BAB 1 BAB 1
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 LataLatar Ber Belakanlakangg
Semakin maju dunia perunggasan menjadikan industri perunggasan di Semakin maju dunia perunggasan menjadikan industri perunggasan di Indo
Indonesinesia a semsemakin akin gencgencar ar melmelakukaakukan n penipeningkangkatan tan hasihasil l prodproduksuksinya inya baik baik seca
secara ra kualkualitaitas s maumaupun pun kuankuantitatitas. s. UsaUsaha ha penipeningkatngkatan an prodproduk uk petepeternakrnakanan unggas dimulai dari peningkatan kualitas ayam bibit atau “
unggas dimulai dari peningkatan kualitas ayam bibit atau “ Parent Parent Stock Stock ”” sebagai penghasil ayam “
sebagai penghasil ayam “ Final Stock Final Stock ”. Manajemen yang tepat dan benar ”. Manajemen yang tepat dan benar akanakan memperoleh produksi yang tinggi, maka perlu diperhatikan bagaimana proses memperoleh produksi yang tinggi, maka perlu diperhatikan bagaimana proses dan tata
dan tata cara pemecara pemelihaliharaan untukraan untuk parent parent stock stock ayam broiler. Faktor penting ayam broiler. Faktor penting dala
dalam pemelm pemelihariharaanaan parent parent stock stock adaladalah ah pempembibibibitan tan dan dan penepenetasatasan. n. BibBibitit merupakan aktor dasar dalam peternakan unggas sebagai titik a!al dari merupakan aktor dasar dalam peternakan unggas sebagai titik a!al dari serangkaian proses pemeliharaan sehingga diperlukan pemilihan bibit yang serangkaian proses pemeliharaan sehingga diperlukan pemilihan bibit yang tepat agar ayam dapat berproduksi secara optimal. Bibit yang unggul tidak tepat agar ayam dapat berproduksi secara optimal. Bibit yang unggul tidak akan
akan menamenampilmpilkan kan prodproduktiuktiitaitas s yanyang g tingtinggi gi apabapabila ila tidatidak k diikdiikuti uti dengdenganan manajeme
manajemen pemeliharaan yang n pemeliharaan yang baik. "ibutuhkan suatu sistem baik. "ibutuhkan suatu sistem yang mengatur yang mengatur un
unsusurr#u#unsnsur ur yyanang g teterkrkaiait t ununtutuk k mmenenjajaga ga kekeststababililan an prprododukuksi si papadada pemeliharaan
pemeliharaan parent stock parent stock ..
Usaha penetasan merupakan parameter dari suatu usaha peternakan Usaha penetasan merupakan parameter dari suatu usaha peternakan pembibitan
pembibitan dalam dalam menghasilkan menghasilkan telur telur tetas tetas yang yang berkualitas berkualitas dan dan merupakanmerupakan langkah a!al dari suatu usaha peternakan baik komersial maupun pembibitan langkah a!al dari suatu usaha peternakan baik komersial maupun pembibitan $$breeding breeding %. %. SeSeleleksksi i yayang ng keketatat t teterhrhadadap ap ayayam am bibibibitt parent parent stock stock harus harus dil
dilakuakukakan n oleoleh h peperusrusahahaan aan pempembibbibitaitan n yayang ng berbersansangkugkutatan n ununtuk tuk dapdapatat mem
memperperoleoleh h anaanak k ayayam am $$ Final Final Stock Stock % % yayang ng memempmpunyunyai ai sisiatat#si#siaat t yayangng unggul seperti yang dimiliki oleh tetuanya $
unggul seperti yang dimiliki oleh tetuanya $ Parent Stock Parent Stock % yang dalam hal ini% yang dalam hal ini adalah produkti&itas dan nilai ekonomisnya yang tinggi.
adalah produkti&itas dan nilai ekonomisnya yang tinggi. '(
'(. . 'a'ancnca a 'a'atrtrioiot t 'r'rimima a FaFarm rm UnUnit it )a)a!a!angng mermerupakupakan an suatsuatuu perusahaan
perusahaan yang yang bergerak bergerak di di bidangbidang breeder breeder arm broiler $ arm broiler $ parents parents stock)stock).. 'eternakan tersebut merupakan peternakan yang memiliki populasi *+. 'eternakan tersebut merupakan peternakan yang memiliki populasi *+. $empat puluh enam ribu% ekor
$empat puluh enam ribu% ekor ayam broiler pada setiap periode pemeliharaanayam broiler pada setiap periode pemeliharaan parent stock
parent stock . -asil dari. -asil dari breeder breeder arm broiler berupa telur yang akan dilakukan arm broiler berupa telur yang akan dilakukan
penetasan
penetasan di di unitunit hatcheryhatchery. . 'er'erusahusahaan aan ini ini memmemilikiliki i progprogram ram manamanajemejemenn pemeliharaan
pemeliharaan padapada breeder breeder ararm m sesehinhingga gga dapdapat at dildilakakukaukan n pelpelatiatihanhan kompentesi sarjana kedokteran he!an untuk mencapai gelar dokter he!an. kompentesi sarjana kedokteran he!an untuk mencapai gelar dokter he!an. /leh karena itu, kegiatan ''"- $'rogram 'roesi "okter -e!an% pada rotasi /leh karena itu, kegiatan ''"- $'rogram 'roesi "okter -e!an% pada rotasi indu
industri ini stri ini untuuntuk k menmengetagetahui hui manmanajemajemen en peruperusahasahaan an daladalamm breeder breeder arm arm $$ parents parents stock)stock) sesehihingngga ga papada da ununitit hahatctcherheryy dapat menghasilkan dapat menghasilkan kualitaskualitas "/0 yang unggul dan sebagai upaya yang positi dari pemerintah untuk "/0 yang unggul dan sebagai upaya yang positi dari pemerintah untuk menyediakan dokter he!an yang trampil dan ahli dalam bidangnya.
menyediakan dokter he!an yang trampil dan ahli dalam bidangnya.
1.2 Rumusan Masalah 1.2 Rumusan Masalah
1umusan masalah dari kegiatan ''"- rotasi industri adalah sebagai berikut2 1umusan masalah dari kegiatan ''"- rotasi industri adalah sebagai berikut2
. B
. Bagaimana struktur organisasi agaimana struktur organisasi pada perusahaan ini3pada perusahaan ini3 4. Bagaimana proses produksi pada perusahaan ini3 4. Bagaimana proses produksi pada perusahaan ini3
5. Bagaimana proses distribusi produk dari perusahaan ini3 5. Bagaimana proses distribusi produk dari perusahaan ini3 *. Bagaimana proses pengolahan limbah pada perusahaan ini3 *. Bagaimana proses pengolahan limbah pada perusahaan ini3
6. Bagaimana peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an di perusahaan 6. Bagaimana peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an di perusahaan
breeding farm breeding farm33 1.3 Tujuan
1.3 Tujuan
(ujuan dari kegiatan ''"- rotasi industri adalah sebagai berikut2 (ujuan dari kegiatan ''"- rotasi industri adalah sebagai berikut2
.
. Memahami Memahami struktur organisasi struktur organisasi pada perusahaanpada perusahaan
4. Memahami proses produksi yang dilakukan pada perusahaan 4. Memahami proses produksi yang dilakukan pada perusahaan 5. Memahami proses distribusi produk pada perusahaan
5. Memahami proses distribusi produk pada perusahaan *. Memahami proses pengolahan limbah pada perusahaan *. Memahami proses pengolahan limbah pada perusahaan 6. Mengetahui peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an. 6. Mengetahui peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an. 1.4 Manaat
1.4 Manaat
7egiatan ''"- rotasi industri ini diharapkan mahasis!a2 7egiatan ''"- rotasi industri ini diharapkan mahasis!a2
. Mampu memahami sistem oprasional perusahaan . Mampu memahami sistem oprasional perusahaan
4. Mampu memahami proses produksi baik pada breeding arm maupun 4. Mampu memahami proses produksi baik pada breeding arm maupun
pada
pada hatcheryhatchery
5. Memahami proses distribusi "/0 kepada peternak 5. Memahami proses distribusi "/0 kepada peternak
*. Mampu memahami proses proses pengolahan limbah pada perusahaan *. Mampu memahami proses proses pengolahan limbah pada perusahaan 6. Mampu mengetahui peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an. 6. Mampu mengetahui peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an.
4 4
penetasan
penetasan di di unitunit hatcheryhatchery. . 'er'erusahusahaan aan ini ini memmemilikiliki i progprogram ram manamanajemejemenn pemeliharaan
pemeliharaan padapada breeder breeder ararm m sesehinhingga gga dapdapat at dildilakakukaukan n pelpelatiatihanhan kompentesi sarjana kedokteran he!an untuk mencapai gelar dokter he!an. kompentesi sarjana kedokteran he!an untuk mencapai gelar dokter he!an. /leh karena itu, kegiatan ''"- $'rogram 'roesi "okter -e!an% pada rotasi /leh karena itu, kegiatan ''"- $'rogram 'roesi "okter -e!an% pada rotasi indu
industri ini stri ini untuuntuk k menmengetagetahui hui manmanajemajemen en peruperusahasahaan an daladalamm breeder breeder arm arm $$ parents parents stock)stock) sesehihingngga ga papada da ununitit hahatctcherheryy dapat menghasilkan dapat menghasilkan kualitaskualitas "/0 yang unggul dan sebagai upaya yang positi dari pemerintah untuk "/0 yang unggul dan sebagai upaya yang positi dari pemerintah untuk menyediakan dokter he!an yang trampil dan ahli dalam bidangnya.
menyediakan dokter he!an yang trampil dan ahli dalam bidangnya.
