PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS PENGGANTIAN
ATAU IMBALAN DALAM BENTUK NATURA DAN/ATAU KENIKMATAN Bagtan Kesatu
Penggantian atau Imbalan dalam Bentuk Natura
dan/atau
Kenikmatan Merupakan Objek Pajak Penghasilan bagi Pihak Penerima dan Pengurang Penghasilan Bruto bagi Pihak Pemberi
Pasal 23
(1)
Penggantian atau imbalan dalam bentuk naturadan/atau
kenikmatan merupakan objek Pajak
Penghasilan sebagaimanadimaksud dalam
Pasal4
ayat (1)huruf
a Undang-Undang Pajak Penghasilan.(21 Biaya
penggantianatau imbalan yang diberikan
dalambenhrk natura dan/atau kenikmatan
berkenaan dengan pekerjaan ataujasa
dapatdikurangkan dari
penghasilanbruto untuk menentukan
penghasilankena pajak
olehpemberi kerja atau pemberi imbalan atau
penggantiandalam bentuk natura dan/atau kenikmatan
sepanjangmerupakan biaya untuk mendapatkan, menagih,
dan memelihara penghasilan.Bagian Kedua
Penggantian atau Imbalan dalam Bentuk Natura
dan/atau
Kenikmatan yang Dikecualikan dari Objek Pajak Penghasilanbagi Pihak Penerima Pasal 24
Dikecualikan dari objek
Pajak Penghasilanatas
penggantianatau imbalan
sehubungan dengan pekerjaan ataujasa
yangditerima atau diperoleh dalam bentuk natura danlatau kenikmatan
sebagaimanadimaksud dalam
Pasal23 ayat
(1) meliputi:a.
makanan .PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-33-
a, makanan, bahan makanan, bahan minuman,
danfatau
minuman bagi seluruh Pegawai;b. natura dan/atau
kenikmatan yang disediakandi
daerahtertentu;
c. natura dan/atau
kenikmatan yang harus disediakan oleh pemberi kerja dalam pelaksanaan pekerjaan;d. natura dan/atau kenikmatan yang bersumber
ataudibiayai anggaran pendapatan dan belanja
negara,angga.ran
pendapatan dan belanja daerah, dan/atau
anggaran pendapatan dan belanja desa; ataue. natura dan/atau kenikmatan dengan jenis dan/atau
batasan tertentu.Pasal 25
Makanan, bahan makanan, bahan minuman, dan/atau
minuman bagi seluruh Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24huruf
a meliputi:a. makanan dan/atau minuman yang disediakan
oleh pemberi kerja di tempat kerja;b. kupon
makanandan/atau minuman bagi
Pegawai yangkarena sifat pekerjaannya tidak dapat
memanfaatkanpemberian makanan dan/atau minuman
sebagaimanadimaksud dalam huruf a, meliputi Pegawai
bagianpemasaran, bagian transportasi,
dan dinas luar
lainnya;dan/atau
c.
bahan makanandan/atau
bahanminuman
bagi seluruh Pegawai dengan batasannilai
tertentu.Pasal 26
(U
Naturadan/atau
kenikmatan yang disediakandi
daerahtertentu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal24 huruf
bmeliputi
sarana,prasarana,
danfatau fasilitas di
lokasi kerjauntuk
Pegawai dan keluarganya berupa:a.
tempat tinggal, termasuk perumahan;b.
pelayanan kesehatan;c.
pendidikan;d. peribadatan.
. .REPUBLIK TNDONESIA
-34- d.
peribadatan;e.
pengangkutan;danlatau
f.
olahragatidak
termasuk golf, balap perahu bermotor, pacuan kuda, terbang layang, atau olahraga otomotif,sepanjang lokasi usaha pemberi kerja
mendapatkan penetapan daerah tertentu dariDirektur
Jenderal Pajak.(21 Sarana, prasarana, dan fasilitas di lokasi kerja untuk Pegawai dan keluarganya berupa
pengangkutan sebagaimanadimaksud pada
ayat(1) huruf e
meliputipengangkutan untuk Pegawai dan keluarga
dalammelaksanakan penugasan.
(3)
Daerahtertentu
sebagaimanadimaksud dalam
Pasal24huruf
b meliputi daerah yang secara ekonomis mempunyaipotensi yang layak dikembangkan tetapi
keadaanprasarana ekonomi pada umumnya kurang memadai dan
sulit dijangkau oleh transportasi umum, baik
melaluidarat, laut, maupun udara,
sehinggauntuk
mengubah potensi ekonomi yang tersedia menjadi kekuatan ekonomiyang nyata, penanam modal
menanggungrisiko
yangcukup tinggi dan masa pengembalian yang relatif panjang,
termasuk daerah perairan laut yang
mempunyai kedalamanlebih dari
5O(lima puluh)
meter yang dasarlautnya memiliki cadangan mineral, termasuk
daerah terpencil.Pasal2T
(1)
Naturadan/atau
kenikmatan yang harus disediakan oleh pemberi kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 24 huruf c meliputi natura dan/atau kenikmatan
sehubungan dengan persyaratan mengenai keamanan, kesehatan,dan/atau
keselamatan Pegawai yang diwajibkan oleh kementerianatau
lembaga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.(21
Naturadan/atau
kenikmatan yang harus disediakan oleh pemberi kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungandengan persyaratan mengenai keamanan,
kesehatan,dan/atau keselamatan
Pegawaiyang diwajibkan
olehkementerian atau lembaga berdasarkan
ketentuanperaturan
perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:a. pakaian...
SK
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-35_
a.
pakaian seragam;b.
peralatanuntuk
keselamatan kerja;c.
sarana antarjemput
Pegawai;d. penginapan untuk awak kapal dan
sejenisnya;dan/atau
e. natura dan/atau kenikmatan yang diterima
dalamrangka
penanganan endemi, pandemi,atau
bencana nasional.Pasal 28
Pengecualian
dari objek
Pajak Penghasilanatas
penggantianatau imbalan dalam bentuk natura dan/atau
kenikmatandengan jenis dan/atau batasan tertentu
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 24 huruf e dan bahan
makanandan/atau bahan minuman bagi seluruh
Pegawai dengan batasannilai tertentu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25huruf
c mempertimbangkan:a.
jenisdan/atau nilai
dari penggantian atau imbalan dalambentuk natura dan/atau kenikmatan yang
diterima;dan/atau
b. kriteria
penerima penggantian atau imbalan dalam bentuk naturadan/atau
kenikmatan.Bagian Ketiga
Penilaian Natura
dan/atau
Kenikmatan Pasal 29Penggantian
atau imbalan dalam bentuk natura dan/atau
kenikmatan yang diterima atau diperoleh sehubungan dengan pekerjaanatau jasa
sebagaimanadimaksud dalam
Pasal 23 ayat (1)dinilai
dengan ketentuan sebagai berikut:a. untuk
penggantianatau imbalan dalam bentuk
natura,yaitu
berdasarkannilai
pasar;dan/atau
b. untuk penggantian atau imbalan dalam
bentukkenikmatan, yaitu berdasarkan jumlah biaya
yang dikeluarkan atau sehamsnya dikeluarkan pemberi.Pasal30...
REPUBLIK INDONESIA
-36-
Pasal 3O
Pemberi
kerja atau
pemberi penggantianatau
imbalan dalambentuk natura dan/atau kenikmatan wajib
melakukanpemotongan Pajak Penghasilan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangandi
bidang perpajakan.Pasal 31 Ketentuan mengenai: