SEMESTER 1 1 MAB80001 Filsafat Ilmu dan Metodologi
B. Mata Kuliah Wajib Program Studi
C.7 Bidang Minat Kimia Lingkungan (LING)
Metode pembelajaran dan waktu tatap muka
Kuliah / 2x50 menit/minggu
Beban belajar Kuliah 100 menit, latihan 100 menit, belajar mandiri 120 menit
SKS 2
Prasyarat kurikulum - Prasyarat peserta kuliah
Capaian Pembelajaran Lulusan
1. Membuat telaah literatur, menyimpulkan dan melaporkan suatu kajian untuk menjawab masalah yang diberikan secara tepat.
2. Memanfaatkan dan merekayasa sumber daya alam dengan proses yang ramah lingkungan untuk menjadi produk yang lebih bernilai.
3. Menganalisis zat murni dan campuran dan menjelaskan sifat fisika dan kimia dari materi yang diberikan.
4. Menjelaskan struktur materi pada tingkat mikro dan makro, energetika dan kinetika interaksi dan reaksi kimia, serta aplikasinya.
Capaian Pembelajaran Matakuliah
Menjelaskan prinsip dasar yang mengendalikan pembentukan material nanostruktur, sifat-sifat baru skalanano, dan aplikasi nanomaterial.
Isi perkuliahan 1. Sejarah perkembangan nanomaterial dan dimensi nanomaterial
2. Metode mutakhir untuk sintesis nanomaterial: fisik (mekanik, fasa uap), kimia (metode-mekanisme sintesis fasa-cair dan fasa-gas;), dan biologi (mikroorganisme, ekstrak
tanaman/enzim, template DNA dan virus);
3. Material self-assembly
4. Material dengan struktur terkendali (highly structure controlled materials)
5. Teknik karakterisasi nanomaterial (scanning-probe microscopy, metode spektroskopi optik, metode sudut- kontak, analisis elemen)
6. Sifat fungsional nano-fabrication
Tuntutan belajar dan ujian Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester Media yang digunakan LCD dan papan tulis
Pustaka 1. C. N. R. Rao, A. Muller, A. K. Cheetham, The Chemistry of Nanomaterials: Synthesis, Properties and Applications, Wiley- VCH, 2004.
2. Guozhong Z. Cao, Ying Wang, Nanostructures &
Nanomaterials: Synthesis, Properties & Applications, Imperial College Press, 2004.
3. Mark A. Ratner, Daniel Ratner, Nanotechnology: A Gentle Introduction to The Next Big Idea, Pearson Education, 2003.
Bahasa Indonesia
Wajib/pilihan Wajib Bidang Minat Metode pembelajaran dan
waktu tatap muka
Kuliah / 2x50 menit/minggu
Beban belajar Kuliah 1.5 j, latihan 1.5 j, belajar mandiri 1.5 j
SKS 2
Prasyarat kurikulum -
Prasyarat peserta kuliah Memiliki pengetahuan tentang kimia lingkungan, reaksi kimia, kinetika kimia
Capaian Pembelajaran Lulusan
1. Membuat telaah literatur, menyimpulkan dan melaporkan suatu kajian untuk menjawab masalah yang diberikan secara tepat.
2. Menjelaskan struktur materi pada tingkat makro dan mikro, energetika dan kinetika, interaksi, dan reaksi kimia, serta aplikasinya.
Capaian Pembelajaran Matakuliah
1. Mahasiswa mampu menjelaskan reaksi kimia, fate, transformasi, transpor bahan kimia di air, sedimen, tanah, dan udara.
2. Mahasiswa mampu mengkaji masalah lingkungan berdasarkan sifat fisika-kimia bahan kimia, reaksi kimia, transport dan transformasinya di lingkungan.
Isi perkuliahan Fate, reaksi kimia, transport, dan transformasi bahan kimia (logam, non logam, bahan organik, dan pestisida) di air, sedimen, tanah, dan udara
Tuntutan belajar dan ujian Tugas (makalah dan presentasi), UTS, UAS Media yang digunakan Papan tulis, computer, LCD
Pustaka 1. R.E. Hester and R.M. Harrison, 2000, Chemistry in the Marine, in Issues in Environmental Science and Technology, The Royal Society of Chemistry, UK.
2. Manahan, Stanley E, 2000, Environmental Science and Technology, CRC Press LLC,
3. Bernard P. Boudreau, 1997, Diagenetic models and their implementation modeling transport and reactions in aquatic sediments, Springer, Berlin.