1.2 Rumusan Masalah 1.2 Rumusan Masalah
1umusan masalah dari kegiatan ''"- rotasi industri adalah sebagai berikut2 1umusan masalah dari kegiatan ''"- rotasi industri adalah sebagai berikut2
. B
. Bagaimana struktur organisasi agaimana struktur organisasi pada perusahaan ini3pada perusahaan ini3 4. Bagaimana proses produksi pada perusahaan ini3 4. Bagaimana proses produksi pada perusahaan ini3
5. Bagaimana proses distribusi produk dari perusahaan ini3 5. Bagaimana proses distribusi produk dari perusahaan ini3 *. Bagaimana proses pengolahan limbah pada perusahaan ini3 *. Bagaimana proses pengolahan limbah pada perusahaan ini3
6. Bagaimana peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an di perusahaan 6. Bagaimana peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an di perusahaan
breeding farm breeding farm33 1.3 Tujuan
1.3 Tujuan
(ujuan dari kegiatan ''"- rotasi industri adalah sebagai berikut2 (ujuan dari kegiatan ''"- rotasi industri adalah sebagai berikut2
.
. Memahami Memahami struktur organisasi struktur organisasi pada perusahaanpada perusahaan
4. Memahami proses produksi yang dilakukan pada perusahaan 4. Memahami proses produksi yang dilakukan pada perusahaan 5. Memahami proses distribusi produk pada perusahaan
5. Memahami proses distribusi produk pada perusahaan *. Memahami proses pengolahan limbah pada perusahaan *. Memahami proses pengolahan limbah pada perusahaan 6. Mengetahui peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an. 6. Mengetahui peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an. 1.4 Manaat
1.4 Manaat
7egiatan ''"- rotasi industri ini diharapkan mahasis!a2 7egiatan ''"- rotasi industri ini diharapkan mahasis!a2
. Mampu memahami sistem oprasional perusahaan . Mampu memahami sistem oprasional perusahaan
4. Mampu memahami proses produksi baik pada breeding arm maupun 4. Mampu memahami proses produksi baik pada breeding arm maupun
pada
pada hatcheryhatchery
5. Memahami proses distribusi "/0 kepada peternak 5. Memahami proses distribusi "/0 kepada peternak
*. Mampu memahami proses proses pengolahan limbah pada perusahaan *. Mampu memahami proses proses pengolahan limbah pada perusahaan 6. Mampu mengetahui peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an. 6. Mampu mengetahui peran, ungsi dan ke!enangan dokter he!an.
4 4
BAB !! BAB !! ANAL!"!" "!TUA"! ANAL!"!" "!TUA"! 2.1 Pr#$l 2.1 Pr#$l PerusahaanPerusahaan
'(. 'anca 'atriot 'rima mempunyai usaha di Feedmill 8 Breeding '(. 'anca 'atriot 'rima mempunyai usaha di Feedmill 8 Breeding Fa
Farm rm yayang ng berberkankantor tor puspusat at di di 9l9ln. n. MuMuncuncul l IndIndustustri ri II II :o.:o. ;ed;edangangan,an, Sidoarjo < 9a!a (imur. 'erusahaan ini berdiri pada tanggal = 9anuari 4 Sidoarjo < 9a!a (imur. 'erusahaan ini berdiri pada tanggal = 9anuari 4 sesuai dengan >kta 'endirian tertanggal = 9anuari 4 dengan :omor 6 sesuai dengan >kta 'endirian tertanggal = 9anuari 4 dengan :omor 6 yang merupakan 'erusahaan )okal $'M":%. Saat ini '(. 'anca 'atriot 'rima yang merupakan 'erusahaan )okal $'M":%. Saat ini '(. 'anca 'atriot 'rima mempunyai dua pabrik pakan di ;edangan dan 'andaan, dan mempunyai ? mempunyai dua pabrik pakan di ;edangan dan 'andaan, dan mempunyai ? Farm dan 4 -atchery. Salah satu unit '(. 'anca 'atriot 'rima dengan Unit Farm dan 4 -atchery. Salah satu unit '(. 'anca 'atriot 'rima dengan Unit Br
Breedeedining g FaFarm rm dadan n -a-atctcherhery y yanyang g berberdidiri ri di di "us"usun un ((eeloglogoreorejo jo "e"esasa @onorejo 7ecamatan )a!ang 7abupaten Malang pada pertengahan tahun @onorejo 7ecamatan )a!ang 7abupaten Malang pada pertengahan tahun 4.
4. '('(. 'anc. 'anca 'atriot 'rima Unit Breea 'atriot 'rima Unit Breeding Farm dan -atchery )a!ading Farm dan -atchery )a!ang,ng, Malang ini merupakan unit kedua setelah Unit pertama yaitu Unit Breeding Malang ini merupakan unit kedua setelah Unit pertama yaitu Unit Breeding Farm 9abung, Malang yang berdiri tahun 4.
Farm 9abung, Malang yang berdiri tahun 4.
2
2..22 %%rrggaann$$ssaass$$ 2.
2.2.2.11 &e&etetenanagagakekerjrjaaaann
'(. 'anca 'atriot 'rima )a!ang dipimpin oleh seorang manajer arm dan '(. 'anca 'atriot 'rima )a!ang dipimpin oleh seorang manajer arm dan ha
hatchtcheryery. . 'a'ada da sesetitiap ap mamasinsing#mg#masiasing ng uniunit t ararm m dadan n hathatcgcgery ery didipimpimpipin n ololeheh seor
seorang super&iang super&isorsor. (o. (otal karya!tal karya!an an pada '(.pada '(.'an'anca ca 'at'atrioriot t 'ri'rima adalah ma adalah 4=4= orang yang terdiri dari orang manajer arm dan hatchery, orang super&isor orang yang terdiri dari orang manajer arm dan hatchery, orang super&isor arm, orang super&isor hatchery, 4 sta kantor, orang supir, * orang sta arm, orang super&isor hatchery, 4 sta kantor, orang supir, * orang sta logistik, 5 orang mekanik, 6 orang sta kesehatan, ? orang sta keamanan, 5? logistik, 5 orang mekanik, 6 orang sta kesehatan, ? orang sta keamanan, 5? oran
orang g stasta kandkandang, dan ang, dan 5+ 5+ stasta hatchatcheryhery. . 7ary7arya!an di a!an di breebreeding arm ding arm dandan hatchery )a!ang Malang terdiri dari lulusan S", SM', SM>, dan 'erguruan hatchery )a!ang Malang terdiri dari lulusan S", SM', SM>, dan 'erguruan (inggi. 9ad!al kerja karya!an dimulai pada pukul +.5 @IB sampai dengan (inggi. 9ad!al kerja karya!an dimulai pada pukul +.5 @IB sampai dengan pukul +. @IB.
pukul +. @IB.
5 5
2.2.2 "truktur %rgan$sas$ 2.2.2 "truktur %rgan$sas$
'im
'impinapinan n tertertingtinggi gi dari dari '('(. . 'an'anca ca 'at'atriot riot 'rim'rima a BreBreedineding g FarFarm m dandan -atchery adalah seorang direktur yang memba!ahi ;eneral manajer. Seorang -atchery adalah seorang direktur yang memba!ahi ;eneral manajer. Seorang ;eneral manajer memba!ahi kabag. 'ersonalia, 7abag. 7esehatan, dan
;eneral manajer memba!ahi kabag. 'ersonalia, 7abag. 7esehatan, dan Manajer Manajer breeding
breeding Farm dan Farm dan -atchery d-atchery di seluruh i seluruh unit breeunit breeding ading arm dan rm dan hatchery hatchery yang adayang ada di kab. Malang.
di kab. Malang. 7a
7ababag. g. 'e'ersorsonanalia lia memembmba!a!ahi ahi satsatpam pam yayang ng beberda rda didiselseluruuruh h UniUnitt Breeding Farm dan -atchery yang ada diseluruh kab. Malang. 7epala bagian Breeding Farm dan -atchery yang ada diseluruh kab. Malang. 7epala bagian kesehatan dipimpin oleh seorang dokter he!an yang bertanggung ja!ab atas kesehatan dipimpin oleh seorang dokter he!an yang bertanggung ja!ab atas seluruh unit breeding arm dan hatchery yang
seluruh unit breeding arm dan hatchery yang ada di ada di seluruh kab. Malang. 7abag.seluruh kab. Malang. 7abag. 7esehatan memba!ahi seluruh super&isor dan sta pelaksana bagian kesehatan 7esehatan memba!ahi seluruh super&isor dan sta pelaksana bagian kesehatan yang ada di seluruh kab. Malang.
yang ada di seluruh kab. Malang. 'a
'ada da setsetiaiap p uniunit t brbreedeeding ing ararm m dan dan hathatchechery ry lala!a!ang, ng, dipdipimimpin pin oleolehh seorang manajer yang memba!ahi langsung super&isor teknik $arm%, hatchery, seorang manajer yang memba!ahi langsung super&isor teknik $arm%, hatchery, administrasi keuangan, logistik dan mekanik genset. Struktur organisasi terdapat administrasi keuangan, logistik dan mekanik genset. Struktur organisasi terdapat pada
pada 'am(ar 2'am(ar 2.. 2.2.3 )ungs$ "#s$al
2.2.3 )ungs$ "#s$al
Fung
Fungsi si sosisosial al dari dari peruperusahasahaan an adaladalah ah memmemberiberikan kan lapalapangan ngan kerjkerja a bagibagi penduduk
penduduk sekitar sekitar sebagai sebagai karya!an karya!an tetap tetap maupun maupun kontrak. kontrak. (urut (urut memberikanmemberikan kontribus
kontribusi untuk i untuk desa setempat melalui penyediaan asilitas dan desa setempat melalui penyediaan asilitas dan transporttransportasi bagiasi bagi masyarakat sekitar perusahaan, serta bantuan pembangunan jalan dan perayaan masyarakat sekitar perusahaan, serta bantuan pembangunan jalan dan perayaan hari#hari besar keagamaan dan kemerdekaan.
hari#hari besar keagamaan dan kemerdekaan.
