Pendahuluan
Pendahuluan
PePertrtumumbubuhahan n mamanunusisia a dadari ri tatahuhun n ke ke tatahuhun n sesemamakikinn bertambah,
bertambah, begitu begitu juga juga dengan dengan kemajuan kemajuan jaman jaman disegaladisegala sektor. Seiring dengan kemajuan jaman maka sektor industri sektor. Seiring dengan kemajuan jaman maka sektor industri men
mengalagalami mi perkperkembembangaangan n yanyang g pesapesat, t, baik baik jasa jasa maumaupunpun barang.
barang. PerkembaPerkembangan ngan pasar pasar yang yang dinamis dinamis memicumemicu
perusahaan- perusahaan-perusahaan baru muncul dengan perusahaan baru muncul dengan cepat, sehinggacepat, sehingga menuntut pengusaha bersaing membuat strategi-strategi yang menuntut pengusaha bersaing membuat strategi-strategi yang jitu
jitu dalam segmen pasar dalam segmen pasar agar perusahaan tidak agar perusahaan tidak ditinggalkanditinggalkan oleh konsumen. Pembuatan strategi yang jitu memerlukan oleh konsumen. Pembuatan strategi yang jitu memerlukan berbagai
berbagai macam macam ilmu, ilmu, salah salah satunya satunya adalah adalah manajemmanajemenen operasional yang berkaitan dengan produksi barang dan jasa operasional yang berkaitan dengan produksi barang dan jasa kar
karena ena mamanajnajememen en prproduoduksi ksi berberusausaha ha untuntuk uk memengngolaolahh secara optimal semua sumber daya menjadi berbagai barang secara optimal semua sumber daya menjadi berbagai barang dan jasa.
dan jasa.
Pada
Pada peruperusahasahaan an jasajasa, , mermereka eka haruharus s mammampu pu memmemberiberikankan pelayanan secara optimal
pelayanan secara optimal karena jasa karena jasa hanya dapat hanya dapat dirasakandirasakan langsung oleh konsumen. Kesan baik atau buruknya suatu langsung oleh konsumen. Kesan baik atau buruknya suatu pelayanan jasa dapat
pelayanan jasa dapat dilihat dari dilihat dari segi kinerja segi kinerja para karyawanpara karyawan dan
dan jasjasa a yayang ng dihdihasasilkilkan. an. SeSerinringkagkali li konkonsusumemen n memerarasasa kec
kecewewa a dendengan gan pelpelayayanaanan n yayang ng dibdiberierikan kan oleoleh h sebsebuahuah perusahaan. K
perusahaan. Konsumen beonsumen berharap begitu mererharap begitu mereka datang untuk ka datang untuk mendapatkan pelayanan dengan segera dilayani. Akibatnya mendapatkan pelayanan dengan segera dilayani. Akibatnya mereka harus menunggu beberapa waktu dalam suatu antrian mereka harus menunggu beberapa waktu dalam suatu antrian untuk menunggu giliranya dilayani.
untuk menunggu giliranya dilayani.
