SARANA DAN DENGAN TUGAS
B. Denda Administratif TerhadaP
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA -88-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
f.
Total Organic Compound (TOC)/Metana (CHo)/Kromium
(Cr)/Talium
lTll IStibium
(Sb)/Kobalt (Co)/Tembaga(Cu)/Nikel
(Ni)/Vanadium (Vll Selenium
(Se)/Mangan (Mnl I
Beilium
lBelper g 250,00
REPUELIK INDONESIA -89-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
6) Tidak Memiliki
OperatorInstalasi Pengolahan Air
Limbah yang
MemilikiSertifikat Kompetensi
per pelanggaran
5.OO0.O00,00
7) Tidak Memiliki dan
TidakMelakukan
SistemManajemen Lingkungan
per pelanggaran
5.OOO.OO0,00
8)
Tidak Melaporkan KewajibanPengendalian
PencemaranAir
per pelanggaran
5.O00.oo0,00
b.
Sedang1) Proses Pengolahan Air
Limbah Tidak Sesuai dengan Persetujuan Teknisper pelanggaran
15.OO0.000,00
2) Parameter yang
DipantauTidak Sesuai
denganPersetujuan Teknis
per pelanggaran
15.oo0.o00,00
3) Frekuensi
PemantauanTidak Sesuai
denganPersetujuan Teknis
per pelanggaran
15.o00.000,00
4) Tidak Memiliki
PersetujuanTeknis Pemenuhan
Baku Mutu Air Limbah Bagi Usahadan/atau Kegiatan
yangDiwajibkan
MenyusunPersetujuan Teknis
per pelanggaran
15.O00.000,00
5)
Tidak MembuangAir
Limbahpada Titik
PembuanganAir
Limbah @ifal)
yangDitetapkan
per pelanggaran
l5.ooo.oo0,00
6)
Tidak.
. .SK
No218976APRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA -90-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
6) Tidak
MelakukanPemantauan Mutu
AirLimbah pada
Titik
Penaatan yang Ditetapkanper pelanggaran
15.O00.000,oo
7l
Tidak
Memiliki PenaatanTitik
Perpelanggaran
15.000.000,o0
8)
TidakPemantauan Permukaan/Air Tanah
Melakukan
pada Air
Tanah/9) Tidak
MemilikiTanggap
Pencemaran
Air
Sistem Darurat
per pelanggaran
1o.000.000,00
per pelanggaran
15.000.000,00
1O) Tidak Melakukan Perubahan
Persetujuan Teknis
SesuaiBerita Acara Verifikasi
per pelanggaran
15.O00.000,o0
11)
Tidak
MenggunakanLaboratorium
Teregistrasidalam Pemantauan Air
Limbah Secara Manual
per pelanggaran
15.000.000,o0
12)
Tidak Memasang
AlatPemantauan Air
LimbahSecara Otomatis Bagi Usaha
dan/atau Kegiatan
Yang Diwajibkanper pelanggaran
15.000.o00,00
13)
Pengolahan Air
LimbahBocor
dan/atau
OuerJlorttper pelanggaran
15.OO0.000,00
14)
Tidak...
SK
No2l8975AREPUBLIK INDONESIA -91-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah) 14)
Tidak
Memisahkan SaluranAir
Limbah dengan Saluran Limpasan Air Hujanper pelanggaran
15.O00.000,oo
15)
Tidak Memiliki Alat
UkurDebit Air Limbah
per pelanggaran
15.OO0.000,00
l6) Melakukan Pengenceran Air
Limbah dalam
UPaYaPenaatan Batas
Kadaryang Dipersyaratkan
per pelanggaran
15.000.000,00
c.
