• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

B. Hasil Penelitian Terdahulu

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian anak dari ayah yang bekerja sebagai petani memiliki skor lebih tinggi dibandingkan dengan kemandirian anak dari ayah yang bekerja sebagai karyawan pabrik.

Kemandirian anak usia 5-6 tahun pada ayah yang bekerja sebagai petani 70,3% sedangkan kemandirian anak usia 5-6 tahun pada ayah yang bekerja sebagai karyawan pabrik 68,4% dari yang diharapkan.42

2. Kajian hasil penelitian pertama berdasarkan perhitungan statistik, didapatkan nilai mean sebesar 82,10 untuk ibu rumah tangga dan 95, 04 untuk ibu yang bekerja paruh waktu di luar rumah. Perhitungan Independent Sample t-Test diperoleh t > t tabel (11,168 > 1,666) dan p value (0,000 <

0,05), maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kemandirian anak usia dini ditinjau dari status kerja ibu di Kecamatan Reban.43

3. Kajian hasil penelitian kedua, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bonding orang tua terhadap kemandirian anak usia dini di TK PKK 1 Banjarsari Metro Utara Kota Metro. Besaran pengaruhyang

42 A. Nur Hasanah. Perbedaan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Ayah (Petani Dan Karyawan Pabrik) Di Desa Bener, kecamatan kepil, kabupaten wonosobo. (Jurnal: Universitas Negeri Semarang, 2015)

43 Frisca Maulina. Tingkat Kemandirian Anak Usia Dini Ditinjau Dari Status Kerja Ibu Di Kecamatan Reban Kabupaten Batan, (Skripsi: Universitas Negeri Semarang, 2014)

dihasilkan oleh bonding orang tua dalam aspek closeness menghasilkan kemandirian dalam sapek Self Direction. Closeness memiliki hubungan dengan dependence dimana anak memiliki ketergantungan terhadap lingkungan sekitarnya sehingga anak termasuk kedalam aspek tidak mandiri. Aspek tidak mandiri ini dilihat melalui item observasi kemandirian bahwa anak tidak mandiri dalam bidag akademik, namun dalam fisik motorik atau pun kemampuan anak dalam menentukan apa yang mereka inginkan sudah mulai terbentuk atau dapat dikatakan baik, hal ini sesuai dengan tahap Self Direction. 44

4. Kajian hasil penelitian ketiga mengatakan bahwa pekerjaan orang tua berpengaruh pada hasil belajar siswa karena dengan demikian hipotesis hasil belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dapat di terima.

Berdasarkan uji hipotesis mengenai dua variabel korelasi dan regresi yang signifikan dengan kategori sedang dan tinggi, maka dapat dilihat jika variabel tersebut memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa SD Negeri X di Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian yang dihasilkan ini tidak secara mutlak meski instrumen yang diberikan kepada responden sudah melalui uji validitas dan uji reliabilitasa. Hasil analisis ini tetap mempunyai taraf kesalahan, karena secara ilmiah kemampuan alat ukur variabel tersebut mempunyai keterbatasan.45

44 Leny Vernita, dkk, Pengaruh Bonding Orangtua Terhadap Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun. (Jurnal: FKIP Universitas Lampung,tt)

45 Riko Saputro. Pengaruh pekerjaan orang tua terhadap hasil belajar siswa Di SD negeri X di kabupaten Grobogan. (Jurnal : Universitas Kriste Satya Wacana, tt)

C. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir penelitian tentang tingkat kemandirian anak usia dini yaitu sebagai berikut:

Bagan 2.1 Kerangka Berfikir

Bekerja atau berkarirnya dapat mengakibatkan perhatian terhadap keluarga termasuk anak menjadi berkurang, bahkan tidak sedikit yang akhirnya tidak memperhatikan kondisi anak terutama masalah tumbuh kembang anak.

Kondisi seperti ini, yang paling umum menjadi korban adalah anak pada usia awal termasuk anak prasekolah. Anak prasekolah yang seharusnya mulai menguasai berbagai ketrampilan fisik, bahasa, dan mencoba mengeksplorasi kemandiriannya melalui stimulasi yang tepat dari orang tuanya dapat terganggu karena kurangnya stimulus yang diberikan.

