DAFTAR PUSTAKA
Abdelrahman, H. A., Abebe, A., dan Boyd, C. E. 2019. Influence of variation in water temperature on survival, growth and yield of Pacific white shrimp Litopenaeus vannamei in inland ponds for low‐salinity culture. Aquaculture Research. 50(2): 658-672.
Adiwijaya, D., Sapto, E.P.R., Sutikno, E., Sugeng, dan Subiyanto. 2003. Budidaya udang vaname (L.vannamei) sistem tertutup yang ramah lingkungan. De- partemen Kelautan dan Perikanan. Dirjen Perikanan Budidaya. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara. 29 hal.
Akerina, F.O.U. 2018. Identifikasi bakteri Vibrio sp. dan deteksi keberadaan Escherichia coli pada beberapa jenis udang beku di Pasar Arumbae Kota Ambon. Hibualamo: Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan. 2(1): 21-25.
Ali, F., dan Waluyo, A. 2015. Tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang galah (Macrobrachium rosenbergii De Man) pada media bersalini- tas. Limnotek: Perairan Darat Tropis di Indonesia. 22(1): 42-51.
Amirna, O., Iba, R., dan Rahman, A. 2013. Pemberian silase ikan gabus pada pakan buatan bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada stadia post larva. Mina Laut Indonesia. 1(1):
93-103.
Ariadi, H., dan Wafi, A. 2020. Water quality relationship with FCR value in intensive shrimp culture of vannamei (Litopenaeus vannamei). Samakia:
Jurnal Ilmu Perikanan. 11(1): 44-50.
Ariadi, H., Fadjar, M., dan Mahmudi, M. 2019. Financial feasibility analysis of shrimp vannamei (Litopenaeus vannamei) culture in intensive aquaculture system with low salinity. ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine). 7(1): 95-108.
Atmomarsono, M., Muliani, Nurbaya, E. Susianingsih, Nurhidayah, dan Rach- mansyah. 2013. Peningkatan Produksi Udang Windu di Tambak Tradisi- onal Plus dengan Aplikasi Probiotik RICA (Buku Rekomendasi Teknologi Kelautan dan Perikanan 2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kela- utan dan Perikanan (KKP). 43 hal.
39
Awanis, A. A., Prayitno, S. B., dan Herawati, V. E. 2017. Kajian kesesuaian lahan tambak udang vaname dengan menggunakan sistem informasi geografis di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Buletin Oseanografi Marina. 6(2): 102-109.
Boyd, C. E. 2018. Revisiting ionic imbalance in low-salinity shrimp aquaculture.
Global Aquaculture Alliance. Auburn University. 4 hal.
Chakravarty M. S., Ganesh P. R. C., Amarnath D., Sudha B. S., dan Babu T. S.
2016. Spatial variation of water quality parameters of shrimp (Litopenaeus vannamei) culture ponds at Narsapurapupeta, Kajuluru and Kaikavolu villages of East Godavari District, Andhra Pradesh. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies. 4(4): 390-395.
Dahlan, J., Hamzah, M., dan Kurnia, A. 2017. Pertumbuhan udang vaname (Lito- penaeus vannamei) yang dikultur pada sistem bioflok dengan penambahan probiotik. Journal of Fishery Science and Innovation. 1(1): 19-27.
Dauhan, R. E. S. dan Efendi, E. 2014. Efektifitas sistem akuaponik dalam mere- duksi konsentrasi amonia pada sistem budidaya ikan. E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 3(1): 297-302.
Davis, D. A., Boyd, C. E., Rouse, D. B., dan Saoud, I. P. 2005. Effects of potassium, magnesium and age on growth and survival of Litopenaeus vannamei post‐larvae reared in inland low salinity well waters in west Alabama. Journal of the World Aquaculture Society. 36(3): 416-419.
Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
2021. Budidaya Udang Vaname Di Tambak Milenial (Millenial Shrimp Farming/MSF). https://kkp.go.id/djpb/bpbapsitubondo/, diakses tanggal 20 November 2021.
Dwiono, A., Widigdo, B., dan Soewardi, K. 2018. Pengaruh komposisi mineral air tanah terhadap fisiologi dan histologi udang vaname Litopenaeus vannamei.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 10(3): 535-546.
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. 257 hal.
Effendie, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
163 hal.
Febriani, D., Marlina, E., dan Oktaviana, A. 2018. Total hemosit udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dipelihara pada salinitas 10 ppt dengan padat tebar berbeda. Journal of Aquaculture Science. 3(1):1-8.
udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada tambak pendampingan PT Central Proteina Prima Tbk di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health. 7(2):
70-77.
Gunawan, M. T., Deswati, L., dan Muhar, N. 2018. Keberadaan bakteri Vibrio pada air pembesaran udang vanammei (Litopenaeus vannamei) pada lokasi yang berbeda di Kabupaten Padang Pariaman sebagai deteksi dini serangan penyakit vibriosis. Article of Undergraduate Research, Faculty of Fisheries and Marine Science, Bung Hatta University. 13(1): 1-6.
Haliman, R.W dan D. Adijaya. 2005. Udang vannamei, Pembudidayaan dan Prospek Pasar Udang Putih yang Tahan Penyakit. Penebar Swadaya.
Jakarta. 75 hal.
Handayani, Y. G. 2009. Pengaruh Penambahan Kalsium Karbonat pada Media Bersalinitas 3 ppt terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Patin Pangasius sp. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor: Bogor.
51 hal.
Handayani, L. dan Syahputra, F. 2018. Penambahan nano kalsium dari cangkang tiram (Crassostrea gigas) dalam pertumbuhan udang galah (Macrobrachium Rosenbergii). Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan dengan Tema Strategi Membangun Penelitian Terapan yang Bersi- nergi dengan Dunia Industri, Pertanian dan Pendidikan Dalam Meningkat- kan Daya Saing Global. Universitas Asahan. Kisaran. Hal 361-368.
Harahap, Q. H. 2017. Pertumbuhan dan produksi padi sawah di Kabupaten Panya- bungan Sumatera Utara yang menggunakan air limbah tambang untuk ana- lisis kualitas air dan tanah. Jurnal AGROHITA. 1(1): 5-22.
Hendradjat, E. A., Suharyanto, S., dan Mangampa, M. 2014. Fluktuasi oksigen terlarut harian pada tambak polikultur udang windu (Penaeus monodon), rumput laut (Gracilaria sp.), dan ikan bandeng (Chanos chanos). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.
Kisaran. Hal 295-302.
Holthuis, L.B. 1980. FAO species catalogue vol. 1 - shrimps and prawns of the world: an annotated catalogue of species of interest to fisheries. FAO Fisheries Synopsis. 1(125): 271.
Johan, M. D., Supono, S., dan Suparmono, S. 2019. Kajian sintasan dan pertum- buhan benih ikan badut Amphiprion percula (Bloch, 1801) yang dipelihara pada media salinitas yang berbeda. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology. 12(2): 175-182.
41
Kadriah, I. A. K. dan Nurhidayah, N. 2014. Pertumbuhan Vibrio berpendar pato- genik pada media air dengan salinitas berbeda serta media miskin nutrisi.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Pusat Penelitian dan Pe- ngembangan Perikanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Kisaran. Hal 1115-1121.
Kestawi, Yusuf. 2005. Zoologi Avertebrata. Universitas Negeri Malang (UM Press). Malang. 302 hal.
Kitani, H. 1994. Identification of wild postlarvae of the penaeid shrimps, genus Penaeus in the Pasific Coast of Central America. Fisheries Science. 60(30):
243-247.
Mahendra, M. 2015. Kombinasi kadar kalium dan salinitas media pada perfor- mance juvenil udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man). Jurnal Perikanan Tropis. 2(1): 55-71.
Manoppo, H. 2011. Peran Nukleotidase sebagai Imunostimulan terhadap Respon Imun Nonspesifik dan Resistensi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei).
(Skripsi). Institut Pertanian Bogor: Bogor. 51 hal.
Mantel, L.H. dan Farmer, L.L. 1983. Osmotic and ionic regulation. In: Mantel, L.H. (ed). The Biology of Crustacea, Volume 5. Internal Anatomy and Physiological Regulation. Academic Press. New York. 162 hal.
Mujiman, A. dan R. Suyanto. 2001. Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya.
Jakarta. 213 hal.
Nababan, E., Putra, I., dan Rusliadi. 2015. Pemeliharaan udang vaname (Lito- penaeus vannamei) dengan persentase pemberian pakan yang berbeda.
Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3(2): 18-26.
Nehru, E., Chandrasekhara Rao, A., Pamanna, D., Ranjith, P., dan Lokesh, B.
2018. Effect of aqueous minerals supplementation on growth and survival of Litopenaeus vannamei in low salinity water. International Journal of
Current Microbiology and Applied Sciences. 7(1): 1706-1713.
Putri, T., Supono, S., dan Putri, B. 2020. Pengaruh jenis pakan buatan dan alami terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva udang vaname (Lito- penaeus vannamei). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 8(2): 176-192.
Rakhfid, A., Nur, B., Muh, B., dan Fendi, F. 2017. Pertumbuhan dan kelang- sungan hidup udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada padat tebar berbeda. Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
1(2): 1-6.
isw.co.id/post/2019/06/11/4-tahap-dalam-proses-pergantian-cangkang- udang/, diakses tanggal 4 Oktober 2022.
Rusmiyati, S. 2019. Menjala Rupiah Budidaya Udang Vannamei Varietas Baru Unggulan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. 162 hal.
Roy, L. A., Davis, D. A., Saoud, I. P., Boyd, C. A., Pine, H. J., dan Boyd, C. E.
