• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berkas Terbalik (Inverted file)

PERTEMUAN 7 ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KUNCI

2. Berkas Terbalik (Inverted file)

Struktur file terbalik memperluas direktori rekaman file. File pada tipe struktur ini ada 2 yaitu file data dan direktori. File data direktori diimplementasikan dengan struktur file yang berbeda.file data diakses secara langsung (direct access), sedangkan file direktori di akses secara sekuensial atau sekuensial berindek jika recordnya banyak dengan nilai kunci untuk menelusurinya.

Tabel 7. 2 File Data Barang File data Barang Record

address

Kd_barang Kd_kategori

1 B001 K002

2 B002 K003

3 B003 K001

4 B004 K002

5 B005 K001

Tabel 7. 3 File Direktori Dari File Data Barang File Inverted dengan Indeks

kd_kategori kd_kategori Record address

K001 3,5

K002 1,4

K003 2

Ada beberapa istilah dalam berkas inversi:

1) Primary Key

Sebuah Key yang digunakan untuk menentukan struktur penyimpanan dari file.

2) Secondary Key

Sebuah Key yang tidak digunakan untuk menentukan struktur penyimpanan file.

3) Completely inverted

Setiap bidang data memiliki file indeks terbalik.

4) Partialy inverted file

File yang tidak sepenuhnya terbalik tetapi memiliki setidaknya satu indeks terbalik.

Ada dua file dalam struktur file terbalik, yaitu direktori dan file data. Masing- masing diimplementasikan dalam struktur terpisah. File data diimplementasikan sebagai akses langsung (akses langsung), dan direktori diimplementasikan sebagai akses serial. Ini mengurangi pemeliharaan direktori saat catatan baru ditambahkan ke file. Jika Anda mencari berdasarkan nilai kunci, file Katalog dapat berupa file berurutan, atau dapat diindeks sebagai file berurutan dengan nilai yang besar.

Direktori File

Direktori file adalah sebuah penamaan terhadap sejumlah file, ini adalah cara untuk mengelompokan file sehingga kita dapat mengatur sejumlah file tersebut.

File direktori memiliki organisasi berurutan diindeks, yaitu record dapat diakses secara acak atau secara berurutan. Ada satu file direktori per file data.

Ada satu record direktori pada gambar berikut :

Ada satu record direktori pada gambar di bawah untuk setiap Key yang muncul di setiap record data. Dengan demikian, file data yang terdiri dari 1.000 record, masing-masing dengan lima kunci, memerlukan sebuah urutan langsung oleh 5.000 Record data. File direktori tersimpan dalam file kunci.

Panjang field kunci data telah ditetapkan di dalam file direktori tertentu, namun file direktori yang berbeda mungkin memiliki field kunci data yang berbeda panjang. Panjang field kunci data sama dengan panjang kunci terbesar dalam file data yang sesuai. Kunci data yang lebih pendek dari maksimum yang dibiarkan di dalam file direktori dan diisi ke kanan dengan nilai null. Ini akan menjamin urutan yang benar dalam file direktori.

Nomor kunci menunjukkan field kunci dalam rekaman data yang berisi nilai dalam field kunci data terkait. Programmer harus menetapkan nomor kunci untuk setiap field kunci dalam record data. Tombol bernomor dari satu sampai sepuluh disebut secondary key (kunci sekunder), dan setiap nomor tombol nol disebut primary key (kunci utama). Hal ini tidak diperlukan untuk menetapkan primary key, tetapi ada keuntungan yang signifikan yang diperoleh dari penggunaannya.

Bidang ketiga di setiap record direktori adalah lokasi fisik relatif dari sebuah data record (dalam file data) yang berisi kunci data tersebut. Kunci dimana catatan direktori tertentu diketahui perangkat keras atau sistem operasi adalah seluruh direktori record. Bahkan jika dua record data berisi nilai kunci, dan nomor kunci yang sama, alamat fisik mereka yang berbeda menjamin catatan direktori yang unik. Demikina juga jika salah satu data record berisi nilai yang sama di dua field kunci yang berbeda, keunikan dalam file direktori terjamin dengan nomor kunci yang berbeda yang ditetapkan ke dua field kunci.

Data File (Berkas Data)

File data memiliki organisasi langsung, dan berisi semua data pengguna.

Kunci setiap rekaman data adalah lokasi fisik rekaman relatif terhadap awal file,

yang memastikan kunci unik untuk setiap record. Kunci yang ditunjukkan pada gambar berikut adalah kunci yang diketahui pengguna dan yang muncul di file direktori, kunci ini bukanlah kunci dimana record data diketahui hardware atau sistem operasi.

File data dapat diakses terlebih dahulu hanya dengan membaca record direktori, dan kemudian mendapatkan pointer ke record data yang sesuai.

Metode Akses File Terbalik

Metode ini menggunakan indeks yang dibalik (inverted index atau inverted directory). Record file inverted merupakan alamat tau kuncin untuk semua record dalam file primer. Indeks file inverted bisa menunjukan alamat record dari semua file primer. Contohnya bisa dilihat pada tabel 2, yang bisa menunjukan alamat record dari tabel 1.

Beberapa file diperlkan jika mengalokasikan record untuk berbagai macam alternatif (seperti umur, jenis kelamin, status, dll). Dengan file inverted pengaksesan record yang memiliki banyak hubungan logis lebih efisien.

Metode akses file terbalik Metode akses pada inverted file menggunakan indeks yang disebut inverted index atau inverted directory (file yang dibalik).

Setiap daftar inverted index, alamat maupun key untuk semua record mempunyai atribut yang sama.

Misalnya : Indeks terbalik dapat mengarah ke catatan alamat semua karyawan yang berusia 18-25, 26-30, 31-35. Untuk mencari berbagai catatan alternatif (seperti umur, jenis kelamin, dan status perkawinan), diperlukan beberapa file.

File terbalik ini dapat meningkatkan efisiensi pengaksesan rekaman dengan banyak hubungan logis. Metode ini memberikan kemudahan yang lebih baik untuk penggunaan satu atau beberapa rekaman atribut dan file pelacakan. Data juga diperlukan untuk mendeskripsikan hubungan dan alamat record yang diidentifikasi oleh file terbalik, yang diidentifikasi sebagai data keluaran tambahan. Contoh file inverted bisa dilihat dari struktur pada tabel diatas.

Tabel 7. 4 File Data Mahasiswa File Data Mahasiswa

Address NIM Nama Kd_prodi

1 2013001 Anton TI

2 2013002 Celin AK

3 2013003 Deni TI

4 2013004 Abdul MIPA

5 2013005 Erlin AK

6 2013006 Feri MIPA

7 2013007 Ridwan TI

8 2013008 Beni AK

Tabel 7. 5 File Direktori Data Mahasiswa Search key address

TI 1,3,7

AK 2,5,8

MIPA 4,6

Pada tabel diatas menunjukan pemakaian pengindekan terbalik berdasarkan nilai kd_prodi.

Dokumen terkait