• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN MARKETABLE SECURITIES ISSUED

Dalam dokumen PT BANK CIMB NIAGA Tbk (Halaman 135-151)

Obligasi I Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012

28. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN MARKETABLE SECURITIES ISSUED

Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh tempo

diungkapkan pada Catatan 53 dan 55. Information in respect to interest rate and maturity is disclosed in Notes 53 and 55.

Transaksi lindung nilai Hedge transactions

Pada tanggal 20 Juni 2014, Bank CIMB Niaga melakukan lindung nilai atas nilai wajar pada sebagian Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012 Seri B sebesar Rp 1.400.000 dengan kontrak swap tingkat suku bunga, dengan nilai nosional sebesar Rp 250.000 (lihat Catatan 11).

On 20 June 2014, Bank CIMB Niaga hedged a proportion of the fair value of Continuous Bonds I Phase I Year 2012 Series B amounted to Rp 1,400,000 using interest rate swap contracts with notional amount of Rp 250,000 (refer to Note 11).

Pada tanggal 30 September 2015, Bank CIMB Niaga telah melakukan evaluasi terhadap lindung nilai tersebut dengan menggunakan metode regresi dan hasilnya efektif.

As at 30 September 2015, Bank CIMB Niaga has performed the hedging evaluation of bond fair value by using regression method and the result is effective.

Hasil net dari keuntungan instrumen lindung nilai dan kerugian hedge item yang dilindungi nilainya disajikan pada tabel berikut ini:

The net effect of the gain from the hedging instrument and the loss from the hedged item are summarised below:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Obligasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2011 Bank CIMB Niaga Bonds I Year 2011

dengan Tingkat Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) with Fixed Interest Rate (see Note 1c)

Seri B 1,320,000 1,320,000 Series B

1,320,000

1,320,000

Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds I of Bank CIMB

Tahap I Tahun 2012 dengan Tingkat Niaga Phase I Year 2012 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri A 600,000 600,000 Series A

Seri B 1,400,000 1,400,000 Series B

2,000,000

2,000,000

Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga The Continuous Bonds I of Bank CIMB

Tahap II Tahun 2013 dengan Tingkat Niaga Phase II Year 2013 with Fixed

Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) Interest Rate (see Note 1c)

Seri A 285,000 285,000 Series A

Seri B 315,000 315,000 Series B

Seri C 850,000 850,000 Series C

1,450,000

1,450,000 Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance

Tahun 2012 dengan Tingkat Suku CIMB Niaga Auto Finance Bond I Year 2012

Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) with Fixed Interest Rate (see Note 1c)

Seri B 448,000 448,000 Series B

448,000

448,000

Surat Hutang Jangka Menengah I CIMB Medium Term Notes I CIMB Niaga

Niaga Auto Finance Tahun 2013 dengan Auto Finance Year 2013

Tingkat Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) 200,000 200,000 with Fixed Interest Rate (see Note 1c)

Surat Hutang Jangka Menengah II CIMB Medium Term Notes II CIMB Niaga

Niaga Auto Finance Tahun 2013 dengan Auto Finance Year 2013

Tingkat Suku Bunga Tetap (lihat Catatan 1c) 400,000 400,000 with Fixed Interest Rate (see Note 1c)

Jumlah 5,818,000 5,818,000 Total

Dikurangi : Less:

Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (9,559) (14,805) Unamortised bond issuance costs

Jumlah - bersih 5,808,441 5,803,195 Total - net

Halaman – 5/124– Page

Transaksi lindung nilai (lanjutan) Hedge transactions (continued)

29. PINJAMAN YANG DITERIMA 29. BORROWINGS

Informasi mengenai tingkat suku bunga dan saat jatuh

tempo diungkapkan pada Catatan 53 dan 55. Information in respect to interest rates and maturities is disclosed in Notes 53 and 55.

Kredit penerusan Two-step loans

Kredit penerusan terdiri dari fasilitas kredit dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing yang diperoleh dari beberapa lembaga pembiayaan internasional melalui pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia.

Two-step loans consist of credit facilities in Rupiah and foreign currencies obtained from several international funding institutions through the Indonesian government which are designated to finance specific projects in Indonesia.

Kredit penerusan ini akan jatuh tempo antara tahun 2015 – 2017. Tingkat suku bunga per tahun untuk kredit penerusan dalam mata uang Rupiah berkisar antara 6,73%-7,20%

pada tanggal 30 September 2015 (31 Desember 2014:

7,00%-7,20%).