2010. Shrimp culture in inland low salinity waters. Reviews in Aquaculture.
2(4): 191-208.
SNI 7311. 2009. Produksi Benih Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Kelas Benih Sebar. Badan Standarisasi Nasional. 16 hal.
SNI 7545.1:2009. Metode Identifikasi. Bakteri pada Ikan Secara Konvensional- Bagian 1: Edwardsiella ictaluri. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
14 hal.
SNI 8037.1. 2014. Udang Vaname (Litopenaeus vannamei, Boone 1931) Bagian 1: Produksi Induk Model Indoor. Badan Standarisasi Nasional. 11 hal.
Sahrijanna, A., dan Septiningsih, E. 2017. Variasi waktu kualitas air pada tambak budidaya udang dengan teknologi integrated multitrophic aquaculture (IMTA) di Mamuju Sulawesi Barat. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan.
8(2):52-57.
Sawito. 2019. Optimasi Salinitas terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hi- dup Stadia Post Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei, Boone 1931). (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassar. 49 hal.
Shabrina, R. N. 2020. Kajian Pemberian Mineral Magnesium (Mg) pada Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara pada Salinitas 10 ppt. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung. 76 hal.
Supono. 2017. Teknologi Produksi Udang. Plantaxia. Yogyakarta. 168 hal.
Supono. 2019. Budidaya Udang Vaname Salinitas Rendah, Solusi untuk Budidaya di Lahan Kritis. Graha Ilmu. Bandar Lampung. 132 hal.
Suprapto. 2005. Petunjuk teknis budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei).
CV Biotirta. Bandar Lampung. 25 hal.
Supriatna, M., Mahmudi, M., dan Musa, M. 2020. Model pH dan hubungannya dengan parameter kualitas air pada tambak intensif udang vaname (Lito- penaeus vannamei) di Banyuwangi Jawa Timur. JFMR (Journal of Fisher- ies and Marine Research). 4(3): 368-374.
43
Suwoyo, H. S., Fahrur, M., dan Syah, R. 2018. Pengaruh jumlah titik aerasi pada budidaya udang vaname, Litopenaeus vannamei. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 10(3): 727-738.
Syafaat, M. N., Mansyur, A., dan Tonnek, S. 2012. Dinamika kualitas air pada bu- di daya udang vaname (Litopenaeus vannamei) semi-intensif dengan teknik pergiliran pakan. Prosiding Indoaqua-Forum Inovasi Teknologi Akuakultur.
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Sulawesi Selatan.
Kisaran. Hal 487-494.
Syukri, M. dan Ilham, M. 2016. Pengaruh salinitas terhadap sintasan dan pertum- buhan larva udang windu (Penaeus monodon). Jurnal Galung Tropika.
5 (2): 86-96.
Tahe, S., Agung, N., dan Hidayat, S.S. 2011. Pemasyarakatan teknologi budidaya udang vanamei (Litopenaeus vannamei) sistem polikultur dengan ikan ban- deng (Chanos chanos) di tambak salinitas rendah. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Balai Riset Perikanan Air Payau Sulawesi Selatan.
Kisaran. Hal 425-434.
Tarigan, S. P. 2017. Peran magnesium dalam mobilitas fungsional pada lanjut usia. Cermin Dunia Kedokteran. 44(8): 573-575.
Taslihan, A, Ani W, Retna H, S.M. Astuti. 2004. Pengendalian Penyakit Pada Budidaya Ikan Air Payau. KKP Direktorat Jenderal Perikanan Balai Besar Budidaya Air Payau. Jepara. 32 hal.
Taqwa, F. H., Djokosetiyanto, D., dan Affandi, R. 2008. Pengaruh penambahan kalium pada masa adaptasi penurunan salinitas terhadap performa pasca- larva udang vanamei (Litopenaeus vannamei). Jurnal Riset Akuakultur.
3(3):431- 436.
Taqwa, F. H., Fitrani, M., dan Purwanto, R. 2021. Respons fisiologis benur udang vaname (Litopenaeus vannamei) terhadap penambahan kalsium selama adaptasi di salinitas rendah. Acta Aquatica: Aquatic Science Journal. 8(2):
112-117.
Taqwa, F. H., Sasanti, A. D., Haramain, K., Kusrini, E., dan Gaffar, A. K. 2014.
Penambahan kalsium pada air rawa sebagai pengencer salinitas media pe- meliharaan pascalarva udang galah terhadap sintasan, tingkat kerja osmotik, dan konsumsi oksigen. Jurnal Riset Akuakultur. 9(2): 229-236.
Usmiyatun. 2015. Ekologi Hewan Petunjuk Praktikum Edisi Pertama. Laborato- rium Biologi Prodi Tadris Biologi Jurusan Fakultas dan Ilmu Keguruan.
Institut Agama Islam Negeri. Palangkaraya. 101 hal.