Beratl) Tidak
Melakukan Pengolahan Air Limbahper pelanggaran
25.000.000,00
2)
Pengolahan dan Saluran Air Limbah Tidak KedaP Airper pelanggaran
25.OO0.O00,00
3) Membuang Air
LimbahSecara Sekaligus dalam
1(Satu)
Saat atau
PelePasanDadakan
per pelanggaran
25.O00.000,00
4)
MembuangAir Limbah
Di Luar Titik Penaatanper pelanggaran
25.000.oo0,00
5) Melakukan Aplikasi
AirLimbah Di Luar Area
YangDitetapkan dalam Persetujuan Teknis
per pelanggaran
25.000.O00,00
6)
Menyampaikan Data Palsu per pelanggaran25.000.000,o0
7) Tidak Memenuhi
Dosis, Frekuensi,dan
Rotasi YangDipersyaratkan
dalamPersetujuan
TeknisPemanfaatan
Air
Limbah KeTanah
per pelanggaran
25.OOO.000,00
2. Atas...
SK No218974A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA -92-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
2. Atas Pelanggaran
BidangPengendalian Pencemaran Udara a Ringan
l) Tidak
MelakukanInventarisasi,
Identifikasi, Penamaan,Titik
Koordinat,dan Pengkodean
Seluruh Sumber Emisiper pelanggaran
5.OO0.O00,00
2l Tidak Menyusun
RencanaPemantauan
Mutu
Emisiper pelanggaran
5.000.000,00
3) Tidak Memiliki
KebijakanPengendalian
Pencemaran Udaraper pelanggaran
5.0O0.O00,00
4l
Tidak Melakukan
Evaluasi Hasil Pemantauan Emisiper pelanggaran
5.O00.000,00
5)
Peralatan Pengendali EmisiTidak Sesuai
denganSpesifikasi Teknis
per pelanggaran
5.O00.000,00
6)
Tidak Memiliki Tenaga KerjaYang Mempunyai Sertifikat
Kompetensi Di
BidangPerlindungan
danPengelolaan
Mutu
Udaraper pelanggaran
5.OO0.000,00
7l Tidak Menyusun
RencanaPenggunaan
Sumber
Dayauntuk
Mendorong Efisiensi Energiper pelanggaran
5.O00.o00,00
8)
Tidak.
. .SK
No 218973 AREPTJBLIK INDONESIA -93-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
8) Tidak
MelakukanPendokumentasian
Terhadap
HasilPemantauan Udara Ambien dan Emisi
per pelanggaran
5.000.000,00
9)
Tidak Melakukan PelaPoranTerhadap
HasilPemantauan
Pengendalian PencemaranUdara
Melalui Sistem Informasi PelaPoran Lingkungan Hidupper pelanggaran
5.000.000,oo
l0) Tidak
MenyamPaikanLaporan
Pelaksanaan PenanggulanganPencemaran
Udara
KePadaMenteri, Gubernur,
danBupati/Wali
KotaTerhadap
PenghentianPencemaran Udara
OlehPenanggung
Jawab
Usahadan/atau
Kegiatanper pelanggaran
5.O00.000,00
11) Tidak
MelakukanPerhitungan Beban Emisi
per pelanggaran
5.O00.0o0,00
12) Tidak
MenaatiBaku Mutu
Emisi Bagi Produk
dariPenggunaan
AlatTransportasi Darat Berbasis
Nonjalan dan/atau
Penggunaan Alat Berat
per pelanggaran
5.000.0o0,00
b.
Sedang1) Tidak
MelakukanPengambilan
SamPelAmbien Sesuai dengan
Titik
Lokasi Pemantauanper pelanggaran
10.oo0.000,o0
2) Tidak...
SK
No2l8972APRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA -94-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
2l
Tidak Melakukan PerbaikanTeknis Sesuai
denganPerencanaan
Pengelolaan Emisi yang Telah Disusunper pelanggaran
10.000.000,00
3) Tidak
MelakukanPengambilan Sampel Emisi Sesuai dengan Persyaratan
Teknis
Seperti LokasiTitik
Pengambilan Emisi, Lubang
Sampel, Tangga,
PagarPengaman, dan Platform
per pelanggaran
15.000.000,o0
15.o00.000,00
4l Tidak Memiliki
AlatPengendali Emisi untuk
Mengontrol
ParameterEmisi
Sesuai dengan Peraturan
per pelanggaran
5) Tidak
MelakukanPemantauan Udara Ambien dan Emisi Secara Berkala
per pelanggaran
15.000.o00,00
15.000.000,00
6) Tidak Memiliki
SistemTanggap
DaruratPencemaran Udara
per pelanggaran
7l
Tidak Memiliki PerencanaanTerhadap
Pengadaan,Pengoperasian,
Pemeliharaan,
PerbaikanSarana dan
PrasaranaPemantauan
EmisiTerhadap Sumber
Emisiyang Memiliki
KendalaPemenuhan
KewajibanBaku
Mutu
per pelanggaran
15.oo0.o00,00
8)Tidak.
