• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

4.2. Data Penelitian

ANALISIS KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI UDARA 20kV 4.1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian untuk memperoleh data adalah Gardu Induk Glugur TD 2 PT.PLN (persero) Kota Medan, Gardu Induk ini memiliki 9 penyulang 20 kV antara lain:

1. Penyulang GG 1 (Gagak) Rayon Medan Baru melayani 8019 pelanggan.

2. Penyulang GG 2 (Garuda) Rayon Medan Timur melayani 8229 pelanggan.

3. Penyulang GG 3 (Elang) Rayon Medan Kota (Paladium & Bank Amro) melayani 2 pelanggan.

4. Penyulang GG 4 (Rajawali) Rayon Medan Baru (Plaza Medan Fair) melayani 1 pelanggan.

5. Penyulang GG 5 (Angsa) Rayon Medan Kota & Rayon Medan Timur melayani 4623 pelanggan.

6. Penyulang GG 6 (Kaswari) Rayon Medan Kota (Indosat & PT.Telkom + Umum) melayani 3120 pelanggan.

7. Penyulang GG 7 (Garuda) Rayon Medan Timur (Golgo, Persit, Sinabung) melayani 3 pelanggan.

8. Penyulang GG 8 (Merpati) Ranting Helvetia melayani 16237 pelanggan.

9. Penyulang GG 9 (Kakak Tua) Ranting Helvetia melayani 14801 pelanggan.

Data yang di peroleh dari Gardu Induk adalah data pada tahun 2009 data yang diambil antara lain jumlah pelanggan, lama gangguan, dan jumlah pelanggan yang mengalami gangguan, serta target yang telah di tetapkan oleh PT.PLN (Persero).

Target yang telah di tetapkan PT.PLN (Persero) antara lain 16 kali untuk SAIFI dan 540 menit atau 9 jam, target ini untuk setiap satu tahun (12 bulan). Untuk data yang lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran A dan lampiran B.

Perhitungan menggunakan standard IEEE 1366 – 2003 : ”IEEE Guide for Electric Power Distribution Reliability Indices”.

4.3. Analisis Indeks Gangguan Tetap

A. Penyulang Gagak (GG 1) Rayon Medan Baru Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 8019 pelanggan

CN = 8019 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)

∑ ri = 4872 menit

∑ Ni = 55635 pelanggan

∑ ri Ni = 4192426

Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun

a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)

Jadi SAIFI untuk penyulang GG 1 adalah 6,937 kali untuk tahun 2009.

b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)

Jadi SAIDI untuk penyulang GG 1 adalah 522,81 menit atau 8,71 jam untuk tahun 2009.

c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)

Jadi CAIDI untuk penyulang GG 1 adalah 75,365 menit/pelanggan untuk tahun 2009.

d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)

Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 6,937 kali/pelanggan.

e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)

Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah

Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 1 adalah 0,999005 untuk ASAI dan 0,000995 untuk ASUI untuk data tahun 2009.

B. Penyulang Garuda (GG 2) Rayon Medan Timur Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 8229 pelanggan

CN = 8229 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)

∑ ri = 2611 menit

∑ Ni = 21692 pelanggan

∑ ri Ni = 1710426

Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun

a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)

Jadi SAIFI untuk penyulang GG 2 adalah 2,636 kali untuk tahun 2009.

b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)

Jadi SAIDI untuk penyulang GG 2 adalah 207,853 menit atau 3,46 jam untuk tahun 2009.

c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)

Jadi CAIDI untuk penyulang GG 2 adalah 78,851 menit/pelanggan untuk tahun 2009.

d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)

Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 2,636 kali/pelanggan.

e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)

Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah

Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 2 adalah 0,999604 untuk ASAI dan 0,000396 untuk ASUI untuk data tahun 2009.

