32 4. BUMI
33
- Mesosfer, merupakan lapisan yang terletak di bawah astenosfer dengan ketebalan 2400-2700 km dan sebagian besar merupakan campuran besi dan batuan basa.
4.3 Inti Bumi; lapisan bumi yang paling dalam dinamakan inti bumi, dan dibedakan menjadi lapisan luar dan inti dalam. Inti luar memiliki tebal 2.000 km dan terdiri dari besi cair yang memiliki suhu sampai 2.200 derajat Celcius. Inti bumi bagian dalam terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4500 derajat Celcius, sedangkan lapisan inti dalam merupakan lapisan yang menjadi pusat bumi dengan bentuk seperti bola. Lapisan inti dalam bumi memiliki suhu hingga 6.000 derajat Celcius dengan diameter 2.700 km.
4.4 LEMPENG UTAMA DIBUMI
1. Lempeng Afrika, meliputi benua Afrika 2. Lempeng Antartika, meliputi benua Antartika 3. Lempeng Australia, meliputi benua Australia 4. Lempeng Eurasia, meliputi benua Asia dan Eropa
5. Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia
6. Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika selatan 7. Lempeng Pasifik, meliputi samudra Pasifik
Salah satu teori pembentukan permukan bumi adalah teori lempeng tektonik. Teori lempeng tektonik muncul sejak tahun 1960-an. Teori ini menjelaskan bahwa permukaan bumi
34
terbentuk oleh kerak benua dan kerak samudra, serta lapisan batuan teratas dari mantel bumi. Lapisan kerak benua, kerak samudra, dan lapisan batuan teratas mantel bumi disebut litosfer. Di bawah lapisan litosfer, terdapat lapisan batuan cair yang disebut astenosfer. Suhu dan tekanan pada astenosfer sangat tinggi menyebabkan batuan pada lapisan ini dapat bergerak sehingga lapisan litosfer yang berada diatasnya ikut bergerak. Pergerakan - pergerakan itulah yang mengakibatkan terbentuknya permukaan bumi.
4.5 PERGERAKAN BUMI 1. Rotasi bumi
Rotasi bumi merupakan suatu gerakan di mana bumi berputar pada porosnya. Pada proses rotasi tersebut, setiap kali putarannya bumi membutuhkan waktu 23 jam 56 menit 48 detik atau biasa dibulatkan menjadi 24 jam untuk 1 periodenya. Waktu rotasi bumi bumi inilah yang biasa disebut sebagai sehari. Arah rotasi bumi sendiri berlangsung dari arah barat menuju ke timur. Karena pergerakan ini, benda benda angkasa menjadi seolah –olah bergerak dari timur ke barat.
Hal ini bisa kita amati dengan melihat matahari terbit yang diawali dari timur lalu bergerak dan tenggelam ke barat.
2. Revolusi bumi
35
Revolusi bumi merupakan suatu gerakan bumi yang mengitari matahari. Dalam satu periode revolusi, waktu yang dibutuhkan adalah 365¼ hari atau yang biasa disebut dengan 1 tahun. Bumi melakukan revolusi dapat diketahui dengan adanya pembuktian dari fenomena bintang di langit yang tampak berpindah -pindah tempat, dan dengan lintasan yang menyerupai lintasan bumi mengelilingi matahari.
3. Presisi
Selain rotasi dan revolusi ada satu lagi gerak bumi, yakni presesi. Presesi bumi memang lebih jarang dibahas ketimbang rotasi dan revolusi. Tapi gerakan ini juga penting untuk diketahui da dipelajari. Arti presesi sendiri adalah gerak poros putar bumi. Di mana poros putar bumi (KU – KS) ini tidak selalu mengarah ke titik yang sama di langit, melainkan berputar menyerupai putaran gasing. Gerakan presesi terjadi dengan sangat lambat. Untuk satu kali periode presesi, waktu yang dibutuhkan adalah 26.000 tahun. Jadi, dari gerakan ini, maka pada abad ke 20, kutub langit utara akan berada di dekat bintang Polaris, dan 12.000 tahun lagi, KU akan berada di dekat bintang Vega
4.6 PERUBAHAN IKLIM PADA BUMI
Perubahan iklim adalah perubahan pola dan intensitas unsur iklim dalam periode waktu yang sangat lama. Bentuk perubahan
36
berkaitan dengan perubahan kebiasaan cuaca atau perubahan persebaran kejadian cuaca. Penyebab utama terjadinya perubahan iklim yaitu pemanasan global. Percepatan pemanasan global merupakan akibat dari meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer Bumi yang mengubah peran dari efek rumah kaca. Aktivitas manusia juga dapat mengubah iklim bumi, dan saat ini mendorong perubahan iklim melalui pemanasan global. Tidak ada kesepakatan umum dalam dokumen ilmiah, media, atau kebijakan mengenai istilah yang tepat untuk digunakan merujuk pada antropogenik perubahan yang dipaksakan;
baik "pemanasan global" atau "perubahan iklim" dapat digunakan.
Perubahan iklim akan berdampak kepada peningkatan tinggi permukaan air laut, meningkatnya jumlah bencana alam, pergeseran rentang geografis, dan kerusakan ekosistem. Dampak perubahan iklim akan dirasakan oleh manusia, hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme. Perumbahan iklim akan memberi dampak di lautan, daratan maupun di lapisan udara.
Perubahan iklim terjadi melalui interaksi antar unsur iklim selama puluhan hingga jutaan tahun. Masing-masing unsur iklim memberikan pengaruh terhadap kondisi iklim dengan tingkat pengaruh yang berubah-ubah.
Pengaruh perubahan iklim dapat dimulai dalam skala kawasan perkotaan atau kabupaten hingga kawasan benua. Perubahan iklim dapat terjadi karena pengaruh dari luar berupa radiasi Matahari maupun pengaruh dari dalam Bumi berupa peningkatan kadar Karbon dioksida di atmosfir.
37
4.7 PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN IKLIM
Perubahan iklim terjadi ketika perubahan dalam sistem iklim bumi menghasilkan pola cuaca baru yang bertahan selama setidaknya beberapa dekade, dan mungkin selama jutaan tahun. Sistem iklim terdiri
dari lima bagian yang saling
berinteraksi, atmosfer (udara), hidrosfer (air), kriosfer (es dan permafrost), biosfer (makhluk hidup), dan litosfer (kerak bumi dan mantel atas).
Sistem iklim menerima hampir semua energinya dari matahari, dengan jumlah yang relatif kecil dari interior bumi. Sistem iklim juga memberikan energi ke luar angkasa. Keseimbangan energi yang masuk dan keluar, dan perjalanan energi melalui sistem iklim, menentukan anggaran energi Bumi.
Ketika energi yang masuk lebih besar dari energi yang keluar, anggaran energi bumi positif dan sistem iklim memanas. Jika lebih banyak energi keluar, anggaran energi negatif dan bumi mengalami pendinginan.
Saat ini, energi yang diterima dari matahari semakin lama semakin banyak namun, proses pengeluaran energi tersebut terhalang atau terpantulkan karena adanya efek rumah kaca. Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki efek seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas matahari
38
sehingga panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Hal ini yang menyebabkan udara makin panas. Seharusnya panas dari matahari dipantulkan ke luar atmosfer menjadi terperangkap di atmosfer sehingga suhu di bumi.
39
5. BULAN