Konsumen merupakan hal penting bagi perusahaan. Dengan Konsumen merupakan hal penting bagi perusahaan. Dengan adanya atrian
adanya atrian maka akan mengurangi loyalitas konsumen.maka akan mengurangi loyalitas konsumen. Untuk mempertahankan konsumen maka perusahaan harus Untuk mempertahankan konsumen maka perusahaan harus memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang baik memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang baik adala
adalah h pelaypelayanan anan yanyang g cepacepat t dan dan memmemuaskuaskan an konskonsumeumenn Dwi &ulandari, 'andriyono, 'adi
Dwi &ulandari, 'andriyono, 'adi &ahyono&ahyono
(urusan !anajemen, )akultas *konomi, Uni+ersitas (ember (urusan !anajemen, )akultas *konomi, Uni+ersitas (ember
(ln. Kalimantan , (ember /$"$ (ln. Kalimantan , (ember /$"$
Analisis Penerapan Teori
Analisis Penerapan Teori Antrian Pada
Antrian Pada Supermarket
Supermarket Roxy Square-Mandiri
Roxy Square-Mandiri Land
Land
Di Jalan Hayam Wuruk Jemer
Di Jalan Hayam Wuruk Jemer
The Analysis Queuing Theory Application In Roxy Square- Supermarket-andiri !and
The Analysis Queuing Theory Application In Roxy Square- Supermarket-andiri !and
In "ayam #uruk $em%er
In "ayam #uruk $em%er
d.wulandari$/0yahoo.co.id
d.wulandari$/0yahoo.co.id
Astrak
Astrak
Artikel ini bertujuan untuk
Artikel ini bertujuan untuk mengetamengetahui kinerja sistem pelayhui kinerja sistem pelayanan pada supermarket 1o2y Sanan pada supermarket 1o2y S3uare !andiri 4and (ember3uare !andiri 4and (ember.. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan pelanggan yang mengantri pada supermarket ro2y s3uare mandiri land jember Populasi penelitian ini adalah keseluruhan pelanggan yang mengantri pada supermarket ro2y s3uare mandiri land jember pada
pada jam jam $#.##-$".##, $#.##-$".##, $%.##-$.##, $%.##-$.##, dan dan $/.##-"$.##. $/.##-"$.##. (enis (enis penelitian penelitian yang yang dilakukan dilakukan adalah adalah penelitian penelitian tindakan, tindakan, karenakarena penelitian ini
penelitian ini mengaramengarah h pada studi pada studi kasus. !etode kasus. !etode analisis data analisis data yang digunakan adalah yang digunakan adalah dengan menggunakan model antriandengan menggunakan model antrian jalur
jalur berganda, berganda, kemudian kemudian dilakukan dilakukan analisis analisis perbandingan perbandingan serta serta data data yang yang diperoleh diperoleh dari dari hasil hasil obser+asi obser+asi langsung langsung yangyang dilakukan.
dilakukan. (umlah kasir pada Superm(umlah kasir pada Supermarket 1o2y S3uare !andiri 4and (embarket 1o2y S3uare !andiri 4and (ember sebanyak "# kasir tetapi jumlah kasir yanger sebanyak "# kasir tetapi jumlah kasir yang dibuka hanya kasir pada kondisi sepi dan pada kondisi normal, sedangkan pada kondisi ramai $# kasir. 'asil penelitian dibuka hanya kasir pada kondisi sepi dan pada kondisi normal, sedangkan pada kondisi ramai $# kasir. 'asil penelitian dengan menggunakan model antrian jalur berganda !5!5S menghasilkan jumlah kasir optimal yang dibuka pada kondisi dengan menggunakan model antrian jalur berganda !5!5S menghasilkan jumlah kasir optimal yang dibuka pada kondisi sepi sebanyak 6 kasir, pada
sepi sebanyak 6 kasir, pada kondisi normal sebanyak kasir, dan pada kondisi normal sebanyak kasir, dan pada kondisi ramai sebanykondisi ramai sebanyak $ ak $ kasir.kasir. !ata !un"i#
!ata !un"i#sistem antrian, penelitian tindakan, kinerja sistem pelayanan, 7asilitas optimal.sistem antrian, penelitian tindakan, kinerja sistem pelayanan, 7asilitas optimal.
Abstract
Abstract
The articel has purpose to analy&e
The articel has purpose to analy&e kno'ing the systematically kno'ing the systematically o( ser)ice process in the o( ser)ice process in the roxy square . The total num%eroxy square . The total num%er o( r o( population in this r
population in this r esearch is the count o( esearch is the count o( o)eral costumer that ha)e %een o)eral costumer that ha)e %een queuing in the roxy queuing in the roxy square supermarket it sel(, at square supermarket it sel(, at *+.++ to *.++, *.++ to
*+.++ to *.++, *.++ to *.++, and */.++ to *.++, and */.++ to *.++*.++, the , the type o( this research is action researctype o( this research is action research. h. 0um%e0um%er cashier at Roxyr cashier at Roxy Square Supermarket andiri !and $em%er %y
Square Supermarket andiri !and $em%er %y + cashier opened the cash register , + cashier opened the cash register , %ut the num%er is only %ut the num%er is only cashier at quiet cashier at quiet conditions and in normal conditions , 'hile the cro'ded conditions o( *+ cashiers . Results o( studies using multiple paths conditions and in normal conditions , 'hile the cro'ded conditions o( *+ cashiers . Results o( studies using multiple paths queuing model 1 1 S produces an optimal num%er o( cashier opened the cash register %y 2 quiet conditions , in normal queuing model 1 1 S produces an optimal num%er o( cashier opened the cash register %y 2 quiet conditions , in normal conditions as much as 3 cashier , and the cro'ded conditions %y *4 cash register .
