan rektum

Kanker colorectal -polips colon dan rectum

TM dengan pembenaran 2 x 60 ‘ Ketapatan analisa pengetahuan

25. Perawatan colostomy ,ostomy Penjelasan tentang tujuan ,jenis , perawatan dampak psikologis ostomy,

Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketapatan analisa pengetahuan 26.Praktek penggantian colostomy bag Kemampuan untuk melakukan penggantian colostomy bag

Demonstrasi 3 x 160 Ketepatan analisa dan ketepatan melakukan tindak praktek labor VI 27. Penatlaksanaan keperawatan

pada pasien anorectal

Penyakit anorectum - Fistula anal - anal fissura

Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan analisa, sintesa,

pengetahuan 28. Penatalaksanaan Atresiani Penyakit anorectum :

atresia ani

Transmitted anorectal

Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan analisa, sintesa,

pengetahuan 29. Penatalaksanaan gangguan

gizi pada anak : kwashiokor dan marasmus

Penyakit :

Kwashiokor dan marasmus

Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan analisa, sintesa,

pengetahuan 30. Penatalaksnaan keperawatan

pasien dengan Haemorrohoid

- Haemorhoid Collaborative learning 2 x 50 ‘ Ketepatan analisa, sintesa,

pengetahuan 31. EBN kasus-kasus

pencernaan , tindakan operasi Pembahasan tentang EBNkasus pencernaan Discovery learning denganpembenaran 2 x 50’

Ketepatan analisa, sintesa,

(8)

canggih untuk pencernaan termasuk jenis tindakan operasi canggih

pengetahuan

VI 32. Ujian akhir blok ujian Ujian 2 x 60 ‘ Ujian

Evaluasi

Sistem penilaian pencapaian kompetensi yang dikembangkan mengacu pada aktivitas yang dilakukan mahasiswa baik di dalam maupun di luar kelas, sehingga penilaian didasarkan pada pencapaian aspek kognitif, psikomotor, dan afektif yang terdiri dari:

1. Tutorial : 10 %

(kasus skenario, diskusi, tanya jawab, presentasi) 2. Penugasan : 20%

(makalah, presentasi, keaktifan,seminar) 3. Ujian blok : 40 %

4. Skills lab : 30 %

(skills lab bimbingan dan mandiri serta ujian skills lab)

Evaluasi dilakukan untuk menilai kemajuan pencapaian kompetensi mahasiswa. Evaluasi juga dilakukan berdasarkan pada saat diskusi atau kerja kelompok, keaktifan selama pembelajaran termasuk pencapaian kehadiran 100%. Evaluasi ujian blok dan ujian skills lab akan dilaksanakan pada akhir blok. Sistem penilaian akan menggunakan acuan penilaian STIKes Fort De Kock dalam nilai angka dan huruf.

Kisaran angka Huruf

80 - 100 A

65 - 79 B

55 - 64 C

40 - 54 D

(9)

RANCANGAN PENUGASAN 1 Kegiatan: Collaborative LearningI

Kompetensi yang diharapkan

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui prinsip pemeriksaan fisik pencernaan Uraian Tugas

Mampu menganalisa dan melakukan pemeriksaan fisik pencernaaan Batasan yang harus dikerjakan:

Melihat video pemeriksaan fisik pencernaan, menganalisa, melakukan pemeriksaan fisik untuk kasus pencernaan

Materi yang akan didiskusikan:

Kelompok 1 dengan topik pemeriksaan fisik pencernaan dan nyeri Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

 Mereview anatomi pencernaan

 Mendiskusikan teori pemeriksaan fisik pencernaan

 Membuat video atau melihat video pemeriksaan fisik pencernaan  Mempresentasikan hasil analisis

 Melakukan role play PF

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:

Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur yang kemudian disajikan pada presentasi kelompok

Kriteria Penilaian :

1. Keaktifan melakukan analisa 2. Ketepatan menganalisa kasus 3. Ketepatan beragumentasi

(10)

RANCANGAN PENUGASAN 2 Kegiatan: Collaborative learning 2

Kompetensi yang diharapkan

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui manajemen pemasangan gastrointestinal tube Uraian Tugas

Manajemen pemasangan gastrointestinal Intubasi ( NGT), gastrostomy, yeyunostomy

Batasan yang harus dikerjakan:

- Mahasiswa mampu memhami tujuan pemberian NGT, gastrostomy, yeyunostomy - Mahasiswa mampu mengkaji pasien persiapan alat pemasangan tube

- Mahasiswa mampu mengenal dampak terpasang NGT, gastrostomy, yeyusnostomy

Materi yang akan didiskusikan:

- Anatomi sistem pencernaan sampai ke lambung - Tujuan pemasangan tube

- Cara pemasangan tube - Dampak pemasangan tube

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):  Mendiskusikan Tujuan pemasangan