* *
######### # ######################## 7eterangan 2 7eterangan 2 ******* + ******* +instruksionalinstruksional AAA. 2 koordinasi AAA. 2 koordinasi 'am(ar 1.
'am(ar 1. Struktur /rganisasi Struktur /rganisasi 2
2..33 &&##nn,,$$ss$ $ LL$$nnggkkuunnggaann
'(
'(. . 'a'anca nca 'a'atrtrioiot t 'r'rimima a UnUnit it BrBreeeedinding g FaFarm rm dan dan -a-atctcherhery y )a)a!a!angng berlokasi
berlokasi di di di di "usun "usun (e(elogorejo logorejo "esa "esa @o@onorejo norejo 7ecamatan 7ecamatan )a!ang )a!ang 7abupaten7abupaten Malang, 9a!a (i
Malang, 9a!a (imur. )mur. )okasiokasi farm farm terletak di daerah pertanian yang dikelilingi terletak di daerah pertanian yang dikelilingi perkebunan.
perkebunan. '(. 'anca '(. 'anca 'atriot 'atriot 'rima 'rima Unit Unit Breeding Breeding Farm Farm dan dan -atchery -atchery )a!ang)a!ang mempuny
mempunyai luas ai luas !ilayah C !ilayah C hektar yang dikelilingi pagar pembatas dari tembok hektar yang dikelilingi pagar pembatas dari tembok setinggi 4 meter. -al ini sudah sesuai dengan persyaratan tinggi minimal pagar setinggi 4 meter. -al ini sudah sesuai dengan persyaratan tinggi minimal pagar lo
lokaskasi i penpenetetasaasan n yayang ng ditdituliulis s dadalam Suralam Surat t 7e7eputputusausan n "i"irerektuktur r 9e9endenderalral 'eternakan
'eternakan :o.4C*kptsD"itjenpet:o.4C*kptsD"itjenpetD"eptanD?= yaitu D"eptanD?= yaitu stinggi 4 stinggi 4 meter.meter.
6 6
"irektur "irektur
Breeding Farm dan -atchery Breeding Farm dan -atchery
;eneral Manajer ;eneral Manajer Breeding Farm dan -atchery Breeding Farm dan -atchery
7abag. 7esehatan 7abag. 7esehatan 7
7aabbaagg. . ''eerrssoonnaalliiaa MMaannaajjeer r
Breeding Farm dan -atchery Breeding Farm dan -atchery
Sp& Sp& Mekanik Mekanik ;enset ;enset Sp& Sp& kesehatan kesehatan Sp&. Sp&. )ogistik )ogistik Sp&. Sp&. 7endaraan 7endaraan Sp&. Sp&. >dm.7eu >dm.7eu Sp&. Sp&. -atchery -atchery Sp&. Sp&. (eknik (eknik Sp&. Sp&. Satpam Satpam >ss. Sp& >ss. Sp& Mekanik Mekanik ;enset ;enset >ss. Sp&. >ss. Sp&. -atchery -atchery >ss. >ss. Sp&. Sp&. (eknik (eknik >ss. Sp&. >ss. Sp&. Satpam
Satpam >ss. Sp&>ss. Sp&
kesehatan kesehatan 'elaksana 'elaksana )ogistik )ogistik 'elaksana 'elaksana 7endaraan 7endaraan 'elaksana 'elaksana -atchery -atchery 'elaksana 'elaksana Satpam
Satpam 'elaksana'elaksana
kesehatan kesehatan 'elaksana 'elaksana Mekanik Mekanik ;enset ;enset 'elaksana. 'elaksana. (eknik (eknik
'(.'anca 'atriot 'rima unit Breeding Farm dan -atchery )a!ang terdiri dari unit arm dan unit hatchery. 'ada unit arm memiliki 4* unit kandang dengan populasi ayam *+. ekor dengan * tenaga kerja khusus di bagian teknik
kandang dengan karya!an !arga sekitar dan !arga dari luar desa. 7andang ini merupakan kandang dengan tempat khusus untuk memelihara indukan $ parent stock % yang menghasilkan "/0 $ Day Old Chick % ayam potong $broiler %. 7andang
yang digunakan adalah sistem kandang terbuka $open house% dengan hasil telurnya ditetaskan langsung di Unit -atchery )a!ang.
2.4 &ea,aan Umum Perusahaan
'(. 'anca 'atriot 'rima terdiri dari unit breeding Farm, unit hatchery, kantor pemasaran, area mess $tempat tinggal% pekerja, 4 unit kamar mandi umum, 4 unit sumur bor, unit sumur pembuangan limbah arm, 6 unit sumur pembuangan limbah hatchery, kantor teknik dan peralatan 5 area lahan parkir,
lapangan olah raga, dan pos satpam. 1. Un$t Bree,$ng )arm
'(. 'anca 'atriot 'rima )a!ang pada unit breeding Farm memiliki pintu masuk dengan sistem sanitasi, area jalan yang menghubungkan antar unit
kandang, ? Unit area kandang yang berdiri dari timur ke arah barat, 4 kamar mandi pekerja pada masing#masing unit kandang, dan 4 kandang isolasi. 'ada masing#masing unit kandang terdiri dari *#+ lock kandang yang masing#masing memiliki 6 pen. 'ada masing#masing area memiliki kurang lebih ? ekor ayam. Skema Breeding Farm terdapat pada 'am(ar 2.
'am(ar 2. "enah Farm di '(.'anca 'atriot 'rima 7eterangan2
>2 7andang Unit -2 (empat 'arkir (ruck Farm 72 (empat 'arkir 7arya!an I2 7antor >dministrasi
B2 7andang Unit 4 92 (empat 'arkir Manajer 02 7andang Unit 5 72 (empat 'arkir 'ega!ai "2 7andang Unit * )2 1uang Sanitasi 'ekerja
E2 7andang Unit 6 M2 'os 7arya!an 'ada Unit 7andang F2 7andang Isolasi
;2 Unit 7esehatan -e!an
2. Un$t Hat-her
'(. 'anca 'atriot 'rima )a!ang memiliki satu bangunan penetasan, lorong sanitasi, gudang peralatan hatchery, bengkel mekanik, tempat pembungan limbah "/0 akir, ruang cuci peralatan, ruang sanitasi dan biosecurity, dan kamar mandi. Satu bangunan penetasan terdiri dari berbagai ruang#ruang yaitu ruang grading atau ruang penerimaan telur dan seleksi telur tetas, ruang umigasi, egg room atau holding room $penyimpanan telur tetas sementara%, lorong pre!arming, ruang setter, ruang candling, ruang hatcher, ruang seleksi "/0, gudang
penyimpan bo "/0, ruang penyimpanan "/0 sementara sebelum dikirim ke pelanggan,
1uang grading atau ruang penerimaan telur merupakan tempat penerimaan telur dari truk yang berasal dari arm ke hatchery serta sebagai tempat untuk penyeleksian telur tetas sebelum dimasukkan kedalam setter. Egg room atau holding room adalah ruang penyimpan telur tetas "/0 sementara, sebelum masuk kedalam ruang setter yang berungsi untuk menghambat proses pertumbuhan embrio $dorman% dan untuk memperpanjang masa simpan telur.
)orong pre!arming adalah lorong menempatkan telur dari ruang penyimpanan sebelum masuk keruang setter untuk menurunkan suhu telur agar
suhu telur tidak terkejut apabila telur masuk kedalam mesin setter. 1uang setter adalah ruang untuk inkubasi telur yang memiliki 4 mesin setter dengan masing# masing mesin memiliki + kamar setting.
1uang candling yaitu ruangan untuk meneropong atau melihat terdapatnya embrio atau tidak didalam telur. 1uang -atcher adalah ruang untuk menetaskan telur yang telah dinyatakan berembrio pada saat candling. 1uang seleksi "/0 adalah ruang untuk proses seleksi "/0 yang baru menetas untuk selanjutnya dikemas dan didistribusikan. "enah hatchery dapat dilihat pada 'am(ar 3.
'am(ar 3 "enah -atchery '(.'anca 'atriot 'rima 7eterangan2
> 2 )orong sanitasi ; 2 1uang (eknik B 2 1uang 'enerimaan -E - 2 1uang -atcher
dan ruang ;rading I 2 1uang 'ullchick
0 2 1uang 'enyimpanan 9 2 1uang 'enyimpanan Sementara " 2 )orong 're!arming Sebelum didistribusikan
E 2 1uang Setter 7 2 1uang 'enyimpanan Bo F 2 1uang 0andling ) 2 1uang Sanitasi dan "esineksi
3. Per$/$nan Dan Legal$sasa$ Perusahaan
Sebuah peternakan memerlukan suatu periGinan terhadap pemerintah. 'eternakan adalah suatu usaha yang dijalankan secara teratur dan terus menerus pada suatu tempat dan dalam jangka !aktu tertentu untuk tujuan komersial yang meliputi kegiatan menghasilkan ternak $ternak bibitDternak potong%, telur, susu serta usaha penggemukan suatu jenis ternak termasuk mengumpulkan, mengedarkan dan memasarkannya yang untuk tiap jenis ternak jumlahnya melebihi jumlah yang ditetapkan untuk tiap jenis
ternak pada peternakan rakyat.