conditions as much as 3 cashier , and the cro'ded conditions %y *4 cash register . keywords:
sehingga konsumen akan merasa senang. 8amun dengan memberikan layanan yang cepat dan memuaskan akan berdampak menambahnya beban biaya bagi perusahaan karena harus menyediakan 7asilitas layanan tambahan. 9leh karena itu, diperlukan layanan yang cepat dan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.
Dengan perkembangan jaman ini banyak bermunculan pasar modern, sehingga banyak masyarakat yang beralih dari pasar tradisional ke pasar modern. )asilitas yang lebih baik seperti kebersihan yang terjamin dan rasa nyaman konsumen saat belanja di pasar modern mengakibatkan semakin banyak
minat konsumen untuk beralih di pasar modern. Salah satu contoh pasar modern adalah supermarket. Supermarket merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang menawarkan tempat belanja yang lebih menyenangkan. !enurut Sigit :"##;<"=, supermarket merupakan toko yang menyediakan barang-barang kebutuhan harian, terutama makanan dan minuman. Supermarket di (ember salah satunya adalah (ember 1o2y S3uare yang berada di jalan 'ayam &uruk (ember. Kabupaten (ember ini berbatasan dengan kabupaten Probolinggo dan kabupaten >ondowoso di utara, kabupaten >anyuwangi di timur, samudra hindia di selatan, dan kabupaten 4umajang di barat, terdiri dari $ kecamatan. (ember 1o2y S3uare merupakan perusahaan jasa yang menyediakan bahan kebutuhan konsumen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga menyediakan toko busana. (ember 1o2y S3uare selalu di padati konsumen setiap harinya apalagi di hari libur dan awal bulan konsumen yang berkunjung semakin banyak, Karena selain barang yang disediakan lebih banyak macamnya atau +ariati7 dan harga yang bersaing lebih murah dibanding supermarket lainnya yang ada di (ember. (ember 1o2y S3uare sebagai salah satu icon (ember, terbukti banyak masyarakat dari >anyuwangi, Sitobundo, dan >ondowoso sering menyempatkan diri untuk belanja di 1o2y S3uare. Pada hari libur dan awal bulan
masyarakat meman7aatkan waktu luangnya untuk belanja kebutuhan sehari-hari. !eskipun kasir sudah banyak disediakan oleh perusahaan tetapi tetap saja terjadi antrian yang panjang khususnya di Supermarket 1o2y S3uare.
Antrian yang panjang sering terjadi pada sore hari yaitu mulai pada pukul $/.## &> di Supermarket 1o2y S3uare sehingga pengunjung yang hanya membeli sedikit barang misalnya ice kream harus mengantri lama kadang juga konsumen menitipkan pembayaran ke konsumen yang sedang dilayani di kasir antrian depan. 1o2y beroperasi $" jam mulai pukul #<.## &> - "$.## &>, jika masih ada antrian kasir lebih dari jam "$.## &> tetap dilayani. Sehingga untuk mengurangi atau mencegah timbulnya antrian salah satunya adalah melakukan analisis pada sistem pembayaran di Supermarket 1o2y S3uare dengan menerapkan teori antrian. Analisis ini dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian dimana antrian tersebut terjadi, hal ini dimaksudkan agar keputusan yang diambil dari hasil analisis dapat berlaku untuk berbagai kondisi pelayanan sehingga analisis sistem antrian tersebut akan memberikan masukan yang dapat membantu menyelesaikan peramasalahan dengan optimal.
Penelitian yang dilakukan peneliti kali ini adalah merupakan penelitian replika, yaitu penelitian ini sudah banyak
dilakukan, namun peneliti mencoba untuk meneliti kembali apakah dengan analisis yang sama dengan objek yang berbeda akan memperoleh hasil yang sama atau berbeda pula, sehingga penelitian ini penting untuk dilakukan.