. .SK
No 218971 AELIK INDONESIA -95-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
8) Tidak
MelakukanPengukuran
Emisi denganCara Manual
olehLaboratorium
YangTeregistrasi Menteri
per pelanggaran
15.OO0.O00,00
9) Tidak
Melakukan PengukuranEmisi
denganCara Otomatis,
Terus-Menerus dan
Dalam Jaringan dengan MemasangAlat Pengukur
Kuantitas Kadardan Laju Alir
Emisi yang Terkalibrasiper pelanggaran
15.000.000,00
1O)
Tidak
MengintegrasikanPemantauan
SecaraOtomatis dan
Terus- Menerus Ke Dalam SistemInformasi
LingkunganHidup Oleh
SetiaPPenanggung
Jawab
Usahadan/atau Kegiatan
YangWajib Memasang
AlatPemantauan
SecaraOtomatis dan
Terus- MeneruspelanggaranPer
15.OOO.O00,oO
l1)
Tidak Memenuhi KetentuanTeknis yang Ada
DalamPerizinan Berusaha Terkait Persetujuan Lingkungan
per pelanggaran
15.000.000,oo
12) Membuang Emisi
SecaraLangsung
atau
PelePasanDadakan
per pelanggaran
15.000.000,00
SK No218970A
13) Menambahkan . . .
PRESIDEN
REPUBLTK INDONESTA
-96-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah) l5.ooo.ooo,00
1s.0o0.000,00
13) Menambahkan Udara
KeCerobong Setelah
AlatPengendali,
Di Luar
Dari Proses Operasi Kegiatanper pelanggaran
per pelanggaran
per pelanggaran
14)
PenanggungJawab
Usahadan/atau Kegiatan
yangMengeluarkan
GangguanTidak Melakukan
Uji Gangguan15)
PenanggungJawab
Usahadan/atau Kegiatan
yangMelepas Emisi Tidak Sesuai Dengan
Kuota Emisi
yangDimilikinya
15.0o0.oo0,00
c.
Beratper pelanggaran
per pelanggaran
per pelanggaran
25.OO0.OO0,00
l) Melakukan
PembuanganEmisi Non-Fugitiue
Tidak Melalui Cerobong2) Setiap Usaha dan/atau
Kegiatan Tidak
MelakukanInternalisasi
BiayaPengendalian
PencemaranUdara
25.OOO.OOO,00
25.O00.000,00
3)
PenanggungJawab
Usahadan/atau Kegiatan
yangMelakukan
PencemaranUdara Tidak
Melaksanakan PenanggulanganPencemaran Udara
4) Setiap Orang
yangMelakukan
PencemaranUdara Tidak
MelakukanPemulihan Sesuai
denganSumber Emisi
yangDihasilkan
per pelanggaran
25.O00.000,00
SK
No l72124A3. Tarif
PRESIDEN REPTJBLIK INDONESTA
-97-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
3. Tarif atas Pelanggaran
Bidang Pengendalian Pencemaran Lauta.
Ringanl) Tidak Ada Tanda Titik
Penaatan dengan Nama danTitik
Koordinatper pelanggaran
5.000.000,00
2) Penanggung
JawabPengendalian
PencemaranAir Tidak Memiliki
Sertifikat Kompetensiper pelanggaran
5.000.o00,00
3) Operator
InstalasiPengolahan Air Limbah Tidak
Memiliki
Sertifikat Kompetensiper pelanggaran
5.OO0.O00,00
4) Tidak
MelaporkanPelaksanaan
PersetujuanTeknis Ke Dalam
SistemInformasi
Pelaporan Secara Elektronikper pelanggaran
5.O00.000,o0
b.
Sedang1) Tidak Menghitung
BebanPencemaran Air
Limbahyang Dibuang
per pelanggaran
r0.000.000,00
2l Tidak
MelakukanPerubahan
PersetujuanTeknis Ketika
TerjadiPerubahan Administratif Terhadap Aturan
dalamPersetujuan Teknis
yangDimiliki
per pelanggaran
15.0o0.000,00
3) Titik.
