KOP PERUSAHAAN
Nomor Sifat Lampir an Perihal : : Penting : 1 (satu) bendel: Permohonan Pemakaian Air Tanah (IPAT)
Malang, . . .
Kepada Yth.
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Malang
di
K E P A N J E N Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Lengkap Alamat RT/RW Desa Kecamatan Kabupaten Jabatan : ……… : ……… : ……… : …..………. : ………..…………. : ……….…….. : ……… Bertindak untuk dan atas nama perusahaan :
Nama Badan Usaha Alamat Badan Usaha
: ……… : ……… ………
Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Izin Penggunaan Air Tanah Baru/Perpanjangan *) sebagai berikut :
1. 2. 3.
Jenis : Sumur Bor / Sumur Gali / Sumber Mata Air
Jumlah Penggunaan Air Tanah sebanyak : ... liter/detik
Penggunaan Air Tanah untuk : ... Lokasi pengambilan Air Tanah :
a. b. c. d Jalan / RT / RW Desa Kecamatan Kabupaten : ……….. : ……….. : ………. : Malang
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, bersama ini kami lampirkan data-data untuk pertimbangan Bapak sebagai berikut :
1. 2. 3. 4. 5. 6. Permohonan bermaterai;
Foto Copy KTP pemohon yang masih berlaku; Foto Copy Akte Pendirian Badan Usaha;
Foto Copy Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) / HO; Peta Situasi skala minimal 1 : 10.000;
Peta Topografi skala 1 : 50.000 yang memperhatikan titik lokasi rencana pengambilan Air Tanah;
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Informasi mengenai Pemboran Air Tanah / Sumur Gali (untuk Sumur Bor/Gali); Hasil Uji Laboraturium Kwalitas Air;
Dokumen UKL dan UPL;
Salinan/Foto copy Surat Ijin Usaha Perusahaan Pemboran Air Tanah;
Salinan/Foto copy Kartu Pengenal Juru Bor dan Kartu Pengenal Instalasi Bor; Surat Pernyataan Perusahaan Kesanggupan Melaksanakan Konservasi Tanah dan Pelestarian Lingkungan.
Surat Rekomendasi/Keterangan dari PDAM;
Foto Copy Surat Izin yang lama (untuk perpanjangan)
Laporan Penggunaan Air Tanah 3 ( tiga ) bulan terakhir (untuk perpanjangan) Bukti Lunas Pembayaran Pajak 3 (tiga) bulan terakhir (untuk perpanjangan) Pernyataan Camat Setempat;
Surat Pernyataan Kesanggupan Memasang Meteran Air Laporan Kebutuhan Air.
Untuk keperluan permohonan ini dan selama berlakunya Izin Penggunaan Air Tanah nanti, kami menyatakan tunduk pada semua Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku khususnya Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pengelolaan air tanah serta petunjuk-petunjuk yang diberikan Pemerintah dan kami bersedia dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian dan atas perkenan Bapak kami sampaikan terima kasih.
Hormat kami,
Materai Rp.
6.000,-_____________________
I. PIHAK PEMOHON
1. Nama Pemohon :
2. Alamat :
3. Badan Usaha : 4. Alamat Badan Usaha :
5. Jabatan :
6. Lokasi Lubang Bor :
7. Debit yang dibutuhkan : liter/detik 8. Peruntukan Air :
9. No/Tgl Surat Permohonan Pengeboran : 10. No/Tgl Izin/persetujuan Pengeboran :
II. PIHAK PELAKSANA
1. Nama Perusahaan / Perorangan : 2. Alamat Badan Usaha : 3. Penanggung Jawab :
4. Alamat :
5. Jabatan :
6. No. / Tanggal SIPPAT :
7. Nama Jur Bor :
8. No. Kartu Jur Bor : 9. Rencana Pemboran
a. Jenis Instalasi Bor : Tenaga Manusia / Mesin / Listrik *) b. Rencana Kedalaman : meter
c. Konstruksi sumur : Pipa jambang Ø ... “, ... meter Pipa naik Ø ... “, ... meter Saringan /Screen Ø ... “, ... meter Gravel Pack ….…… meter
Grouting Cor ………...Meter d. Pemompaan : Jenis Pompa : Merk Pompa : Type/Daya/KW :
Kedalaman Pompa : Meter 10. Kedalaman Muka Air Tanah :
11. Pumping Test (terlampir) : Tanggal Pelaksanaan :
Lama Pelaksanaan : ………. Jam 12. Item litologi tanah (terlampir) :……….. ( item )
13. Peruntukan : eksplorasi / produksi / pantau
……….,……….