Kenyataan pada saat ini, anak yang diasuh seharian penuh oleh orang tua lebih manja dari pada anak yang diasuh di luar rumah. Orang tua yang seharian penuh berada di rumah seharusnya mempunyai kesempatan untuk melakukan pengawasan terhadap perkembangan anak secara intensif lebih banyak dari pada ibu yang bekerja di luar rumah. Orang tua yang seharian penuh berada di rumah dapat memberikan perhatian secara langsung kepada anak lebih banyak dari pada ibu yang bekerja di luar rumah. Perhatian orang tua merupakan hal terpenting sebagai penguat perilaku anak, tetapi perhatian yang

Pekerjaan Orang tua

(X)

Kemandir ian Anak r (Y)

diberikan secara berlebihan dapat menghambat perkembangan anak dan mengakibatkan anak menjadi manja.

D. Hipotesis

Hipotesis berasal dari kata hypo yang berarti dibawah, thesa yang artinya kebenaran. Sesuai dengan pembatasan pengertian di atas, maka hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan peneliti, sampel terbukti melalui data yang terkumpul46.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan kesimpulan yang bersifat sementara atau dengan kata lain praduga pasti kebenarannya yang bersifat sementara atau dengan kata lain praduga pasti kebenarannya. Sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

Ha

Ho

:

:

Ada Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini di PAUD Yasporbi Kota Bengkulu.

Tidak ada Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini di PAUD Yasporbi Kota Bengkulu

46 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rineka Cipta,2014),h.110.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dimana peneliti terlibat langsung turun ke tempat penelitian untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan relevan dengan indikator dalam tujuan penelitian. Dengan ini maka penelitian ini tergolong penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Penelitiann kuantitatif bertujuan untuk mengkaji satu permasalahan dari suatu fenomena, menguji teori, serta mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif.47

Penelitian kuantitatif korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan, atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada.48

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun penelitian ini dilakukan bertempat di PAUD Yasporbi yang beralamat di Jl. Kapuas I, Padang Harapan Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal dimulai 8 November 2019 s.d 15 Desember 2019.

47 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 7

48 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 4

4 5

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian49. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.50 Dari pengertian tersebut, dapatlah dipahami bahwa populasi merupakan individu-individu atau kelompok atau keseluruhan subyek yang akan diteliti dalam suatu penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua anak yang bersekolah di PAUD Yasporbi yang berjumlah 39 siswa.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti51. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti52.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam Penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling merupakan teknik sampling dengan menggunakan pendapat pribadi peniliti (personal judgement) untuk memilih sampel yang didasarkan pada pengetahuan

49 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 173

50Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 80

51Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, (Bandung: Alfabeta,2013),h.10.

52 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h.174.

sebelumnya tentang populasi dan tujuan khusus Penelitiann dengan tujuan agar sampel dapat mewakili atau representatif terhadap populasi.53

Subjek penelitian di sini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Orang tua yang dimaksud dalam penelitian ibu yang mempunyai anak usia 4-6 tahun

b. Mempunyai pekerjaan yang di luar rumah baik di siang hari maupun malam hari tinggal bersama.

Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah orang tua anak yang berumur 4-6 tahun sebanyak 37 sampel.

Tabel 3.1

Klasifikasi sampel berdasarkan Usia Anak

No Usia Jumlah

1 Anak Usia 4 Tahun 11 Orang

2 Anak Usia 5 Tahun 17 Orang

3 Anak Usia 6 Tahun 9 Orang

Jumlah 37 orang

Setelah dilakukan penelitian dan disebarkan angket sebanyak 37 responden penelitian angket yang kemabali sebanyak 30 angket berdasarkah hasl tersebut maka pengolahan data yang dilakukan sebanyak 30 sampel penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian dengan cara:

53 E. Purwanto. Metode Penelitian Kuantitatif. (Semarang: UNNES Press, 2013), h. 99

1. Observasi

Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman atau lembar observasi yang berisi sejumlah indikator prilaku tau aspek yang di amati.54

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi ini akan dilakukan di PAUD Yasporbi Kota Bengkulu tahun ajaran 2019/2020.

Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung terhadap permasalahan yang ada kemudian dilakukan pencatatan. Selain itu, observasi dilakukan untuk mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan siswa untuk belajar, serta keadaan dan kondisi sekolah yang berkenaan dengan penelitian ini.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah data tulisan, gambar atau benda yang dapat dijadikan bukti dalam penelitian. Di dalam melakasanakan dokumentasi pada penelitian, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku- buku, daftar nilai siswa (rapor), majalah dan dokumentasi yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti. Pengumpulan data dengan dokumentasi bertujuan untuk kelengkapi data sehingga menjadi data penunjang dalam penelitian.