Berdasarkan Undang#undang :omor 44 (ahun ??? tentang 'emerintahan "aerah dan 'eraturan 'emerintah :omor 46 (ahun 4 tentang 7e!enangan 'emerintah dan 7e!enangan 'ropinsi sebagai "aerah
/tonom, maka ke!enangan pemberian iGin usaha peternakan yang telah ditetapkan dalam 'eraturan 'emerintah :omor 46 tahun 4 merupakan ke!enangan 7abupatenD7ota. 7etentuan dan tata laksana pendirian perusahaan peternakan telah diatur dalam 7eputusan Menteri 'ertanian :omor 2 **D7ptsD/t.4D+D44 (entang 'edoman 'eriGinan "an 'endataran Usaha 'eternakan. Setiap 'erusahaan 'eternakan yang dalam skala usaha tertentu !ajib memenuhi ketentuan di bidang periGinan usaha yang meliputi 2
a. 'ersetujuan 'rinsip
'ersetujuan 'rinsip diberikan kepada pemohon iGin usaha peternakan untuk dapat melakukan kegiatan persiapan isik dan administrasi termasuk periGinan terkait antara lain IGin )okasiD-;UDsesuai dengan ketentuan
yang berlaku, IGin Mendirikan Bangunan $IMB%, IGin (empat UsahaD-/, IGin (enaga 7erja >sing, IGin 'emasangan Instalasi serta peralatan yang diperlukan, serta membuat Upaya 7elestarian )ingkungan dan Upaya 'emantauan )ingkungan $U7)DU')%. 'ersetujuan 'rinsip berlaku selama jangka !aktu $satu% tahun dan dapat diperpanjang kali selama satu
tahun.
b. IGin Usaha
IGin usaha diberikan oleh BupatiD@alikota atau pejabat yang ditunjuk olehnya sesuai ke!enangannya. 9angka !aktu berlakunya iGin usaha peternakan ditetapkan oleh BupatiD@alikota atau pejabat yang ditunjuk
olehnya dan berlaku untuk seterusnya selama perusahaan peternakan yang bersangkutan melakukan kegiatan usahanya. Syarat memperoleh IGin
Usaha 'ermohonan tersebut harus memperoleh .
c. IGin 'erluasan Usaha 'eternakan.
IGin usaha peternakan diberikan kepada 'emohon yang telah memiliki persetujuan prinsip dan siap melakukan kegiatan produksi, termasuk untuk memasukkan ternak dengan memilikiDmemenuhi salah
satu syarat persetujuan prinsipH dan atauGood Farming Practice ( ;M' )H dan atau upaya kelestarian lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan $U7)# U')%.
Usaha ayam broiler selalu mengalami fluktuasi disebabkan ketidakseimbangan antara permintaan $demand % dan pena!aran $ supply% sehingga diperlukan adanya ketersediaan data yang akurat melalui penyampaian pelaporan yang cepat dan tepat secara berkala sebagai bahan
analisa untuk pengambilan keputusan dan atau kebijakan perbibitan ayam ras sesuai dengan surat edaran "irektur 9enderal 'eternakan nomor 6D'".*DFDD4C tanggal ? :o&ember 4C tentang kebijakan pengendalian pasokan ayam broiler. 'elaporan tersebut berupa laporan populasi, produksi dan distribusi bibit ayam ras, serta realisasi pemasukan benih dan atau bibit ayam ras bagi masing#masing pembibit yang merupakan
aplikasi dari rencana pemasukan,
'elaporan mengenai populasi, produksi dan distribusi bibit dan atau benih ayam ras meliputi jumlah populasi bibit ayam ras baik yang sedang berproduksi maupun yang belum berproduksi, jumlah produksi bibit dan atau benih ayam ras yang dihasilkan $'S dan FS%, distribusi "/0 dan -E baik 'S maupun FS yang dilakukan setiap bulan. 'elaporan produksi dan distribusi bibit ayam dilakukan ketika perusahaan breeding arm ayam ras akan melakukan impor bibit ayam ras dari luar negeri di!ajibkan menyampaikan rencana impor yang meliputi bulan, jenis, jumlah dan negara asal. 'elaporan dilakukan sekurang#kurangnya bulan sebelum pelaksanaan impor. 'elaporan realisasi dilakukan setelah melakukan pemasukan bibit dan atau benih ayam ras dari luar negeri yang meliputi tanggal pemasukan, jenis, jumlah dan negara asal yang merupakan realisasi dari rencana pemasukan benih dan atau bibit ayam ras dari masing#masing pembibit. 'elaporan
dilakukan sekurang#kurangnya C hari setelah pelaksanaan impor. 4. Pela0#ran Usaha Bree,$ng )arm
Usaha ayam ras dari !aktu ke !aktu selalu mengalami gejolak disebabkan ketidakseimbangan antara permintaan $demand % dan pena!aran $ supply% sehingga diperlukan adanya ketersediaan data yang akurat melalui
penyampaian pelaporan yang cepat dan tepat secara berkala sebagai bahan analisa untuk pengambilan keputusan dan atau kebijakan perbibitan ayam ras sesuai dengan surat edaran "irektur 9enderal 'eternakan nomor 6D'".*DFDD4C tanggal ? :o&ember 4C tentang kebijakan pengendalian pasokan ayam broiler. 'elaporan tersebut berupa laporan populasi, produksi dan distribusi bibit ayam ras, serta realisasi pemasukan benih dan atau bibit ayam ras bagi masing#masing pembibit yang merupakan
aplikasi dari rencana pemasukan,
'elaporan mengenai populasi, produksi dan distribusi bibit dan atau benih ayam ras meliputi jumlah populasi bibit ayam ras baik yang sedang berproduksi maupun yang belum berproduksi, jumlah produksi bibit dan atau benih ayam ras yang dihasilkan $'S dan FS%, distribusi "/0 dan -E baik 'S
maupun FS yang dilakukan setiap bulan
'elaporan produksi dan distribusi bibit ayam dilakukan ketika perusahaan breeding arm ayam ras akan melakukan impor bibit ayam ras dari luar negeri di!ajibkan menyampaikan rencana impor yang meliputi bulan, jenis, jumlah dan negara asal. 'elaporan dilakukan sekurang#
kurangnya bulan sebelum pelaksanaan impor.
'elaporan realisasi dilakukan setelah melakukan pemasukan bibit dan atau benih ayam ras dari luar negeri yang meliputi tanggal pemasukan, jenis, jumlah dan negara asal yang merupakan realisasi dari rencana pemasukan benih dan atau bibit ayam ras dari masing#masing pembibit. 'elaporan
dilakukan sekurang#kurangnya C hari setelah pelaksanaan impor. . Mekan$sme !m0#r Parent "t#-k
'arent stock adalah jenis ayam tertentu untuk menghasilkan ayam pedaging $inal stock%. "/0 >yam parent stock pada '(. 'anca 'atriot 'rima di
impor dari misori. Berdasarkan 'eraturan Menteri 'ertanian :omor 2 *D'ermentanD/(.*DCD4 tentang 'edoman 'embibitan >yam 1as, Impor parent stock yang akan dibiakkan harus memenuhi kriteria sebagai berikut2
a. Berasal dari ayam bibit galur murni yang sehat dan dibuktikan dengan keterangan asal kuri $certiicate o origin% dari pejabat yang ber!enang dari negara asal dan memenuhi ketentuan kesehatan he!an $certiicate o health%
dari dokter he!an ber!enang dari negara asal serta telah mendapat rekomendasi persetujuan pemasukan dari "irektur 9enderal 'eternakan dan 7esehatan -e!an atas nama Menteri 'ertanian.
b. >yam bibit induk impor yang akan dibiakkan berasal dari ayam bibit parent stock yang sehat dan dibuktikan dengan keterangan asal kuri $certiicate o origin% dari pejabat yang ber!enang dari negara asal dan 7eterangan 7esehatan -e!an $certiicate o health% dari dokter he!an ber!enang dari negara asal serta telah mendapat rekomendasi persetujuan pemasukan dari "irektur 9enderal 'eternakan dan 7esehatan -e!an atas nama Menteri 'ertanian.
Impor anak ayam bibit dari luar negeri harus dilengkapi surat keterangan kesehatan he!an dari dokter he!an ber!enang yang mencakup2
a% pembibitan sekurang#kurangnya selama + bulan terakhir tidak terjangkit penyakit unggas menular, terutama :", F', Fo!l cholera $F0%, Fo!l typhoid
$F(%, IB, I)(, Inectious syno&itis, IB", E"S, 'ullorum, (hypoid disease, /rnithosis, Mareks disease, )), Mycoplasmosis, 01", S!ollen head syndrome, >&ian nephritis, )eucocytoGoonosis, 0oryGa, >&ian spirochaetosis, >E, >&ian salmonellosis dan >&ian tuberculosisH
b% keterangan bebas Salmonella pullorum, S. typhoid, S. gallinarum, S. enteritidis dengan pengujian secara serologisH
c% keterangan &aksinasi terhadap Mareks disease pada anak ayam bibit.
BAB !!!
MET%DE &E'!ATAN
3.1 Met#,e &eg$atan
Metode yang digunakan dalam koasistensi rotasi industri ini adalah dengan sur&ei melalui pengumpulan data primer dan data sekunder. 7egiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jad!al pelaksanaan kegiatan, 'engumpulan data primer yang akan digunakan dalam kegiatan ini yaitu melalui obser&asi partisipatori, yang merupakan kegiatan obser&asi langsung di lapangan, serta !a!ancara terkait dengan hal#hal yang akan diamati kepada pihak#pihak yang bekerja sesuai dengan bidang pekerjaan masing#masing. Sumber data lainnya adalah bersumber dari data laporan kegiatan data dari instansi terkait,buku, jumal, serta penelusuran intemet. >nalisis data dilakukan menggunakan metode analisa deskripti.
3.2 aktu ,an L#kas$
7egiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5#C Februari 4* di '(. 'anca 'atriot 'rima Farm Unit )a!ang, Malang, 9a!a (imur.