PELAKSANA PENGEBORAN PEMOHON
materai Rp.
……… ……….
I. PIHAK PEMOHON
1. Nama Pemohon :
2. Alamat :
3. Badan Usaha : 4. Alamat Badan Usaha :
5. Jabatan :
6. Lokasi Sumur Gali :
Dusun :
Desa/Kel. :
Kecamatan :
Kabupaten : Malang
7. Debit yang dibutuhkan : liter/detik 8. Peruntukan Air :
II. KEADAAN SUMUR
1. Kedalaman sumur : ………meter 2. Diameter sumur : ………meter
3. Konstruksi sumur :Bis beton/ Batu bata/……….. 4. Tinggi Muka Air :………meter
5. Pemompaan Jenis Pompa : Merk Pompa : Type/Daya/KW : 6. Tandon Jenis Tandon : Kapasitas Tandon :…………m3 Ketinggian Tandon :…………m PEMOHON materai Rp. ……….
INFORMASI AIR TANAH SUMBER MATA AIR
I. PIHAK PEMOHON
2. Alamat : 3. Badan Usaha : 4. Alamat Badan Usaha :
5. Jabatan : 6. Lokasi Sumber : Dusun : Desa/Kel. : Kecamatan : Kabupaten : Malang
7. Debit yang dibutuhkan : liter/detik 8. Peruntukan Air :
II. KEADAAN SUMBER
1. Nama Sumber :
2. Debit Sumber : ………Liter/det 3. Cara Pengambilan : Grafitasi / Pemompaan 4. Pemompaan
Jenis Pompa : Sumersible / Cuter Pilair Merk Pompa : Type/Daya/KW : 5. Tandon Panjang Tandon :...m Lebar Tandon :…………m Ketinggian Tandon :…………m 6. Perpipaan
Jenis Pipa : PVC / GIP Diameter Pipa : ... Inc Panjang Pipa terdekat :
PEMOHON
materai Rp.
……….
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN KONSERVASI
AIR TANAH DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN
Dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :
Jabatan :
Alamat :
Nama Perusahaan :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa Perusahaan kami bersedia dan sanggup untuk melaksanakan Konservasi Air Tanah dan Pelestarian Lingkungan di sekitar lokasi Pengambilan Air Tanah.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas sebagai kelengkapan kami sampaikan pengisian penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan ( UKL ) dan Upaya Pemantauan Lingkungan ( UPL ) terlampir.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Malang, ….………... Pembuat Pernyataan Materai 6000 ……… Mengetahui,
CAMAT... Kepala Desa...
... ...
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
CAMAT …………
Jl. ………Telp. ……….………
Yang bertanda tangan dibawah ini : NAMA JABATAN ALAMAT : : : ……… Camat ……… ………. ……….
Dengan ini kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa kami sudah meninjau Lokasi Permohonan Izin Penggunaan Air Tanah:
Nama Jabatan Alamat Nama Badan Usaha Alamat Badan Usaha Jenis Lokasi Pengambilan Debit Peruntukan Air Tanah : : : : : : : : :
Sumur Bor/Sumur Gali/Sumber Mata Air
Adapun hasil dari peninjauan lokasi tersebut tidak mengganggu lingkungan di sekitar lokasi Pengambilan dan telah mematuhi tata cara tehnik sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Berdasarkan uraian tersebut diatas pada dasarnya kami dapat menyetujui untuk dilakukan pemrosesan Surat Permohonan Izin Penggunaan Air Tanah lebih lanjut.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya
………., 2011 CAMAT ……….
Meterai Rp.
………
PENGISIAN DATA
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) UNTUK KEGIATAN PENGGUNAAN AIR TANAH DESA/KELURAHAN:
KECAMATAN :
KABUPATEN : MALANG
PROPINSI : JAWA TIMUR
_______________________________________________________________________________ (Isi atau pilih yang sesuai, dengan memberi tanda pada kotak yang tersedia)
1. PENDAHULUAN
1.1 Identitas Pemrakarsa
a. Nama Perusahaan : ... b. Nama serta Jabatan : ...