54 Kunandar, Penilaian Autentik ( Jakarta: Pt RajaGrapindo Persada,2013) H. 117

3. Angket

Jenis angket yang digunakan adalah angket langsung, dan terstruktur yang diberikan kepada responden, dimana seluruh item pertanyaan dilengkapi dengan tiga alternatif jawaban yang dapat dipilih salah satunya.

Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pengaruh pekerjaan orang tua terhadap kemandirian anak usia dini di PAUD Yasporbi Kota Bengkulu. Adapun angket yang diberikan pada penelitian ini yaitu angket untuk anak dan orang tua, sedangkan angket untuk anak tetapi keterlibatan dengan guru, peneliti yang membaca guru yang menentukan pilihan jawaban yang sesuai dengan bahasa anak.

Adapun kisi-kisi instrumen uji coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Angket Penelitian

Varibel Indikator No

Item

J umlah

Item 1. Pekerjaan

Orang Tua

a. Orang Tua Bekerja

1,2,10 3

b. Kondisi Ekonomi 3,4 2

c. Jenis Pekerjaan 5,6,11 3

d. Waktu Bekerja 7,8,9,12 ,13,14,15

7 2. Kemandirian

Anak a. Percaya Diri 1,2,3,4, 5,6,7

7 b. Bertanggung

Jawab

8,9,10,1 1

4

c. Disiplin 12,13,1

4

3 d. Pandai Bergaul 15,16,1

7 3

e. Saling Berbagi 18,19,2 0,21

4

e. Mengendalikan Emosi

22,23,2 4,25

4

E. Teknik Validitas dan Reabilitas 1. Uji Validitas

Instrumen yang valid alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.55

Rxy =

  

 

}{

 

}

{N x2 x 2 N y2 y 2

y x xy N

 Keterangan:

X = Variabel bebas Y = Variabel terikat N = Jumlah responden ΣX = Jumlah skor X ΣY = Jumlah skor Y

ΣXY = Jumlah perkalian antara X dan rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y

Langkah pengujian uji validitas dilakukan menggunakan SPSS 22 dengan melihat hasil output dari uji validitas dengan taraf signifikasi 5%.

a. Hasil Uji Coba Validitas Variabel Pekerjaan orang tua (X)

Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh hasil bahwa skala Pekerjaan orang tua (X) yang terdiri dari 15 butir item, terdapat 15 butir item yang valid sedangkan 0 butir item lainnya tidak valid (gugur). Item

55 Sofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. (Jakarta: Prenamedia Group, 2013), h.48

dinyatakan valid dalam variabel pekerjaan orang tua (X) koefisien validitas > 0,433 (nilai r tabel product moment) taraf signifikansi 5%

dengan ketentuan bila rhitung > rtabel maka item dinyatakan valid. Hasil uji coba dapat dilihat dalam tabel:

Tabel 3.2

Uji Validitas Variabel Pekerjaan Orang tua (X) N

o

Item rhi tung

rta

bel Ketera ngan 1

2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

Item X_1

Item X_2

Item X_3

Item X_4

Item X_5

Item X_6

Item X_7

Item X_8

Item X_9

Item X_10

Item X_11

Item X_12

Item X_13

Item X_14

Item X_15

0.

629 0.

830 0.

616 0.

676 0.

518 0.

547 0.

570 0.

718 0.

643 0.

745 0.

759 0.

642 0.

708 0.

560 0.

645

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

0, 433

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

b. Hasil Uji Coba Validitas Variabel Kemandirian anak usia dini (Y)

Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh hasil bahwa variabel Kemandirian anak usia dini (Y) yang terdiri dari 25 butir item, terdapat 21 butir item yang valid sedangkan 4 butir item lainnya tidak valid (gugur). Item dinyatakan valid dalam variabel kemandirian anak usia dini (Y) koefisien validitas > 0,433 (nilai r tabel product moment) signifikansi 5% dengan ketentuan bila rhitung > rtabel maka item dinyatakan valid. Hasil uji coba dapat dilihat dalam tabel:

