• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

7

2.1. Konsep Dasar Web

1. Website

Menurut Arief (2011:7) “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen – dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Sedangkan menurut Hidayat (2010:6) “website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi”. Sebuah website dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa, website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar, animasi, suara atau gabungan dari keseluruhan aspek multimedia yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait yang dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Hubungan antara satu halaman website dengan lainnya disebut dengan

hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut dengan

hypertext. Beberapa hal yang terkait dengan perkembangan teknologi website, diantaranya :

A. Internet

Menurut Sibero (2011:10) “Internet (Interconneted Network) adalah jaringan

(2)

juga disebut sebagai jaringan alam suatu jaringan yang luas. Seperti halnya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)”.

TCP/IP adalah protocol yang paling banyak digunakan di internet. Protocol

TCP/IP merupakan cara standar untuk memaketkan dan mengalamatkan data komputer (sinyal elektronik) sehingga data tersebut dapat dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba dalam waktu yang cepat tanpa rusak atau hilang.

B. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Merupakan suatu protokol yang digunakan untuk mengirim dokumen atau halaman dalam WWW (World Wide Web). HTTP adalah dasar dari komunikasi data untuk WWW. Dalam pengertian HTTP tersebut, menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan dan seperti apa respon dari

browser.

HTTP adalah protokol aplikasi berbasis client server sederhana yang dibangun atas TCP (Transmission Control Protocol). Sebuah client HTTP biasanya memulai permintaan dengan menciptakan sebuah hubungan ke port tertentu di sebuah server webhosting tertentu. Umumnya port yang digunakan adalah port 80. Client juga sering dikenal dengan user agent, sedangkan server yang meresponnya dan juga menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar disebut dengan origin server.

(3)

C. Universal Resource Locator (URL)

URL dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di internet. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa URL adalah suatu alamat yang dipakai untuk menentukan lokasi informasi pada web server, karena alamat ini mengambil informasi yang diminta oleh

browser. Format umum dari suatu URL adalah: protokol_transfer :/ / nama_host / path / nama_file D. Web Client (Web Browser)

Merupakan salah satu perangkat lunak yang dijalankan pada komputer pemakai (user) yang menampilkan dokumen atau informasi web yang diambil dari web server. Contoh web browser adalah Internet Explorer, Google Chome, Mozilla firefox.

E. Web Server

Merupakan sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dengan web browser dan untuk mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. Dalam bentuk sederhana, web server akan mengirim data HTML atas permintaan web browser sehingga akan terlihat seperti pada umumnya yaitu sebuah tampilan website.

F. Homepage / Situs Web

Homepage adalah halaman muka dari suatu situs web (website), atau lokasi dari situs web dimana dokumen web dapat diakses. Definisi lain dari

(4)

homepage merupakan halaman default yang telah diatur untuk sebuah

browser, dimana halaman ini ditayangan di internet melalui media World Wide Web (WWW).

G. Web Service

Web service adalah aplikasi sekumpulan data (database), perangkat lunak

(software) atau bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses secara remote

oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu. Secara umum, web

service dapat diidentifikasikan dengan menggunakan URL seperti halnya web

pada umumnya. Namun yang membedakan web service dengan web pada umumnya adalah interaksi yang diberikan oleh web service. Berbeda dengan URL web pada umumnya, URL web service hanya menggandung kumpulan informasi, perintah, konfigurasi atau sintaks yang berguna membangun sebuah fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi.

Web service dapat diartikan juga sebuah metode pertukaran data, tanpa memperhatikan dimana sebuah database ditanamkan, dibuat dalam bahasa apa sebuah aplikasi yang mengkonsumsi data, dan di platform apa sebuah data itu dikonsumsi. Web service mampu menunjang interoperabilitas. Sehingga web service mampu menjadi sebuah jembatan penghubung antara berbagai sistem yang ada.

H. Web Hosting

Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di

internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs internet. Web hosting dapat juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb) hingga

(5)

terabytes (tb) yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat di request atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user.

I. E-Commerce

E-Commerce atau electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti radio, televisi dan jaringan computer atau internet (Jony Wong, 2010 : 33).

E-Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munawar, 2009:1).

Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan transaksi E-Commerce. Salah satunya dengan melihat sifat peserta yang terlibat dalam transaksi E-Commerce. Dalam pembuatan tugas akhir ini, jens E-Commerce yang penulis gunakan adalah E-Commerce Business to Consumer (B2C), yang melibatkan penjual layanan/jasa kepada konsumen atau pengguna jasa.

2. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program (Munir, 2011:13). Dalam kata lain, bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang

(6)

programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

A. CSS (Cascading Style Sheets)

Menurut Shalahuddin dan Sukamto (2010:45) “CSS atau Cascading style Sheets adalah suatu fasilitas untuk mempermudah pemeliharaan sebuah halaman web, dengan menggunakan CSS sebuah halaman web dapat diubah tampilanya tanpa harus mengubah dokumen HTML-nya”.