Penanggungjawab : ... c. Jenis Perusahaan : BUMN / BUMD / PT. / CV. / Koperasi / Perorangan
d. Status Perusahaan : PMA / PMDN
e. Alamat Perusahaan : ... Nomor Telepon : ... Nomor Faksimile : ... 1.2 Pelaksanaan Kegiatan Pengeboran
a. Nama Perusahaan : ... b. Alamat : ...
Nomor Telepon :... Nomor Faksimile : ... c. Nama serta Jabatan : ...
Penanggungjawab : ... d. Tanggal dan Nomor
SIPPAT : ... e. Tanggal dan Nomor
STIB : ... f. Instalasi Bor yang.
digunakan : Skid mounted / truck mounted / dinamo / tenaga manusia *)
g. Tanggal dan Nomor
SIJB : ...
1.3 Latar belakang dilakukannya rencana kegiatan adalah untuk memenuhi kebutuhan :
1.4 Maksud dan Tujuan (tulis seperti berikut)
Maksud penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) ini adalah untuk memenuhi kewajiban dalam mendapatkan izin pengeboran dan izin penggunaan air tanah, dengan tujuan sebagai dokumen pengikat bagi pihak kami (pemrakarsa) untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
1.5 Dasar Hukum (tulis seperti berikut)
Peraturan perundangan yang menjadi dasar penyusunan UKL dan UPL ini adalah : 1. Undang - undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
2. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2008 tentang Air Tanah
5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Nomor 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
6. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1451.K/10/MEM/2000 tentang Pedoman tehnis penyelenggaraan tugas Pemerintahan di bidang pengelolaan Air Bawah Tanah
7. Keputusan Dirjen Geologi Dan Sumberdaya Mineral Nomor 005.K/10/DDJG/1995 tentang Petunjuk pelaksanaan pengurusan Administratif Air Bawah Tanah.
8. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pengelolan Air Tanah di Propinsi Jawa Timur.
2. URAIAN KEGIATAN 2.1 Lokasi Kegiatan :
a. Desa :
b. Kecamatan :
c. Kabupaen : Malang d. Propinsi : Jawa Timur
e. Letak geografis dan peta lokasi kegiatan :
(Lampiran peta situasi skala 1 : 10.000 atau lebih besar dan peta topografi skala 1 : 50.000, yang menggambarkan lokasi rencana kegiatan, dengan mencantumkan : judul peta, arah utara, skala angka dan grafis, legenda, koordinat bujur dan lintang, serta indeks peta sesuai peta topografi baku
g. Kegiatan lain disekitar lokasi ...
2.2 Lahan :
a. Luas lahan yang digunakan :
Kurang dari 10 hektar Lebih dari 10 hektar b. Status lahan : Telah sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Tumpang tindih dengan sektor lain ( Transmigrasi, Kehutanan dll) Tidak tumpang tindih dengan sektor lain ( Transmigrasi, Kehutanan dll)2.3 Jenis Kegiatan :
Pengeboran Penggalian Penurapan Pengambilan Air Tanah2.4 Rencana Kegiatan : 2.4.1 Pengeboran
a. Alat yang digunakan :
Mesin Bor Tenaga Mesin b. Kedalaman Sumur Kurang dari 50 m 50 - 100 m 100 - 150 m 150 - 200 m c. Garis Tengah Sumur Kurang dari 4 inchi 4 inchi 6 inchi2.4.2 Penggalian
a. Alat yang digunakan
Mesin (sebutkan) Tenaga Manusia b. Kedalaman Sumur Kurang dari 10 m 10 - 20 m Lebih dar 20 m c. Garis Tengah Sumur Kurang dari 1 m 1 - 2 m Lebih dari 2 m d. Konstruksi Sumur Lampirkan gambar rncana konstruksi2.4.3 Penurapan Mata Air
a. Alat yang digunakan
Mesin (sebutkan) Tenaga Manusia b. Kedalaman Penurapan Kurang dari 5 m Lebih dari 5 mc. Konstrusksi Bangunan Penurap
Lampirkan gambar rencana bangunan penurap2.4.4 Pengambilan Air Tanah
a. Cara Pengambilan
Aliran Gaya Berat Pemompaan Cara Lain (sebutkan) b. Jumlah Pengambilan Kurang dari 10 l/dt 10 - 25 l/dt 25 - 50 l/dt lebih dari 50 l/dtc. Apabila cara pengambilan air dengan pemompaan Jenis Pompa
Pompa tangan Sentrifugal Selam (submersible)Kapasitas Pompa
Kurang dari 1 PK 1 - 2,5 PK 2,5 - 5 PK 5 - 10 PK Lebih dari 10 PKTinggi Tekan (Total Head) pompa
