• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERCAK PUTIH (THRUSH) DI MULUT Sesudah 2 hari

Dalam dokumen MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (Halaman 62-82)

Nilai kembali pemberian ASI

Tanyakan: Masalah pemberian ASI yang ditemukan saat kunjungan pertama Periksa: Lakukan penilaian lengkap

Tindakan:

· Jika bayi sudah dapat menyusu dengan baik, pujilah ibu dan beri motivasi untuk meneruskan pemberian ASI dengan baik

· Jika masih terdapat masalah pemberian ASI, RUJUK SEGERA

· Konseling ibu tentang masalah pemberian ASI, baik yang baru maupun yang ada sebelumnya. Jika diharapkan ada perubahan dalam menyusui, minta ibu untuk membawa bayinya kembali

· Jika bayi berat badan rendah menurut umur, minta ibu untuk lakukan kunjungan ulang dalam 7 hari.

Lanjutkan kunjungan ulang sampai berat badan bayi naik dengan baik

Perhatian:

Jika saudara tidak yakin akan ada perubahan dalam cara pemberian ASI atau berat badan bayi menurun, RUJUK SEGERA

BERCAK PUTIH (THRUSH) DI MULUT

Sesudah 2 hari:

Periksa: Lakukan penilaian lengkap

· Penilaian tentang cara menyusui

· Bagaimana keadaan thrush saat ini

Tindakan:

· Jika thrush bertambah parah, RUJUK SEGERA

· Jika bayi memiliki masalah dalam menyusu, RUJUK SEGERA

· Jika thrush menetap atau membaik dan bayi menyusu dengan baik, lanjutkan pemberian Nistatin suspensi sampai seluruhnya 7 hari

Untuk semua klasifikasi:

Apabila pada kunjungan ulang yang kedua masih tetap,

harus RUJUK SEGERA

GRAFIK BB/U BAYI MUDA LAKI - LAKI

B er at B ad an ( kg )

Umur (minggu)

< -2 SD BB Rendah

≥ -2 SD BB Tidak Rendah

GRAFIK BB/U BAYI MUDA PEREMPUAN

B er at B ad an ( kg )

Umur (minggu)

< -2 SD BB Rendah

≥ -2 SD BB Tidak Rendah

GRAFIK BB/PB ANAK LAKI - LAKI

Sejak lahir – 2 tahun (z-scores)

B er at B ad an ( kg )

Panjang Badan (cm)

< -3 SD Gizi Buruk

-3 SD sampai dengan < -2 SD Gizi Kurang

-2 SD sampai dengan +1 SD Gizi Baik

> +1 SD sampai dengan +2 SD Berisiko Gizi Lebih

> +2 SD sampai dengan +3 SD Gizi Lebih

> +3 SD Obesitas

GRAFIK BB/PB ANAK PEREMPUAN

Sejak lahir – 2 tahun (z-scores)

B er at B ad an ( kg )

Panjang Badan (cm)

< -3 SD Gizi Buruk

-3 SD sampai dengan < -2 SD Gizi Kurang

-2 SD sampai dengan +1 SD Gizi Baik

> +1 SD sampai dengan +2 SD Berisiko Gizi Lebih

> +2 SD sampai dengan +3 SD Gizi Lebih

> +3 SD Obesitas

GRAFIK BB/TB ANAK LAKI - LAKI

2 - 5 tahun (z-scores)

B er at B ad an ( kg )

Tinggi Badan (cm)

< -3 SD Gizi Buruk

-3 SD sampai dengan < -2 SD Gizi Kurang

-2 SD sampai dengan +1 SD Gizi Baik

> +1 SD sampai dengan +2 SD Berisiko Gizi Lebih

> +2 SD sampai dengan +3 SD Gizi Lebih

> +3 SD Obesitas

GRAFIK BB/TB ANAK PEREMPUAN

2 - 5 tahun (z-scores)

B er at B ad an ( kg )

Tinggi Badan (cm)

< -3 SD Gizi Buruk

-3 SD sampai dengan < -2 SD Gizi Kurang

-2 SD sampai dengan +1 SD Gizi Baik

> +1 SD sampai dengan +2 SD Berisiko Gizi Lebih

> +2 SD sampai dengan +3 SD Gizi Lebih

> +3 SD Obesitas

GRAFIK PB/U ANAK LAKI - LAKI

0 - 2 tahun (z-scores)

P an ja n g B ad an ( cm )

< -3 SD Sangat Pendek (Severely Stunted)

-3 SD sampai dengan < -2 SD Pendek (Stunted)

-2 SD sampai dengan +3 SD Normal

> +3 SD Tinggi (Tall)

1 tahun 2 tahun

GRAFIK PB/U ANAK PEREMPUAN

0 - 2 tahun (z-scores)

P an ja n g B ad an ( cm )

< -3 SD Sangat Pendek (Severely Stunted)

-3 SD sampai dengan < -2 SD Pendek (Stunted)

-2 SD sampai dengan +3 SD Normal

> +3 SD Tinggi (Tall)

1 tahun 2 tahun

GRAFIK TB/U ANAK LAKI - LAKI

2 - 5 tahun (z-scores)

T in g g i B ad an ( cm )

< -3 SD Sangat Pendek (Severely Stunted)

-3 SD sampai dengan < -2 SD Pendek (Stunted)

-2 SD sampai dengan +3 SD Normal

> +3 SD Tinggi (Tall)

3 tahun 4 tahun 5 tahun

GRAFIK TB/U ANAK PEREMPUAN

2 - 5 tahun (z-scores)

T in g g i B ad an ( cm )