C. Penyulang Elang (GG 3) Rayon Medan Kota (Paladium & Bank Amro) Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 2 pelanggan

CN = 2 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)

∑ ri = 5091 menit

∑ Ni = 79 pelanggan

∑ ri Ni = 8233

Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun

a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)

Jadi SAIFI untuk penyulang GG 3 adalah 39,5 kali untuk tahun 2009.

b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)

Jadi SAIDI untuk penyulang GG 3 adalah 4116,5 menit atau 68,6 jam untuk tahun 2009.

c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)

Jadi CAIDI untuk penyulang GG 3 adalah 104,215 menit/pelanggan untuk tahun 2009.

d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)

Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 39,5 kali/pelanggan.

e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)

Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah

Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 2 adalah 0,992168 untuk ASAI dan 0,007831 untuk ASUI untuk data tahun 2009.

D. Penyulang Rajawali (GG 4) Rayon Medan Baru (Plaza Medan Fair) Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 1 pelanggan

CN = 1 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)

∑ ri = 418 menit

∑ Ni = 1 pelanggan

∑ ri Ni = 418

Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun

a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)

Jadi SAIFI untuk penyulang GG 4 adalah 1 kali untuk tahun 2009.

b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)

Jadi SAIDI untuk penyulang GG 4 adalah 418 menit atau 6,96 jam untuk tahun 2009.

c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)

Jadi CAIDI untuk penyulang GG 4 adalah 418 menit/pelanggan untuk tahun 2009.

d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)

Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 1 kali/pelanggan.

e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)

Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah

Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 4 adalah 0,999205 untuk ASAI dan 0,000794 untuk ASUI untuk data tahun 2009.

E. Penyulang Angsa (GG 5) Rayon Medan Kota & Rayon Medan Timur Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 4623 pelanggan

CN = 4623 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)

∑ ri = 1829 menit

∑ Ni = 17620 pelanggan

∑ ri Ni = 994515

Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun

a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)

Jadi SAIFI untuk penyulang GG 5 adalah 3,81 kali untuk tahun 2009.

b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)

Jadi SAIDI untuk penyulang GG 5 adalah 215,12 menit atau 3,585 jam untuk tahun 2009.

c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)

Jadi CAIDI untuk penyulang GG 5 adalah 56,46 menit/pelanggan untuk tahun 2009.

d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)

Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 3,81 kali/pelanggan.

e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)

Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah

Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 5 adalah 0,99959 untuk ASAI dan 0,000409 untuk ASUI untuk data tahun 2009.

F. Penyulang kaswari (GG 6) Rayon Medan Kota (Indosat & PT.Telkom + Umum) Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 3120 pelanggan CN = 1024 pelanggan

∑ ri = 3375 menit

∑ Ni = 14359 pelanggan

∑ ri Ni = 1810395

Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun

a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)

Jadi SAIFI untuk penyulang GG 6 adalah 4,6 kali untuk tahun 2009.

b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI).

Jadi SAIDI untuk penyulang GG 6 adalah 580,254 menit atau 9,67 jam untuk tahun 2009.

c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)

Jadi CAIDI untuk penyulang GG 6 adalah 126,142 menit/pelanggan untuk tahun 2009.

d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)

Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 14,022 kali/pelanggan.

e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)

Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah

Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 6 adalah 0,999393 untuk ASAI dan 0,000606 untuk ASUI untuk data tahun 2009.

G. Penyulang Merak (GG 7) Rayon Medan Timur (Golgo, Persit, Sinabung) Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 3 pelanggan

CN = 3 pelanggan (sama dengan NT karena seluruh pelanggan pernah mengalami gangguan)

∑ ri = 423 menit

∑ Ni = 3 pelanggan

∑ ri Ni = 1269

Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun

a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)

Jadi SAIFI untuk penyulang GG 7 adalah 1 kali untuk tahun 2009.

b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)

Jadi SAIDI untuk penyulang GG 7 adalah 423 menit atau 7.05 jam untuk tahun 2009.

c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)

Jadi CAIDI untuk penyulang GG 7 adalah 423 menit/pelanggan untuk tahun 2009.

d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)

Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 1 kali/pelanggan.

e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)

Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah

Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 7 adalah 0,999919 untuk ASAI dan 0,0000806 untuk ASUI untuk data tahun 2009.