Two-step loans will be mature in the period of 2015 - 2017.

The annual range of interest rates for two-step loans in Rupiah ranged between 6.73%-7.20% as at 30 September 2015 (31 December 2014: 7.00%-7.20%).

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

9 Bulan/ 12 Bulan/

Months Months

Kerugian instrumen lindung nilai (32) (988) Losess on hedging instrument (Kerugian)/keuntungan hedged item yang

berhubungan dengan risiko yang (Losses)/gains on hedged item

dilindung nilai (869) 1,570 attributable to hedged risk

(Kerugian)/keuntungan bersih dari transaksi lindung nilai (901) 582 Net (losses)/gains from hedging transaction

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rupiah Rupiah

Kredit Penerusan 27 910 Two step loans

Bank lain 3,879,644 4,732,197 Other banks

3,879,671

4,733,107

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Bank lain 4,020,144 4,081,745 Other banks

4,020,144

4,081,745 7,899,815

8,814,852

Halaman – 5/125– Page

29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 29. BORROWINGS (continued)

Bank lain Other banks

Mata uang Rupiah Pihak ketiga

Seluruh pinjaman di atas digunakan untuk pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat, baik dalam kondisi baru atau bekas dan pembiayaan sewa guna usaha.

Rupiah currency – Third parties

All the borrowings above are used for finance of two wheelers and four wheelers either new or used and for finance lease business.

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Rupiah - Pihak ketiga Rupiah - Third parties

PT Bank Pan Indonesia Tbk 1,334,583 1,420,694 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,111,582 1,610,040 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri 300,000 - PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 243,068 284,367 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk 191,444 104,167 PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 135,797 50,136 (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 100,306 163,349 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 89,583 202,083 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Permata Tbk 84,729 206,051 PT Bank Permata Tbk

PT Bank DKI 82,337 182,094 PT Bank DKI

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 60,486 135,653 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Syariah 46,883 113,074 PT Bank Permata Syariah

PT Bank BNI Syariah 25,083 50,083 PT Bank BNI Syariah

PT Bank DKI Syariah 19,157 33,090 PT Bank DKI Syariah

PT Bank Victoria International Tbk 18,750 56,944 PT Bank Victoria International Tbk

PT Bank BCA Syariah 14,967 30,206 PT Bank BCA Syariah

PT Bank QNB Kesawan Tbk 14,639 54,889 PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 6,250 28,333 PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank ICBC Indonesia - 6,944 PT Bank ICBC Indonesia

3,879,644

4,732,197

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Pihak berelasi Related parties

CIMB Bank Berhad 1,367,334 1,486,200 CIMB Bank Berhad

1,367,334

1,486,200

Pihak ketiga Third parties

United Overseas Bank Ltd 1,465,000 1,238,500 United Overseas Bank Ltd

International Finance Corporation 982,710 921,793 International Finance Corporation

Shizuoka Bank Ltd 205,100 173,390 Shizuoka Bank Ltd

Citibank, NY - 130,297 Citibank, NY

Bank of New York, NY - 125,011 Bank of New York, NY

Wachovia Bank, NY - 6,554 Wachovia Bank, NY

2,652,810

2,595,545 4,020,144

4,081,745 7,899,788

8,813,942

Halaman – 5/126– Page

Bank lain (lanjutan) Other banks (continued)

Pinjaman lainnya sebagian besar merupakan pinjaman yang diterima Anak Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tahun antara 2015-2020. Tingkat suku bunga per tahun untuk fasilitas tersebut untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 berkisar antara 9,00%-13,50% (31 Desember 2014: 9,00%-13,50%).

Selama tahun 2015, Bank CIMB Niaga telah melakukan pembayaran kepada Bank Mandiri dengan nominal sebesar Rp 557.701 dan kepada Bank Pan Indonesia dengan nominal sebesar Rp 720.833.

Other borrowings mostly represent borrowings received by Subsidiaries to finance their business. The borrowing will be mature in the years between 2015-2020. The annual interest rates for the nine-month period ended 30 September 2015 ranged between 9.00%-13.50%

(31 December 2014: 9.00%-13.50%).

During the year 2015, Bank CIMB Niaga has paid to Bank Mandiri amounting to Rp 557,701 and to Bank Pan Indonesia amounting to Rp 720,833.

