OPTIMALISASI DAN EFEKTIVITAS
OPTIMALISASI DAN EFEKTIVITAS
REVISI ANGGARAN DAN MONITORING
REVISI ANGGARAN DAN MONITORING
EVALUASI
EVALUASI
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
ANGGARAN
ANGGARAN
Jakarta, 8 Maret 2012
Jakarta, 8 Maret 2012
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
OVERVIEW PENYERAPAN
OVERVIEW PENYERAPAN
ANGGARAN TAHUN 2011
-10.00 10.00 20.00 20.00 30.00 30.00 40.00 40.00 50.00 50.00 60.00 60.00 70.00 70.00 80.00 80.00 90.00 90.00 100.00 100.00 J Jaann FFeebb MMaarreett AApprriill MMeeii JJuunnii JJuullii AAgguusstt SSeepptt OOkktt NNoovv DDeess 2008 2008 2009 2009 2010 2010 2011 2011 Tahun Jan
Tahun Jan Feb Feb Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni Juli Juli Agust Agust Sept Sept Okt Okt Nov Nov DesDes 2008 2008 2,04 2,04 5,76 5,76 9,819,81 15,77 15,77 21,45 21,45 28,38 28,38 35,03 35,03 42,60 42,60 52,22 52,22 58,52 58,52 68,59 68,59 87,5687,56 2009 2009 1,83 1,83 5,43 5,43 10,7210,72 17,06 17,06 22,88 22,88 30,92 30,92 38,52 38,52 45,38 45,38 52,41 52,41 60,83 60,83 70,34 70,34 88,3088,30 2010 2010 2,50 2,50 5,46 5,46 9,989,98 15,92 15,92 21,58 21,58 28,80 28,80 36,56 36,56 43,52 43,52 50,55 50,55 59,66 59,66 68,49 68,49 89,4789,47 2011 2011 1,67 1,67 3,92 3,92 7,55 7,55 12,09 12,09 1717,13 ,13 22,97 22,97 30,60 30,60 39,31 39,31 44,22 44,22 52,50 52,50 62,0362,03 88,2188,21
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
-20.00 20.00 40.00 40.00 60.00 60.00 80.00 80.00 100.00 100.00 120.00 120.00 J Jaann FFeebb MMaarreett AApprriill MMeeii JJuunnii JJuullii AAgguusstt SSeepptt OOkktt NNoovv DDeess 2008 2008 2009 2009 2010 2010 2011 2011 Tahun JanTahun Jan Feb Feb Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni Juli Juli Agust Agust Sept Sept Okt Okt Nov Nov DesDes 2008 2008 5,46 11,21 17,51 25,57 33,61 45,48 53,84 61,20 74,63 76,20 83,80 92,885,46 11,21 17,51 25,57 33,61 45,48 53,84 61,20 74,63 76,20 83,80 92,88 2009 2009 6,28 12,43 19,09 27,51 35,29 47,75 55,74 63,31 70,95 78,40 85,91 94,746,28 12,43 19,09 27,51 35,29 47,75 55,74 63,31 70,95 78,40 85,91 94,74 2010 2010 6,56 13,11 19,96 27,14 35,31 45,86 55,42 63,20 71,26 79,46 87,12 97,436,56 13,11 19,96 27,14 35,31 45,86 55,42 63,20 71,26 79,46 87,12 97,43 2011 2011 5,83 11,76 18,21 25,23 33,42 40,49 52,41 66,14 67,58 76,23 84,985,83 11,76 18,21 25,23 33,42 40,49 52,41 66,14 67,58 76,23 84,98 99,1799,17
Belanja Pegawai (Dalam Prosentase)
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
-10.00 10.00 20.00 20.00 30.00 30.00 40.00 40.00 50.00 50.00 60.00 60.00 70.00 70.00 80.00 80.00 90.00 90.00 100.00 100.00 J Jaann FFeebb MMaarreett AApprriill MMeeii JJuunnii JJuullii AAgguusstt SSeepptt OOkktt NNoovv DDeess 2008 2008 2009 2009 2010 2010 2011 2011 Tahun JanTahun Jan Feb Feb Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni Juli Juli Agust Agust Sept Sept Okt Okt Nov Nov DesDes 2008 2008 1,06 1,06 3,16 3,16 6,56 6,56 11,96 11,96 1717,86 ,86 23,34 23,34 29,91 29,91 36,15 36,15 43,78 43,78 51,22 51,22 60,68 60,68 7777,55,55 2009 2009 0,78 0,78 2,78 2,78 6,59 6,59 12,22 12,22 1717,90 ,90 25,23 25,23 32,14 32,14 38,78 38,78 45,86 45,86 53,59 53,59 62,19 62,19 79,0779,07 2010 2010 0,66 0,66 2,78 2,78 7,12 7,12 13,07 13,07 18,28 18,28 25,88 25,88 32,88 32,88 39,69 39,69 46,80 46,80 55,08 55,08 63,47 63,47 86,0686,06 2011 2011 0,63 0,63 2,37 2,37 5,91 5,91 10,74 10,74 16,15 16,15 22,20 22,20 28,84 28,84 35,94 35,94 42,10 42,10 49,88 49,88 59,0259,02 85,4585,45
Belanja Barang (Dalam Prosentase)
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
Belanja Modal (Dalam Prosentase)
Belanja Modal (Dalam Prosentase)
0.00 0.00 10.00 10.00 20.00 20.00 30.00 30.00 40.00 40.00 50.00 50.00 60.00 60.00 70.00 70.00 80.00 80.00 90.00 90.00 100.00 100.00 J Jaann FFeebb MMaarreett AApprriill MMeeii JJuunnii JJuullii AAgguusstt SSeepptt OOkktt NNoovv DDeess 2008 2008 2009 2009 2010 2010 2011 2011 Tahun Jan