4. H.D. Hotland; K.K. Turekin, 2004, Treatise Geochemistry, Vol.
8. Biogeochemistry and Vol. 9. Environmental Geochemistry, Elsevier, Amsterdam.
Program studi Magister Kimia
Judul Matakuliah Analisa Kualitas Lingkungan
Singkatan AKL
Kode Matakuliah MAK82703
Subjudul matakuliah -
Semester Genap
Penanggung jawab Barlah Rumhayati
Tim pengajar Adam Wiryawan
Bahasa Indonesia
Wajib/pilihan Wajib Bidang Minat Metode pembelajaran dan
waktu tatap muka
Kuliah / 2x50 menit/minggu
Beban belajar Kuliah 1.5 j, latihan 1.5 j, belajar mandiri 1.5 j
SKS 2
135
Prasyarat kurikulum -
Prasyarat peserta kuliah Memiliki pengetahuan tentang metode analisa, statistika kimia Capaian Pembelajaran
Lulusan
1. Membuat rancangan percobaan, melaksanakan penelitian, melakukan pencatatan dari hasil pengamatan dengan atau tanpa alat dan atau instrumen kimia, serta membuat laporan tertulis yang terstruktur.
2. Menjelaskan dengan benar prinsip kerja instrumen kimia untuk analisis: struktur molekul, campuran, material komposit dan partikel nano, meliputi masukan, proses, dan luaran yang dihasilkan.
Capaian Pembelajaran Matakuliah
1. Mahasiswa mampu membuat rancangan percobaan untuk analisis bahan kimia di air, sedimen, udara, dan tanah serta melakukan interpretasi mutu/kualitas lingkungan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja instrumen kimia yang dipilih untuk analisis target di lingkungan Isi perkuliahan 1. Analisis parameter fisika-kimia air dan penentuan status
mutu air
2. Analisis parameter fisika-kimia sedimen dan penentuan potensi sedimen sebagai sumber kontaminan
3. Analisis parameter fisika-kimia tanah dan penentuan mutu tanah
4. Analisis komponen udara dan penentuan kualitas udara emisi dan ambien
Tuntutan belajar dan ujian Tugas (makalah dan presentasi), UTS, UAS Media yang digunakan Papan tulis, computer, LCD
Pustaka 1. Miroslav Radojovic, Vladimir N. Bashkin, 2006, Practical environmental analysis, 2nd edition, RSC Publishing, UK.
2. Stewart E. Alen, 1989, Chemical analysis of ecological materials, 2nd edition, Blackwell Scientific Publications, London.
3. Markus Stoeppler, 1994, Sampling and sample preparation, Springer, Berlin.
4. Artikel journal.
Program studi Magister Kimia Judul Matakuliah Biokonversi Limbah
Singkatan BKL
Kode Matakuliah MAK82704
Subjudul matakuliah -
Semester Genap
Penanggung jawab Barlah Rumhayati Tim pengajar Arie Srihardyastutie
Bahasa Indonesia
Wajib/pilihan Pilihan
Metode pembelajaran dan waktu tatap muka
Kuliah / 2x50 menit/minggu
Beban belajar Kuliah 1.5 j, latihan 1.5 j, belajar mandiri 1.5 j
SKS 2
Prasyarat kurikulum -
Prasyarat peserta kuliah Memiliki pengetahuan tentang sifat fisika-kimia, reaksi kimia bahan kimia, dan biokimia
Capaian Pembelajaran Lulusan
1. Memanfaatkan dan merekayasa sumber daya alam dengan proses yang ramah lingkungan untuk menjadi produk yang
136
lebih bernilai
2. Menjelaskan sifat fisika dan kimia kandungan materi suatu bahan alam hayati atau non-hayati secara lengkap Capaian Pembelajaran
Matakuliah
1. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat fisika dan kimia kandungan materi dalam biomassa dan agen pengkonversi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan metode biokonversi limbah
biomassa untuk menghasilkan energy, asam organik, dan single cell protein
Isi perkuliahan 1. Menjelaskan sumber limbah biomassa dan persoalannya;
sifat fisika dan kimia limbah biomassa
2. Menjelaskan teknik biokonversi berbasis fermentasi enzimatik, komposting, dan biomining
3. Membuat telaah literatur, menyimpulkan dan melaporkan biokonversi terhadap limbah pertanian/hutan, limbah industri pengolahan pangan, limbah perikanan, dan limbah tambang.
