• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.6 Analisis Data

Berdasarkan Tabel 4.11, dapat diketahui bahwa semua tingkat residual memiliki tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti pada model regresi tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh nilai konstanta (a) = 7,540, koefisien regresi variabel keberhasilan diri (b1) = 0,215, variabel toleransi resiko (b2) = 0,206, dan variabel kebebasan dalam bekerja (b3) = 0,351. Berdasarkan nilai-nilai tersebut di atas, maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Y = 7,540 + 0,512X1 + 0,206X2 + 0,351X3

Dari persamaan tersebut di atas, dapat diartikan sebagai berikut:

a. Dilihat dari nilai a = 7,540, (b1) = 0,215, (b2) = 0,206 dan (b3) = 0,351. Hal ini berarti apabila nilai dari keberhasilan diri (X1), toleransi akan resiko (X2), dan kebebasan dalam bekerja (X3) sama-sama nol (0) atau tidak meningkat, maka minat berwirausaha (Y) akan tetap sebesar 7,504.

b. Dilihat dari nilai b1= 0,215. Hal ini berarti apabila nilai dari keberhasilan diri (X1) ditingkatkan/dinaikkan sebesar satu satuan, maka akan mengakibatkan kenaikan/peningkatan minat berwirausaha (Y) sebesar 0,215, dengan asumsi variabel lain tetap.

c. Dilihat dari nilai b2= 0,206. Hal ini berarti apabila nilai dari toleransi resiko (X2) ditingkatkan/dinaikkan sebesar satu satuan, maka akan mengakibatkan kenaikan/peningkatan minat berwirausaha (Y) sebesar 0,206, dengan asumsi variabel lain tetap.

d. Dilihat dari nilai b3 = 0,351. Hal ini berarti apabila nilai dari kebebasan dalam bekerja (X3) ditingkatkan/dinaikkan sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan kenaikan/peningkatan minat berwirausaha (Y) sebesar 0,351, dengan asumsi variabel lain tetap.

e. Dilihat dari nilai (b1) = 0,215, (b2) = 0,206 dan (b3) = 0,351. Hal ini berarti apabila nilai dari keberhasilan diri (X1), toleransi akan resiko (X2), dan kebebasan dalam bekerja (X3) sama-sama meningkat sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan kenaikan atau peningkatan minat berwirausaha (Y) sebesar satu satuan pada konstanta 7,540.

4.6.2 Hasil Analisis Determinasi

Analisis determinasi adalah suatu analisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh secara simultan dari keberhasilan diri, toleransi akan resiko, dan kebebasan dalam bekerja terhadap minat berwirausaha mahasiswa manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia.

Tabel 4.13

Hasil Analisis Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,

699a ,488 ,471 1,064

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Sumber: Lampiran 5, 2019 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.13 di atas, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,699 sehingga perhitungan determinasi akan menjadi:

D = r2 . 100%

D = (0,699)2 x 100%

= 0,488 x 100%

= 48,8%

Dengan demikian besarnya pengaruh keberhasilan diri, toleransi resiko, dan kebebasan dalam bekerja terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi

manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia adalah sebesar 48,8% sedang sisanya 51,2% dipengaruhi faktor-faktor lain yang berada di luar model. Dengan demikian, keberhasilan diri, toleransi akan resiko, dan kebebasan dalam bekerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia sehingga hipotesis keempat (H4) dapat diterima.

4.6.3 Hasil Analisis F-test

Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji F. Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah keberhasilan diri, toleransi akan resiko, dan kebebasan dalam bekerja berpengaruh secara simultan terhadap minat berwirausaha mahasiswa manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia. Berikut adalah hasil uji statistik F :

Tabel 4.14

Hasil Uji Simultan (F-test)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 62,777 3 20,926 13,954 ,000b

Residual 131,962 88 1,500

Total 194,739 91

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Sumber: Lampiran 5, 2019 (Data Diolah)

Berdasarkan hasil uji F pada Tabel 4.14 didapat nilai F hitung sebesar 13,954 dengan signifikansi 0,000. Karena signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa keberhasilan diri, toleransi resiko, dan kebebasan dalam bekerja

berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa keberhasilan diri, toleransi resiko, dan kebebasan dalam bekerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia dapat diterima.

4.6.4 Hasil Analisis t-test

Pengujian t-test dilakukan untuk mengetahui variabel bebas secara parsial atau individu mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Apabila tingkat signifikansi yang diperoleh (p-value) lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis dapat diterima atau variabel independen tersebut berpengaruh secara statistik terhadap variabel dependennya.

Hasil pengujian t-test pengaruh keberhasilan diri, toleransi akan resiko, dan kebebasan dalam bekerja terhadap minat berwirausaha mahasiswa manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia terlihat pada Tabel 4.15 berikut.

Tabel 4.15 Hasil Analisis Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7,540 2,047 3,683 ,000

X1 ,215 ,069 ,283 3,135 ,002

X2 ,206 ,087 ,209 2,360 ,020

X3 ,351 ,063 ,445 5,600 ,000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Lampiran 5, 2019 (Data Diolah)

Dari Tabel 4.15, dengan penjelasan sebagai berikut.

1. Dari hasil t-test pengaruh keberhasilan diri terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia menunjukkan nilai thitung untuk variabel keberhasilan diri sebesar 3,135 serta nilai signifikan uji t sebesar 0,002 yang lebih kecil dari (taraf nyata) = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa keberhasilan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia, sehingga hipotesis pertama (H1) diterima.

2. Dari hasil t-test pengaruh toleransi akan resiko terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia menunjukkan nilai thitung untuk variabel toleransi resiko sebesar 2,360 serta nilai signifikan uji t sebesar 0,020 yang lebih kecil dari (taraf nyata) = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa toleransi akan resiko berpengaruh posotif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia, sehingga hipotesis kedua (H2) diterima.

3. Dari hasil t-test pengaruh kebebasan dalam bekerja terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia menunjukkan nilai thitung untuk variabel kebebasan dalam bekerja sebesar 5,600 serta nilai signifikan uji t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari (taraf nyata) = 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa kebebasan dalam bekerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa prodi manajemen pada Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas Hindu Indonesia, sehingga hipotesis ketiga (H3) diterima.

Dokumen terkait