Tahun Jan Feb Feb Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni Juli Juli Agust Agust Sept Sept Okt Okt Nov Nov DesDes 2008 2008 0,58 0,58 3,49 3,49 6,61 6,61 10,79 15,07 10,79 15,07 19,83 19,83 24,88 24,88 31,93 31,93 40,59 40,59 46,39 46,39 55,31 55,31 85,1585,15 2009 2009 0,25 0,25 3,59 3,59 8,75 8,75 12,9 12,9 1717,14 ,14 22,99 22,99 29,16 29,16 35,97 35,97 43,93 43,93 50,21 50,21 58,85 58,85 86,0786,07 2010 2010 0,5 0,5 1,94 1,94 4,58 4,58 8,04 8,04 12,66 16,84 12,66 16,84 21,64 21,64 2727,97 ,97 33,69 33,69 40,3 40,3 48,95 81,1748,95 81,17 2011 2011 0,41 0,41 1,32 1,32 3,45 3,45 6,43 6,43 9,45 9,45 13,76 13,76 18,92 18,92 25,57 25,57 30,12 30,12 3737,54 ,54 46,4446,44 80,8780,87
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
TREND PENYERAPAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
Belanja Bantuan Sosial (Dalam Prosentase)
Belanja Bantuan Sosial (Dalam Prosentase)
-20.00 20.00 40.00 40.00 60.00 60.00 80.00 80.00 100.00 100.00 120.00 120.00 J Jaann FFeebb MMaarreett AApprriill MMeeii JJuunnii JJuullii AAgguusstt SSeepptt OOkktt NNoovv DDeess 2008 2008 2009 2009 2010 2010 2011 2011 Tahun Jan
Tahun Jan Feb Feb Maret Maret April April Mei Mei Juni Juni Juli Juli Agust Agust Sept Sept Okt Okt Nov Nov DesDes 2008 2008 0,55 0,55 4,54 4,54 7,56 7,56 13,88 13,88 18,07 18,07 22,99 22,99 29,69 29,69 39,90 39,90 4747,96 ,96 60,33 60,33 76,28 76,28 95,5595,55 2009 2009 0,02 0,02 3,13 3,13 8,91 8,91 16,37 16,37 21,95 21,95 28,49 28,49 38,15 38,15 44,59 44,59 49,83 49,83 62,63 62,63 76,52 76,52 95,4195,41 2010 2010 2,96 2,96 4,68 4,68 9,02 9,02 16,84 16,84 21,37 21,37 2727,83 ,83 38,67 38,67 45,68 45,68 53,04 53,04 68,28 68,28 79,65 79,65 96,2596,25 2011 2011 0,02 0,02 0,40 0,40 2,99 2,99 6,34 6,34 9,90 9,90 16,52 16,52 24,59 24,59 33,02 33,02 41,32 41,32 51,78 51,78 64,5064,50 91,8091,80
OVERVIEW REVISI ANGGARAN
OVERVIEW REVISI ANGGARAN
TAHUN 2011
REVISI ANGGARAN
REVISI ANGGARAN
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBA
NEGARA/LEMBA
GA
GA
TAHUN
TAHUN
2011
2011
NO
NO JENIS JENIS REVISI REVISI %%
1
1 Ralat Ralat AdministrasiAdministrasi 26,3426,34 2
2 Perubahan Perubahan PaguPagu 17,5117,51 3
3 Pergeseran Pergeseran antar antar jenis jenis belanjabelanja 12,0312,03 4
4 Perubahan Perubahan Halaman Halaman III III DIPDIPAA 8,418,41 5
5 Pergeseran Pergeseran antar antar keluaran/outputkeluaran/output 6,906,90 6
6 Penambahan Penambahan pagu pagu akibat akibat hibah hibah langsunglangsung 6,796,79 7
7 Penambahan Penambahan volume volume keluarankeluaran 6,256,25 8
8 Buka Buka blokirblokir 6,136,13 9
9 DIPA DIPA BaruBaru 3,343,34
10
10 Perubahan Perubahan pejabat pejabat perbendaharperbendaharaanaan 2,402,40 11
11 Pergeseran Pergeseran antar antar program program kebutuhan kebutuhan opsops 1,501,50 12
12 Pergeseran Pergeseran antar antar satker satker satu satu provinsiprovinsi 1,111,11 13
13 PenyPenyelesaian elesaian tunggakan tunggakan tahun tahun lalulalu 0,900,90 14
14 Perubahan Perubahan pagu pagu anggaran anggaran PNBP PNBP (BLU)(BLU) 0,160,16 15
15 Perubahan Perubahan rincian rincian anggaran anggaran (BLU)(BLU) 0,130,13 16
REVISI ANGGARAN
REVISI ANGGARAN
REVISI ANGGARAN
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN
NEGARA/LEMB
NEGARA/LEMB
AGA
AGA
TAHUN 2012
TAHUN 2012
(s.d. Januari 2012)
(s.d. Januari 2012)
NO
NO JENIS JENIS REVISI REVISI %%
1
1 Ralat Ralat AdministrasiAdministrasi 64,0964,09 2
2 Perubahan Perubahan pejabat pejabat perbendaharaanperbendaharaan 10,5010,50 3
3 Pergeseran Pergeseran antar antar jenis jenis belanjabelanja 7,467,46 4
4 Pergeseran Pergeseran antar antar keluaran/outputkeluaran/output 4,974,97 5
5 DIPA DIPA BaruBaru 3,593,59
6
6 Penambahan Penambahan volume volume keluarankeluaran 3,313,31 7
7 Buka Buka blokirblokir 2,762,76
8
8 Perubahan Perubahan Halaman Halaman III III DIPDIPAA 1,381,38 9
9 PenambahPenambahan an pagu pagu akibat akibat hibah hibah langsunglangsung 1,381,38 10
REVISI ANGGARAN
a.
