• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

Tahap 6 Keterangan Tidak menerima

G. Tahap-Tahap Penelitian

2. Deskripsi Objek Penelitian (Konseli)

4) Kondisi Keagamaan Dusun Calungan Desa Rejotengah

Masyarakat Dusun Calungan Desa Rejotengah merupakan masyarakat yang agamis. Hal ini terlihat pada setiap hari kamis malam selalu mengadakan acara yasinan ibu-ibu fatayat NU sementara pada hari minggu siang setelah sholat Dhuhur mengadakan mengaji 30 juz yang dibaca oleh ibu-ibu dengan masing-masing ibu membaca 1 juz dan acara ini diadakan di setiap rumah warga secara bergantian. Mayoritas warga Dusun Calungan Desa Rejotengah beragama islam.53

2) Identitas Konseli 2

Nama : Putra Dwi Ramadhani (PDR)

Tempat/Tanggal Lahir : Lamongan, 07 Oktober 2007

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status : Pelajar

3) Identitas Konseli 3

Nama : Muhammad Farel Maulana (MFM)

Tempat/Tanggal Lahir : Lamongan, 31 Mei 2007

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status : Pelajar

Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan tentang latar belakang keluarga konseli, kepribadian konseli, latar belakang keagamaan konseli dan lingkungan sekitar konseli.

b. Latar belakang keluarga konseli 1) Latar belakang konseli 1

Konseli GNFI adalah seorang remaja yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Di Dusun dia dipanggil dengan sebutan gadis atau jika teman-teman memanggilnya dengan sebutan mondreng.

Konseli tinggal bersama ibu, nenek dan juga kedua adiknya. Ibu konseli merupakan penduduk asli Dusun Calungan Desa Rejotengah Kabupaten Lamongan. Konseli merupakan anak

pertama dari empat bersaudara. Sumber penghasilan keluarga konseli yaitu dari ibu yang bekerja sendiri dikarenakan orangtua konseli sudah bercerai, sehingga hanya ibu yang mencukupi kebutuhan konseli. Semenjak bercerai kuranglebih 10 Tahun orangtua laki-laki konseli (ayah) sudah tidak pernah memberikan kabar dan nafkah sampai saat ini. Konseli berumur sekitar 15 Tahun. Sehingga dari perceraian tersebut membuat konseli kurang mendapat kasih sayang dan perhatian dari kedua orangtua nya dan mengalami kenakalan remaja.

2) Latar belakang konseli 2

Konseli PDR adalah seorang remaja yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Di Dusun dia dipanggil dengan sebutan putra atau biasa dikenal dengan sebutan cak put. Konseli dirumah tinggal bersama ibu, nenek dan juga kakak serta adek. Keluarga konseli merupakan penduduk asli Dusun Calungan Desa Rejotengah Kabupaten Lamongan. Konseli merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Sumber penghasilan konseli di dapat dari ibu konseli yang bekerja sendiri, dikarenakan orangtua konseli mengalami perceraian. Ayah konseli semenjak bercerai dengan ibu konseli, pergi dan tidak ada kabar sampai saat ini. Sehingga dari perceraian tersebut konseli kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya.54

54 Ibu Tatik, diwawancarai oleh Penulis, Lamongan, 11 Februari 2022.

3) Latar belakang konseli 3

Konseli MFM adalah seorang remaja yang mengalami dampak perceraian orangtua sehingga mengalami kenakalan remaja atau identitas negative. Konseli lahir dari keluarga yang cukup sederhana. Di dusun dia dipanggil dengan sebutan farel. Konseli untuk saat ini tinggal bersama ibu, ayah tiri serta 1 adeknya yang masih berusia 4 tahun. Namun pada saat ibu konseli belum menikah lagi, konseli tinggal bersama nenak dan juga kakeknya dikarenakan ibu konseli pergi merantau dan tidak pulang hampir tiga tahun. Ibu konseli merupakan penduduk asli Dusun Calungan Desa Rejotengah Kabupaten Lamongan. Konseli merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Semenjak bercerai ayah asli konseli tidak lagi menemuinya dan pergi tanpa kabar, hal tersebut membuat konseli kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Meskipun sudah ada ayah tiri, namun konseli tidak dekat dengan ayah tiri tersebut.55

c. Kepribadian Konseli 1) Kepribadian Konseli 1

Konseli GNFI merupakan remaja yang cantik, berkulit putih dan memiliki postur tubuh tinggi. Konseli seorang remaja yang bertipe terbuka, dan gampang bergaul. Setelah lulus Sekolah Dasar (SD) konseli melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menengah