>erikut penelitian mengenai penerapan teori antrian pernah dilakukan oleh 1ini 'ardiyani :"#$= dengan judul ?Analisis @eori Penerapan @eori Antrian Pada Sistem Pembayaran Supermarket Di olden !arket (emberB, penelitian ini dengan mengurangi waktu menganggur pada sistem untuk kondisi sepi dan normal dan menambah $ loket kinerja pada kondisi ramai maka kinerja waktu pelayanan di olden !arket (ember mengalami peningkatan.
@ujuan dari penelitian ini :a=. Untuk menganalisis jumlah kasir optimal yang seharusnya disediakan pada Supermarket 1o2y S3uare !andiri-4and di (alan 'ayam &uruk (ember pada masing-masing kondisiC:b=.Untuk mengetahui kinerja sistem pelayanan pada Supermarket 1o2y S3uare !andiri-4and di (alan 'ayam &uruk (ember pada masing-masing kondisi dalam hal. $= (umlah pelanggan rata-rata dalam sistemC "= &aktu rata-rata pelanggan dalam sistemC = (umlah pelanggan rata-rata dalam antrianC %= &aktu rata-rata pelanggan dalam antrian.
Metode Penelitian
Penelitian ini berbasis deskriti7, yang menjadi objek dari penlitian adalah pada kasir atau orang yang mengantri untuk
membayar barang belanjaan di Supermarket 1o2y. Ran"an$an Penelitian
Pemilihan jenis penelitian ini didasarkan pada judul penelitian yang mengarah pada studi kasus, penelitian deskripti7 yang menjelaskan bagaimana penerapan teori antrian pada sistem pembayaran di Supermarket 1o2y S3uare dengan perhitungan rumus antrian untuk model > :!5!5S=, Sehingga tepat bila peneliti ini menggunakan jenis penelitian deskriti7.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang datang pada Supermarket 1o2y S3uare !andiri 4and Di (alan 'ayam &uruk (ember untuk melakukan pembayaran barang belanjaan pada pukul $#.##-$".##, pukul $%.##-$.##, dan pukul $/.##-"$.##. @eknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampling aksidental. !enurut Sugiyono :dalam 1ini, "#$C= metode sampling aksidental yang pemilihan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel yang digunakan sebagai sampel dengan syarat orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber. Konsumen yang datang untuk mengantri pada kondisi normal :jam $#.##-$".##= kondisi sepi :jam $%.##-$.##= dan kondisi rame :jam $/.##-"$.##= Di Pusat Pembelanjaan 1o2y !arket S3uare- !andiri 4and Di (alan 'ayam &uruk Kabupaten (ember.
(enis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitati7 untuk menghitung jumlah jalur 7asilitas yang optimal dan kinerja waktu pelayanan 7asilitas pada tingkat optimal loket pembayaran Di Supermarket 1o2y.
Data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu jumlah kedatangan konsumen atau orang yang mengantri untuk melakukan pembayaran di kasir Supermarket 1o2y.
Metode Analisis Data
Dalam proses pelayanan guna melayani konsumen, Supermarket 1o2y S3uare !andiri 4and Di (alan 'ayam &uruk (ember menggunakan model antrian jalur berganda artinya terdapat lebih dari satu loket dan hanya ada satu tahapan pelayanan yang harus dilalui oleh pelanggan untuk menyelesaikan pembayaran. &aktu yang dibutuhkan oleh pelanggan bersi7at acak :random=, karena jumlah kebutuhan setiap pelanggan berbeda-beda. 1o2y !arket S3uare !andiri 4and Di (alan 'ayam &uruk menerapkan pelayanan 7irst-come, 7irst-ser+ed :))S= dimana pelanggan
yang datang pertama akan dilayani dahulu.
1umus antrian model !5!5S :!odel Antrian (alur >erganda= menurut 'eiEer dan 1ender :"##6;%#= adalah sebagai berikut;
a. Probabilitas terdapat # orang dalam sistem
b. (umlah pelanggan rata-rata dalam sistem
c &aktu rata-rata yang dihabiskan seorang pelanggan dalam antrian atau sedang dilayani :dalam melayani=
d. (umlah orang atau unit rata-rata yang menunggu dalam antrian
e. &aktu rata-rata yang dihabiskan oleh seorang pelanggan atau unit untuk menunggu dalam antrian
Keterangan ;
F G (umlah jalur yang terbuka
H G (umlah kedatangan rata-rata per satuan waktu
I G (umlah rata-rata yang dilayani per satauan waktu pada setiap jalur
n G (umlah pelanggan
Po G Probabilitas terdapat # orang dalam sistem 4s G (umlah pelanggan rata-rata dalam sistem
(umlah 7asilitas yang seharusnya disediakan oleh supermarket 1o2y (ember adalah dihitung dengan menggunakan analisis perbandingan. Analisis perbandingan yang membandingkan 7asilitas yang seharusnya disediakan agar tercapai kinerja yang optimal.