a. Da
Dasa
sar
r Hu
Huku
kum
m
R
Revisi
evisi Anggaran
Anggaran
b.
b. T
Tujua
ujuan
n R
Revis
evisii
Anggaran
Anggaran
1)
1) UU NUU No. 22 To. 22 Tahuahun 201n 2011 tt1 ttg APg APBN TBN TA 201A 2012 :2 :
Pasal 23Pasal 23 : Perubahan/pergeseran: Perubahan/pergeseran Ditetapkan oleh
Ditetapkan oleh PemerintaPemerintah.h.
Pasal 24Pasal 24 : Penggunaan Hasil Optimalisasi: Penggunaan Hasil Optimalisasi Diatur dengan
Diatur dengan PeratPeraturan Menteri Keuangan.uran Menteri Keuangan.
2)
2) PerpPerpres Nres No. 32 o. 32 TahuTahun 201n 2011 tt1 ttg RAg RABPP TBPP TAA 2012:
2012:
Pasal 2Pasal 2 : Perubahan/pergeseran: Perubahan/pergeseran Ditetapkan oleh Menteri Keuangan
Ditetapkan oleh Menteri Keuangan ..
1)
1) AntiAntisipassipasi tei terhadarhadap p perubperubahan ahan kondkondisiisi dan prioritas
dan prioritas kebutuhan;kebutuhan; 2)
2) MeMempempercercepat penpat pencapcapaian kiaian kinernerja K/Lja K/L;; 3)
3) MeMeninningkagkatkatkan efektn efektivitivitas, kualas, kualitaitass belanja dan optimalisasi penggunaan belanja dan optimalisasi penggunaan anggaran yang terbatas.
anggaran yang terbatas.
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
a.
a. perubperubahan ahan rincirincian anan anggaran ggaran yang yang disebdisebabkan abkan penampenambahan bahan atauatau pengurangan pagu anggaran belanja termasuk pergeseran rincian pengurangan pagu anggaran belanja termasuk pergeseran rincian anggaran belanjanya;
anggaran belanjanya; b.
b. perubperubahan atahan atau pergau pergeseraeseran rincin rincian angan anggaran dgaran dalam haalam hal pagu al pagu anggarnggaranan tetap; dan/atau
tetap; dan/atau c.
c. perperubaubahanhan/ral/ralat kareat karena kesana kesalahlahan adminan administistrasrasi.i.
a.
a. JeJeninis Bs Beelalannjaja;; b
b.. KKeelluuaarranan;; c
c.. KKeeggiiaattaann;; d
d SSaattkkeerr;;
e
e.. PPrrooggrraamm;;
ff.. KK//LL; d; daann//aattaauu g g.. AAPPBBNN.. REVISI ANGGARAN REVISI ANGGARAN P
Perubahan alokasi dan/atau erubahan alokasi dan/atau volume/target kinerja:volume/target kinerja:
AKIBAT AKIBAT
RUANG LINGKUP
RUANG LINGKUP
BATASAN REVISI
BATASAN REVISI
Tidak mengurangi alokasi anggaran untuk: Tidak mengurangi alokasi anggaran untuk: a.
a. BiayBiaya Operaa Operasionsional Satkeal Satker kecuar kecuali untuli untuk memenk memenuhi Biauhi Biaya Opeya Operasirasional padonal pada Satka Satkerer lain;
lain; b.
b. TTunjaunjangan prongan profesfesi guru/doi guru/dosen dan tunsen dan tunjangajangan kehorn kehormatamatan profesn profesor kecuaor kecuali untuk li untuk memenuhi tunjangan profesi guru/dosen dan tunjangan kehormatan profesor memenuhi tunjangan profesi guru/dosen dan tunjangan kehormatan profesor pada Satker lain;
pada Satker lain; c.