. .SK
Nol72l16A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA -98-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
3) Titik
PembuanganLimbah
(OutfalllSesuai
Air
Tidakper pelanggaran
1s.o00.000,00
4l
Titik
Pemantauan KualitasAir
Laut Tidak Sesuaiper pelanggaran
15.OOO.OO0,O0
5) Desain Pengolahan Air
Limbah Tidak
SesuaiDengan Persetujuan Teknis
per pelanggaran
15.000.000,00
6)
TidakPemantauan Laut
Melakukan
Kualitas Air
p€r pelanggaran
15.0O0.000,OO
7l
FrekuensiTidak Sesuai
Pemantauan per pelanggaran
15.000.o00,00
8)
Parameter PemantauanAir
Limbah Tidak
SesuaiDengan yang Ditetapkan
per pelanggaran
l5.ooo.oo0,00
9) Pemantauan Air
LimbahTidak Dilakukan
OlehLaboratorium
Lingkungan Teregistrasip€r pelanggaran
15.O00.OOO,00
lO) Pemantauan Air
LimbahSecara Otomatis
TidakSesuai Dengan
KetentuanPeraturan
Perundang-undangan
per pelanggaran
15.OOO.OOO,O0
I
l) Tidak
Melaporkan SeluruhKewajiban
Pengendalian PencemaranAir
Lautper pelanggaran
1s.oo0.000,00
SK
Nol72l15A
12)
Tidak.
. .PRESIDEN
REPUBLTK INDONESIA -99-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
12) Tidak Menyusun
danMelakukan
SistemManajemen Lingkungan
per pelanggaran
15.o00.o00,00
13) Tidak
Memiliki TanggapPencemaran
Air
Sistem Darurat
per pelanggaran
15.OO0.OOO,OO
14) Tidak Melaporkan
Hasil Pemantauanper pelanggaran
15.O00.O00,oo
c.
Beratl) Tidak
MelakukanPengolahan Air
LimbahSebelum Dibuang
per pelanggaran
2s.000.000,0o
2) Saluran Air Limbah
TidakDipisahkan
dengan Saluran LimpasanAir
Hujanper pelanggaran
25.000.000,00
3) Saluran Air Limbah
Tidak KedapAir
per pelanggaran
25.OO0.000,00
4) Tidak Memiliki Alat Ukur Debit dan/atau Alat Ukur
Yang Setara
per pelanggaran
2s.000.000,00
5) Membuang Air
LimbahSecara Sekaligus dalam
1(Satu) Kali Pembuangan
per pelanggaran
25.OO0.000,00
6) Mengencerkan Air
Limbahdalam Upaya Penaatan Batas Kadar yang Dipersyaratkan
per pelanggaran
25.00O.000,00
7) Membuang Air Limbah
DiLuar
Titik
Penaatanper pelanggaran
25.0O0.OO0,00 8)
Tidak...
SK
Nol72l14A
PRESIDEN REPUBUK TNDONESIA
-100-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
8) Tidak
MelakukanPemantauan
Air
Limbah dan Debitper pelanggaran
25.000.000,00
9) Menyampaikan Data
PalsuTerkait
PemenuhanKewajiban
dalamPersetujuan Teknis
Per pelanggaran
25.000.O00,OO
4. Tarif Atas Pelanggaran
BidangPengelolaan Limbah
BahanBerbahaya dan Beracun dan Limbah NonB3
a. Kegiatan
Penyimpanan Limbah B3l)
Penghasil Tingkat Ringana)
Tidak Memenuhi Standar Penyimpanan Limbah83
yang
DiintegrasikanDalam NIB,
BagiPenghasil Limbah 83 dari
Usaha dan/atau
Kegiatan Wajib SPPL
per pelanggaran
5.000.000,00
b) Tidak
Memenuhi RincianTeknis
Penyimpanan Limbah83 yang
Dimuatdalam
PersetujuanLingkungan
BagiPenghasil Limbah E}3 dari
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib
AMDALatau UKL-UPL
per pelanggaran
5.OOO.OO0,00
c) Tidak...
SK
Nol72l13A
PRESIDEN REPUBLIK TNDONESIA
-lol-
JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF (Rupiah)
c) Tidak
MemenuhiKetentuan
PeralatanPenanggulangan Darurat