• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Pengukuran Kepuasan yang Komprehensif

JUMLAH PROVINSI/PERSENTASE ASAL MAHASISWA UNJA

2. Aspek Pengukuran Kepuasan yang Komprehensif

Dalam pelaksanaan penilaian mahasiswa dengan menggunakan instrumen pada bagian 3.1.6. memenuhi sifat: 1). komprehensif, 2). Dianalisis dengan metode yang tepat, 3) disimpulkan dengan baik dan 4) digunakan untuk perbaikan sistem manajemen layanan kegiatan kemahasiswaan serta 5) mudah diakses oleh stakeholder.

A. Komprehensif

Informasi yang diperoleh dari kuesioner terdiri dari 15 butir telah menggambarkan secara holistik kualitas enam jenis layanan kemahasiswaan yang diperoleh mahasiswa setiap semesternya sebagaimana yang disajikan

pada Tabel 3.6. Jenis layanan diantara enam jenis layanan yang kurang dirasakan dampaknya oleh mahasiswa adalah Layanan Kesehatan. Oleh karena itu Poliklinik UNJA mulai tahun 2018/2019 mensosialisasikan secara intensif ke seluruh Fakultas di UNJA tentang beberapa layanan yang dapat diberikan kepada mahasiswa. Selain itu Poliklinik juga mulai menyediakan dokter jaga pada hari-hari aktif kuliah untuk memberikan layanan konsultasi dan pengobatan kepada mahasiswa.

B. Dianalisis dengan Metode yang tepat

Data-data hasil survei dianalisis dengan deskriptif statistik Hasil Analisis statistik memberikan gambaran tentang tingkat kepuasan mahasiswa terhadap enam jenis layanan yang diterima setiap semester. Skala pengukuran yang digunakan adalah: skala likert, yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi responden.

C. Disimpulkan dengan baik

Hasil pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan disimpulkan dengan menggunakan Analisa Variabel SPSS (Cronbach Alpha). Melalui uji ini, dapat diketahui aspek-aspek yang memperoleh tingkat kepuasan mulai dari yang terendah hingga ke perolehan tertinggi. Pengukuran dilakukan pada komponen utama yang meliputi:

Bimbingan Konseling; Layanan Minat dan Bakat; Pembinaan Soft Skills;

Layanan Beasiswa; dan Layanan Beasiswa. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 3.14 di bawah ini:

Gambar 3.15. Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Kemahasiswaan

D. Digunakan untuk perbaikan sistem manajemen layanan kegiatan Kemahasiswaan

Hasil survei terhadap tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan digunakan untuk rencana perbaikan tindak lanjut. Adapun perbaikan sistem manajemen layanan yang menjadi prioritas antara lain:

1) Bimbingan Konseling

Hasil survei terhadap layanan Bimbingan Konseling (dapat dilihat pada gambar 3.16 dan 3.17 di bawah) menunjukkan tingkat kepuasan rendah terutama pada aspek ketersediaan ruangan dan fasilitas pendukung.

Ketepatan waktu pelaksanaan konseling juga memerlukan upaya perbaikan dan tindak lanjut. Salah satu upaya perbaikan adalah membuka layanan konseling secara online melalui layanan orientasi informasi IT bekerja sama dengan LPTIK.

3,5 3,4

3,2

4,4

3,2

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5

Bimbingan Konseling

Layanan Minat dan Bakat

Pembinaan Soft Skills

Layanan Beasiswa

Layanan Kesehatan

Indek Kepuasan

Jenis Layanan

Tingkat Kepuasaan Mahasiswa Terhadap Layanan

Kemahsiswaan Th. 2017

Gambar 3.16. Pelayanan Bimbingan Konseling Tahun 2015

Gambar 3.17. Pelayanan Bimbingan Konseling Tahun 2017

Keterangan:

Biru = pelayanan perlu dipertahankan Hijau = pelayanan perlu ditingkatkan Kuning = waspada

Merah = bahaya. Perlu kerja keras untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

2) Pengembangan Minat dan Bakat mahasiswa.

Hasil survei tentang tingkat kepuasaan mahasiswa terhadap layanan kamahasiswaan khusus bidang pengembangan minat dan bakat masih menunjukkan hasil yang belum maksimal. Beberapa indikator masih menunjukkan tingkat kepuasaan yang relatif rendah (dapat dilihat pada gambar 3.18 dan gambar 3.19 dibawah) terhadap layanan pengembangan minat dan bakat mahasiswa terutama pada keadilan dalam alokasi dana bantuan universitas untuk kegiatan, kecepatan pencairan dana kegiatan, kemudahan memperoleh informasi kegiatan, kemudahan pengurusan sistim informasi ditingkat universitas dan kecepatan proses persetujuan.