c. KeKebutubutuhan penhan pengadagadaan bahan bahan makan makanan unanan untuk tatuk tahananhanan/nar/narapidapidana kana kecuaecuali untli untuk uk memenuhi kebutuhan pengadaan bahan
memenuhi kebutuhan pengadaan bahan makanan untuk makanan untuk tahanan/nartahanan/narapidanaapidana pada Satker lain;
pada Satker lain; d.
d. PePembambayayararan bn berberbagaagai i tutunggnggakaakan;n; e.
e. PPakaket pet pekekererjajaan yan yg beg bersrsififatat multiyears multiyears ;; f.
f. RMP sRMP sepaepanjanjang pang paket pket pekekerjerjaan maan masiasih berh berlanlanjutjut; dan; dan/at/atauau g.
g. PaPaket pekket pekerjaaerjaan yg sudah dikn yg sudah dikontrontrakkanakkan/dir/direalisealisasikasikan dananyan dananya sehinga sehingga menjaga menjadidi minus.
minus.
Revisi Anggaran dapat dilakukan sepanjang :
Tidak mengubah sasaran kinerja, yaitu: Tidak mengubah sasaran kinerja, yaitu: a.
a. TTidak mengidak mengurangi vourangi volume Kelume Keluaraluaran Kegin Kegiatan Patan Prioririoritas Nasiotas Nasional dan/nal dan/atau kebatau kebijakaijakann prioritas pemerintah yang telah ditetapkan;
prioritas pemerintah yang telah ditetapkan; b.
b. dapadapat dilakut dilakukan setelakan setelah volumh volume Keluae Keluaran yanran yang tercang tercantum dalatum dalam DIPm DIPA terA tercapacapaii dan/atau dijamin tercapai.
dan/atau dijamin tercapai.
Pergesera
Pergeseran antarkegiatan dalam satu n antarkegiatan dalam satu PrograProgram dan satu m dan satu Satker dan/atau pergeseranSatker dan/atau pergeseran antar-kegiatan dan
antar-kegiatan dan antarsatker dalaantarsatker dalam satu m satu Program Program merupakan :merupakan : a.
a. HaHasisil Ol Optptimimalalisisasasi;i; b.
b. digundigunakan untakan untuk hal-huk hal-hal yang bal yang bersifersifat prioat prioritasritas, mendesa, mendesak, kedark, kedaruratauratan atau yan atau yangng tidak dapat ditunda.
tidak dapat ditunda.
BATASAN REVISI
BATASAN REVISI
1.
1. kelebihan realisasi PNBP kelebihan realisasi PNBP di atas tardi atas target yang direget yang direncanakan dalam ncanakan dalam APBNAPBN atau tidak tercapainya target
atau tidak tercapainya target PNBP direncanakan dalam APBN;PNBP direncanakan dalam APBN; 2.
2. lanjutan pelaksanaan lanjutan pelaksanaan Kegiatan Kegiatan yang dananya yang dananya bersumber dari bersumber dari PHLNPHLN dan/atau PHDN;
dan/atau PHDN; 3.
3. percepercepatan penpatan penarikan PHLarikan PHLN dan/atau PN dan/atau PHDN;HDN; 4.
4. penerimaan hibah penerimaan hibah luar negeluar negeri/hibah dalam ri/hibah dalam negeri senegeri setelah Undang-telah Undang-Undang mengenai APBN T
Undang mengenai APBN Tahun Anggaran 2012 ahun Anggaran 2012 ditetapkan yang ditetapkan yang diterimaditerima oleh Pemerin
oleh Pemerintah c.q. tah c.q. KemenKementerian Keuangan dan terian Keuangan dan dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh K/L;K/L; 5.
5. penggunaan anggaran penggunaan anggaran belanja yang berbelanja yang bersumber dari PNBP sumber dari PNBP di atas pagudi atas pagu APBN untuk Satker PNBP;
APBN untuk Satker PNBP; 6.
6. pengpengurangurangan alokasi PHan alokasi PHLN dan/aLN dan/atau PHDN;tau PHDN; 7.
7. adanya perubahan adanya perubahan parameter dalam parameter dalam penghitungan penghitungan subsidi subsidi energi;energi; dan/atau dan/atau Pagu Berubah Pagu Berubah
KEWENANGAN DJA
KEWENANGAN DJA
KEWENANGAN DJA
KEWENANGAN DJA
ralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran yang berbeda antara ralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran yang berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI.
RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI. 1.
1. PePergeseran rgeseran anggaran dlm anggaran dlm rangka penrangka penyelesaian kegiatan-kegiatanyelesaian kegiatan-kegiatan
pembangunan infrastruktur serta rehabilitasi dan rekonstruksi bencana pembangunan infrastruktur serta rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam tahun 2011;
alam tahun 2011; 2.
