1. Bagi Politeknik Negeri Media Kreatif
a. Menjalin hubungan baik antara Politeknik Negeri Media Kreatif dengan PT Kontena Kemas Industri.
51 b. Memberikan sosialisasi mengenai program Praktik Industri dan sistematika penulisan Tugas Akhir jauh hari sebelum waktu pelaksanaan.
c. Perbaikan sarana fasilitas kampus terutama mesin yang digunakan untuk praktik belajar.
d. Penulisan Tugas Akhir ini dijadikan referensi untuk adik kelas dan seluruh civitas akademik Politeknik Negeri Media Kreatif 2. Bagi masyarakat: Industri
a. Diperlukan pemberian pelatihan dasar mengenai mesin dan proses produksi menggunakan mesin pembentuk paper cup ZBJ-X12 kepada operator.
b. Penjadwalan pemeliharaan/ peremajaan mesin secara rutin agar mesin yang digunakan dapat berjalan maksimal dan proses produksi tidak terganggu karena terjadinya kerusakan pada mesin.
c. Penambahan sumber daya manusia untuk setiap pengoperasian mesin dikarenakan kurangnya tenaga yaitu 1 mesin hanya 1 orang yaitu operator.
d. Meningkatkan perhatian dan pengawasan kepada karyawan serta mesin yang digunakan saat menjalankan proses produksi, agar dapat mencegah ataupun meminimalisir terjadinya masalah pada saat menjalankan produksi.
52
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (n.d.). Retrieved from Kontena Paper: http://kontenapaper.com/
D'Ambrosio, B. (2012). 76 Americans Inventors and The Inventions You Know By Heart. Spirit of 76 Press.
Kemenperin. (2020, November). Industri Kemasan Diproyeksi Tumbuh Ikuti
Perkembangan Teknologi. Retrieved from
https://kemenperin.go.id/artikel/22160/Industri-Kemasan-Diproyeksi- Tumbuh-Ikuti-Perkembangan-Teknologi
Kumar, R. (2014). Sample Project Report For Paper Cup Machine. Retrieved from Academia.edu:
https://www.academia.edu/43502077/Sample_Project_Report_For_Paper_
Cup_Machine
Kurniasih, W. (2021). Pengertian Produksi: Fungsi, Tujuan, Jenis, Tahapan dan
Faktornya. Retrieved from Gramedia blog:
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-produksi/
Lianka, A. (2017). Peran Desain Grafis Sebagai Bagian Dari Divisi Kreatif Terhadap Produksi Paper Cup PT. Maesindo Indonesia. Laporan Tugas Akhir STIKOM Yogyakarya.
Mustofa, H. M. (2014). Perencanaan Produktivitas Kerja Dari Hasil Evaluasi Produkstivitas Dengan Metode Fishbone Di perusahaan Percetakan Kemasan PT. X. Jurnal Teknik Industri HEURISTIC, 11.
Nurminah, E. J. (2006). Teknologi Pengemasan. Medan.
Pundu, W. W. (2020). Analisa Kuat Tarik Pada Kertas Berbahan Dasar Serat Daun Nanas. Jurnal Teknologi dan Rekayasa, 5.
Sulaiman, I. (2021). Pengemasan dan Penyimpanan Produk Bahan Pangan. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Yohanes Ronaldo Febriano, R. D. (2019). Perancangan Forming Unit Pada Mesin Pembuat Paper Bowl Dengan Mekanisme CAM. Politeknik ATMI Surakarta.
Zafriana, L. (2011). Persamaan Operasional Dalam Proses Laminasi . Jurnal Teknik Industri, Vol. 12, No. 1.
53
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Penulis
Nama : Imam Hari Prastio Tempat dan tanggal : Jakarta, 15 Juni 2001 Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Sandratex rt 03/01 No 41A. Rempoa. Ciputat Timur No. Telpon : 089654634560
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Email : [email protected]
Pendidikan Formal : - SDN Pondok Pinang 08 Pagi (2007-2013) - SMPN 164 Jakarta Selatan (2013-2016)
- SMK Grafika Media Yayasan Lektur (2016-2019) - Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta (sekarang) Pengalaman Organisasi: - HIMA Teknik Grafika Kemasan 48 (2020-2022)
: - Karang Taruna rt 03/01
Pengalaman Kerja : - PKL di PT. Digital Satelit Indonesia (2018) : - Magang di PT. Kontena Kemas Industri (2022)
54 Lampiran 2
Pembimbing 1
55 Pembimbing 2
56 Lampiran 3
57 Lampiran 4
Metode wawancara
Penulis : Assalamualaikum Pak saya mau bertanya, terkait yang permasalahan kertas sobek dibagian bibir cup itu kira-kira penyebabnya apa pak?
Pembimbing : Kalau sobek dibagian bibir biasanya antara getas kertasnya sudah lama atau settingannya yang belum bener, masalahnya disini kan gramasinya berbeda-beda ada yang tipis dan tebel itu semua beda settingan, biasanya solusinya pertama kita setting dibagian knur ling, kedua pake oil silicon food grade untuk melicinkan kertas jadi waktu dia ngebentuk bibir ga pecah (sobek)
Penulis : Kalau untuk setting itu bagaimana pak?