Hasil
Analisis antrian dengan sistem !5!5S yang diterapkan pada supermarket 1o2y (ember yang diamati, telah menghasilkan jumlah 7asilitas optimal yang selayaknya dioperasikan, Kinerja sistem antrian diukur melalui P#, 4S, &S, 43 dan &3 pada berbagai kombinasi banyak loket kasir yang dibuka dan kondisi jam kerja :sepi, normal dan ramai=. Pada pukul $#.## J $".## :kondisi sepi= dan pukul $%.##-$.## :kondisi normal=, Supermarket (ember 1o2y S3uare membuka kasir sebanyak kasir untuk hari biasa dan menambah jumlah kasir yang dibuka pada hari besar dan hari libur sebanyak / kasir untuk mengantisipasi terjadinya antrian yang panjang. Pada pukul $/.## J "$.##, kasir yang dibuka pada jam ramai yaitu $# kasir
Tael %& !ondisi Sepi 'pukul %(#(( - %)#((*
Setelah pengurangan 7asilitas pembayaran menjadi 6 kasir dari kasir pada kondisi sepi di Supermarket (ember 1o2y S3uare mempunyai nilai rata-rata tingkat kegunaan pelayanan :=naik menjadi #,$%< atau $%,<L dari #,$"% atau $",%L. 1ata-rata probabilitas # orang dalam sistem :P9= turun menjadi #,%"< dari #,%#. 1ata-rata jumlah konsumen dalam sistem :4s= menjadi #,6"<% orang dari #,6#6<orang. 1ata-rata waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam sistem :&s= menjadi #,<<" menit dari #,</6% menit. 1ata-rata jumlah konsumen yang menunggu dalam antrian :43= menjadi #,##$<$6orang dari #,###$//orang dan waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam antrian :&3= menjadi #,"<6 menit dari #,$$ menit.
(umlah 7asilitas
pelayanan
:unit=
'asil perhitungan
Po !s:orang=
#s:menit=
!q:orang=
#q:menit=
kasir
#,%-$ #,"%<% #,--6%# #,%$"/ #,#"<$6< ",#<#$
% kasir
#,%-"< #,$/-# #,-6//% #,%#"<" #,#$#%<< #,-6"6
6 kasir
#,%-"< #,$%<. #,-6"<% #,<<-" #,##%6<- #,"<6
. kasir
#,%-# #,$"%- #,-6#6< #,</6% #,##""66 #,$.$.
- kasir
#,%-$ #,$#.< #,-%<6 #,<-</ #,##$$<$ #,#/6
/ kasir
#,%-$ #,#<6 #,-%<## #,<--# #,###.." #,#%-%
Tael )& !ondisi +ormal 'pukul %,#(( - %#((*
Setelah pengurangan 7asilitas pembayaran menjadi 6 kasir dari kasir pada kondisi normal di Supermarket (ember 1o2y S3uare mempunyai nilai rata-rata tingkat kegunaan pelayanan := naik menjadi #,$<"#atau $<,"#L dari #,$##atau $,##L. 1ata-rata probabilitas # orang dalam sistem :P9= turun menjadi #,/"% dari #,/". 1ata-rata jumlah konsumen dalam sistem :4s= menjadi #,</6 orang dari #,<$# orang. 1ata-rata waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam sistem :&s= menjadi #,%#%< menit dari #,%#"#% menit. 1ata-rata jumlah konsumen yang menunggu dalam antrian :43= menjadi #,#$// orang dari #,#$$% orang dan waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam antrian :&3= naik menjadi $,#"" menit dari #,6menit.