Kurang dari 10 m 10 - 25 m 25 - 50 m Lebih dari 50 m2.5 Rencana Umur Kegiatan
Kurang dari 5 tahun Antara 5 - 10 tahun Antara 10 - 20 tahun Lebih dari 20 tahun3. INFORMASI KOMPONEN LINGKUNGAN 3.1 Fisiografi
dataran bergelombang perbukitan3.2 Hidrogeologi
a. Air tanah dangkal / tidak tertekan Kedudukan muka air (kemarau)
Kurang dari 5 m di bawah muka tanah setempat (bmt) 5 - 10 m bmt 10 - 15 m bmt 15 - 20 m bmt lebih dari 20 m bmtKedudukan muka air (penghujan)
Kurang dari 5 m di bawah muka tanah setempat (bmt) 5 - 10 m bmt 10 - 15 m bmt 15 - 20 m bmt lebih dari 20 m bmtJarak sumur penduduk terdekat (kalau ada) dari lokasi rencana kegiatan (cantumkan lokasinya di peta)
kurang dari 100 m 100 - 200 mPemakaian air tanah saat ini disekitar lokasi rencana kegiatan
air minum air untuk rumah tangga industri lain - lain (sebutkan) b. Airtanah dalam / tertekanJarak sumur bor terdekat (kalau ada) dari lokasi rencana pengeboran (cantumkan lokasinya di peta)
kurang dari 100 m 100 - 200 m lebih dari 200 mPemakaian air tanah - dalam saat ini si dekitar rencana pengeboran
air minum air untuk rumah tangga industric. Pemunculan mata air
Jarak mata air tersebut dari lokasi rencana kegiatan
kurang dari 100 m 100 - 200 m lebih dari 200 mPemakaian air dari mata air saat ini disekitar lokasi rencana pengeboran
air minum
air untuk rumah tangga
industri
pertanian
lain - lain (sebutkan) d. Air permukaan
Jarak sungai terdekat dengan lokasi rencana kegiatan
kurang dari 100 m 100 - 500 m lebih dari 500 mJarak waduk / danau terdekat denan lokasi rencana kegiatan
kurang dari 100 m 100 - 500 m lebih dari 500 mJarak garis pantai terdekat dengan lokasi rencana kegiatan
kurang dari 100 m 100 - 500 m lebih dari 500 me. Sumur pantau disekitar lokasi rencana kegiatan
Tidak ada/belum ada ada, jarak sekitar ...m dari rencana titik pengambilan air tanah (cantumkan lokasinya dipeta)3.3 Sosial Ekonomi
a. Kesehatan masyarakat Pasokan air saat ini
cukup tidak cukup saat musim kemarau tidak cukup sepanjang tahunWabah penyakit akibat Pemakaian air di sekitar lokasi rencana kegiatan
pernah terjadi tidak pernah terjadi b. Persepsi masyarakatPemberian informasi atas rencana kegiatan kepada masyarakat sekitar
sudah pernah diberikan belum pernah diberikanTanggapan masyarakat sekitar rencana kegiatan
tidak ada tanggapan menolak menerima tanpa syarat menerima, dengan syarat pemrakarsa harus memberikan seabgian airnaya.4. KOMPONEN LINGKUNGAN YANG TERKENA DAMPAK 4.1 Komponen fisiografi
Permukaan tanah4.2 Komponen Hidrogeologi
Muka air tanah Muka air permukaan Produktifitas akuifer4.3 Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya
Kesehatan masyarakat Persepsi masyarakat5. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Upaya pengelolaan lingkungan agar dituangkan dalam bentuk tabel dengan urutan kolom sebagai berikut : perkiran dampak, derajat dampak, upaya pengelolaan lingkungan meliputi upaya pengelolaan dan pelaksanaan (Tabel 1)
6. UPAYA PENMANTAUAN LINGKUNGAN
Upaya pemantauan lingkungan agar dituangkan dalam bentuk tabel dengan urutan kolom sebagai berikut : perkiran dampak, derajat dampak, upaya pemantauan lingkungan meliputi metode analisis, lokasi pemantauan, waktu pemantauan, pelaksanaan pemantauan (Tabel 1)
7. PELAPORAN
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur c.q Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral secara berkala, dengan tembusan ditujukan kepada :
1. Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral
2. Buapti Malang c.q Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Malang
8. PERNYATAAN
Pemrakarsa menyatakan dengan sungguh - sungguh untuk melaksanakan UKL dan UPL pada Proyek atau Operasi yang dilengkapi kegiatannya.