Mata uang asing Pihak berelasi

Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari CIMB Bank Berhad mempunyai plafon sebesar USD 200 juta. Pada tanggal 30 September 2015, saldo pinjaman adalah USD 93 juta (31 Desember 2014: USD 120 juta). Pinjaman ini terkait dengan pinjaman penerusan yang diterima CIMB Bank Berhad dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2016. Tingkat suku bunga per tahun untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 adalah 1,29% (31 Desember 2014:

1,08%).

Pinjaman ini bertujuan untuk penyediaan barang dan jasa untuk kepentingan proyek. Pinjaman ini mensyaratkan Bank CIMB Niaga untuk tidak menjual aset yang bernilai material atau berkaitan dengan kesuksesan proyek. Bank CIMB Niaga telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima.

Foreign currency – Related parties

Borrowing obtained by Bank CIMB Niaga from CIMB Bank

Berhad has plafond of USD 200 million. As at 30 September 2015, the borrowing balance amounted to

USD 93 million (31 December 2014: USD 120 million). This loan related to two step loan received by CIMB Bank Berhad from Japan Bank for International Cooperation (JBIC). This borrowing will be mature on 29 March 2016.

The annual interest rate for the nine-month period ended 30 September 2015 was 1.29% (31 December 2014:

1.08%).

The purpose of the borrowings is to provide the goods and services need for project matter. The borrowing requires Bank CIMB Niaga not to sell or dispose the asset which material or related to the project achievement. Bank CIMB Niaga has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

Mata uang asing – Pihak ketiga Foreign currency – Third parties Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari United

Overseas Bank (UOB) sebesar USD 100 juta, diterima pada tanggal 23 Desember 2014 dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2017. Tingkat suku bunga per tahun untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 adalah 1,99%

(31 Desember 2014 adalah 1,91%).

Borrowing obtained by Bank CIMB Niaga from United Overseas Bank (UOB) amounted to USD 100 million, was received on 23 December 2014 and will be mature on 22 December 2017. The annual interest rate for the nine- month period ended 30 September 2015 was 1.99%

(31 December 2014 was 1.91%).

Halaman – 5/127– Page

29. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 29. BORROWINGS (continued)

Bank lain (lanjutan) Other banks (continued)

Pinjaman ini bertujuan untuk pembiayaan umum Bank CIMB Niaga. Pinjaman di atas mensyaratkan Bank CIMB Niaga untuk tidak membuat atau mengijinkan pembuatan hak gadai atas aset yang dimiliki. Bank CIMB Niaga telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima.

The purpose of the borrowing is for general funding requirements of Bank CIMB Niaga. The borrowing requires Bank CIMB Niaga not to create or permit to subsist any security over all or any of its assets. Bank CIMB Niaga has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari International Finance Corporation (IFC) merupakan pinjaman jangka panjang dengan plafon sebesar USD 75 juta. Pinjaman ini diterima pada tanggal 20 November 2012 dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2020. Tingkat suku bunga per tahun untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 adalah 2,16%

(31 Desember 2014: 2,08%).

Borrowing obtained by Bank CIMB Niaga from International Finance Corporation (IFC) is a long term borrowing with plafond of USD 75 million. The borrowing was drawdown on 20 November 2012 and will be mature on 15 May 2020. The annual interest rate for the nine-month period ended 30 September 2015 was 2.16%

(31 December 2014: 2.08%).

Pinjaman ini bertujuan untuk kegiatan pembiayaan perumahan. Pinjaman ini mensyaratkan Bank CIMB Niaga untuk tidak melakukan penggabungan, reorganisasi, dan konsolidasi yang diekspektasi memiliki dampak negatif yang material serta untuk tidak menjual, transfer, menyewakan, atau membuang aset yang substansial. Bank CIMB Niaga telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima.

The purpose of the loan is to provide Bank CIMB Niaga with mortgage financing operation. The borrowing requires Bank CIMB Niaga not to perform any merger, reorganisation, and consolidation which could reasonably be expected to have a material adverse effect or not to sell, transfer, lease or dispose substansial asset. Bank CIMB Niaga has fulfilled the debt covenants requirement outlined in borrowing agreements.

Pinjaman yang diterima Bank CIMB Niaga dari Bank Shizuoka sebesar USD 14 juta, diterima pada 21 Februari 2014 dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Februari 2016. Tingkat suku bunga per tahun untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 adalah 1,13% (31 Desember 2014:

0,93%).

Pinjaman ini bertujuan untuk keperluan modal kerja umum Bank CIMB Niaga. Pada kontrak perjanjian pinjaman, tidak dituliskan adanya pembatasan-pembatasan antara Bank CIMB Niaga dan Shizuoka Bank.