Sedangkan dengan menambah $ loket kasir yang dibuka menjadi kasir pada kondisi normal di Supermarket (ember 1o2y S3uare mempunyai nilai rata-rata tingkat kegunaan pelayanan :=turun menjadi #,$$ atau $,$L dari #,$##atau $,##L. 1ata-rata probabilitas # orang dalam sistem :P9=naik menjadi #,/"dari #,/". 1ata-rata jumlah konsumen dalam sistem :4s= turun menjadi #,</6 orang dari #,<$# orang. 1ata-rata waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam sistem :&s= menjadi #,%##%< menit dari #,%#"#% menit. 1ata-rata jumlah konsumen yang menunggu dalam antrian :43= menjadi #,##6/ orang dari #,#$$% orang dan waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam antrian :&3=turun menjadi #,%"menit dari #,6 menit.
Tael .& !ondisi Ramai 'pukul %/#(( - )%#((*
Setelah penambahan 7asilitas pembayaran menjadi $ kasir dari / kasir pada kondisi ramai di supermarket 1o2y S3uare (ember mempunyai nilai rata-rata tingkat kegunaan pelayanan :=turun menjadi #,#<$atau <,$L dari #,$%<# atau $%,<#L. 1ata-rata probabilitas # orang dalam sistem :P9=naik$ dari #,#6. 1ata-rata jumlah konsumen dalam sistem :4s=menjadi $,"$6<6orang dari $,""//orang. 1ata-rata waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam sistem :&s= menjadi #,%#6$menit dari #,%#<menit. 1ata-rata jumlah konsumen yang menunggu dalam antrian :43= menjadi #,#/<#orang dari #,#$/orang dan waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam antrian :&3= menjadi #,/6 menit dari $,%"menit, dengan kata lain pelayanan optimal jumlah kasir yang dibuka pada kondisi ramai optimal pada $ kasir pelayanan.
Pemahasan
Antrian terjadi karena jumlah kedatangan konsumen yang membutuhkan pelayanan dalam sistem pembayaran dan jumlah pelayanan yang tersedia kurang seimbang. 'al ini dapat merugikan konsumen yang harus mengabiskan waktu untuk menunggu dalam sistem antrian. Akan tetapi, terkadang jumlah konsumen yang datang dalam sistem hanya sedikit sehingga menyebabkan adanya waktu menganggur pada sistem pelayanan yang dibuka yang dapat
menimbulkan kerugian bagi pihak perusahaan. !asalah ini juga dialami pada Supermarket (ember 1o2y S3uare yang menggunakan jalur antrian jalur berganda dimana jumlah jalur 7asilitas pembayaran atau kasir ada lebih dari satu
untuk melayani konsumen dalam melakukan transaksinya. !odel struktur antrian yang digunakan oleh supermarket (ember 1o2y S3uare adalah !ultiple hannel-Single Phase. >erdasarkan penelitian langsung yang dilakukan di Supermarket 1o2y S3uare (ember diketahui bahwa jumlah kasir yang disediakan "# kasir. Sedangkan rata-rata kasir yang dibuka hanya kasir pada kondisi sepi dan normal, dan $# kasir pada kondisi ramai. 'al ini disesuaikan dengan jumlah antrian yang terjadi dalam sistem. (ika supermarket sedang pada keadaan sepi maka kasir yang dibuka kasir terlebih dahulu dimana selanjutnya terjadi penambahan jumlah kasir yang disesuaikan dengan panjang antrian
konsumen.