Dibuat di Malang, ………. Pemrakarsa
Tabel 1. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
(Isi / pilih yang sesuai)
NAMA PEMRAKARSA : ………..
BADAN USAHA : ………..
ALAMAT : ………..
LOKASI : ………..
NO PERKIRAAN DAMPAK DERAJAT DAMPAK(Isi yang sesuai) *) UPAYA PENANGANAN DAMPAK UPAYA **) PENGELOLAAN LINGKUNGAN UPAYA **)PEMANTAUAN LINGKUNGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Penurunan muka air
tanah Mengurangi Jumlah Debit PemompaanPenyediaan pasokan kebutuhan dari sumber lain diluar air tanah
Lain-lain (sebutkan)
Lokasi Pengeboran, kedudukan saringan dan jumlah debit pemompaan harus sesuai saran teknis
Pembuatan sumur imbuhan
Penyediaan instalasi pengolahan air limbah Penghijauan
Lain-lain (sebutkan)
Pengukuran muka air pada sumur produksi dan sumur-sumur penduduk sekitar,minimal satu tahun sekali.
Pengukuran jumlah debit pengambilan,minimal sebulan sekali
Lain-lain (sebutkan)
2 Penurunan kuantitas
air tanah Mengurangi debit pemompaan Penyediaan pasokan kebutuhan dari sumber lain diluar air tanah
Lain-lain (sebutkan)
Lokasi pengeboran, kedudukan saringan dan jumlah debit pemompaan harus sesuai saran teknik
Pembuatan sumur imbuhan
Penyediaan instalasi pengolahan air limbah Penghijauan
Lain-lain (sebutkan)
Pengukuran muka air pada sumur produksi dan sumur-sumur penduduk sekitar, minimal satu tahun sekali.
Pengukuran jumlah debit pengambilan, minimal sebulan sekali .
Lain-lain (sebutkan)
3 Penurunan Kwalitas
air tanah Mengurangi jumlah debit pemompaanPenyediaan pasokan kebutuhan dari sumber lain diluar air tanah
Pengelolaan air limbah sebelum dibuang ke badan air terdekat
Lain-lain (sebutkan)
Lokasi pengeboran,kedudukan saringan dan jumlah debit pemompaan harus sesuai saran tehnik.
Pembuatan sumur imbuhan.
Penyediaan instalasi pengelolaan air limbah. Penghijauan
Lain-lain (sebutkan)
Pengambilan cotoh air dari sumur produksi, sumur-sumur penduduk sekitar, dan badan air terdekat untuk analisa laboratorium, dilakukan minimal sebulan sekali. Lain-lain (sebutkan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 4 Penurunan muka tanah (amblesan)
Mengurangi Jumlah Debit Pemompaan
Lain-lain (sebutkan) Lokasi Pengeboran, kedudukan saringan dan jumlah debit pemompaan harus sesuai saran teknis
Pengukuran jarak kepala sumur terhadap muka tanah setahun sekali
Pembuatan sumur imbuhan
Penyediaan instalasi pengolahan air limbah Penghijauan
Lain-lain (sebutkan)
5 Persepsi / Keresahan Masyarakat
Penyuluhan ke penduduk sekitar perihal pengaruh pemompaan air tanah serta buangan limbah
Memberikan sebagian air ke penduduk sekitar
Lain-lain (sebutkan)
Pemberian informasi lingkungan kepada pendududk sekitar, terutama perihal sumber daya air tanah
Lain-lain (sebutkan)
Wawancara dengan penduduk sekitar, terutama pada saat mulainya musim kemarau
Lain-lain (sebutkan) Pemrakarsa ……….. *) Derajat Kolom 3 Kolom 4 Kolom 5 Kolom 6 Kolom 7 : : : : : : Kurang Penting Cukup Penting Penting Lebih penting Sangat penting **)
Pelaksanaan dan hasil UKL dan UPL harus dilaporkan kepada Gubernur Cq. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Jawa Timur dengan Tembusan ditujukan Kepada Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral dan Bupati/Wali Kota.