Borrowing obtained by Bank CIMB Niaga from Shizuoka Bank amounted to USD 14 million, was received on 21 February 2014 and will be mature on 22 February 2016.

The annual interest rate for the nine-month period ended 30 September 2015 was 1.13% (31 December 2014:

0.93%).

The purpose of the borrowing is for Bank CIMB Niaga general working capital. In the loan agreement, there is no written covenant between Bank CIMB Niaga and Shizuoka Bank.

Halaman – 5/128– Page

a. Hutang pajak a. Taxes payable

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang

disajikan sebagai laba/rugi dengan beban pajak penghasilan kini adalah:

The reconciliation between income before tax, as shown in profit/loss, with current year income tax expense are as follows:

30 September/ 31 Desember/

September 2015 December 2014

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) 150,766 248,434 Article 4 (2)

Pasal 21, 23, dan 26 42,214 61,429 Article 21, 23, and 26

Pajak Pertambahan Nilai 5,124 9,824 Value Added Tax

198,104

319,687

Anak perusahaan 3,082 8,342 Subsidiaries

201,186

328,029

2015 2014 2015 2014

3 Bulan/ 3 Bulan/ 9 Bulan/ 9 Bulan/

Months Months Months Months

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

Pajak kini 3,617 3,090 69,178 (388,565) Current tax

Pajak tahun sebelumnya - - - (141) Previous year tax

Pajak tangguhan (47,089) (161,975) (197,016) (448,606) Deferred tax

(43,472)

(158,885) (127,838) (837,312)

Anak perusahaan Subsidiaries

Pajak kini - 961 5,701 (2,740) Current tax

Pajak tangguhan (12,219) 1,450 10,153 1,909 Deferred tax

(12,219)

2,411 15,854 (831)

Konsolidasian Consolidated

Pajak kini 3,617 4,051 74,879 (391,305) Current tax

Pajak tahun sebelumnya - - - (141) Previous year tax

Pajak tangguhan (59,308) (160,525) (186,863) (446,697) Deferred tax

(55,691)

(156,474) (111,984) (838,143) 30 September/September

Halaman – 5/129– Page

30. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 30. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sesuai dengan SPT Bank CIMB Niaga.

The calculation of income tax for the year ended 31 December 2014 conforms with Bank CIMB Niaga’s annual tax return.

31 Desember/

2015 2014 December 2014

9 Bulan/ 9 Bulan/ 12 Bulan/

Months Months Months

Laba konsolidasian sebelum pajak 377,298 3,135,724 3,200,169 Consolidated income before tax

(Laba)/rugi sebelum pajak- (Income)/loss before tax-

Anak perusahaan (11,004) 78,248 264,703 Subsidiaries

Laba sebelum pajak- Income before tax-

Bank CIMB Niaga 366,294 3,213,972 3,464,872 Bank CIMB Niaga

Perbedaan temporer Temporary differences

Perbedaan antara komersial Differences between commercial

dan fiskal pada: and fiscal amounts on:

Beban penyusutan aset tetap (71,948) (59,918) (90,670) Fixed asset depreciation (Keuntungan)/kerugian yang belum

direalisasi atas perubahan Unrealised (gains)/losses from

nilai wajar efek untuk changes in fair value

tujuan diperdagangkan (6,713) 3,646 7,892 of trading securities Beban cadangan kerugian

penurunan nilai (501,670) (1,389,872) (165,634) Allowance for impairment losses

Cadangan tunjangan bonus, Accrued bonus, vacation

THR, dan tantiem (1,760) (169,205) 36,761 pay, and tantiem

Lain-lain (205,973) (179,076) (170,136) Others

(788,064)

(1,794,425) (381,787)

Perbedaan tetap Permanent differences

Perbedaan antara komersial Differences between commercial

dan fiskal pada: and fiscal amounts on:

Beban lain yang tidak dapat

diperhitungkan untuk tujuan Other non deductible

perpajakan 156,357 137,439 188,105 expense

Rugi/(laba) penjualan aset tetap 48 - (227,587) Losses/(gains) on sale of fixed assets

Lain-lain (11,348) (2,727) (2,562) Others

145,057

134,712 (42,044)

(Beban)/Penghasilan kena pajak (276,713) 1,554,259 3,041,041 Taxable (expense)/income Beban pajak penghasilan (kini) (69,178) 388,565 760,260 Income tax expense (current)

Dikurangi: Less:

Pajak dibayar dimuka (379,721) (842,921) (842,921) Prepaid tax

(Uang muka)/hutang pajak

penghasilan badan (Prepaid)/payable of corporate

(pasal 25 dan 29) (448,899) (454,356) (82,661) income tax (article 25 and 29) 30 September/September

Halaman – 5/130– Page

c. Aset pajak tangguhan – bersih c. Deferred tax asset – net

Dibebankan ke pendapatan Dikreditkan/ komprehensif lainnya/

(dibebankan) Charged

ke laba/rugi/ to other

1 Januari/ Credit/(charged) comprehensive 30 September/

January to profit/loss income September

Aset/(liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets/(liabilities):

Beban penyusutan aset tetap (61,667) (17,987) - (79,654) Fixed assets depreciation

Kerugian/(keuntungan) yang belum Unrealised losses/(gains) from

direalisasi atas perubahan nilai changes in fair value of

wajar efek-efek dan marketable securities

obligasi pemerintah - bersih 135,176 (1,679) 150,606 284,103 and government bonds - net Beban cadangan kerugian

penurunan nilai 87,848 (125,417) - (37,569) Impairment of losses

Cadangan tunjangan bonus, THR, Accrued bonus, vacation pay,

tantiem, dan kerugian aktuarial atas tantiem, and actuarial loss on post

program imbalan pasti 214,675 (440) 7,041 221,276 employment benefits obligation

Lain-lain 32,615 (41,340) 9,304 579 Others

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 408,647 (186,863) 166,951 388,735 Total deferred tax asset - net 30 September/September 2015 (9 Bulan/Months)

Dibebankan ke pendapatan Dikreditkan/ komprehensif lainnya/

(dibebankan) Charged

ke laba/rugi/ to other

1 Januari/ Credit/(charged) comprehensive 31 Desember/

January to profit/loss income December

Aset/(liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets/(liabilities):

Beban penyusutan aset tetap (38,999) (22,668) - (61,667) Fixed assets depreciation

Kerugian/(keuntungan) yang belum Unrealised losses/(gains) from

direalisasi atas perubahan nilai changes in fair value of

wajar efek-efek dan marketable securities

obligasi pemerintah - bersih 249,365 1,886 (116,075) 135,176 and government bonds - net Beban cadangan kerugian

penurunan nilai 129,328 (41,480) - 87,848 Impairment of losses

Cadangan tunjangan bonus, THR, Accrued bonus, vacation pay,

dan tantiem 205,485 9,190 - 214,675 and tantiem

Lain-lain 70,863 (37,725) (523) 32,615 Others

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 616,042 (90,797) (116,598) 408,647 Total deferred tax asset - net 31 Desember/December 2014 (12 Bulan/Months)

Halaman – 5/131– Page

30. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 30. INCOME TAX (continued)

c. Aset pajak tangguhan – bersih (lanjutan) c. Deferred tax asset – net (continued)

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan ini berlaku untuk tahun pajak sebelum tahun 2008. Sedangkan, untuk tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the Taxation Laws in Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment.

The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within 10 (ten) years since the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. This rule applicable for fiscal year prior to 2008.

While for fiscal year 2008 and subsequent years stipulate that the DGT may assess or amend taxes within 5 (five) years since the tax becomes due.

Dibebankan ke pendapatan Dikreditkan/ komprehensif lainnya/

(dibebankan) Charged

ke laba/rugi/ to other

1 Januari/ Credit/(charged) comprehensive 30 September/

January to profit/loss income September

Aset/(liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets/(liabilities):

Beban penyusutan aset tetap (38,999) (14,979) - (53,978) Fixed assets depreciation

Kerugian/(keuntungan) yang belum Unrealised losses/(gains) from

direalisasi atas perubahan nilai changes in fair value of

wajar efek-efek dan marketable securities

obligasi pemerintah - bersih 249,365 911 (58,503) 191,773 and government bonds - net Beban cadangan kerugian

penurunan nilai 129,328 (347,301) - (217,973) Impairment of losses

Cadangan tunjangan bonus, THR, Accrued bonus, vacation pay,

dan tantiem 205,485 (42,301) - 163,184 and tantiem

Lain-lain 70,863 (43,027) (1,155) 26,681 Others

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 616,042 (446,697) (59,658) 109,687 Total deferred tax asset - net 30 September/September 2014 (9 Bulan/Months)