CSS dapat ditulis dengan huruf besar maupun huruf kecil seperti halnya HTML. Karena CSS non-case sensitive (tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil). CSS dapat digunakan langsung didalam tag-tag dokumen HTML dalam atribut style, tetapi cara ini tidak disarankan penggunaannya karena saat diperlukan pergantian tampilan web halaman web, maka dokumen HTML harus diubah pada tag-tag-nya.

B. JavaScrptt

Menurut Shalahuddin dan Sukamto (2010:65) ”JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dapat memegang kontrol aplikasi yang berbasis pada bahasa pemrograman java, namun JavaScipt bukanlah bagian teknologi java

dari sun”. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek murni sedangkan JavaScript digunakan secara procedural.

C. HTML

Menurut Sibero (2013:19) “HyperText Markup Languange atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”. Struktur dokumen HTML terdiri dari tag penutup. HTML

(7)

versi 1.0 dibangun oleh W3C, dan terus mengalami perkembangan. Sampai saat ini HTML terakhir adalah versi 5.0. Struktur dokumen HTML sebagai berikut: <html> <head> <title></title> </head> <body></body> </html>

Struktur diatas adalah satu kesatuan yang harus ada dalam setiap dokumen HTML. Dokumen HTML terdiri dari komponen yaitu tag, elemen, dan atribut. Berikut adalah penjelasan dari masing – masing komponen tersebut.

Tag adalah tanda awal < dan tanda akhir > yang digunakan sebagai pengapit suatu elemen. Tag pada elemen pembuka diawali dengan tanda < dan diakhiri dengan tanda >.

Elemen adalah nama penanda yang diapit oleh tag yang memiliki fungsi dan tujuan tertentu pada dokumen HTML. Elemen dapat memiliki elemen anak dan juga nilai. Elemen anak adalah suatu elemen yang berada didalam elemen pembuka dan elemen penutup induknya. Nilai yang dimaksud adalah suatu teks atau karakter yang berada diantara elemen pembuka dan elemen penutup.

Atribut adalah properti elemen yang digunakan untuk mengkhususkan suatu elemen. Elemen dapat memiliki atribut yang berbeda pada tiap masing – masingnya.

(8)

D. SQL

Menurut Shalahuddin dan Sukamto (2014:46), “SQL (Structure Query Languange) adalah Bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS”. MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP menggunkan perintah query dan escaps character yang sama dengan PHP. Untuk masuk ke dalam database disediakan user default, yaitu robot dengan

password maxikom (password robot dibuat pada saat anda melakukan instalasi Appserv.

Dalam pengembangan website selain menggunakan beberapa bahasa pemrograman, digunakan juga beberapa tools atau software pendukung untuk membuat program, beberapa diantaranya adalah :

1) PhpMyadmin

Menurut Sadeli (2013:10) “PhpMyadmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server”. Fungsi dari

halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL sehingga pengguna MySQL tidak perlu repot untuk menggunakan perintah – perintah SQL. Karena dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan meng-klik menu fungsi yang ada pada halaman phpMyadmin.

2) Xampp

menurut Riyanto (2010:1) ”Xampp merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. Xampp mengombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket”. Xampp berperan sebagai

(9)

server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

3. Basis Data

Menurut Shalahuddin dan Sukamto (2013:43) “Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

4. Model Perangkat Lunak

Menurut Rosa A. S. dan M. Shalahuddin (2013:28) menjelaskan bahwa “model SDLC air terjun (water fall) sering juga disebut model sekuensial linier

(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari :

A. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

B. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

(10)

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

C. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

D. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

E. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari tahap analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak baru.

(11)

2.2. Peralatan Pendukung 1. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:268), “Setiap rencana akan dibuat desainnya dan kemudian diproduksi menjadi produk jadi yang bersifat sementara. Di samping itu tahap ini mencakup perencanaan struktur navigasi yang baik untuk antarmuka penggunanya. Ada 4 struktur dasar yang digunakan yaitu linier, non linier, hirarki dan komposit”. Sebelum membuat suatu aplikasi maupun website sebaiknya kita menentukan struktur navigasi terlebih dahulu. Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam pembuatan aplikasi, yaitu: A. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Sumber : Binanto (2010:269)

(12)

B. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.2 Struktur Navigasi Hierarki

C. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-linear ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

(13)

Sumber : Binanto (2010:270)

Gambar II.3 Struktur Navigasi Non Linier

D. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara

non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

Sumber : Binanto (2010:270)

(14)

2. ERD (Entity Reletionship Diagram)

Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2015:148) “ERD (Entity Relationship Diagram) adalah salah satu pemodelan yang sering digunakan untuk merancang basis data rasional”. Dua elemen fundamental pada ER adalah entitas dan relationship (keterhubungan).