Tuntutan belajar dan ujian Tugas (makalah dan presentasi), UTS, UAS Media yang digunakan Papan tulis, computer, LCD
Pustaka 1. A.M. Martin, 1998, Bioconversion of waste materials to industrial products, 2nd edition, Springer Science+Business Media, New York;
2. Artikel ilmiah
Program studi Magister Kimia
Judul Matakuliah Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Singkatan PPL
Kode Matakuliah MAK82705
Subjudul matakuliah -
Semester Genap
Penanggung jawab Barlah Rumhayati
Tim pengajar Adam Wiryawan; Tutik Setianingsih
Bahasa Indonesia
Wajib/pilihan Pilihan
Metode pembelajaran dan waktu tatap muka
Kuliah / 2x50 menit/minggu
Beban belajar Kuliah 1.5 j, latihan 1.5 j, belajar mandiri 1.5 j
SKS 2
Prasyarat kurikulum -
Prasyarat peserta kuliah Memiliki pengetahuan tentang sifat fisika-kimia dan reaksi kimia bahan kimia.
Capaian Pembelajaran Lulusan
1. Membuat telaah literatur, menyimpulkan dan melaporkan suatu kajian untuk menjawab masalah yang diberikan secara tepat.
2. Menjelaskan struktur materi pada tingkat makro dan mikro, energetika dan kinetika, interaksi, dan reaksi kimia, serta aplikasinya.
Capaian Pembelajaran Matakuliah
1. Mahasiswa mampu menelaah literatur, menyimpulkan, dan melaporkan upaya pengendalian pencemaran air, udara, dan tanah.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan reaksi kimia dan kinetika dalam metode yang digunakan untuk pengendalian pencemaran air, udara, dan tanah.
137
Isi perkuliahan 1. Pencemaran, sumber pencemaran, akibat pencemaran.
2. Pengendalian pencemaran air secara kimiawi dan mekanisme yang terjadi
3. Pengendalian pencemaran tanah secara kimiawi dan fitoremediasi serta mekanisme yang terjadi
4. Pengendalian pencemaran udara ambien dan udara emisi secara fisiko-kimia
Tuntutan belajar dan ujian Tugas (makalah dan presentasi), UTS, UAS Media yang digunakan Papan tulis, computer, LCD
Pustaka 1. Roy M. Harrison, 1999, Understanding our Environment: An Introduction to Environmental Chemistry and Pollution, 3rd edition, The Royal Society of Chemistry, UK
2. Journal articles
Program studi Magister Kimia Judul Matakuliah Toksikologi Lingkungan
Singkatan TKL
Kode Matakuliah MAK81702
Subjudul matakuliah -
Semester Gasal
Penanggung jawab Barlah Rumhayati
Tim pengajar Chanif Mahdi
Bahasa Indonesia
Wajib/pilihan Pilihan
Metode pembelajaran dan waktu tatap muka
Kuliah / 2x50 menit/minggu
Beban belajar Kuliah 1.5 j, latihan 1.5 j, belajar mandiri 1.5 j
SKS 2
Prasyarat kurikulum -
Prasyarat peserta kuliah Memiliki pengetahuan tentang sifat fisika-kimia dan reaksi kimia bahan kimia, serta biokimia
Capaian Pembelajaran Lulusan
1. Membuat telaah literatur, menyimpulkan dan melaporkan suatu kajian untuk menjawab masalah yang diberikan secara tepat.
2. Menjelaskan struktur materi pada tingkat makro dan mikro, energetika dan kinetika, interaksi, dan reaksi kimia, serta aplikasinya.
Capaian Pembelajaran Matakuliah
1. Mahasiswa mampu menelaah literatur, menyimpulkan, dan melaporkan toksisitas dan mekanisme toksikan di lingkungan dan makhluk hidup
2. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat toksikan, reaksi kimia yang terjadi pada toksikan, interaksi toksikan dengan lingkungan dan makhluk hidup.