Tabel 3.3

Uji Validitas Variabel Kemandirian anak usia dini (Y) No Item rhit

ung

rtab

el keter

angan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Item Y_1

Item Y_2

Item Y_3

Item Y_4

Item Y_5

Item Y_6

Item Y_7

Item Y_8

Item Y_9

Item Y_10

Item Y_11

Item Y_12

Item Y_13

Item Y_14

Item Y_15

Item Y_16

Item Y_17

Item Y_18

Item Y_19

Item Y_20

Item Y_21

Item Y_22

Item Y_23

0,1 91

0,5 47

0,5 55

0,4 00

0,5 35

0,5 79

0,5 96

0,5 88

0,5 57

0,4 10

0,4 61

0,6 84

0,4 74

0,4 80

0,7 70

0,6 37

0,6 44

0,3 90

0,6 32

0,8 41

0,5 17

0,5 86

0,7 60

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

0,4 33

Tidak Valid

Valid Valid Tidak Valid

Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Item Y_24

Item Y_25

0,6 10

0,5 77

0,4 33

0,4 33

2. Uji Realibilitas

Realibilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup atau dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.56

Untuk menginterprestasikan koefesien alpha Cronbach digunakan kategori sebagai berikut:57





 



 

 

2 2

11 1

1 t

i

n r n

 Dimana:

56 Sofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS, h. 55

57 Sofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS, h. 58

r11 = reliabilitas instrumen

2

t = varians total

b2 = jumlah varians butir

Langkah pengujian uji reliabilitas dilakukan menggunakan SPSS 22 dengan melihat hasil output dari uji reliabilitas dengan taraf signifikasi 5%.

Untuk menginterprestasikan koefesien alpha digunakan kategori sebagai berikut:58

Tabel 3.3

Interprestasi Koefesien Korelasi

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

0,200 – 0,399 Rendah

0,400 – 0,599 Sedang

0,600 – 0,799 Tinggi

0,800 – 0,999 Sangat Tinggi

a. Uji reabilitas variabel Pekerjaan orang tua (X)

Berdasarkan analisis menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS versi 25 for Windows, diperoleh hasil untuk reliabilitas pekerjaan orang tua dengan koefisien sebesar 0,980.

Tabel 3.7

Realibilitas Variabel Pekerjaan orang tua (X) Cronbach's

Alpha N of Items

0,901 15

Berdasarkan asumsi dasar suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabilitas dinyatakan reabel jika memberikan nilai Cronbach

58 Suharsami Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h. 319

Alpa > 0,70.59 Skala tersebut dinyatakan reliabel dalam kategori sangat tinggi interpretasi reliabilitas.

b. Uji reabilitas variabel Kemandirian anak usia dini (Y)

Berdasarkan analisis menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS versi 25 for Windows, diperoleh hasil untuk reliabilitas Kemandirian anak usia dini dengan koefisien sebesar 0,944.

Tabel 3.8

Realibilitas Variabel Kemandirian anak usia dini(Y) Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

0,906 21

Berdasarkan asumsi dasar suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabilitas dinyatakan reabel jika memberikan nilai Cronbach Alpa > 0,70.60 Skala tersebut dinyatakan reliabel dalam kategori sangat tinggi interpretasi reliabilitas.

F. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisa data pada permasalahan dan untuk membuktikan hasil penelitian tentang “Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini di PAUD Yasporbi Kota Bengkulu”. Maka peneliti menggunakan teknik analisa sebagai berikut:

1. Uji prasyarat analisis data

59 Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponorogo, 2011), h. 48

60 Imam Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponorogo, 2011), h. 48

a. Uji normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum kita melakukan analisis yang sesungguhnya, data penelitian tersebut harus di uji kenormalan distribusinya. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji chi kuadrat 61 :

𝜒2 = Σ(𝑓𝑜− 𝑓)2 𝑓 Keterangan :

𝜒2 = Uji chi kuadrat

𝑓𝑜 = Data frekuensi yang diperoleh dari sampel 𝜒 𝑓 = Frekuensi yang diharapkan dalam populasi

Dalam penelitian ini digunakan uji asumsi atau prasyarat menggunakan uji normalitas. Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa sampel diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal p plot, uji chi square, skewness dan kurtosis atau uji kolmogorov –smirnov. Langkah pengujian kolmogorov-smirnov dilakukan menggunakan SPSS 25 dengan melihat hasil output dari uji normalitas dengan taraf signifikasi 5%. Data berditribusi normal jika probabilitas atau P > 0,05.62

b. Uji linearitas regresi

61Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2016 ), h.107.