2. ReRealokasi alokasi anggaran anggaran antarkegiatan/antarsatker/antarprogram antarkegiatan/antarsatker/antarprogram dalamdalam rangka
rangka tanggap tanggap darurat darurat bencana;bencana; 3.
3. pergeseran anggaran belanja pergeseran anggaran belanja dari BA dari BA BUN PBUN Pengelola Belanja Lainnya (BAengelola Belanja Lainnya (BA 999.08) ke
999.08) ke Bagian ABagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;nggaran Kementerian Negara/Lembaga; 4.
4. penpencaircairan ban bloklokir;ir; 5.
5. PPerubaerubahan/pehan/penambahnambahan rumusan kinean rumusan kinerja.rja. Pagu Tetap
Pagu Tetap
Administratif Administratif
PENGESAHAN DJPB
PENGESAHAN DJPB
1.
1. penerimaan Hibah penerimaan Hibah Luar Negeri/Hibah Luar Negeri/Hibah Dalam Negeri Dalam Negeri setelah Undang-setelah Undang-Undang mengenai APBN T
Undang mengenai APBN Tahun Anggaran 2012 ahun Anggaran 2012 ditetapkan yangditetapkan yang diterima
diterima dalam dalam bentuk bentuk uang uang dan dan dilaksanakan dilaksanakan secara secara langsung langsung oleholeh Kement
Kementerian erian Negara/Lembaga.Negara/Lembaga. 2.
2. PenPenggunaan anggaran belanja yang ggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP bersumber dari PNBP di atas pagudi atas pagu APBN untuk Satker BLU.
APBN untuk Satker BLU. Pagu Berubah
Pagu Berubah
Kecuali
Kecuali ralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran yangralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran yang
berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI. berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI. Administratif
PENGESAHAN DJPB
PENGESAHAN DJPB
1.
1. PePergeseran antarkeluaran dalam satu Krgeseran antarkeluaran dalam satu Kegiatan dan satu Satkeregiatan dan satu Satker.. 2.
2. PePergeseran dalam rgeseran dalam keluaran yang keluaran yang sama dan sama dan antarsatker atauantarsatker atau antarkeluaran dan antarsatker dalam Kegiatan yang sama. antarkeluaran dan antarsatker dalam Kegiatan yang sama. 3.
3. PePergeseran antarkegiatan dalam satu Prgeseran antarkegiatan dalam satu Program dan satu Satkerrogram dan satu Satker.. 4.
4. PePergeseran antarkegiatan dan rgeseran antarkegiatan dan antarsatker dalam satu antarsatker dalam satu ProProgram.gram. 5.
5. PePergeseran antarprorgeseran antarprogram dalam satu gram dalam satu Eselon I Eselon I yaitu pergeseranyaitu pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan biaya operasional. anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan biaya operasional. 6.
6. PePergeseran antarprorgeseran antarprogram dan antareselogram dan antareselon I dalam sn I dalam satu Bagianatu Bagian Anggaran yaitu pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi Anggaran yaitu pergeseran anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan biaya operasional.
kebutuhan biaya operasional. 7.
7. PePerubahan/penambahan rumusan rubahan/penambahan rumusan kinerja (rumukinerja (rumusan Ksan Keluaraneluaran dan/atau rumusan selain rumusan
dan/atau rumusan selain rumusan KeluaranKeluaran Pagu Tetap
KEWENANGAN KPA
KEWENANGAN KPA
1.
1. P
Pergeser
ergeseran anta
an antarakun/
rakun/anta
antarsubk
rsubkompone
omponen dalam kompo
n dalam komponen yang
nen yang
sama dan/atau antarkomponen untuk memenuhi kebutuhan
sama dan/atau antarkomponen untuk memenuhi kebutuhan
Biaya Operasional sepanjang dalam jenis belanja yang sama;
Biaya Operasional sepanjang dalam jenis belanja yang sama;
2.
2. antar
antarakun/a
akun/antar
ntarsubkomp
subkomponen
onen dalam
dalam komponen
komponen yang
yang sama
sama
dan/atau Pergeseran antarkomponen dalam satu
dan/atau Pergeseran antarkomponen dalam satu Keluaran
Keluaran
sepanjang dalam jenis belanja yang sama;
sepanjang dalam jenis belanja yang sama;
3.
3. P
Penambah
enambahan/pe
an/pengur
ngurangan aku
angan akun/subk
n/subkompone
omponen/kompo
n/komponen dalam
nen dalam
satu Keluaran.
satu Keluaran.
Seluruh revisi anggaran
DISBURSEMENT PLAN
DISBURSEMENT PLAN
DAN MONEV
1.
1.
Realisasi peny
Realisasi peny
erapan anggaran rendah
erapan anggaran rendah
sampai dengan t
sampai dengan t
riwulan
riwulan
III dan meningkat tajam pada triwulan IV;
III dan meningkat tajam pada triwulan IV;
2.
2.
Pola peny
Pola peny
erapan anggaran t
erapan anggaran t
idak sesuai
idak sesuai
dan rentan
dan rentan
terhadap
terhadap
terjadinya penyimpang
terjadinya penyimpang
an karena
an karena
menumpuk di akhir tahun;
menumpuk di akhir tahun;
3.
