• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.3. Uji Hipotesis

4.3.2 Analisis Jalur (Path Analysis)

ini mengindikasikan bahwa promosi yang tinggi mampu meningkatkan keputusan pembelian. Oleh karena promosi berpengaruh positif dan signifikan maka hipótesis 3 diterima.

4. Pengaruh Citra merek (Y1) terhadap Keputusan pembelian (Y2)

Pengujian secara parsial variabel Y1 (citra merek) memiliki koefisien regressi sebesar 0,433, nilai t hitung sebesar 3,775 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai t hitung sebesar 3,775 yang lebih besar dari t tabel (1,96) dan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel citra merek memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Arah koefisien regresi positif menunjukkan adanya pengaruh positif citra merek terhadap keputusan pembelian. Hal ini mengindikasikan bahwa citra merek yang tinggi mampu meningkatkan keputusan pembelian. Oleh karena citra merek berpengaruh positif dan signifikan maka hipótesis 4 diterima.

Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur (berdasarkan estimate) variabel kualitas produk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian dengan citra merek sebagai variabel intervening diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS berikut adalah hasil pengolahannya :

Tabel 4. 13 Nilai Hitung Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

terhadap Citra Merek

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.391 1.634 .910 .324

KualitasProdukX1 .311 .059 .411 5.490 .000

HargaX2 .165 .029 .544 7.219 .000

PromosiX3 .178 .034 .518 5.437 .000

a. Dependent Variable: CitraTokoY1

Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan adalah sebagai berikut:

y1x1 = 0.411

y1x2 = 0.544

y1x3 = 0.518

Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut : Y1 = y1x1X1 + y1x2X2 + y1x3X3+

Y1 = 1X1 + X2 + X3

Dari persamaan regresi model 1 dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Kualitas Produk, Harga, dan Promosi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap citra merek. Ini menunjukkan bahwa semakin baik Kualitas Produk, Harga, dan Promosi akan menciptakan citra merek yang akan berdampak pada keputusan pembelian.

2. Apabila variabel lain dianggap konstan, maka peningkatakan pada variabel Kualitas Produk sebesar satu akan diikuti dengan kenaikan pada variabel citra merek sebesar 0,411 atau 41,1% (β5)

3. Apabila variabel lain dianggap konstan, maka peningkatakan pada variabel Harga sebesar satu akan diikuti dengan kenaikan pada variabel citra merek sebesar 0,544 atau 54,4% (β6)

4. Apabila variabel lain dianggap konstan, maka peningkatakan pada variabel Promosi sebesar satu akan diikuti dengan kenaikan pada variabel citra merek sebesar 0,518 atau 51,8% (β7)

Tabel 4. 14 Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .788a .764 .6883 1.548

a. Predictors: (Constant), KualitasPelayananX2, BauranPemasaranX1 Sumber : Data Diolah

Pada tabel di atas, didapat satu model analisis jalur dengan Koefisien Korelasi (R) sebesar 0.788, nilai Koefisien Determinasi (R Square) sebesar

0.6883 atau 68.83%. Dengan nilai R Square sebesar 78.8%, ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan analisis jalur dimana variabel independen kualitas produk, harga, dan promosi memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel citra merek (Y1) sebesar 78.8%. Sedangkan sisanya, sebesar 21.2%

adalah kemungkinan terdapat faktor-faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan citra merek (Y1).

2. Persamaan Analisis Jalur 2 (Y2 = ρy2x1X1 + ρy2x2X2 + ρy2x3X3 ρy2y1Y1

+ ε)

Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur (berdasarkan estimate) variabel kualitas produk, harga, promosi, dan citra merek terhadap keputusan pembelian(Y2) diolah dengan SPSS, berikut adalah hasil pengolahannya : Tabel 4. 15 Nilai Hitung Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

terhadap Keputusan Pembelian melalui Citra Merek

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -3.567 3.432 -1.109 .232

Kualitas ProdukX1 .346 .170 .251 2.229 .086

HargaX2 .061 .047 .841 .781 .439

PromosiX3 .236 .026 .572 .897 .523

CitraTokoY1 .794 .201 .528 4.061 .000

a. Dependent Variable: KeputusanPembelianY2

Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan adalah sebagai berikut :

y2x1 = 0.251

y2x2 = 0.084

y2x3 = 0.057

y2y1 

Jadi persamaan jalurnya adalah sebagai berikut : Y2=  y2x1X1 +  y2x2X2 +  y2x3X3 +  y2y1Y1 + 

Y2= X1 + X2 + X3 + Y1

Dari persamaan regresi model 1 dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Kualitas Produk, Harga, dan Promosi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Ini menunjukkan bahwa semakin baik Kualitas Produk, Harga, dan Promosi akan meningkatkan keputusan pembelian.