62 Muhammad Ali Gunawan. Statistik Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Sosiai.

(Yogyakarta: Parama Publishing, 2015), h. 67

Untuk menguji linearitas regresi digunakan rumus-rumus berikut63 :

JK (T) =∑ 𝑌2 JK𝑟𝑒𝑔(𝐴) = (∑ 𝑌2 )

𝑛

JK(b|α) = b {∑ 𝑋𝑌 −(∑ X) (∑ Y)

n }

JKRes = JK(T) - JK(A) – JK (b|α)

Keterangan : JK (T) = Jumlah kuadrat total JKreg(A) = jumlah kuadrat koefisien a JKreg (b|α) = jumlah kuadrat regresi JKRes = jumlah kuadrat sisa

Setelah itu untuk menguji signifikansi menggunakan rumus berikut ini :

𝐹hitung = 𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (b|α) 𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠

Keterangan : RJK(reg) = Rata-rata jumlah kuadrat regresi

RJKRes = Rata-rata jumlah kuadrat Residu

Langkah dilakukan menggunakan SPSS 22 dengan melihat hasil output dari uji linearitas dengan taraf signifikasi 5%.

2. Teknik analisis

Peneliti menggunakan regresi linier sederhana. Analisis regresi didasarkan pada fungsional ataupun kausal suatu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linear sederhana adalah:64

63 Riduwan. Dasar-Dasar Statistika, h.244-245.

64 Muhammad Ali Gunawan. Statistik Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Sosiai, h.177

Ŷ = 𝑎 + 𝑏 (Χ)

Keterangan :

Ŷ = Nilai yang diprediksikan.

𝑎 = Konstant

𝑏 = Koefisien regresi

Χ= Nilai Variabel independen

Harga 𝑎 dan b dapat dicari dengan persamaan berikut ini:

𝑎 =(∑Y)(∑𝑋2) − (∑𝑋)(∑𝑋𝑌) 𝑛∑𝑋2− (∑𝑋)2 𝑏 = 𝑛∑XY − (∑𝑋)(∑𝑌)

𝑛∑𝑋2− (∑𝑋)2

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian 1. Deskripsi Wilayah

Tahun 1984 pada awalnya ibu-ibu kompleks Bank Indonesia mempunyai ide untuk memanfaatkan gedung dan lahan yang terdapat di jalan Kapuas I komplek Bank Indonesia Pada Harapan sebagai sarana anak- anak komplek bermbain dan belajar. Saat itu untuk membuat sebuah lembaga pendidikan dibutuhkan sebuah institusi yang kokoh, dan untuk memfasilitasi hal tersebut maka pendirian lembaga pendidikan berupa taman kanak-kanak diambil alih oleh Perkumpulan Korpri (Karyawan) Bank Indonesia. Tahun 1987 yayasan mengajukan pembuatan izin mendirikan taman kanak-kanak secara resmi ke kantor pendidikan dan kebudayaan. Hanya saja TK Yasporbi Bengkulu bukan anak cabang dari TK Yasporbi yang berada di Jakarta.65

Dari tahun 1987 sampai dengan tahun 2004 yang menjadi Ka.

Sekolah TK Yasporbi Bengkulu adalah ibu Ramaja, S.Pd, pada januari 2005 yang menjadi Ka. Sekolah TK Yasporbi Bengkulu adalah ibu Evy Sumiati, M.Pd, saat ini Ka. Sekolah Paud Yasporbi adalah Ibu Yuliana, S.Pd.66

Prestasi-prestasi yang didapat anak didik PAUD Yasporbi cukup baik, begitupun dengan guru-gurunya dan untuk kepala sekolah sendiri

65 Dokumentasi PAUD Yasporbi Kota Bengkulu, tanggal 19 Desember 2019

66 Dokumentasi PAUD Yasporbi Kota Bengkulu, tanggal 19 Desember 2019

58

sudah dua kali mendapat pengahargaan menjadi kepala berprestasi tingkat taman kanak-kanak mewakili provinsi Bengkulu ke nasional.67

2. VISI dan Misi PAUD Yasporbi a. Visi

Menjadikan TK Yasporbi tempat bermain dan belajar gun pembentukan generasi beriman sejak dini yang sehat, cerdas, berkualitas dan mandiri.

b. Misi

1) Menciptakan suasana beriman yang menyenangkan dan aman 2) Menumbuhkan dan menanamkan disiplin diri dan ajaran agama

sehingga menjadi sumber kebaikan dalam bertindak 3) Menanamkan pembiasaan untuk hidup dan bersih

4) Memotivasi anak mengali potensi diri untuk beraktivitas dan berprestasi optimal.