3.
Satker belum
Satker belum
mempunyai r
mempunyai r
encana peny
encana peny
erapan anggaran
erapan anggaran
(Disbursement Plan) yang baik;
(Disbursement Plan) yang baik;
4.
4.
Kementerian Nega
Kementerian Nega
ra/Lembaga belum
ra/Lembaga belum
menjalankan s
menjalankan s
epenuhnya
epenuhnya
monev terhadap pelaksanaan kegiatan dan
monev terhadap pelaksanaan kegiatan dan
penyerapan
penyerapan
anggaran;
anggaran;
5.
5.
Kementerian
Kementerian
Negara/Lembaga
Negara/Lembaga
belum
belum
mempunya
mempunya
i
i
“tools”
“tools”
untuk melakukan monev terhadap penyerapan anggaran
untuk melakukan monev terhadap penyerapan anggaran
satkernya.
satkernya.
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Disbursement Plan
Disbursement Plan (DP) merupakan rencana penyerapan anggaran per (DP) merupakan rencana penyerapan anggaran per bulanbulan
yang disusun secara sitematis berdasarkan jadw
yang disusun secara sitematis berdasarkan jadwal pelaksanaan kegiatan sesuaial pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan RKA-KL;
dengan RKA-KL;
Sumber data D
Sumber data Disbursement Plan: isbursement Plan: RKA-KL yang telah disahkan DJARKA-KL yang telah disahkan DJA
Satker menyusun P
Satker menyusun Procurenment Plan (Procurement Plan rocurenment Plan (Procurement Plan merupakanmerupakan
bagian dari
bagian dari Disbursement Plan) Disbursement Plan) ;;
Disbursement Plan
Disbursement Plan disusun oleh masing-masing PPK, kemudian dihimpun (disusun oleh masing-masing PPK, kemudian dihimpun (by by
system
system ) oleh bagian/unit keuangan sebagai laporan kepada unit ) oleh bagian/unit keuangan sebagai laporan kepada unit organisasiorganisasi
diatasnya;
diatasnya;
Disbursement Plan
Disbursement Plan merupakan alat bagi Kementerian Negara/Lembagamerupakan alat bagi Kementerian Negara/Lembaga
untuk melakukan monitoring dan
untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyerapanevaluasi terhadap penyerapan
DISBURSEMENT PLAN
DISBURSEMENT PLAN
Alat Analisa
Alat Analisa
•
• Mendorong percepatan penyerapan anggaran;Mendorong percepatan penyerapan anggaran; •
• Menciptakan pola penyerapan anggaran yang sehat.Menciptakan pola penyerapan anggaran yang sehat.
Alat Monitoring
Alat Monitoring
•
• Membanding trend penyerapan dana tahun sebelumnyaMembanding trend penyerapan dana tahun sebelumnya •
• Membandingkan antara rencana dengan realisasiMembandingkan antara rencana dengan realisasi
Alat Evaluasi
Alat Evaluasi
•
• Mengidentifikasi penyebab tidak tercapainya target kinerjaMengidentifikasi penyebab tidak tercapainya target kinerja •
• Memberikan solusi atas kendala tidak tercapainya target kinerjaMemberikan solusi atas kendala tidak tercapainya target kinerja
Updating Disbursement Plan
Updating Disbursement Plan
•
• Dilakukan dengan mekanisme Revisi DIPA/POK (berupa pemberitahuan perubahanDilakukan dengan mekanisme Revisi DIPA/POK (berupa pemberitahuan perubahan
DP dari KPA kepada Kanwil DJPBN); DP dari KPA kepada Kanwil DJPBN);
Aplikasi Disbursement Plan akan disediakan oleh Ditjen
Aplikasi Disbursement Plan akan disediakan oleh Ditjen PerbendaharaanPerbendaharaan
FUNGSI DISBURSEMENT PLAN
Identifikasi jenis Identifikasi jenis belanja atau belanja atau kegiatan kegiatan Jadwal Pelaksanaan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Pengalokasian Pengalokasian Anggaran Anggaran Penelaahan dan Penelaahan dan Analisa Analisa Disbursement Plan Disbursement Plan Target Target Penyerapan K/L Penyerapan K/L Procurement Plan Procurement Plan
TAHAPAN PENYUSUNAN RPA
TAHAPAN PENYUSUNAN RPA
PENYUSUNAN DISBURSEMENT PLAN
Rincian
Rincian RincianRincian
Kode Kode Prg/Keg/Output/ Prg/Keg/Output/ Komponen/sub Komponen/sub Komp/akun/detil
Komp/akun/detil PaguPagu
Januari
Januari Februari Februari Maret Maret s.d s.d DesDes % % Rp Rp % % Rp Rp % % RpRp Program Program Kegiatan Kegiatan Output Output Sub Output Sub Output Komponen Komponen Sub Komponen Sub Komponen Akun Belanja Akun Belanja 100.000 100.000 50% 50% 50.000 50.000 25% 25% 25.000 25.000 25% 25% 25.00025.000
Program,FungsProgram,Fungsi,Sub i,Sub FungsiFungsi
KegiatanKegiatan
OutputOutput
Sub outputSub output
KomponenKomponen
Sub KomponenSub Komponen
Akun BelanjaAkun Belanja
Rincian/detil BelRincian/detil Bel
Program,FungProgram,Fungsi,Sub si,Sub FungsiFungsi
KegiatanKegiatan
OutputOutput
Sub outputSub output