A. Entitas

Entitas adalah objek (baik nyata ataupun abstrak) di dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Informasi yang ingin disampaikan dari suatu entitas disebut dengan property

atribut. Misalnya pada entitas mahasiswa, beberapa atribut yang mungkin adalah NIM, nama mahasiswa, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dsb. Pada ER Diagram atribut dilambangkan dengan elips. Untuk membedakan antara data pada suatu entitas, biasanya adalah suatu atribut digunakan sebagai

identifier yang dapat membedakan antara satu data dengan lainya. Atribut ini disebut primary key.Misalnya pada entitas mahasiswa, atribut NIM digunakan sebagai primary key, karena NIM merupakan identitas unik dari seorang mahasiswa (tidak ada dua mahasiswa yang memiliki NIM sama). Suatu atribut dapat mengacu / merefer ke atribut pada tabel lain (atau atribut lain pada tabel itu sendiri). Atribut yang diacu oleh atribut lain disebut foreign key. Foreign key adalah suatu cara untuk menjaga integritas data.

B. Relasi

Relasi adalah asosiasi yang menyatakan keterhubungan antar entitas. Misanya: 1) Relasi Mengajar yang menghubungkan entitas Dosen dengan MataKuliah. Relasi ini menyatakan bahwa seorang dosen hanya boleh

(15)

mengajar banyak mata kuliah dan satu mata kuliah bisa diajar oleh beberapa orang dosen.

2) Relasi Tempat antara entitas Mata Kuliah dengan Ruangan. Relasi ini menyatakan bahwa satu mata kuliah bisa diajarkan di beberapa ruang yang berbeda–beda (N) dan satu ruangan bisa digunakan untuk mengajar Mata Kuliah yang berbeda – beda (N).

3) Kardinalitas

Relasi memiliki derajat keterhubungan, derajat keterhubungan antar entitas pada suatu relasi seperti pada contoh di atas disebut dengan Kardinalitas. Terdapat tiga jenis kardinalitas :

1) Satu ke satu (1-1), misalnya relasi Registrasi.

2) Satu ke banyak/banyak ke satu (1-N), misalnya relasi Tempat. 3) Banyak ke banyak (N-N), misalnya pada relasi Nilai.

3. LRS (Logical Record Structured)

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa LRS adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitanya dengan konvensi ke LRS”. Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti aturan-aturan sebagai berikut (Hasugian dan Shidiq, 2012:608) :

A. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak.

B. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi).

(16)

C. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika tingkat hubunganya M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan.

4. Pengujian Web

Menurut Rizky (2011:237) “Testing adalah sebuah proses yang diejawantah-kan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhikebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Untuk menguji sebuah website kita menggunakan pengujian salah satunya dengan Blackbox testing. Menurut Rizky (2011:264), “Blackbox testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja Internalnya”. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal proses testing dibagian luar.

Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventory di sebuah perusahaan. Maka pada jenis white box testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha listing programnya untuk kemudian dites menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis black box testing, perangkat lunak tersebut akan di eksekusi kemudian berusaha dites apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya.

(17)

Menurut Rizky (2011:264), Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

A. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis dibidang pemograman.

B. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

C. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.

D. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing

Menurut Rizky (2011:265), Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:

1) Equivalence partitioning

Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam group tertentu, yang kemudian dibandingkan output nya.

2) Boundary Value Analysis

Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dilakukan.

(18)

3) Cause Effect Graph

Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika inputan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67,5.

4) Random Data Selection

Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian dibuat sebuah tabel yang menyatakan validitas dari output yang dihasilkan.

5) Feature test

Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan.

Gambar

Gambar II.1 Struktur Navigasi Linier
Gambar II.2 Struktur Navigasi Hierarki
Gambar II.4 Struktur Navigasi Campuran

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dalam penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis pelaksanaan Layanan SMS Banking di Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah

Berdasarkan beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari tanaman aren dan telah di kelola dan diolah oleh masyarakat sekitar hutan, maka penelitian ini bermaksud

antara persepsi harga dengan proses keputusan pembelian Toyota Avanza pada Auto 2000 Yasmin Bogor Dengan kata lain, persepsi harga mempunyai hubungan dengan variabel

Upaya transfer informasi teknologi pengolahan jagung melalui kegiatan pelatihan adalah cara yang efektif untuk dilakukan pada masyarakat Desa Nanati Jaya yang memiliki

Harapan dari pembuatan karya tulis ini agar masyarakat mengetahui bahwa susu kedelai sebagai alternatif susu bagi penderita laktosa intolerans dapat memiliki kadar kalsium

Untuk menunjang dalam kegiatan penyajian data dari hasil penelitian mengenai pengaruh Program unggulan terhadap kualitas BTQ Siswa kelas 8 ICP di MTs YPM 1 Wonoayu-sidoarjo, Dalam

(2003) Indonesia Population: Etnis Tionghoa, Pribumi Indonesia dan Kemajemukkan Peran Negara, Sejarah, dan Budaya, dalam Hubungan antar etnis.. Instute of Southerst