5) Menanamkan pembiasaan untuk mandiri.

c. Tujuan

1) Tujuan Umum

Memberikan layanan pendidikan bagi anak usia 3-6 tahun untuk bermain, belajar, beriman, berkualitas dan berdisiplin (5B).

2) Tujuan Khusus

a) Menciptakan lingkungan TK yang aman, nyaman dan menyenangkan untuk bermain dan belajar bagi anak-anak.

67 Wawancara dengan Ka Sekolah PAUD Yasporbi Kota Bengkulu, tanggal 19 Desember 2019

b) Menanamkan pembiasaan yang bersumber pada agama sehingga anak sejak dini kenal agamanya dan menjadikan agama sebagai panduan dalam bertindak.

c) Membiasakan anak untuk hidup sehat dan bersih dalam keseharian.

d) Mendidik anak untuk dapat bersosialisasi, bermain dan belajar secara mandiri

e) Membiasakan anak untuk hidup rukun, damai, dan saling menghargai perbedaan

f) Mempersiapkan anak agar siap belajar untuk ke jenjang yang lebih tinggi

g) Membangkitkan minat dan memotivasi anak untuk berkreativitas

h) Membiasakan anak taat pada agamanya dan peraturan yang ada di TK dan rumahnya.

3. Keadaan Pendidik

Keadaan Guru dan Staff PAUD Yasporbi Kota Bengkulu adalah seluruhnya hanya 6 orang (nama, tugas dan keterangan) dapat dilihat dalam table berikut ni:

Tabel 4.1

Data Guru Paud Yasporbi Kota Bengkulu68

No Nama Tugas mengajar

Kelompok Keterangan

1 Yuliana S, Pd Kepala Sekolah -

68 Dokumentasi PAUD Yasporbi Kota Bengkulu, tanggal 19 Desember 2019

2 Meta Nopvtrya, S.Pd Guru Kelompok B1

3 Linarti, S.Pd Guru Kelompok

B2

4 Eka Afrita Guru Kelompok A

5 Wedia Maryana Guru Kelompok A

6 Aguslan Efendi Penajaga PAUD - 4. Keadaan Siswa di PAUD Yasporbi Kota Bengkulu

Keadaan siswa di PAUD Yasporbi Kota Bengkulu adalah seluruhnya hanya 46:

Tabel 4.1

Data Siswa Paud Yasporbi Kota Bengkulu69

No Nama Anak Umur Alamat

1 Zene Athaillah 4 tahun 7 bulan Komplek Villa Cimanuk Indah

2 Raden Muhammad Aurelio Agra Sena

5 tahun 5 bulan Jln Abu Bakar No 24 3 Velicia Rianti

Geovani

5 tahun 3 bulan Jl. Musium

4 Azizah Putri Safni 5 tahun 9 bulan Jl. Tektonik Lempuing 5 Fadjry Abdul

Hakim

5 tahun 7 bulan Jl. Karang Indah 6 Muhammad Nino

Al Rizky

5 tahun 5 bulan Jl. Kapuas 1 Blok E NO 6 7 Shakila Adeeba

Alesha

5 tahun 7 bulan Jl. Citarum 4 8 Endang Anggriani 5 tahun 9 bulan Jl. Barito V No 43 9 Kenzie Agler

Zeroun 4 tahun 11

bulan Jl. Danau

10 Farhan Akbar Al- Faqhi

4 tahun 1 bulan Lingkar Barat 11 Anataszya Kiarani

Daffina

5 tahun 6 bulan Jl. Ciliwung Bawah 12 Viona Anindya

Putri

4 tahun 9 bulan JL. Kapuas 1 13 Nur Okta Viani 5 tahun 9 bulan JL. Cimanuk 14 Muhammad Hafizh

Anugrah Pratama 6 tahun Jl. Kapuas 1

69 Dokumentasi PAUD Yasporbi Kota Bengkulu, tanggal 19 Desember 2019

Dokumen terkait