H. Penyulang Merpati (GG 8) Ranting Helvetia Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 16237 pelanggan CN = 8769 pelanggan

∑ ri = 3035 menit

∑ Ni = 64779 pelanggan

∑ ri Ni = 2715677

Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun

a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)

Jadi SAIFI untuk penyulang GG 8 adalah 3,98 kali untuk tahun 2009.

b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)

Jadi SAIDI untuk penyulang GG 8 adalah 167,25 menit atau 2,78 jam untuk tahun 2009.

c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)

Jadi CAIDI untuk penyulang GG 8 adalah 42,022 menit/pelanggan untuk tahun 2009.

d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)

Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 7,387 kali/pelanggan.

e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)

Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah

Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 8 adalah 0,999681 untuk ASAI dan 0,000319 untuk ASUI untuk data tahun 2009.

I. Penyulang Kakak Tua (GG 9) Ranting Helvetia Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 14801 pelanggan CN = 7646 pelanggan

∑ ri = 1952 menit

∑ Ni = 72918 pelanggan

∑ ri Ni = 2464972

Jumlah jam/tahun = 8760 jam/tahun

a. Indeks frekwensi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption frequency index / SAIFI)

Jadi SAIFI untuk penyulang GG 9 adalah 4,92 kali untuk tahun 2009.

b. Indeks durasi gangguan pemadaman rata-rata pada sistem (System average interruption duration index / SAIDI)

Jadi SAIDI untuk penyulang GG 9 adalah 166,54 menit atau 2,77 jam untuk tahun 2009.

c. Index rata-rata durasi pelanggan mengalami gangguan pemadaman (Customer average interruption duration index / CAIDI)

Jadi CAIDI untuk penyulang GG 9 adalah 33,849 menit/pelanggan untuk tahun 2009.

d. Index rata-rata frekuensi gangguan pemadaman yang di alami pelanggan (Customer average interruption frequency index / CAIFI)

Karena semua pelanggan pernah mangalami gangguan maka nilai SAIFI sama dengan CAIFI untuk data tahun 2009 yaitu 9,536 kali/pelanggan.

e. Indeks rata-rata ketersediaan pelayanan (Average service availability index / ASAI)

Sedangkan untuk nilai dari ASUI adalah

Jadi didapat nilai ASAI dan ASUI untuk penyulang GG 9 adalah 0,999683 untuk ASAI dan 0,000317 untuk ASUI untuk data tahun 2009.

Dari hasil perihitungan diatas maka dapat dilihat nilai indeks yang didapatkan untuk masing-masing penyulang pada Gardu Induk Glugur TD 2 pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1. Nilai Indeks gangguan pemadaman tetap masing-masing penyulang

No Nama Penyulang Nialai Indeks

SAIFI SAIDI CAIDI CAIFI ASAI ASUI 1 GG 1 (Gagak)

6,937 522,81 75,365 6,937 0,999005 0,000995 2 GG 2 (Garuda)

2,636 207,853 78,851 2,636 0,999604 0,000396 3 GG 3 (Elang) 39,5 4116,5 104,215 39,5 0,992168 0,007831

4 GG 4 (Rajawali) 1 418 418 1

0,999205 0,000794 5 GG 5 (Angsa)

3,81 215,12 56,46 3,81 0,99959 0,000409 6 GG 6 (Kaswari)

4,6 580,254 126,142 14,022 0,999393 0.000606

7 GG 7 (Merak) 1 423 423 1 0,999919 0,0000806

8 GG 8 (Merpati)

3,98 167,25 42,022 7,387 0,999681 0,000319 9 GG 9 (Kakak Tua)

4,92 166,54 33,849

9,536 0,999683 0,000317 Keterangan : = Paling Besar

= Paling Kecil Perbandingan nilai SAIFI

Nilai SAIFI yang merupakan target / ketetapan PT.PLN (Persero) adalah 16 kali/pelanggan, berikut ini nilai SAIFI untuk tiap-tiap penyulang (feeder) :