Isi perkuliahan 1. Membuat telaah literatur, menyimpulkan dan melaporkan kajian ekotoksisitas, farmakokinetika, dan efek biologis dari logam berat, non logam, dan pestisida;
2. Menjelaskan ekokinetika racun dan farmakokinetika (sifat fisika-kimia racun; fate, transpor, dan transformasi racun di lingkungan)
Tuntutan belajar dan ujian Tugas (makalah dan presentasi), UTS, UAS Media yang digunakan Papan tulis, computer, LCD
138
141
Pustaka 1. Des W. Connell and Gregory J. Miller, (2006), Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, diterjemahkan oleh Yanti Koestoer, UI Press, Jakarta;
2. John Timbrell, (2000), Principles of Biochemical Toxicology, 3rd ed, Taylor and Francis;
3. Juli Soemirat dan Herto Dwi Ariesyadi, (2003), Toksikologi Lingkungan, UGM Press, Jogjakarta;
4. Artikel ilmiah
142 BAB VIII
PROGRAM STUDI MAGISTER FISIKA
A. Identitas Program Studi
Nama Program Studi : Magister Fisika
Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti No. 1150/D/T/09 Status Akreditasi : A, berlaku s/d 19 Desember 2022
Nomor SK 4899/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2017 B. Pendahuluan
Dalam era globalisasi dan teknologi informasi sekarang ini, peningkatan kompetensi dan profesionalisme fisikawan adalah syarat yang perlu dipenuhi terutama untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Peranan fisikawan telah berkembang seiring dengan berkembangnya bidang kajian fisika secara cepat dan luas, seperti teknik pengukuran presisi, teknologi bahan, piranti skala mikro, metode baru dalam fisika kebumian, fisika medis, biofisika, dan lain sebagainya. Pengembangan dan pelaksanaan pendidikan fisika lanjutan sangat diperlukan untuk tujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme fisikawan agar sesui dengan tuntutan perkembangan IPTEK fisika di masyarakat, dengan tanpa mengabaikan basic knowledge ilmu fisika serta prospek perkembangannya di masa depan.
Program Studi (PS) Magister Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya merupakan program lanjutan dari Program Sarjana Fisika atau sarjana-sarjana lain yang masih ada kaitannya dengan bidang fisika, dengan pendalaman pada bidang-bidang keahlian tertentu. Dasar hukum penyelenggraan Program Studi Magister Fisika UB adalah SK Dirjen Dikti No. 1150/D/T/09 tangal 15 Juli 2009, tentang Ijin Penyelenggaraan PS Magister Fisika di UB.Berdasarkan SK BAN-PT No.006/SK/BAN-PT/Ak-X/M/I/2013, tanggal 4 Januari 2013, PS Magister Fisika FMIPA UB terakreditasi A, dan berlaku s/d 4 Januari 2018.
Saat ini Program Magister Fisika UB menawarkan empat bidang peminatan atau kekhususan, yaitu Fisika Material(Material Physics), Geofisika (Geophysics), Fisika Instrumentasi(Instrumentation Physics), danFisika Medis &Biofisika (Medical Physics & Biophysics). Bidang kajian Fisika Material, mempelajari secara lebih mendalam tentang aspek-aspek bahan ditinjau dari sudut pandang ilmu fisika. Bidang kajian ini membahas jenis dan sifat-sifat bahan, metode analisis dan karakterisasi bahan, serta ilmu dan teknologi untuk mendesain dan merekayasa bahan-bahan fungsional baru yang lebih berdaya guna.
Bidang kajian Geofisika, memfokuskan bahasan pada ilmu kebumian yang handal dengan tujuan membantu menemukan lebih banyak lagi sumber-sumber alam yang belum tergali. Pengetahuan ilmu geofisika juga diperlukan untuk memberi dasar ilmiah agar kekayaan alam yang ada, khususnya di Indonesia, tidak dieksplorasi dan dieksploitasi secara berlebihan dan tidak bertanggungjawab. Bidang kajian Fisika Instrumentasi, mengkaji teknologi sensor, transduser, metode dan sistem pengukuran,serta desain sistem instrumentasi modern. Kajian bidang Instrumentasi memberikan satu solusi bagi ketersediaan sistem pengukuran maupun sistem instrumentasi secara menyeluruh. Kedua hal tersebut dewasa ini sangat vital bagi kelangsungan perkembangan iptek dan produk-produknya yang berupa alat sebagai sebuah sistem. Bidang kajian Fisika Medis & Biofisika, mempunyai fokus pada pemahaman dan penerapan ilmu fisika di bidang medis, biokimia, dan lingkungan. Bidang kajian ini mempunyai peran menjembatani hubungan ilmu fisika dengan ilmu-ilmu biomedis, angrokompleks dan lingkungan.
Biofisika, fisika medis, fisika radioterapi, proteksi radiasi, radiobiologi, adalah contoh topik-topik yang dibahas dalam bidang kajian ini.
C. Visi, Misi, dan Tujuan