Berdasarkan hasil survei, dilakukan upaya perbaikan dengan mengoptimalkan transparansi alokasi dana bantuan kegiatan dan penggunaan IT dalam pengelolaan dana bantuan atau melalui pelayanan orientasi informasi secara online https://simawaunja.ac.id.

3,4

3,5

3,6 3,6

3,43,33,43,43,53,53,63,63,7 Kenyamana

n ruang konseling

Sikap petugas

yang melayani Kemampua

n petugas yang melayani Kemampua

n petugas memberika

n…

Ketepatan waktu pelayanan

4,4

4,5

4,6 4,6

4,44,34,44,44,54,54,64,64,7 1 Kenyaman

an ruang konseling

2 Sikap petugas

yang melayani

3 Kemampua

n petugas yang…

4 Kemampua

n petugas memberi…

5 Ketepatan

waktu pelayanan

Gambar 3.18. Layanan Minat dan Bakat Gambar 3.19. Layanan Minat dan Bakat

3) Pembinaan Soft Skill

Khusus dibidang pembinaan soft skills (gambar 3.20 dan gambar 3.21), beberapa aspek masih perlu upaya perbaikan. Salah satu aspek yang perlu perbaikan adalah kejelasan informasi tenatng kegiatan pembinaan soft skill dan kemudahan memperoleh pembinaan soft skill. Upaya perbaikan yang dilakukan adalah dengan meningkatkan transparansi informasi secara terintegrasi melalui website LPTIK https://simawaunja.ac.id.

Gambar 3.20. Layanan Pembinaan Soft Skills Tahun 2015

Gambar 3.21. Layanan Pembinaan Soft Skills Tahun 2017

4) Layanan Beasiswa 3,5 3,4

3,4

3,2 3,4 3,2 3,5

3,5

2,93,0 3,13,2 3,33,4 3,5

Kejelasan informa…

Kemudah an…

Kemudah an…

Kecepata n proses…

Kecepata n…

Keadilan dalam…

Sikap Profesio…

Sikap Profesio…

4,5

4,4

4,4

4,2 4,4 4,2 4,5

4,5

3,94,0 4,14,2 4,34,4 4,5

Kejelasan informasi…

Kemudahan memperol…

Kemudahan pengurusa…

Kecepatan proses…

Kecepatan pencairan…

Keadilan dalam…

Sikap Profesiona…

Sikap Profesiona…

3,4 3,5 3,5 3,6 3,6 3,6 3,5 3,6

3,3 3,4 3,53,6

3,7Kejelasan…

Kemudah…

Kejelasan…

Kesopana…

Materi…

Profesion…

Kenyama…

Soft skill… 4,4 4,5

4,5 4,6 4,6 4,6 4,5 4,6

4,3 4,4 4,5 4,6 4,7

Kejelasan informas…

Kemudaha n…

Kejelasan informas…

Kesopana n dan…

Materi kegiatan Profesiona

lisme…

Kenyaman an…

Soft skill dapat…

Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pemberian beasiswa juga perlu perbaikan (gambar 3.22 dan gambar 3.23). Hal ini terlihat dari hasil survei yang menunjukkan hasil yang belum maksimal terutama dalam aspek kemudahan memperoleh informasi, kejelasan prosedur pengajuan beasiswa, kecepatan proses seleksi, keputusan penerima beasiswa dan ketepatan waktu pemberian mempunyai nilai yang rendah. Upaya perbaikan yang dilakukan dalam penyelesaian masalah tersebut adalah dengan menggunakan sistim informasi secara online yang terintegrasi melalui koordinasi LPTIK.

Gambar 3.22. Layanan Beasiswa Tahun 2015

Gambar. 3.23. Layanan Beasiswa Tahun 2017

5) Layanan Kesehatan

Survei terhadap layanan kesehatan secara umum memperoleh hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan aspek lainnya (gambar 3.24 dan gambar 3.25). Hal ini disebabkan karena keterbatasan sarana prasarana dan fasilitas pendukung layanan kesehatan. Salah satu aspek yang menonjol adalah terbatasnya jenis layanan kesehatan dan minimnya petugas kesehatan yang sesuai kebutuhan. Tindak lanjut dari persoalan ini maka UNJA telah meningkatkan pelayanan kesehatan kepada mahasiswa, dosen dan karyawan dengan menyediakan sarana prasarana klinik kesehatan yang memadai dan menyiapkan tenaga medis yang lebih berkualitas.