3.3. a,al &eg$atan Ta(el 1. 9ad!al 7egiatan
:o @aktu 7eterangan
5 Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagianbreeder broiler 4 * Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagianbreeder broiler 5 6 Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagianbreeder broiler * + Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagianbreeder broiler 6 C Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagianbreeder broiler + = Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagianbreeder broiler C ? Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagianbreeder broiler = Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagian hatchery
? Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagian hatchery 4 Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagian hatchery 5 Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagian hatchery 4 * Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagian hatchery 5 6 Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagian hatchery * + Februari 4* /bser&asi dan mengikuti kegiatan di bagian hatchery 6 C Februari 4* E&aluasi, diskusi dan pelepasan pulang
+ 4 Februari 4* Ujian dan e&aluasi di arm oleh manager dan super&isor
BAB !5
HA"!L DAN PEMBAHA"AN 4.1 "truktur %rgan$sas$
Struktur organisasi dalam perusahaan ini dipimpim oleh ;eneral Manajer yang memba!ai beberapa unit arm. 'ada breeding farm dan hatchery unit )a!ang dipimpim oleh 5 bagian yang saling berkoordinasi satu sama lain yaitu 7abag. 'ersonalia, 7abag. 7esehatan, dan Manajer breeding Farm dan -atchery. Sistem kerja manajer breeding arm dan hatchery saling berkoordinasi dengan kabag kesehatan he!an dan kabag personalia untuk melakukan tindakan yang berhubungan dengan perusahaan khususnya pada arm dan hatchery. -al tersebut dilakukan agar semua kegiatan yang berada di breeding arm dapat berjalan dengan baik.
7abag kesehatan he!an mempunyai beberapa tugas pokok yang harus dipegang oleh dokter he!an. 'eran dokter he!an dalam suatubreeding farm dan hatchery adalah sebagai berikut $)esson, 4?% 2
. Manajemen kesehetan he!an
4. Menjaga kesejahteraan he!an dengan memperhatikan proses produksi 5. Mendiagnosa klinik, laboratorik dan epidemologi penyakit he!an pada
breeding farm dan hatchery
*. Manajemenbiosecurity dan pengendalian lingkungan.
Semua tindakan yang dilakukan oleh 7abag kesehatan he!an '( 'anca 'atriot 'rima, harus melalui koordinasi antara 7abag personalia dan Manajer breeding arm dan hatchery. Setelah melalui koordinasi, kemudian 7abag
7esehatan -e!an mengutus sp& kesehatan he!an untuk memberikan instruksi dan penga!asan kepada tim pelaksana kesehatan he!an untuk melaksanakan tugasnya. -al tersebut sudah sesuai dengan tugas masing#masing jabatan yang berada di '(. 'anca 'atriot 'rima, sehingga kegiatan breeding arm dan hatchery
dapat berjalan dengan baik.
4.2 Pr#ses Pr#,uks$
4.2.1 Un$t Breeding Farm 4.2.1.1 "$stem 0erkan,angan
A. Pers$a0an &an,ang
Sebelum ayam dimasukkan ke arm la!ang terlebih dahulu dilakukan persiapan kandang. 'ersiapan kandang ini dilakukan saat ase istirahat kandang selama bulan. 'ersiapan kandang yang dilakukan diantaranya yaitu2
• 'engeluaran litter atau sekam
• 'encucian kandang dan nest dengan air bersih untuk memastikan materi sekam dan benda asing keluar dari area perkandangan.
• 'enyemprotan kandang dan nest dengan soda atau detergen pada seluruh bagian kandang.
• 7emudian dilanjutkan dengan memberikan kapur akti atau gamping sehingga dengan pemberian kapur akti yang panas akan dapat mambunuh mikroorganisme yang ada di !ilayah perkandangan.
• Sanitasi kandang dan lingkungan kandang dengan mengunakan desinektan sebagai berikut 2
. "idecyl#dimethyl ammonium bromide dengan dosis liter desinektan dilarutkan dalam liter air.
4. -igh Boiling (ar >cid $-B(>%, chlorinated ylenol dan dodecil benGene sulphonic acid dengan dosis * liter desinektan dengan
* liter air.
5. ;lutaraldehyde dan J>0 dengan konsentrasi liter desinektan dilarutkan dengan liter air
*. >lkyl dimetylbenGil dengan dosis untuk bakterisidal ,6K#L, untuk ungisidal ,46L#L, untuk &irusidal ,L#,6L.
• Istirahat kandang selama 4 minggu, kemudian dilakukan pencucian tempat pakan, tempat minum dan tandon air dengan detergen supaya tidak aka mikroorganisme yang menempel dan tetap hidup pada peralatan tersebut. /utbreak penyakit dalam satu lok dapat terjadi
akibat adanya kontaminasi silang yang diakibatkan dari pencucian kandang yang kurang optimum $'riadi, 4%.
• 'engisian sekam pada kandang dengan ketebalan Ccm
• "ilakukan penyemprotan sekam sebanyak 6 dengan menggunakan ormalin2air sebanyak 2*. >yam siap dimasukkan ke dalam kandang B. "eleks$ Parent "t#-k
Seleksi parent stock adalah kegiatan memilih tetua atau induk untuk menghasilkan keturunannya melalui pemeriksaan danDatau pengujian berdasarkan kriteria dan tujuan tertentu, dengan menggunakan metode atau teknologi tertentu $'E1ME:(>: :omor *D'ermentanD/(.*DCD4%. 'rogram seleksi bertujuan untuk mengubah rekuensi gen dari suatu populasi sehingga terekspresi pada kemampuan tumbuh dan produksi yang diinginkan. 'ada umumnya, metode seleksi ternak yang akan digunakan sebagai bibit hanya ditetapkan berdasarkan siat enotip. 'emilihan bibit dilakukan baik pada pejantan maupun pada betina.
Seleksi eror dilakukan pada umur ayam =# minggu, dan ditempatkan pada kandang seleksi terpisah atau dalam pen. 'ada umur =# minggu seleksi eror dilakukan pada eror jantan maupun betina. "engan ciri#ciri 'ial lebih tumbuh panjang dibanding betina, badan lebih besar dibanding betina, bulu kasar, kaki besar, 'ial lebih lambat tumbuh, ukuran badan lebih kecil, kaki pendek D kecil. Seleksi eror dilakukan setiap hari secara perlahan < lahan agar ayam dalam kelompok tidak stress dan tidak perlu di jaring. Setelah berumur minggu dan dipastikan bah!a yang terseleksi benar#benar error
dan dalam kelompok sudah tidak ada yang error maka hitung jumlah ayam error tersebut.
Culling adalah pemisahan atau pengakiran ayam yang dilihat secara ekterior dan dinilai potensinya yang mungkin berpengaruh terhadap produksinya. 'engakiran ialah menyisihkan ayam<ayam yang buruk dan tidak produkti dari ka!anan $satu kelompok ayam%.Culling kemungkinan dilakukan sepanjang tahun yaitu mulai dari 2
. Starter , saat ayam dikandangkan dipilih yang lemah, cacat dan tidak sehat
4. 'ada masa pertumbuhan, yaitu yang lambat tumbuhnya dipisahkan 5. 'ada saat menjelang produksi, yaitu ayam yang lambat de!asa kelamin,
ayam yang tidak mulai bertelur pada umur 5 minggu *. (idak sehat dan tidak eisien selama C<= bulan produksi
6. Setelah satu tahun produksi ayam yang tidak sehat,early molter, slo molter dan yang banyak lemak pada abdomennya.
Setelah masa produksicullingdiperlukan bila produksi turun drastis dan perlu juga dicari permasalahannya.Culling dilakukan juga pada ayam betina muda menjelang bertelur dan pada ayam de!asa menjelang produksi menurun. 7husus untuk breeding arm perlu dilakukan culling pada pejantan untuk menghindari bibit yang kurang baik seperti siat kebetina< betinaan yang dimiliki ayam jantan. Siat kejantanan juga terdapat pada
ayam betina, biasanya bentuk tubuh seperti jantan dan berkokok serta agresi. 'ada pemilihan pejantan ada tanda<tanda pejantan yang baik yaitu 2 a. ;iat dan selalu ramai, tetapi tidak terlalu agresi. 7alau ada sesuatu selalu
menarik perhatiannya.
b. Bulu<bulunya tumbuh teratur, !arna mengkilat, seakan<akan baru saja diminyaki. Bulu yang suram, menunjukkan tanda<tanda yang kurang baik.
c. 'andangan matanya tajam dan menyala. 'andangan mata yang malas menandakan kelesuan hidup atau tidak mempunyai daya hidup yang besar.
d. >kti mencari makan sepanjang hari. 7alau pagi paling dahulu turun dari tenggeran dan kalau malam paling akhir tidur.
Culling perlu dilakukan bila rata<rata produksi pada suatu lock kurang dari 4 butirDtahunDekor. "engan sistem cageculling akan lebuh mudah dilakukan, tetapi pada system liter harus diamati ciri<cirinya. Selama bertelur pada ayam akan terjadi perubahan. 'erbedaan ini terjadi pada bagian<bagian tubuh seperti &ent, jengger, pial, abdomen tulang pubis, bulu, pigmentasi dan lainnya.
. (anda<tanda ayam yang berproduksi 2
a. 9engger dan pial2 )ebar, merah, panas, bercahaya seperti ada lapisan lilin
b. 7epalaDmuka2 )ebar, halus, bersih c. Mata2 Bercahaya cerah
d. "uburD&ent2 )ebar, basah, elastis, putih e. 'erut2 -alus, penuh, elastis
. 7ulit2 (ipis, halus, longgar g. Bulu2 'adatDlengkap
h. 7aki2 'utih.
4. (anda<tanda ayam yang belum berproduksi adalah2
a. 9engger dan pial2 7ecil, kering, mengkerut, pucat, kasar b. 7epalaDmuka2 7asar, pucat, kecil
c. Mata2 Sayu, malas
d. "uburD&ent2 7ecil, bulat, mengkerut, kering, ber!arna kuning e. 'erut2 7eras, berlemak
. 7ulit2 (ebal, melekat pada daging g. Bulu2 Suram
h. 7aki2 7asar, kering.