1. GG 1 (Gagak) : 6,937 kali/pelanggan 2. GG 2 (Garuda) : 2,636 kali/pelanggan 3. GG 3 (Elang) : 39,5 kali/pelanggan 4. GG 4 (Rajawali) : 1 kali/pelanggan 5. GG 5 (Angsa) : 3,81 kali/pelanggan 6. GG 6 (Kaswari) : 4,6 kali/pelanggan

7. GG 7 (Merak) : 1 kali/pelanggan 8. GG 8 (Merpati) : 3,98 kali/pelanggan 9. GG 9 (Kakak Tua) : 4,92 kali/pelanggan

Berdasarkan nilai diatas dapat dianalisa bahwa nilai SAIFI untuk penyulang GG 3 (Elang) telah melampaui batas yang telah ditargetkan oleh PT.PLN yaitu 39,5 kali/pelanggan, sedangkan untuk penyulang lainnya masih berada pada batas nilai yang telah ditargetkan oleh PT.PLN (Persero).

Gambar 4.1. Grafik nilai SAIFI untuk masing-masing penyulang

Dari Gambar 4.1 diatas terlihat bahwa penyulang GG 4 dan GG7 memiliki nilai SAIFI yang paling kecil yaitu 1 kali/pelanggan, ini menandakan pada penyulang tersebut sedikit mengalami gangguan (pemadaman). Ini mengakibatkan Penyulang GG 4 dan GG 7 memiliki nilai SAIFI yang paling baik dari tujuh penyulang lainnya pada Gardu Induk

Glugur TD 2. Ini berarti penyulang GG 4 dan GG 7 memiliki sistem yang lebih handal (sedikit mengalami gangguan) dibandingkan tujuh penyulang lainnya yang mengalami gangguan lebih banyak. Sedangkan untuk penyulang GG 3 mempunyai nilai yang paling tinggi yaitu 39,5 kali/pelanggan dan nilai ini telah melampaui target, ini berarti penyulang GG 3 memiliki sistem yang kurang handal (banyak mengalami gangguan) dibandingkan tujuh penyulang lainnya.

Perbandingan nilai SAIDI

Nilai SAIDI yang merupakan target / ketetapan PT.PLN (Persero) adalah 540 menit/pelanggan, berikut ini nilai SAIDI untuk tiap-tiap penyulang (feeder) :

10. GG 1 (Gagak) : 522,81 menit/pelanggan 11. GG 2 (Garuda) : 207,853 menit/pelanggan 12. GG 3 (Elang) : 4116,5 menit/pelanggan 13. GG 4 (Rajawali) : 418 menit/pelanggan 14. GG 5 (Angsa) : 215,12 menit/pelanggan 15. GG 6 (Kaswari) : 580,254 menit/pelanggan 16. GG 7 (Merak) : 423 menit/pelanggan 17. GG 8 (Merpati) : 167,25 menit/pelanggan 18. GG 9 (Kakak Tua) : 166,54 menit/pelanggan

Berdasarkan nilai diatas dapat dianalisa bahwa nilai SAIDI untuk penyulang GG 3 (Elang) dan GG 6 (Kaswari) telah melampaui batas yang telah ditargetkan oleh PT.PLN (Persero) yaitu 4116,5 menit/pelanggan dan 580,254 menit/pelanggan, sedangkan untuk

penyulang lainnya masih berada pada batas nilai yang telah ditargetkan oleh PT.PLN (Persero).

Gambar 4.2. Grafik nilai SAIDI untuk masing-masing penyulang

Dari Gambar 4.2. diatas terlihat bahwa penyulang GG 9 memiliki nilai SAIDI yang paling kecil yaitu 166.54 menit/pelanggan, ini menandakan pada penyulang tersebut mengalami gangguan tidak terlalu lama. Ini mengakibatkan Penyulang GG 9 memiliki nilai SAIDI yang paling baik dari tujuh penyulang lainnya pada Gardu Induk Glugur TD 2. Ini berarti penyulang GG 9 memiliki sistem yang lebih handal (sedikit mengalami gangguan) dibandingkan tujuh penyulang lainnya yang mengalami gangguan lebih lama.