Karyawan : Mesinnya dibongkar (manual), disetting ulang ketinggiannya dan tekanannya berapa sesuai ukuran. Jadi dihitung semua dari mesinnya
Penulis : Kalau untuk tekanan itu ada satuannya atau gimana pak?
Karyawan : Engga, biasanya kita kira-kira sesuai tutupnya (lid), cup itu harus sesuai lidnya. Jadi tekukan knur lingnya jangan terlalu tipis dan harus pas sama lid gitu, jadi buat patokan nyetting. Masalah kertas sobek ya biasanya itu settingannya kurang pas, kertasnya getas lama, atau terlalu panas.
Penulis : Oh terlalu panas juga ngaruh pak Pembimbing : Ngaruh, gitu
Penulis : Itu penggunaan silicon oilnya buat apa pak?
Pembimbing : Silicon oilnya itu yang food grade buat ngebentuk bagian bibir cup biar dia lebih rapih, lebih smooth. Jadi ga ada tekanan balik gitu
58 Penulis : Jadi biar lebih lunak ya pak
Pembimbing : Iyaa biar lebih lunak. Salah serat itu juga pengaruh, yang tadinya posisinya vertikal kita cetak horizontal itu pas di mesin forming pasti trouble
Penulis : Untuk masalah yang kadang paper cup itu nyangkut di bagian heaternya itu pak, itu kenapa pak?
Pembimbing : Kalo nyangkut biasanya si PE nya pada nempel di heater, jadi solusinya mesti bersihin heater. Distop dulu, heaternya bongkar bersihin si bearingnya segala macem baru jalan lagi.
Penulis : Bearing itu bagian gearnya pak?
Pembimbing : Gear iya dia kan ada gear ada bearing dibagian bawah, itu dibersihin semua itu, biar smooth.
Penulis : Tapi masalah itu karena bottom ga kepasang juga bisa pak?
Pembimbing : Bottom ga kepasang jarang si ya sebenernya, kalo dia salah pasang miring bolong aja dibagian bawah
Penulis :Tapi selama saya disini saya pernah liat pak bagian bottomnya ga kepasang karena angin pendorong ga kuat buat dorong jadi loss (kelewat) sampe atas (molding) terus double (paper cup) dan nyangkut gitu diheater pak
Pembimbing : Yang ditanya kan bottom kan nyangkut, nah itu permasalahannya beda lagi kalo daouble (paper cup)
Penulis : Kalau paper cup double itu kenapa pak?
Pembimbing : Double (paper cup) itu biasanya si per dia ga maen, pernya si molding. Jadi yang seharusnya turun tapi dia ga turun. Kan heater 1,2,34 terus pas dia keluar kan dia turun ni si pernya ga maksimal nekennya (dorong kebawah) jadi tetep kebawa (ulang siklus yang di heater) biasanya gitu
59 Penulis : Pernya itu bagian yang dipinggiran molding itu yang turun (gerak)
kebawah ya pak?
Pembimbing : Iya bener, itu bisa dari pernya bisa dari anginnya yang ngisep (narik) paper cup ke bawah. Dari anginnya yang ngisep kemari (bawah) gitu, kalo masalah bottom beda lagi
Penulis : Kalau double (paper cup) gitu bisa nyangkut juga gitu pak?
Pembimbing : Nyangkut otomatis, di bottom kan settingannya segini logikanya.
Kalau dia ditambahin lagi otomatis kan seret dia, kalau udah seret masuk sini (heater) otomatis nyangkut itu loginyanya begitu Penulis : Kalau untuk masalah bagian bottom itu ga merekat sempurna masih
ada bagian yang ngelupas gitu pak
Pembimbing : Kalau ga ngerekat sempurna biasanya pertama panasnya kurang, yang kedua gearnya sudah haus, yang ketiga heater 1,2,3 tekanan anginnya kurang. Heater 1 semprot angin buat nekuk (melipat), 2 juga buat nekuk, 3 buat nekuk lagi ni, 4 baru dia digiling (dipress) si gear. Kalau panasnya kurang dia ga nempel, kalau dia semprotan anginnya yang satu dua dan tiga kurang dia ga nempel
Penulis : Kalau untuk di heater 4nya di bagian gearnya gimana pak?
Pembimbing : Untuk nempel ga nempelnya itu semua ngaruh. Heater 1,2,3,4 tu ngaruh semua jadi kalau ada salah satu yang miss nih ga jalan yasudah gagal gitu. 1,2,3 nekuk dan 4 ngerekatin
Penulis : Kalau untuk masalah yang di heater 4 itu apanya pak?
Pembimbing : Masalahnya banyak si itu ya mechanical gitu ya, biasanya diantara gearnya haus, bearingnnya rusak, olinya kurang, atau panasnya kurang biasanya begitu kalau dibagian heater
Penulis : Kalau sudah masalah mekanik itu sudah masuk ke maintenance pak?
60 Pembimbing : Biasanya kalau masalah mekanik masalah tehnikal yang ringan- ringan operator juga bisa, kecuali masalah yang berat ya mau gamau maintenance dia yang benerin dia yang nyetting ulang. Intinya operator tu settingan global, maintenance settingan detail kalau sudah mainnya ml berarti maintenance tuh yang turun tangan. Kalau masih masalah ngebersihin segala macem, bongkar biasa ngebersihin itu operator bisa, tugasnya dibagi-bagi
61 Lampiran 5
62 Lampiran 6