5. Siat < siat ayam yang berproduksi tinggi adalah sebagai berikut 2 a. (ingkah lakunya 2 lincah, riang, suka berkotek<kotek, akti mencari makan
b. 0epat de!asa kelamin 2 artinya masa bertelurnya yang pertama lebih a!al. Misalnya )eghorn 6<6,6 bulan sudah bertelur.
c. (idak mempunyai siat mengeram d. Masa bertelurnya lama
e. Bentuk kepala 2 halus, lebar, dalam, pipih, dan mata cerah
. Bentuk badan 2 panjang, punggung halus, tubuh penuh dan dada dalam
g. 7eadaan perut 2 lunak
h. 7aki dan paruh 2 kecil, rata, ber!arna pucat, paruh pucat $tergantung banyaknya produksi%
i. Bulu 2 kering, lurus, mudah patah
j. 9arak antar ujung tulang belakang dan tulang dada adalah * jari *. >yam yang kurang produkti 2
a. Sayap menggantung
b. 'era!akan 2 bentuk tubuh segi empat
c. 7epala 2 kasar, sempit, cekung, dan mata suram
d. Bentuk badan 2 punggung pendek, dada dangkal, tubuh kurus e. 7eadaan perut 2 tebal, kenyal
. 7aki dan paruh2 kaki bulat 8 ber!arna kuning, paruh kuning, panjang dan rata
g. 9arak antar ujung tulang belakang dan tulang dada kurang dari * jari h. Bulunya umumnya bersih.
'ada beberapa bangsa ayam akan memperlihatkan pigmen kuning pada lemak sub kutan, shank dan earlobe yang jelas. 'igmen ini cenderung memudar bersamaan dengan peningkatan produksi telur. 7eberadaan pigmen pada ayam dan telur mempunyai hubungan langsung dengan keberadaan pigmen carotinoid yang disebut antophil dalam ramsum. 'igmen pada bagian tubuh bertahap menghilang dan ini tidak tergantikan selama indi&idu tersebut bertelur secaracontinue. Bagian &ent kehilangan pigmen secara cepat dari kuning menjadi putih atau pink. !ye
ring kehilangan pigmen lebih lambat dari &ent setelah ini baru bagian earlobes. Bila earlobes !arnanya putih berarti ayam telah bertelur secara continue pada periode yang lebih panjang. Selanjutnya !arna yang menghilang adalah bagian paruh. 'aruh memutih apabila ayam telah bertelur *#+ minggu. Shank merupakan bagian paling akhir kehilangan !arna. Shank yang pucat menunjukkan ayam telah berproduksi continue selama 6#4 minggu. Bila ayam berhenti bertelur, pigmen muncul kembali di daerah < daerah yang pigmennya hilang. >yam yang telah berhenti bertelur selama 4#5 minggu akan terlihat ujung paruh masih pucat sedangkan dasarnya ber!arna kuning. Faktor<aktor yang mempengaruhi produksi telur dibagi menjadi 4 bagian, yaitu 2.
a. Faktor luar 2 % Makanan
4% 1ontok bulu D luruh $molting% 5% (emperatur sekeliling
*% 7andang 6% 7egaduhan +% 'enyakit.
b. Faktor dalam $keturunan%
Faktor dalam adalah merupakan aktor keturunan yang sulit diatasi. 'ada umumnya bibit yang baik akan menurunkan ayam yang baik, yang produksi telurnya tinggi. Sebaliknya, dari keturunan ayam yang jelek akan
menurunkan ayam yang produksinya rendah.
Farm head membuat proposal penjualan eror dengan dasar jumlah error yang sudah terhitung jumlah ayam error tersebut. 'engeluaranDpenjualan ayam error $ umur 6 minggu % dilakukan setelah proposal disetujui direksi dan sudah ada "/ dari bagian sales kantor pusat. 'enjualan error dilakukan di luar gerbang arm disaksikan oleh pembeli. 'enimbangan dilakukan dengan cara menimbang ayam dan keranjangnya, sebanyak * keranjang sekali timbang dan satu keranjang berisi ekor. 0atat semua hasil penimbangan di arm yang ada untuk dilaporkan ke kantor pusat, yakni 2 :ama 'embeli, Berat 'enimbangan, 9umlah >yam, dan >sal 7andang. Setelah selesai penjualan, bersihkan bulu#bulu yang rontok dan spray dengan desinektanammonium
"uartener dosis 4ccDliter air ditempat bekas penjualan tersebut $'armita, 4%.
'ada Umur ke 4 minggu dilakukan skip a day feeding untuk dilakukan pengontrolan berat badan ayam. 'ada saat program ini dilaksanakan dilakukan proses seleksi betina untuk pemeliharaan parent stock yaitu dengan penimbangan BB dengan sampel L dari populasi harus BBL , seks eror
$slips% $pada jantan dan betina% diidentiikasi dengan melihat jengger $comb% !arna, bentuk normal dan tidak terpotongnya jari kaki.
6. Pr#gram Perkan,angan
Sistem perkandangan yang digunakan '(. 'anca 'atriot 'rima adalah open house dengan alas litter. 7andang open house adalah kandang yang dindingnya dengan sistem terbuka sehingga terdapat sirkulasi udara yang
baik, mendapatkan sinar matahari. '(. 'anca 'atriot 'rima memiliki 6 unit kandang utama yang terdiri dari 6#+ lock dengan 6 pen pada masing#masing lock dan memiliki 4 kandang isolasi. 7ondisi perkandangan dengan sistem open house dipengaruhi oleh beberapa aktor diantaranya2
. Ukuran dan 7apasitas 7andang
7andang pada '(. 'anca 'atriot 'rima membujur dari timur ke barat dengan tujuan agar ayam tidak terlalu kepanasan, tetapi pagi hari dapat memperoleh sinar matahari. "inding kandang terbuat ram ka!at dengan ukuran tidak terlalu rapat dengan tujuan untuk sirkulasi udara kandang, dan tidak boleh terlalu jarang sehingga predator tidak dapat masuk kedalam kandang. (inggi tiang tengah keatap minimal +#C meter dan tiang tepi minimal 4.6 # 5 meter dengan tujuan d sirkulasi udara dalam kandang. >tap kandang dirancang sesuai dengan ungsinya yaitu melindungi bangunan beserta isinya dari hujan, panas matahari atau angin.
7apasitas kandang di peternakan ini mencapai * ekor ayamDm4.
Menurut Etches.$4% populasi yang terlalu padat menyebabkan ayam peningkatan stress pada ayam akibat peningkatan suhu ruang, kurangnya /4,
dan kesulitan dalam bergerak sehingga menurunkan produksi, disamping ini juga akan berpengaruh pada eisien penggunaan pakan. Sedangkan populasi yang terlalu kecil akan menyebabkan kandang kurang eisien penggunaannya dan akan berpengaruh juga pada pertumbuhan bobot badannya yang kurang optimal disebabkan ayam terlalu banyak bergerak. "aya tampung kandang sistem litter untuk ayam umur * minggu + ekorDm4.
7andang dipeternakan ini memiliki nest $tempat bertelur% dengan 4* lubang. Masing#masing lubang digunakan untuk * ekor ayam. Ukuran dari nest adalah 555 cm. )ubang dari masing#masing nest harus selalu terisi penuh sekam yang bersih untuk mencegah pecah dan kotornya telur 4. )itter
)itter atau alas kandang pada '(. 'anca 'atriot 'rima menggunakan sekam dengan ketebalan 6 cm. Menurut Setya!ati $4*% litter sekam padi yang telah digunakan selama 64 hari pemeliharaan ayam
broiler memiliki kandungan air **,=CL. )itter yang bersih dan kering pada pemeliharaan ini sangat penting. 7ondisi litter yang lembab dapat mengakibatkan tingginya kadar amonia dalam kandang dan menyababkan toksik bagi ayam, selain itu juga mencegah agar kaki ayam tidak kotor, sebab apabila kotor akan mengotori sarang dan telur. ;as amonia memiliki berat jenis lebih tinggi dibandingkan dengan udara, sehingga dalam kandang
gas amonia berada pada lapisan udara bagian ba!ah diatas permukaan lantai. ;as amonia pada kandang dapat menyebabkan iritasi mata sehingga terjadi penurunan produksi, kon&ersi pakan meningkat, hingga kematian.
'emilihan bahan desinektan untuk penyemprotan litter harus eekti sebagai absorban, bebas kotoranDdebu, tidak mudah habis, bebas racun, mudah dibersihkan, banyak tersedia, cepat kering, halus dan padat, daya konduksi termal rendah, daya serap kelembapan udara rendah. )itter yang biasa digunakan pada ayam broiler diantaranya serutan kayu, serbuk gergaji, gilingan tebu dan kulit gandum $Setya!ati, 4*%. 'enyemprotan litter dilakukan untuk menekan perkembangbiakan mikoorganisme yang ada di sekitar kandang atau didalam kandang $ Fadilah, 4=%. 'enyemprotan litter yang dilakukan di '(. 'anca 'atriot 'rima dilakukan minimal dua kali dalam seminggu dengan disinektan. >pabila terjadioutbreak penyemprotan kandang dan sekitar kandang dilakukan setiap hari, tergantung angka morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan penyakit tertentu. 'reparat yang digunakan untuk desineksi antara lain2
. "idecyl#dimethyl ammonium bromide dengan dosis liter desinektan dilarutkan dalam liter air.
4. -igh Boiling (ar >cid $-B(>%, chlorinated ylenol dan dodecil benGene sulphonic acid dengan dosis * liter desinektan dengan * liter air. 5. ;lutaraldehyde dan J>0 dengan konsentrasi liter desinektan dilarutkan dengan liter air
*. >lkyl dimetylbenGil dengan dosis untuk bakterisidal ,6K#L, untuk ungisidal ,46L#L, untuk &irusidal ,L#,6L.
"alam melakukan penyemprotan harus dilakukanrolling kandungan disinektan agar tidak terjadi resistensi terhadap bibit penyakit. "esinektan
sangat penting bagi peternakan. "esinektan akan membantu mencegah ineksi terhadap bibit penyakit yang berasal dari peralatan maupun dari pekerja yang ada di peternakan dan juga membantu mencegah tertularnya pekerja oleh penyakit ayam petelur. 'erlu diperhatikan bah!a desinektan
harus digunakan.