Sedangkan untuk penyulang GG 3 mempunyai nilai SAIDI yang paling tinggi yaitu 4116,5 menit/pelanggan dan telah melampaui target, ini berarti penyulang GG 3

memiliki sistem yang kurang handal (banyak mengalami gangguan) dibandingkan tujuh penyulang lainnya.

Perbandingan nilai CAIDI dan CAIFI

Berikut ini nilai CAIDI dan CAIFI untuk tiap-tiap penyulang :

Tabel 4.2. Nilai CAIFI dan CAIDI masing-masing penyulang

No Penyulang CAIDI CAIFI

1 GG 1 (Gagak) 75,365 6,937

2 GG 2 (Garuda) 78,851 2,636

3 GG 3 (Elang) 104,215 39,5

4 GG 4 (Rajawali) 418 1

5 GG 5 (Angsa) 56,46 3,81

6 GG 6 (Kaswari) 126,142 14,022

7 GG 7 (Merak) 423 1

8 GG 8 (Merpati) 42,022 7,387

9 GG 9 (Kakak Tua) 33,849 9,536

Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa nilai CAIDI tertinggi adalah nilai dari penyulang GG 7 yaitu 423 dan nilai CAIDI terendah pada penyulang GG 9 yaitu 33,849 sedangkan nilai CAIFI yang tertinggi adalah pada penyulang GG 3 yaitu 39.5 dan yang terendah pada penyulang GG 4 dan GG 7 dengan nilai CAIFI 1. Ini menandakan

pelayanan pada pelanggan / konsumen pada feeder ini paling baik atau bagus dibandingkan dengan feeder lainnya.

Gambar 4.3. Grafik CAIDI dan CAIFI untuk masing-masing penyulang

Perbandingan nilai ASAI dan ASUI

Berikut ini nilai ASAI dan ASUI untuk tiap-tiap penyulang :

Tabel 4.3. Nilai ASAI dan ASUI masing-masing penyulang

No Penyulang ASAI ASUI

1 GG 1 (Gagak) 0,999005 0,000995

2 GG 2 (Garuda) 0,999604 0,000396

3 GG 3 (Elang) 0,992168 0,007831

4 GG 4 (Rajawali)

0,999205 0,000794

5 GG 5 (Angsa) 0,99959 0,000409

6 GG 6 (Kaswari) 0,999393 0,000606

7 GG 7 (Merak) 0,999919 0,0000806

8 GG 8 (Merpati) 0,999681 0,000319

9 GG 9 (Kakak Tua)

0,999683 0,000317

Pada tabel diatas terlihat nilai ASAI yaitu indeks yang menyatakan ketersediaan pelayanan rata-rata lebih besar dibandingkan dengan ASUI yang menyatakan indeks ketidaktersediaan pelayanan rata-rata dalam satu tahun. Ini memperlihatkan kinerja PT.

PLN (Persero) khususnya untuk Gardu Induk Glugur TD 2. Untuk ketersediaan pelayanan yang terbaik ada pada penyulang GG 7 (Merak) dimana nilai ketersediaannya mencapai 0,999919 atau 99,9919 % dapat dilihat pada Gambar 4.4. dibawah ini.

Gambar 4.4. Grafik ASAI dan ASUI untuk masing-masing penyulang 4.4. Analisis Gangguan Pemadaman Sesaat

A. Penyulang Gagak (GG 1) Rayon Medan Baru Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 8019 pelanggan IMi = 8 kali

Nmi = 5163

Indeks rata-rata gangguan sesaat (Momentary Average Interuption Frequancy Index / MAIFI).