2. Apabila variabel lain dianggap konstan, maka peningkatakan pada variabel Kualitas Produk sebesar satu akan diikuti dengan kenaikan pada variabel keputusan pembelian sebesar 0,251 atau 25,1% (β1)

3. Apabila variabel lain dianggap konstan, maka peningkatakan pada variabel Harga sebesar satu akan diikuti dengan kenaikan pada variabel keputusan pembelian sebesar 0,841 atau 84,1% (β2)

4. Apabila variabel lain dianggap konstan, maka peningkatakan pada variabel Promosi sebesar satu akan diikuti dengan kenaikan pada variabel keputusan pembelian sebesar 0,572 atau 57,2% (β3)

5. Apabila variabel lain dianggap konstan, maka peningkatakan pada variabel Citra Merek sebesar satu akan diikuti dengan kenaikan pada variabel keputusan pembelian sebesar 0,528 atau 52,8% (β4)

Berdasarkan perhitungan persamaan regresi model 1 dan model 2, maka dapat disimpulkan regresi penelitian ini adalah :

Y1 = X1 + X2 + X3 + e1

Y2= X1 + X2 + X3 + Y1 + e2

Pengaruh tidak langsung X1 Kualitas Produk terhadap Y2 Keputusan Pembelian melalui Citra Merek

Berikut adalah rincian perhitungan tidak langsung Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian melalui Citra Merek :

1. Hasil Output menunjukkan bahwa pengaruh langsung Kualitas Produk terhadap Citra Merek diwakilkan oleh β5 sebesar 0,411

2. Hasil Output menunjukkan bahwa pengaruh langsung Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian diwakilkan oleh β1 sebesar 0,251

3. Pengaruh tidak langsung variabel Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian dapat diketahui dengan mengalikan koefisien jalur dari Kualitas Produk dengan Citra Merek (β5) dan koefisien jalur dari Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian (β4)

x 

4. Total koefisien jalur pengaruh tidak langsung Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian diperoleh dengan menjumlahkan pengaruh langsung Kualitas Produk dan pengaruh tidak langsung Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian

β1 + (β5 x β4) = 

Diketahui bahwa total koefisien jalur pengaruh tidak langsung Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian adalah sebesar 0,468 yang mana lebih besar daripada koefisien jalur pengaruh langsung Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian aka dapat disimpulkan bahwa H5 diterima.

Pengaruh tidak langsung X2 Harga terhadap Y2 Keputusan Pembelian melalui Citra Merek

Berikut adalah rincian perhitungan tidak langsung Harga terhadap Keputusan Pembelian melalui Citra Merek :

1. Hasil Output menunjukkan bahwa pengaruh langsung Harga terhadap Citra Merek diwakilkan oleh β6 sebesar 

2. Hasil Output menunjukkan bahwa pengaruh langsung Harga terhadap Keputusan Pembelian diwakilkan oleh β2 sebesar 

3. Pengaruh tidak langsung variabel Harga terhadap Keputusan Pembelian dapat diketahui dengan mengalikan koefisien jalur dari Harga dengan Citra Merek (β6) dan koefisien jalur dari Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian (β4)

x 

4. Total koefisien jalur pengaruh tidak langsung Harga terhadap Keputusan Pembelian diperoleh dengan menjumlahkan pengaruh langsung Harga dan pengaruh tidak langsung Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian β2 + (β6 x β4) = 

Diketahui bahwa total koefisien jalur pengaruh tidak langsung Harga terhadap Keputusan Pembelian adalah sebesar 0,728 yang mana lebih besar daripada koefisien jalur pengaruh langsung Harga terhadap Keputusan Pembelian aka dapat disimpulkan bahwa H6 diterima.

Pengaruh tidak langsung X3 Promosi terhadap Y2 Keputusan Pembelian melalui Citra Merek

Berikut adalah rincian perhitungan tidak langsung Promosi terhadap Keputusan Pembelian melalui Citra Merek :

1. Hasil Output menunjukkan bahwa pengaruh langsung Promosi terhadap Citra Merek diwakilkan oleh β7 sebesar 

2. Hasil Output menunjukkan bahwa pengaruh langsung Promosi terhadap Keputusan Pembelian diwakilkan oleh β3 sebesar 

3. Pengaruh tidak langsung variabel Promosi terhadap Keputusan Pembelian dapat diketahui dengan mengalikan koefisien jalur dari Promosi dengan Citra Merek (β7) dan koefisien jalur dari Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian (β4)

x 

4. Total koefisien jalur pengaruh tidak langsung Harga terhadap Keputusan Pembelian diperoleh dengan menjumlahkan pengaruh langsung Harga dan pengaruh tidak langsung Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian β3 + (β6 x β4) = 

Diketahui bahwa total koefisien jalur pengaruh tidak langsung Promosi terhadap Keputusan Pembelian adalah sebesar 0,801 yang mana lebih besar daripada koefisien jalur pengaruh langsung Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian aka dapat disimpulkan bahwa H7 diterima.

Tabel 4. 16 Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .769a .657 .7563 1.349

a. Predictors: (Constant), KualitasPelayananX2, BauranPemasaranX1 Sumber : Data Diolah

Pada tabel di atas, didapat satu model analisis jalur dengan Koefisien Korelasi (R) sebesar 0.769, nilai Koefisien Determinasi (R Square) sebesar 0.657 atau 65.7%. Dengan nilai R Square sebesar 65.7%, ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan analisis jalur dimana variabel independen kualitas produk, harga, dan promosi memiliki pengaruh terhadap perubahan keputusan pembelian (Y2) sebesar 65.7%. Sedangkan sisanya, sebesar 34.3%

adalah kemungkinan terdapat faktor-faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan keputusan pembelian (Y2).

Dokumen terkait