5. (empat 'akan dan Minum
(empat pakan dan minum memiliki beberapa persyaratan diantaranya terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat dan sesuai dengan umur ayam, baik ukuran maupun bentuknya. (empat pakan harus diletakkan secara praktis, mudah terjangkau, mudah dipindahkan, diganti atau ditambah isinya dan mudah dibersihkan. Bentuk tempat pakan ada 4 tipe yaitu bundar dan panjang $Sartika, 44%
Sistem peralatan pakan pada '(. 'anca 'atriot 'rima menggunakan tempat pakan manual $ pan feeder %. Setiap kandang memiliki 46 pan eeder dengan kapasitas C kg yang digunakan untuk #4 ekor ayamDpan eeder. Standar kebutuhaneating space untuk tempat pakan manual bundareating space standar 4 cm D ekor.
(empat pakan pejantan dan betina diberikan secara terpisah yang berungsi agar memudahkan perhitungan kon&ersi pakan pejantan dan betina. (empat pakan betina dilengkapi dengan grill berukuran *5 mm sesuai lebar kepala dan leher ayam betina. ;rill pada tempat pakan betina berungsi untuk mencegah ayam pejantan makan ditempat pakan betina.
(empat minum pada peternakan ini menggunakan tempat minum gantung automatis “ plastic cone#type round hanging aterer ” dengan + galoon dalam pen. Ukuran lingkar galoon cm untuk kapasitas 6#C6 ekorD galoon. Standardringking space tempat minum manual bundar standar adalah cmDekor. 'engaturan ketinggian posisi galoon dan tekanan air dalam posisi rendah perlu diperhatikan sehingga air yang keluar tidak berlebihan yang dapat menyebabkan litter basah sehingga kadar amoniak
meningkat.
4.2.1.2 Pr#gram Pen-ahaaan
'engaruh D respon induk ayam terhadap stimulasi cahaya adalah berdasarkan kondisi dan berat badan ayam. -al ini sangat penting untuk
diperhatikan yaitu janganlah merespon cahaya pada ayam yang beratnya diba!ah standard. Intensitas cahaya pada kandang adalah aktor kritis bagi pertumbuhan ayam dalam kandang terbuka. "alam situasi ini cahaya buatan harus cukup memadai secaracontinue untuk perangsangan cahaya pada ayam setelah cahaya alam dari luar menurun. 7egagalan cahaya buatan mengakibatkan tertundanya de!asa kelamin bagi ayam karena penurunan panjang cahaya alami harian pada ayam.
'eriode layer pencahayaan berungsi sebagai penerangan, penglihatan, dan menjaga suhu tubuh. sehingga dapat makan secara optimal $Surya, 4C%. 'rogram pencahayaan dilakukan untuk pengaturan pencapaian produksi maksimal pada ayam jantan dan ayam betina pada umur 4 minggu hingga masa akir.
@aktu pencahayaan dilakukan selama C jam. 'encahayaan menggunakan cahaya lampu dan cahaya matahari. )ampu dinyalakan pada pukul 5.5#+. dan C.#4. sedangkan penggunaan cahaya matahari dari pukul +. hingga pukul C.. Setiap kandang menggunakan ? lampu dengan jarak antar lampu * meter. )ampu bagian tepi kandang menggunakan 6 !att, sedangkan pada tengan kandang = !att sehingga diperoleh intensitas cahaya = lu. 'erhitungan intensitas cahaya dilakukan dengan menggunakan lu meter.
@aktu pencahayaan dan intensitas cahaya sangat penting karena berkaitan dengan pemicu perkembangan alat < alat reproduksi $de!asa kelamin%, feed intake, dan produksi telur. 0ahaya yang menembus ke otak unggas akan merangsang hipotalamus untuk menghasilkan hormon Gonadotropin dan merangsang kelenjar pituitari untuk menghasilkan Follicle Stimulating $ormone $FS-% dan %eutini&ing $ormone $)-% yang merangsang dan mempertahankan ungsi reproduksi. 0ahaya merangsang pelepasan dan peningkatan suplai FS-. -ormon ini melalui akti&itas o&ari
mengakibatkan terjadinya o&ulasi dan keluarnya telur $'ond and @ilson, 4%.
4.2.1.3 Pr#gram Pemel$haraan
'roses pemeliharaan di '(. 'anca 'atriot 'rima )a!ang ini dimulai dari ase gro!er # layer. 'emeliharaan pada ase starter dilakukan pada '(. 'anca 'atriot 'rima 7eradenan. 'emindahan pada ase starter ke gro!er pada arm ini dimulai pada umur =#4 minggu. 'ada saat umur * minggu dilakukan penimbangan berat badan untuk melakukan pengelompokanunder eight, standart eight, dan o'er eight . 'engelompokkan ini bertujuan untuk mendapatkan keseragaman $niformity% dengan memperhatikan perhitungan BB L. 'enimbangan berat badan menggunakan sampel L dari populasi atau lock. 'enimbangan dilakukan pada !aktu yang bersamaan. niformity ditentukan dengan menghitung prosentase hasil penimbangan dengan prosentase rata#rata berat sampel. >yam dianggap seragam bila =L berat pullet berada pada 6L berat sampel. >yam dengan tingkat uniformity yang buruk dipisahkan kedalam pen yang berbeda dan diberikan manajemen khusus.
Fase produksi pada ayam dimulai pada umur 45#4* minggu hingga masa akir $+6 minggu%. >yam pejantan saat a!al dika!inkan adalah 4* minggu sedangkan umur betina 4 minggu. >yam jantan pada ase laying ditempatkan 5 hari sebelum ayam betina dimasukkan pada kandang untuk program perka!inan. 1asio pejantan dan betina adalah 2. >yam betina
mengalami puncak produksi pada umur 4=#5 hari.
Setiap harinya, ayam bertelur didalam nest $tempat telur%. (elur diambil 6 kali sehari pada pukul C.5, ?.6, .6, 4.*, dan *.. 'engambilan telur dilakukan sesering mungkin untuk mencegah terjadinya kontaminasi telur dan pecahnya telur. (elur yang telah terkumpul diumigasi dengan Potassium permanganate $7Mn/*% dan ormalin dalam ruang
umigasi. Potassium permanganate dapat menginakti&asi bakteri, &irus, dan ungi melalui oksidasi secara langsung dari dinding sel dan dapat merusak enGim mikroorganisme pathogen seperti bakteri, ungi, &irus dan algae. 'k sensiti terhadap bakteri coliorm, ibrio cholerae, Salm* typhi, dan +act*
Flener , Salm* typhi . '7 sensiti terhadap &irus polio&irus $strain MN>% $Etches, 4%.
Indikasi produksi diperlukan untuk mengukur dan membandingkan hasil produksi dengan standar. Indikasi produksi dalam breeding arm diantaranya -" $ $en Day%, -@ $ $en -eek %, -- $ $en $ouse% dan -E $ $en !gg %. $en day mencerminkan produksi dari ayam yang hidup atau jumlah
ayam yang dipelihara. $en#day merupakan indikasi produksi yang baik yang digunakan untuk mengetahui indikasi produksi harian. $en#day didapatkan dari perhitungan antara jumlah telur yang dihasilkan dibagi dengan jumlah ayam yang ada dalam persen $)eeson and Summer, 4?%.
4.2.1.4 Pr#gram Pem(er$an Pakan
'akan adalah campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung Gat giGi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya $S:I #5?5#4+%. 'akan yang digunakan harus disesuaikan jumlah proteinnya karena protein merupakan polimer asam amino essensial yang diperlukan untuk reproduksi.
'akan didistribusian secara merata dan dengan !aktu yang sama. "i&isi feed mill bertugas melakukan pendistribusian ke seluruh farm dengan menggunakan truk angkut dan pakan yang didistribusikan telah ditimbang sesuai kebutuhan populasi ayam tiap flock*
'emberian pakan pada '(. 'anca 'atriot 'rima dilakukan sekali pada pukul C.. @aktu pemberian pakan harus selalu dimonitor. 'akan akan habis rata#rata 4,6#5,6 jam. 'akan yang diberikan rata#rata 66gramDekor ayam dengan komposisi kadar air 4 L, protein kasar +L, lemak kasar 5# *L, serat kasar *#6L, kalsium 5,4L, phospor ,*L, mineral 4=+7 0alDkg.
9umlah pemberian pakan berkaitan dengan kon&ersi pakan. 7on&ersi pakan adalah perbandingan antara banyaknya pakan yang diberikan dengan banyaknya produksi. 7on&ersi pakan juga dapat dihitung melalui indikator
-" $-en "ay% seperti padaTa(el 2.
Ta(el 2. 7ebutuhan pakan per ekor ayam $gram%
Hen Day 7HD8 9 umlah Pakan 7gram8
6 L = L 4 6L 44 4L 4* 46L 4C 5L 5 56L 54 *L 5C *6L * 6L *6 66L 6 +L 66 +6L +
'ada ase groerkon&ersi pakan dihitung dari banyaknya pakan yang diberikan dibagi dengan pertambahan bobot badan, sedangkan pada ase layer kon&ersi pakan diperoleh dari jumlah pakan yang diberikan dibagi dengan jumlah telur yang dihasilkan. 7on&ersi pakan dihitung untuk mengetahui banyaknya pakan $kg% yang diperlukan umtuk menghasilkan satu $kg% produk telur $)eeson and Summer, 4?%.