B. Penyulang Garuda (GG 2) Rayon Medan Timur Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 8229 pelanggan IMi = 17 kali

Nmi = 11411

Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat (Momentary Average Interuption Frequancy Index / MAIFI).

C. Penyulang Elang (GG3) Rayon Medan Kota (Paladium & Bank Amro) Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 3 pelanggan

IMi = 13 kali

Nmi = 26

Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat (Momentary Average Interuption Frequancy Index / MAIFI).

D. Penyulang Rajawali (GG 4) Rayon Medan Baru (Plaza Medan Fair) Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 1 pelanggan IMi = 3 kali

Nmi = 3

Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat (Momentary Average Interuption Frequancy Index / MAIFI).

E. Penyulang Angsa (GG 5) Rayon Medan Kota & Rayon Medan Timur Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 4623 pelanggan

IMi = 6 kali Nmi = 4739

Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat (Momentary Average Interuption Frequancy Index / MAIFI).

F. Penyulang Kaswari (GG 6) Rayon Medan Kota (Indosat & PT.Telkom + Umum) Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 3120 pelanggan IMi = 7 kali

Nmi = 5289

Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat (Momentary Average Interuption Frequancy Index / MAIFI).

G. Penyulang Merak (GG7) Rayon Medan Timur (Golgo, Persit, Sinabung) Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 3 pelanggan

IMi = 3 kali

Nmi = 9

Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat (Momentary Average Interuption Frequancy Index / MAIFI).

H. Penyulang Merpati (GG 8) Ranting Helvetia Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 16237 pelanggan IMi = 9 kali

Nmi = 6200

Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat (Momentary Average Interuption Frequancy Index / MAIFI).

I. Penyulang Kakak Tua (GG 9) Ranting Helvetia Berdasarkan data lampiran didapat data :

NT = 14801 pelanggan

IMi = 9 kali Nmi = 12219

Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat (Momentary Average Interuption Frequancy Index / MAIFI).

Dari hasil perihitungan diatas maka dapat dilihat nilai indeks yang didapatkan untuk masing-masing penyulang pada Gardu Induk Glugur TD 2 pada Tabel 4.4.

berikut:

Tabel 4.4. Nilai dari MAIFI masing-masing penyulang

No Penyulang MAIFI

1 GG 1 (Gagak) 5,15

2 GG 2 (Garuda) 23,57

3 GG 3 (Elang) 112,7

4 GG 4 (Rajawali) 9

5 GG 5 (Angsa) 6,15

6 GG 6 (Kaswari) 11,86

7 GG 7 (Merak) 9

8 GG 8 (Merpati) 3,43

9 GG 9 (Kakak Tua) 7,42

Berdasarkan nilai diatas dapat dianalisa bahwa nilai MAIFI untuk penyulang GG 3 (Elang) merupakan nilai tertinggi yaitu 112,7 dan GG 8 (Merpati) merupakan nilai yang terendah yaitu 3,43 kali/pelanggan.

Gambar 4.5. Grafik MAIFI untuk masing-masing penyulang

Dari Gambar 4.5 diatas terlihat bahwa penyulang GG 8 memiliki nilai MAIFI yang paling kecil yaitu 3,43 kali/pelanggan, ini menandakan pada penyulang tersebut sedikit mengalami gangguan sesaat. Ini mengakibatkan Penyulang GG 8 memiliki nilai MAIFI yang paling baik dari tujuh penyulang lainnya pada Gardu Induk Glugur TD 2.

Ini berarti penyulang GG 8 memiliki sistem yang lebih handal (sedikit mengalami gangguan sesaat) dibandingkan tujuh penyulang lainnya yang mengalami gangguan lebih banyak. Sedangkan untuk penyulang GG 3 mempunyai nilai yang paling tinggi

yaitu 112,7 kali/pelanggan, ini berarti penyulang GG 3 memiliki sistem yang kurang handal (banyak mengalami gangguan sesaat) dibandingkan tujuh penyulang lainnya.

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

Dokumen terkait