KomponenKomponen
Sub KomponenSub Komponen
Akun BelanjaAkun Belanja
Rincian/detil BelRincian/detil Bel
Database Database
RKA-KL
KL Database DIPADatabase DIPA
Menyusun kalender kegiatan per bulanMenyusun kalender kegiatan per bulan
Menetapkan target pMenetapkan target penyerapan enyerapan anggarananggaran berdasarkan kalender kegiatan dalam berdasarkan kalender kegiatan dalam%%
atau
atauRupiahRupiah;;
Hasilnya: Rencana Hasilnya: Rencana Penyerapan Anggaran Penyerapan Anggaran
Input data dapat dilakukan pada levelInput data dapat dilakukan pada level
komponen
komponenatau Akun belanja atau detilatau Akun belanja atau detil belanja, atau
belanja, atau kombinasi ketiganykombinasi ketiganyaa
1 1 22 3 3 4 4 Transfer Transfer Data Data
PENYUSUNAN DISBURSEMENT PLAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA SATKER SATKER ES ES 1 1 K/LK/L PPK PPK RP RPAA KP KPAA RP RPAA RP RPAA ES I ES I Tim Tim Monev Monev Tim Tim Monev Monev RP RPAA K/L K/L RP RPAA RP RPAA ES I ES I
PENYAMPAIAN DISBURSEMENT PLAN
DJPBN DJPBN RP RPAA Realisasi Realisasi Monev Monev Es. I K/L Es. I K/L
Kirim Data Realisasi Kirim Data Realisasi
1a 1a 1b 1b 2a 2a Keterangan: Keterangan: 1.
1. A) DJPBA) DJPBN mengN mengirim dairim data reata realisaslisasi secai secara berkala kra berkala kee Kementerian
Kementerian Negara/LembNegara/Lembagaaga B) DJPBN mengirim data realisasi sec
B) DJPBN mengirim data realisasi secara ara berkala ke unitberkala ke unit Es. I
Es. I 2.
2. a) Ata) Atas dasas dasar datar data DP da DP dan rean realisasalisasi Unii Unit Es. It Es. I melakukan monev
melakukan monev b)
b) Atas Atas dasar dasar data data DP DP dan dan realisasi realisasi K/L K/L melakukanmelakukan monev
monev 3.
3. a) a) AtAtas as dasdasar ar hashasil il monmonev ev K/LK/L menyampaik
menyampaikan solusi atas an solusi atas deviasi satkerdeviasi satker b) Atas d
b) Atas dasar hasil monev asar hasil monev Unit Es. IUnit Es. I
Kanpus Kanpus DJPBN DJPBN RP RPAA Realisasi Realisasi Monev Monev Satker
Satker Solusi atas deviasi dan pendampinganSolusi atas deviasi dan pendampingan
RP RPAA Realisasi Realisasi Monev Monev 2b 2b K/L K/L 3 b 3 b
Kirim Data Realisasi Kirim Data Realisasi
3a 3a
Solusi atas deviasi Solusi atas deviasi
MONITORING
MONITORING
DISBURSEMENT PLAN
DISBURSEMENT PLAN
DAN REALISASI
DAN REALISASI
Mengetahui
Mengetahui tingkat tingkat penyerapan penyerapan anggaran anggaran pada pada satker/ satker/ KementerianKementerian
Negara/Lembaga
Negara/Lembaga
Membandingkan
Membandingkan tingkattingkat penarikanpenarikan anggarananggaran padapada tahuntahun berjalanberjalan
dengan
dengan periodeperiode yangyang samasama padapada tahuntahun--tahuntahun sebelumnyasebelumnya
Mengetahui
Mengetahui tingkattingkat akurasiakurasi rencanarencana penyerapanpenyerapan dandan realisasirealisasi
anggaran
anggaran padapada satker/Kementeriansatker/Kementerian Negara/LembagaNegara/Lembaga
Bahan
Bahan untukuntuk evaluasievaluasi dandan menentukanmenentukan langkahlangkah--langkahlangkah selanjutnyaselanjutnya
yang
yang diperlukandiperlukan dalamdalam rangkarangka percepatanpercepatan penarikanpenarikan anggarananggaran
MONITORING PENYERAPAN ANGGARAN
Mengetahui perma
Mengetahui permasalahan rendahnysalahan rendahnya penya penyerapan anggaraerapan anggaran n padapada
satker/Kementerian Negara/Lembaga
satker/Kementerian Negara/Lembaga
Me
Mengidentifikasi faktorngidentifikasi faktor--faktor utama penyebab rendahnya faktor utama penyebab rendahnya penyerapanpenyerapan
anggaran
anggaran
Menentukan tindak lanjut untuk mengatasi rendahnya penyerapan
Menentukan tindak lanjut untuk mengatasi rendahnya penyerapan
anggaran pada satker/Kementerian Negara/Lembaga
anggaran pada satker/Kementerian Negara/Lembaga
Menentukan prioritas langkah
Menentukan prioritas langkah--langkah selanjutnya yang diperlukanlangkah selanjutnya yang diperlukan
dalam rangka percepatan penarikan anggaran
dalam rangka percepatan penarikan anggaran
EVALUASI DAN ANALISA
EVALUASI DAN ANALISA
Contoh: Analisa DP dan Monev
Contoh: Analisa DP dan Monev
Disbursemen
Disbursement t PlanPlan Disbursement Disbursement
Mengapa belanja modal/bansos Mengapa belanja modal/bansos
baru diserap bulan Mei, apa baru diserap bulan Mei, apa kendalanya apabila dilakukan kendalanya apabila dilakukan
bulan
bulan Januari/PebruaJanuari/Pebruari?ri?