Halaman – 5/132– Page

e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessment letters

Tahun fiskal 2008 eks PT Bank Lippo Tbk Fiscal year 2008 ex PT Bank Lippo Tbk Pada tanggal 17 September 2010, sebagai kelanjutan

dari audit pajak yang dilakukan oleh kantor pajak atas tahun fiskal 2008 terkait dengan eks PT Bank Lippo Tbk, Bank CIMB Niaga menerima Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2008 yang menyatakan kurang bayar atas pajak penghasilan badan pasal 29, pajak penghasilan pasal 23, 4(2), 26, dan 21, dan pajak pertambahan nilai dengan jumlah Rp 537.348 (termasuk denda dan sanksi administrasi). Setelah melakukan evaluasi atas surat ketetapan pajak tersebut dan walaupun Bank CIMB Niaga tidak setuju terhadap sebagian temuan tersebut, Bank CIMB Niaga telah membayar seluruh pajak kurang bayar tersebut pada tanggal 14 Oktober 2010. Pada tanggal 10 Desember 2010, Bank CIMB Niaga telah mengajukan keberatan kepada kantor pajak dan atas keberatan tersebut dilakukan banding pada Pengadilan Pajak. Pajak kurang bayar sebesar Rp 537.348 tersebut dicatat sebesar Rp 479.411 pada akun uang muka pajak dan sebesar Rp 57.937 pada akun beban bukan operasional.

On 17 September 2010, as a result of tax audit conducted by the tax authority in respect of fiscal year 2008 related with ex PT Bank Lippo Tbk, Bank CIMB Niaga has received the tax assessment letter for the fiscal year 2008 which stated that there was an underpayment of corporate income tax article 29, income tax articles 23, 4(2), 26, and 21, and value added tax with total amounting to Rp 537,348 (include penalty and administrative charges). After evaluating the tax assessment letter, and even though Bank CIMB Niaga did not agree to some tax findings, Bank CIMB Niaga has already paid to the tax office full underpayment amount on 14 October 2010. On 10 December 2010, Bank CIMB Niaga has submitted the tax objection letter to the tax office and subsequently the objection has been submitted to tax court. The above underpayment of tax amounted to Rp 537,348 has been recorded as prepaid taxes and non-operating expenses amounted to Rp 479,411 and Rp 57,937, respectively.

Berikut ini proses sengketa dan banding yang diajukan

oleh Bank CIMB Niaga: Below is the process of the dispute and appeal

submitted by Bank CIMB Niaga:

- Pada tanggal 5 Maret 2013, pajak penghasilan pasal 26 sejumlah Rp 2.600 dimenangkan oleh Bank CIMB Niaga. Untuk kasus yang tidak dimenangkan pada Putusan Pengadilan Pajak tertanggal 5 Maret 2013, yaitu atas sengketa PPh pasal 23 dan sebagian PPh pasal 26, Bank CIMB Niaga telah mengajukan proses peninjauan kembali ke Mahkamah Agung pada tanggal 4 Juni 2013 dan Bank CIMB Niaga telah mendapatkan hasil keputusan dari Mahkamah Agung yang mengabulkan seluruh permohonan tersebut;

- On 5 March 2013, tax article 26 amounting to Rp 2,600 was won by Bank CIMB Niaga. For those items not won on 5 March 2013, such as dispute on tax article 23 and part of tax article 26, Bank CIMB Niaga has submitted reconsideration to the Supreme Court on 4 June 2013 and Bank CIMB Niaga has received decision from the Supreme Court to grant the whole reconsideration;

- Pada tanggal 26 Februari 2014, pajak pertambahan nilai (PPN) sejumlah Rp 8.004 dimenangkan oleh Bank CIMB Niaga. Sedangkan untuk kasus yang tidak dimenangkan atas hasil Putusan Pengadilan Pajak tertanggal 26 Februari 2014, Bank CIMB Niaga telah mengajukan proses peninjauan kembali ke Mahkamah Agung pada tanggal 22 Mei 2014 dan sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Bank CIMB Niaga belum mendapatkan hasil atas permohonan peninjauan kembali tersebut; dan

- On 26 February 2014, value added tax (VAT) amounting to Rp 8,004 was won by Bank CIMB Niaga. For those items not won on 26 February 2014, Bank CIMB Niaga has submitted reconsideration to the Supreme Court on 22 May 2014 and up to the date of these financial statements, Bank CIMB Niaga has not received any outcome yet on the reconsideration; and

Dalam dokumen PT BANK CIMB NIAGA Tbk (Halaman 135-151)