>erdasarkan hasil perhitungan dengan model sistem antrian jalur berganda pada Supermarket (ember 1o2y s3uare dapat ditentukan jumlah 7asilitas pelayanan yang optimal sehingga konsumen tidak perlu menunggu dalam antrian dan perusahaan tidak mengalami kerugian dengan adanya kasir
yang menganggur. Perhitungan data dengan menggunakan !icroso7t *2e. jalur 7asilitas yang optimal pada Supermarket (ember 1o2y S3uare adalah 6 kasir yang dibuka pada jam sepi, kasir yang dibuka pada jam normal, dan $ kasir pada jam ramai. 'al ini dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan analisis dari tingkat pelayanan yang optimal pada Supermarket (ember 1o2y S3uare dengan membandingkan antara sebelum penambahan jalur 7asilitas yang menggunakan kasir pada kondisi sepi dan normal, dan $# kasir pada kondisi ramai dengan mengurangi dan menambah jumlah kasir yang dibuka tersebut. Pada kondisi sepi menggunakan 6 kasir pelayanan pada Supermarket
(umlah 7asilitas
pelayanan :unit=
'asil perhitungan
Po
!s
:orang=
#s
:menit=
!q
:orang=
#q
:menit=
kasir
#,-<# #,"## $,#--" #,%"<%# #,#--%. %,"-$
% kasir
#,/" #,"%## #,<<%#6 #,%$$ #,#-/ $,//-
6 kasir
#,/"% #,$<"# #,<-/.6 #,%#%<. #,#$// $,#"-"
. kasir
#,/". #,$.## #,<-$.# #,%#"#% #,#$$% #,.6
- kasir
#,/"- #,$-$ #,<.-/6 #,%##%< #,##-6/
#,%"-/ kasir
#,/"- #,$"## #,<.6." #,<<6- #,##6. #,"<<6
(umlah
7asilitas
pelayanan
:unit=
'asil perhitungan
Po
!s
:orang=
#s
:menit=
!q
:orang=
#q
:menit=
/ kasir
#,#6 #,$%<# $,""// #,%#-<. #,#$/
$,%".
< kasir
#,#6 #,$"% $,""#<# #,%#.<. #,#"//6
$,"</
$# kasir
#,#6 #,$$<" $,"$<#/ #,%#.. #,#"-#"
$,"$."
$$ kasir
#,#6 #,$#/ $,"$/# #,%#.#$ #,#"6</
$,$.<"
$" kasir
#,#6 #,#<< $,"$-6. #,%#6/ #,#"66#
$,$%-/
$ kasir
$
#,#<$. $,"$6<6 #,%#6$ #,#/<#
#,/--6
1o2y S3uare untuk melayani konsumen yang melakukan transaksi pembayaran lebih optimal daripada dengan menggunakan kasir. &aktu tunggu seorang konsumen untuk dilayani :&3= naik dari #,$$ menit menjadi #,"<6 menit dimana waktu tunggu seorang konsumen untuk dilayani masih kurang dari $ menit. Akan tetapi, rata-rata tingkat kegunaan pelayanan := pada kasir 6 lebih tinggi dibandingkan dengan kasir sebesar $%,<L yang berarti waktu kasir untuk menganggur pun lebih rendah.
Pada kondisi normal menggunakan kasir pelayanan pada Supermarket 1o2y S3uare untuk melayani konsumen yang melakukan transaksi pembayaran lebih optimal daripada dengan menggunakan 6 kasir dan kasir.!enggunakan 6 kasir rata-rata tingkat kegunaan pelayanan := pada kasir 6 lebih tinggi dibandingkan dengan kasir sebesar $%,<L yang berarti waktu kasir untuk menganggur pun lebih rendah. Akan tetapi &aktu tunggu seorang konsumen untuk dilayani :&3= turun dari #,66 menit menjadi $,#"" menit dimana waktu tunggu seorang konsumen untuk dilayani menggunakan 6 kasir lebih lama dari pada menggunakan kasir. Sedangkan dengan menambah $ kasir pelayanan pada jam normal yaitu kasir rata-rata tingkat
kegunaan pelayanan := pada kasir lebih tinggi dibandingkan dengan kasir sebesar $,##L yang berarti waktu kasir untuk menganggur pun lebih rendah. Akan tetapi,&aktu tunggu seorang konsumen untuk dilayani :&3= turun dari #,66 menit menjadi #,%" menit dimana waktu tunggu seorang konsumen untuk dilayani lebih cepat daripada menggunakan kasir.Sehingga dapat disimpulkan pada jam normal kasir pelayanan pada Supermarket (ember
1o2y S3uare optimal pada kasir yang dibuka.
Pada kondisi ramai menggunakan $ kasir pelayanan pada Supermarket 1o2y S3uare untuk melayani konsumen yang melakukan transaksi pembayaran lebih optimal daripada dengan menggunakan $# kasir. !enggunakan $# kasir rata-rata tingkat kegunaan pelayanan := pada kasir lebih tinggi dibandingkan dengan $ kasir sebesar $$,<"L yang berarti waktu kasir untuk menganggur pun lebih rendah. Akan tetapi &aktu tunggu seorang konsumen untuk dilayani :&3= naik dari #,6 menit menjadi $,$"" menit dimana waktu tunggu seorang konsumen untuk dilayani menggunakan $# kasir lebih lama dari pada menggunakan $ kasir. Sehingga pada kondisi ramai kasir yang dibuka pada Supermarket
(ember 1o2y S3uare adalah $ kasir.