4.2.1. Manajemen &esehatan
Sistem produksi yang digunakan di arm )a!ang adalah dengan cara ka!in alami. Setiap pen perbandingan ayam jantan dan ayam betina sekitar 2=. 7riteria ayam pejantan yang baik yaitu2 daerah kloaka dan sekitarnya ber!arna merah, jarak antara kloaka dengan kedua ujung tulang pel&is dan jarak antara kedua ujung tulang pel&is tidak kurang dari 4 jari, serta bulu
ekornya panjang dan indah. Manajemen kesehatan yang dilakukan yaitu 2
1. "an$tas$
Sanitasi yang dilakukan di arm '(. 'anca 'atriot 'rima meliputi2 • 7ontrol lalu lintas 2 pelaksanaan kontrol lalu lintas pada peternakan
ayam '(. 'anca 'atriot 'rima dilakukan dengan adanya lorong penyemprotan desineksi didepan pintu masuk kandang untuk setiap
kendaraan yang akan masuk kedalam kandang. )arutan desineksi yang digunakan adalah ;lutaraldehyde dan J>0 dengan konsentrasi ) desinektan dilarutkan dengan liter air. 7endaraan yang digunakan dibedakan berdasarkan jenis angkutan seperti kendaraan transportasi telur ke hatchery, mengangkut pakan, dan pengangkutan "/0 untuk didistribusikan ke peternak. 'erbedaan kendaraan dilakukan untuk menghindari dan mencegah kontaminasi bakteri dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya. 'ekerja yang memba!a kendaraan bekerja sesuai dengan tugas kendaraan yang dikendarai. • "esineksi perkandangan 2 desineksi terhadap kandang yang
dilakukan di '(. 'anca 'atriot 'rima meliputi meliputi pengangkatan litter dan sanitasi lingkungan. 'engangkatan litter
dilakukan secara periodik ketika litter tampak basah dan ketika ayam pada masa akir. 'enggantian litter dilakukan untuk mengurangi jumlah amoniak dalam kandang dan mencegah munculnya mikroorganisme pathogen. 'enyemprotan kandang dilakukan untuk menekan perkembangbiakan mikoorganisme yang ada di sekitar kandang atau didalam kandang $ Fadilah, 4=%. 'enyemprotan kandang yang dilakukan di '(. 'anca 'atriot 'rima dilakukan minimal dua kali dalam seminggu dengan disinektan. >pabila terjadi outbreak penyemprotan kandang dan sekitar kandang dilakukan setiap hari, tergantung angka morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan penyakit tertentu.
• 'reparat yang digunakan untuk desineksi kandang yaitu "idecyl# dimethyl ammonium bromide, -igh Boiling (ar >cid $-B(>%, chlorinated ylenol dan dodecil benGene sulphonic acid, ;lutaraldehyde dan J>0, >lkyl dimetylbenGil dengan dosis untuk bakterisidal ,6L#L. "alam melakukan penyemprotan harus
dilakukan rolling kandungan disinektan agar tidak terjadi resistensi terhadap bibit penyakit. "esinektan sangat penting bagi peternakan. "esinektan akan membantu mencegah ineksi terhadap bibit penyakit yang berasal dari peralatan maupun dari pekerja yang ada
di peternakan dan juga membantu mencegah tertularnya pekerja oleh penyakit ayam petelur. 'erlu diperhatikan bah!a desinektan harus
digunakan secara tepat $-aynes and Smith, 44%.
• 'rogram sanitasi pekerja 2 Setiap pekerja yang akan masuk diharuskan mandi, menggunakan seragam khusus unit masing# masing dan tidak diperbolehkan pekerja masuk dari satu unit ke unit lain untuk mencegah adanya kontaminasi silang dari kandang ke hatchery.
2. 5aks$nas$
Naksinasi adalah pencegahan atau pemberian kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu sebelum penyakit tersebut masuk ke dalam tubuh ayam. 'enyakit yang umum adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, &irus. (api yang paling sering dilakukan adalah &aksinasi terhadap penyakit &irus karena penyebarannya sangat cepat dan tidak ada obatnya. 'rogram &aksinasi bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit melalui pembentukan antibodi yang sesuai dengan jenis &aksin yang diberikan. Naksin harus disimpan pada suhu 4#=0 $@ibo!o dkk, 45%. Naksinasi
dilakukan pada pagi atau sore hari untuk melindungi &aksin agar tidak terkena sinar matahari secara langsung, karena apabila terkena matahari secara langsung maka akan merusak &aksin
>plikasi &aksinasi yaitu melalui tetes mata, tetes hidung, cekok $oral%, melalui air minum, suntikan $injeksi% di ba!ah kulit dan injeksi di ba!ah otot atau dengan metode “spray”Dpenyemprotan halus. 9enis &aksin yang digunakan ada dua 4 yaitu &aksinli'e dan &aksinkill . 'rogram &aksinasi '(. 'anca 'atriot 'rima seperti padaTa(el 3.
'erlakuan ayam sebelum pelaksanaan &aksinasi adalah 5 hari sebelum dan sesudah &aksin dan pada saat &aksinasi harus diberi &itamin. Naksin hanya dilakukan pada ayam dalam kondisi sehat $@ibo!o dkk, 45%. 'rogram &aksinasi dalam suatu peternakan jenis &aksin yang digunakan dan program &aksinasinya beragam antar peternakan.
Setelah pelaksanaan &aksinasi botol bekas &aksin dan peralatan yang digunakan didesinektan dan kemudian botol bekas &aksin tersebut dibuang di
tempat yang aman dan dibakar, peralatan &aksin setelah didesinektan disterilkan dengan air panas sehingga dapat digunakan kembali untuk menghindari penyebaran bibit penyakit $@ibo!o dkk, 45%.
Ta(el 3.. 'rogram Naksinasi '( 'anca 'atriot 'rima )a!ang
Umur en$s :aks$n 6ara 0em(er$an
-ari :" )asota O IB Mass (etes mata * -ari 0occi&a " dan 'otong paruh Spray pakan
Minggu >I Shigetta IM D Subkutan
4 Minggu ;umboro )i&e dan :" IB" 7ill $6# CL%
(etes Mulut 5 Minggu :" )asota O IB Mass dan :" 7ill (etes Mata dan IM
* Minggu I)( (etes mata
6 Minggu Fo!l 'o (usuk sayap
+ Minggu 0oryGa 7ill IM
C Minggu IB#)i&e (etes Mulut
= Minggu 1eo )i&e dan >I 7ill (etes Mulut dan IMD Subkutan
? Minggu Fo!l 'o (usuk sayap
Minggu 0oryGa 7ill IM
Minggu :" )asota )i&e dan :" ;umboro (etes mata dan S0
+ Minggu 1eo7ill IM
C Minggu 0oryGa 7ill IM
= Minggu :" IB E"S IM
4 Minggu >I dan :" 7ill IMDSubkutan
5* Minggu :"IB"kill IM
5C Minggu 1e&aksinasi IB li&e
* Minggu :" 7ill dan >I IMD Subkutan
3. Me,$kas$
a. 'emberian Nitamin
Nitamin merupakan Gat yang ditambahkan pada bahan pakan maupun air minum yang berguna sebagai suplemen agar organ tubuh dapat bekerja secara optimal dan tidak rentan terhadap penyakit $)eeson and Summer, 4?%. 'emberian &itamin sering dilakukan pada ayam parent stock . Nitamin diberikan untuk menghindari stres. Stres pada ayam dapat diakibatkan pasca transportasi, pra dan post &aksinasi, suhu udara terlalu panas, pergantian musim, molting, pergantian pakan, timbang sampel, pindah kandang, dan masih banyak aktor lain.
Nitamin sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu &itamin yang mengandung elektrolit dan nonelektrolit '(. 'anca 'atriot 'rima
menggunakan &itamin yang mengandung &it.>, &it."5, &it.E, &it. B, &it.B4, &it.B+, &it.B4, Nit.0 , biotin, asam olat, methionin, lysin, arginine, glicyn, :a0l, 70l, :a-0/5 yang berungsi sebagai antistress yang sering diberikan pada ayam karena ayam mudah stress dalam keadaan apapun. Bila ayam stres maka penyakit akan lebih mudah menyerang. Nitamin dapat diberikan melalui air minum pada pagi dan sore hari ketika ayam akti bergerak $>S/-I, 4?%.
b. 'emberian 'rebiotik
'ada arm ini juga dilakukan pemberian prebiotika berupa tetes tebu atau molase yang dicampurkan le!at air minum dengan dosis ml prebiotik dicampurkan dengan 6 ml air untuk 4 ekor ayam. 'emberian prebiotik ini diberikan pada saat kegiatan &aksinasi telah selesai dilaksanakan. 'rebiotik disebut juga sebagai nutrisi yang sesuai bagi bakteri pencernaan, sehingga menekan pertumbuhan bakteri patogen dalam pencernaan. 'rebiotik berungsi untuk memberikan nutrisi bakteri lora normal pencernaan yang dapat membantu proses metabolisme $;una!an dan Sundari, 45%. 'enggunaan prebiotik juga dapat meningkatkan nilai retensi nitrogen dalam tubuh sehingga menyebabkan konsentrasi amonia pada eses menurun. :ilai retensi nitrogen menunjukkan sejumlah nitrogen yang diserap dan dimanaatkan oleh tubuh $PuGriGal dan 0hen, 45%.
4. M#n$t#r$ng
a. 7ontrol Malam
'rogram 7ontrol malam dilakukan untuk pemeriksaan kondisi ternak saat malam hari. 7ontrol kandang meliputi kontrol kesehatan ayam, kontrol pencahayaan, dan kontrol kandang terhadap he!an pemangsa atau predator.
'emantauan kesehatan meliputi pemantauan ayam yang mengorok yang dapat disebabkan oleh ineksi “Mycoplasma ;alliseptum” yaitu kuman penyebab penyakit 0hronic 1espiratory "isease $01"%. 'rogram ini dilakukan oleh semua karya!an kesehatan atau yang bertanggung ja!ab langsung terhadap kandang untuk menjamin kebenaran hasil pemantau malam hari.
b. 'engujian Serologis