< -3 SD Sangat Pendek (Severely Stunted)

-3 SD sampai dengan < -2 SD Pendek (Stunted)

-2 SD sampai dengan +3 SD Normal

> +3 SD Tinggi (Tall)

3 tahun 4 tahun 5 tahun

GRAFIK IMT/U ANAK LAKI - LAKI

0 - 5 tahun (z-scores)

IM T ( kg /m

2

)

1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun

> +3 SD Obesitas

+2 SD sampai dengan +3 SD Gizi Lebih +1 SD sampai dengan +2 SD Berisiko Gizi Lebih

-2 SD sampai dengan +1 SD Gizi Baik

GRAFIK IMT/U ANAK PEREMPUAN

0 - 5 tahun (z-scores)

1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun

> +3 SD Obesitas

+2 SD sampai dengan +3 SD Gizi Lebih +1 SD sampai dengan +2 SD Berisiko Gizi Lebih

-2 SD sampai dengan +1 SD Gizi Baik

IM T ( kg /m

2

)

GRAFIK LK/U ANAK LAKI - LAKI

0 - 5 tahun (z-scores)

L in g ka r K ep al a (c m )

Umur

1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun

> +2 SD Makrosefali

-2 SD sampai dengan +2 SD Normal

< -2 SD Mikrosefali

GRAFIK LK/U ANAK PEREMPUAN

0 - 5 tahun (z-scores)

L in g ka r K ep al a (c m )

1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun

> +2 SD Makrosefali

-2 SD sampai dengan +2 SD Normal

< -2 SD Mikrosefali

DAERAH ENDEMIS MALARIA

Di bawah ini adalah Daerah Endemis Tinggi dan Endemis Rendah Malaria, daerah yang tidak tercantum dalam daftar ini adalah Daerah Non Endemis Malaria

NO PROVINSI KAB/KOTA

PUSKESMAS ENDEMISITAS

TINGGI ENDEMISITAS RENDAH 1 Aceh 1

Singkil Pulau Banyak

Pulau Banyak Barat

2 Aceh Timur Peunaron

3 Aceh Barat PIR Batee Puteh Kuala Bhee (Woyla) Arongan (Drien Rampak)

Woyla Timur 4

Aceh Besar Kuta Cot Glie Lhoong Indrapuri Lembah Seulawah

Kota Jantho 5

Aceh Barat

Daya Lembah Sabil

Manggeng Tangan tangan

6 Aceh Jaya Teunom Lageun

Panga Patek

Kr Sabee Pasie Raya Lhok Kruet

2 Sumatera Utara 1

Nias Botomozo

Ulugawo 2

Langkat Marike Namu Ukur

Tanjung Langkat

3 Tapanuli Selatan Simarpinggan

4 Nias Selatan Teluk Dalam Lagundri Pulau Telo Bawomataluo Tanah Masa Hilisatargo

Hibala Lahusa

Amandraya Lolowaw Lolomatau

Gomo Saduaori

Mazo 5 Mandailing Natal Gunung Baringin Sihepeng

Maga Mompang

Siabu Hutabargot

Idamogawo

NO PROVINSI KAB/KOTA

PUSKESMAS ENDEMISITAS

TINGGI ENDEMISITAS RENDAH Gunung Tua Panyabungan Jae

6 Batu Bara Indra Pura Lalang

Kedai Sianam Labuhan Ruku Tanjung Tiram Ujung Kubu

7 Tapanuli Utara Parsikaman

8 Padang Lawas Paringgonan

Sihapas 9 Padang Lawas

Utara Sipiongot

Simundol

10 Labuhan Batu Labuhan Bilik

Sei Berombang 11 Labuhan Batu Utara Tanjung Leidong Simangalam 12 Asahan Sei Kepayang Barat

Sei Apung Bagan Asahan

13 Tapanuli Tengah Hutabalang

Poriaha Barus

14 Nias Barat Sirombu

15 Simalungun Negeri Dolok

16 Karo Mardingding

3 Sumatera

Barat 1 Kep. Mentawai Sikakap Sioban Ma Sikabaluan Mapadegat

Malakopa Ma Siberut Peipei Saibi Samukop

Saumangaya 2 Pesisir Selatan Tarusan BI. Salasa

Indrapura 4 Sumatera

Selatan 1 OKU Penyandingan Tanjung Agung Lubuk Rukam Batumarta II

Seisuka

NO PROVINSI KAB/KOTA

PUSKESMAS ENDEMISITAS

TINGGI ENDEMISITAS RENDAH Pengarigan Ulak Pandan Pengandonan Mendingin Lb. Batang Sekar Jaya 2 Muara Enim Tanjung Agung Tanjung Enim

3 Musi Banyuasin Lubuk Binalo

4 Musi Rawas Muara Beli

Muara Ka

5 Lahat Selawi Perumnas

Palembaja Bandar Jaya Pagar Agung Bunga Mas Saung Naga

Pagar Ja Kota Agung Tanjung Tebat

SP III Pomo Pagar Gunung 6 Lubuk Linggau Swas Saba Perumnas

Simpang Periuk Petanang

7 OKU Timur Jayapura Purwodadi

5 Bangka

Belitung 1 Kota Pangkalpinang Air Itam 2 Kab. Bangka Barat Puput Muntok Sekar Biru Sp. Terip

Kundi Jebus Tempilang 3 Kab. Bangka

Tengah Benteng Sungai Selan

Lubuk

4 Kab. Selatan Payung

Tanjung Labu Batu Betumpang Pseksu

Dalam dokumen MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (Halaman 62-82)

Dokumen terkait