 Membuat presentasi lengkap tentang cara pemasangan dan dampaknya  Mengumpulkan makalah yang telah disusun oleh kelompok

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:

Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu pada berbagai sumber Kriteria Penilaian

1. Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan

2. Ketepatan penjelasan, dan komunikasi pada saat presentasi, sistematika dan kerapian paper/makalah

(11)

RANCANGAN PENUGASAN 3

Kegiatan: Collaborative learning 3 Kompetensi yang diharapkan

Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui manajemen penanganan carcinoma mulut atau ca lidah

Uraian Tugas

Manajemen carsinoma mulut atau ca lidah Batasan yang harus dikerjakan:

- Mahasiswa mampu memhami anatomi mulut atau - Mahasiswa mampu mengkaji pasien dengan ca mulut

- Mahasiswa mampu menetapkan manajemen asuhan keperawatan

Materi yang akan didiskusikan: - Anatomi mulut

- Penatalaksanaan medis Ca mulut atau Ca lidah

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

 Mendiskusikan anatomi fisiologi mulut dengan lengkap dalam kelompok  Mendiskusikan gangguan Ca mulut atau Ca lidah

 Membuat presentasi tentang asuhan keperawatan lengkap ca mulut atau ca lidah  Mengumpulkan makalah yang telah disusun oleh kelompok

 Mengumpulkan jurnal yang terkait dengan kasus diatas Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:

Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur mengacu pada berbagai sumber Kriteria Penilaian

4. Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan

5. Ketepatan penjelasan, dan komunikasi pada saat presentasi, sistematika dan kerapian paper/makalah

(12)

RANCANGAN PENUGASAN 4 Kegiatan: Collaborative learning 4

Kompetensi yang diharapkan

Mahasiswa mampu memahami cara penanganan gangguan gaster ( gastrextomy) Uraian Tugas

Mahasiswa memahami ;

a. Anatomi dan fisiologi gaster

b. Gangguan umum terjadi pada gaster ( gastritis, peptic ulcer, ca gaster) c. Tindakan khusus pembedahan yang dilakukan pada gangguan ca gaster d. Asuhan keperawatan lengkap gangguan ca gaster

e. Tindakan keperawatan terhadap gangguan akibat post op gastrextomy Batasan yang harus dikerjakan:

Melakukan pengkajian lengkap tentang Ca gaster Materi yang akan didiskusikan:

Kelompok 1 (anatomi fisiologi gaster) Kelompok 2 (peptic ulcer)

Kelompok 3 (Ca gaster ) Kelompok 4 (gastrextomy)

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):  Membahas tentang anatomi fisiologi gaster

 Membahas tentang gangguan yang umum terjadi pada gaster  Membahas kasus khusus tentang Ca gaster

 Membahas tentang penanganan medis kasus gangguan Ca gaster  Menyusun intervensi keperawatan kasus ca gaster sesuai prioritas  Menuliskan hasil analisis kumpulan makalah tentang ca gaster  Mempresentasikan hasil analisis

Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan:

Laporan kelompok yang lengkap dan terstruktur yang kemudian disajikan pada presentasi kelompok selama 10 menit per kelompok.

Kriteria Penilaian

1. Kemampuan melakukan pengkajian, diagnosa keperawatan dan intervensi keperawatan

2. Ketepatan penjelasan, dan komunikasi pada saat presentasi, sistematika dan kerapian paper/makalah

(13)

RANCANGAN PENUGASAN 5 Kegiatan: Collaborative Learning5

Kompetensi yang diharapkan

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang ileus obstruksi dan ileus paralitic Uraian Tugas

Askep lengkap dan tindakan medis yang harus dilakukan pada pasien ileus obstruksi dan paralitic

Batasan yang harus dikerjakan:

Membuat asuhan keperawatan lengkap Materi yang akan didiskusikan:

Kelompok 1 (anatomi fisiologi usus halus dan usus besar) Kelompok 2 (gangguan ileus obstruksi dan paralitic) Kelompok 3 (tahapan tindakan medis pada kasus diatas) Kelompok 4 (askep lengkap kasus diatas)

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):  Membuat pengkajian lengkap tentang kasus diatas

 Membahas tindakan medis yang dilakukan pada kasu ileus obstruksi dan paralitic  Membahas tentang asuhan keparawatan lengkap kasus diatas

 Menganalisis kasus pembedahan kasus ileus obstruksi dan paralitic  Menganilisis dampak post op pada kedua kasus diatas.