!esimpulan dan !eteratasan
!esimpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan dengan penerapan teori antrian model !5!5S pada Supermarket 1o2y S3uare (ember dapat disimpulkan sebagai berikut ;
$. Kinerja sistem pelayanan pada sistem pembayaran Supermarket 1o2y S3uare (ember kurang optimal karena mempunyai tingkat kegunaan 7asilitas pembayaran atau kasir yang rendah, artinya kesibukan kasir rendah pula sehingga menimbulkan adanya waktu menganggur pada kasir. Pengurangan $ kasir dari kondisi sepi menjadi 6 kasir dari kasir, penambahan $ kasir pada kondisi normal menjadi dari kasir, dan penambahan kasir kondisi ramai menjadi
$ kasir dari $# kasir mengakibatkan pelayanan pada Supermarket 1o2y S3uare (ember lebih optimal untuk melayani konsumen.
". 'asil dari pengolahan data diperoleh bahwa jumlah kasir yang optimal sebagai berikut;
a= Pada kondisi sepi dengan membuka 6 kasir nilai rata-rata tingkat kegunaan pelayanan := sebesar $%,<L, 1ata-rata probabilitas # orang dalam sistem :P9= sebesar #,%"<, 1ata-rata jumlah konsumen dalam sistem :4s= sebesar #,6"<% orang, 1ata-rata waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam sistem :&s= sebesar #,<<" menit. 1ata-rata jumlah konsumen yang menunggu dalam antrian :43= sebesar #,##%6< orang. &aktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam antrian :&3= sebesar #,"<6 menit.
b= Pada kondisi normal dengan membuka kasir nilai rata-rata tingkat kegunaan pelayanan := sebesar $,$L, 1ata-rata probabilitas # orang dalam sistem :P9= sebesar #,/". 1ata-rata jumlah konsumen dalam sistem :4s= sebesar #,</6 orang, 1ata-rata waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam sistem :&s= sebesar #,%##%< menit. 1ata-rata jumlah konsumen yang menunggu dalam antrian :43= sebesar #,##6/ orang. &aktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam antrian :&3= sebesar #,%" menit.
c= Pada kondisi ramai dengan membuka $ kasir nilai rata-rata tingkat kegunaan pelayanan := sebesar <,$L, rata probabilitas # orang dalam sistem :P9= sebesar $. 1ata-rata jumlah konsumen dalam sistem :4s= sebesar $,"$6<6 orang, 1ata-rata waktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam sistem :&s= sebesar #,%#6$ menit. 1ata-rata jumlah konsumen yang menunggu dalam antrian :43= sebesar #,#/<# orang. &aktu yang dihabiskan seorang konsumen dalam antrian :&3= sebesar #,/6 menit.
!eteratasan
Keterbatasan penelitian ini adalah jangka waktu untuk melakukan penelitian yang diijinkan oleh perusahaan adalah $6 hari. Sehingga hasil dari penelitian hanya berdasarkan kisaran waktu tersebut. 8amun diharapkan hasil dan pembahasan penelitian ini cukup memberikan man7aat
terhadap perusahaan yang telah menjadi objek.
0"apan Terima !asih
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Supermarket 1o2y S3uare (ember dan seluruh karyawan Supermarket 1o2y S3uare (ember yang telah membantu dalam memberi data.
Da1tar Pustaka
'eiEer, (ay dan >arry 1ender. "##6. Operation Management & @erjemahan oleh Dwianoegrawati Setyoningsih dan ndra Almahdy. *disi . >uku . (akarta; Salemba *mpat.
Sigit @riyono."##. Sukses Terpadu 2isnis Ritel. etakan Pertama. (akarta; P@. *le2 !edia Komputindo.
1ini 'ardiyani."#$.Analisis Penerapan Antrian Pada Sistem Pemayaran Supermarket Di 3olden Market Jemer&@idak Dipublikasikan. Skripsi. (ember; Uni+ersitas (ember.