Mengapa trend disb plan tahun Mengapa trend disb plan tahun
2012 sama dengan tren 2012 sama dengan tren
realisasi 2011? realisasi 2011?
Mengapa uang Mengapa uang makan/pembayar
makan/pembayaran an honorhonor dibayarkan per triwulan, dibayarkan per triwulan,
apa kendalanya ? apa kendalanya ?
Berapa besar deviasinya?Berapa besar deviasinya?
Mengapa terjadi deviasi?Mengapa terjadi deviasi?
Apa solusi agar bulan Apa solusi agar bulan berikutnya deviasi berikutnya deviasi diperkecil?
diperkecil?
Perencanaan
Perencanaan
PelaksanaanPelaksanaan1 1 22 Deviasi? Deviasi? ya ya
Tindak LanjutTindak Lanjut
Deviasi harusDeviasi harus diserap bulan diserap bulan berikutya berikutya 3 3 Pendampingan Pendampingan
Hasil Monev
Hasil Monev
Penarikan Anggaran:
Penarikan Anggaran:
•
•
Lebih spesifik sesuai dengan faktor penyebab, dapat berupa :
Lebih spesifik sesuai dengan faktor penyebab, dapat berupa :
a. Perbaikan perencanaan
a. Perbaikan perencanaan
b. Perbaikan peraturan
b. Perbaikan peraturan
c. Bimbingan teknis / pendampingan
c. Bimbingan teknis / pendampingan
Tindak Lanjut Monev
Tindak Lanjut Monev
Penyerapan Anggara
Penyerapan Anggara
n:
n:
•
•
Faktor penyebab rendahnya penarikan anggaran
Faktor penyebab rendahnya penarikan anggaran
••
Pola penarikan anggaran satker dan Kementerian Negara/Lembaga
Pola penarikan anggaran satker dan Kementerian Negara/Lembaga
••
Kesesuaian (gap) antara rencana dan realisasi
Kesesuaian (gap) antara rencana dan realisasi
TINDAK LANJUT
TINDAK LANJUT
Berdasarkan hasil Monev, diketahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya
Berdasarkan hasil Monev, diketahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya
penarikan anggaran pada tingkat satuan kerja dan K/L untuk selanjutnya dilakukan
penarikan anggaran pada tingkat satuan kerja dan K/L untuk selanjutnya dilakukan
pendampingan pada satker guna memecahkan permasalahan sesuai faktor
pendampingan pada satker guna memecahkan permasalahan sesuai faktor
penyebabnya
penyebabnya, yaitu , yaitu ::
T
Tenaga pendampingan dapat enaga pendampingan dapat dilakukan oleh pihak dilakukan oleh pihak Lembaga Kebijakan PengadaanLembaga Kebijakan Pengadaan
barang dan jasa Pemerintah (LKPP),
barang dan jasa Pemerintah (LKPP), Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaaan, KantorKantor Pusat Ditjen Perbendaharaaan, Kantor
Pusat Ditjen Anggaran, dan petugas Kementerian Negara/Lembaga
Pusat Ditjen Anggaran, dan petugas Kementerian Negara/Lembaga
1.
1. PenPendamdampinpingan gan satsatker ker padpada sa saat aat penpenyuyusunsunan an perperencencanaanaan an anganggargaran.an.
2.
2. PenPendamdampinpingan gan satsatker pker pada ada saasaat pet penyunyusunsunan Rean Rencancana Pna Penaenarikarikan n AngAnggargaran.an.
3.
3. PenPendamdampinpingan gan satsatker ker padpada a saasaat t penpenyuyusunsunan an ProProcurcuremeement nt PlaPlan.n.
4.
4. PePendndamampipingngan san satatkeker par pada sda saaaat pet pelalaksaksananaan an kekegigiatatanan..
5.
5. PePendndamampipingngan san satatkeker par pada sda saaaat pet pengngadadaaaan ban bararang dng dan jan jasasa.a.
6.
6. PenPendamdampinpingan gan satsatker ker padpada saa saat pat pertertanganggungungjagjawawabanban/la/laporporan kan keuaeuangangann