III. KONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI GATEWAY, BANDWITH MANAGAMENT, FIREWALL, PORT
2. Setting NAT untuk jaringan Kabel LAN & Wireless
3.7 S ETTING M IKROTIK S EBAGAI H OTSPOT
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 53 of 126
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 54 of 126 2. Selanjutnya masuk ke menu : IP Hotspot.
3. Lalu kita klik menu HotSpot Setup.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 55 of 126 4. Pilih HotSpot Interface : LAN. Lalu klik Next.
5. Selanjutnya pada Local Address of Network kita pilih 192.168.88.1/24 dan checkmark Masquerade Network lalu kita klik Next.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 56 of 126 6. Selanjutnya pada Address Pool of Network isikan IP Address Range yang akan kita gunakan untuk Pool IP Addres bagi HotSpot Client. Misalnya range IP address : 192.168.88.100 – 192.168.88.254.
Lalu kita klik Next.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 57 of 126 7. Selanjutnya pada select certitificate, klik next.
8. Selanjutnya pada IP Address SMTP Server, klik next.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 58 of 126 9. Selanjutnya pada DNS Server, masukkan IP DNS-nya Google atau Provider yang kita gunakan. Lalu klik next.
10. Selanjutnya pada DNS Name, klik next.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 59 of 126 11. Selanjutnya akan muncul tampilan Setup has completed successfully. Klik OK.
12. Selanjutnya kita perlu rapikan sedikit lagi. Pada menu HotSpot option Servers, double klik lalu rapikan nama hotspot server dan Addres per Mac serta penentuan idle time out-nya.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 60 of 126 13. Selanjutnya pada menu Server Profile, rapikan nama Profile serta alokasi bandwith jika perlu.
14. Selanjutnya pada Option User Profile, buatlah profile user. Misalnya User-128-Kbps, User-256- Kbps, User-512-Kbps, dll sesuai kebutuhan kita. Tentukan jumlah share user = 1 serta Rate Limit sesuai nama profile yang telah kita tentukan. Tentukan juga Mac Cookies time out sesuai kebutuhan.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 61 of 126 15. Rapikan dengan profile sesuai kebutuhan kita. Bisa mengacu pada bandwith limit ataupun quota base.
16. Selanjutnya kita buat User sesuai profile yang telah kita siapkan.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 62 of 126 17. Selanjutnya kita coba koneksi internet dari client. IP Address buat Automatic.
Selanjutnya saat kita browsing websites maka akan otomatis muncul Login Page HotSpot seperti gambar dibawah ini. Berarti setting Hotspot kita sudah berfungsi dengan baik.
Selanjutnya kita lakukan Login dengan user hotspot yang telah kita buat dan lihat hasilnya.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 63 of 126 18. Okey, selanjutnya tampil seperti gambar di bawah ini dan bisa mengakses internet dengan baik.
19. Jika kita pantau pada Mikrotik HotSpot via Winbox akan muncul active user dari PC Client yang sudah konek internet via HotSpot tadi. Okey, mudah sekali bukan? Pada artikel selanjutnya kita akan mengunakan User Manager untuk pembuatan User Authentikasi agar lebih mudah… Selamat mencoba…
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 64 of 126 Konfigurasi Mikrotik Hotspot dengan User Manager Dan Radius Server
Keuntungan kita dengan mengunakan User Manager dan Radius Server ini adalah untuk lebih memudahkan kita dalam melakukan Manajemen User HotSpot, baik dalam pembuatan account secara massal ataupun pembuatan Kartu Member HotSpot, pembuatan Profile user, pengaturan bandwith user profile, monitoring user session atau user yang sedang aktif, memantau Log User, pelaporan / accounting / payment, dan lain-lain.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan pada Mikrotik Winbox dibawah ini, yang mana kita mengunakan layanan Speedy dan kita gunakan satu Interface LAN untuk broadcast wifi atau jaringan Internet HotSpot.
2. Pastikan Package UserManager sudah kita install pada Mikotik kita.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 65 of 126 3. Setelah kita melakukan konfigurasi Mikrotik HotSpot pada artikel sebelumnya, selanjutnya kita tinggal melakukan sedikit perubahan. Langsung saja ke menu IP HotSpot pada option Server Profiles. Buka profile yang telah kita buat lalu pada option RADIUS kita check mark pilihan Use Radius dan kita pilih NAS port type 15 (ethernet).
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 66 of 126 4. Selanjutnya kita klik pada menu utama Winbox RADIUS, lalu tambah sebuah Radius Server dengan services : HotSpot, Login, Wireless. Pada address Radius Server kita isikan IP Public kita, misalnya : 36.74.199.209 dan isikan pula password-nya yang nanti akan kita entry pada Server Radius di konfigurasi User Manager. Selanjutnya pada menu INCOMING, kita checkmark Accept dengan port 3799 ( atau port yang kita kehendaki ).
5. Selanjutnya sekarang kita Login pada Web Configuration Usermanager. Cara aksesnya adalah : IP-Mikrotik:port/userman . Username dan password default Usermanager adalah admin tanpa password.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 67 of 126 6. Selanjutnya pada menu Router, kita masukkan Nama Router ( bebas ), IP Radius Server ( IP Public ), Password Radius Server, serta Radius Incoming COA + Port 3799.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 68 of 126 7. Selanjutnya pada menu Customer, masukkan data User admin Userman dan password serta profile perusahaan kita.
8. Selanjutnya pada menu Profiles, kita buat profile user dan profile limitations. Buatlan seperti contoh dibawah ini.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 69 of 126 9. Buat juga beberapa profile sesuai kebutuhan anda.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 70 of 126 10. Selanjutnya pada menu User, kita akan membuat user hotspot secara massal atau generate user. Buatlah seperti contoh dibawah ini.
11. Okey, berikut ini tampilan user yang telah kita generate dan siap digunakan untuk login Hotspot.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 71 of 126 12. Selanjutnya kita akses internet, misalnya ke google.com maka akan muncul Login Page Mikrotik HotSpot kita. Lakukan Login dengan user yang telah dibuat tadi.
13. Tarrrraaaaaa… Kita berhasil login dan akses internet via Mikrotik HotSpot dan Usermanager dari Radius Server Mirkotik.
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 72 of 126 14. Perhatikan pada Mikrotik Winbox menu Active user. Disitu akan terlihat Status User yang sedang aktif Login via Mikrotik HotSpot. Perhatikan juga menu Queue akan terpantau pemakaian bandwith dari user HotSpot.
15. Perhatikan juga menu Cookies juga terpantau sebagaimana Profile HotSpot Server yang telah kita buat, yaitu 30 menit. Artinya jika user ini tidak ada aktifitas akses internet ataupun Log off, lalu dia mengakses internet lagi maka tidak diperlukan Login Mikotik HotSpot karena session-nya masih aktif dalam waktu 30 menit ( sejak pertama Login & waktu berlanjut per- 30 menit ).
Sumber : http://thinkxfree.wordpress.com
Panduan Konfigurasi Mikrotik padepokan-it.blogspot.com Page 73 of 126