V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan penulis yaitu untuk melihat hasil pengaruh infeksi Fusarium oxysporum dan efek pemberian ekstrak daun bandotan secara in vivo yang lebih signifikan sebaiknya pemberian ekstrak maupun jamur Fusarium oxysporum pada tanah dilakukan tidak hanya pada satu sisi tetapi disebar di sekitar tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Abo-Elyours, K.A.M., and Mohamed, H.M. 2009. Biological control of Fusarium wilt in tomato by plant growth promoting yeast and rhizobacteria. Journal Plant Pathol. 25(2): 199-204.
Adegoke, AA and Adebayo-Tayo, BC. 2009. Antibacterial Activity and Phytochemical Analysis of Leaf and of Lasienthera Africanim. African Journal of Biotechnology. 3(3):156.
Agrios, G.N. 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.
Alfizar, Marlina, Hasanah. 2011. Upaya Pengendalian Penyakit Layu Fusarium oxysporum Dengan Pemanfaatan Agen Hayati Cendawan FMA dan Trichoderma harzianum. Jurnal Floratek. 6: 8-17.
Amadi, B., Duru M, and Agomuo E. 2012. Chemical profilesof leaf, stem, root and flower of Ageratum conyzoides. Asian Journal of Plant Science and Research. 2 (4): 428-432.
Arsih, D. W., Panggeso, J., dan Lakani, I. 2015. Uji Ekstrak Daun Sirih Dan Cendawan Trichoderma sp. dalam menghambat perkembangan Fusarium oxysporum sp. lycopersici Penyebab Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Tomat. Natural Science: Journal of Science and
Technology, 4(3).
Asmaliyah. 2010. Pengenalan Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati dan Pemanfaatannya Secara Tradisional. Pusat Litbang Produktivitas Hutan.
Palembang.
Astriani. 2010. Pemanfaatan Gulma Babadotan dan Tembelekan dalam Pengendalian Sitophillus spp. pada Benih Jagung. Journal AgriSains.1(1):56–67.
Baharuddin, R. 2016. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annuum. L) Terhadap Pengurangan Dosis NPK Dengan Pemberian Pupuk Organik. Dinamika Pertanian. 32 (2) :115-124.
Cahyaningrum, H., Prihatinibgsih, N., dan Soedarmono, S. 2017. Intensitas dan Luas Serangan Beberapa Isolat Fusarium oxysporum f.sp. zingeberi pada Jahe Gajah. Jurnal Perlindungan Tanaman Nasional Indonesia. 21(1). 16- 22.
Cooke, PD,. Presley and S. House. 2010. Discases of Fruit Crops in Australia CSIRO Publishing, Oxford street, Calling Wood VIC. Austraia.276 page.
Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification of Flowering Plants.
Columbia University Press. New York. 477.
Dalimartha, S. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Puspa Swara.
Jakarta.
Darmayasa, I. B. G., dan Parwanayoni, N. M. S. 2014. Potensi ekstrak daun brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers) sebagai fungisida nabati terhadap penyakit layu fusarium pada tanaman cabai (Capsicum annuum L.).
Prosiding Seminar Nasional Prodi Biologi F. MIPA UNHI.
Djaenuddin, N. 2016. Interaksi Bakteri Antagonis dengan Tanaman Ketahanan Terinduksi pada Tanaman Jagung. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tanaman Pangan Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.11(2):143-148.
Dumayanti, E., Rochmah A., Wawan A., Setiawan, Eti E., Yulianty, dan Lili C.
2021. Resistence Of Red Curly Chili (Capsicum annuum L.) Sprouts To Fusarium oxysporum Infection From Seeds Induced by 0,2 mT. Jurnal Ilmiah Biologi Eksperiment dan Keanekaragaman Hayati. 8(1):14-22.
Efri. 2010. Pengaruh Ekstrak Berbagai Tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap Perkembangan Penyakit Antraknosa pada Tanman Cabe
(Capsicium annuum L.). Jurnal HPT Tropika. 10(1): 52-58.
Erwidiansyah, Nadia. A.A. 2021. Studi Penggunaan Ekstrak Daun Kelor (Maringa oliefera Lam.) Sebagai Agen Antifungi Fusarium sp. pada Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.). Tesis.Universitas Lampung. Lampung.
Gardner, Franklin. P. 1990. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta.
Guritno, B. dan Sitompul. 2006. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya Malang. Malang.
rhinoceros. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 4(1):47-54.
Hibbett, D. S., Binder, M., Bischoff, J. F., Blackwell, M., Cannon, P. F., Eriksson, O. E., and Zhang, N. 2007. A higher-level phylogenetic classification of the Fungi. Mycological research, 111(5):509-547.
Idris, E.E., D.J, Iglesias, M. Talon and R. Borriss. 2007. Tryptophan- Dependent Production of Indole-3-Acetic Acid (IAA) Affects Level of Plant Growth Promotion by Bacillus amyloliquefaciens FZB42. Molecular Plant- Microbe Interaction. 20 :619-626.
Igafur, RHR., Ayu, WD., dan Masruhim, MA. 2016. Uji Aktivitas Ekstrak Metanol Daun Bandotan (Ageratum conyzoides) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). Proceeding of
Mulawarman Pharmaceutic als Conferences. 3: 335-339.