Kriteria Penilaian

1. Kemampuan mencari dan mengumpulkan informasi dan pengetahuan

2. Kemampuan membuat sistematika dan kerapian paper/makalah, dan ketepatan media

3. Melihat proses operasi laparatomi ( browsing ) pada kasus ileus obstruksi dan paralitic

4. Ketepatan menganalisis 5. Ketepatan beragumentasi

(14)

RANCANGAN PENUGASAN 6 Kegiatan: Collaborative Learning6

Kompetensi yang diharapkan

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan proses asuhan keperawatan Ca Colon Uraian Tugas

Proses keperawatan pada kasus Ca colon Batasan yang harus dikerjakan:

Menganalisis kasus Ca colon dan tindak lanjut untuk colostomy Materi yang akan didiskusikan:

Kelompok 1 (Anatomi dan fisiologi Colon) Kelompok 2 (Manajemen Ca colon )

Kelompok 3 (Dampak pasien dengan operasi ca colon dengan pemakaian colostomy) Kelompok 4 (Dampak psikologis Carcinoma )

Metode/cara pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

 Membuat penjelasan tentang anatomi dan fisiologi colon  Menuliskan penjelasan tentang manajemen ca colon lengkap

 Mempresentasikan asuhan keperawatan ca colon yang terpasang Colostomy Kriteria Penilaian

Ketepatan penjelasan, dan komunikasi saat presentasi, sistematika dan kerapian paper/makalah

(15)

Daftar pustaka

Ackley, B.J., & Ladwig, G.B. (2011). Nursing diagnosis handbook : A evidence-based guide to planning care. (9th ed). St. Louis, Missouri : Mosby Elsevier

Black, J.M, Jacob, E.M. (2009). Medical Surgical Nursing Clinical Management For Continuity of

Care, 5th Edition. Philadelpia: WB. Saunders.

Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., & Dochterman, J.M. (2008). Nursing interventions classification

(NIC) (5th ed). St. Louis, Missouri : Mosby Elsevier

Doengoes, M.E. (2010). Nursing Care Plans: Guidelines for Planning and Documentating Patients

Care, 3rd Edition. Toronto: Davis Company.

Ignatavicius, Donna D. (2010). Medical Surgical Nursing: A Nursing Process Approach. Toronto: CV Mosby Company.

Kozier. B Erb.G. Oliveri. R. (2012). Fundamental Of Nursing : Concepts Process. 4th ed. California:

Addison - Wesley Publishing Co.

Le Mone, P, bueke, Karen M. (2010). Medical Surgical Nursing, Critical Thinking in Client Care. 2nd

Edition. New Jersey: Prentise Hall Health.

Lucman, K and Sorenson, C. (1998). Medical Surgical Nursing: A Physiology Approach, 4th Edition.

Toronto: WB Saunders

Moorhead, S., Johnson, M., Maas, J.M., & Swanson, E. (2008). Nursing Outcome Clasification

(NOC). (4th ed). USA : Mosby Elsevier

Price, S.A. (2006). Pathology Clinical Concept of Desease Process. 4th Edition. USA: Mosby Year

Company.

Sherwood, L. 2007. Human Physiology: From Cells to Systems. 6th ed. USA: Thomson Brooks/Cole.

(16)

RANCANGAN PEMBELAJARAN

SEMESTER

SISTEM PENCERNAAN

PROGRAM STUDI ILMU

KEPERAWATAN

STIKES FORT DE KOCK

BUKITTINGGI

 

(17)

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

SISTEM PENCERNAAN

(18)

STIKES FORT DE KOCK BUKITTINGGI

TAHUN AJARAN 2015/2016

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH SISTEM PENCERNAAN

SEMESTER GENAP TA2015/2016

Revisi 2

Tanggal Maret 2016

Dibuat oleh Tim Pengajar Sistem Pencernaan

Dikaji oleh Bagian Akademik

Di setujui oleh Ketua Prodi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES FORT DE KOCK

Di Setujui oleh : Ka. Prodi

Revisi Ke 2 Tanggal

Maret 2016

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Lebih detailnya kesepuluh artikel mengulas tentang: Karakterisasi meristik dan morfometrik tiga generasi ikan tengadak Barbonymus schwanenfeldii asal Kalimantan

Pada karya tari Lebur Sawiji dengan durasi 15 menit, koreografer membuat sebuah komposisi yang merupakan ungkapan bagaimana manusia dalam karya ini adalah

Perbedaan konsumsi BK total pada kedua bangsa tersebut sebagian besar disebabkan oleh perbedaan dalam konsumsi BK konsentrat, dimana konsumsi konsentrat dari sapi POL yang

Peringatan atau alarm ini hanya muncul apabila diprogram di 6-01 Fungsi Istirahat arus/teg. Sinyal pada satu dari salah satu masukan analog kurang dari 50% dari nilai minimum

Proses pembelajaran penulisan dokumen kampung menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi). Peserta didik adalah orang dewasa yang telah memiliki

Jika te{adi interkoneksi antara 2 atau lebih sistem tenaga listrik Wilal'ah / Regional, maka harus dibentuk suatu pengatur Antar Regional dengan wewerumg dan tanggung jawab

Membahas mengenai struktur pasar Islam yaitu Kerja Sama yang Bebas meliputi kebebasan ekonomi, semangat kerja sama serta peranan pemerintah sebagai badan tetap dalam