55 Ibu Suainah, diwawancarai oleh penulis, Lamongan, 11 Februari 2022.

Pertama (SMP) Negeri 2 Deket yang lokasinya tidak jauh dengan rumah konseli. Setiap hari jika berangkat kesekolah konseli dijemput oleh temannya. Namun ketika pulang sekolah, konseli ini pulangnya selalu telat. Karena kurang pengawasan orangtua akhirnya konseli ini bebas untuk bepergian.56

2) Kepribadian konseli 2

Konseli PDR merupakan remaja yang berkulit sawo matang dan memiliki postur tubuh yang tinggi. Konseli merupakan seorang remaja yang gampang bergaul dengan teman-teman yang baru dikenalnya, temperamental dan bersikap terbuka. Setelah lulus Sekolah Dasar (SD) konseli melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Deket yang lokasinya tidak jauh dengan rumah konseli. Setiap hari jika berangkat kesekolah konseli diantar oleh ibunya. Namun saat setelah pulang sekolah, konseli ini pergi bersama teman yang bukan seusia dengan nya. Karena ibu konseli ini kerjanya dari siang sampai malam hari, akhirnya konseli ini bebas pergi kemanapun akibat kurang adnaya pengawasan dari orangtua.

3) Kepribadian konseli 3

Konseli MFM merupakan remaja yang berkulit sawo matang dan memiliki postur tubuh yang sedikit berisi. Konseli merupakan seorang remaja yang jika bergaul hanya dengan teman-teman yang

56 Safitri, diwawancarai oleh penulis, Lamongan, 13 Februari 2022.

dikenalnya. Suaranya keras dan bersikap temperamental. Setelah lulus sekolah Madrasah Ibdita’iyah (MI) konseli melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menangah Pertama (SMP) Negeri 2 Deket dan menduduki bangku kelas 8. Setiap hari jika dia berangkat kesekolah bersama teman namun juga kadang berangkat sendiri dikarenakan bangunnya kesiangan. Namun setelah pulang sekolah konseli ini pergi bersama temannya hingga larut malam.

Karena kurang pengawasan dan kedekatan dengan ayah tiri, konseli ini bebas pergi kemana saja.57

d. Latar belakang keagamaan konseli 1) Latar belakang keagamaan konseli 1

Konseli GNFI sebelum menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) konseli sering mengaji pada saat sore hari dan taat mengikuti kegiatan keagamaan di Desa, namun setelah menginjak bangku SMP konseli ini tidak lagi mengaji pada sore hari dan tidak lagi mengikuti kegiatan keagamaan di Desa.

2) Latar belakang keagamaan konseli 2

Konseli PDR sebelum menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) konseli sering mengaji pada waktu selesai sholat ashar, namun semenjak menginjak bangku SMP dan bergaul dengan teman-teman yang bukan seusia dengan dirinya, konseli ini

57 Farid, diwawancarai oleh penulis, Lamongan, 13 Februari 2022.

mulai meninggalkan aktivitas mengaji dan sholat nya dikarenakan konseli ini lalai dan lebih memilih pergi bersama teman-temannya.

3) Latar belakang keagamaan konseli 3

Konseli MFM yang awalnya masih duduk di bangku MI, rajin untuk sholat dan mengaji serta aktif dalam kegiatan keagamaan di desa, sekarang sudah mulai meninggalkan kegiatan positif tersebut dan lebih memilih main serta pergi bersama teman-temannya. Hal ini dia lakukan semenjak dia menduduki bangku SMP.58