Ira Fazira, Gina Erida dan Siti Hafsah. 2018. Aktivitas Bioherbisida Ekstrak Metanol Babadotan (Ageratum conyzoides) Terhadap Pertumbuhan Bayam Duri (Amaranthus spinosus). Jurnal Agrista.22( 2)
Isro’illa, Dewi. 2016. Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Susut Bobot dan Kadar Saponin Umbi Talinum paniculatum (Jacq) Gaertn.
Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI. Kendari.
Juanda, I.F. 2009. Potensi Rhizobakteri Sebagai Agen Biofungisida Untuk Pengendalian Jamur Fitopathogen Fusarium sp. Karya tulis. Jurusan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia. Jakarta.
Juniawan. 2015. Mengenal Jamur Fusarium oxysporum. BBPP KETINDAN.
Kamboj, Anjoo and Saluja. 2010. Isolation Of Stigmasterol and β Sitosterol From Petroleum Ether Extract Of Aerial Parts Of Ageratum conyzoides
(Asteraceae). Journal of Pharmaceutical Science. Vol 3. 94-96
Khan, Z.S. and Nasreen, S. 2010. Phytochemical analysis, antifungal activity and mode of action of methanol extracts from plants against pathogens.
Journal of Agricultural Technology 6(4): 793-805.
Kistler, H.C. 1997. Genetic Diversity in the Plant-pathogenic Fungus Fusarium oxysporum. Symposium Population Genetic of Soilborne Fungal Plant Pathogens. Phytopathology. 87: 474 – 479.
Kurniawati, A., Mashartini, A., FauziaIS. 2016. Perbedaan Khasiat Antijamur antara Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Nistanin Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Jurnal Protobiont. Vol 3(2):149-154.
Lenny, S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenipropanoida, dan Alkaloida. USU Respiratory. hal : 18.
Lumowa, SV. 2011. Efektivitas Ekstrak Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Tingkat Kematian Larva Spodoptera litura F. Eugenia, 17(3).
Lutfiyanti, R. Widodo, F. M. dan Eko ND. 2012. Aktivitas Anti Jamur Senyawa Bioaktif Ekstrak Gelidium latifolium terhadap Candida albicans. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 1(1):1-8.
Melissa, M., dan Muchtaridi, M. 2017. Senyawa Aktif dan Manfaat Farmakologis Ageratum conyzoides. E-Farmaka, 15(1), 200-212.
Mengkido, M., Lambui, O., dan Harso, W. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Biocelebes, 13(2).
Moehammadi, N. 2005. Potensi Biolarvasida Ekstrak Herba Ageratum conyzoides L. Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti L. Jurnal Berkala Penelitian Hayati. Desember. Hal:1-4.
Mutschler, E. 1991. Dinamika Obat: Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi, Edisi V. Penerjemah Widianto, MB & Rianti, AS. ITB. Bandung.
Novitasari, V., Rochmah, A., Bambang, L., dan Yulianty. 2019. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dari Benih Lama yang Diinduksi Kuat Medan Magnet 0,1 mT, dan 0,3 mT. Jurnal Biologi Indonesia. 15(2):219-225.
Okunade, M. B Adejumobi, J. A., Ogundiya, M. O., Kolapo, A. L. 2008.
Phytochemical composition and in vitro antimicrobial activity of Anogeissus leiocarpus on some common oral pathogens. Journal Med.
Plants Res. 2(8):193-196.
Purwadi, A., Widdi U., dan Isyuniarto. 2007. Pengaruh Lama Waktu Ozonisasi Terhadap Umur Simpan Buah Tomat. Prosiding PPI-PDIPTN, ISSN 0216- 3128. Pusat Teknologi Akselerator Bahan (BATAN). Yogyakarta.
G. Nurgoho Susanto. 2018. Efek Ekstrak Metanol Makroalga Cokelat (Sargassum sp.), Merah (Gracillaria sp.) dan Taurin Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Mencit Jantan (Mus musculus) yang Diinduksi Benzo(α)Piren. Jurznal Biologi Indonesia. 14(1): 123-131.
Rahminiwati M. Mustika AA. Sa’diah, S. Andriyanto. Soeripto, dan Unang. 2010.
Bioprospeksi Ekstrak Jahe Gajah Sebagai Anti-CRD: Kajian Aktivitas Antibakteri terhadap Mycoplasma gallisepticum dan E. coli In Vitro.
Jurnal Pertanian Indonesia.15(1):7-13
Roshyda, A. M., Latifa, R., Zaenab, S., Setyawan, D., dan Nuryady, M. M. 2021.
Pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak tanaman babandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans ATCC 10231. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi.
Semangun, H. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Semangun, H. 2001. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sembiring, N. N. 2009. Pengaruh Jenis Bahan Pengemas terhadap Kualitas Produk Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Segar Kemasan Selama Penyimpanan Dingin (Tesis). Pasca sarjana, Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Subagyono, Kasdi. 2010. Budidaya dan Pascapanen Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Ungaran, BPTP Jawa Tengah. Jawa tengah.
Suhendra, D., Nisa, T. C., dan Hanafiah, D. S. 2016. Efek Konsentrasi Hormon Giberelin (GA3) dan Lama Perendaman pada Berbagai Pembelahan Terhadap Perkecambahan Benih Manggis (Garcinia mangostana L). Pertanian Tropik. 3(3).
Sumarni, N. dan Muharam, A. 2005. Budidaya Tanaman Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.
Suprapta, D. N., Maulina, N. M. I., and Khalimi, K. 2014. Effectiveness of Enterobacter cloacae to promote the growth and increase the yield of rice. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare, 4(1):44-50.