3,4 3,4

3,5

3,4 3,5 3,4 3,3 3,5

3,33,3 3,43,4 3,53,5 Kemudaha

n…

Kejelasan prosedur…

Keramaha n…

Kejelasan kriteria…

Kecepatan proses…

Kejelasan putusan…

Ketepatan waktu…

Kualitas

pelayana… 4,4 4,4

4,5

4,4 4,5 4,4 4,3 4,5

4,34,3 4,4 4,44,5 4,5

Kemudaha n…

Kejelasan prosedur…

Keramaha n…

Kejelasan kriteria…

Kecepatan proses…

Kejelasan putusan…

Ketepatan waktu…

Kualitas pelayana…

Gambar 3.24. Hasil Survei Layanan Kesehatan Tahun 2015

Gambar 3.25. Hasil Survei Layanan Kesehatan Tahun 2017

6) Layanan alquran, Kitab Suci lainnya dan Bahasa Inggris

Hasil survei tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan Al-Quran (Gambar 3.26), Kitab Suci lainnya dan Bahasa Inggris memperlihatkan hasil yang belum maksimal terutama dalam aspek sarana prasarana dan aspek layanan. Adapun usaha yang dilakukan adalah melakukan perbaikan sarana prasarana dan aspek layanan seperti pengaturan jadwal layanan pelaksanaan pembelajaran.

Gambar 3.26. Hasil Survei Layanan Al-Qur’an, Kitab Suci lainnya dan Bahasa Inggris Tahun 2015 dan 2017

3,4 3,3

3,1

3,3

3,5 3,5 3,5

3,4 3,5

3,5 2,8 3,0 3,2 3,4 3,6 Kebersihan

ruangan

Kenyamanan ruangan

Kelengkapan sarana prasarana Penerima pasien sigap dalam

melayani Penerima pasien

sopan & ramah Penerima pasien

memberikan penjelasan dengan baik Perawat terampil

dalam bertugas Petugas Medis

menanggapi setiap keluhan

pasien Petugas Medis

bersikap profesional

Petugas Medis sabar, tidak terburu-buru Diagram: Layanan Kesehatan

4,4 4,3

4,1 4,3 4,5 4,5

4,5 4,4 4,5

4,5

3,94,0 4,14,2 4,34,4 4,5

Kebersiha

n ruangan Kenyaman an ruanganKelengkap

an sarana prasarana Kesigapan petugas

dalam…

Penerima pasien sopan &…

Penerima pasien member…

Keterampi lan perawat…

Petugas Medis menang…

Profesion alisme petugas…

Kesabaran petugas

medis

3,5

3,5

3,4 3,5

3,5 3,4 3,4 3,5 3,5

Ketersedi aan dan kualitas pelayanan

Profesion alisme petugas Ketersedi

aan, kualitas dan jenis pelayanan Sarana

dan prasarana pendukun

g Aksessibili tas dan informasi

layanan

4,5

4,7

4,2 4,8

4,6 3,84,0 4,24,4 4,64,8 Ketersedia

an dan kualitas pelayanan

Profesiona lisme petugas Ketersedia

an, kualitas dan jenis…

Sarana dan prasarana

penduku…

Aksessibili tas dan informasi

layanan

E. Kemudahan Akses oleh stakeholder

Hasil survei dapat diakses oleh pemangku jabatan baik di tingkat fakultas maupun di tingkat universitas. Hasil survei diintegrasikan melalui LPTIK melalui website UNJA sehingga dapat diakses secara simultan dan dijadikan dasar pengambilan keputusan tentang perbaikan mutu layanan kemahasiswaan secara periodik.

Dari uraian di atas, maka UNJA telah memiliki instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa yang sahih, andal, mudah diakses, dilaksanakan secara berkala/tiap semester, disimpulkan dan digunakan untuk perbaikan sistem2.

1

Hasil kajian kepuasan mahasiswa disajikan pada Lampiran terpisah dengan kode 3.3

3.1.8. Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu tahun terakhir.